Tag: Muhammad Farhan

  • Target Pertama Usai Dilantik, Wali Kota Farhan: Bandung Banjir Sampah, Kita Musnahkan Itu Dulu

    Target Pertama Usai Dilantik, Wali Kota Farhan: Bandung Banjir Sampah, Kita Musnahkan Itu Dulu

    Target Pertama Usai Dilantik, Wali Kota Farhan: Bandung Banjir Sampah, Kita Musnahkan Itu Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Wali Kota Bandung

    Muhammad Farhan
    bakal fokus dalam pemusnahan dan pengolahan sampah di Kota Bandung, Jawa Barat, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
    Ia menuturkan, permasalahan sampah merupakan salah satu prioritas yang akan dibenahi lebih dulu.
    “Nomor satu sampah dulu, karena sampah merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kita memproduksi sampah tapi enggak ada satu pun yang mau urus sampah,” kata Farhan usai pelantikan, Kamis.
    Ia menuturkan, program pembersihan sampah ini meliputi pemusnahan, pengolahan, dan pemilihan.
    Nantinya, setiap rumah tangga diwajibkan mengelola sampah sendiri.
    Pengelolaan sampah, kata Farhan, dilakukan lantaran Kota Bandung seringkali banjir.
    “Masa darurat sekarang adalah pemberantasan dulu, pemberantasan sampah, kita musnahkan dulu semua sampah, karena sekarang Bandung banjir sampah. Setelah itu kita masuk ke proses pengolahan, nanti terakhir di akhir tahun edukasi pemilahan,” jelasnya.
    Menurut Farhan, ada sekitar 1.560 RW di Kota Bandung.
    Namun, baru ada sekitar 400 RW yang telah dikategorikan bebas sampah.
    Ia menargetkan, wilayah bebas sampah bisa bertambah mencapai 500 RW pada Juni, dan 1.000 RW pada akhir tahun 2025.
    “(Tahun) 2026 sudah 1.500, semua kawasan bebas sampah. Jadi sekarang darurat dulu, pemusnahan, pengolahan, baru pemilahan. Buang sampah pada tempatnya itu sudah kuno karena sudah enggak ada tempatnya,” tandasnya.
    Sebagai informasi, Muhammad Farhan terpilih menjadi Wali Kota Bandung dalam Pilkada 2024.
    Ia menjadi salah satu kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo hari ini.
    Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.
    Lalu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030 yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, ada enam orang kepala daerah yang berdiri di depan perwakilan masing-masing agama untuk dilantik secara simbolis.
    Kendati begitu, seluruh kepala daerah mengucapkan sumpah janji yang sama dalam satu waktu.
    Prabowo memimpin sumpah jabatan yang diikuti setelahnya oleh para kepala daerah.
    “Demi Allah, saya bersumpah; Saya berjanji; Om Atah Paramawisesa, saya bersumpah; Demi Sang Hyang Adi Buddha, saya berjanji; Ke hadirat Tian di tempat yang Maha Tinggi dengan bimbingan rohani Nabi Kong Zi, dipermuliakanlah, saya bersumpah,” begitu kata kepala daerah bersumpah, menyesuaikan agama yang dianutnya.
    “Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” lanjut mereka serempak.
    “Kiranya Tuhan menolong saya,” kata kepala daerah beragama Kristen dan Katolik menutup sumpahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini 6 Selebritas Indonesia yang Resmi Dilantik sebagai Kepala Daerah 2025-2030

    Ini 6 Selebritas Indonesia yang Resmi Dilantik sebagai Kepala Daerah 2025-2030

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 961 kepala daerah periode 2025-2030 dilantik secara serentak di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya adalah sejumlah selebritas dan figur publik yang selama ini aktif di dunia hiburan.

    Terdapat enam selebritas yang terpilih dalam pelantikan dengan beberapa di antaranya menjabat sebagai wakil gubernur hingga wakil wali kota.

