Tag: Muhammad Farhan

  • Pemkot Bandung dan Kejari Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

    Pemkot Bandung dan Kejari Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung kembali memperkuat kerja sama di bidang hukum. 

    Kesepakatan tersebut ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara  antara pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kejaksaan negeri se-wilayah Jawa Barat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Selasa 4 November 2025.

    Kerja sama tersebut menjadi tonggak penting penerapan sanksi sosial sebagai alternatif hukuman pidana, sejalan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional yang mulai berlaku pada Januari 2026.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menuturkan, kolaborasi antara Pemkot Bandung dan Kejari bukanlah hal baru, melainkan bentuk kesinambungan dari komunikasi yang telah lama terjalin.

    “Kami telah lama membangun komunikasi dengan bidang Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) Kejaksaan untuk mewujudkan kerja sama ini. Saya percaya, penegakan keadilan yang berpihak pada kepentingan publik adalah fondasi penting bagi pembangunan kota yang berintegritas dan ramah investasi,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.
     

    Sebelumnya, Pemkot juga telah menjadin Kerja sama dengan Kejari mencakup pendampingan hukum, khususnya dalam urusan keperdataan dan tata usaha negara. 

    Pendampingan tersebut di antaranya meliputi penyelesaian permasalahan aset milik Pemkot Bandung, yang menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

    Sejak 2024, Pemkot Bandung dan Kejari telah menandatangani kesepakatan bersama terkait penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. Langkah ini dinilai menjadi pondasi penting dalam memperkuat aspek hukum di lingkungan pemerintah daerah.

    Sinergi tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas perlindungan hukum terhadap kebijakan dan aset daerah, sekaligus memberikan rasa aman bagi para aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas pemerintahan.

    Melalui penandatanganan PKS ini, Pemkot Bandung optimistis dapat membangun sistem tata kelola yang lebih transparan, serta mendorong terciptanya lingkungan investasi yang kondusif dan berkeadilan di Kota Bandung.

    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan sesuai koridor hukum. Kolaborasi ini bukan hanya soal administrasi, tapi bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang berintegritas dan terpercaya,” pungkas Farhan.

    Selain pendampingan hukum, kerja sama ini juga diperkuat dengan nota kesepahaman yang meliputi pelaksanaan koordinasi, tindak lanjut, dan sosialisasi antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan laporan maupun pengaduan. 

    Kesepahaman ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk memastikan setiap proses pengawasan dan penegakan hukum di Kota Bandung berjalan transparan, profesional, dan berkeadilan.

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung kembali memperkuat kerja sama di bidang hukum. 
     
    Kesepakatan tersebut ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara  antara pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kejaksaan negeri se-wilayah Jawa Barat di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Selasa 4 November 2025.
     
    Kerja sama tersebut menjadi tonggak penting penerapan sanksi sosial sebagai alternatif hukuman pidana, sejalan dengan penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional yang mulai berlaku pada Januari 2026.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menuturkan, kolaborasi antara Pemkot Bandung dan Kejari bukanlah hal baru, melainkan bentuk kesinambungan dari komunikasi yang telah lama terjalin.
     
    “Kami telah lama membangun komunikasi dengan bidang Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) Kejaksaan untuk mewujudkan kerja sama ini. Saya percaya, penegakan keadilan yang berpihak pada kepentingan publik adalah fondasi penting bagi pembangunan kota yang berintegritas dan ramah investasi,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.
     

    Sebelumnya, Pemkot juga telah menjadin Kerja sama dengan Kejari mencakup pendampingan hukum, khususnya dalam urusan keperdataan dan tata usaha negara. 
     
    Pendampingan tersebut di antaranya meliputi penyelesaian permasalahan aset milik Pemkot Bandung, yang menjadi salah satu fokus utama dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
     
    Sejak 2024, Pemkot Bandung dan Kejari telah menandatangani kesepakatan bersama terkait penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. Langkah ini dinilai menjadi pondasi penting dalam memperkuat aspek hukum di lingkungan pemerintah daerah.
     
