Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus di gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakarta Pusat membawa misteri baru.
Kerangka yang baru ditemukan dua bulan setelah insiden pembakaran saat demonstrasi Agustus 2025 lalu itu pun kini dihubungkan dengan dua demonstran yang masih dinyatakan sebagai orang hilang.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, jasad kedua korban ditemukan saat proses pemeriksaan bangunan yang sebelumnya sempat terbakar.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar,” ujar Susatyo saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
Susatyo menjelaskan, kedua jasad itu sudah tidak dapat dikenali karena sebagian besar tubuhnya telah hangus.
Kedua jasad itu ditemukan hangus dan tertimbun plafon saat tim teknisi gedung sedang memeriksa kondisi konstruksi bangunan untuk keperluan renovasi.
Polisi kemudian mengevakuasi kedua kerangka tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut.
Menyusul penemuan tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra memastikan hingga saat ini tidak ada laporan baru terkait orang hilang.
“Tidak ada (laporan orang hilang),” kata Roby saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
Proses pendalam pun kemudian menduga adanya benang merah antara penemuan jasad dengan dua orang aktivis yang masih dinyatakan hilang.
Keduanya merupakan Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, yang belum juga ditemukan sejak hilang pada gelombang demonstrasi Agustus lalu.
Keluarga dari kedua aktivis tersebut pun melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik Polri untuk membantu proses identifikasi jasad.
“Keluarga kedua nama tersebut sudah melakukan uji sampling di Labfor Polri, kita (masih) tunggu hasilnya keluar,” ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta Pengunjuk rasa menembakan petasan ke anggota kepolisian saat aksi menuntut pengusutan kasus penabrakan pengemudi ojek daring oleh mobil rantis Brimob di depan Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Adapun, pihak ACC menegaskan bahwa Gedung ACC di Kwitang telah kosong dan tidak beroperasi sejak kebakaran yang terjadi pada 29 Agustus 2025.
EVP Corporate Communication Astra Credit Companie, Riadi Prasodjo menjelaskan bahwa gedung tersebut rusak parah akibat kebakaran dan tidak lagi digunakan untuk operasional perusahaan.
“Sebagai informasi, setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran pada tanggal 29 Agustus 2025, Gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi mengingat gedung dalam kondisi rusak parah sehingga tidak ada aktivitas di dalam dan di luar gedung tersebut,” ujar Riadi dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).
Riadi juga menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional ACC Kwitang telah dipindahkan ke lokasi lain sebelum terjadinya aksi demonstrasi yang berujung pada kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi kerangka manusia yang ditemukan dalam kondisi hangus itu pun masih terus berlangsung di Rumah Sakit Polri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Muhammad Farhan
-
/data/photo/2025/10/31/6904a3d4be0b3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo Megapolitan
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5222065/original/036667100_1747381824-1000215981.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wakilnya Diperiksa Kejari, Wali Kota Bandung Farhan Tegaskan Tak Akan Intervensi
Liputan6.com, Jakarta Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, diperiksa Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung langkah Kejaksaan Negeri Kota Bandung yang sedang melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemkot Bandung tahun 2025.
“Sebagai Wali Kota Bandung, saya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, tanpa intervensi dalam bentuk apa pun,” ujar Farhan, Kamis (30/10/2025).
Dia juga memastikan Pemkot Bandung akan bersikap kooperatif serta memberikan dukungan penuh kepada tim penyidik. Termasuk dalam penyediaan data, dokumen, maupun informasi yang dibutuhkan.
“Kami memahami bahwa proses ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Kami percaya, langkah hukum yang diambil akan memberikan kejelasan dan kepastian, sekaligus menjadi momentum bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tegasnya.
-

Layanan Publik Butuh Kehadiran Nyata
Jakarta: Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Bandung diwajibkan untuk tetap bekerja dari kantor terutama bagian layanan publik yang membutuhkan kehadiran langsung. Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home (WFH).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan kebutuhan kehadiran fisik ASN masih sangat tinggi, terutama untuk pelayanan masyarakat di berbagai unit kerja. Sehingga kebijakan WFH pun saat ini belum diperlukan bagi Pemkot Bandung meski harus melakukan efisiensi anggaran.
“Kami masih membutuhkan kehadiran dan operasional yang dilakukan secara langsung. Karena itu, efisiensi yang kami lakukan bukan dengan WFH, tetapi pada perjalanan dinas dan konsumsi rutin,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
Farhan menjelaskan sektor pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan cabang-cabangnya di kecamatan dan kelurahan tetap harus beroperasi secara tatap muka.