    Dihimpun Beritasatu.com, berikut ini adalah enam selebritas yang dilantik sebagai kepala daerah:

    1. Rano Karno  
    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, Rano Karno resmi dilantik sebagai wakil gubernur Jakarta. Rano Karno bertugas mendampingi Pramono Anung dalam memimpin Jakarta selama lima tahun mendatang.

    2. Lucky Hakim
    Pesinetron Lucky Hakim kembali meraih kursi sebagai kepala daerah, ia terpilih sebagai bupati Indramayu, Jawa Barat. Bersama dengan wakilnya, Syaefuddin, Lucky Hakim siap memimpin kabupaten tersebut.

    3. Ramzi 
    Ramzi Geys Thebe atau akrab disapa Ramzi berhasil meraih posisi sebagai wakil bupati Cianjur, Jawa Barat. dan akan mendampingi M Wahyu Ferdian sebagai bupati Cianjur. Pada hari ini, Kamis (20/2/2025), ia resmi dilantik untuk periode 2025-2030.

    4. Jeje Govinda  
    Ritchie Ismail atau akrab disapa Jeje Govinda, terpilih menjadi bupati Bandung Barat, Jawa Barat. Gitaris _band_ Govinda itu akan berkolaborasi dengan Asep Ismail dalam memimpin wilayah tersebut.

    5. Ali Syakieb 
    Selanjutnya adalah Ali Syakieb, ia juga sukses terpilih dilantik menjadi wakil bupati Bandung, Jawa Barat. Dalam persaingan tersebut, ia mengalahkan sesama Sahrul Gunawan yang maju sebagai calon bupati.

    6. Farhan
    Presenter ternama, Muhammad Farhan atau Farhan juga dilantik sebagai wali kota Bandung, Jawa Barat. Dirinya akan bekerja sama dengan Erwin untuk memimpin Kota Kembang tersebut untuk periode 2025-2030.

  • Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Manajemen Startup Kecilin Buka Suara soal Eks CEO Hilang Tanpa Jejak

    Jakarta

    Mantan CEO perusahaan rintisan atau startup Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang sejak lima hari yang lalu. Corporate Manager Kecilin, Muhammad Farhan menegaskan, pihaknya prihatin dengan dengan beredarnya informasi seputar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma.

    “Tentu saja kami kaget dan prihatin dengan kabar hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma yang memang merupakan salah satu pendiri dan pernah menjabat CEO perusahaan rintisan Kecilin,” ujar Farhan dalam keterangan tertulis Rabu (19/2/2025).

    Dalam keterangannya, Farhan juga menegaskan jika Christopher Farrel Millenio Kusuma sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023.

    “Yang bersangkutan sudah tidak terlibat dalam bisnis perusahaan sejak 2023. Kami juga tidak memiliki informasi terkait yang bersangkutan sejak saat itu,” tegas Farhan.

    Christopher Farrel Millenio Kusuma dilaporkan hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Farrel meninggalkan jejak pakaian dan barang berharga di pinggir pantai.

    Barang berharga yang ditemukan berupa dompet dan ponsel. Turut ditemukan juga beberapa lembar tulisan tangan yang berisi pesan kepada anak istri maupun keluarganya.

    Temuan tulisan tangan tersebut menimbulkan dugaan bahwa pakar startup muda yang pernah diundang raksasa teknologi digital Amerika, seperti Google, nekat melakukan aksi bunuh diri.

    Pihak kepolisan masih melakukan pencarian. Mereka juga bekerjasama dengan warga setempat. Warga diminta segara melapor jika menemukan sosok Farrel.

    Nama Christopher Farrel mencuat setelah mencatatkan prestasi pada bidang teknologi digital.
    Kemampuannya mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99 persen, tanpa mengurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Sementara itu, Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Kecilin mengembangkan alogaritma yang dapat mengurangi ukuran data (data compression), termasuk video, gambar, dokumen, hingga teks tanpa kehilangan kualitasnya.

    Selain berfungsi untuk memperkecil penggunaan kuota internet, aplikasi ini menawarkan beberapa fitur, seperti layanan streaming tanpa buffering.