    Sinergi tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas perlindungan hukum terhadap kebijakan dan aset daerah, sekaligus memberikan rasa aman bagi para aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas pemerintahan.
     
    Melalui penandatanganan PKS ini, Pemkot Bandung optimistis dapat membangun sistem tata kelola yang lebih transparan, serta mendorong terciptanya lingkungan investasi yang kondusif dan berkeadilan di Kota Bandung.
     
    “Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan sesuai koridor hukum. Kolaborasi ini bukan hanya soal administrasi, tapi bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Bandung sebagai kota yang berintegritas dan terpercaya,” pungkas Farhan.
     
    Selain pendampingan hukum, kerja sama ini juga diperkuat dengan nota kesepahaman yang meliputi pelaksanaan koordinasi, tindak lanjut, dan sosialisasi antara Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan laporan maupun pengaduan. 
     
    Kesepahaman ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk memastikan setiap proses pengawasan dan penegakan hukum di Kota Bandung berjalan transparan, profesional, dan berkeadilan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Rintihan ‘Minta Tolong’ Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar

    Rintihan ‘Minta Tolong’ Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar

    GELORA.CO – Suara misterius berupa rintihan “minta tolong” sempat terdengar dari dalam gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang, Jakarta Pusat, sebelum dua kerangka manusia ditemukan hangus terbakar di lantai dua bangunan tersebut pada Kamis sore, 30 Oktober 2025.

    Penemuan itu terjadi dua bulan setelah gedung dilalap api dalam demonstrasi besar akhir Agustus lalu. 

    Penelusuran Tribunnews mengungkap kesaksian warga, pengamanan tertutup, dan minimnya pelibatan perangkat lingkungan dalam peristiwa yang kini tengah diselidiki polisi.

    Sepi, Dinding Hitam, Pagar Seng Menutup Pandangan

    Setelah penemuan dua kerangka manusia di lantai dua gedung ACC Kwitang, Tribunnews mendatangi lokasi kejadian untuk menelusuri suasana fisik bangunan dan jejak kebakaran yang masih terlihat jelas.

    Bangunan tiga lantai itu tampak sepi, dengan sebagian besar pagar depan ditutup rapat menggunakan lembaran seng.

    Kerusakan akibat kebakaran tak mudah terlihat dari jalan raya Kwitang yang padat lalu lintas.

    Beberapa bagian gedung tampak menghitam, sisa dari insiden kebakaran yang terjadi dalam aksi demonstrasi massa pada akhir Agustus.

    Di halaman gedung, tiga sekuriti internal ACC berjaga bergantian. 

    Kalimat-kalimat bernada protes dan sindiran yang ditulis para demonstran menggunakan cat semprot (pylox) masih terlihat di sebagian dinding luar berwarna putih.

    Sementara di bagian dalam, barang-barang hangus berserakan, memperlihatkan dampak kebakaran yang terjadi bersamaan dengan gelombang unjuk rasa.

    Gedung Dijaga, Informasi Dikunci

    Di tengah kondisi gedung yang tertutup dan gelap, pengamanan dilakukan oleh sekuriti internal ACC.

    Tribunnews berbincang dengan petugas yang baru ditugaskan pasca-penemuan kerangka.

    Salah satu dari mereka, berinisial S, mengatakan dirinya baru dipindahkan dari cabang Kelapa Gading.

    “Saya baru dipindah ke sini. Dua teman saya juga baru kerja di sini,” kata S.

    Ia mengaku mengetahui perihal ditemukannya dua kerangka manusia di gedung tersebut. Namun, ia enggan untuk mengungkapkan apa yang terjadi.

    Sebab, sekuriti telah diarahkan oleh manajemen pusat ACC untuk tidak memberikan informasi kepada wartawan.

    Suara Misterius Sebelum Evakuasi

    Kesaksian warga sekitar mulai mencuat setelah suasana gedung menjadi sorotan.

    Beberapa dari mereka mengaku sempat mendengar suara-suara mencurigakan dari dalam bangunan sebelum proses evakuasi dilakukan.

    Novrie, warga yang tinggal persis di samping gedung ACC, mengatakan suara ketukan dan rintihan kerap terdengar dari dalam gedung.