“Layanan masyarakat tidak bisa terganggu, apalagi di kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Semua harus siaga,” jelas Farhan.
Farhan mengatakan efisiensi anggaran dilakukan agar kinerja ASN tetap optimal tanpa membebani keuangan daerah. Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat dalam pengendalian belanja rutin.
“Fokus kami adalah menjaga kinerja tetap maksimal sambil menekan pemborosan. ASN tetap hadir, tapi kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas dibuat lebih selektif,” ungkap Farhan.
Selain itu Farhan mengaku Pemkot Bandung tengah menyiapkan langkah-langkah efisiensi digitalisasi untuk mendukung kinerja ASN agar lebih produktif tanpa menambah biaya operasional.
“Kita sudah mulai menuju sistem yang lebih efisien, tapi pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” ujar Farhan.
Jakarta: Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kota Bandung diwajibkan untuk tetap bekerja dari kantor terutama bagian layanan publik yang membutuhkan kehadiran langsung. Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak akan memberlakukan sistem work from home (WFH).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan kebutuhan kehadiran fisik ASN masih sangat tinggi, terutama untuk pelayanan masyarakat di berbagai unit kerja. Sehingga kebijakan WFH pun saat ini belum diperlukan bagi Pemkot Bandung meski harus melakukan efisiensi anggaran.
“Kami masih membutuhkan kehadiran dan operasional yang dilakukan secara langsung. Karena itu, efisiensi yang kami lakukan bukan dengan WFH, tetapi pada perjalanan dinas dan konsumsi rutin,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
Farhan menjelaskan sektor pelayanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan cabang-cabangnya di kecamatan dan kelurahan tetap harus beroperasi secara tatap muka.
“Layanan masyarakat tidak bisa terganggu, apalagi di kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Semua harus siaga,” jelas Farhan.
Farhan mengatakan efisiensi anggaran dilakukan agar kinerja ASN tetap optimal tanpa membebani keuangan daerah. Langkah tersebut juga sejalan dengan instruksi pemerintah pusat dalam pengendalian belanja rutin.
“Fokus kami adalah menjaga kinerja tetap maksimal sambil menekan pemborosan. ASN tetap hadir, tapi kegiatan pendukung seperti perjalanan dinas dibuat lebih selektif,” ungkap Farhan.
Selain itu Farhan mengaku Pemkot Bandung tengah menyiapkan langkah-langkah efisiensi digitalisasi untuk mendukung kinerja ASN agar lebih produktif tanpa menambah biaya operasional.
“Kita sudah mulai menuju sistem yang lebih efisien, tapi pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” ujar Farhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)
-
Bandung Fair 2025 Dibuka, Jadi Ajang Kolaborasi Ekonomi Kreatif hingga Budaya
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.
“Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.
Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.
“Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa
Kekayaan cita rasa Bandung
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”.Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.
“Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
“Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.
Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage.
Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.
Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
“Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya, kuliner, hingga pariwisata. Kegiatan ini berlangsung mulai 28 Oktober-1 November 2025 dan terbuka untuk umum.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, Bandung Fair menjadi wujud nyata semangat kolaborasi dan kreativitas warga Bandung. Ia menilai pariwisata adalah jembatan penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di kota ini.
“Bandung ini harus punya ciri khas. Salah satu sektor ekonomi yang jadi kekuatan utama kita adalah pariwisata, yang menjadi jembatan terdekat dari industrialisasi ekonomi kreatif,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, Selasa malam, 28 Oktober 2025.Lebih lanjut Farhan mengungkapkan bahwa Kota Bandung berfokus pada sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Events) yang telah dihadirkan setiap minggu sejak awal April melalui berbagai kegiatan di seluruh kota.
“Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran Pemkot Bandung yang kompak. Semua dinas, badan, dan bagian bekerja sangat erat untuk menyukseskan berbagai event. Terima kasih juga kepada para pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro yang selalu semangat terlibat dalam setiap kegiatan kota,” tambahnya.
Pembukaan Bandung Fair 2025. Foto: Istimewa
Kekayaan cita rasa Bandung
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung, Budhi Rukmana menjelaskan, Bandung Fair digelar dengan tema “Taste the Culture, Meet the World”.
Tema ini menggambarkan kekayaan cita rasa Bandung sekaligus keterbukaannya terhadap kolaborasi internasional.
“Acara ini menjadi ajang promosi budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif Bandung ke panggung dunia. Kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkenalkan produk unggulan Bandung agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sarana promosi perdagangan, tapi juga ruang rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.