    (ily/rrd)

  • Dilantik Presiden Besok, Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Bagikan Kesan

    Dilantik Presiden Besok, Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Bagikan Kesan

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 membagikan kesan menjelang pelantikan. Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan menilai pelantikan kepala daerah terpilih periode kali ini merupakan sejarah karena yang melantik adalah presiden.

    Kepala daerah Gubernur, Bupati, dan Wali Kota akan dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025.

    “Menurut saya ini sebuah sejarah baru dalam pelaksanaan tata negara di indonesia. Biasanya memang kita sesuai dengan peraturan yang ada, presiden sebagai pemimpin pemerintahan tertinggi diberi kewenangan juga untuk tidak hanya melantik gubernur, tetapi juga bupati dan walikota. Sekarang yang diterapkan adalah peraturan yang satu itu,” kata Farhan saat ditemui usai mengikuti Gladi Bersih di Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Sebelum pelantikan besok, ratusan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dikumpulkan di Monas untuk mengikuti agenda gladi yang digelar selama dua hari pada 18-19 Februari. Adapun proses pelantikan kepala daerah akan digelar di Istana Kepresidenan.

    Sementara itu, Bupati terpilih Indramayu Lucky Hakim membeberkan kemungkinan Prabowo Subianto akan menyalami seluruh kepala daerah usai pelantikan. Hal itu dikatakan Lucky ketika mengikuti gladi bersih di Istana, pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Dalam kesempatan itu, terang Lucky, simulasi dilakukan untuk bersalaman dengan Presiden bersama seluruh kepala daerah. Namun demikian, kepastian mengenai hal itu Presiden yang akan menentukannya.

    “Tadi disimulasikan apakah memungkinkan untuk bersalaman dengan Presiden, semuanya begitu jadi tadi sempat disimulasikan. Nanti mungkin beliau pak presiden akan menentukan apakah akan salaman atau tidak,” ujarnya.

    Lucky juga membagikan kesan pertama kali pelantikan kepala daerah akan dilakukan oleh Presiden secara serentak. Bahkan termasuk kepala daerah di tingkat Bupati/walikota, bersamaan dengan para gubernur terpilih.

    “Ini excited, saya dulu pernah dilantik oleh Pak Ridwan Kamil, nah ini akan dilantik oleh presiden. Ini sejarah nih, bahkan di Indonesia baru pernah, bupati tingkat dua dilantik oleh presiden dan serentak,” katanya.

    Agenda setelah pelantikan para kepala daerah terpilih direncanakan akan mengikuti retreat yang berlangsung selama 7 hari di akademi militer (Akmil), Magelang.

    Sebanyak 481 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, dijadwalkan mengikuti retreat yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Jakarta

    Para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada sejumlah bocoran terkait retret itu, mulai dari waktu hingga materi yang akan dibahas.

    Sebagai informasi, Prabowo akan melantik 481 pasang kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025. Setelahnya, para kepala daerah baru akan mengikuti retret selama sepekan di Magelang.

    Selain 481 kepala daerah yang dilantik Prabowo, sejumlah kepala daerah lain yang berasal dari Aceh juga akan mengikuti retret. Para kepala daerah di Aceh itu sudah lebih dulu dilantik. Total, ada 505 kepala daerah yang akan mengikuti retret pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang.

    “Insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja, Minggu (9/2/2025).

    “Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” imbuhnya.

    Namun, hanya para kepala daerah yang mengikuti retret selama sepekan penuh. Sementara wakilnya hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan.

    Para Wakil Diminta Hadir 27 Februari

    Rano Karno (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

    Kabar soal para wakil kepala daerah baru diminta hadir pada 27 Februari itu diungkap oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih Rano Karno. Dia mengatakan dirinya diminta hadir sehari sebelum penutupan retret, sementara Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengikuti retret selama sepekan penuh.

    “Kebetulan kalau wakil itu kan diwajibkan hadir tanggal 27, karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28. Kecuali Pak Gub, Pak Gub emang dari awal,” kata Rano setelah melakukan cek kesehatan di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (16/2/2025).