    “Ada bunyi ‘ketrok-ketrok’. Saya pikir renovasi. Tapi pedagang bilang enggak ada. Baru tahu pas Kamis sore ada evakuasi kerangka,” ungkap Novrie.

    Novrie juga menyebut bahwa beberapa pedagang malam sempat mendengar cerita dari sekuriti gedung ACC soal suara teriakan “minta tolong” yang terdengar setelah kebakaran.

    “Katanya satpam cerita ke orang warung, suka ada yang teriak ‘minta tolong’ dari dalam,” ungkap Novrie.

    Evakuasi Diam-diam oleh Aparat

    Setelah suara-suara itu menjadi perbincangan warga, aparat kepolisian melakukan evakuasi dua kerangka manusia secara tertutup. Prosesnya berlangsung cepat dan minim pelibatan warga.

    Menurut kesaksian pedagang minuman bernama Nana (nama disamarkan), aparat kepolisian masuk ke gedung satu per satu dan menutup pintu seng di bagian depan.

    “Polisi masuk satu per satu, enggak ramai. Pintu seng langsung ditutup,” kata Nana.

    Pedagang lain, Pirman, menyebut ada tiga mobil yang datang: satu ambulans, satu Satpol PP, dan satu mobil polisi.

    Warga Tak Dilibatkan, RT-RW Baru Tahu dari Berita

    Meski evakuasi telah dilakukan, perangkat lingkungan seperti RT dan RW mengaku tidak mendapat informasi resmi dari pihak ACC maupun aparat. Mereka baru mengetahui peristiwa itu dari pemberitaan.

    Ketua RT setempat, Aris, menyebut tidak ada laporan atau koordinasi dari pihak ACC.

    “Saya baru tahu dari berita. Enggak ada yang lapor,” kata Aris.

    Ketua RW, Bambang, membenarkan bahwa komunikasi dengan pihak keamanan ACC tidak berlangsung aktif.

    “Setiap hari kami minta tandatangan sekuriti sebagai bukti pengamanan. Tapi mereka punya sistem sendiri,” ujar Bambang.

    Status Penyelidikan: Polisi & ACC Angkat Bicara

    Setelah sorotan publik meningkat, pihak kepolisian dan manajemen ACC memberikan pernyataan resmi terkait penemuan dua kerangka manusia dan status penyelidikan yang sedang berjalan.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan bahwa dua kerangka ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

    Ia menjelaskan bahwa jenazah baru ditemukan karena tertimbun material plafon yang ambruk saat kebakaran terjadi.

    “Kenapa baru ditemukan, karena jenazah hangus terbakar dan tertumpuk sisa material kebakaran, sedangkan gedung tidak digunakan lagi,” ujar Susatyo.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menambahkan bahwa proses identifikasi sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Hasil tes DNA diperkirakan keluar pada Rabu, 5 November 2025.

    Pihak ACC melalui EVP Corporate Communication Riadi Prasodjo menyampaikan keprihatinan dan dukacita atas peristiwa tersebut.

    “ACC turut prihatin atas penemuan dua jenazah dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi korban,” kata Riadi.

    Dugaan Kuat: Farhan dan Reno, Mahasiswa Hilang Saat Demo

    Dua kerangka manusia yang ditemukan diduga kuat merupakan Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputra Dewo, mahasiswa yang dilaporkan hilang saat demonstrasi di Kwitang pada 29 Agustus 2025. 

    Keluarga keduanya telah memberikan sampel DNA untuk dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan.

    “Kami sudah ambil DNA dari keluarga Farhan dan Reno. Hasilnya akan dibandingkan dengan kerangka yang ditemukan,” ujar AKBP Roby Heri Saputra.

    Keduanya dilaporkan hilang melalui Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), namun hingga kini belum pernah terlacak.

    Kebakaran saat Demonstrasi

    Gedung ACC Kwitang sebelumnya sempat terbakar dalam gelombang demonstrasi yang berlangsung pada 25–31 Agustus 2025. 

    Massa saat itu mengepung markas Brimob Kwitang, dan api melalap sebagian bangunan di sekitarnya, termasuk gedung ACC.

