Deretan Prajurit TNI Aktif yang Duduki Jabatan Sipil…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY
) yang menegaskan bahwa perwira
TNI aktif
tidak boleh terlibat dalam
politik praktis
dan harus mundur jika memasuki ranah politik atau pemerintahan telah memicu diskusi mengenai peran militer dalam
jabatan sipil
di Indonesia.
SBY mengatakan itu saat mengenang pengalamannya menjadi Ketua Tim Reformasi ABRI.
Ketika itu, tim reformasi membuat aturan baru yang menegaskan bahwa prajurit aktif tidak boleh terlibat dalam politik praktis.
“Dulu waktu saya masih di militer, dalam semasa
reformasi TNI
aktif, itu tabu untuk memasuki dunia politik, politik praktis,” kata SBY, saat bertemu dengan Ketua DPD Demokrat se-Indonesia, pada Minggu (23/2/2025).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengungkapkan bahwa larangan prajurit aktif terlibat dalam politik merupakan salah satu doktrin utama yang diterapkan saat reformasi ABRI.
Dia sendiri mencontohkan putranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang mundur dari karier militer ketika hendak berpolitik.
AHY mundur dari TNI saat hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta bersama Sylviana Murni pada 2017.
Menurut SBY, kewajiban bagi prajurit aktif untuk mundur ketika hendak terjun ke dunia politik adalah syarat mutlak yang telah ditetapkan sejak era reformasi.
Pernyataan SBY di atas berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat sejumlah perwira TNI aktif yang menduduki jabatan sipil strategis, bahkan ada yang di luar ketentuan Undang-Undang (UU).
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Perwira menengah TNI Angkatan Darat (AD) ini ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Teddy merupakan ajudan Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan pernah menjadi asisten ajudan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penunjukan ini dilakukan melalui mutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Diangkat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan).
Sebelumnya, Irham menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal Angkatan Darat.
Menempati posisi di Badan Penyelenggara Haji.
Sebelumnya, Ian menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI.
Ditunjuk sebagai Direktur Utama Perum Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Saat ini, Novi masih tercatat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad pada Januari 2024.
Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali diangkat sebagai Komisaris Utama PT PAL Indonesia sejak Desember 2024.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, seperti diatur dalam Pasal 47 Ayat 1, prajurit disebutkan hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.
Dalam UU tersebut, hanya diatur 10 jabatan sipil yang dapat diduduki
prajurit TNI aktif
.
Prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
Hal ini diatur pada Pasal 47 Ayat 2.
Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI, Mayjen Alvis Anwar, enggan berkomentar panjang lebar soal pernyataan SBY bahwa prajurit TNI aktif yang masuk pemerintahan atau berpolitik harus pensiun dini dari kemiliteran.
Ia hanya menyinggung bahwa dalam UU TNI, memang mengatur beberapa posisi jabatan sipil yang dapat diduduki oleh militer aktif.
“Mohon maaf saya belum bisa memberikan tanggapan, karena itu mungkin pernyataan Beliau ya,” kata Alvis, saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Selasa (25/2/2025).
“Sementara kalau Undang-Undang kan yang saat ini berlaku ada beberapa lembaga ya yang boleh TNI masuk ya,” tambahnya.
Pengamat militer Khairul Fahmi menilai apa yang disampaikan oleh SBY memang merujuk pada UU TNI yang ada hingga kini.
SBY, kata Khairul, juga tetap menaati UU tersebut ketika memimpin negara pada 2004 hingga 2014.
Namun, dalam satu dekade terakhir, Khairul melihat beberapa perwira aktif mengisi jabatan strategis di luar ketentuan.
Hal ini dinilai menimbulkan dinamika tersendiri dalam tata kelola pemerintahan dan reformasi TNI.
“Jika pemerintah memang melihat ini sebagai kebutuhan, maka langkah terbaik adalah memastikan bahwa kebijakan ini memiliki dasar hukum yang kuat dan mekanisme yang jelas,” kata Khairul, kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2025).
Menurut Khairul, pemerintah perlu memerhatikan beberapa aspek jika memang melihat kebutuhan menempatkan perwira aktif di luar instansi yang diperbolehkan.
Misalnya, soal kepatuhan terhadap regulasi.
Dari perspektif hukum, penempatan perwira aktif di jabatan sipil di luar yang diatur dalam UU TNI berpotensi menimbulkan perdebatan mengenai kepatuhan terhadap regulasi.
