Tag: Muhammad Ali

  • TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Juli 2025

    TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI Nasional 24 Juli 2025

    TNI Dilibatkan Produksi Obat, Wakil Ketua Komisi I DPR: Bukan Dwifungsi ABRI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi I
    DPR
    RI,
    Dave Laksono
    menilai bahwa pelibatan
    TNI
    dalam memproduksi obat-obatan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (
    BPOM
    ), bukan bentuk dwifungsi ABRI atau TNI.
    Diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggandeng BPOM untuk mewujudkan kebijakan obat murah dengan harga 50 persen dari harga pasaran.
    “Saya rasa tidak ya. Saya rasa tidak (masuk dwifungsi ABRI),” kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Menurut Dave, apa yang dilakukan TNI tersebut masuk ke cakupan tugas TNI dalam menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
    “Karena kan TNI memiliki Operasi Militer Perang, dan Operasi Militer Selain Perang, ini bisa masuk ke kategori tersebut (OMSP),” ujarnya.
    Hanya saja, Dave mengingatkan bahwa kerja sama BPOM dan TNI tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang standar kesehatan di Indonesia.
    “Jadi kesepakatan itu selama dijalankan sesuai dengan aturan dan undang-undang dan standar kesehatan Indonesia, ya itu sangat baik,” katanya.
    Apalagi, Dave menyebut, TNI memiliki sejumlah laboratorium farmasi yang dapat memproduksi obat dalam jumlah besar untuk masyarakat melalui rumah sakit-rumah sakit militer yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
    “TNI memiliki kapasitas pabrik-pabrik yang besar dan juga memiliki rumah sakit yang cukup banyak tersebar di seantero nusantara yang memang membutuhkan obat untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
    Sebagaimana diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, Kemenhan menggandeng BPOM untuk mewujudkan kebijakan obat murah.
    Menurut Sjafrie, produksi obat saat ini sudah berjalan dan beberapa sudah disalurkan melalui Satkes Koperasi Merah Putih.
    “Tapi langkah berikut, nanti menjelang 5 Oktober, kita akan produksi massal obat-obatan dan kita akan kirim ke desa-desa dengan harga 50 persen lebih murah dari harga pasaran,” kata Menhan saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenhan, Kemenkes, dan BPOM di Kantor Kemenhan pada 23 Juli 2025.
    Dia juga menyebut, jika memungkinkan obat-obatan ini akan disalurkan juga melalui mekanisme Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
    “Kalau bisa, resep itu bisa di-
    endorse
    lewat BPJS dan di-reimburs di Kementerian Keuangan. Ini harapan kita,” ujarnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya bakal mengawasi dan memberikan pendampingan terkait pembuatan obat tersebut.
    Pendampingan tersebut terkait dengan kualfikasi dan kompetensi kemampuan prajurit TNI yang akan dilibatkan dalam pabrik obat tersebut.
    “Jelas sesuai dengan standar untuk TNI memenuhi syarat untuk itu, dengan suatu model, seperti manufakturing praktisnya nanti laboratorium-laboratoriumnya dan standar produsennya, kita akan sertifikasi. Sertifikasi dalam konteks yang disebut cara pembuatan obat,” katanya.
    Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyatakan bahwa jajarannya siap memberikan dukungan program produksi obat murah tersebut.
    Bahkan, menurut dia, Laboratorium Farmasi TNI Angkatan Laut (Lafial) sudah siap jika diminta untuk bergabung memproduksi obat murah tersebut.
    “Jadi Lafial sudah siap, apabila nanti bergabung, digabungkan (untuk produksi obat) di bawah Kemenhan semua,” kata KSAL di Markas Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
    Ali mengungkapkan, saat ini Lafial sudah memproduksi beberapa obat yang dikonsumi untuk internal prajurit TNI AL.
    Selain itu, dia juga menyebut sudah ada dua Lafial yang disiapkan dalam program tersebut, yakni di Pejempongan dan Bendungan Hilir.
    “Nanti akan ditingkatkan dan direnovasi, diperbesar, dan itu semua dukungannya dari Kementerian Pertahanan,” ujar KSAL.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KSAL siapkan satgas khusus untuk dilatih mengoperasikan Scorpene

    KSAL siapkan satgas khusus untuk dilatih mengoperasikan Scorpene

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menyiapkan satgas khusus untuk dilatih agar dapat mengoperasikan kapal selam buatan buatan Prancis, Scorpene.

