Tag: Muhammad Ferrari

  • Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    JABAR EKSPRES – Terjadi perubahan pada komposisi pemain tim ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United dalam pertandingan persahabatan 2025. Kakang Rudianto dan Malik Risladi masuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferrari sebagai perwakilan pemain Indonesia.

     

    Pertandingan ASEAN All Stars vs MU akan berlangsung hari Rabu 28 Mei 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, malam waktu setempat. Tim kumpulan para bintang Asia Tenggara dilatih oleh Kim Sang Mik yang merupakan juru taktik timnas Vietnam.

     

    Terkait pemainnya, semula perwakilan Indonesia adalah bek Port FC, Asnawi Mangkualam, dan bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari. Namun keduanya memutuskan mundur karena alasan berbeda, Asnawi harus membela timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia, dan Ferrari kemungkinan sebab baru pulih cedera.

     

    Pengganti kedua bek sayap berlabel timnas Indonesia itu pun akhirnya ditentukan, sehingga tetap ada perwakilan Merah-Putih di skuad ASEAN All Stars. Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, dan Malik Risladi striker Persebaya Surabaya menggantikan kedua kompatriotnya.

     

    Malik dan Kakang pun diketahui sudah melakukan sesi foto dengan skuad ASEAN All Stars di Stadion Bukit Jalil. Foto ini pun lantas viral di media sosial, demikian menyitat dari detikbola.

     

    Musim ini di Liga 1 Indonesia, performa kedua pemain terbilang impresif. Malik mencetak empat gol dan empat asistensi untuk membantu Persebaya finis peringkat keempat dan lolos ke ASEAN Club Championship.

     

    Sementara itu Kakang dipercaya oleh Bojan Hodak sebagai pemain inti di lini belakang Persib dengan 25 caps dan torehan satu asistensi. Bek serba-bisa berusia 22 tahun ini menjadi pemain kunci keberhasilan Maung Bandung juara Liga 1 musim ini.

     

    Berikut update daftar pemain ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United setelah Kakang dan Malik Risaldi bergabung.

     

    Skuad ASEAN All Stars vs MU

     

    Kiper

    – Haziq Nadzli (Johor Darul Ta’zim)

    – Patiwat Khammai (Bangkok United)

    Bek

    – Do Duy Manh (Hanoi)

    – Azam Azmi (Terengganu FC)

    – Adib Ra’op (Penang FC)

    – Declan Lambert (Kuala Lumpur FC)

  • Pramono: Saya Dulu Pemain Sepak Bola, Cari Saja di Google 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Pramono: Saya Dulu Pemain Sepak Bola, Cari Saja di Google Megapolitan 4 Mei 2025

    Pramono: Saya Dulu Pemain Sepak Bola, Cari Saja di Google
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    mengaku pernah menjadi pemain bola saat kuliah di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat.
    “Tadi dikatakan bahwa selama ini enggak punya gubernur bola. Kalau saudara Google cari
    ITB Bandung
    Pramono Anung, pasti di situ ada pemain bola ITB Bandung,” ujar Pramono saat membuka kompetisi Liga U-17
    Piala Gubernur 2025
    di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025). 
    Ketika masih berstatus mahasiswa ITB Bandung, Pramono juga mengaku aktif olahraga
    basket
    .
    “Karena saya dulu pemain bola, selain basket. Sehingga saya sungguh berharap saudara-saudara betul-betul menjadi cikal bakal pemain yang ada di Jakarta ini,” kata dia.
    Selain itu, dia berharap kompetisi ini bisa melahirkan pemain muda seperti Witan Sulaeman dan Muhammad Ferrari. 
    “Saya berharap liga ini menghasilkan bibit seperti Witan, Ferrari, dan lainnya yang bisa berprestasi pada tingkat nasional,” ujar Pramono.
    Dia juga berharap para pemain muda yang tampil di Liga U-17 Piala Gubernur Jakarta bisa tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 
    “Sekarang ini U-17, PSSI kita bisa lolos ke Piala Dunia dan mudah-mudahan ini menjadi semangat buat saudara-saudara sekalian bahwa Jakarta enggak boleh lagi untuk urusan
    sepak bola
    kalah dari daerah lain,” kata dia.
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Akan Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Wisata Sepak Bola
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Pramono Akan Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Wisata Sepak Bola Megapolitan 4 Mei 2025