“Jika memang ada kebutuhan menempatkan perwira aktif di luar instansi yang diperbolehkan, sebaiknya dilakukan revisi regulasi yang memberikan payung hukum yang lebih jelas,” tegas Khairul.
Revisi ini, lanjut dia, harus mengatur dengan tegas ruang lingkup, batasan, serta mekanisme yang memungkinkan perwira aktif menduduki jabatan sipil tanpa menimbulkan ambiguitas hukum.
Misalnya, jika pemerintah ingin membuka lebih banyak ruang bagi perwira aktif di jabatan sipil, maka perlu ada mekanisme seleksi dan persyaratan yang ketat, termasuk apakah harus melalui pensiun dini atau status non-aktif sementara.
Selain itu, harus ada juga ketentuan mengenai akuntabilitas dan evaluasi kinerja agar tidak terjadi penempatan yang hanya berbasis kedekatan politik atau jaringan tertentu.
“Dengan adanya payung hukum yang jelas, maka kebijakan ini bisa berjalan dengan lebih terarah dan tidak bertentangan dengan prinsip reformasi TNI,” ucap Khairul.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Muhammad Ali
-
/data/photo/2025/02/24/67bc53c8d3ae4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Deretan Prajurit TNI Aktif yang Duduki Jabatan Sipil…
-

MK Perintahkan PSU di Pilbup Pesawaran Gara-gara Aries Sandi Tak Punya Ijazah SMA
loading…
Ilustrasi pemilu. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA – Mahkamah Konstitusi ( MK ) mendiskualifikasi Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 1 Aries Sandi Darma Putra dari kepesertaan Pilbup Pesawaran 2024. Mahkamah menganggap Aries tak memenuhi syarat ijazah SMA/SLTA/sederajat.
Mahkamah meyakini bahwa Aries Sandi Darma Putra tidak pernah menyelesaikan pendidikan Kelas 3 SMA baik di SMA Arjuna maupun SMA/SMU/SLTA atau yang sederajat. MK memerintahkan KPU Kabupaten Pesawaran melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Pilbup Pesawaran tanpa mengikutsertakan Aries Sandi.
“Menyatakan diskualifikasi Calon Bupati dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 Hi. Aries Sandi Darma Putra dari kepesertaan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran Tahun 2024,” ujar Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya dalam sidang pengucapan putusan PHPU Kepala Daerah Tahun 2024, Senin (24/2/2025).
MK memerintahkan KPU Kabupaten Pesawaran melaksanakan PSU Pilbup 2024 dengan tetap menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan yang digunakan pada pemungutan suara 27 November 2024, yang diikuti oleh Pasangan Calon Hj. Nanda Indira B dan Antonius Muhammad Ali dan pasangan calon baru yang diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang sebelumnya mengusung Pasangan Calon Nomor Urut 1 tanpa mengikutsertakan Aries Sandi Darma Putra.
Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dalam pertimbangan hukumnya menyebutkan, MK meyakini Aries Sandi Darma Putra tidak pernah menyelesaikan pendidikan Kelas 3 SMA baik di SMA Arjuna maupun SMA/SMU/SLTA atau yang sederajat. Hal ini dikarenakan yang bersangkutan hanya menempuh pendidikan Kelas 1 dan Kelas 2 yang dibuktikan dengan nilai rapor Semester 1, Semester 2, Semester 3, dan Semester 4 yang tertulis dalam Buku Induk Siswa.
“Pengakuan Pihak Terkait bahwa Aries Sandi Darma Putra melanjutkan pendidikan Kelas 3 ke SMA di Jakarta, menurut Mahkamah adalah pernyataan yang tidak dapat dibuktikan karena alat bukti yang diajukan Pihak Terkait berupa Buku Induk Siswa Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas menunjukkan nilai Kelas 1 dan Kelas 2 siswa SMA Arjuna bernama Aris Sandi, namun tidak ada nilai selama belajar di Kelas 3,” tutur Ridwan.
MK, kata dia, menemukan kejanggalan dalam alat bukti berupa salinan Buku Induk Siswa yang diajukan Pihak Terkait. MK pun menilai penerbitan SKPI Paket/Kesetaraan bertanggal 19 Juli 2018 atas nama Aries Sandi Darma Putra adalah cacat hukum secara materiil. Dokumen tersebut tidak dapat dipergunakan sebagai pengganti ijazah SLTA/sederajat untuk memenuhi persyaratan sebagai pasangan calon Bupati Pesawaran dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2024.