    “Untuk Scorpene ini kita sudah menyiapkan satgasnya, tapi memang belum kita terbitkan surat perintahnya, namun orang-orangnya sudah kita siapkan,” kata Ali saat ditemui di Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.

    Tidak hanya mempersiapkan personel untuk mengawaki Scorpene, Ali mengaku pihaknya juga telah mempersiapkan ragam kebutuhan yang diperlukan PT PAL selaku pihak yang akan ikut merakit Scorpene.

    Salah satunya penunjukan kepala proyek dari TNI AL yang ditugaskan di PT PAL untuk membangun Scorpene.

    “PT PAL juga sudah kita bangun, nanti itu untuk fasilitas untuk mengangkat kapal selam dari darat ke laut maupun dari laut ke darat, itu sedang kita siapkan,” kata Ali.

    Ali menjelaskan, nantinya kapal tersebut akan dirakit oleh PT PAL dan Naval Group di Surabaya. Proses pembuatannya pun memakan waktu cukup lama yakni delapan tahun.

    Karenanya, Ali berharap seluruh persiapan yang telah dilakukan PT PAL sudah maksimal demi memperlancar proses pembangunan Scorpene.

    Lebih lanjut, Ali pun sempat ditanya terkait pihak Naval Group yang telah mengklaim kontrak pembuatan Scorpene sudah efektif berjalan.

    Menurut dia, pemberitahuan tentang kontrak yang telah efektif itu belum diterima secara resmi oleh TNI AL.

    “Saya kok belum dengar ya, tapi kemarin ada pembicaraan tentang itu, pada saat terutama pada saat di Prancis juga,” tutup Ali.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAL pastikan TNI AL siap produksi obat murah untuk masyarakat

    KSAL pastikan TNI AL siap produksi obat murah untuk masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan Lembaga Farmasi TNI AL (Lafial) siap untuk memproduksi obat murah dalam jumlah besar seperti yang telah diinstruksikan Kementerian Pertahanan.

    “Lafial sudah siap, apabila nanti bergabung, digabung oleh di bawah Kemhan semuanya, farmasi,” kata Ali saat ditemui di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis.

    Menurut Ali, Lafial sudah sering diandalkan untuk memproduksi obat berkualitas untuk para prajurit TNI AL.

    Ali melanjutkan, nantinya akan ada penambahan fasilitas untuk menunjang kerja Lafial agar dapat memproduksi obat dalam jumlah besar.

    “Kita sudah ada lab di Pejompongan, Bendungan Hilir nanti akan ditingkatkan dan direnovasi, diperbesar, dan itu semua dukungannya dari Kementerian Pertahanan,” kata Ali.

    Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengerahkan TNI untuk memproduksi obat dengan harga terjangkau dalam jumlah besar guna dikonsumsi masyarakat.

    “Pengerahan TNI ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan obat nasional serta menekan harga obat di pasaran,” kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Selasa (22/7).

    Dia menjelaskan nantinya obat dalam jumlah besar itu akan dibuat oleh laboratorium farmasi yang berada di bawah naungan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

    “Kita konsolidasikan menjadi satu farmasi pertahanan negara yang memproduksi obat,” kata Sjafrie kepada awak media.

    Umumnya, kata dia, ragam laboratorium farmasi itu hanya memproduksi obat untuk kebutuhan medis anggota TNI saja. Kini, laboratorium milik TNI itu akan memproduksi obat untuk kebutuhan masyarakat umum.

    Sjafrie memastikan, kualitas obat-obatan buatan TNI sesuai dengan standar yang berlaku dan dijual di seluruh Koperasi Merah Putih.

    Di saat yang sama Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar akan mengawasi proses pembuatan obat agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

    Menurut Ikrar, TNI merupakan mitra yang tepat dalam membuat obat karena kualitas hasil produksinya telah teruji dengan baik.

