Tag: Muharram

  • Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Rajab

    Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, dan Rajab

    Jakarta: Ada tiga puasa sunah yang bisa dikerjakan selama bulan Desember 2025, di antaranya puasa sunah hari Senin dan Kamis, Ayyamul Bidh, dan Puasa Rajab.
     
    Apa pengertian puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, serta Puasa Rajab? Kapan harus dilakukan?
     
    Jadwal Puasa Senin-Kamis Desember 2025
    Sesuai namanya, puasa Senin-Kamis dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis. Berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi dan Ahmad, puasa Senin-Kamis merupakan puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.
     
    Rasulullah saw bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
     
    Adapun jadwal puasa Senin-Kamis di bulan Desember 2025 adalah sebagai berikut:
     
    1. Senin, 1 Desember 2025/12 Jumadal Akhirah 1447
    2. Kamis, 4 Desember 2025/13 Jumadal Akhirah 1447
    3. Senin, 8 Desember 2025/17 Jumadal Akhirah 1447
    4. Kamis, 11 Desember 2025/20 Jumadal Akhirah 1447
    5. Senin, 15 Desember 2025/24 Jumadal Akhirah 1447
    6. Kamis, 18 Desember 2025/27 Jumadal Akhirah 1447
    7. Senin, 22 Desember 2025/1 Rajab 1447
    8. Kamis, 25 Desember 2025/4 Rajab 1447
    9. Senin, 29 Desember 2025/8 Rajab 1447
     

     

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025
    Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dikerjakan selama tiga hari dalam satu bulan hijriah, tepatnya dalam 13, 14, dan 15 dalam kalender Islam. Puasa sunah ini memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.
     
    Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh hukumnya sunah muakkad, yakni sebuah amalan yang sangat dianjurkan:
     
    “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
     
    Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut jadwalnya:
     
    1. Kamis, 4 Desember 2025 – 13 Jumadil Akhir 1447 H
    2. Jumat, 5 Desember 2025 – 14 Jumadil Akhir 1447 H
    3. Sabtu, 6 Desember 2025 – 15 Jumadil Akhir 1447 H
     
     

     

    Puasa Rajab Desember 2025
    Sementara itu, puasa Rajab adalah amalan sunah yang hanya dilakukan di bulan Rajab, tepatnya pada 1 Rajab. Adapun tanggal 1 Rajab 1447 hijriah jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
     
    Melansir laman NU Online, amalan ini dianjurkan karena bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan-bulan yang dimuliakan. Keutamaan puasa Rajab didasarkan hadis Rasulullah yang dikutip Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib berikut:
     
    “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari,” demikian tulis Ustadz Muhamad Abror dalam artikelnya berjudul Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaannya.

     

    Jakarta: Ada tiga puasa sunah yang bisa dikerjakan selama bulan Desember 2025, di antaranya puasa sunah hari Senin dan Kamis, Ayyamul Bidh, dan Puasa Rajab.
     
    Apa pengertian puasa Senin-Kamis, Ayyamul Bidh, serta Puasa Rajab? Kapan harus dilakukan?
     

    Jadwal Puasa Senin-Kamis Desember 2025

    Sesuai namanya, puasa Senin-Kamis dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis. Berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi dan Ahmad, puasa Senin-Kamis merupakan puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.
     
    Rasulullah saw bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).
     
    Adapun jadwal puasa Senin-Kamis di bulan Desember 2025 adalah sebagai berikut:
     
    1. Senin, 1 Desember 2025/12 Jumadal Akhirah 1447
    2. Kamis, 4 Desember 2025/13 Jumadal Akhirah 1447
    3. Senin, 8 Desember 2025/17 Jumadal Akhirah 1447
    4. Kamis, 11 Desember 2025/20 Jumadal Akhirah 1447
    5. Senin, 15 Desember 2025/24 Jumadal Akhirah 1447
    6. Kamis, 18 Desember 2025/27 Jumadal Akhirah 1447
    7. Senin, 22 Desember 2025/1 Rajab 1447
    8. Kamis, 25 Desember 2025/4 Rajab 1447
    9. Senin, 29 Desember 2025/8 Rajab 1447
     

     

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025

    Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa yang dikerjakan selama tiga hari dalam satu bulan hijriah, tepatnya dalam 13, 14, dan 15 dalam kalender Islam. Puasa sunah ini memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun.
     
    Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh hukumnya sunah muakkad, yakni sebuah amalan yang sangat dianjurkan:
     
    “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
     
    Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut jadwalnya:
     
    1. Kamis, 4 Desember 2025 – 13 Jumadil Akhir 1447 H
    2. Jumat, 5 Desember 2025 – 14 Jumadil Akhir 1447 H
    3. Sabtu, 6 Desember 2025 – 15 Jumadil Akhir 1447 H
     
     

     

    Puasa Rajab Desember 2025

    Sementara itu, puasa Rajab adalah amalan sunah yang hanya dilakukan di bulan Rajab, tepatnya pada 1 Rajab. Adapun tanggal 1 Rajab 1447 hijriah jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
     
    Melansir laman NU Online, amalan ini dianjurkan karena bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan-bulan yang dimuliakan. Keutamaan puasa Rajab didasarkan hadis Rasulullah yang dikutip Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib berikut:
     
    “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari,” demikian tulis Ustadz Muhamad Abror dalam artikelnya berjudul Panduan Puasa Rajab: Ketentuan, Niat, dan Keutamaannya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, Resmi!

    Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026, Resmi!

    Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki tahun 2026, pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SKB 3 Menteri).

    Penetapan ini menjadi acuan penting bagi masyarakat dalam menyusun agenda sepanjang tahun. Pada tahun 2026 hari libur berjumlah 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama.

    Kalender 2026 memberikan kepastian jadwal yang dapat dimanfaatkan oleh pekerja, pelajar, hingga pelaku usaha untuk merencanakan aktivitas kerja, perjalanan liburan, kegiatan keluarga, maupun agenda besar lainnya.

    Informasi ini juga membantu berbagai sektor dalam menata operasional, jadwal produksi, hingga strategi bisnis sepanjang tahun berjalan.

    Daftar Libur Nasional dan Tanggal Merah 2026

    Berikut daftar hari libur nasional dan tanggal merah tahun 2026 yang telah ditetapkan pemerintah. Informasi ini dapat membantu Anda merencanakan jadwal kerja, cuti, perjalanan, maupun kegiatan penting sepanjang tahun 2026.

    Januari 2026

    Kamis, 1 Januari – Tahun Baru 2026 Masehi
    Jumat, 16 Januari – Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

    Februari 2026

    Selasa, 17 Februari – Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili

    Maret 2026

    Kamis, 19 Maret – Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
    Sabtu dan Minggu, 21-22 Maret – Idul Fitri 1447 Hijriah

    April 2026

    Jumat, 3 April – Wafat Yesus Kristus
    Minggu, 5 April – Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    Mei 2026

    Jumat, 1 Mei – Hari Buruh Internasional
    Kamis, 14 Mei – Kenaikan Yesus Kristus
    Rabu, 27 Mei – Idul Adha 1447 Hijriah
    Minggu, 31 Mei – Hari Raya Waisak 2570 BE

    Juni 2026

    Senin, 1 Juni – Hari Lahir Pancasila
    Selasa, 16 Juni – 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah

    Agustus 2026

    Senin, 17 Agustus – Proklamasi Kemerdekaan
    Selasa, 25 Agustus – Maulid Nabi Muhammad S.A.W.

    Desember 2026

    Jumat, 25 Desember – Kelahiran Yesus Kristus

    Daftar Cuti Bersama

    Pemerintah juga menetapkan 8 hari cuti bersama yang bisa digabung dengan libur nasional atau akhir pekan untuk memaksimalkan liburan. Berikut daftarnya:

    Senin, 16 Februari – Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
    Rabu, 18 Maret – Hari Raya Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
    Jumat, Senin, dan Selasa, 20, 23, dan 24 Maret – Idul Fitri 1447 Hijriah
    Jumat, 15 Mei – Kenaikan Yesus Kristus
    Kamis, 28 Mei – Idul Adha 1447 Hijriah
    Kamis, 24 Desember – Kelahiran Yesus Kristus

    Kalender libur nasional dan cuti bersama 2026 memberikan total 25 hari libur resmi yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama. Penetapan ini menjadi acuan penting bagi masyarakat untuk merencanakan aktivitas sepanjang tahun, mulai dari jadwal kerja, kegiatan sekolah, hingga momen liburan keluarga.