“Menurut Mahkamah ketiadaan bukti-bukti pendukung kepesertaan Aries Sandi Darma Putra dalam kegiatan pendidikan SLTA/sederajat dan ketiadaan bukti terkait kepemilikan ijazah pendidikan tersebut, telah memunculkan keraguan akan informasi/klaim bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikan SLTA/sederajat,” katanya.
Dengan demikian, dalil Pemohon mengenai tidak terpenuhinya syarat ijazah SLTA/sederajat Aries Sandi Darma Putra adalah beralasan menurut hukum. Maka itu, kepesertaannya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran 2024 harus dinyatakan tidak sah dan batal.
(rca)
-

Laksda Edwin Tegaskan Peran TNI AL dalam Pengelolaan Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asrenum Panglima TNI, Laksamana Muda (Laksda) Edwin, menegaskan pentingnya peran strategis TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga potensi maritim Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian swasembada pangan.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam bukunya yang berjudul “Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan,” yang diluncurkan pada Sabtu (22/2/2025), di Balai Kartini, Jakarta.
Laksda Edwin dalam bukunya menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan laut yang melimpah, harus mengoptimalkan potensi maritim untuk mendukung ketersediaan pangan.
Namun, ia juga mengingatkan adanya ancaman yang dapat merugikan kekayaan alam laut Indonesia.
“Ancaman nyata terhadap kekayaan alam laut Indonesia mencakup eksploitasi ilegal sumber daya laut (illegal fishing), konflik antara nelayan, ancaman kejahatan lintas negara di perairan, serta sengketa klaim beberapa pulau perbatasan oleh negara lain,” kata Edwin dalam keterangannya Senin (24/2/2025).
Untuk itu, TNI AL memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian dan pemanfaatan sumber daya laut, terutama pangan hasil laut, melalui berbagai langkah strategis.
Laksda Edwin mengungkapkan, beberapa langkah yang dilakukan TNI AL dalam menjaga potensi laut Indonesia meliputi patroli rutin, diplomasi maritim, penegakan hukum di laut, serta pengamanan jalur pelayaran dan perdagangan untuk memastikan distribusi pangan antar pulau berjalan lancar.
“Selain itu, TNI AL juga turut andil dalam operasi bantuan kemanusiaan, termasuk distribusi pangan ke daerah-daerah terisolasi, khususnya saat krisis atau bencana,” ujarnya.
Edwin juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang maritim dan pemberdayaan potensi maritim di pesisir.
TNI AL, kata dia, dapat mendorong pengembangan infrastruktur maritim serta menjalin kerjasama internasional untuk penelitian kelautan dan pengelolaan sumber daya perikanan lintas negara.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa TNI AL berperan dalam memperkuat karakter bangsa menjadi Bangsa Maritim, dan terus mengembangkan budaya maritim sebagai bagian dari langkah strategis untuk mengelola potensi maritim Indonesia yang sangat melimpah.
Dalam peluncuran bukunya, turut hadir Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas yang mewakili Menteri PPN/Kepala Bappenas serta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Mereka memberikan sambutan dan mendukung pesan yang disampaikan oleh Laksda Edwin terkait pentingnya menjaga dan mengelola potensi maritim Indonesia untuk kepentingan nasional, khususnya dalam mendukung swasembada pangan.
-

Pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 di Denpasar
Minggu, 16 Februari 2025 18:10 WIB
Tim demonstrasi udara Rajawali Laut Flight (RaLF) TNI AL beraksi saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ketiga kanan), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kedua kiri), KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali (ketiga kiri), KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono (kedua kanan), Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran (kanan) dan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kiri) menekan tombol saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Penari Bali tampil saat pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (16/2/2025). Latihan dengan tema Maritime Partnership For Peace and Stability itu diikuti 38 negara yang berfokus pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
-

Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri Juara Umum Kasal Cup 2 2025
Jakarta –
Tim Taekwondo Garbha Presisi Polri menyabet gelar Juara Umum dalam ajang International Taekwondo Kasal Cup 2 2025. Tim Garbha Presisi Polri meraih tiga gelar juara umum yakni Juara Umum I oleh Garbha Presisi Mabes Polri, Juara Umum II oleh Garbha Presisi Polda Metro Jaya, dan Juara Umum III oleh Garbha Presisi Polda Jawa Timur.
Kejuaraan tingkat internasional ini berlangsung di GOR Purna Krida, Badung, Bali, 14 hingga 16 Februari 2025. Raihan prestasi ini diapresiasi oleh Irwasum Polri yang juga Ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP), Komjen Dedi Prasetyo.
