Tag: Muharram

  • Tangis Lucinta Luna Sebut Isa Zega Dulu Menjebaknya Pakai Narkoba, Padahal Teman Lama: Sejahat Itu

    Tangis Lucinta Luna Sebut Isa Zega Dulu Menjebaknya Pakai Narkoba, Padahal Teman Lama: Sejahat Itu

    TRIBUNJATIM.COM – Lucinta Luna baru-baru ini mengaku dijebak Isa Zega terkait kasus narkoba yang pernah membuatnya dipenjara 1,5 tahun. 

    Untuk diketahui, Lucinta Luna pernah tersandung kasus narkoba pada 2020 silam. 

    Kasus Lucinta Luna ditangkap karena narkoba, saat itu viral di media sosial. 

    Kini mendadak Lucinta Luna mengaku saat itu dijebak Isa Zega. 

    Padahal Lucinta Luna dan Isa Zega merupakan teman lama. 

    Bahkan Isa Zega pernah menjadi manager Lucinta Luna. 

    Akhirnya tahu ternyata dulu dijebak pakai narkoba oleh Isa Zega, Lucinta Luna nangis tersedu-sedu.

    “SUMPAH DEMI ALLAH RASULULLAH

    Selama ini AKU SHOCK dan selalu ingin mencari tahu siapa yang MENCEPU ALIAS MENJEBAKKU DENGAN BARANG HARAM IN*X yang tak mungkin kuKonsumsi tak mungkin Ku Miliki

    tapi semua masih ambigu karena belum ada bukti nyata,” tulis akun @lucintaluna_manjalita pada Kamis (28/11/2024).

    Akibat kasus narkoba yang menjeratnya empat tahun silam, Lucinta Luna mengaku mengalami depresi berat.

    Lucinta Luna pun melabeli Isa Zega sebagai orang yang merusak semua jalan rezekinya kala itu.

    “ALLAHU AKBAR ALLAH MAHA BESAR , GEBBY VESTA 

    KENAPA KAMU GAK DARI DULU BILANG DAN KASIH BUKTI KE AKU , SIAPA YANG MENGHANCURKAN HIDUPKU SAMPAI AKU TERKENA PENYAKIT MENTAL ( JIWA ) , BUAT PARA OKNUM YANG TERGIUR DENGAN BAYARAN SANG PENISTA AGAMA

    MAKANLAH UANG HARAM ITU , AKU SAMPAI SEKARANG MASIH GAK HABIS PIKIR , ADRENA ISA ZEGA ALIAS KAK DIVA MANTAN MANAGERKU SENDIRI , PADA SAAT KITA DI PERTEMUKAN KENAPA ANDA BILANG YANG MENJEBAK DAN MEMBUAT LAPORAN ITU SEORANG LAKI2 BERNAMA GHANDI FERNANDO

    Curhat Lucinta Luna sebut Isa Zega cepu yang membuat dirinya depresi karena ditangkap kasus narkoba tahun 2020 silam (Instagram @lucintaluna_manjalita)

    KITA SUDAH SALING MEMAAFKAN MESKI HATI INI MASIH ADA RASA MENGGANJAL , SAYA MENGHORMATI ANDA KAK DIVA ( ZEGA REAL ) DARI JAMAN DULU KITA BERTEMAN DARI KITA MASIH TEMENAN BERSAMA DI KALIBATA CITY 

    TAPI KENAPA ANDA SEJAHAT ITU UNTUK MENGHANCURKAN HIDUP SAYA , PEKERJAAN SAYA , MEMUTUSKAN REJEKI SAYA , SAMPAI SAYA KELUAR PENJARA PUN SAYA RUTIN BEROBAT KE PSIKIATER DENGAN SURAT SERTIFIKAT DIBAWAH NAUNGAN DOKTER AHLI

    INI TRAUMA BERAT UNTUK SAYA SEUMUR HIDUP , BUAT PARA OKNUM YANG KASAR MENGGERTAK SAYA UNTUK MENGAKU BARANG HARAM ITU SAYA SEBUTKAN NAMANYA DI POLRES JAKARTA BARAT.”

    Tak hanya mengungkap dalang penangkapannya, Lucinta Luna juga mengaku mendapatkan intimidasi dari oknum polisi yang memaksa dirinya mengakui kepemilikan obat terlarang.