    Bagian luar gedung masih menunjukkan bekas kebakaran, dengan dinding menghitam dan coretan protes dari demonstran.

    Barang-barang hangus terlihat di bagian dalam gedung.

    Warga Takut Lewat Malam Hari

    Pasca-penemuan kerangka, dampak sosial mulai terasa di lingkungan sekitar. Warga mengaku takut melintasi gedung ACC pada malam hari karena suasana yang gelap dan tertutup.

    “Hawanya enggak enak. Warga maunya cepat-cepat dibangun lagi,” ujar Novrie.

    Pirman, pedagang warung makan, mengaku tidak mengalami kejadian mistis, namun merasa takut setelah mengetahui adanya kerangka.

    “Setelah tahu ada kerangka, jadi takut aja,” katanya.

  • Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Liputan6.com, Jakarta – Temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat, membuat pihak kepolisian melakukan penelusuran. Salah satunya lewat laporan orang hilang. Itulah top 3 news hari ini.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan, sampai dengan hari ini, Minggu 2 November 2025 memang belum ada lagi pihak yang membuat aduan orang hilang.

    Meski begitu, ada dua nama yang muncul terkait dengan orang hilang, yaitu Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya memang diduga berada dalam momen kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu dan belum kunjung ditemukan.

    Sementara itu, Onadio Leonardo alias OL alias Onad ditangkap karena kasus narkoba. Terseretnya Onad setelah polisi menggali keterangan dari KR yang lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Menurut Kasie Humas Jakbar AKP Wisnu Wirawan, saat menangkap KR, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ekstasi, sabu dan alat isapnya. Selain itu, ada alat isap, cangklong, bong dan pipet serta korek api yang udah dimodifikasi.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 2 November 2025:

    Tiga orang pendemo, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradamo, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya usai aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.

  • 7
                    
                        Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo
                        Megapolitan

    7 Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo Megapolitan

    Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus di gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakarta Pusat membawa misteri baru.
    Kerangka yang baru ditemukan dua bulan setelah insiden pembakaran saat demonstrasi Agustus 2025 lalu itu pun kini dihubungkan dengan dua demonstran yang masih dinyatakan sebagai orang hilang.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, jasad kedua korban ditemukan saat proses pemeriksaan bangunan yang sebelumnya sempat terbakar.
    “Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
    Susatyo menjelaskan, kedua jasad itu sudah tidak dapat dikenali karena sebagian besar tubuhnya telah hangus.
    Kedua jasad itu ditemukan hangus dan tertimbun plafon saat tim teknisi gedung sedang memeriksa kondisi konstruksi bangunan untuk keperluan renovasi.
    Polisi kemudian mengevakuasi kedua kerangka tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut.
    Menyusul penemuan tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra memastikan hingga saat ini tidak ada laporan baru terkait orang hilang.
    “Tidak ada (laporan orang hilang),” kata Roby saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
    Proses pendalam pun kemudian menduga adanya benang merah antara penemuan jasad dengan dua orang aktivis yang masih dinyatakan hilang.
    Keduanya merupakan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, yang belum juga ditemukan sejak hilang pada gelombang demonstrasi Agustus lalu.
    Keluarga dari kedua aktivis tersebut pun melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik Polri untuk membantu proses identifikasi jasad.
    “Keluarga kedua nama tersebut sudah melakukan uji sampling di Labfor Polri, kita (masih) tunggu hasilnya keluar,” ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
    ANTARA FOTO/Galih Pradipta Pengunjuk rasa menembakan petasan ke anggota kepolisian saat aksi menuntut pengusutan kasus penabrakan pengemudi ojek daring oleh mobil rantis Brimob di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
    Adapun, pihak ACC menegaskan bahwa Gedung ACC di Kwitang telah kosong dan tidak beroperasi sejak kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2025.
    EVP Corporate Communication Astra Credit Companie, Riadi Prasodjo menjelaskan bahwa gedung tersebut rusak parah akibat kebakaran dan tidak lagi digunakan untuk operasional perusahaan.
    “Sebagai informasi, setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran pada tanggal 29 Agustus 2025, Gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi mengingat gedung dalam kondisi rusak parah sehingga tidak ada aktivitas di dalam dan di luar gedung tersebut,” ujar Riadi dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
    Riadi juga menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional ACC Kwitang telah dipindahkan ke lokasi lain sebelum terjadinya aksi demonstrasi yang berujung pada kebakaran.
    Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi hangus itu pun masih terus berlangsung di Rumah Sakit Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakilnya Diperiksa Kejari, Wali Kota Bandung Farhan Tegaskan Tak Akan Intervensi

