Tag: Muhammad Al Barra

  • Pj. Gubernur Sebut 22 Kepala Daerah di Jatim Dilantik 6 Februari, Mana Saja?

    Pj. Gubernur Sebut 22 Kepala Daerah di Jatim Dilantik 6 Februari, Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyebutkan terdapat 22 kepala daerah di Jatim yang bakal dilantik pada 6 Februari 2025. 22 kepala daerah tersebut terpilih dalam Pilkada 2024 dan tidak muncul gugatan di MK.

    “Kami akan klarifikasi ke atas. Yang jelas, bahwa sebelumnya akan dilaksanakan pelantikan serentak menunggu mereka yang bersengketa di MK, tapi saat ini sudah ada kepastian dua kali pelantikan. Yang tidak bersengketa, bisa dilantik pada 6 Februari 2025. Yang ada sengketa dibedakan hari pelantikannya,” ujar Adhy di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/1/2025).

    Mengenai lokasi pelantikan di IKN atau Jakarta, Adhy menjawab tidak tahu. “Silakan tanya ke Seskab Mayor Teddy. Tapi yang jelas dilantik oleh Presiden RI Pak Prabowo,” ujarnya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pelantikan seluruh kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilangsungkan di Jakarta pada 6 Februari 2025.

    Tito mengatakan, pelantikan digelar di Jakarta, karena Jakarta masih berstatus sebagai ibu kota dan belum ada keputusan presiden untuk memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Di Jawa Timur, ada 22 pilkada kabupaten/kota yang tidak mengajukan gugatan MK.

    “Di Jatim yang tidak ada gugatan MK di 22 kabupaten/kota,” kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam saat dikonfirmasi terpisah.

    Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dan tidak bersengketa di MK:

    1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah

    2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

    3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Beky Hardiansyah

    4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

    5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

    6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso

    7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah

    8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ

    9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori

    10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

    11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian

    12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid

    13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

    14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

    15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

    16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono

    17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha

    18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi

    19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

    20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

    21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

    22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto

    [tok/beq]

  • Desa Ketapanrame Mojokerto Bikin Menko PM Cak Imin Kagum

    Desa Ketapanrame Mojokerto Bikin Menko PM Cak Imin Kagum

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pariwisata. Hal tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/1/2025).

    Cak Imin (sapaan akrab, red) diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra, di Wisata Sumber Gempong, salah satu destinasi unggulan desa tersebut. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan kekagumannya terhadap pencapaian Desa Ketapanrame yang berhasil mengimplementasikan program Desa BRILian.

    “Program yang diinisiasi oleh BRI ini telah membawa perubahan signifikan terhadap ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Desa Ketapanrame adalah bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dapat menciptakan keajaiban. Keberhasilan ini harus dijadikan contoh untuk desa-desa lain di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

    Cak Imin berharap keberhasilan Desa Ketapanrame dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Menurutnya, program Desa BRILian tersebut harus direplikasikan ke seluruh Indonesia agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.

    Sementara itu, Wabup Mojokerto, Muhammad Al Barra, mengatakan keberhasilan Desa Ketapanrame tidak lepas dari peran berbagai sektor, termasuk dukungan signifikan dari BRI. “BRI memiliki kontribusi besar dalam kemajuan pembangunan pariwisata Ketapanrame. Selain pembangunan sarana dan prasarana, BRI juga membantu pembentukan lembaga keuangan desa yang mengelola uang kas desa,” katanya.

    Gus Barra (sapaan akrab, red) menyebut, program Desa BRILian tersebut telah mendorong inovasi berkelanjutan untuk desa dan BUMDes. Terbukti, pada tahun 2021, Desa Ketapanrame menerima dana CSR sebesar Rp1 miliar dari BRI untuk mengembangkan potensi wisata dan pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2023, Desa Ketapanrame kembali mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta.

    “Bantuan tahun 2023 yang direalisasikan pada tahun 2024. Laba bersih seluruh usaha desa pada tahun 2023 mencapai Rp3 miliar, dengan kontribusi terbesar dari sektor pariwisata, yang memberikan Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp800 juta. Ini tentu merupakan prestasi yang luar biasa,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Desa Ketapanrame memiliki tiga destinasi wisata utama, yakni Air Terjun Dlundung, Taman Ghanjaran, dan Wisata Sumber Gempong. Ketiga destinasi ini telah masuk nominasi 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf 2023, mengalahkan ribuan desa lain di Indonesia.