“Prestasi ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dari para atlet Garbha Presisi Polri. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga membuktikan bahwa Polri memiliki atlet-atlet berkualitas yang siap bersaing di level internasional,” ujar Komjen Dedi, dalam keterangan tertulis pada Rabu (19/2/2025).
Total para atlet Taekwondo Garbha Presisi mengoleksi 33 medali, yang terdiri dari 16 medali emas, 8 medali perak, dan 9 medali perunggu. Para atlet bertanding dalam dua kategori utama yaitu Poomsae dan Kyorugi.
Sejumlah atlet menunjukkan performa luar biasa, termasuk peraih medali emas kategori Kyorugi U-62 putri, Bripda Sekar. Dia sekaligus dianugerahi gelar Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-Polri. Dia pun dihadiahi perjalanan ibadah umrah.
Di nomor putra, peraih medali emas kategori Kyorugi U-74 adalah Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta. Bripda Dewa merupakan personel Polda Bali. Dia juga meraih gelar Atlet Terbaik Putra Kategori TNI-Polri pada ajang kejuaraan ini.
Bripda Sekar dan Bripda Dewa Gede Tri Dharma Duta menerima medali emas secara langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengukir lebih banyak kemenangan di masa mendatang,” ucap Komjen Dedi.
Dia menyampaikan keberhasilan ini makin mengukuhkan komitmen Garbha Presisi Polri sebagai kekuatan utama di cabang olahraga taekwondo baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut nama-nama atlet Taekwondo Garbha Presisi yang meraih medali di International Taekwondo Kasal Cup 2 2025:
Kategori Poomsae
– PBTI Garbha Presisi Polri
Bripda Vania Ardhani Dhanardono (medali emas)– Polda Metro Jaya
Bripda Siti Andriani (medali emas)
Bripda Iqbal Ihsanun Yusuf (medali emas)
Bripda Gilang Rafly Maulana (medali perak)– Polda Jawa Timur
Bripda Muhammad Firman (medali emas)
Bripda Yuliana Putri Harsilananda (medali emas)– Polda NTB
Aipda N Oka Mahendra (medali emas)Kategori Kyorugi
– PBTI Garbha Presisi Polri
Kelas Putri:
Bripda Ikja (medali emas U-53)
Bripda Nesya (medali perak U-53)
Bripda Vania (medali perunggu U-62)
Bripda Sekar (medali emas U-62 dan Atlet Terbaik Putri Kategori TNI-POLRI)Kelas Putra:
Bripda Hendro (medali emas U-63)
Bripda Farel Medali (medali emas U-68)
Bripda Wibawa (medali perak U-80)
Bripda Yudhistira (medali emas U-87)
Bripda Hilmi (medali emas O-87)Polda Metro Jaya
Bripda Petrus Khrisna Putra Suarlembit (medali emas)
Bripda Miftahul Janah Setyaningrum (medali emas)
Bripda Tubagus Maulana Rizky Akbar (medali perak)
Bripda Gatharine Amadea Ramadhanty (medali perak)
Bripda Rachel Azzahra Ali (medali perak)
Bripda Adhetian Setya Putra (medali perak)
Bripda Yusuf Gabriel Aritonang (medali perunggu)Polda Jawa Timur
Bripda Jalu Aruna (medali emas U-80)
Bripda Bintang Samudra (medali perunggu 0-87)
Bripda Rizky Esa (medali perunggu U-87)Polda NTB
Bripda Maulana Rizky (medali perak O-87)
Bripda Ni Luh Lia Suliani (medali perunggu U-62)
Bripda Lalu Indrawan (medali perunggu U-68)
Bripda I Putu Gede Ryanto Bimantara (medali perunggu U-87)(aud/lir)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2992830/original/020508800_1576041384-IMG_2172.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tunggu Putusan MK, Aries Sandi-Supriyanto Dipastikan Tak Ikut Pelantikan Kepala Daerah di Istana
Paslon nomor urut 2, Nanda Indira B dan Antonius Muhammad Ali, menggugat keabsahan pencalonan Aries Sandi-Supriyanto. Mereka menilai proses pencalonan paslon nomor urut 1 tersebut inkonstitusional dan menuding KPU Pesawaran meloloskan Aries Sandi meski tidak memiliki ijazah SMA atau sederajat.
Tak hanya itu, Nanda-Antonius juga menyoroti dugaan kewajiban keuangan Aries Sandi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Saat menjabat sebagai Bupati Pesawaran pada 2015, Aries Sandi disebut memiliki kewajiban sebesar Rp457 juta, namun baru membayar Rp70 juta.