    Pramono Akan Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Wisata Sepak Bola
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    akan menjadikan Jakarta sebagai
    destinasi wisata

    sepak bola
    .
    Hal itu disampaikan Pramono saat meresmikan Liga U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (4/5/2025).
    “Jakarta ini akan menjadi destinasi untuk wisata sepak bola sehingga dengan demikian pertandingan-pertandingan sport di Jakarta betul-betul kami dorong, termasuk sepak bola,” ujar Pramono saat ditemui di lokasi.
    Dia berharap ada olahraga aktif dan berkelanjutan di Jakarta. Salah satunya menyelenggarakan Liga U-17 Piala Gubernur yang diikuti oleh 18 klub dari seluruh Jakarta.
    Selain itu, ia juga menyebutkan peran suporter dalam mendukung iklim sepak bola Jakarta sangat penting.
    Menurutnya, para suporter harus bisa mendukung Persija dalam situasi apapun, bukan hanya saat tim meraih prestasi.
    “Saya sudah sampaikan kepada Ketua Jakmania, saya tidak mau Jakmania itu datang ke Balai Kota hanya ketika juara saja. Tapi seperti kemarin, kita memulai tradisi baru. Karena dari Balai Kota lah Jakmania akan juara,” jelas dia.
    Lebih lanjut, Pramono menegaskan, Pemprov Jakarta siap berkontribusi dalam pengembangan sepak bola, termasuk mendukung partisipasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan liga.
    “Saya berharap ini bisa dijaga dengan baik, dan kalau perlu partisipasi Pemerintah Jakarta tentu akan lakukan,” jelas dia.
    Sebelumnya, Pramono Anung membuka kompetisi Liga U-17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025). 
    Pramono berharap kompetisi ini bisa melahirkan pemain muda seperti Witan Sulaeman dan Muhammad Ferrari. 
    “Saya berharap liga ini menghasilkan bibit seperti Witan, Ferrari, dan lainnya yang bisa berprestasi pada tingkat nasional,” ujar Pramono Anung di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Akan Jadikan Jakarta sebagai Destinasi Wisata Sepak Bola
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Pramono Buka Liga U-17 Piala Gubernur, Berharap Lahirkan Pemain Muda sepeti Witan Megapolitan 4 Mei 2025

    Pramono Buka Liga U-17 Piala Gubernur, Berharap Lahirkan Pemain Muda sepeti Witan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    membuka kompetisi 
    Liga U-17
    Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025).
    Pramono berharap kompetisi ini bisa melahirkan pemain muda seperti
    Witan Sulaeman
    dan Muhammad Ferrari.
    “Saya berharap liga ini menghasilkan bibit seperti Witan, Ferrari, dan lainnya yang bisa berprestasi pada tingkat nasional,” ujar Pramono Anung di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu.
    Pramono juga berharap para pemain muda yang tampil di Liga U-17
    Piala Gubernur Jakarta
    bisa tampil dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
    “Sekarang ini U-17, PSSI kita bisa lolos ke Piala Dunia dan mudah-mudahan ini menjadi semangat buat saudara-saudara sekalian bahwa Jakarta enggak boleh lagi untuk urusan sepak bola kalah dari daerah lain,” kata dia.
    Selain itu, Pramono menceritakan pengalamannya sebagai mantan pemain sepak bola dan basket saat menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB).
    “Saya dulu pemain bola, selain basket. Sehingga saya sungguh berharap saudara-saudara betul-betul menjadi cikal bakal pemain yang ada di Jakarta ini,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen Gubenur Jakarta, Pramono Anung tiba-tiba salah menyebut nama pemain Persija Jakarta mendapatkan perhatian lebih.

    Pramono diduga salah menyebutkan nama pemain setelah mendapatkan kunjungan staf dan pemain Persija Jakarta di kantornya di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (10/4/2025).