    “PANTAS SAJA SAYA BERULANG KALI MEMINTA DIRUJUK UNTUK REHABILITASI TIDAK DIIJINKAN DAN BAHKAN SAYA DIPINDAHKAN SECEPATNYA KE RUTAN PONDOK BAMBU KELAS 1

    SAYA DIPENDAM SELAMA 1 TAHUN DALAM KEADAAN TIDAK BERSALAH KARENA BARANG HARAM IN*X ITU BUKAN MILIK SAYA.”

    Lebih lanjut, Lucinta Luna mengaku sempat melakukan pembelaan jika dirinya hanya mengonsumsi obat anti depresi.

    Namun dalam P21, Lucinta Luna dipaksa mengakui kepemilikan barang terlarang demi mendapatkan keringanan hukuman.

    “DI POLRES JAKARTA BARAT SAYA DI BAP SESUAI APA YANG SAYA UCAPKAN SESUAI KEBENARANNYA BAHWA SAYA HANYA MENGKONSUMSI RIKLONA ( OBAT ANTI DEPRESI ) KARENA PADA SAAT ITU SAYA BANYAK DIHUJAT SEINDONESIA

    Lucinta Luna unggah bukti chat Isa Zega rencanakan penangkapan dirinya atas kasus narkoba

    TETAPI SETELAH P21 MENJELANG SIDANG PERTAMA SEORANG LELAKI DARI POLRES JAKARTA BARAT BERNAMA ILHAM MUHARRAM DATANG KE RUTAN PONDOK BAMBU MEMAKSA SAYA UNTUK MENGAKUI BARANG IN*X DAN TRAMADOL ITU AGAR BILA SAYA MENGAKUINYA MAKA AKU BISA MENDAPATKAN KERINGANAN HUKUMAN

    ASTAGFIRULLAH PAK OKNUM , DEMI UANG ATAU APALAH JABATAN , ANDA SAMPAI SEGININYA MENYURUH SAYA UNTUK MENGAKUI BARANG IN*X DAN TRAMADOL YANG BUKAN MILIK SAYA

    SELAMA SETAHUN AKU DI BUI DENGAN KASUS BENZO ALIAS OBAT TIDUR TAPI ANDA MENAMBAH2KAN BAP PALSU ITU DAN MERALATNYA DENGAN RAPIH . TOLONG BANTU SAYA DIKUPAS TUNTAS KEPALA @infobnn_prov_dkijakarta @divisihumaspolri @poldametrojaya @polresjakartabarat,” tulis Lucinta Luna dalam kolom komentar.

    Pada postingan yang sama, Lucinta Luna mengunggah bukti chat Isa Zega yang menunjukkan niat penjebakan Lucinta Luna.

    Lucinta Luna juga menandai akun Nikita Mirzani hingga Deddy Corbuzier untuk meminta bantuan agar kasus kelamnya dibuka kembali. 

    Berita Entertainment lainnya

  • Cegah tawuran pelajar, Kepolisian luncurkan Program CETAR

    Cegah tawuran pelajar, Kepolisian luncurkan Program CETAR

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepolisian Resor Tangerang Selatan meluncurkan Program Pencegahan Tawuran Antar Pelajar (CETAR) yang bertujuan untuk melindungi para generasi muda khususnya para pelajar agar tidak menjadi korban atau terlibat menjadi pelaku tawuran.

     

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Djati Wiyoto Abadhy yang hadir dan membuka deklarasi tersebut di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan bisa menjadi percontohan (pilot project) di jajaran Polda Metro Jaya.

     

    “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi ‘pilot project’ yang ada di jajaran Polda Metro Jaya dan ini diinisiasi oleh Polres Tangerang Selatan,” katanya.

    Dia mengatakan bahwa upaya tersebut sudah ditunggu semua pihak dalam rangka untuk mengawasi dan menjaga anak-anak dalam rangka mengenyam pendidikan. “Tentu mereka masih memiliki masa depan yang panjang,” katanya.

     

     

    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang menjelaskan Program CETAR
    muncul terkait adanya tawuran di Tangerang Selatan yang menimbulkan korban luka bahkan meninggal dunia.

     

    “Program tersebut nantinya melibatkan lima pilar, yaitu TNI, Polri, Pemkot (Forkopimda), akademisi dan tokoh agama atau tokoh masyarakat,” katanya.

     

    Victor menyebutkan selama menjabat sebagai Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua bulan, sudah cukup melihat pelajar ini menjadi korban ataupun ikut melakukan tawuran.