    Wakilnya Diperiksa Kejari, Wali Kota Bandung Farhan Tegaskan Tak Akan Intervensi

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, diperiksa Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung langkah Kejaksaan Negeri Kota Bandung yang sedang melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemkot Bandung tahun 2025.

    “Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun,” ujar Farhan, Kamis (30/10/2025).

    Dia juga memastikan Pemkot Bandung akan bersikap kooperatif serta memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik. Termasuk dalam penyediaan data, dokumen, maupun informasi yang dibutuhkan.

    “Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kami percaya, langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.

  • Layanan Publik Butuh Kehadiran Nyata

    Layanan Publik Butuh Kehadiran Nyata

    Jakarta: Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Bandung diwajibkan untuk tetap bekerja dari kantor terutama bagian layanan publik yang membutuhkan kehadiran langsung. Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home (WFH). 

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan kebutuhan kehadiran fisik ASN masih sangat tinggi, terutama untuk pelayanan masyarakat di berbagai unit kerja. Sehingga kebijakan WFH pun saat ini belum diperlukan bagi Pemkot Bandung meski harus melakukan efisiensi anggaran.

    “Kami masih membutuhkan kehadiran dan operasional yang dilakukan secara langsung. Karena itu, efisiensi yang kami lakukan bukan dengan WFH, tetapi pada perjalanan dinas dan konsumsi rutin,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
     

    Farhan menjelaskan sektor pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan cabang-cabangnya di kecamatan dan kelurahan tetap harus beroperasi secara tatap muka. 

    “Layanan masyarakat tidak bisa terganggu, apalagi di kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Semua harus siaga,” jelas Farhan.

    Farhan mengatakan efisiensi anggaran dilakukan agar kinerja ASN tetap optimal tanpa membebani keuangan daerah. Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat dalam pengendalian belanja rutin.

    “Fokus kami adalah menjaga kinerja tetap maksimal sambil menekan pemborosan. ASN tetap hadir, tapi kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas dibuat lebih selektif,” ungkap Farhan.

    Selain itu Farhan mengaku Pemkot Bandung tengah menyiapkan langkah-langkah efisiensi digitalisasi untuk mendukung kinerja ASN agar lebih produktif tanpa menambah biaya operasional.

    “Kita sudah mulai menuju sistem yang lebih efisien, tapi pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” ujar Farhan.

    Jakarta: Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Bandung diwajibkan untuk tetap bekerja dari kantor terutama bagian layanan publik yang membutuhkan kehadiran langsung. Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home (WFH). 
     
    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan kebutuhan kehadiran fisik ASN masih sangat tinggi, terutama untuk pelayanan masyarakat di berbagai unit kerja. Sehingga kebijakan WFH pun saat ini belum diperlukan bagi Pemkot Bandung meski harus melakukan efisiensi anggaran.
     
    “Kami masih membutuhkan kehadiran dan operasional yang dilakukan secara langsung. Karena itu, efisiensi yang kami lakukan bukan dengan WFH, tetapi pada perjalanan dinas dan konsumsi rutin,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
     

    Farhan menjelaskan sektor pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan cabang-cabangnya di kecamatan dan kelurahan tetap harus beroperasi secara tatap muka. 

    “Layanan masyarakat tidak bisa terganggu, apalagi di kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Semua harus siaga,” jelas Farhan.
     
    Farhan mengatakan efisiensi anggaran dilakukan agar kinerja ASN tetap optimal tanpa membebani keuangan daerah. Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat dalam pengendalian belanja rutin.
     
