Tag: Muhammad Iqbal

  • Video: Menilik Pesan Penting Lawatan Prabowo ke Mancanegara

    Video: Menilik Pesan Penting Lawatan Prabowo ke Mancanegara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lawatan perdana Prabowo sejumlah negara termasuk menghadiri KTT G20 di Brasil, menjadi sorotan redaksi CNBC Indonesia. Selain ketahanan energi dan pangan, Prabowo juga menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi tantangan kemiskinan, kelaparan dan perubahan iklim serta SDG’s dan transisi energi hijau.

    Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal, Sefti Oktarianisa di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (21/11/2024).

  • Tutup Debat Ketiga Pilkada NTB, Zul-Uhel Bernyanyi dan Berpantun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Tutup Debat Ketiga Pilkada NTB, Zul-Uhel Bernyanyi dan Berpantun Regional 21 November 2024

    Tutup Debat Ketiga Pilkada NTB, Zul-Uhel Bernyanyi dan Berpantun
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (
    NTB
    ) nomor urut 2
    Zulkieflimansyah dan Suhaili FT
    menutup debat ketiga
    Pilkada NTB
    dengan bernyanyi dan berpantun.
    Dalam sesi penyampaian pernyataan penutup atau
    closing statement, 
    Suhaili FT menyanyikan sebuah lagu berbahasa Sasak.
    “Hadirin yang kami muliakan supaya kita mengurangi ketegangan kita,” kata Suhaili sebelum bernyanyi, Rabu (20/11/2024).
     
    Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode tersebut lalu melantunkan lagu berbahasa Sasak yang intinya mengajak masyarakat untuk memilih pada tanggal 27 November 2024.
    Nyanyian Suhaili ini disambut riuh para pendukung pasangan calon.
    “Jangan lupa nanti tanggal 27, dua itu menuju kemenangan bersama,” kata Suhaili usai debat.
    Zulkieflimansyah yang merupakan calon petahana berpantun untuk menutup debat.
    “Karena Abah Uhel sudah bernyanyi, saya tutup dengan pantun,” kata Zul disambut riuh penonton.
    Menurut Zul, debat (Cagub) tidak harus dibawa terlalu serius.
    “Inikan debat tidak harus serius-serius terus kan, apalagi ada Abah Uhel (Suhaili) yang jenaka, jadi enggak santai-santai amatlah, biasa-biasa saja,” kata Zul.
    Debat ketiga Pilkada NTB diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin), nomor urut 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (Zul-Uhel), dan nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda). 
    Dalam debat kali ini, KPU NTB memilih tema sinergitas pembangunan atara pemerintahan pusat dan daerah, untuk keutuhan NKRI. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Bedah Pemain Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Siapa Unggul?

    Video: Bedah Pemain Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Siapa Unggul?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tim nasional Indonesia akan melawan Arab Saudi nanti malam di stadion utama Gelora Bung Karno.

    CNBC Indonesia menyoroti peluang timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Secara pemain, timnas Indonesia dinilai lebih unggul dibanding Arab Saudi. Meski begitu, ada beberapa hal yang diantisipasi, apa saja?

    Selengkapnya saksikan dialog Shafinaz Nachiar bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Analyst CNBC Indonesia Research Robertus Andrianto Serin dalam segmen Editor’s View di Program Closing Bell, Selasa (19/11/2024).

  • BTN luncurkan debit card Prospera

    BTN luncurkan debit card Prospera

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    BTN luncurkan debit card Prospera
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 21:46 WIB

    Elshinta.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah khususnya yang masuk dalam segmen Emerging Affluent. 

    Acara peluncuran tersebut diselenggarakan di pusat perbelanjaan di 11 kota yang ada di seluruh Indonesia untuk menjangkau nasabah dengan lebih optimal. Kesebelas kota tersebut adalah Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, dan Makassar. 

    Kartu Debit BTN Prospera dihadirkan untuk memberikan kemudahan akses layanan perbankan yang terintegrasi dengan tren dan gaya hidup modern yang relevan, guna meningkatkan kualitas hidup nasabah. 

    Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal menjelaskan, saat ini BTN telah menjadi bank transaksional yang terus mendukung kebutuhan nasabahnya. Kehadiran Debit Card BTN merupakan langkah strategis perseroan dalam menghadirkan solusi finansial yang sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah BTN Prospera.

    “Kami menghadirkan Debit Card BTN Prospera sebagai bentuk komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya unggul, tetapi juga terpersonalisasi mengikuti tren dan gaya hidup nasabah,” kata Muhammad Iqbal, Minggu (17/11). 

    “Kami percaya bahwa kartu ini dapat memberikan manfaat lebih, mendukung nasabah dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik melalui akses layanan keuangan yang menyeluruh dan eksklusif,” tegasnya.

    Iqbal mengungkapkan, Debit Card BTN Prospera menawarkan akses ke berbagai keuntungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan transaksi nasabah.

    Dengan kartu ini, nasabah dapat menikmati promo menarik yang masuk dalam program Bale by BTN diantaranya dari merchant-merchant ternama seperti Bluebird, XXI, Monsieur Spoon, Traveloka, The CoffeeBean & Tea Leaf, Salomon, Saucony, dan AEON Supermarket.

    “Selain itu, nasabah juga mendapatkan layanan eksklusif seperti akses ke Airport Lounge, sesi mentoring bisnis gratis, dan kelas olahraga khusus,” tambahnya. 

    Melalui program BTN Prospera Movie Night, lanjut Iqbal, pemegang kartu dapat menikmati pengalaman menonton yang istimewa dengan promo Buy 1-Get 1 tiket di XXI Cinema. Program BTN Prospera Movie Night telah dua kali diadakan dan akan terus digelar ke depannya.

    Untuk memperoleh kartu Debit BTN Prospera, calon nasabah dapat membuka rekening Tabungan BTN Prospera dengan saldo minimal Rp100 juta.

    Selain program Movie Night, nasabah BTN Prospera juga memiliki akses ke promo menarik lainnya seperti Buy 1-Get 1 di The CoffeeBean & Tea Leaf, diskon 50% di Bluebird, diskon 10% di Traveloka, dan berbagai diskon eksklusif di merchant pilihan.

    Diluncurkan sejak Maret 2024, layanan BTN Prospera telah berhasil menarik 55.200 nasabah hingga Oktober dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) mencapai Rp10,6 triliun. 

    Iqbal menjelaskan bahwa BTN Prospera juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, dengan posisi DPK BTN mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024, di mana segmen Prospera menyumbang 17,3% dari total DPK BTN. 

    “Pertumbuhan di segmen ini menunjukkan tren positif dengan kenaikan 67,8% sejak diluncurkan, dan kami optimistis tren ini berlanjut hingga akhir tahun ini,” lanjutnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (18/11). 

    Untuk menggaet lebih banyak lagi nasabah, BTN mengedepankan strategi “Customer First & Relevant” untuk memahami gaya hidup dan kebutuhan nasabah di segmen Emerging Affluent.

    Dengan pendekatan yang disesuaikan ini, Iqbal berharap kartu Debit BTN Prospera dapat menjadi alat yang efektif bagi nasabah dalam mengelola keuangan dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis.

    “Kami yakin Debit Card BTN Prospera ini akan semakin memperkuat hubungan dengan nasabah, mendukung inklusi keuangan, dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor perbankan nasional,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Emas Antam 15 November naik tipis Rp4.000 jadi Rp1,470 juta per gram

    Emas Antam 15 November naik tipis Rp4.000 jadi Rp1,470 juta per gram

    Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (ANTAM), Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt.

    Emas Antam 15 November naik tipis Rp4.000 jadi Rp1,470 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 15 November 2024 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat naik sebesar Rp4.000, setelah sehari sebelumnya turun Rp11.000, sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp1.470.000. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik tipis menjadi Rp1.320.000 per gram.

    Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non- NPWP.

    PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp785.000

    – Harga emas 1 gram: Rp1.470.000

    – Harga emas 2 gram: Rp2.880.000

    – Harga emas 3 gram: Rp4.295.000

    – Harga emas 5 gram: Rp7.125.000

    – Harga emas 10 gram: Rp14.195.000

    – Harga emas 25 gram: Rp35.362.000

    – Harga emas 50 gram: Rp70.645.000

    – Harga emas 100 gram: Rp141.212.000

    – Harga emas 250 gram: Rp352.765.000

    – Harga emas 500 gram: Rp705.320.000

    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.410.600.000

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera, Solusi Tepat Penuhi Kebutuhan Nasabah Emerging Affluent

    BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera, Solusi Tepat Penuhi Kebutuhan Nasabah Emerging Affluent

    Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN resmi meluncurkan Debit Card BTN Prospera. Kartu debit ini merupakan produk terbaru BTN yang menawarkan solusi tepat untuk para nasabah dalam memenuhi gaya hidup modern di segmen Emerging Affluent.
     
    Acara peluncuran Debit Card BTN Prospera berlangsung istimewa. Sebab, acara tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh jajaran petinggi BTN, para mitra BTN, hingga nasabah. Mereka pun hadir sekaligus menikmati acara nonton bareng film Gladiator II di XXI, pada Rabu, 13 November 2024.
     
    “Bapak ibu, malam ini juga malam yang luar biasa bagi kami semua karena BTN Prospera terus berinovasi dengan mengeluarkan BTN Prospera debit card yang saya yakini bapak ibu sudah memiliki semua bahwa kartunya pun juga cantik dan elegan,” ujar Direktur SME & Retail Funding BTN, Muhammad Iqbal, yang turut hadir dalam acara peluncuran Debit Card BTN Prospera. 
    “Semoga dengan begitu, bapak ibu sebagai nasabah setia BTN Prospera tidak segan-segan untuk terus menggunakan kartu ini. Tidak hanya disimpan di dompet, tapi juga sering mengeluarkan dari dompetnya supaya bisa digunakan untuk bertransaksi,” lanjutnya.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Sambutan positif juga diungkapkan Retail Funding Division Head BTN, Frengky Rosadrian dalam peluncuran Debit Card BTN Prospera ini. Ia senang karena peluncuran kartu ini mendapat respons positif dari para nasabah dan mitra BTN.
     
    “Sejak diluncurkan bulan Maret 2024, BTN Prospera menunjukkan peningkatan yang sangat baik, animo masyarakat juga sangat baik, terutama para nasabah BTN. Acara malam ini adalah wujud keistimewaan BTN Prospera dan ini bentuk loyalitas untuk nasabah-nasabah BTN Prospera. Malam ini bertepatan juga dengan diluncurkan salah satu produk BTN Prospera, yaitu kartu debit BTN Prospera,” kata Frengky.
     
    Adapun Debit Card BTN Prospera menawarkan berbagai keuntungan. Tidak hanya sekadar alat transaksi, Debit Card BTN Prospera memberikan akses ke berbagai program khusus yang dirancang sesuai dengan gaya hidup nasabah, mulai dari hiburan hingga kebutuhan sehari-hari. 
     
     

     
    Nasabah dapat menikmati ragam promo menarik yang terintegrasi dalam program ‘Bale by BTN’, termasuk diskon dan penawaran eksklusif dari mitra-mitra kenamaan seperti Bluebird, XXI, Monsieur Spoon, Traveloka, The CoffeeBean & Tea Leaf, Salomon, Saucony, dan AEON Supermarket.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    “Keunggulan BTN Prospera ini sebagai kartu debit adalah selain untuk bertransaksi menggunakan teknologi VISA contactless, BTN Prospera debit card ini memberikan banyak layanan. Bukan cuma dari sisi transaksi, tetapi juga pemenuhan gaya hidup nasabah,” jelas Frengky.
     
    “Jadi pemenuhan gaya hidup nasabah itu diwujudkan, contohnya malam hari ini. Kami mengundang nasabah-nasabah prospera hadir menikmati nonton bareng film-film yang ternama. Hari ini ada film Gladiator II. Saya juga mendengar banyak nasabah yang senang dengan acara hari ini,” tuturnya.
     