    Dalam sesi jumpa pers yang dilakukan, dua nama asing yang tak ada di dalam tim tiba-tiba disebut oleh politisi senior PDIP tersebut.

    Kedua nama pemain yang tidak ada di tim yakni Gonzales dan Gustav tiba-tiba disinggung oleh Pramono.

    Kejadian tersebut terekam kamera wartawan dalam sesi jumpa pers yang dilakukan di Balai Kota Jakarta.

    “Orang-orang seperti Ridho, Ferarri, Witan, Simic, Gonzales dan Gustav, itu akan tetap bisa bermain secara maksimal di Persija,” ujar Pramono Anung dikutip TribunJakarta dari tayangan video yang diunggah YouTube Kompas TV, Kamis (10/4/2025).

    Kesalahan penyebutan nama pemain itu bermula dari Pramono menyingungg bantuan yang akan diberikan Pemprov DKI.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menjanjikan bakal maksimal membantu Persija menjadi lebih berprestasi di musim depan.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Satu di antaranya dengan memberikan prioritas kepada Persija bermain di Jakarta International Stadium (JIS).

    Hal ini bisa membuat Persija Jakarta tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI, disebut Pramono, bakal memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija.

    Sehingga diharapkan Persija bisa memperoleh penghasilan lebih dari setiap tiket yang terjual saat laga kandang.

    PERSIJA BERTEMU GUBERNUR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno saat berfoto bersama para pemain dan staf Persija Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Nanti sponsorship juga kami bantu. Mudah-mudahan dengan semangat ini, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Pramono menyebut, sengaja mengundang Persija untuk mempersiapkan tim kebanggaan ibu kota ini mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2025/2026.

    “Biasanya Persija ke Balai Kota membawa piala, kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari,” kata Pramono.

    Dalam kunjungan itu, para penggawa Macan Kemayoran ini disambut di ruang Balairung Balai Kota Jakarta.

    Sejumlah pemain Persija di antaranya Andritany, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, hingga sejumlah nama besar lainnya tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Suasana hangat terlihat saat Manajer Persija Bambang Pamungkas memperkenalkan satu per satu para staf dan pemain kepada Pramono-Rano.

    Bambang Pamungkas pun menyinggung target besar yang dititip Gubernur Pramono Anung untuk bisa membawa Persija Jakarta lebih berprestasi dalam dua tahun ke depan.

    “Biasanya Persija ke sini untuk nganterin piala. Kita diundang buat makan siang, tujuannya adalah untuk nantinya datang lagi mengantar piala,” kata pria yang akrab disapa Bepe itu.

    Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Istimewa)

    Menurut Bepe, Jakarta dan Persija tak akan bisa dipisahkan.

    Pemprov DKI Jakarta dan Persija Jakarta harus selalu bersinergi untuk bisa mewujudkan impian besarnya di tahun 2027 dan 2028.

    “Tahun 2027 Jakarta berusia 500 tahun, kita diberi waktu 2 tahun untuk mencapai jaura di tahun 2027. Sementara Persija di tahun 2028 akan berusia 100 tahun,” katanya.

    “Ini adalah hal sinergi, semoga dengan adanya suport dari Gubernur membuat kita lebih baik ke depan, dan kita bisa main full home di Jakarta, sehingga kita bisa dapat poin maksimal dan berjuang di jalur juara,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur Pramono Kasih Angin Segar ke Persija, Janji Bantu Sponsor hingga Keringanan Pajak 60 Persen

    Gubernur Pramono Kasih Angin Segar ke Persija, Janji Bantu Sponsor hingga Keringanan Pajak 60 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyambut kedatangan para staf dan pemain Persija Jakarta di kantornya di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Para punggawa Macan Kemayoran ini pun disambut di ruang Balairung Balai Kota Jakarta.

    Sejumlah pemain Persija, seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, Andritany, hingga sejumlah nama besar lainnya tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Suasana hangat terlihat saat Manajer Persija Bambang Pamungkas memperkenalkan satu per satu para staf dan pemain kepada Pramono-Rano.

    Pramono menyebut, sengaja mengundang Persija untuk mempersiapkan tim kebanggaan ibu kota ini mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2025/2026.