    “Fokus kami adalah menjaga kinerja tetap maksimal sambil menekan pemborosan. ASN tetap hadir, tapi kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas dibuat lebih selektif,” ungkap Farhan.
     
    Selain itu Farhan mengaku Pemkot Bandung tengah menyiapkan langkah-langkah efisiensi digitalisasi untuk mendukung kinerja ASN agar lebih produktif tanpa menambah biaya operasional.
     
    “Kita sudah mulai menuju sistem yang lebih efisien, tapi pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” ujar Farhan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Bandung Fair 2025 Dibuka, Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Kreatif hingga Budaya

    Bandung Fair 2025 Dibuka, Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Kreatif hingga Budaya

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.

    “Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.

    Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.

    “Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
     

    Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa

    Kekayaan cita rasa Bandung
    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”. 

    Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.

    “Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.

    Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.

    “Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.

    Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage. 

    Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.

    Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.

    “Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.
     
    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.
     
    “Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.

    Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.
     
    “Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
     

    Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa

    Kekayaan cita rasa Bandung
    Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”. 
     
    Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.
     
    “Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.
     
    Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
     
    “Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.
     
    Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage. 
     
    Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.
     
    Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
     
    “Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • ​Jurus Farhan Hadapi Cuaca Ekstrem di Kota Bandung, Siagakan Tim Gabungan Patroli 24 Jam

    ​Jurus Farhan Hadapi Cuaca Ekstrem di Kota Bandung, Siagakan Tim Gabungan Patroli 24 Jam

    Jakarta: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengambil langkah strategis dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayahnya. Ia menginstruksikan tim gabungan dari berbagai dinas untuk berpatroli selama 24 jam memantau potensi bencana.

    Farhan menyebut, dalam tiga hari terakhir sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang, dan genangan air terjadi di berbagai titik, terutama di kawasan pemukiman dekat bantaran sungai. 

    “Ini fenomena nasional akibat cuaca ekstrem yang telah diperingatkan oleh BMKG,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 28 Oktober 2025.

    Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah. Farhan meminta petugas gorong-gorong untuk siap siaga di titik-titik yang kerap terjadi genangan air.

    “Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelas Farhan.

    Farhan juga telah menginstruksikan untuk memperkuat pompa penyedot air di daerah rawan genangan seperti Gedebage. Hingga kini, terdapat 27 rumah pompa yang disiagakan Pemkot Bandung sebagai upaya untuk mengurangi genangan air.

    “Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” sahut Farhan.
     

    Farhan menyebut, fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi. Hingga kini, baru terdapat satu rumah roboh yang terdampak akibat jebolnya kirmir sungai di Pajajaran.

    “Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tandas Farhan.

    Jakarta: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengambil langkah strategis dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayahnya. Ia menginstruksikan tim gabungan dari berbagai dinas untuk berpatroli selama 24 jam memantau potensi bencana.
     
    Farhan menyebut, dalam tiga hari terakhir sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang, dan genangan air terjadi di berbagai titik, terutama di kawasan pemukiman dekat bantaran sungai. 
     
    “Ini fenomena nasional akibat cuaca ekstrem yang telah diperingatkan oleh BMKG,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 28 Oktober 2025.

    Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah. Farhan meminta petugas gorong-gorong untuk siap siaga di titik-titik yang kerap terjadi genangan air.
     
    “Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelas Farhan.
     
    Farhan juga telah menginstruksikan untuk memperkuat pompa penyedot air di daerah rawan genangan seperti Gedebage. Hingga kini, terdapat 27 rumah pompa yang disiagakan Pemkot Bandung sebagai upaya untuk mengurangi genangan air.
     
    “Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” sahut Farhan.
     

     
    Farhan menyebut, fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi. Hingga kini, baru terdapat satu rumah roboh yang terdampak akibat jebolnya kirmir sungai di Pajajaran.
     
    “Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tandas Farhan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Farhan Soroti Wilayah Hulu Bikin Saluran Air Kota Bandung Cepat Tersumbat

    Farhan Soroti Wilayah Hulu Bikin Saluran Air Kota Bandung Cepat Tersumbat

    Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai sedimentasi dari daerah hulu membuat saluran air di Kota Bandung cepat dangkal dan tersumbat. Hal ini menyebabkan genangan air saat hujan deras mengguyur Bandung.