     

    Pihaknya pun berkolaborasi dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangsel khususnya Dinas Pendidikan, Kejari, Kodim, pihak sekolah dan unsur terkait lainnya. ‘Kami menciptakan Program CETAR ini sebagai wujud komitmen untuk melindungi masyarakat khususnya para generasi muda,” katanya.

    Baca juga: KJP untuk pelajar terlibat tawuran di Jakarta Barat dicabut

     

    Dalam Program CETAR tersebut, Victor juga melibatkan para pelajar siswa-siswi (SMP-SMA/SMK), juga para guru dan orang tua para pelajar untuk bersama-sama bertanggung jawab mendukung program ini.

     

    “Dengan melantik perwakilan siswa-siswi, guru dan orang tua siswa (komite sekolah) dari masing-masing sekolah untuk menjadi Duta 
    CETAR, yang akan membantu melakukan pengawasan dan upaya pencegahan agar tidak terjadi tawuran di masing-masing lingkungannya,” katanya.

     

    Acara tersebut juga dihadiri oleh Pj Wali Kota Tangsel Tabrani dan Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Harri Muharram Firmansyah.

    Selain itu Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten Fadli Afriadi, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid dan para kepala sekolah (SMP dan SMA) negeri di Kota Tangsel serta pihak lainnya.
    Baca juga: Polres Tangsel amankan 83 orang rencanakan tawuran

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Makamnya di Malo, Tokoh Penyebar Agama Islam di Bojonegoro

    Makamnya di Malo, Tokoh Penyebar Agama Islam di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah makam kuno di Dusun Malo RT 05 RW 03 Desa/Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro sering didatangi warga untuk melakukan ziarah. Makam tersebut merupakan tokoh perempuan penyebar agama Islam di sekitar.

    Pemilik pusara dari cerita turun temurun yang dipercaya masyarakat merupakan sosok perempuan penyebar agama Islam, Mbah Buyut Demi. Belum diketahui, secara pasti nama lain dari makam yang diduga sudah ada sejak era Majapahit itu.

    Menurut Mbah Sarjan (71) yang menjadi juru kunci makam, hingga kini belum diketahui siapa nama asli Mbah Buyut Demi. Namun sebutan tersebut sudah melekat sejak dulu. Warga setempat juga belum tahu secara pasti era penyebaran agama Islam yang dilakukan Mbah Buyut Demi.

    “Saat ini masyarakat setempat masih melakukan pencarian lebih dalam mengenai Mbah Buyut Demi, baik dari silsilah beliau sampai nasabnya,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).

    Meski demikian menurut cerita turun temurun warga setempat, Mbah Buyut Demi sudah ratusan tahun atau sejak zaman Majapahit sudah menyebarkan agama Islam di wilayah Malo. “Sejak tahun 1989 saya menjaga makam, juga belum tahu lebih jauh tentang sosok Mbah Buyut,” tukas Mbah Sarjan.

    Makam Mbah Buyut Demi kini sudah dipugar. Juga dibangun sebuah joglo berikut cungkupnya untuk peneduh. Dulunya disekitar makam hanya dikelilingi pagar bambu, dan hanya terdapat satu cungkup di tempat pemakaman.

    “Putra saya bernama Surono awal yang membangunkan joglo dan cungkupnya. Dia sukses di Jakarta, begitu mengetahui keadaan makam Mbah Buyut, langsung dibangunkan joglo tersebut,” terangnya.

    Kini, makam Mbah Buyut Demi banyak dikunjungi oleh para peziarah, baik lokal Bojonegoro maupun luar daerah seperi Tuban dan Pasuruan. Mereka yang datang berziarah sekaligus mendoakan beliau atas jasanya semasa hidup karena telah menyebarkan serta mensyiarkan agama Islam di wilayah ini.

    Bahkan setiap selapan pada malam Jum’at Kliwon selalu diadakan tahlil bersama. “Kain warna putih penutup makam pun setiap bulan Muharram atau Bulan Suro selalu diganti, ” imbuh Mbah Sarjan.

    Disebelah utara makam juga terdapat dua sendang, sendang untuk laki-laki dan sendang untuk perempuan yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Sendang untuk yang laki-laki sudah tertutup akar pohon, sehingga hingga kini sudah tidak terpakai.

    Sedangkan sendang yang untuk perempuan dulu banyak terdapat ikan lele, ada juga yang berwarna putih. Konon ikan lele tersebut tidak diperbolehkan untuk diambil atau dibawa pulang, maupun dimakan oleh masyarakat sekitar. [lus/but]