    Dengan mengetahui tanggal merah sejak awal, masyarakat dapat menyusun agenda lebih efektif dan memaksimalkan waktu luang secara optimal.

  • Bupati Pamekasan Rombak Komposisi Kepala OPD

    Bupati Pamekasan Rombak Komposisi Kepala OPD

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman merombak komposisi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan melantik dan mengukuhkan puluhan pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Selasa (18/11/2025). Pergeseran jabatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi sekaligus memastikan sejumlah posisi penting terisi secara optimal.

    Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Peringgitan dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jalan Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan. Rotasi pejabat tersebut merujuk pada SK Bupati Pamekasan Nomor 821.2/55, 56, 57/432.403/2025, serta SK Mendagri Nomor 800.1.3.3–74 Tahun 2025 yang menjadi dasar penyusunan ulang struktur pimpinan di berbagai OPD.

    Sebagian besar pejabat yang dilantik merupakan peserta uji kompetensi yang sebelumnya telah disiapkan untuk kebutuhan mutasi dan rotasi jabatan. Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran sekaligus penguatan tata kelola pemerintahan agar setiap OPD mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelayanan publik yang semakin dinamis.

    Dengan perombakan ini, Pemkab Pamekasan menegaskan upaya untuk menata ulang distribusi pejabat sesuai kebutuhan dan kompetensi. Rotasi ini juga diharapkan memberi dorongan pada OPD untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat program prioritas daerah, serta memperkuat kinerja lintas sektor di bawah koordinasi pemerintah daerah.

    Adapun daftar lengkap rotasi pejabat eselon II Pemkab Pamekasan adalah sebagai berikut:

    Abdul Fata (Kepala Dinas Perikanan)
    Ach Faisol (Inspektur Daerah Kabupaten Pamekasan)
    Achmad Sjaifudin (Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja)
    Agus Budi Santoso (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
    Akhmad Zaini (Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah)
    Akhmad Basri Yulianto (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
    Akmalul Firdaus (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata)
    Amin Jabir (Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemekaran)
    Fathorrachman (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian)
    Herman Hidayat Santoso (Kepala Dinas Sosial)
    Kusairi (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa)
    Masrukin (Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan)
    Mohamad Alwi (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah)
    Mohammad Yusuf Wibiseno (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran)
    Muharram (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan)
    Munapik (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)
    Muttaqin (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika)
    Saudi Rahman (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB)
    Sigit Priyono (Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Kemasyarakatan dan SDM)
    Raden Budi Santoso (Dokter Madya pada RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo)
    Supriyanto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup).

    [pin/beq]

  • Beri Rehabilitasi ke Dua Guru di Luwu Utara, Pengamat Puji Prabowo: Kepemimpinan yang Berkeadilan

    Beri Rehabilitasi ke Dua Guru di Luwu Utara, Pengamat Puji Prabowo: Kepemimpinan yang Berkeadilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Langkah Presiden RI Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi dan memulihkan nama baik dua guru di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yakni Rasnal dan Abdul Muis Muharram, menuai apresiasi luas dari publik dan kalangan pengamat.

    Kebijakan itu dinilai sebagai langkah nyata menegakkan keadilan dan kemanusiaan, sekaligus mengembalikan hak-hak tenaga pendidik yang sempat dikriminalisasi.

    Pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung, menilai keputusan Presiden Prabowo sejalan dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai Pancasila.

    Ia menegaskan, rehabilitasi terhadap dua guru tersebut bukan hanya keputusan hukum, melainkan bentuk komitmen moral untuk menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menggunakan hak rehabilitasi negara untuk memulihkan harkat, martabat, serta hak kepegawaian dua guru asal Luwu Utara yang sempat dikriminalisasi karena membantu tenaga honorer,” kata Nasky kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

    Founder Nasky Milenial Center itu menyebut kebijakan Presiden Prabowo sebagai simbol moral penegakan keadilan dan kemanusiaan di atas segalanya.