    Selain itu, Ikrar mengaku BPOM sangat terbantu dari segi jumlah sumber daya manusia yang memproduksi obat.

    Dengan bantuan dari TNI yang mempunyai personel yang banyak itu, Ikrar yakin kebutuhan obat di seluruh wilayah akan terpenuhi.

    Taruna berharap kerja sama ini dapat menghasilkan jumlah obat yang banyak serta terjangkau bagi seluruh masyarakat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran dampingi Prabowo di pelantikan perwira TNI-Polri

    Gibran dampingi Prabowo di pelantikan perwira TNI-Polri

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menghadiri pelantikan perwira remaja TNI dan Polri Upacara Prasetya Perwira (Praspa) tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu.

    Wapres Gibran duduk berdampingan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di barisan depan bersama para pimpinan lembaga negara, di antaranya Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin yang ada di sebelah kanannya.

    Sebanyak 2.000 calon perwira remaja resmi dilantik dalam upacara tersebut, terdiri atas 827 lulusan Akademi Militer (Akmil), 433 lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

    Mengawali rangkaian upacara, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Perwira Upacara Brigjen TNI Arynovian, sebelum menuju mimbar upacara untuk memimpin seluruh rangkaian upacara.

    Usai penghormatan kebesaran dan laporan dari Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Kosasih, yakni Keputusan Presiden Nomor 56/TNI Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 57/Polri Tahun 2025.

    Sebagai simbol penghargaan atas prestasi akademik dan kepemimpinan, Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat perwira kepada delapan perwira remaja penerima Adhi Makayasa dari tiap matra.

    Mereka adalah Letda Arhanud Alim Bimo Pratowo (Akmil TK IV), Letda Inf Muh. Afridzal Muchlis (Akmil TK III), Letda Laut Pelaut Menanda Putra Duta (AAL TK IV), Letda Laut Teknik Aryya Handaru (AAL TK III), Letda Teknik Evan Basith Reswara (AAU TK IV), Letda Elektronika Axel Fahreza Aditama (AAU TK III), Ipda Muh. Malik Aditya K. (Akpol TK IV), dan Ipda Fathan Putra Rifito (Akpol TK III).

    Upacara pelantikan ini menandai berakhirnya pendidikan bagi para taruna di keempat akademi, yakni Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

    Para taruna/taruni secara resmi disumpah menjadi perwira remaja dan diangkat menjadi Letnan Dua atau Inspektur Polisi Dua, sesuai dengan kebutuhan dan penempatan institusi masing-masing.

    Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan selamat atas pelantikan para perwira remaja TNI-Polri.

    Kepala Negara mengingatkan besarnya tanggung jawab yang kini dipikul oleh para perwira remaja dan mengingatkan bahwa mereka bukan sekadar lulusan akademi, melainkan sosok yang menjadi tumpuan harapan seluruh rakyat Indonesia.

    “Saudara harapan seluruh rakyat. Berbaktilah dengan sebaik-baiknya. Selamat bertugas perwira remaja TNI Polri 2025. Rakyat negara dan bangsa menanti dharma baktimu,” ujar Presiden Prabowo.

    Upacara ditutup dengan laporan akhir Komandan Upacara, penghormatan kebesaran, serta salam kebangsaan yang menggetarkan semangat nasionalisme seluruh peserta dan undangan yang hadir.

    Selain Wapres, tampak hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, para menteri kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ODGJ Afghanistan Bikin Wanita Lompat dari Lantai 19 di Apartemen Kalibata City, Pengungsi UNHCR

    ODGJ Afghanistan Bikin Wanita Lompat dari Lantai 19 di Apartemen Kalibata City, Pengungsi UNHCR

    GELORA.CO  – Warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, Muhammad Ali Jawit (37), orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membuat panik wanita bernama Anita (23) hingga lompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, merupakan pengungsi Komisi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR).

    UNHCR adalah organisasi global yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi hak-hak pengungsi dan orang tanpa kewarganegaraan. 

