Tag: Muhammad Ali

  • Wamendagri tak tampik bahas politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Wamendagri tak tampik bahas politik saat open house di rumah Ketua MPR

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto tak menampik turut membicarakan isu politik saat menghadiri open house atau gelar griya Ketua MPR RI Ahmad Muzani di rumah dinasnya, Jakarta, pada Rabu atau H+3 Lebaran 2025.

    “Kalau politisi ketemu, ya enggak mungkin lah kita enggak bicara politik, kalau para pimpinan ketemu ya pasti ada,” kata Bima ditemui di Kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dia menyebut pada acara open house yang dihadiri para menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga itu juga tak dipungkiri ikut mengkoordinasikan soal kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini ada waktu istirahat, jeda sebentar, tapi tanggal 8 (April) kami ‘gaspol’ lagi gitu, ya. Jadi kami tukar pikiran terkait dengan apa yang mau kami akselerasi ke depan,” ucapnya.

    Bahkan, kata dia, dia berbincang dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi untuk bertukar pikiran terkait membangun narasi positif di tengah masyarakat.

    “Ya, bagaimana kita sama-sama membangkitkan optimisme, membangun narasi yang positif, itu penting. Ini setelah bicara makanan,” katanya.

    Dia mengatakan bahwa pembicaraan terkait isu politik dan kebijakan publik itu dilakukan di tengah selingan menyantap jamuan makan yang dihidangkan oleh tuan rumah kepada para tamu.

    Sejumlah menteri yang hadir tersebut di antaranya adalah Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kemudian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya.

    Berikutnya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Utusan Khusus Presiden bidang Generasi Muda Raffi Ahmad, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, hingga Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Selain itu, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, serta para Wakil Ketua DPD RI yakni Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung. Kemudian hadir pula para Wakil Ketua MPR RI, yakni Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Eddy Soeparno.

    Open house Lebaran yang digelar sejak pukul 10.00 WIB di Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, itu juga dihadiri para anggota DPR RI, DPRD, kepala daerah, dan para pejabat atau tokoh publik lainnya.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketua MPR Gelar Open House, Pejabat Kabinet Prabowo-Gibran Hadir

    Ketua MPR Gelar Open House, Pejabat Kabinet Prabowo-Gibran Hadir

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua MPR Ahmad Muzani menggelar open house dalam rangka hari raya Idulfitri 2025 di rumah dinasnya di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Dalam kesempatan ini, hadir pejabat-pejabat tokoh-tokoh penting turut hadir.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, sejumlah pejabat negara dari kabinet Prabowo-Gibran mulai datang bergantian sejak pukul 09.45 WIB. Terlihat, mereka di antaranya yakni Head of Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol TNI Teddy Indra Wijaya, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Terlihat juga Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Kepala BGN Dadan Hindayana, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy dan KSAL Muhammad Ali.

    Kemudian, hadir juga Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman dan Mohammad Eddy Soeparno serta sejumlah anggota DPR, antara lain Bambang Soesatyo, Martin Tumbelaka, Bahtra Banong, Ahmad Dhani, dan Mulan Jameela.

    Saat ditemui seusai melakukan silaturahmi, Bambang Soesatyo menyatakan, kalau pembahasan yang dilakukan adalah sebatas silaturahmi.

    “Ini masih suasana lebaran hari ketiga, jadi hari ini saya silaturahmi dengan ketua MPR Pak Muzani,” ujar Bambang.

    Bamsoet, sapaan akrabnya, mengharapkan  ke depannya, kondisi perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Menurut dia, pemerintah harus tetap memberikan prioritas tehadap pemberian stimulus ekonomi.

    “Ya harapannya dari silaturahmi ini kita berharap tetep prioritas pemerintah ke depan pemberian stimulus ekonomi kepada manusia. Indonesia masih memiliki prospek yang bagus untuk perusahaan investasi, memiliki optimisme untuk investasi, dan memang dibutuhkan berbagai stimulus baru untuk memperlonggar pengetahuan ekonomi,” pungkas Bamsoet saat hadir pada open house Ketua MPR Ahmad Muzani.

