Tag: Muhammad Fawait

  • Ketua Gerindra Jember Masih Sebut Mantan Partainya Saat Pidato Bukber

    Ketua Gerindra Jember Masih Sebut Mantan Partainya Saat Pidato Bukber

    Jember (beritajatim.com) – Memori terhadap mantan tak mudah dilupakan Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lidahnya terselip menyebut nama partai yang pernah diperkuatnya dulu, saat berpidato dalam buka puasa bersama PDI Perjuangan, di Rumah Makan Lestari, Jember, Jumat (5/4/2024) petang.

    Halim mengawali pidatonya dengan menyebut Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Bambang Haryadi, Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo, dan calon bupati Muhammad ‘Gus’ Fawait. “Saya hanya melanjutkan petuah dari senior kami Mas Arif, bahwa harus jelas ke depannya. Begitu, Gus,” katanya.

    “Alhamdulillah sampai dengan saat ini kami sendiri di DPC PKB, eh DPC Gerindra maupun di pimpinan DPRD,” kata Halim disambut sorak tawa hadirin.

    Halim pun tersenyum lebar dan harus mengklarifikasi sebelum melanjutkan pidato. “Ya kami dulu asalnya dari situ bersama Haji Buang (Ubaidillah, calon legislator Gerindra, red),” katanya disambut tepuk tangan.

    Melanjutkan pidatonya, Halim berkomitmen untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. “Karena seperti yang kita tahu, bahasa kebatinan kita saat kumpul, chemistry-nya kan agak beda. Bahasa PDI Perjuangan dan Gerindra rasanya kok wis nyambung,” katanya.

    “Insyaallah, kami sangat berterima kasih dan berkomitmen menjaga hubungan ini, baik di semua tingkatan, terutama tingkatan lokal, tingkatan DPRD Kabupaten Jember,” kata Halim.

    Gerindra dan PDI Perjuangan berencana untuk berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Jember tahun ini, dengan mengusung Fawait. “Pemilih menginginkan ada kader yang bisa maju dalam pilkada. Tadi sudah mengarah. Kami sudah diperintah Dewan Pimpinan Pusat untuk mengajukan kader sendiri yaitu Gus Muhammad Fawait,” kata Halim.

    PDI Perjuangan pun tidak keberatan dengan nama Fawait. “Insyaallah ada chemistry. Ada kesamaan pandang, meskipun tetap harus melalui mekanisme partai yang tersedia dan tetap akan kami dalami. Sampai kemudian pada titik tertentu, kami sanggup, mampu, dan konsisten untuk bekerja sama,” kata Arif Wibowo.

    Halim yakin rencana tersebut sudah diketahui Bupati Hendy Siswanto yang diusung Gerindra pada Pilkada 2020. “Ini sudah menyebar ke mana-mana, termasuk menyebar ke sebelah alun-alun,” katanya merujuk pada Pendapa Wahyawibawagraha, rumah dinas bupati, yang terletak di sisi utara alun-alun Jember.

    “Padahal dulu yang biasa mengawal di alun-alun ya yang ngomong ini. Duh, serba repot. Tapi bagaimana pun karena (pencalonan Muhammad Fawait menjadi bupati) ini sudah menjadi perintah partai dan amanat DPP, saya harap teman-teman Partai Gerindra bersemangat dan kompak,” kata Halim. [wir]

  • Sinyal Kemeja ‘Pinky’ Gus Fawait dalam Bukber Gerindra-PDI Jember

    Sinyal Kemeja ‘Pinky’ Gus Fawait dalam Bukber Gerindra-PDI Jember

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad ‘Gus’ Fawait, legislator DPRD Jawa Timur, mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda alias ‘pinky’, saat menghadiri buka puasa bersama yang digelar Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, di Rumah Makan Lestari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) petang.