    “Biasanya Persija ke Balai Kota membawa piala, kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari,” kata Pramono.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun menjanjikan bakal semaksimal mungkin membantu Persija lebih berprestasi di musim depan.

    Gubernur Pramono Anung mendadak harus pergi dari tempat bertugasnya di Jakarta. Ada kegiatan sakral yang tak bisa dilewati. Kini ia harus memantau kondisi Jakarta dari jauh.

    Salah satunya dengan memberikan prioritas kepada Persija untuk bermain di Jakarta International Stadium (JIS), sehingga Rizki Ridho cs tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI disebut Pramono juga memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija.

    Sehingga diharapkan Persija bisa memperoleh penghasilan lebih dari setiap tiket yang terjual saat laga kandang.

    “Nanti sponsorship juga kami bantu. Mudah-mudahan dengan semangat ini, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    Rizky Ridho Luar Biasa! Sempat Pincang Saat Bela Timnas tapi Sudah Kembali Berlatih di Persija

    JAKARTA -Bek andalan Timnas Indonesia, Rizky Ridho, menunjukkan performa luar biasa saat membawa Skuad Garuda menang 1-0 atas Bahrain dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 25 Maret.

    Ridho tak hanya tampil solid menjaga pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner, tetapi juga sempat melakukan penyelamatan krusial yang memastikan gawang Maarten Paes tetap perawan.

    Namun, perjuangan kerasnya dalam laga tersebut tak datang tanpa konsekuensi. Ridho sempat terlihat pincang pada menit-menit akhir akibat kram otot karena kerja kerasnya sepanjang pertandingan. Kendati demikian, semangat pantang menyerahnya tetap menyala. Hanya sehari setelah laga, ia langsung kembali ke klubnya, Persija Jakarta, untuk menjalani latihan.

    Meskipun belum bisa mengikuti sesi penuh, Ridho tetap hadir di lapangan dan menjalani program pemulihan fisik bersama tim medis Persija. “Di sisi lain, Ridho belum bergabung sepenuhnya dalam program tim. Ia menjalani sesi pemulihan fisik setelah tampil 90 menit kala Indonesia menang 1-0 atas Bahrain,” tulis keterangan resmi Persija.

    Sementara itu, rekan setimnya di Timnas, Muhammad Ferrari, yang tidak mendapat kesempatan bermain dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia, langsung menjalani latihan penuh bersama skuad Macan Kemayoran.

    Rizky Ridho kembali menunjukkan dedikasi tinggi sebagai pemain profesional. Meski baru saja menjalani pertandingan berat dan mengalami kram otot, ia tetap kembali ke tim tanpa berlama-lama beristirahat. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi Persija Jakarta yang tengah bersiap menghadapi laga-laga penting di kompetisi domestik.

    Penampilan solid Ridho bersama Timnas dan keteguhannya untuk segera kembali ke latihan tentu menjadi modal besar bagi Persija. Kini, dengan kondisi yang semakin membaik, para penggemar Macan Kemayoran berharap Ridho segera kembali ke performa terbaiknya dan membawa Persija meraih hasil positif di laga-laga mendatang

  • Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Jakarta

    Haduh, ada-ada saja ulah Fabio Diggia dan Franco Morbidelli saat mengunjungi Indonesia. Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut mampir ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan melayani permintaan foto sekelompok emak-emak!

    Momen unik tersebut direkam dan dibagikan Pertamina Enduro VR46 Racing Team melalui akun media sosial resminya. Pebalap dan kru tim terlihat masuk ke dalam Monas untuk mempelajari sejarah mengenai Indonesia.

    “Menjelajahi Indonesia, benar-benar negara yang indah. (Kami) belajar sejarah di Monas,” demikian tulis akun @vr46racingteam di Instagram, dikutip Sabtu (25/1).

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Diggia, Morbidelli dan kru tim sempat berkeliling Monas sebelum masuk ke dalam bangunan. Mereka juga beberapa kali terlihat mengabadikan gambar di depan monumen bersejarah tersebut.