  • Pengamat Politik Sebut Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Punya Peluang Jadi Wakil Panglima TNI – Halaman all

    Pengamat Politik Sebut Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Punya Peluang Jadi Wakil Panglima TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. 

    Hal tersebut seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI dalam waktu dekat.

    Saat ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dijabat oleh Laksamana TNI Muhammad Ali, yang akan memasuki masa pensiun.

     

    Pergantian Kasal menjadi perhatian, karena posisi ini strategis dalam kepemimpinan TNI.

    Pengamat politik, Adib Miftahul menilai sebagai salah satu perwira tinggi dengan rekam jejak kuat di Angkatan Laut, Laksdya TNI Irvansyah digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Laksamana Muhammad Ali sebagai Kasal. 

    “Pengalaman Irvansyah yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dan Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) semakin memperkuat peluangnya,” kata Adib kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Tidak hanya itu, jika nantinya ditunjuk sebagai Kasal, Adib menilai Irvansyah berpotensi besar untuk melangkah lebih jauh dan diangkat sebagai Wakil Panglima TNI. 

    “Posisi Wakil Panglima TNI sendiri memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas Panglima TNI, terutama dalam koordinasi tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” kata dia.

    Hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai penggantian Kasal maupun Wakil Panglima TNI. 

    Namun, dinamika di tubuh TNI terus berkembang, dan penunjukan pejabat baru akan ditentukan oleh Presiden sebagai pemegang kewenangan tertinggi atas TNI.

    Diketahui, Laksamana Madya TNI Irvansyah, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI tahun 1990.

    Irvansyah menjabat sebagai Pangkoarmada III sejak Juni 2021, sebelum dimutasi menjadi Panglima Kogabwilhan I.

    Sebagai informasi, Komanda Armada III meliputi wilayah Indonesia bagian timur.

    Ia ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana TNI AL Muhammad Ali yang dipercaya menjadi KSAL.

    Di awal kariernya sebagai TNI AL, Irvansyah pernah menjadi Komandan KRI Oswald Siahaan.

    Lalu, pada 2011, ia ditunjuk menjadi Danpuslatlekdalsen Kobangdikal selama satu tahun hingga 2012.

    Dari Surabaya, Jawa Timur, Irvansyah berpindah ke Sorong, Papua Barat karena dimutasi menjadi Danlanal Sorong.

    Ia mengemban jabatan tersebut selama satu tahun, 2012 hingga 2013.

    Di tahun 2013, ia kembali lagi ke Surabaya karena menjabat sebagai Asops Danlantamal V/Surabaya.

    Mengutip tni.mil.id, Irvansyah ditunjuk menjadi Waasops KSAL pada 2019.

    Jabatan tersebut ditempatinya hingga tahun 2020.

    Saat ini, Irvansyah menjabat sebagai Kepala Bakamla.

  • Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI

    Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah Berpotensi Jadi Wakil Panglima TNI

    loading…

    Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Foto/Dok SindoNews/Felldy Utama

    JAKARTA – Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI dalam waktu dekat.

    Saat ini, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dijabat oleh Laksamana TNI Muhammad Ali, yang akan memasuki masa pensiun. Pergantian KSAL menjadi perhatian, karena posisi ini strategis dalam kepemimpinan TNI.

    Sebagai salah satu perwira tinggi dengan rekam jejak kuat di Angkatan Laut, Laksdya TNI Irvansyah digadang-gadang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Laksamana Muhammad Ali sebagai KSAL.

    “Pengalaman Irvansyah yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dan Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) semakin memperkuat peluangnya,” kata Pengamat Politik Adib Miftahul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/4/2025).