    Nama Fawait disebut-sebut sebagai kandidat kuat bupati dalam pemilihan kepala daerah Jember. Selain sudah dideklarasikan berpasangan dengan Anang Hermansyah oleh Partai Garuda dan Partai Gelora Indonesia, namanya sudah digadang-gadang oleh Gerindra.

    “Pemilih menginginkan ada kader yang bisa maju dalam pilkada. Tadi sudah mengarah. Kami sudah diperintah Dewan Pimpinan Pusat untuk mengajukan kader sendiri yaitu Gus Muhammad Fawait,” kata Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Halim.

    PDI Perjuangan pun tidak keberatan dengan nama Fawait. “Insyaallah ada chemistry. Ada kesamaan pandang, meskipun tetap harus melalui mekanisme partai yang tersedia dan tetap akan kami dalami. Sampai kemudian pada titik tertentu, kami sanggup, mampu, dan konsisten untuk bekerja sama,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Arif Wibowo.

    Dtanya soal semakin menguatnya dukungan untuknya, Fawait tersenyum. “Ini saya pakai baju pink. Seragam PDIP merah, Gerindra putih. Jadinya merah muda,” katanya.

    Fawait bersyukur dua partai tersebut menggelar buka puasa bersama. “Menurut saya, ini sebuah sejarah besar untuk pesta demokrasi di Jember ke depannya. Keduanya partai besar. Bukan hanya di Jember, tapi juga nasional,” katanya.

    Fawait melihat buka puasa bersama ini pertanda baik. “Setelah proses pemilihan presiden dan legislatif kemarin, persatuan dan kesatuan akan dimulai dari Jember untuk Indonesia raya,” katanya.

    “Terkait masalah calon bupati dan wakil bupati, saya serahkan sepenuhnya kepada partai, karena memang hari ini kami dalam kondisi berkeliling dan menanyakan kepada masyarakat apakah ingin melihat Gus Fawait ingin maju bupati atau tidak. Setelah selesai, kami akan laporkan semua kepada partai,” kata alumnus Himpunan Mahasiswa Islam ini.

    Fawait saat ini melanjutkan safari Ramadan yang sudah menjadi tradisi tahunan. “Setelah Ramadan kami akam berhalalbihalal. Kami tetap akan menyapa masyarakat untuk mengetahui apakah masyarakat betul-betul menginginkan saya maju menjadi calon bupati,” katanya.

    Soal menguatnya nama artis Anang Hermansyah sebagai calon wakil bupati, Fawait enggan berkomentar. “Itu menjadi ranah partai politik. Biarlah yang menjadi ranah partai politik menjadi ranah partai politik. Kami sebagai petugas partai dan petugas rakyat, sami’na wa atho’na (tunduk dan patuh) kepada pimpinan partai,” katanya. [wir]

  • Gerindra-PDIP akan Rangkul Partai Lain dalam Pilkada Jember, Eh Garuda Nongol Duluan

    Gerindra-PDIP akan Rangkul Partai Lain dalam Pilkada Jember, Eh Garuda Nongol Duluan

    Jember (beritajatim.com) – Setelah menggelar acara buka puasa bersama di Rumah Makan Lestari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) petang, Gerindra dan PDI Perjuangan akan merangkul partai lain untuk berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah tahun ini.

    Dengan bekal sepuluh kursi di DPRD Jember, Gerindra sebenarnya sudah bisa mengusung calon bupati sendiri tanpa perlu berkoalisi. Namun Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Jember Ahmad Halim menyatakan siap berkomunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi pilkada, termasuk dengan PDI Perjuangan.

    “Politik seperti itu. Tapi paling tidak chemistry-nya harus terbangun dulu. Hubungan emosional antara teman-teman Gerindra dengan PDI Perjuangan karena ada kesamaan,” kata Halim.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo juga sepakat berkomunikasi dengan partai lain. “Komunikasi kami lakukan, tapi yang gayung bersambutnya cepat adalah Partai Gerindra,” katanya.