    “Jadi kesimpulan singkat dari hasil penyelidikan keimigrasian bahwa orang asing tersebut memiliki gangguan kejiwaan dan yang kedua, dia adalah pemegang UNHCR,” kata Kepala Bidang Informasi Keimigrasian Jakarta Selatan, Oktinardo, Kamis (10/7/2025).

    Hal tersebut berawal pihaknya menerima laporan terkait Ali yang menyerobot masuk ke unit Anita di Apartemen Kalibata City, Selasa (8/7/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

    Usai menerima laporan, pihaknya langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP), lalu memastikan identitas Ali.

    “Ditemukan obat gangguan jiwa dari orang asing tersebut dan ternyata dia adalah pemegang UNHCR,” tuturnya.

    “Jadi kami di bidang keimigrasian memiliki kewenangan yaitu pengawasan secara administratif, yaitu pencatatan biodata dari orang asing yang pemegang UNHCR tersebut,” sambung dia.

    Ia menuturkan, Imigrasi hanya mencatat keberadaan WNA yang memegang kartu UNHCR, kemudian proses lebih lanjut dilakukan pihak UNHCR.

    Ali beserta kakak kandungnya memiliki legalitas tinggal sampai 2028 yang terdaftar sebagai pengungsi UNHCR.

    “Mereka dapat tinggal di Indonesia di bawah naungan UNHCR untuk jangka waktu maksimal sekitar 9 hingga 10 tahun,” tutur dia. 

    Ali pun terungkap kerap dikirim uang bulanan untuk biaya hidup sehari-hari dari keluarganya di Afganistan.

    “Biasanya dikirim sama keluarganya yang di sana atau keluarganya yang sudah berhasil jadi warga negara baru,” tutur Ardo.

    Kronologi

    Diberitakan sebelumnya, Muhammad Ali Jawit (37), warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang membuat panik wanita bernama Anita (23) hingga lompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, kini sudah dibawa ke rumah sakit daerah Serpong, Tangerang Selatan.

    Peristiwa tersebut terjadi setelah Ali yang seharusnya berada di bawah pengawasan kakak kandungnya, yang tiba dari Australia.

    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur menjelaskan, Ali sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa di daerah Serpong. 

    wanita lompat dari apartemen kalibata

    “Dia itu sebetulnya dirawat di rumah daerah Serpong, rumah sakit gangguan jiwa. Saat ini juga sudah dibawa ke rumah sakit tersebut,” ujar Mansur, saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

    “Sebelumnya juga kondisinya di rumah sakit, kakaknya kan baru datang dari Australia, mungkin kangen,” sambungnya.

    Awalnya, pihak rumah sakit tak mengizinkan kakak kandungnya untuk membawa Ali.

    Meski begitu, sang kakak membuat surat pernyataan bahwa sanggup untuk mengawasi Ali selama berada di Indonesia.

    Namun, kakaknya sempat meninggalkan unit apartemen dalam keadaan pintu tidak terkunci hingga Ali dapat keluar begitu saja. 

    “Kan baru 7 hari (di Apartemen Kalibata City), diajak di situ sama kakaknya. Terus kakaknya kelupaan juga, saat itu pintunya enggak dikunci, tiba-tiba keluar dari unit itu, terus ada orang naik, ke mana asal ikut saja dia,” tuturnya.

    Mansur juga menyebutkan, kakak kandung Ali telah bertanggung jawab penuh atas kondisi adiknya, termasuk penggantian biaya rumah sakit dan perawatan lainnya yang telah diselesaikan terhadap korban Anita.

    “Kakaknya tanggung jawab semua, pergantian semua sudah beres, sudah tuntas,” kata Kapolsek. 

    Terkait kondisi gangguan jiwa yang dialami Ali, Kapolsek menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. 

    “Ada (dokumen resmi yang menunjukkan MAJ gangguan jiwa), kami koordinasi dengan pihak Imigrasi, Imigrasi juga datang ke sana kemarin, kakaknya menunjukkan, kami mendata saja, karena itu kewenangan Imigrasi,” katanya.

    Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian bersama Imigrasi, pengembang, serta pengelola telah merencanakan kegiatan pengecekan atau operasi bersama untuk memastikan keamanan, terutama terkait keberadaan warga negara asing di setiap unit atau lantai di kompleks tersebut.

    “Kami akan melanjutkan kegiatan ini dalam waktu dekat,” pungkas Kapolsek. 

    Diberitakan sebelumnya, Anita (23)  nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

    Diduga, korban panik setelah unit apartemennya dimasuki orang tak dikenal (OTK) yang diduga mengalami gangguan jiwa.

    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur menjelaskan, kejadian berawal ketika pemilik unit yang berada di lantai bawah naik ke lantai atas untuk memeriksa keadaan. 

    Lampu unit yang mati membuatnya kembali turun ke kantor pengelola guna meminta bantuan.

    “Pemilik unit lupa mengunci pintu. Ketika mereka naik kembali, mereka terkejut karena ada orang di dalam,” kata Mansur, Rabu (9/7/2025).

    Melihat ada orang asing di dalam unitnya, Anita lantas panik dan berlari ke balkon, lalu melompat dari lantai 19.

    “Akhirnya dia melompat. Orang yang masuk ke unit itu memang mengalami gangguan jiwa,” tambah Kapolsek.

    Dijelaskan, pria yang masuk ke unit korban adalah penghuni apartemen juga.

    Ia merupakan warga negara Afghanistan berinisial Muhammad Ali Jawit (37), yang tinggal bersama kakaknya.

    “Benar, orang tersebut memiliki gangguan jiwa. Kebetulan dia warga Afghanistan. Semua pintu dia buka, namanya juga orang yang tidak waras,” ujar Kapolsek.

    Meski dalam kondisi selamat, Anita mengalami patah kaki akibat terjatuh. 

    “Korban sudah dibawa ke rumah sakit, dan kondisinya kini sudah sadar serta bisa diajak berbicara,” jelas Kompol Mansur

  • Eks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didapuk jadi Ketum PPAL

    Eks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didapuk jadi Ketum PPAL

    Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono (kiri) dan Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji saat serah terima jabatan Ketua Umum Purnawirawan Perwira Angkatan Laut (PPAL) di Wisma Elang Laut (WEL) Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025) (ANTARA/Ho-Humas PPAL)

    Eks Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didapuk jadi Ketum PPAL
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 11:36 WIB

    Elshinta.com – Mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) setelah melalui proses serah terima jabatan di Wisma Elang Laut (WEL) Jakarta Pusat, Senin (7/7).

    Jabatan itu diserahkan ke Yudo setelah sebelumnya diemban oleh Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji.

    Penetapan Yudo sebagai Ketum PPAL otomatis membuat Vero Yudo Margono didapuk menjadi Ketum Istri PPAL.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, dijelaskan beberapa pejabat TNI AL hadir dalam acara ini, termasuk Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Ali dalam sambutannya mengatakan, jabatan ini merupakan amanah yang harus diemban sebaik-baiknya demi kebaikan para purnawirawan TNI AL.

    “Suatu amanah agar organisasi mampu mengikuti perkembangan zaman dan membawa kesejahteraan bagi para purnawirawan serta warakawuri melalui regenerasi kepemimpinan,” kata Ali dalam siaran persnya.

    Ali melanjutkan, organisasi ini sejak awal berfungsi untuk mengikat tali silaturahmi para pensiunan TNI AL. Organisasi ini juga berfungsi untuk memperhatikan kesejahteraan mantan prajurit dan tidak berkaitan dengan afiliasi politik apapun.

    “Tidak bergerak dalam bidang politik dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, hal ini mencerminkan komitmen kuat terhadap profesionalisme dan independensi organisasi,” jelas Ali.

    Ali berharap, di tangan ketua umum yang baru organisasi ini semakin berguna untuk kebaikan para eks prajurit TNI AL.

    Di akhir sambutan, Yudo yang baru saja didapuk jadi ketua umum mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya dan istri. Yudo memastikan akan menjalankan tanggung jawab ini sebaik-baiknya.