    “Keputusan Presiden Prabowo adalah bukti nyata kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai moral, kemanusiaan, dan keadilan. Ini bukan sekadar memulihkan dua individu, tetapi menguatkan semangat keadilan bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia,” ujarnya.

    Nasky menambahkan, keputusan tersebut mencerminkan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan tujuan negara: melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menegakkan keadilan sosial.

  • Profil Syaikhona Muhammad Kholil, Kiai Bangkalan yang Sukses Cetak Ulama Mahsyur di Indonesia

    Profil Syaikhona Muhammad Kholil, Kiai Bangkalan yang Sukses Cetak Ulama Mahsyur di Indonesia

    Abdul Karim adalah keturunan dari Kiai Muharram bin Kyai Asror Karomah bin Kyai Abdullah bin Sayyid Sulaiman. Sayyid Sulaiman adalah cucu Sunan Gunung Jati.

    Sejak kecil Mbah Kholil sudah haus akan ilmu agama, terutama Fikih dan Nahwu. Bahkan, beliau mampu menghafal 1.002 bait nadzom Alfiyah Ibnu Malik sejak muda.

    Perjalanan pendidikan Mbah Kholil cukup panjang. Beliau berguru kepada ulama di Madura hingga Makkah. Beliau sangat bersungguh-sungguh ketika menimba ilmu hingga akhirnya menjadi ulama yang dihormati di Tanah Air.

    Keturunan Mbah Kholil generasi kelima, Lora Akhmad Kholily Kholil membeberkan tentang jaringan murid Mbah Kholil.

    Mbah Kholil memiliki murid yang tersebar ke berbagai penjuru Indonesia. Lebih dari 500 ribu orang di Tanah Air pernah berguru kepadanya. Maka tidak heran jika beliau disebut sebagai ‘Pintu Gerbang’ para santri yang kemudian menyebarkan kembali ilmunya di daerah masing-masing.

    “Pengaruh Syekh Kholil tidak hanya dikalangan pesantren tetapi para negarawan, bahkan para founding father justru mengambil inspirasi dari Syekh Kholil Bangkalan,” tutur Lora.

    Lora menerangkan, perjalanan dakwah Mbah Kholil patut diteladani meski tekanan demi tekanan pernah dihadapi oleh ulama kelahiran Bangkalan ini.

    “Beliau di masa hidupnya mendapat tekanan dari pemerintah Bangkalan agar ketika khutbah jumat dipaksa untuk memuji kerajaan bangkalan atau sesuatu yang mereka tidak miliki,” katanya.

    Mbah Kholil tidak tinggal diam. Beliau melakukan perlawanan dengan cara membangun banyak masjid di pesisir Bangkalan. Setiap salat Jumat, beliau membuat satu teks khutbah Jumat yang akan disiarkan di masjid-masjid pesisir tersebut.

     

  • Kementerian Haji Rilis Rencana Perjalanan dan Seragam Batik Jemaah Haji 2026, Gelombang I Berangkat 22 April

    Kementerian Haji Rilis Rencana Perjalanan dan Seragam Batik Jemaah Haji 2026, Gelombang I Berangkat 22 April

    Kementerian Haji dan Umrah telah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 H, ketika jemaah mulai memasuki asrama haji.

    Keberangkatan Gelombang Pertama akan dimulai pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, sedangkan Gelombang Kedua akan diberangkatkan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 H langsung menuju Makkah Al-Mukarramah. Adapun puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H / 25 Mei 2026, saat jemaah bergerak menuju Arafah, dan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 H / 26 Mei 2026.

    Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026 atau bertepatan dengan 16 Muharram 1448 H.

    “Kami berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar, terukur, dan memberi kepastian bagi jemaah untuk beribadah dengan tenang dan khusyuk,” kata Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah, M Ichsan Marsha.

  • ​Hitung Mundur Menuju 2026, Tinggal Berapa Hari Lagi?