“Warga bisa menikmati hiburan, kuliner, dan kebudayaan dalam satu tempat. Harapannya, Bandung Fair bisa memperkuat semangat kebangsaan sekaligus jadi simbol gotong royong menuju Bandung yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing global,” tuturnya.
Tahun ini, Bandung Fair menghadirkan konsep utama berupa Festival Kuliner di Jalanan Raya, Family Fun Zone, Bandung Expo, Art Space, dan Cultural Stage.
Tak hanya melibatkan pelaku lokal, acara ini juga diikuti 259 peserta internasional dari berbagai negara seperti Rusia, Bangladesh, Turki, Filipina, Polandia, Bulgaria, Meksiko, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.
Di tempat yang sama, SEVP Funding & Transaction BSI, Ida Triana Widowati menilai, Bandung Fair sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
“Ini kolaborasi yang sangat bagus, karena mempertemukan ekonomi kreatif, kuliner, budaya, pendidikan, dan teknologi. Ini warna baru yang sangat sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota yang kreatif,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ANN)
-

Jurus Farhan Hadapi Cuaca Ekstrem di Kota Bandung, Siagakan Tim Gabungan Patroli 24 Jam
Jakarta: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengambil langkah strategis dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayahnya. Ia menginstruksikan tim gabungan dari berbagai dinas untuk berpatroli selama 24 jam memantau potensi bencana.
Farhan menyebut, dalam tiga hari terakhir sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang, dan genangan air terjadi di berbagai titik, terutama di kawasan pemukiman dekat bantaran sungai.
“Ini fenomena nasional akibat cuaca ekstrem yang telah diperingatkan oleh BMKG,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 28 Oktober 2025.
Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah. Farhan meminta petugas gorong-gorong untuk siap siaga di titik-titik yang kerap terjadi genangan air.
“Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelas Farhan.
Farhan juga telah menginstruksikan untuk memperkuat pompa penyedot air di daerah rawan genangan seperti Gedebage. Hingga kini, terdapat 27 rumah pompa yang disiagakan Pemkot Bandung sebagai upaya untuk mengurangi genangan air.
“Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” sahut Farhan.
Farhan menyebut, fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi. Hingga kini, baru terdapat satu rumah roboh yang terdampak akibat jebolnya kirmir sungai di Pajajaran.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tandas Farhan.
Jakarta: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengambil langkah strategis dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayahnya. Ia menginstruksikan tim gabungan dari berbagai dinas untuk berpatroli selama 24 jam memantau potensi bencana.
Farhan menyebut, dalam tiga hari terakhir sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang, dan genangan air terjadi di berbagai titik, terutama di kawasan pemukiman dekat bantaran sungai.
“Ini fenomena nasional akibat cuaca ekstrem yang telah diperingatkan oleh BMKG,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa 28 Oktober 2025.Sebagai langkah antisipasi, Pemkot Bandung memperkuat sistem drainase dan melakukan pembersihan saluran air di berbagai wilayah. Farhan meminta petugas gorong-gorong untuk siap siaga di titik-titik yang kerap terjadi genangan air.
“Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelas Farhan.
Farhan juga telah menginstruksikan untuk memperkuat pompa penyedot air di daerah rawan genangan seperti Gedebage. Hingga kini, terdapat 27 rumah pompa yang disiagakan Pemkot Bandung sebagai upaya untuk mengurangi genangan air.
“Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” sahut Farhan.
Farhan menyebut, fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi. Hingga kini, baru terdapat satu rumah roboh yang terdampak akibat jebolnya kirmir sungai di Pajajaran.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tandas Farhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5212451/original/089350800_1746613551-WhatsApp_Image_2025-05-06_at_10.12.17.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Farhan Soroti Wilayah Hulu Bikin Saluran Air Kota Bandung Cepat Tersumbat
Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menilai sedimentasi dari daerah hulu membuat saluran air di Kota Bandung cepat dangkal dan tersumbat. Hal ini menyebabkan genangan air saat hujan deras mengguyur Bandung.
“Kita kejar-kejaran dengan hujan. Baru dibersihkan bulan Maret, bulan Juni sudah penuh lagi, dan begitu terus,” kata Farhan di Balai Kota, Selasa (28/10/2025).
Dalam tiga hari terakhir, sejumlah kejadian seperti longsor, pohon tumbang dan genangan air dilaporkan terjadi di beberapa titik, terutama di kawasan permukiman dekat bantaran sungai.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah kota memperkuat sistem drainase dan membersihkan saluran air di berbagai wilayah.
“Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi,” jelasnya.
Selain pembersihan, Pemkot Bandung juga memperkuat pompa penyedot air di wilayah rawan genangan seperti Gedebage.
“Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan,” tutur Farhan.
Fokus utama Pemkot Bandung, kata dia, adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi.
“Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” tambahnya.
Pemkot juga terus memperbaiki tanggul dan saluran yang jebol di sejumlah titik. Farhan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor bila menemukan potensi bahaya di lingkungannya.
“Kami langsung perbaiki yang bisa diselesaikan tuntas, terutama yang membahayakan warga. Kita semua harus siaga pisan. Cuaca ekstrem ini belum berakhir,” tegasnya.
-
/data/photo/2025/10/27/68feb71628354.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jajap, Cara Baru Susuri Bandung bersama Persib, Berikut Rute dan Harga Tiketnya Bandung 27 Oktober 2025
Jajap, Cara Baru Susuri Bandung bersama Persib, Berikut Rute dan Harga Tiketnya
Editor
KOMPAS.com
– Persib Bandung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi meluncurkan rute baru bus wisata Bandros bertajuk “Jalan-Jalan Persib (JaJap)” di Graha Persib, Jalan Sulanjana No.17, Bandung, Sabtu (25/10/2025).
Program ini menjadi langkah kolaboratif yang menyatukan semangat olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu pengalaman sportainment khas Kota Bandung.
Inisiatif JaJap merupakan hasil sinergi antara ikon sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib dan ikon wisata kota, Bandros (Bandung Tour on Bus).
Melalui program ini, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati perjalanan keliling Bandung sambil mengenal lebih dekat sejarah, nilai, serta perjalanan panjang klub Persib yang telah menjadi bagian dari identitas warga Bandung.
Rute perjalanan dimulai dan berakhir di Graha Persib, dengan titik pemberhentian di sejumlah lokasi bersejarah seperti Balai Kota Bandung, Monumen Sepak Bola, Stadion Sidolig (Stadion Persib), Stadion Siliwangi, Mess Persib (Wisma Dharma Bhakti), dan Gedung Sate.
Setiap perjalanan dilengkapi dengan narasi interaktif yang mengisahkan keterkaitan antara Persib dan perkembangan Kota Bandung.
Tiket Jalan-Jalan Persib (JaJap) dapat dibeli di Persib Store lantai 2, Graha Persib, seharga Rp 25.000, sudah termasuk
official merchandise bundle
.
Program ini terbuka untuk umum dan tersedia setiap hari sesuai jam operasional toko.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyebutkan program ini sebagai bagian dari strategi perluasan ekosistem
sportainment
Persib.
“Persib tidak hanya hidup di lapangan, tetapi juga di setiap sudut Kota Bandung. Melalui Jalan-Jalan Persib, kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang menghubungkan olahraga, budaya, dan pariwisata dalam satu perjalanan inspiratif,” ujar Adhitia, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Bandung adalah kota yang hidup dari kreativitas dan kolaborasi. Kehadiran Bandros Persib menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi jembatan untuk memperkuat pariwisata dan kebanggaan warga,” kata Farhan.
Melalui Jajap, PERSIB dan Pemkot Bandung berharap dapat memperkuat citra Bandung sebagai kota sportainment pertama di Indonesia, sekaligus menghadirkan pengalaman wisata edukatif bagi masyarakat dan wisatawan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Presiden Prabowo Hadiri Wisuda 521 Sarjana UKRI di Bandung
BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto menghadiri kegiatan sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat.
Presiden Prabowo tiba pukul 10.40 WIB dengan mengenakan jas berwarna abu dan celana hitam serta kopiah hitam. Kehadirannya disambut meriah oleh civitas akademika UKRI serta para undangan yang memenuhi ruang acara.
Presiden didampingi sejumlah pejabat negara, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Selain itu, hadir Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPR yang juga Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan dalam satu tahun terakhir UKRI berhasil meningkatkan akreditasi perguruan tinggi dari predikat “Baik” menjadi “Baik Sekali”.
Pencapaian tersebut diraih pada 25 Maret 2025, melalui SK BAN-PT Nomor 2.102/BAN-PT/03.05/2025.
“Pencapaian momentum ini bukanlah hasil yang datang begitu saja, melainkan buah dari sinergi kolektif yang melibatkan seluruh ekosistem universitas,” ujar Dasco dilansir ANTARA, Sabtu, 18 Oktober.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat struktural, dosen, staf pendukung, serta mitra eksternal yang telah berkontribusi dengan dedikasi tinggi dalam mendukung kemajuan universitas.