Dengan demikian, Aries Sandi masih memiliki tanggungan sebesar Rp386 juta. Atas dasar tersebut, pihak Pemohon meminta MK membatalkan Keputusan KPU Nomor 1635 Tahun 2024 serta mendiskualifikasi paslon Aries Sandi-Supriyanto dari Pilkada Pesawaran 2024.
-

AHY Apresiasi MNEK 2025 untuk Tingkatkan Kerja Sama Maritim Global
Denpasar, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi pada acara Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK 2025) yang digelar di Bali dalam rangka meningkatkan kerja sama maritim global.
MNEK 2025 merupakan latihan gabungan maritim yang sebelumnya telah diadakan di beberapa wilayah Indonesia seperti Batam, Padang, Lombok, dan Makassar.
Acara ini dihadiri kepala staf angkatan laut serta duta besar pertahanan dari 38 negara sahabat, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah. Dalam kesempatan ini, Indonesia turut mengirimkan kapal perangnya.
Dengan diselenggarakannya MNEK 2025, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan dan membangun kerja sama antara negara-negara, khususnya di kawasan Indo-Pasifik. Selain itu, angkatan laut tidak hanya memiliki tugas militer tetapi juga berperan dalam tugas kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Untuk tahun ini, MNEK 2025 mengangkat tema “Maritime Partnership for Peace and Stability,” dengan fokus pada operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Melalui latihan ini, diharapkan negara-negara dapat bersatu, bersinergi, dan berkolaborasi untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan maritim.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama tamu undangan dan duta besar pertahanan, berlayar dari Pelabuhan Benoa menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat 992.
Mereka berlayar menuju Tanjung Benoa, sambil mengunjungi beberapa kapal perang dari negara-negara yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan apresiasi kepada Kasal Laksamana TNI Dr Muhammad Ali yang telah sukses menggelar acara ini.
“Saya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan melihat relevansi pentingnya membangun armada laut yang kuat. Ini membutuhkan dukungan infrastruktur kelautan yang aman dan memadai,” jelas AHY kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).
“Oleh karena itu, saya menyambut baik acara ini dan berharap sinergi serta kolaborasi ini dapat terus berlanjut, menjadikan TNI AL semakin jaya,” katanya lagi.
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki kepentingan besar dalam membangun kapasitas infrastruktur lautnya. Kegiatan seperti MNEK 2025 menjadi landasan penting untuk menciptakan kawasan maritim yang lebih stabil dan aman.
-

TNI AL Gelar Latihan Multilateral MNEK 2025 untuk Penanggulangan Bencana dan Kerja Sama Maritim Global
Denpasar, Beritasatu.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar latihan multilateral bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK 2025), yang dibuka Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali. Acara ini berlangsung di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu (16/2/2025) dengan dihadiri oleh perwakilan dari puluhan negara.
Sebanyak 38 negara berpartisipasi dalam latihan ini, yang mengusung tema “Maritime Partnership for Peace and Stability.”
Latihan ini menitikberatkan pada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan (Humanitarian Assistance/Disaster Relief-HA/DR), serta mengatasi ancaman bersama dalam aspek maritim yang bersifat non-war fighting.
MNEK 2025 merupakan bentuk aktualisasi dari tugas pokok TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dalam latihan ini, sebanyak 19 kapal perang, 7 helikopter, dan 3 pesawat maritim (MPA) dari 38 negara turut berpartisipasi. Sementara itu, TNI AL mengerahkan 19 kapal perang Republik Indonesia (KRI).
Semua unsur ini akan bekerja sama dalam diskusi dan latihan terkait penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai belahan dunia.
“Latihan ini bertujuan meningkatkan kerja sama bilateral, regional, dan multilateral di antara negara-negara peserta. Kami berharap latihan ini dapat membantu negara-negara yang terdampak bencana alam atau kesulitan dalam hal kemanusiaan,” kata Kasal Laksamana TNI AL Dr Muhammad Ali kepada wartawan.
“Selain itu, akan ada berbagai bantuan sosial, seperti perbaikan jalan, sekolah, dan rumah ibadah, serta cek kesehatan bagi masyarakat sekitar, khususnya nelayan,” jelasnya lagi.
Laksamana TNI AL Dr Muhammad Ali menambahkan, kerja sama ini termasuk menyiapkan gugus tugas yang siap membantu negara-negara yang mengalami bencana alam.
Pelaksanaan MNEK 2025 ini, menurut Laksamana TNI Dr Muhammad Ali bagian dari tugas diplomasi TNI AL untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia.