    ​Hitung Mundur Menuju 2026, Tinggal Berapa Hari Lagi?

    Jakarta: Waktu terus berjalan, dan tahun 2025 kini memasuki kuartal terakhir. Tak terasa, pergantian tahun menuju 2026 sudah semakin dekat.

    Jelang pergantian tahun banyak yang mencari tahu berapa hari lagi 2026? per hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025, masyarakat Indonesia hanya memiliki sisa 82 hari lagi sebelum menyambut tanggal 1 Januari 2026.

    Dengan kata lain masih terdapat waktu sekitar 2 bulan 21 hari atau 12 minggu untuk menyambut pergantian tahun.

    Hitungan hari yang tersisa ini tentu menjadi momentum tepat untuk mulai merencanakan berbagai kegiatan dan liburan, apalagi pemerintah telah resmi menetapkan kalender Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.
    Rincian Hitung Mundur Menuju 2026

    Berikut adalah rincian hari yang tersisa dari tanggal 9 Oktober 2025 hingga malam pergantian tahun:

    Sisa Hari di Bulan Oktober 2025: 31 hari – 10 hari (sudah berlalu) = 21 hari
    Bulan November 2025: 30 hari
    Bulan Desember 2025: 31 hari

    Total sisa hari tersebut adalah hasil penjumlahan dari 21 hari di bulan Oktober, 30 hari di bulan November, dan 31 hari di bulan Desember, yakni sebanyak 82 hari.
    Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

    Tahun 2026 menjanjikan banyak kesempatan libur panjang (long weekend) bagi masyarakat Indonesia, dengan total 17 hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama.
    17 Hari Libur Nasional 2026

    Berikut adalah daftar lengkap Hari Libur Nasional 2026 berdasarkan ketetapan pemerintah:

    Januari

    – Kamis, 1 Januari: Tahun Baru 2026 Masehi.
    – Jumat, 16 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

    Februari

    – Selasa, 17 Februari: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili.

    Maret

    – Kamis, 19 Maret: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948).
    – Sabtu-Minggu, 21-22 Maret: Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah.

     April

    – Jumat, 3 April: Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung).
    – Minggu, 5 April: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).

    Mei

    – Jumat, 1 Mei: Hari Buruh Internasional.
    – Kamis, 14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus.
    – Rabu, 27 Mei: Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriah.
    – Minggu, 31 Mei: Hari Raya Waisak 2570 BE.

    Juni

    – Senin, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila.
    – Selasa, 16 Juni: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah.

    Agustus

    – Senin, 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan RI.
    – Selasa, 25 Agustus: Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Desember

    – Jumat, 25 Desember: Hari Raya Natal.
     

     

    8 Hari Cuti Bersama 2026

    Jangan lupakan hari cuti bersama yang bisa memperpanjang liburan Anda, terutama saat perayaan hari besar Islam.

    – Senin, 16 Februari: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek.
    – Rabu, 18 Maret: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi.
    – Jumat, 20 Maret, Senin, 23 Maret, dan Selasa, 24 Maret: Cuti Bersama Idul Fitri (total 3 hari).
    – Jumat, 15 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus.
    – Kamis, 28 Mei: Cuti Bersama Idul Adha.
    – Kamis, 24 Desember: Cuti Bersama Natal.
    Dengan kombinasi libur nasional dan cuti bersama ini, Anda bisa menghemat jatah cuti tahunan dan menikmati 9 long weekend selama 2026, termasuk libur panjang selama tujuh hari berturut-turut pada periode Nyepi dan Idul Fitri. Selamat merencanakan liburan Anda!

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Waktu terus berjalan, dan tahun 2025 kini memasuki kuartal terakhir. Tak terasa, pergantian tahun menuju 2026 sudah semakin dekat.
     
    Jelang pergantian tahun banyak yang mencari tahu berapa hari lagi 2026? per hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025, masyarakat Indonesia hanya memiliki sisa 82 hari lagi sebelum menyambut tanggal 1 Januari 2026.
     
    Dengan kata lain masih terdapat waktu sekitar 2 bulan 21 hari atau 12 minggu untuk menyambut pergantian tahun.