    Satu partai yang nongol duluan untuk bergabung dengan koalisi tersebut adalah Partai Garuda. Absen dalam buka puasa bersama Bupati Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha tempo hari, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Rio Christiawan menghadiri acara di Lestari.

    Partai Garuda adalah partai non parlemen DPRD Jember yang pertama kali resmi mendeklarasikan pasangan kandidat bupati Muhammad Fawait dan kandidat wakil bupati Anang Hermansyah untuk pemilihan kepala daerah setempat tahun ini.

    Rio tampak akrab berbincang-bincang dengan Fawait dan legislator DPR RI dan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Bambang Haryadi.

    Nama Fawait disebut beberapa kali dalam acara itu. Ahmad Halim menyebut Fawait menjadi aspirasi pengurus anak cabang dan konstituen Gerindra.

    “Pemilih menginginkan ada kader yang bisa maju dalam pilkada. Tadi sudah mengarah. Kami sudah diperintah Dewan Pimpinan Pusat untuk mengajukan kader sendiri yaitu Gus Muhammad Fawait,” kata Halim. [wir]

  • Gerindra-PDIP Buka Puasa Bersama, Sinyal Awal Koalisi Pilkada Jember

    Gerindra-PDIP Buka Puasa Bersama, Sinyal Awal Koalisi Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan menggelar buka puasa bersama di Rumah Makan Lestari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) petang. Sinyal awal koalisi untuk pemilihan kepala daerah.

    Acara bukber ini dihadiri Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo, legislator DPR RI dan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Bambang Haryadi, legislator DPRD Jatim dan kandidat bupati Muhammad Fawait, sejumlah caleg DPRD Jawa Timur dan DPRD Jember terpilih, dan pengurus anak cabang dari dua partai.

    “Ini silaturahmi antara DPC PDI Perjuangan dan DPC Partai Gerindra. Banyak hal yang dihasilkan. Minimal paling tidak ada kita ada kedekatan emosional dan kerja sama parlemen,” kata Halim usai acara.

    Buka bersama ini, menurut Halim, diharapkan ikut menurunkan suhu ketegangan politik nasional. “Kemudian juga secara eksplisit, disampaikan kerja sama baik di parlemen maupun di pilkada. Saya rasa teman-teman menangkap semua sinyal-sinyal yang ada. Bahasanya sudah terlihat, saling bertemu antarpengurus sampai tingkatan pengurus anak cabang dana ranting,” jelasnya.

    Sementara itu, Arif Wibowo membenarkan adanya hubungan yang terbangun dengan Gerindra. “Insyaallah ada chemistry. Ada kesamaan pandang, meskipun tetap harus melalui mekanisme partai yang tersedia dan tetap akan kami dalami. Sampai kemudian pada titik tertentu, kami sanggup, mampu, dan konsisten untuk bekerja sama,” katanya.

    “Kalau toh nanti terjadi kerja sama, bukanlah kerja sama pragmatis, jangka pendek. Tapi juga kerja sama yang bertujuan untuk kepentingan jangka panjang,” kata Arif.

    Arif membenarkan, jika kedekatan PDI Perjuangan dan Gerindra tak lepas dari kedekatan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

    “Keduanya adalah dua sahabat. Bahkan pernah berpasangan pada Pemilihan Presiden 2009. Pak Prabowo bagi Bu Mega bukan orang lain, dan saya kira Bu Mega bagi Pak Prabowo juga bukan orang lain. Hubungan Bu Mega dan Pak Prabowo sampai hari ini tidak ada masalah,” kata Arif.

    Namun, Arif mengingatkan, relasi dua partai itu di Jember dalam konteks pilkada. “Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berlanjut sampai nanti, dan sekali lagi, dalam pembicaraan informal saya sampaikan, jangan berhenti hanya pada mengusulkan calon pemenangan. Tapi kalau toh kita berjodoh pada akhirnya, dan saya yakin insyaallah berjodoh, bukan untuk kepentingan jangka pendek,” katanya.