    “Saya juga akan berusaha meningkatkan program kerja PPAL dengan memperkuat hubungan dan kerja musama dengan PEPABRI, PPAD, PPAU dan PP Polri serta organisasi lainnya dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi kedaulatan NKRI,” jelas Yudo.

    Sumber : Antara

  • TNI terima KRI Brawijaya-320, kapal perang AL pertama buatan Italia

    TNI terima KRI Brawijaya-320, kapal perang AL pertama buatan Italia

    Jakarta (ANTARA) – Jajaran TNI menerima kapal perang pertama milik Angkatan Laut (AL) buatan Italia yakni KRI Brawijaya-320 di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia. Rabu (2/7).

    Dalam siaran pers resmi TNI AL yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, dijelaskan bahwa kapal tersebut diterima langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mewakili Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Ali dalam siaran pers tersebut mengatakan, KRI itu akan menjadi salah satu andalan TNI AL dalam mengawasi wilayah laut Indonesia.

    “Kapal ini tidak hanya menambah armada Angkatan Laut Indonesia, tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam modernisasi alutsista Indonesia,” kata Ali.

    Nantinya, kapal tersebut akan ditempatkan di titik-titik tertentu untuk berpatroli di lokasi strategis wilayah laut.

    “Kapal perang ini sangat tepat dimiliki oleh Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas,” jelas Ali.

    Tidak hanya menerima KRI, dalam momentum tersebut Ali juga melantik Komandan KRI Brawijaya-320 yakni Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.

    Ali berharap di bawah komando Jhon David, KRI Brawijaya-320 dapat mengemban tugas negara mempertahankan wilayah laut Indonesia.

    KRI buatan negeri pizza ini memiliki panjang 143 M dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan Peperangan Anti Udara atau Anti Air Warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.

    Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern.

    Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan Combat System terintegrasi untuk kontrol mencakup Combat Management System (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air

    TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali (tengah) dan Asisten Potensi Kemaritiman KSAL Laksamana Muda Bram Rusman Namin (kiri) setelah penandatanganan perjanjian kerja sama Pemprov Jabar dengan TNI AL di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (25/6/2025). (ANTARA/HO Pemprov Jabar)

    TNI AL dan Pemprov Jawa Barat kerja sama di bidang kebersihan air
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 19:45 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam membersihkan perairan di wilayah Jawa Barat.

    “Kita bekerja sama di bidang pembersihan lingkungan hidup. Sungai-sungai, muara-muara sungai dan sampai dengan ke laut,” kata Ali saat ditemui awak media di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

    Ali mengatakan kerja sama itu dijalin membersihkan titik-titik air di wilayah Jawa Barat dari tumpukan sampah.

    Menurut Ali, pembersihan titik air haruslah dilakukan sejak di hulu yakni sungai dan kali demi mencegah munculnya aliran sampah menuju laut.

    Beberapa upaya pun dapat dilakukan pemerintah provinsi dan TNI AL dalam mengatasi permasalahan ini, salah satunya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan air.

    Ali melanjutkan, sebenarnya pembersihan wilayah air ini juga telah dilakukan TNI AL secara rutin.

    “Sebenarnya kita selalu akan secara rutin melaksanakan pembersihan pantai. Pembersihan sungai dan pembersihan pangkalan militer,” kata Ali.

    Namun terkait kerja sama pembersihan titik air dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, Ali enggan menjelaskan skema kerja samanya dengan rinci.

    Wacana kerja sama di bidang pembersihan air ini mencuat ketika Dedi Mulyadi dalam akun instagram resminya @dedimulyadi71 mengunggah video saat sedang bersama Ali pada Rabu (25/6).

    Dalam video tersebut, Ali dan Dedi sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pembersihan sungai dan laut.

    Sumber : Antara

  • TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida

    TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida

    Arsip foto- Drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) beraksi menyambut kedatangan KRI Bima Suci di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/10/2024). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

    TNI asah kemampuan siswa AAL dalam berlayar lewat Kartika Jala Krida
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 18:33 WIB

    Elshinta.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan mengasah kemampuan navigasi kapal para siswa Akademi Angkatan Laut (AAL) dalam ajang Kartika Jala Krida yang akan digelar pada Agustus 2025.