    Rano menyebut kegiatan retret kepala daerah tak akan berbeda dengan pembekalan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Dia menyatakan kepala daerah juga harus paham dengan ketahanan nasional.

    “Ya kita relatif ini lah, ya bukan menjadi apa, kan saya juga pernah ikut Lemhannas, pasti kegiatannya agak sama lah seperti itu. Cuma nanti mungkin lebih pendalaman tentang bagaimana ketahanan pangan, ketahanan nasional itu pimpinan daerah harus paham, supaya juga kita bisa mendukung pemerintah pusat,” katanya.

    Rano Karno mengatakan pihaknya langsung tancap gas bekerja usai dilantik. Rano mengatakan tak akan ada perayaan di hari pertama menjabat.

    “Habis besok dilantik hari pertama sudah bekerja, mungkin sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit. Saya melihat kemudian waduk di Muara Baru, dan saya berkunjung ke PIK. Artinya, karena sebelum dilantik rob sudah menghadang kan? Pak Gubernur juga minta saya untuk melihat situasi itu sehingga 100 hari program kerja kita, yaitu pengurukan sungai akan kita lakukan,” ujarnya.

    Bocoran Materi Retret

    Foto: Walkot Bandung terpilih Farhan (Dwi/detikcom)

    Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, membocorkan sejumlah rencana agenda retret kepala daerah di Akmil Magelang. Farhan menyebut setiap kementerian akan memberikan materi kepada para kepala daerah baru.

    “Ya yang pasti kan kita orientasi, semua Dirjen Kementerian Dalam Negeri akan memberikan materi, dari Kementerian Keuangan juga, berikut juga dari beberapa kementerian yang ada urusannya dengan politik hukum dan keamanan,” kata Farhan.

    Farhan mengatakan rencananya ada materi manajemen perubahan dengan pemateri Prof Rhenald Kasali. Namun, dia mengatakan hal itu belum terkonfirmasi secara langsung.

    “Kalau dari informasi terakhir yang saya baca, tapi ini belum terkonfirmasi ya, yang akan hadir nanti kayaknya, ada agenda tentang manajemen perubahan bersama Prof Rhenald Kasali, tapi belum terkonfirmasi,” ujarnya.

    Alasan Wakil Kepala Daerah Cuma Hadir Jelang Penutupan

    Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Dwi Rahmawati/detikcom)

    Kementerian Dalam Negeri menjelaskan alasan wakil kepala daerah hanya mengikuti retret menjelang penutupan. Salah satunya ialah efisiensi.

    “Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah. Tapi kemudian karena efisiensi kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari dan tempatnya juga terbatas,” kata Wamendagri Bima Arya di kantornya, Minggu (16/2/2025).

    Bima Arya mengatakan tenda tempat menginap juga terbatas. Dia menyebut hal itu juga menjadi penyebab wakil kepala daerah hanya diikutsertakan pada hari terakhir.

    “Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu.
    Kita harus mencarikan lagi, begitu. Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja,” kata Bima Arya.

    Mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan para wakil kepala daerah bisa saja mengikuti retret. Dia mengatakan rencana retret wakil kepala daerah bakal dibahas lebih lanjut.

    “Nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan juga. Ya tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Hasil Pemeriksaan Kesehatan M Farhan: Kolesterol Tinggi, Gula Darah Normal

    Hasil Pemeriksaan Kesehatan M Farhan: Kolesterol Tinggi, Gula Darah Normal

    Jakarta, Beritasatu.com – Hasil pemeriksaan kesehatan Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025), cukup mengejutkan. Kondisi gula darah Farhan normal, tetapi kolesterol dan asam urat tinggi.

    “Tadi pemeriksaan menunjukkan saya mesti diet. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, tetapi gula normal,” kata Farhan.

    Farhan menyampaikan, tim kesehatan di Kemendagri menyarankannya agar ia rajin berolahraga 40 menit setiap hari. Selain itu, Farhan juga disarankan melakukan diet dan rajin bergerak.