    Langkah selanjutnya, PDI Perjuamgan akan menjaring nama-nama kandidat bupati dan wakil bupati setelah lebaran. “Pendaftaran terhadap mereka yang punya potensi menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia,” kata Arif.

    Halim juga menyebutkan akan ada beberapa kegiatan strategis setelah lebaran. “Tapi masih menunggu (selesainya proses) pemilihan presiden. Kemungkinan juga ada revisi Undang-Undang Pilkada,” katanya. [wir]

  • Didukung Partai Gelora Jember, Ini Respons Gus Fawait dan Anang Hermansyah

    Didukung Partai Gelora Jember, Ini Respons Gus Fawait dan Anang Hermansyah

    Jember (beritajatim.com) – Deklarasi dukungan dari Partai Gelora Indonesia dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur tahun ini mendapat respons positif dari Muhammad Fawait dan Anang Hermansyah.

    “Saya merasa mendapat surprise. Saya bahagia, jujur saja sebagai anak muda di Jember, Partai Gelora menyusul Partai Garuda memberikan kepercayaan kepada anak muda untuk memperbaiki Jember ke depan,” kata Fawait, dalam sambungan telepon di hadapan kader dan pengurus Partai Gelora yang berkumpul di Kafe Sensasi, Jember, Minggu (31/3/2024) malam.

    Menurut Fawait, tidak mudah bagi sebuah partai memberikan kepercayaan kepada anak muda. “Ini mungkin iklimnya berawal dari pemilihan presiden dengan tampilnya Mas Gibran yang pada akhirnya menjadi wakil presiden,” katanya.

    Fawait menyebut Partai Gelora hebat, karena berani memberi kepercayaan kepada anak muda. “Saya bahagia dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Partai Gelora kepada kami, seorang pemuda yang lahir dan tinggal di Jember,” katanya.

    “Kepercayaan publik tentu sebuah harapan besar. Sebagai kader partai, saya pasti akan menyampaikan kepada pimpinan partai kami di Jakarta. Kami akan laporkan kepada Ketua Umum dan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” kata Fawait.

    Fawait berharap koalisi yang dibangun di level nasional bisa berlanjut hingga daerah. “Tapi bagi seorang santri, tidak elok minta jabatan, kecuali diminta. Insyaallah kepercayaan ini akan kami pegang sebaik mungkin dan langsung akan kami sampaikan kepada DPP Partai Gerindra. Tapi pada prinsipnya saya sami’na wa atho’na kepada ketua umum kami. Apapun perintahnya, kami akan menunggu arahan beliau,” katanya.

    Sementara itu, Anang Hermansyah melalui tayangan video yang diputar di hadapan kader dan pengurus Gelora Jember, berterima kasih atas dukungan itu. “Apapun yang dilakukan teman-teman Gelora saya mengapresiasi dan berterima kasih sebesar-besarnya,” katanya.

    Dukungan untuk Fawait dan Anang bukannya tanpa alasan. “Kira ingin Jember maju dengan cepat. Dengan potensi Jember yang luar biasa ini, harapan kita Jember bisa melebihi kabupaten sekitarnya. Tapi Jember masih jauh. Maka syarat mutlaknya: kita harus mengubah diri,” kata Ketua DPD Partai Gelora Jember Tulus Mardiyono [wir]

  • Garuda: Dukungan untuk Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember Bak Bola Salju

    Garuda: Dukungan untuk Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember Bak Bola Salju

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Kabupaten Jember, Jawa Timur, senang dukungan untuk pasangan Muhammad Fawait dan Anang Hermansyah berduet dalam pemilihan kepala daerah tahun ini mendapat respons dari kalangan partai politik.