    “Mereka (siswa AAL) harus mempraktikkan pelayaran astronomi dengan bintang.
    Kemudian juga bagaimana dia menggunakan layar dan juga dia harus tahu dengan navigasi modern. Peralatan radar, GPS dan alat navigasi lainnya” kata Ali di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

    Hal tersebut harus dilakukan para siswa karena ajang ini akan menjadi kesempatan bagi para calon perwira untuk menavigasi sekaligus menjadi awak kapal selama perjalanan laut.

    Ali melanjutkan, Kartika Jala Krida juga akan menjadi ajang pembelajaran secara praktik para siswa AAL setelah sebelumnya telah menerima pendidikan secara teori.

    Tidak hanya itu, ajang ini juga akan menjadi wadah bagi siswa AAL dalam membangun diplomasi internasional karena akan melibatkan beberapa siswa angkatan laut dari negara lain.

    Saat ditanya soal persiapan kapal dan logistik, Ali memastikan seluruhnya telah dipersiapkan dengan baik. Tercatat ada dua kapal yang akan jadi tunggangan para perwira AAL diantaranya KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594.

    Ali berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membawa dampak baik untuk para siswa TNI AL.

    Sebelumnya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada Antara, Rabu (18/6) mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua KRI untuk ajang Kartika Jala Krida tahun ini.

    Denih mengatakan, KRI Bima Suci direncanakan akan berlayar selama 60 hari yakni sejak 1 Agustus hingga 30 September 2025. KRI tersebut akan melewati beragam rute yakni Surabaya, Jakarta, Padang, Penang, Sattahip, Brunei Darussalam, Tarakan, Makassar hingga Surabaya.

    “KRI Bima Suci akan membawa taruna AAL 97 dan Asean Plus Cadet Sail (APCS) 50 orang yang terdiri dari taruna dari beberapa negara antara lain Malaysia, Vietnam, Laos, Timor Leste, Kamboja, Filipina, Singapura, Thailand, Australia, Jepang, India, Italia, Turki, Jerman, UK, Rusia, China dan Korea,” kata Denih.

    Sedangkan untuk KRI Semarang-594 juga akan berlayar selama 35 hari dari 11 Agustus sampai dengan 15 September 2025 dengan rute Surabaya – Lombok – Timor Leste – Bitung – Brunei Darussalam.

    Hingga saat ini, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal untuk kebutuhan pelayaran mulai dari logistik, pelatihan awak kapal hingga peningkatan kualitas KRI.

    Sumber : Antara

  • Korps Marinir TNI AL disiapkan untuk bina siswa yang tidak disiplin

    Korps Marinir TNI AL disiapkan untuk bina siswa yang tidak disiplin

    “Untuk anak masuk barak, rencananya mungkin ada dari korps Marinir akan menyiapkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya akan menyiapkan korps Marinir untuk menampung siswa di Jawa Barat yang kurang disiplin dalam program pembinaan di barak yang dijalankan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Untuk anak masuk barak, rencananya mungkin ada dari korps Marinir akan menyiapkan,” kata Ali saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

    Ali menjelaskan, pelibatan korps Marinir itu terjadi berdasarkan kerja sama yang dibangun Ali dengan Dedi Mulyadi dalam pertemuan beberapa waktu lalu.

    Ali melanjutkan, nantinya para siswa akan dilatih dan diberikan pendidikan di bidang kedisiplinan guna merubah karakter siswa menjadi lebih baik.

    Saat ditanya kapan Marinir akan membina para siswa tersebut, Ali belum bisa menjelaskan dengan rinci.

    “Ini sedang dipantau dan dilihat. Kira-kira kesatrian-kesatrian mana dari Marinir yang cocok untuk diterapkan,” kata Ali.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menjalankan program pembinaan masuk barak beberapa waktu lalu.

    Dalam pembinaan sebelumnya, Dedi menggandeng satuan dari TNI AD di barak, tepatnya di Rindam Siliwangi dan Menarmed 1 Kostrad Purwakarta.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.