    “Kita kejar-kejaran dengan hujan. Baru dibersihkan bulan Maret, bulan Juni sudah penuh lagi, dan begitu terus,” kata Farhan di Balai Kota, Selasa (28/10/2025).

    Dalam tiga hari terakhir, sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang dan genangan air dilaporkan terjadi di beberapa titik, terutama di kawasan permukiman dekat bantaran sungai.

    Sebagai langkah antisipasi, pemerintah kota memperkuat sistem drainase dan membersihkan saluran air di berbagai wilayah.

    “Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelasnya.

    Selain pembersihan, Pemkot Bandung juga memperkuat pompa penyedot air di wilayah rawan genangan seperti Gedebage.

    “Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” tutur Farhan.

    Fokus utama Pemkot Bandung, kata dia, adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi.

    “Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tambahnya.

    Pemkot juga terus memperbaiki tanggul dan saluran yang jebol di sejumlah titik. Farhan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor bila menemukan potensi bahaya di lingkungannya.

    “Kami langsung perbaiki yang bisa diselesaikan tuntas, terutama yang membahayakan warga. Kita semua harus siaga pisan. Cuaca ekstrem ini belum berakhir,” tegasnya.

  • Jajap, Cara Baru Susuri Bandung bersama Persib, Berikut Rute dan Harga Tiketnya
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        27 Oktober 2025

    Jajap, Cara Baru Susuri Bandung bersama Persib, Berikut Rute dan Harga Tiketnya Bandung 27 Oktober 2025

    Jajap, Cara Baru Susuri Bandung bersama Persib, Berikut Rute dan Harga Tiketnya
    Editor
    KOMPAS.com
    – Persib Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi meluncurkan rute baru bus wisata Bandros bertajuk “Jalan-Jalan Persib (JaJap)” di Graha Persib, Jalan Sulanjana No.17, Bandung, Sabtu (25/10/2025).
    Program ini menjadi langkah kolaboratif yang menyatukan semangat olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu pengalaman sportainment khas Kota Bandung.
    Inisiatif JaJap merupakan hasil sinergi antara ikon sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib dan ikon wisata kota, Bandros (Bandung Tour on Bus).
    Melalui program ini, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati perjalanan keliling Bandung sambil mengenal lebih dekat sejarah, nilai, serta perjalanan panjang klub Persib yang telah menjadi bagian dari identitas warga Bandung.
    Rute perjalanan dimulai dan berakhir di Graha Persib, dengan titik pemberhentian di sejumlah lokasi bersejarah seperti Balai Kota Bandung, Monumen Sepak Bola, Stadion Sidolig (Stadion Persib), Stadion Siliwangi, Mess Persib (Wisma Dharma Bhakti), dan Gedung Sate.
    Setiap perjalanan dilengkapi dengan narasi interaktif yang mengisahkan keterkaitan antara Persib dan perkembangan Kota Bandung.
    Tiket Jalan-Jalan Persib (JaJap) dapat dibeli di Persib Store lantai 2, Graha Persib, seharga Rp 25.000, sudah termasuk
    official merchandise bundle
    .
    Program ini terbuka untuk umum dan tersedia setiap hari sesuai jam operasional toko.
    Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyebutkan program ini sebagai bagian dari strategi perluasan ekosistem
    sportainment
    Persib.
    “Persib tidak hanya hidup di lapangan, tetapi juga di setiap sudut Kota Bandung. Melalui Jalan-Jalan Persib, kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang menghubungkan olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu perjalanan inspiratif,” ujar Adhitia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi inisiatif tersebut.
    “Bandung adalah kota yang hidup dari kreativitas dan kolaborasi. Kehadiran Bandros Persib menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi jembatan untuk memperkuat pariwisata dan kebanggaan warga,” kata Farhan.
    Melalui Jajap, PERSIB dan Pemkot Bandung berharap dapat memperkuat citra Bandung sebagai kota sportainment pertama di Indonesia, sekaligus menghadirkan pengalaman wisata edukatif bagi masyarakat dan wisatawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.