    Farhan menambahkan, dirinya siap mengikuti orientasi kepala daerah atau retret di Magelang, Jawa Tengah, selepas pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab). Rencananya dia akan membawa sepeda saat pembekalan di Magelang apabila diizinkan.

    “Mesti olahraga sehari 40 menit, jadi saya akan membawa alat olahraga saya ke sana (Magelang). Saya senang sepedaan,” kata Farhan seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Kemendagri.

  • Farhan Diminta Berani Bersihkan Birokrasi dan Pilih Pejabat Terbaik di Tengah Badai Korupsi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        15 Februari 2025

    Farhan Diminta Berani Bersihkan Birokrasi dan Pilih Pejabat Terbaik di Tengah Badai Korupsi Bandung 15 Februari 2025

    Farhan Diminta Berani Bersihkan Birokrasi dan Pilih Pejabat Terbaik di Tengah Badai Korupsi
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wali Kota Bandung terpilih,
    Muhammad Farhan
    , diminta berani membersihkan birokrasi Pemerintah Kota Bandung, terutama di tengah sejumlah kasus korupsi yang masih berlangsung.
    Beberapa pejabat Pemkot Bandung, seperti sekretaris dinas, kepala dinas, dan sekretaris daerah, terlibat dalam kasus korupsi, termasuk kasus pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) dalam program Bandung Smart City yang sedang ditangani oleh KPK.
    Bonti, akademisi dari Universitas Pajajaran (Unpad) Bandung, menilai bahwa Farhan sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk menata birokrasi di Kota Bandung, terutama dalam memilih orang untuk mengisi jabatan penting.
    “Hampir setiap periode kalau Bandung itu pasti ada yang kena (kasus korupsi). Tapi kita pernah lihat ada satu masa dimana Bandung itu relatif
    clean and clear
    di zaman Pak Oded, hampir tidak pernah ada kasus sampai beliau meninggal dalam keadaan mulia,” ujar Bonti saat dihubungi, Sabtu (15/2/2025).
    Bonti juga menekankan pentingnya Farhan untuk lebih teliti dalam menempatkan pejabat di posisi kedinasan, mengingat beberapa jabatan penting di Pemkot Bandung saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
    Ia menambahkan bahwa penerapan sistem meritokrasi dalam seleksi jabatan harus terus dilakukan dan dibenahi.
    “Merit sistem, yang menggunakan pendidikan dan rekam jejak, akan lebih efektif jika didukung oleh nilai dan etika yang baik,” kata Bonti.
    Akademisi lainnya, Rizky Ilhami dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, juga mengingatkan bahwa Farhan harus segera membentuk tim panitia seleksi (pansel) dan menggunakan
    merit

    system
    untuk menjaring pejabat terbaik, terutama untuk posisi-posisi krusial seperti Sekretaris Daerah (Sekda), yang saat ini masih dijabat oleh pelaksana tugas.
    “Harus ada pansel. Banyak seniman dan budayawan yang harus dirangkul, itu fungsinya
    merit system
    untuk kemajuan Kota Bandung,” jelas Rizky.
    Selain itu, Rizky mengingatkan Farhan untuk memperhatikan regenerasi dalam pemerintahan Kota Bandung.
    Saat ini terdapat 238 posisi jabatan kosong, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun di beberapa dinas, dengan tambahan 40 ASN yang akan pensiun tahun ini.
    “Kita butuh kader-kader penerus untuk lebih melihat langkah-langkah strategis yang harus dikerjakan atau dikolaborasikan,” kata Rizky.
    Farhan, menurut para akademisi, harus berani melakukan perubahan di dalam birokrasi Pemkot Bandung untuk memastikan masa depan Kota Bandung yang lebih baik, bebas dari praktik korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Launching Bandung Menuju Kota Wakaf

    Launching Bandung Menuju Kota Wakaf

    JABAR EKSPRES– Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan tanah wakaf untuk kepentingan sosial dan ekonomi. Salah satu langkah nyatanya adalah pencanangan program Bandung Kota Wakaf dan Pelaksanaan Wakaf Hijau, yang diluncurkan pada Sabtu (8/2/2025) di halaman Kantor PCNU Kota Bandung.