    Tidak hanya itu, Adib menilai jika nantinya ditunjuk sebagai KSAL, Laksamana TNI Irvansyah berpotensi besar untuk melangkah lebih jauh dan diangkat sebagai Wakil Panglima TNI. “Posisi Wakil Panglima TNI sendiri memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas Panglima TNI, terutama dalam koordinasi tiga matra: Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara,” pungkasnya.

    Hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai penggantian KSAL maupun Wakil Panglima TNI. Namun, dinamika di tubuh TNI terus berkembang, dan penunjukan pejabat baru akan ditentukan oleh Presiden sebagai pemegang kewenangan tertinggi atas TNI.

    (rca)

  • TNI AL Siapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 Bantu Korban Gempa di Myanmar 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        1 April 2025

    TNI AL Siapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 Bantu Korban Gempa di Myanmar Nasional 1 April 2025

    TNI AL Siapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 Bantu Korban Gempa di Myanmar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan
    KRI Radjiman Wedyodiningrat-992
    untuk dikirim membantu korban
    gempa bumi
    di Myanmar.
    Hal ini sebagaimana disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Senin (31/3/2025).
    “Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit,” kata Yayan Sofiyan saat memimpin Gelar Kesiapan Operasi
    Bantuan Kemanusiaan
    Luar Negeri untuk korban terdampak gempa bumi yang melanda Myanmar maupun Thailand, di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin.
    Yayan mengatakan, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 telah dilengkapi berbagai alat kesehatan yang mampu membantu misi kemanusiaan.
    Tak hanya alat medis, tim tenaga kesehatan dari prajurit TNI juga ikut disiagakan.
    “Di dalam (KRI Radjiman) sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” terang Asops KSAL.
    Kegiatan Gelar Pasukan diawali dengan pemeriksaan personel dan material oleh Asops KSAL, guna memastikan kelengkapan dan personel siap diberangkatkan menuju daerah operasi di Myanmar.
    Adapun pasukan yang disiapkan terdiri dari personel TNI AD,
    TNI AL
    , dan TNI AU yang akan memberikan
    bantuan kemanusiaan
    di daerah terdampak.
    Bantuan Kemanusiaan yang saat ini dibutuhkan para korban terdampak yaitu penggelaran operasi medik dan penyaluran obat-obatan, tenda, dan selimut.
    Asops KSAL menjelaskan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk tanggap segera terhadap gempa bumi yang menimpa Thailand dan Myanmar.
    Tugas tersebut merupakan salah satu dari tugas TNI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
    “TNI AL terus berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar dan membantu kesulitan masyarakat selaras dengan kebijakan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam yang melanda di negara Myanmar,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, dalam keterangan yang dibagikan Dispenal.
    Diketahui, gempa bumi dahsyat melanda Myanmar pada Jumat (28/3/2025).
    Hingga Senin (31/3/2025), jumlah korban tewas telah menembus angka 2.056 jiwa.
    Sementara itu, lebih dari 3.900 orang dilaporkan terluka dan 270 lainnya masih hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prajurit AL ke Myanmar untuk Misi Kemanusiaan, Asops KSAL: Negara Memanggil, Kita Berangkat – Halaman all

    Prajurit AL ke Myanmar untuk Misi Kemanusiaan, Asops KSAL: Negara Memanggil, Kita Berangkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan memimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar dan Thailand, Senin (31/3/2025).

    Saat memeriksa pasukan di Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Yayan sempat menanyai beberapa prajurit TNI dari tiga matra yang sudah memanggul ransel, helm, dan senjatanya.

    Sambil menepuk pundak prajurit, Yayan bertanya asal mereka dan bertanya kesiapan mereka.

    Para prajurit TNI tersebut pun menyatakan siap dengan lantang.

    Yayan juga sempat bertanya kepada salah satu prajurit yang baru pertama kali mendapatkan tugas bantuan kemanusiaan terkait perasaan mereka terhadap tugas tersebut.

    “Bangga kau?” tanya Yayan seraya menepuk bahu prajurit tersebut.