    Bukan itu saja, Desa Ketapanrame juga dinobatkan sebagai terbaik 1 Desa Wisata Nusantara 2023 kategori Desa Maju/Mandiri oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT). [tin/suf]

  • Gus Barra dan dr Rizal Resmi Pimpin Mojokerto 2025-2030 dengan 372.537 Suara

    Gus Barra dan dr Rizal Resmi Pimpin Mojokerto 2025-2030 dengan 372.537 Suara

    Mojokerto (beritajatim.com) – Raih 372.537 suara atau 53,38 persen dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024, pasangan nomor urut 1 Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Oktavian ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih 2025-2030.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Tahun 2024, Kamis (9/1/2025). Rapat pleno digelar di Gedung Grha Wira Wibawa Mukti, KPU Kabupaten Mojokerto.

    Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, secara resmi menetapkan pasangan Gus Barra-Dr Rizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto terpilih. Afnan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pemilihan.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Mojokerto atas partisipasi aktifnya dalam menyukseskan Pemilu. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

    Rapat pleno diakhiri dengan penyerahan berita acara penetapan kepada pasangan terpilih dan disaksikan tamu undangan. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi tak hadir dalan rapat pleno tersebut meski KPU Kabupaten Mojokerto secara resmi mengundang.

    Bupati Mojokerto terpilih, Muhammad Al Barra mengatakan, jelang pelantikan yang sebelumnya digelar pada 10 Februari 2025 menjadi 13 Maret 2024, pihaknya akan berdiskusi dengan tim pemenangan untuk menentukan langkah 100 hari kinerja pasangan Mubarok.

    “Fokus kita banyak, di bidang pendidikan, kesehatan seperti apa yang sudah disampaikan di setiap kampanye. Namun yang paling urgent yang akhir-akhir ini terjadi yakni penangganan banjir, kita akan rapat dengan BBWS bagaimana menanggani banjir di Kabupaten Mojokerto,” katanya.

    Selain itu, masih kata Wakil Bupati Mojokerto ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menonaktifkan kembali peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pihaknya juga mendukung program nasional, makan bergizi gratis.

    “Kita akan koordinasi dengan pihak terkait baik dengan TNI/Polri dan dinas terkait untuk bagaimanan ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis bisa direalisasikan di Kabupaten Mojokerto. Kita juga sudah menyampaikan ke Bappeda agar progran pemindahan pusat pemerintahan bisa terealisasi,” ujarnya.

    Terkait tata ruang meski tidak dalam jangka satu tahun namun bisa dilakukan secara bertahap. Tujuan dari program tersebut agar di Kabupaten Mojokerto ada pusat pertumbuhan perekonomian baru dan diharapkan bisa membangkitkan perekonomian di Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Tim Pemenangan Mubarok Perbaiki Administrasi Laporan Dana Kampanye

    Tim Pemenangan Mubarok Perbaiki Administrasi Laporan Dana Kampanye

    Mojokerto (beritajatim.com) – Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Albarraa-Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) memperbaiki administasi laporan dana kampanye. Perbaikan dilakukan setelah opini tidak patuh yang disematkan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap laporan dana kampanye Mubarok.

    Perbaikan dilakukan tim pemenangan Mubarok bersama KAP dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Kamis (19/12/2024). Perbaikan dilakukan terhadap tiga poin administrasi yang menjadi penyebab munculnya opini tidak patuh. Perbaikan ini akan menjadi akan menjadi dasar KPU untuk merevisi hasil audit laporan dana kampanye ke KPU RI.

    Tiga poin tersebut adalah surat pengantar pembukaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), pernyataan sumbangan dari paslon, serta temuan selisih Rp500 pada pengeluaran kampanye. Sebelumnya, surat pengantar pembukaan LADK dan pernyataan sumbangan dari paslon tidak disertakan oleh tim pemenangan Mubarok.