    Salah satu program menarik yang ditawarkan pada Nasabah di segmen Prospera ini adalah ‘BTN Prospera Movie Night’. Program ini menawarkan nasabah agar dapat menikmati pengalaman sinematik yang spesial, disertai dengan promo buy 1-get 1 tiket di XXI Cinema. Selain itu, nasabah juga dapat merasakan keuntungan seperti diskon hingga 50% di Bluebird, potongan harga di merchant ternama, serta berbagai penawaran menarik lainnya yang dipilih khusus untuk melengkapi kebutuhan mereka.
     
    Debit Card BTN Prospera ini juga memberikan keuntungan tambahan yang semakin memperkaya pengalaman nasabah, seperti akses eksklusif ke Airport Lounge, mentoring bisnis gratis, dan kelas olahraga eksklusif. Keunggulan-keunggulan ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan transaksi, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam aspek kehidupan lainnya yang dibutuhkan oleh nasabah.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Untuk menikmati layanan BTN Prospera dan mendapatkan kartu debit ini, ada syarat yang harus dipenuhi. Nasabah cukup membuka rekening dengan saldo minimum Rp100 juta.
     
    “BTN Prospera dimulai dari dana nasabah di atas Rp100 juta. Dengan hanya cukup memiliki pengendapan DPK atau Dana Pihak Ketiga sebesar Rp100 juta, nasabah bisa dapat langsung menikmati seluruh layanan dari BTN Prospera. Jadi saya rasa ini sangat affordable. Saya rasa ini sangat diminati masyarakat Indonesia,” jelas Frengky. 
     
     

     
    Pada kesempatan itu, Frengky mengungkapkan peluncuran produk BTN Prospera Debit Card ini sudah dilakukan sematang mungkin. Banyak persiapan yang harus dilakukan sehingga butuh waktu delapan bulan untuk meluncurkan kartu debit ini sejak layanan Prospera diperkenalkan pada Maret 2024.
     
    “BTN Prospera memang benar diluncurkan pada 22 Maret 2024. Persiapan ini kami khususkan sehingga diluncurkan kartu debit BTN Prospera pada malam ini sebagai wujud untuk melengkapi kebutuhan dan layanan benefit dari nasabah BTN Prospera. Seperti tadi yang sudah saya jelaskan, ke depan kami juga akan melengkapi benefit-benefit yang ada di BTN Prospera dan terus melengkapi benefit dari kartu debit BTN Prospera,” tutur Frengky.
     
    Antusiasme para nasabah
    Peluncuran BTN Prospera Debit Card ini juga mendapat sambutan positif dari nasabah. Mereka terlihat antusias dan menilai kartu debit ini menjadi langkah maju yang sudah dinanti-nanti.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Salah satu bentuk antusiasme itu ditunjukkan nasabah bernama Jovan. Ia mengaku puas selama menjadi nasabah BTN karena telah memberikan layanan-layanan keuangan sekaligus solusi tepat untuk memenuhi kebutuhannya.
     
    “Buat saya BTN kasih banyak banget diskon dan voucher-voucher yang dikasih pada acara hari ini. BTN salah satu bank yang baru saya coba. BTN ini sama kayak bank-bank lain yang pasti sudah memberikan layanan seperti QRIS kemudian pembayaran listrik token, top up,” kata Jovan.
     
    Jovan berharap BTN bisa terus memberikan inovasi-inovasi terbaru. Khususnya pada aplikasi keuangan digital.
     
    “Semoga semakin sukses lagi. Aplikasinya juga makin lebih canggih atau mengadakan fitur-fitur yang tidak ada di bank lain,” tuturnya. 
     
     

     
    Sejak diluncurkan pada Maret 2024, BTN Prospera telah berhasil menarik perhatian luas dengan mencapai 55.200 nasabah hingga Oktober 2024, dengan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp10,6 triliun. Pertumbuhan ini memberikan dampak signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN, di mana segmen Prospera menyumbang 17,3% dari total DPK BTN yang mencapai Rp61,9 triliun per 31 Oktober 2024.
     

    (Foto: Dok. BTN)
     
    Muhammad Iqbal menambahkan bahwa pertumbuhan DPK di segmen ini menunjukkan tren yang sangat positif, dengan kenaikan signifikan sebesar 67,8% sejak pertama kali diperkenalkan.
     