    “Siap! Bangga!” jawab prajurit tersebut dengan lantang dan tegas.

    Dalam pidatonya, Yayan membakar semangat prajurit dengan lantang.

    Awalnya, Yayan menjelaskan bahwa dirinya mengikuti rapat dengan Panglima TNI maupun kementerian dan lembaga pada Minggu (30/3/2025) kemarin.

    Selain itu, sebelum saya datang ke sini, ia telah menghadap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

    Ia mengatakan Panglima TNI dan KSAL menitipkan beberapa pesan kepada mereka mengingat baru saja mereka menyelesaikan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.

    “Tadi pagi kita sudah melaksanakan perayaan, bermaaf-maafan, berkumpul dengan keluarga kita masing-masing dan manakala tugas memanggil, negara memanggil, kita berangkat, itulah jadi diri kita prajurit TNI!” tegas Yayan.

    Ia pun meminta mereka melaksanakan setiap tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

    Mereka, kata dia, adalah patriot-patriot yang harus ikhlas berangkat ke medan tugas setiap saat negara memanggil dalam situasi apapun.

    “Dan saat ini Bapak Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan kepada jajarannya untuk segera memberangkatkan satgas. Inilah langkah konkret kita untuk implementasi perintah tersebut kita laksanakan, dengan segala keikhlasan jiwa dan raga kita,” tegasnya.

    Ia juga mengingatkan agar mereka menjaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas.

    Hal tersebut, ungkap dia, karena tidak di antara mereka yang tahu bagaimana kondisi di sana.

    “Kemungkinan di dalam reruntuhan-reruntuhan itu ada korban manusia yang perlu diselamatkan oleh kalian. Jaga keamanan kalian, karena kita tidak tahu bangunan-bangunan reruntuhan-reruntuhan itu jangan sampai berdampak terhadap keselamatan kalian,” ungkap dia.

    “Anak dan istri kalian pasti menunggu di rumah, menunggu kalian selamat, menunggu dengan utuh kalian kembali di tengah-tengah keluarga kalian. Kita tidak tahu situasi dan sanitasi yang ada di sana. Jaga kesehatan kalian, jangan sampai justru, kalian sudah letih bekerja namun mengabaikan aspek kesehatan kalian,” kata Yayan lantang.

    Yayan juga mengungkapkan mereka tidak tahu berapa lama mereka dalam penugasan tersebut. 

    Ia mengingatkan mereka tidak tertutup kemungkinan sanitasi atau kesehatan lingkungan tidak baik untuk kesehatan mereka.

    “Sehingga kondisi kesehatan kalian juga harus prima karena energi kalian di sana akan dipakai untuk membantu para korban mengevakuasi,” ungkap dia.

    “Kita memberangkatkan tenaga kesehatan gabungan baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara dan kapal perang yang kita banggakan dengan berbagai aset yang ada di dalamnya. Layani mereka dengan segala keikhlasan, dengan segala ketulusan,” pesan Yayan.

    Dia akhir amanatnya, ia mengajak prajurit yakin Tuhan akan memberikan keadilan bagi semua yang ikhlas dalam melaksanakan tugas.

    Yayan pun berharap mereka dapat kembali dengan selamat dan sehat.

    “Saata kalian kembali, kembalilah dengan selamat, kembalilah dengan utuh, kembalilah dengan sehat. Ada orang-orang tercinta yang menunggu di rumah masing-masing,” pungkas Yayan.

    Para prajurit yang terdiri dari Tim SAR dan tim medis tersebut nantinya akan diberangkatkan ke Myanmar menggunakan kapal bantu rumah sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992. 

    Pada saat yang sama, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberangkatkan tim kemanusiaan hingga logistik untuk membantu korban gempa di Myanmar di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (31/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya Myanmar dilanda gempa dengan magnitudo 7,7.