    “Syukur alhamdulillah, apa yang kami mulai ternyata terus menggelinding bak bola salju. Sebelumnya kami sudah mendeklarasikan pasangan Gus Fawait – Mas Anang Hermansyah, dan ternyata ada semangat baru berupa dukungan dari Partai Gelora,” kata Ketua DPC Partai Garuda Jember Rio Christiawan, ditulis Senin (1/4/2024).

    Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember menjadi partai politik pertama yang mendeklarasikan dukungan untuk Fawait – Anang, di Hotel Aston, Sabtu (23/3/2024). Partai Gelora melakukan hal serupa di Kafe Sensasi, Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) malam.

    Rio berjanji segera melakukan sosialisasi bersama Partai Gelora. “Kami akan melakukan langkah politik, sehingga pasangan ini benar-benar bisa maju dalam pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024,” katanya.

    Partai Garuda akan melakukan konsolidasi dengan pemimpin partai lainnya, terutama partai yang memiliki kursi di parlemen. “Kami juga akan bergerak ke pusat agar pimpinan kami mendekati partai lain. Jangan lupa kami anggota Koalisi Indonesia Maju. Kami yakin partai-partai besar yang punya kursi di parlemen akan terus mendukung dan ikut memenangkan Gus Fawait dan Mas Anang,” kata Rio.

    Rio berharap Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden, bisa solid dalam Pilkada Jember. “Harapan kami Koalisi Indonesia Maju seperti Partai Gerindra dan Partai Golkar mengkristal di Jember,” katanya. [wir]

  • Partai Gelora Dukung Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Partai Gelora Dukung Fawait – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, resmi mendukung pasangan politisi Partai Gerindra Muhammad Fawait dan artis Anang Hermansyah, dalam pemilihan kepala daerah, November 2024.

    Dukungan itu dideklarasikan di Ketua DPD Partai Gelora Jember Tulus Mardiyono, di Kafe Sensasi, Kabupaten Jember, Minggu (31/3/2024) malam. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan yang lebih dulu resmi mendukung Fawait – Anang juga hadir.

    Tulus menyadari, Gelora tidak memiliki wakil di DPRD Jember. “Kami belajar dalam pemilu kemarin. Tapi kami ingin mengambil peran politik. Pilkada ini harus kita gelorakan. Calon yang didukung Gelora harus memimpin Jember,” katanya dalam pidato sambutan.

    Dukungan untuk Fawait dan Anang bukannya tanpa alasan. “Kira ingin Jember maju dengan cepat. Dengan potensi Jember yang luar biasa ini, harapan kita Jember bisa melebihi kabupaten sekitarnya. Tapi Jember masih jauh. Maka syarat mutlaknya: kita harus mengubah diri,” kata Tulus.

    Menurut Tulus, diperlukan pemimpin-pemimpin muda untuk Jember agar pemerintahan berjalan lebih agresif. “Gus Fawait ini sosok anak muda yang memiliki jiwa sosial tinggi. Adabnya sangat tinggi, dan ini sangat dibutuhkan untuk Jember ke depan. Obyek pembangunan kita ini adalah pembinaan generasi yang akan bergelombang menumbuhkan Jember maju dengan pesat,” katanya.

    Tulus mengaku sudah mengenal Fawait sejak 2019. “Saat itu Bang Fachri Hamzah (Wakil Ketua Umum Gelora) datang ke Jember disambut Gus Fawait. Saat itu kepala daerah tidak menyambut. Yang menyambut Gus Fawait dan dibawa ke Pondok Pesantren Alqodiri,” katanya.

    Sementara itu sosok Anang, menurut Tulus, dibutuhkan untuk memberikan perhatian terhadap sektor kesenian dan kebudayaan di Jember. “Generasi muda belum dibina secara intensif, sehingga potensi ini sangat eman. Kalau generasi muda dibina terus, potensi itu akan muncul dengan sendirinya menjadi gelombang besar sehingga Jember sangat disegani kabupaten lain,” katanya.

    Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk Fawait – Anang, di Hotel Aston, Sabtu (23/3/2024). “Keduanya adalah sosok yang mampu karena sudah punya modal sosial. Keduanya juga putra asli daerah Jember yang selama ini sudah kita ketahui kapasitas masing-masing,” kata Ketua DPC Partai Garuda Jember Rio Christiawan saat itu. [wir]

  • Golkar Punya 5 Opsi Koalisi Pilkada Jember

    Golkar Punya 5 Opsi Koalisi Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, baru akan dilangsungkan pada November 2024. Namun Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Jember sudah memiliki lima opsi koalisi.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jember Nurdiansyah Rachman mengatakan, pihaknya mengusulkan nama sang ketua Karimullah Dahrujiadi untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati dari Dewan Pimpinan Pusat partai tersebut.

    Pengajuan nama Karimullah tak lepas dari keberhasilannya mendongkrak kursi Golkar di DPRD Jember dari dua perwakilan menjadi enam perwakilan pada pemilu kali ini. “Kami sudah melayangkan surat resmi kepada DPP Partai Golkar hari ini, Senin (25/3/2024). Surat itu dilengkapi simulasi opsi koalisi yang bisa ditempuh Partai Golkar,” kata Nurdiansyah.

    Koalisi harus dilakukan, karena kursi Golkar di DPRD Jember tak mencukupi untuk mencalonkan pasangan bupati dan wakil bupati secara mandiri. Dibutuhkan minimal 10 kursi untuk pencalonan mandiri. Berdasarkan hasil Pemilu 2024, hanya Gerindra yang punya 10 kursi di Jalan Kalimantan 86.

    Opsi pertama koalisi adalah melanjutkan koalisi pemilihan presiden bersama Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat yang berarti ada 17 kursi DPRD Jember. Opsi berikutnya adalah koalisi PDI Perjuangan – Golkar yang menguasai 14 kursi.

    Koalisi Gerindra – Golkar yang memiliki 16 kursi juga masuk pertimbangan. Ada pula opsi koalisi gemuk bersama Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional yang setara dengan 24 kursi DPRD Jember. Alternatif koalisi lainnya adalah Golkar – Partai Nasional Demokrat yang berkekuatan 12 kursi.

    “Sejauh ini kami sudah berkomunikasi dengan sejumlaj pihak, antara lain Bupati Jember Hendy Siswanto, politisi Gerindra Muhammad Fawait, mantan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handoko Prasetyo, mantan bupati Faida, dan berapa tokoh ulama di Jember,” kata Nurdiansyah.

    Nurdiansyah berharap nantinya rekomendasi resmi partai didasarkan empat hal. “Survei (elektabilitas kandidat), kaderisasi parpol, konsensus elit internal parpol, dan kemampuan finansial,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi sebelumnya mengatakan, kesuksesan saat pemilihan presiden dan pemilihan legislatif memotivasi para kader untuk berpartisipasi dan mengambil langkah strategis saat pilkada.

    “Bagaimana caranya sukses pilkada juga bisa kita raih demi kebaikan kesejahteraan masyarakat Jember,” kata Karimullah.

    DPD Partai Golkar Jember akan menengaskan kepada enam caleg terpilih agar bekerja keras memanfaatkan momen Ramadan untuk menyapa konstituen. “Dalam penyapaan itu saya meyakini ada aspirasi dan nformasi yang bisa ditangkap para caleg terpilih,” kata Karimullah. [wir]

  • Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait senang diduetkan dengan musisi Anang Hermansyah oleh Partai Garuda, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Saya tidak memungkiri bahwa saya bahagia dan merespons positif dukungan yang diberikan partai peserta pemilu ini. Bagaimana pun Partai Garuda adalah partai resmi, Maka kami tampung sekaligus sampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,” kata Fawait, Sabtu (23/3/2024).

    Dukungan terhadap Fawait – Anang sebagai calon bupati dan calon wakil bupati ini dideklarasikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, di Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jumat (22/3/2024) petang.