    Hitungan hari yang tersisa ini tentu menjadi momentum tepat untuk mulai merencanakan berbagai kegiatan dan liburan, apalagi pemerintah telah resmi menetapkan kalender Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.

    Rincian Hitung Mundur Menuju 2026

    Berikut adalah rincian hari yang tersisa dari tanggal 9 Oktober 2025 hingga malam pergantian tahun:
     
    Sisa Hari di Bulan Oktober 2025: 31 hari – 10 hari (sudah berlalu) = 21 hari
    Bulan November 2025: 30 hari
    Bulan Desember 2025: 31 hari
     
    Total sisa hari tersebut adalah hasil penjumlahan dari 21 hari di bulan Oktober, 30 hari di bulan November, dan 31 hari di bulan Desember, yakni sebanyak 82 hari.
    Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

    Tahun 2026 menjanjikan banyak kesempatan libur panjang (long weekend) bagi masyarakat Indonesia, dengan total 17 hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama.

    17 Hari Libur Nasional 2026

    Berikut adalah daftar lengkap Hari Libur Nasional 2026 berdasarkan ketetapan pemerintah:
     
    Januari
     
    – Kamis, 1 Januari: Tahun Baru 2026 Masehi.
    – Jumat, 16 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
     
    Februari
     
    – Selasa, 17 Februari: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili.
     
    Maret
     
    – Kamis, 19 Maret: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1948).
    – Sabtu-Minggu, 21-22 Maret: Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah.
     
     April
     
    – Jumat, 3 April: Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung).
    – Minggu, 5 April: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah).
     
    Mei
     
    – Jumat, 1 Mei: Hari Buruh Internasional.
    – Kamis, 14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus.
    – Rabu, 27 Mei: Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriah.
    – Minggu, 31 Mei: Hari Raya Waisak 2570 BE.
     
    Juni
     
    – Senin, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila.
    – Selasa, 16 Juni: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah.
     
    Agustus
     
    – Senin, 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan RI.
    – Selasa, 25 Agustus: Maulid Nabi Muhammad SAW.
     
    Desember
     
    – Jumat, 25 Desember: Hari Raya Natal.
     

     

    8 Hari Cuti Bersama 2026

    Jangan lupakan hari cuti bersama yang bisa memperpanjang liburan Anda, terutama saat perayaan hari besar Islam.
     
    – Senin, 16 Februari: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek.
    – Rabu, 18 Maret: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi.
    – Jumat, 20 Maret, Senin, 23 Maret, dan Selasa, 24 Maret: Cuti Bersama Idul Fitri (total 3 hari).
    – Jumat, 15 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus.
    – Kamis, 28 Mei: Cuti Bersama Idul Adha.
    – Kamis, 24 Desember: Cuti Bersama Natal.
    Dengan kombinasi libur nasional dan cuti bersama ini, Anda bisa menghemat jatah cuti tahunan dan menikmati 9 long weekend selama 2026, termasuk libur panjang selama tujuh hari berturut-turut pada periode Nyepi dan Idul Fitri. Selamat merencanakan liburan Anda!
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Polda Metro Serap Aspirasi di Satkamling Kelapa Gading, Ajak Warga Jaga Jakarta

    Polda Metro Serap Aspirasi di Satkamling Kelapa Gading, Ajak Warga Jaga Jakarta

    Jakarta

    Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar ‘Ngopi Kamtibmas’ untuk menyerap aspirasi masyarakat. Polisi juga sekaligus mengajak warga menciptakan situasi yang kondusif dan menjaga keamanan di Jakarta.

    Kegiatan yang digelar di Satkamling RW 011 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Rabu (8/10) malam itu menjadi forum strategis bagi Polri untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, sekaligus menyosialisasikan ‘Jaga Jakarta’ yang menjadi program Polda Metro Jaya.

    ‘Ngopi Kamtibmas’ ini dihadiri Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Harri Muharram Firmansyah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz, dan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putro. Kegiatan ini diisi dengan sesi tanya jawab polisi dengan warga setempat.