    Jumlah korban tewas akibat gempa seperti dilaporkan Junta Militer, mencapai 2.056 orang. Sementara korban luka 3.900 orang.

    Sedangkan orang yang masih dinyatakan hilang mencapai 300 orang.

  • Penyidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Wanita oleh Oknum TNI AL Kini Diusut Denpom Lanal Banjarmasin – Halaman all

    Penyidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Wanita oleh Oknum TNI AL Kini Diusut Denpom Lanal Banjarmasin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyidikan kasus pembunuhan wartawati bernama Juwita (23) oleh oknum  TNI AL kini dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin.

    Pasalnya, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel telah menyerahkan berkas hasil penyelidikan kasus ini ke Denpom Lanal Banjarmasin.

    “Pada hari ini, kami baru saja melaksanakan gelar terkait kasus rekan kita almarhumah Juwita, dan telah dilaksanakan penyerahan berkas serta barang bukti kepada Pom Lanal Banjarmasin,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

    Polda Kalsel dan Pom Lanal Banjarmasin bekerja sama untuk memastikan proses penyerahan berkas berjalan lancar.

    “Penyidikan akan dilaksanakan oleh pihak Lanal Banjarmasin, dan kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.

    Akan tetapi, terkait dengan apakah sudah ditetapkan nama tersangka dalam kasus ini, pihak berwenang belum bisa menyampaikannya.

    “Kami mohon rekan-rekan wartawan untuk bersabar, hasil penyidikan akan segera disampaikan,” ujar Kombes Adam.

    “Saat ini, kami sudah menyerahkan berkas dan barang bukti, dan kasus ini sudah masuk ke tingkat penyidikan,” pungkasnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan PM Lanal Balikpapan Mayor Laut Ronald Ganap yang mengonfirmasi bahwa berkas kasus ini telah dilimpahkan ke pihaknya.

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    Lanal Banjarmasin berwenang menangani kasus ini lebih lanjut karena lokasi dan waktu kejadian berada di wilayah hukum Lanal Banjarmasin.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” ujar Mayor Laut Ronald.

    Diberitakan sebelumnya, jurnalis asal Banjarbaru, Juwita ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu (22/3/2025).

    Ternyata ia merupakan korban pembunuhan kekasihnya sendiri, yang merupakan anggota TNI AL bernama Jumran.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali ikut angkat bicara mengenai kasus ini.

    Ali memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku tersebut akan dilakukan secara transparan.

    Jenderal bintang 4 tersebut menegaskan bahwa anggotanya tersebut akan dihukum berat apabila terbukti melakukan pembunuhan.

    “Pokoknya kalau proses hukum (akan) transparan dan dihukum berat,” kata Jenderal Bintang Empat tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Ali hukuman bagi pelaku akan ditentukan oleh pengadilan. 

    Ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada proses peradilan

    “Ya nanti pengadilan yang menentukan,” tegasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Serahkan Berkas dan Barang Bukti Pembunuhan Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

    (Tribunnews.com/Rakli/Taufik Ismail) (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

  • Politik, dari PP yang lindungi anak hingga ganja di Papua

    Politik, dari PP yang lindungi anak hingga ganja di Papua

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik yang menarik terjadi di Indonesia pada Jumat (28/3). Dari mulai PP untuk lindungi anak di ruang digital hingga ladang ganja di Papua.

    Berikut rangkaian berita politik yang telah dirangkum Antara

    1. Presiden teken PP untuk lindungi anak di ruang digital

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meneken Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak yang salah satunya mengatur pembatasan penggunaan media sosial (medsos) dan pembatasan akses konten-konten digital untuk anak.

    Di halaman samping Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, Presiden mengumumkan pengesahan PP tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di hadapan kurang lebih seratusan siswa SD, SMP, dan SMA, perwakilan guru, dan tokoh-tokoh perlindungan anak.

    Baca di sini

    2. Kemenko Polkam pastikan wilayah Jawa Timur kondusif jelang Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Hal tersebut dapat dipastikan setelah Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi meninjau kondisi di pos pengamanan Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/3).