    Acara ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Bandung, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Barat, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bandung, Kepala Kemenag Kota Bandung, serta jajaran pengurus PCNU Kota Bandung.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan menekankan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengoptimalkan tanah wakaf di kota ini.

    Baca juga : Pj Wali Kota Bandung Sorot Kawasan Bebas Sampah, Fondasi untuk Pemerintahan Selanjutnya

    “Wakaf bukan hanya soal kepemilikan tanah, tetapi juga bagaimana tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sosial. Salah satu prinsip agraria adalah bahwa ruang tanah harus digunakan sebaik mungkin,” ujarnya.

    Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung, Yuliana, menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat mendorong pengelolaan tanah wakaf yang lebih produktif.

    “Kami ingin memastikan bahwa tanah wakaf di Kota Bandung tidak hanya memiliki status hukum yang jelas, tetapi juga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan umat,” katanya.

    Selain itu, Pemerintah Kota Bandung juga menggandeng PCNU Kota Bandung sebagai mitra dalam implementasi program ini. Sekretaris PCNU Kota Bandung, H Iik Abdul Chalik, mengapresiasi kerja sama ini.

    “Kami berharap langkah ini dapat memberikan manfaat besar, baik dari sisi sosial maupun ekonomi,” ungkapnya.

    Rais Syuriah PCNU Kota Bandung, Khoiruddin Aly, menilai program ini sebagai strategi penting dalam memastikan kejelasan status tanah wakaf dan pemanfaatannya.

    “Dengan adanya program ini, tanah-tanah wakaf bisa dikelola lebih baik untuk kepentingan umat,” tuturnya.

    Baca juga : Soal Transportasi Publik Kota Bandung, Dewan Singgung Kolaborasi Pemerintah Pusat

    Ketua PCNU Kota Bandung, KH Ahmad Haedar, juga menyambut baik inisiatif pemerintah ini dan memastikan pihaknya siap mendukung pelaksanaannya hingga ke tingkat MWC dan ranting.

  • Pertamina Patra Niaga beri bantuan kepada anak-anak penderita kanker di Medan

    Pertamina Patra Niaga beri bantuan kepada anak-anak penderita kanker di Medan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga beri bantuan kepada anak-anak penderita kanker di Medan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Dalam memperingati Hari Kanker Sedunia, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut hadir untuk mendukung dan memberi semangat kepada anak-anak penderita kanker di rumah singgah Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) yang berada di Jalan Petunia I Nomor 34 Kemenangan Tani, Medan Tuntungan, Medan, Kamis (6/2/2025).  

    Ketua YOAM, Atika Rahmi menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut atas perhatiannya terhadap anak-anak penjuang kanker dan bantuan yang telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Kehadiran Pertamina Patra Niaga di sini bukan hanya memberikan dukungan dalam bentuk materi, tetapi juga semangat bagi para penghuni rumah singgah untuk tetap berjuang,” kata Atika.

    Salah satu penghuni rumah singgah YOAM, Muhammad Farhan Lubis, seorang survivor kanker leukemia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan motivasi dan harapan bahwa kami tidak sendirian dalam perjuangan ini,” ucap Farhan.

    Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan bahwa dukungan moral dan material sangat dibutuhkan oleh para pasien kanker dan keluarganya agar mereka tetap memiliki semangat dalam menjalani pengobatan.

    “Kami hadir di sini tidak hanya untuk berbagi bantuan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini. Semangat dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting agar para pejuang kanker tetap optimis dan kuat menghadapi tantangan,” ujar Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (7/2). 