    Strategi Customer First & Relevant: Menjangkau Nasabah Emerging Affluent dengan Pendekatan yang Tepat
    BTN memahami bahwa segmen Emerging Affluent membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan relevan dalam mengelola keuangan mereka. Dengan menerapkan strategi Customer First & Relevant, BTN berupaya memahami gaya hidup dinamis serta kebutuhan nasabah di segmen ini.
     
    “Kami yakin Debit Card BTN Prospera dapat menjadi alat yang efektif bagi nasabah dalam mengelola keuangan dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis. Kami ingin kartu ini menjadi solusi andalan yang tidak hanya memperkuat hubungan dengan nasabah, tetapi juga mendukung inklusi keuangan dan berkontribusi pada pertumbuhan sektor perbankan nasional,” ujar Muhammad Iqbal.
     
    BTN Prospera merupakan langkah nyata BTN dalam memperluas inklusi keuangan, terutama di segmen emerging affluent yang terus berkembang di Indonesia. Dengan layanan keuangan yang semakin mudah dijangkau dan berbagai manfaat yang mengikuti tren, Debit Card BTN Prospera berpotensi menjadi pionir dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih dari sekadar transaksi, tetapi juga memperkuat loyalitas nasabah dan kontribusi BTN pada sektor perbankan nasional.
     
    Emerging affluent adalah istilah yang merujuk pada kelompok masyarakat menengah yang sedang berkembang menjadi kelas atas dengan kekuatan finansial yang lebih tinggi. Masyarakat emerging affluent memiliki tekad dan dorongan kuat untuk meningkatkan pendapatan dan status sosial ekonomi mereka, dan lebih luas lagi berpotensi menjadi pendorong kuat bagi pasar konsumen kawasan Asean.
     
    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen emerging affluent, dan 9 persen dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut. Survei tersebut memperkirakan, masyarakat segmen emerging affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.
     
    Calon nasabah yang ingin menikmati berbagai keuntungan ini cukup membuka rekening Tabungan BTN Prospera dengan saldo minimum Rp100 juta. Dengan kemudahan akses, layanan yang unggul, dan berbagai promo yang personal, BTN Prospera hadir sebagai pilihan cerdas bagi nasabah yang ingin menikmati layanan perbankan yang relevan dan penuh apresiasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BSSN targetkan literasi keamanan siber masuk kurikulum pendidikan

    BSSN targetkan literasi keamanan siber masuk kurikulum pendidikan

    Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian (tengah) didampingi Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Mayjen TNI Dominggus Pakel (kiri) dan Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Sulistyo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

    BSSN targetkan literasi keamanan siber masuk kurikulum pendidikan
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Kamis, 07 November 2024 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menargetkan literasi keamanan siber masuk kurikulum pendidikan pada masa 100 hari awal kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menjelaskan bahwa target tersebut untuk mendukung Astacita keempat, yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

    “Output yang dicapai dan diharapkan adalah terselenggaranya koordinasi yang baik dengan kementerian/lembaga dalam rangka penyusunan kurikulum materi literasi keamanan siber, terlaksananya literasi digital kepada siswa sekolah di semua tingkat terkait keamanan siber,” kata Hinsa pada rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Selain itu, untuk mendukung Astacita keempat, Hinsa mengatakan bahwa lembaganya menargetkan pelaksanaan seminar atau lokakarya bagi siswa sekolah di semua tingkatan dengan topik keamanan siber dan sandi.

    “Kemudian meningkatnya literasi digital terkait keamanan siber dan sandi kepada mahasiswa, serta memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tren post-quantum cryptograpghy (PCQ) kepada praktisi dan akademisi secara daring,” jelasnya.

    Pada kesempatan itu, Hinsa menjelaskan bahwa BSSN juga mendukung Astacita ketiga, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Astacita ketujuh juga didukung oleh BSSN melalui program-program pada 100 hari awal kerja Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran.