    Baca di sini

    3. Anggota DPR apresiasi Mentan copot pejabat Bulog Nganjuk

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono memberikan apresiasi terhadap langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mencopot Pimpinan Cabang (Pinca) Perum Bulog Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

    Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII yang meliputi Nganjuk hingga Madiun itu, menilai bahwa langkah dari Mentan tersebut merupakan respons cepat dan tepat atas keluhan petani di daerah

    Baca di sini

    4. KSAL pastikan kasus di Banjarbaru diusut transparan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan kasus pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang pelakunya diduga seorang prajurit TNI AL berpangkat kelasi satu, bakal diusut dengan transparan.

    Laksamana Ali, saat ditemui selepas acara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menyebut prajurit TNI AL itu, jika terbukti bersalah, bakal dihukum berat.

    Baca di sini

    5. TNI temukan ladang ganja di pegunungan Papua

    Jakarta (ANTARA) – Personel TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 512/QY Koops Swasembada berhasil menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektare di Kampung Mersibil, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (27/3).

    Penemuan ladang ganja tersebut ketika petugas tengah melakukan patroli kawasan tersebut.

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mengapa J Batalkan Janji Temu Juwita di Jalan Aneka Tambang & Pilih Lokasi Lain Sebelum Membunuhnya? – Halaman all

    Mengapa J Batalkan Janji Temu Juwita di Jalan Aneka Tambang & Pilih Lokasi Lain Sebelum Membunuhnya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU – Jalan Aneka Tambang menuju ke arah Kantor Gubernuran menjadi saksi bisu lokasi awal diduga tempat janjian antara J, oknum TNI Al dengan Juwita (22) wartawati media online di Banjarbaru yang tewas dibunuh. 

    Diduga di lokasi itulah, Juwita mengirimkan foto kepada calon suaminya itu.

    Namun ternyata Juwita malah tewas dibunuh J.

    Sebelum pembunuhan itu terjadi, Juwita yang sudah sampai di Jalan Aneka Tambang yang berdekatan dengan sekolah tersebut tiba-tiba dihubungi J yang mengurungkan pertemuan di lokasi itu. 

    J diduga sudah stanby di mobil hitam (Avanza) dan memilih lokasi ketemuan di tempat lain yang diduga di salah satu retail modern di bilangan Jalan Trikora. 

    Dari lokasi itulah Juwita diperkirakan atau diduga masuk ke mobil hitam bersama J ke arah kantor Gubernuran, sebelum akhirnya Juwita meregang nyawa dan dibuang ke arah Gunung Kupang arah Kiram. 

    “Mobilnya rental, mobil hitam. Soalnya ketahuan dari chatnya juga, ” ujar sumber BPost. 

    Namun terkait kronologis J menghabisi nyawa Juwita masih belum diketahui. 

    Ada yang menyebutkan di kos, ada juga yang mengatakan di mobil hitam tersebut. 

    Termasuk teka-teki apakah J seorang sendiri atau melibatkan orang lain dan juga motif yang mendasari J menghabisi nyawa Juwita. 

    Kasus ini masih belum terang benderang sebelum pihak yang berwenang mengekspos ke media.

    Kematian Juwita membuat keluarga sangat terpukul. 

    Kakak korban Subpraja Ardinata, meminta pelaku yang merupakan oknum TNI AL inisial J ini diberi hukuman berat.

    WARTAWATI DIBUNUH TNI – Foto diduga pelaku pembunuhan dan korban wartawan online di Banjarbaru. Ternyata, jurnalis Juwita diduga dibunuh oleh oknum TNI AL, Kelasi Satu J. Juwita ditemukan tewas di tepi jalan di Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025). Kakak Juwita, Subpraja Ardinata ternyata tak kenal dengan Kelasi Satu J calon ipar, terduga pembunuh adiknya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

    Bahkan pihak keluarga meminta hukuman mati untuk J. 