Dasco menjelaskan peningkatan akreditasi tersebut didorong oleh berbagai faktor, salah satunya pertumbuhan signifikan jumlah mahasiswa.
Dalam lima tahun terakhir, ia menyebut populasi mahasiswa UKRI meningkat dari 1.764 menjadi 4.232 mahasiswa atau naik sebesar 146 persen.
“Tren ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan institusi, tetapi juga meningkatnya kepercayaan publik terhadap kampus kita,” kata dia.
-

AAYF 2025 bahas pariwisata, perdagangan, dan investasi pemuda
ANTARA – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meresmikan pembukaan Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2025 di Gedung Merdeka, Kamis (16/10). Forum itu mempertemukan ratusan pemuda dari berbagai negara Asia dan Afrika untuk membahas potensi pariwisata, perdagangan, dan investasi sebagai kekuatan ekonomi baru bagi negara-negara Global South. (Dian Hardiana/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Dukung Komunitas Kreatif, Farhan Berkomitmen Perkuat Ekosistem Seni Bandung
Bandung: Bandung bukan hanya kota kreatif dengan ragam budaya, tapi juga menjadi tanah kelahiran pergerakan musik underground yang tumbuh pesat sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Musik dengan semangat perlawanan ini tak hanya menjadi warna dalam dunia hiburan, tetapi juga menjelma sebagai identitas bagi banyak anak muda saat itu.
Mengenang jejak sejarah tersebut, sekelompok pemuda di Bandung menginisiasi sebuah perjalanan budaya bertajuk Bandung Music Journey yang digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Teras Sunda Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tak sekadar ajang nostalgia, Bandung Music Journey menjadi ruang edukasi dan apresiasi. Sejumlah pelaku musik underground turut hadir, membagikan kisah dan semangat pergerakan mereka.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun hadir dan meninjau langsung stan-stan yang menampilkan dokumentasi perkembangan musik bawah tanah, serta karya seni yang lahir dari komunitas tersebut.
Musik underground di Bandung dikenal tumbuh kuat dari kawasan Cicaheum hingga Ujung Berung. Dari sana, semangat solidaritas dan perlawanan melahirkan band-band cadas seperti Burgerkill, Jasad, Forgotten, hingga Beside merupakan nama-nama yang telah mengharumkan kota ini di panggung internasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus mendukung segala bentuk seni dan ekspresi yang hidup di tengah masyarakat.
Selain pertunjukan musik, Bandung Music Journey juga menghadirkan talkshow, pameran seni, serta berbagai booth UMKM yang menambah semarak acara dan memperlihatkan betapa eratnya keterkaitan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif di kota ini.
Bandung: Bandung bukan hanya kota kreatif dengan ragam budaya, tapi juga menjadi tanah kelahiran pergerakan musik underground yang tumbuh pesat sejak era 1990-an hingga awal 2000-an. Musik dengan semangat perlawanan ini tak hanya menjadi warna dalam dunia hiburan, tetapi juga menjelma sebagai identitas bagi banyak anak muda saat itu.
Mengenang jejak sejarah tersebut, sekelompok pemuda di Bandung menginisiasi sebuah perjalanan budaya bertajuk Bandung Music Journey yang digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Teras Sunda Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.
Tak sekadar ajang nostalgia, Bandung Music Journey menjadi ruang edukasi dan apresiasi. Sejumlah pelaku musik underground turut hadir, membagikan kisah dan semangat pergerakan mereka.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun hadir dan meninjau langsung stan-stan yang menampilkan dokumentasi perkembangan musik bawah tanah, serta karya seni yang lahir dari komunitas tersebut.
Musik underground di Bandung dikenal tumbuh kuat dari kawasan Cicaheum hingga Ujung Berung. Dari sana, semangat solidaritas dan perlawanan melahirkan band-band cadas seperti Burgerkill, Jasad, Forgotten, hingga Beside merupakan nama-nama yang telah mengharumkan kota ini di panggung internasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung akan terus mendukung segala bentuk seni dan ekspresi yang hidup di tengah masyarakat.
Selain pertunjukan musik, Bandung Music Journey juga menghadirkan talkshow, pameran seni, serta berbagai booth UMKM yang menambah semarak acara dan memperlihatkan betapa eratnya keterkaitan antara seni, budaya, dan ekonomi kreatif di kota ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)