    Dalam sambutannya, Kombes Harri menyampaikan dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Harri juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang berpartisipasi aktif dalam Satkamling untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekitar.

    “Kami berharap dengan peran aktif masyarakat melalui Satkamling, lingkungan sekitar dapat lebih aman dan kondusif. Selain itu, kami juga memberikan edukasi mengenai bahaya-bahaya sosial yang bisa mengganggu ketertiban di masyarakat,” kata Kombes Harri.

    Selain itu, Harri juga menegaskan bahwa Polri akan terus hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung program pemerintah, seperti SPPG Polri, tanam jagung, hingga Gerakan Pangan Murah yang telah menjual sekitar 2.000 ton beras murah di wilayah Jakarta.

    Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya menggelar ‘Ngopi Kamtibmas’ untuk menyerap aspirasi masyarakat (dok.istimewa)

    Waspada Cyber Crime

    Sementara itu, Kompol Mashuri dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya menyampaikan imbauannya kepada warga terkait bahayanya kejahatan siber, antara lain seperti pencurian data melalui aplikasi (APK) yang dikirim melalui WhatsApp.

    Pada sesi tanya jawab, Ketua RW setempat menyampaikan sejumlah keluhan warga, antara lain masalah kemacetan hingga parkir kendaraan di depan rumah. Menanggapi masalah parkir, Kombes Harri mengatakan agar hal tersebut dikomunikasikan dengan pihak pemkot.

    “Pesan saya apabila di wilayah kita ada yang terkait dengan narkoba diharapkan untuk melaporkan agar bisa dilakukan rehabilitasi, kemarin Narkoba juga sudah merilis, sudah berapa kilogram yang telah diungkap oleh Polda Metro Jaya,” pungkasnya.

    (mei/ygs)

  • Mutasi Pejabat Eselon II di Pamekasan Dijadwal Akhir September 2025

    Mutasi Pejabat Eselon II di Pamekasan Dijadwal Akhir September 2025

    Pamekasan (beritajatim.com) – Mutasi jabatan untuk katagori pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, dijadwalkan digelar pada akhir September 2025 mendatang.

    Mutasi jabatan tersebut dijadwalkan segera dilakukan seiring dengan tuntasnya pelaksanaan uji kompetensi yang diikuti sebanyak 20 pejabat eselon II atau JPT Pratama di lingkungan Pemkab Pamekasan, beberapa waktu lalu.

    Terlebih pelaksanaan uji kompetensi tersebut juga dilakukan dalam rangka menilai kinerja para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari penataan jabatan melalui mekanisme rotasi dan mutasi. Termasuk penempatan sesuai kebutuhan merealisasikan visi misi bupati dan wakil bupati Pamekasan.

    “Prinsipnya rotasi jabatan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi menentukan siapa untuk menduduki jabatan apa, itu harus dipertimbangkan dengan matang. Kriteria pertama tentu berdasar kemampuan, termasuk juga dari kinerja,” kata Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, Rabu (24/9/2025).

    Pelaksanaan uji kompetensi hanya diikuti 20 pejabat tinggi sesuai dengan kebutuhan, dan tidak melibatkan pejabat secara keseluruhan. “Kalau kita lengkapi semua belum memungkinkan, sehingga kita lakukan sesuai kebutuhan. Sekalipun nanti ada dua atau tiga OPD kosong atau dijalankan Plt (Pelaksana Tugas),” ungkapnya.

    “Karena kami meyakini jika beban kerja antar perangkat daerah itu tidak sama, ada perangkat yang relatif stabil meskipun tanpa dorongan besar, ada pula yang menuntut stamina tunggu dan kerja ekstra cepat. Sehingga ada 20 pejabat yang kita lakukan uji kompetensi, hal itu berdasar kebutuhan,” jelasnya.

    Disinggung soal kriteria mutasi dari puluhan pejabat, selain kemampuan dan kinerja, juga berkenaan dengan latar belakang pendidikan dan keterampilan, termasuk loyalitas juga menjadi sebagai salah satu pertimbangan. “Sebab kami yakin jika loyalitas tidak bisa diukur hanya dari sikap politik masa lalu, tetapi benar-benar komitmen untuk bersama membawa Pamekasan Bangkit Bersama,” tegasnya.