    Menariknya, ada sekumpulan emak-emak yang mengajak Morbidelli foto bersama. Pebalap asal Italia itu tak bisa apa-apa di tengah ‘serbuan’ tersebut. Dia dengan wajah senang melayani permintaan foto bersama.

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Sebelum mampir ke Monas, Diggia dan Morbidelli lebih dulu mengunjungi Stadion Madya, Jakarta untuk bertemu pemain Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari. Pada kesempatan itu, mereka terlihat main bola bersama.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor, seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Mereka, pada akhir pekan nanti, akan mengenalkan seragam, motor dan susunan pebalap baru untuk MotoGP musim depan.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan tersebut, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Jakarta

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Diggia bertemu dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). Mereka kira-kira mau ngapain, ya?

    Pemandangan Morbidelli dan Diggia bertemu pemain-pemain Timnas Indonesia dibagikan akun resmi @vr46racingteam di Instagram. Pada kesempatan tersebut, terlihat wajah-wajah familiar seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Andritany Ardhiyasa.

    “VR46 Racing Team x Timnas Indonesia. #TimnasIndonesiadiMotoGP,” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, Jumat (24/1).

    Pebalap VR46 Racing Team bertemu Timnas Indonesia. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Bukan hanya Morbidelli dan Diggia, sejumlah kru tim seperti Uccio Salucci dan Pablo Nieto juga terlihat hadir di lapangan bersama pemain-pemain Timnas. Nah, jika diperhatikan dari takarir unggahan, mereka sepertinya sedang kolaborasi membuat suatu program atau kampanye.

    Selain berbincang dengan para pemain Timnas, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga bermain bola di lokasi yang sama. Pada unggahan lain, Diggia terlihat mengikuti tantangan menendang bola ke gawang berukuran kecil.

    Pebalap VR46 Racing Team main bola di Jakarta. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor dan seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Namun, belum diketahui pasti, apakah Valentino Rossi selaku ‘kepala suku’ akan turut hadir di lokasi atau tidak.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan itu, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • Lemah Penyelesaian Akhir karena Lini Depan Terburu-buru

    Lemah Penyelesaian Akhir karena Lini Depan Terburu-buru

    Solo – Tim Nasional Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember. Muhammad Zein Alhadad, mantan striker Timnas era 80-an dan pelatih terbaik Copa Dji Sam Soe 2008, menilai ada beberapa penyebab  kekalahan tersebut.

    Menurut Alhadad, kekalahan ini disebabkan oleh kurangnya ketenangan di lini depan. Pemain Indonesia terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang, sehingga sering meleset. “Kita masih kesulitan mencetak gol karena kurangnya ketenangan di lini depan. Pemain kita harus belajar mengelola emosi dan tetap fokus di lapangan,” ujar Alhadad.

    Selain itu, Alhadad juga menyoroti keterpengaruhan emosi pemain Indonesia. Mereka mudah tersulut emosi dan terpancing oleh lawan, menyebabkan kesalahan-kesalahan fatal. Bahkan kapten tim Muhammad Ferrari  terkena kartu merah. “Pemain kita harus belajar mengendalikan emosi dan tidak terpancing oleh lawan. Filipina memanfaatkan kelemahan ini dengan baik,” tambahnya.

    Tekanan lawan juga menjadi faktor penentu kekalahan. Filipina berhasil melakukan pressing intensif, menghambat pergerakan pemain Indonesia. “Kita harus belajar menghadapi tekanan lawan dengan lebih baik. Pemain kita harus lebih dewasa dalam menghadapi situasi seperti ini,” ujar Alhadad.

    Kartu merah yang diterima Muhammad Ferrari juga dinilai sebagai faktor penentu kekalahan. “Kartu merah tersebut memperlemah tim dan memberikan keuntungan bagi Filipina. Kita harus lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti ini,” tambah Alhadad.

    Alhadad berharap kekalahan ini menjadi pelajaran bagi pemain Indonesia. “Kita harus belajar dari kekalahan ini. Pemain muda kita harus lebih dewasa dalam menghadapi tekanan dan memanfaatkan peluang dengan baik. Kita perlu memperbaiki mental dan teknik untuk meningkatkan kualitas permainan,” ujar Alhadad.