    Astacita ketujuh adalah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    Sumber : Antara

  • Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim. (foto: ist)

    Mediasi, gugatan 3 triliun Edwin Soeryadjaya tidak diterima majelis hakim
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 18:39 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Cemby Hutapea, S.H., Muhammad Iqbal Arbianto, S.H., M.H., C.Med., dan Errio Ananto Putra, S.H.,  berhasil meyakinkan Majelis Hakim yang memeriksa perkara dan memenangkan perkara sengketa yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan menggunakan Perma 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.  

    Perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Edwin Soeryadjaya Dkk yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Registrasi Perkara Nomor 316/Pdt.G/2024/PN.Jkt.Tim tertanggal 19 Juni 2024 (melalui kuasanya) selaku Penggugat dengan total kerugian yang dituntut sebesar Rp3.000.000.000.000 (Tiga Triliun Rupiah).  

    Dalam amar putusan sela tanggal 30 Oktober 2024, Majelis Hakim mengabulkan eksepsi tentang Para Penggugat tidak beritikad baik dalam Proses Mediasi. Majelis hakim kemudian menyatakan Gugatan Para Penggugat (Edwin Soeryadjaya dkk) tidak dapat diterima.

    Ditemui di kantornya di kawasan Senopati Jakarta, Kuasa Hukum PT. BITA Enarcon Engineering,  salah satu pihak yang digugat oleh Edwin Soeryadjaya Dkk, yakni Cemby Hutapea, S.H., menyampaikan, ”Kasus ini bermula dari dipermasalahkannya PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang diterbitkan oleh Dinas PTSP DKI Jakarta cq Jakarta Selatan untuk melakukan pembangunan Kantor Kedutaan Besar India di Kuningan, Jakarta. Penggugat mendalilkan PBG tersebut tidak melalui proses yang sesuai dan apabila tetap dibangun akan banyak debu dan kebisingan. Menurut Cemby, kliennya adalah Konsultan Perencana dalam proyek konstruksi pembangunan Gedung Kedutaan Besar India tersebut dan bukan pihak yang mengurus penerbitan PBG tersebut. Lagi pula, menurutnya, penerbitan PBG, apalagi untuk gedung-gedung tinggi, tentunya telah melalui proses yang sangat teliti dan hati-hati dan sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik,” ujar Cemby Hutapea, S.H.

    Lebih lanjut, Muhammad Iqbal Arbianto, S.H., M.H., C.Med., Kurator sekaligus Mediator Non Hakim di beberapa Pengadilan Negeri di Indonesia menyampaikan, ”Selain menjawab pokok perkara gugatan, dia dan timnya juga mempermasalahkan proses mediasi yang dilakukan sebelum pemeriksaan pokok perkara,” ujarnya.

    Advokat yang akrab disapa Abi tersebut menyampaikan bahwa pendalaman terkait Perma 1 Tahun 2016 harus dipahami lebih dalam oleh Para Advokat karena dapat menjadi senjata yang ampuh menangkis Gugatan yang diajukan.  

    Menurutnya, hukum acara mediasi di pengadilan telah jelas diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung (Perma) 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.  

    Dalam Pasal 6 ayat 1 dan Pasal 7 Perma 1 Tahun 2016 telah jelas dinyatakan bahwa Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya wajib menempuh Mediasi dengan iktikad baik.

    Para Pihak wajib menghadiri secara langsung pertemuan Mediasi dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum karena konsekuensinya Para Pihak dan/atau kuasa hukumnya dapat dinyatakan tidak beriktikad baik apabila tidak hadir setelah dipanggil secara patut 2 (dua) kali berturut-turut dalam pertemuan

    Mediasi tanpa alasan sah. Faktanya, selama proses mediasi dilaksanakan, kuasa penggugat sudah 3 kali gagal untuk menghadirkan Prinsipalnnya secara langsung dalam Mediasi tersebut dan ketidakhadiran tersebut tanpa disertai alasan yang jelas, sehingga hal tersebut telah jelas merupakan suatu bentuk itikad tidak baik penggugat,” imbuh Abi menutup penjelasannya.