    Tak hanya memberikan semangat kepada anak-anak penderita kanker di rumah singgah YOAM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Pertamina Peduli juga memberikan bantuan sembako dan peralatan operasional rumah tangga berupa kompor, LPG Bright Gas dan kipas angin. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi berbagi inspirasi dari survivor kanker dan hiburan ringan. Momen kebersamaan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan keceriaan bagi para pasien yang tengah berjuang melawan penyakitnya.

    Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial. Diharapkan melalui kegiatan ini, semakin banyak pihak yang peduli dan turut serta dalam memberikan dukungan kepada para pejuang kanker.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cek Kesehatan Gratis saat Hari Ulang Tahun Dimulai 10 Februari, Pemerintah Siapkan Rp4,7 Triliun – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis saat Hari Ulang Tahun Dimulai 10 Februari, Pemerintah Siapkan Rp4,7 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan memulai program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) pada 10 Februari 2025. 

    Melalui program ini masyarakat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas dan klinik kesehatan. 

    “Tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan di Puskesmas dan juga klinik-klinik,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Program cek kesehatan gratis ini merupakan salah satu bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat atau Quick Win yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Budi Gunadi mengatakan tidak akan ada acara seremonial pada saat dimulainya program tersebut nanti. Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Prabowo bersama para menteri hanya akan meninjau proses pelaksanaannya saja di sejumlah lokasi. 

    “Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas,” katanya.

     

    Sasaran 280 juta orang, kalahkan progranm vaksi covid-19

    Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung 2024, Muhammad Farhan bersama pedagang dan karyawan pasar menjalani cek kesehatan saat meninjau Layanan Cek Kesehatan Gratis Bagi Pedagang dan Karyawan Pasar Baru yang diselenggarakan oleh Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) di Pasar Baru Trade Center, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2024). Selain meninjau layanan cek kesehatan gratis, Cawalkot Bandung 2024 nomor urut tiga yang berpasangan dengan Erwin Setiawan ini melakukan kampanye di Pasar Baru dengan menyapa para pedagang dan pengunjung pasar, serta menghadiri kegiatan Jumat Berkah. (TRIBUN JABAR/GANI KURNAIWAN) (/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

    Tes kesehatan gratis ini akan menjadi program terbesar Kemenkes lantaran akan menjangkau 280 juta warga Indonesia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga warga lanjut usia. 

    Jangkauan di program ini bahkan akan mengalahkan program vaksinasi virus corona (Covid-19) yang menyasar 180 juta orang dan program imunisasi yang menyasar 70 juta jiwa. 

    Budi meyakini program tes kesehatan gratis di awal-awal peluncuran program ini akan diminati hingga 60 juta warga. 

    “Masyarakat seluruhnya mulai dari Lahir sampai lansia, itu kita layani. Mungkin enggak langsung 280 juta, tahun pertama kalau saya dapet 50 juta, 60 juta aja udah senang. Tapi kan kita harapkan ini makin lama makin naik terus,” kata dia.

    Anggaran Rp4,7 triliun 

    CEK KESEHATAN GRATIS – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. Menkes Budi melaporkan perkembangan program cek kesehatan gratis yang akan mulai dijalankan pada 10 Februari 2025 di puskesmas dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (istimewa)

    Untuk menjalankan program ini pemerintah telah menyiapkan anggaran senilai Rp4,7 triliun. 

    “Betul (dana disiapkan Rp 4,7 triliun). Ada yang dari Kemenkes dan quick win ditambah sama pak Prabowo,” beber Budi. 

    Ia yakin anggaran itu sudah cukup karena kemungkinan tak semua target 280 juta orang memanfaatkan cek kesehatan gratis. Budi memprediksi 50-100 juta orang saja yang menggunakan fasilitas tersebut. 

    “Kita lihat lah anggaran dibikin untuk 200 jutaan, tapi saya nggak yakin 200 jutanya itu akan gunakan skriningnya, mungkin sampai 100 juta aja udah cukup sekali,” sebut Budi Gunadi.

    Presiden Prabowo kata Budi, berkomitmen bila di tengah jalan program ini butuh anggaran tambahan, pemerintah sudah menyiapkan tambahannya. 