    Pihak keluarga juga minta kasus ini dibuka seterang-terangnya. 

    Lanal Koordinasi dengan POM AL

    Penyidikan kasus pembunuhan jurnalis Juwita telah rampung.

    Petugas Polres Banjarbaru akan melakukan koordinasi dengan POM AL, Sabtu (29/3/2025) hari ini.

    Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius x Febry Aceng Loda, kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (28/3/2025) mengakui proses penyidikan terhadap kasus Juwita sudah final. 

    “Proses pengumpulan data, bukti dan petunjuk-petujuk sudah dilakukan,” ujarnya. 

    AKBP Pius Febry mengatakan untuk tahap selanjutnya akan dilanjutkan dengan kordinasi dengan POM AL rencananya besok (hari ini–red). 

    “Koordinasi dengan POM AL besok,” ungkapnya.

    Sosok Juwita

    Juwita (22), seorang jurnalis muda dari portal berita Newsway.co.id, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Sabtu (22/3/2025) di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 

    Pada awalnya, kematian Juwita dianggap sebagai kecelakaan tunggal.

    Namun dengan adanya banyak luka memar di tubuhnya, penyelidikan akhirnya mengarah pada dugaan pembunuhan. 

    Pihak kepolisian kemudian mengidentifikasi bahwa pelaku yang diduga terlibat adalah kekasih Juwita, seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berinisial J.

    Juwita, yang berstatus kontributor media online, diketahui memiliki perhatian besar terhadap kegiatan aparat TNI, Polri, serta instansi pemerintah lainnya di Banjarbaru.

    Sebelum meninggal dunia, dia telah banyak menulis berbagai pemberitaan mengenai kegiatan TNI dan Polri, termasuk liputan tentang BNN, banjir di Liang Anggang, kegiatan TNI AU, pelantikan di TNI AD, hingga rotasi pejabat di Polda Kalsel.

    Di balik berita-berita yang ditulis Juwita, ada banyak tantangan yang harus dihadapi oleh jurnalis yang meliput isu-isu sensitif, khususnya yang terkait dengan aparat militer dan kepolisian.

    Tulisan-tulisan Juwita sering kali berisiko, mengingat ketegangan yang bisa muncul akibat kebijakan atau tindakan aparat yang mendapat sorotan tajam.

    Tak lama sebelum kejadian tragis itu, Juwita dilamar oleh sang kekasih, anggota TNI AL yang dikenal dengan inisial J. 

    Namun, keluarga korban merasakan kejanggalan saat prosesi lamaran tersebut. 

    Juwita dilamar, tetapi kekasihnya tidak hadir dalam acara tersebut, melainkan diwakili oleh anggota keluarga J. 

    Kejadian ini menambah misteri yang menyelimuti hubungan keduanya.

    Juwita, yang berencana menikah pada Mei 2025, juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan penuh empati selama masa kuliah di Ilmu Komunikasi FISIP Uniska MAB. 

    Dosen pembimbingnya, MS Shiddiq, mengenang Juwita sebagai mahasiswa yang rajin dan penuh dedikasi dalam bidang jurnalistik. 

    Sejak masa kuliah, Juwita sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia jurnalistik dan sering meliput berbagai peristiwa besar.

    Kepergian Juwita meninggalkan luka mendalam bagi banyak pihak, termasuk keluarga dan rekan-rekannya. 

    Keluarga Juwita meminta keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus ini, sementara para organisasi jurnalis juga menyuarakan perlunya perlindungan terhadap wartawan yang bekerja di tengah ancaman kekerasan.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, juga menyatakan dukungannya untuk memberikan hukuman yang berat kepada oknum pelaku pembunuhan tersebut. 

    “Kami hukum berat!” tegasnya dalam konferensi pers yang diadakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

    Kasus ini menggugah pertanyaan besar tentang kebebasan pers dan perlindungan terhadap jurnalis, yang harus terus berjuang untuk mengungkap kebenaran meskipun menghadapi risiko yang tinggi.