    Rekan Abi lainnya, Errio Ananto Putra, S.H., yang akrab di sapa Errio menyampaikan, ”Putusan ini kami harapkan menjadi Putusan Landmark (Landmark Decision) agar ke depannya Pihak-Pihak yang berperkara lebih memahami arti penting dari Mediasi, terutama keterlibatan Prinsipal untuk hadir dalam proses mediasi sesuai dengan Perma 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, karena jika tidak ada keterlibatan prinsipal, konsekuensinya sudah jelas Majelis Hakim berhak menyatakan perkara tidak dapat diterima (NO). 

    Sebagai penutup Errio memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang sudah memberikan putusan dengan adil dan didukung dengan pertimbangan yang tepat dan benar,” imbuh Errio yang telah bertahun-tahun malang melintang di dunia Praktisi Hukum. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain

  • Head to Head Pilgub NTB Tak Menarik, Berpotensi Miskin Gagasan

    Head to Head Pilgub NTB Tak Menarik, Berpotensi Miskin Gagasan

    Mataram, Gatra.com- Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB (Mi6) mendorong pemilihan Gubernur NTB yang akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, diikuti banyak kandidat. Jika hanya diikuti dua pasang kandidat yang head to head, Pilgub NTB dinilai justru tidak menarik dan malah berpotensi miskin gagasan.

    ”Ketika Pilgub diikuti oleh banyak kandidat, maka setiap kita berkesempatan menemukan calon yang benar-benar mewakili suara dan aspirasi kita. Itu akan menjadikan setiap detik kampanye sebagai momen yang penuh antusiasme dan harapan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, Sabtu (6/7/).

    Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini melontarkan hal tersebut, seiring munculnya pandangan sejumlah pihak agar Pilgub NTB diikuti dua pasang kandidat. Pandangan tersebut bahkan terang-terangan telah diungkapkan ke publik oleh pemimpin partai politik di NTB.

    Didu menjelaskan, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon adalah manifestasi dari demokrasi yang lebih hidup. Pada saat yang sama, hal tersebut bakal memperkaya pilihan pemilih, meningkatkan kualitas kepemimpinan, mendorong partisipasi serta keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat, dan menjadikan pilkada menjadi penuh warna.

    Menurut Didu, dengan banyaknya calon yang bersaing, setiap kandidat biasanya akan memiliki platform, visi, dan pendekatan kampanye yang unik. Hal ini memperkaya spektrum ide dan pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat. Tatkala setiap calon membawa isu-isu spesifik dan strategi kampanye yang berbeda, maka sudah pasti akan membuat diskusi politik lebih beragam dan menarik.

    Hasil kajian yang dilakukan Mi6, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon juga sering kali memicu partisipasi yang lebih besar dari masyarakat. Pemilih merasa memiliki lebih banyak pilihan yang mungkin lebih sesuai dengan preferensi mereka. Dengan lebih banyak pilihan, pemilih kata Didu, merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan.

    ”Jangan lupa, setiap calon biasanya memiliki basis pendukung yang berbeda. Ini akan membawa energi dan semangat tersendiri dalam mendukung kandidat mereka,” ucap mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini.

    Saat ini, Pilgub NTB berpotensi diikuti oleh empat pasang calon. Mereka adalah Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin, H Zulkieflimansyah-H Suhaili FT, Lalu Muhammad Iqbal-Hj Indah Damayanti Putri, dan pasangan HL Gita Ariadi-HM Sukiman Azmy.

    Masalahnya, hingga saat ini, hanya dua pasang pertama yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili yang sudah mengantongi dukungan partai politik secara defenitif. Sementara dua pasangan lainnya yakni Iqbal-Dinda dan Gita-Sukiman, masih belum terang-terangan terungkap ke publik terkait dukungan partai poltik tersebut.

    Belakangan, malah muncul pandangan agar Pilgub NTB cukup dua pasangan calon saja, yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Karenanya, partai yang belum juga melabuhkan dukungan, diminta menambatkan hati pada dua pasangan tersebut. Hal yang akan menjadikan Pilgub NTB menjadi ajang pertarungan head to head Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Seperti khayak Bumi Gora tahu, Zulkieflimansyah dan Rohmi adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.

    Didu menjelaskan, jika Pilgub NTB hanya diikuti dua pasang calon saja, maka hal tersebut akan menjadikan ajang lima tahunan ini bukanlah pesta demokrasi yang sesungguhnya. Padahal, harusnya, pilkada menjadi pesta demokrasi di mana semangat kompetisi dan keterlibatan masyarakat berpadu untuk menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh gairah.