    “Kalau kurang ya beliau bilang bisa (ditambah), tapi apakah sekarang ditambah? Kita lihat dulu program berjalan sampai Juni,” kata Budi Gunadi.

    Program cek kesehatan gratis ini nantinya akan dibagi menjadi untuk anak, dewasa, dan lansia. 

     

    Digelar di sekolah dan Puskesmas

    Program pemeriksaan kesehatan gratis untuk anak akan diselenggarakan di sekolah, sementara untuk lansia dan dewasa di Puskesmas atau klinik.

    Untuk yang dewasa hanya cukup membawa KTP dan mengunduh aplikasi SatuSehat. 

    Budi mengatakan warga bisa mengakses program ini ketika bertepatan saat hari ulang tahunnya masing-masing. 

    Pemerintah telah menyiagakan 10 ribu Puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan program ini.

    “Khusus yang usia sekolah, itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun, tapi pada saat masuk sekolah. Pada saat masuk sekolah dilakukannya di sana. Kenapa? Supaya enggak penuh Puskesmas,” kata dia.

    Hanya screening 

    Budi juga menjelaskan program tes kesehatan gratis ini hanya sebatas melakukan screening kesehatan, belum sampai tahap diagnosa hingga diobati. 

    “Yang dilakukan sekarang itu adalah screening, bukan diagnosa. Untuk jadi diagnosa itu kita bilang sebaiknya udah BPJS. Supaya nanti bisa dicover dengan perawatan BPJS,” kata dia. 

    “Sama kayak [periksa] darah gitu kan, darah di-screening. Apa, misalnya gula darahnya di atas 200. Itu mesti didiagnosa. Kenapa sih gula darahnya tinggi? Ini kan perlu dokter. Habis itu dikasih obat. Itu tahapan berikutnya. Yang kita lakukan ini adalah benar-benar screening di awal,” tambahnya.

    Tak hanya fisik kesehatan psikis juga diperiksa

    Adapun jenis pemeriksaannya juga berbeda. Tidak hanya pengecekan fisik, namun masyarakat juga akan menjalani pengecekan psikis. 

    Hal itu dinilai krusial karena berdasarkan survei yang dilakukan 1 dari 10 masyarakat mengalami gangguan kecemasan. Adapun pemeriksaan mental akan dimulai dari pelajar Sekolah Dasar. 

    “Kemudian untuk warga yang sudah di atas 40 tahun ada screening kanker, terutama yang yang empat besar, yaitu kanker payudara dan serviks untuk wanitan, karena itu, kan, pembunuh terbesar. Kemudian laki-laki untuk kanker paru dan kolorektal,” ujar Budi. 

    Sebagai bagian dari program ini, Kemenkes akan membagikan alat-alat kesehatan ke 10 ribu Puskesmas mulai 2025.

     Alat-alat yang akan didistribusikan meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak. 
     
     “Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan ke seluruh puskesmas mulai tahun ini. Seharusnya dalam waktu 18 bulan, 10 ribu puskesmas akan dapat,” kata Budi Gunadi Sadikin.

    Budi memberikan perhatian serius pada kesiapan Puskesmas dalam melaksanakan program ini, terutama terkait kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. 

    “Kami datang langsung ke Puskesmas agar kita bisa melihat kondisi sebenarnya kesiapan di seluruh pelosok Indonesia, sehingga nanti pengaturannya bisa lebih baik lagi dan berjalan baik,” kata dia.

    Pihaknya menyambut baik masukan dari Puskesmas di 514 kabupaten/kota terhadap kekurangan yang dapat diperbaiki.  Masyarakat juga diharapkan aktif memberikan masukan dan kritik terhadap pelaksanaan program ini. 

    “Niatan bapak Presiden untuk membuat masyarakat lebih sehat harus kita dukung dan jalankan. Tapi, kalau pelaksanaannya tidak sempurna, kita perbaiki sambil jalan. Kita terbuka masukkan dan kritik dari masyarakat,” ucap Budi.(tribun network/fik/dod)