    “Kita harapkan rotasi jabatan ini selesai pada September (2025) ini, dan kami berharap tidak sampai bulan (Oktober 2025) depan. Tapi apa bisa direalisasikan atau tidak, nanti kita lihat karena masih dinamis,” pungkasnya. [pin/aje]

    Berikut 20 Pejabat Eselon II Peserta Uji Kompetensi di Pamekasan:
    Abdul Fata (Kepala Dinas Perikanan)
    Ach Faisol (Inspektur Daerah)
    Achmad Sjaifudin (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan)
    Akhmad Basri Yulianto (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan)
    Akhmad Zaini (Asisten Administrasi Umum)
    Akmalul Firdaus (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
    Amin Jabir (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang)
    Fathorrachman (Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, dan Pariwisata)
    Herman Hidayat Santoso (Kepala Dinas Sosial)
    Kusairi (Staf Ahli Bupati Pamekasan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik)
    Masrukin (Sekretaris Daerah)
    Mohamad Alwi (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
    Mohamad Yusuf Wibiseno (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran)
    Muharram (Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman)
    Munapik (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana)
    Muttaqin (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja)
    Raden Budi Santoso (Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo)
    Saudi Rahman (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia)
    Sigit Priyono (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah)
    Supriyanto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup)

  • 2
                    
                        Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
                        Nasional

    2 Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Nasional

    Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah resmi menetapkan hari libur nasional atau hari libur tanggal merah dan cuti bersama 2026.
    Penetapan tersebut tertuang dalam surat keputusan bersama yang ditandatangani tiga menteri atau SKB 3 Menteri pada Jumat (19/9/2025).
    “Telah ditandatangani surat keputusan bersama mengenai hari libur dan cuti bersama tahun 2026,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan manusia dan Kebudayaan Pratikno, Jumat.
    “Total hari libur nasional 17 hari dan cuti bersama sebanyak 8 hari,” imbuh dia.
    SKB 3 menteri ini diteken oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, dan Menteri Ketetnagakerjaan Yassierli
    Berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah:
    1. Kamis, 1 Januari 2026: Tahun Baru 2026 Masehi

    2. Jumat, 16 Januari 2026: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

    3. Selasa, 17 Februari 2026: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili

    4. Kamis, 19 Maret 2026: Hari Suci Nyepi

    5. Sabtu, 21 Maret 2026: Idul Fitri 1447 Hijriah

    6. Minggu, 22 Maret 2026: Idul Fitri 1447 Hijriah

    7. Jumat, 3 April 2026: Wafat Yesus Kristus

    8. Minggu, 5 April 2026: Hari Kebangkitan esus Kristus (Paskah)

    9. Jumat, 1 Mei 2026: Hari Buruh Internasional

    10. Kamis, 14 Mei 2026: Kenaikan Yesus Kristus

    11. Rabu, 27 Mei 2026: Idul Adha 1447 Hijriah

    12. Minggu, 31 Mei 2026: Hari Raya Waisak 2570 BE

    13. Senin, 1 Juni 2026: Hari Lahir Pancasila

    14. Selasa, 16 Juni 2026: 1 Muharram Tahun Baru Islam 1448 Hijriah

    15. Senin, 17 Agustus 2026: Proklamasi Kemerdekaan

    16. Selasa, 25 Agustus 2026: Maulid Nabi Muhammad SAW

    17. Jumat, 25 Desember 2026: Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)
    1. Senin, 16 Februari 2026: cuti bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili

    2. Rabu, 18 Maret 2026: cuti bersama Hari Suci Nyepi

    3. Jumat, 20 Maret 2026: cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah

    4. Senin, 23 Maret 2026: cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah

    5. Selasa, 24 Maret 2026: cuti bersama Idul Fitri 1447 Hijriah

    6. Jumat, 15 Mei 2026: cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus

    7. Kamis, 28 Mei 2026: cuti bersama Idul Adha 1447 Hijriah

    8. Kamis,24 Desember 2026: cuti bersama Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.