    “Mas Anang adalah artis favorit saya. Sejak zaman saya SMA, Mas Anang sudah jadi artis yang saya ngefans. Beliau adalah artis terbaik putra Jember di Jakarta. Tentu Mas Anang sudah layak berkontribusi di Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Fawait sendiri mengaku sempat berkeliling menemui warga untuk mengecek ombak. “Apa betul masyarakat menginginkan saya maju menjadi bupati atau tidak. Alhamdulillah sejak awal Ramadan saya berkeliling, mereka menyampaikan, betul menginginkan saya jadi bupati,” katanya.

    Namun Fawait masih menunggu restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Apapun yang diputuskan ketua umum, kami samikna wa athokna (tunduk dan patuh, red). Kalau nanti kami direkomendasikan maju, kami pasrahkan kepada partai terkait masalah wakil bupatinya,” katanya.

    Meme yang mencalonkan Fawait sebagai bupati Jember juga sudah banyak bermunculan di media sosial. Dia dipasangkan dengan banyak orang, mulai dari politisi, ketua partai, hingga artis. “Itu bagian dari pernik-pernik pesta demokrasi. Namanya juga pesta. Memasangkan dengan Si A, Si B, Si C, saya pikir itu wajar, tidak perlu kita tanggapi bagaimana bagaimana. Tapi yang secara resmi hari ini baru dipasangkan dengan Anang Hermansyah,” katanya. [wir]

  • Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Surabaya (beritajatim.com) – Komunitas pedagang sapi dan kambing memiliki cara tersendiri untuk memberikan dukungannya kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait (Gus Fawait) maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember.

    Para pedagang ini memberikan domba kepada politikus Partai Gerindra tersebut sebagai dukungan secara simbolis.

    Ketua Pedagang Sapi dan Kambing Kecamatan Mayang Jember, Munasip mengatakan, domba ini merupakan dukungan kepada Gus Fawait, yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

    “Kami gotong royong menyerahkan kambing domba untuk membantu perjuangan Gus Fawait dalam pilkada. Kami hanya punya kambing yang disumbangkan sebagai bentuk komitmen kami memberikan dukungan,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).

    Dia menyebut Gus Fawait memiliki kapasitas untuk memimpin Jember. Sosoknya yang masih muda diyakini dapat memajukan kabupaten yang berada di timur Jatim tersebut.

    “Di Jember, kesejahteraan masyarakat terutama kemiskinan belum merata. Oleh sebab itu, kami yakin di bawah kepemimpinan Gus Fawait dengan pemikirannya yang luas mampu membawa masyarakat Jember terentas dari kemiskinan,” katanya.

    Munasip mengaku siap memberikan dukungan penuh kepada Gus Fawait untuk maju di Pilbup Jember. Pihaknya berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan DPP memberikan restu dan rekomendasinya.

    “Kami selaku pedagang yang tergabung dalam komunitas pedagang sapi dan kambing di Jember, khususnya di Kecamatan Mayang memohon dengan sangat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto agar merekomendasikan kepada Gus Fawait maju di Pilkada Jember,” ungkapnya.

    Gus Fawait berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada komunitas pedagang.

    “Saya merinding dan terharu atas dukungan tersebut. Masyarakat desa rela menyumbangkan kambingnya untuk perjuangan saya nantinya di pilkada Jember. Saya kaget sekali atas dukungan tersebut. Ini pertama kali bagi saya terjun dalam dunia politik atas dukungan masyarakat tersebut,” tuturnya.

    Dukungan tersebut menguatkannya untuk maju di Pilbup Jember. Gus Fawait akan melaporkan dukungan tersebut partai.

    “Saya akan terus keliling menyerap aspirasi masyarakat Jember. Atas dukungan pedagang sapi dan kambing tersebut inilah yang dinamakan The Power of Love (semua karena cinta), ojo lali moco sholawat,” pungkasnya. (tok/ted)