    Ketika lebih banyak calon terlibat, persaingan menjadi lebih ketat dan dinamis. Ini menciptakan suasana kompetitif yang bisa sangat menarik untuk diikuti oleh publik. Dalam hal ini, kandidat perlu bersaing dalam menyampaikan argumen dan kebijakan mereka, yang sering kali menghasilkan debat-debat publik yang intens dan menarik.

    Jangan pula dilupakan, Pilgub yang ramai dengan kandidat juga dapat memberikan dorongan ekonomi daerah menjadi lebih menggeliat terutama melalui berbagai aktivitas kampanye. Kajian Mi6 kata Didu, menunjukkan bagaimana kampanye yang melibatkan banyak calon sering kali mengakibatkan peningkatan pengeluaran untuk iklan, acara, dan merchandise, yang pada gilirannya mendukung bisnis di tingkat masyarakat turut bergairah.

    Karena itu, Didu mendorong agar partai politik tidak memberikan dukungan yang menumpuk pada satu pasangan calon saja. Dengan begitu, akan memberi ruang bagi Pilgub NTB tidak diikuti dua kandidat saja.

    91

  • Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Ketua Dewan Pers Sampaikan Apresiasi

    Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Ketua Dewan Pers Sampaikan Apresiasi

    Jakarta

    Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan Humas Polri memiliki fungsi utama untuk selalu menyampaikan fakta kepada masyarakat. Selain itu, Ninik juga berpesan agar Humas Polri berkomunikasi kepada publik dengan cara yang baik, bukan karena jabatan dan kedudukannya.

    Menurut Ninik, di usia ke-73, Humas Polri harus memperlihatkan adanya pergeseran dalam komunikasi, bukan hanya membangun citra baik, namun yang penting adalah menyampaikan secara benar kepada masyarakat mengenai kinerja Polri.

    “Kita tahu saat ini masyarakat secara mandiri sudah mencari tahu seluk beluk kinerja kepolisian, ‘no viral justice’ istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana keadilan tidak tercapai atau diproses melalui media sosial atau platform online, terutama ketika kasus-kasus kejahatan atau ketidakadilan mendapatkan perhatian luas di internet,” ujar Ninik dalam diskusi di Sarasehan Syukuran Hari Jadi Humas Polri ke-73 di The Tribrata, Jakarta Selatan, seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).

    Ninik mengatakan komitmen Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho untuk menyampaikan kebenaran patut diapresiasi. Sebab, Humas harus membangun dampak positif pada tindakan lembaga dan bermuara pada kepentingan internal/korporasi/institusi.

    “Hal ini menjadi kewajiban Humas Polri untuk menggugurkan dan menangani kasus hukum, memberikan klarifikasi, atau menanggapi isu-isu yang beredar di masyarakat,” jelas Ninik.

    Ninik mengakui posisi Humas Polri dan jurnalis tak jauh berbeda. Perbedaan di antara keduanya hanya terkait keterbatasan objek semata.

    Kemudian, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Saleh Saaf sebagai Kadispen Polri
    Periode 2000-2001 dan Kabahumas Polri Periode 2002; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Didi Widayadi sebagai mantan Kapuspen Polri Periode 2001; Irjen. Pol. (Purn) Drs. Basyir Ahmad Barmawi, M.Si sebagai Kadivhumas Polri Periode 2004.

    Ada juga Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, M.M. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2006-2008; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna sebagai Kadivhumas Polri Periode 2009-2010; Irjen. Pol. (Purn) Drs. Edward Aritonang, M.M. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2010. Lalu, Irjen Pol. (Purn) Drs.H. Iskandar Hasan, S.H., M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2010.

    Kemudian, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2013-2015; Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2015-2016; Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2016-2017; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Setyo Wasisto, S.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2017-2018; dan Kapolda Riau Irjen. Pol. H. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.J., sebagai Kadivhumas Polri Periode 2018-2020; dan As Log Kapolri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2020-2021.

    (knv/imk)