    Sumber: (Banjarmasin Post/Nurholis Huda) (Wartakotalive.com) (Tribunnews.com)

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Update Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis di Banjarbaru, Kapolres: Koordinasi POM AL Besok

  • Janji TNI Tak Jadi Tameng bagi Prajurit Kriminal di Tengah Kasus Pembunuhan hingga Sabung Ayam

    Janji TNI Tak Jadi Tameng bagi Prajurit Kriminal di Tengah Kasus Pembunuhan hingga Sabung Ayam

    Janji TNI Tak Jadi Tameng bagi Prajurit Kriminal di Tengah Kasus Pembunuhan hingga Sabung Ayam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI berjanji tidak akan melindungi prajurit-prajuritnya yang terjerat kasus hukum.
    Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah prajurit “berulah”, mulai dari membunuh wartawan, menembak mati tiga polisi, hingga menewaskan bos rental mobil.
    Kelakuan mereka tidak sejalan dengan kewajiban yang seharusnya dilakukan TNI yaitu melindungi rakyat.
    Para petinggi TNI pun telah menegaskan akan memecat prajurit-
    prajurit nakal
    tersebut.
    Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana berjanji tidak akan melindungi dua prajurit yang menjadi tersangka usai menembak mati tiga polisi di arena judi sabung ayam di Lampung.
    Wahyu menegaskan, pengusutan kasus penembakan dan judi ini akan dilakukan secara transparan.
    “TNI Angkatan Darat sudah menyampaikan belasungkawa, permohonan maaf, dan menekankan komitmennya bahwa tidak akan melindungi siapapun anggota TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran seperti yang terjadi di Lampung,” ujar Wahyu di Mabesad, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
    “Bahkan pelanggaran-pelanggaran lain pun yang itu memang tidak patut dilaksanakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat, pimpinan sudah menyampaikan tidak akan melindungi, dan akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
    Wahyu mengatakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak sudah berkali-kali menekankan prajurit TNI AD tidak boleh terlibat dalam kegiatan ilegal.
    Setelah kasus di Lampung ini, kata Wahyu, pimpinan TNI AD langsung melakukan evaluasi kepada semua jajaran.
    “Sudah diingatkan kepada semua jajaran tidak ada yang terlibat dalam permasalahan ilegal,” tegas Wahyu.
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi juga menegaskan tidak akan membela prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang terbukti bersalah dalam kasus penembakan bos rental mobil di Tangerang.
    Adapun tiga prajurit tersebut telah dijatuhkan vonis dalam pengadilan militer.
    Dua prajurit divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu orang lainnya dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
    “Kalau Mabes TNI menyerahkan sepenuhnya kepada peradilan militer. Kita serahkan, kita enggak mencampuri itu, memang keputusan seperti itu, ya sudah kita ikuti. Enggak perlu kita pembelaan segala macam,” kata Kapuspen ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/3/2025).
    Kristomei menyatakan hakim yang mengadili ketiganya merupakan ahli di bidang hukum militer.
    Oleh karena itu, menurut dia, Mabes TNI memercayakan seluruh proses hukum kepada pengadilan militer.
    “Merekalah yang sudah punya keahlian untuk menentukan sesuai dengan hasil investigasi, hasil penyelidikan dan sebagainya, hukumannya itu ya kita menghormati keputusan itu,” ujar Kapuspen.
    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan pihaknya juga akan memproses dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI AL berinisial J terhadap wartawan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
    Ali memastikan prajurit TNI AL itu akan dihukum berat.
    “Pokoknya kalau proses hukum… Transparan dan dihukum berat,” ujar Ali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
    Saat ditanya apa hukuman berat yang akan diberikan, Ali berdalih pengadilan lah yang menentukan.
    “Ya nanti pengadilan yang menentukan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.