    Tim pemenangan Mubarok tidak menyertakan surat pengantar pembukaan dalam laporan dana kampanye yang diunggah di sistem informasi kampanye dan dana kampanye (Sikadeka). Saat proses audit oleh KAP mulai 24 November hingga 11 Desember, kedua administrasi tersebut justru wajib disertakan.

    Sehingga saat KAP melakukan pemeriksaan, ketiadaan kedua administrasi tersebut justru dinilai tidak patuh. Sehingga perbaikan dilakukan tim pemenangan Mubarok bersama KAP dan KPU Kabupaten Mojokerto. Pasca perbaikan KPU Kabupaten Mojokerto melaporkan ke KPU RI.

    ’”Di sikadeka kami, tidak muncul permohonan menyertakan pembukaan LADK. Padahal, semua dokumen sudah ter-upload. Untuk surat pernyataan penyumbang dari paslon di sikadeka juga tidak ada, yang ada hanya penyumbang dari swasta,’’ ungkap Liaison Officer (LO) Mubarok, Muhammad Hilmi Mubarok.

    Sementara untuk selisih Rp500 dari hasil audit, ditemukan pengeluaran yang tidak tercatat, yakni bon nota dan catatan. Meskipun nilainya kecil, akan tetapi sangat memengaruhi opini kepatuhan. Hal ini yang menjadi catatan tim pemenangan untuk merevisi laporan sebelum diunggah di Sikadeka.

    “Memang selisihnya tidak material, namun karena auditnya menggunakan kacamata kuda, maka tetap kami salahkan dan kami sampaikan apa adanya. Kita menerima tanggal 12 Desember, batas waktu pemeriksaan 11 Demember,” tambah akuntan dari KAP Bambang Sutjipto Ngumar dan rekan Izzaty Choirina Mudjiumami.

    Ketiga poin tersebut telah diperbaiki tim pemenangan Mubarok. Atas perbaikan tersebut, tim pemenangan berharap KPU bisa merevisi hasil audit yang sudah diumumkan KPU 13 Desember lalu. Meskipun tidak memengaruhi perolehan suara hasil rekapitulasi, namun Mubarok berharap opini terhadap laporan dana kampanye berubah menjadi patuh.

    Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan KPU RI terkait perbaikan administasi laporan dana kampanye oleh tim pemenangan Mubarok. “Laporan yang sudah diunggah bisa diperbaiki atau tidak, akan kami konsultasikan ke KPU RI. Untuk hasil audit, tidak ada pengaruhnya terhadap hasil rekapitulasi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Pasangan calon (paslon) Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Rizal Octavian dinyatakan tidak patuh. Ini setelah Komisi Pemilihan Umhm (KPU) Kabupaten Mojokerto mengumumkan hasil audit laporan dana kampanye kedua paslon Bupati Mojokerto 2024.

    Hasilnya, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi dinyatakan patuh, sementara paslon Muhammad Al Barra-Rizal Octavian tidak patuh. Lembaga penyelenggaran Pemilu ini telah menerima hasil pemeriksaan dari dua Kantor Akuntan Publik (KAP) berdasarkan tiga laporan keuangan kedua paslon selama kampanye.

    Mulai dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Hal tersebut disampaikan Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori saat press rilis di Media Center KPU Kabupaten Mojokerto. [tin/beq]

  • KPU Mojokerto Umumkan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Pilkada 2024

    KPU Mojokerto Umumkan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Pilkada 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Rizal Octavian dinyatakan tidak patuh. Ini setelah Komisi Pemilihan Umhm (KPU) Kabupaten Mojokerto mengumumkan hasil audit laporan dana kampanye kedua paslon Bupati Mojokerto 2024.

    Hasilnya, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi dinyatakan patuh, sementara paslon Muhammad Al Barra-Rizal Octavian tidak patuh. Lembaga penyelenggaran Pemilu ini telah menerima hasil pemeriksaan dari dua Kantor Akuntan Publik (KAP) berdasarkan tiga laporan keuangan kedua paslon selama kampanye.

    Mulai dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Hal tersebut disampaikan Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori saat press rilis di Media Center KPU Kabupaten Mojokerto.

    “Paslon nomor urut 1, dinyatakan patuh, sementara paslon nomor urut 2 dinyatakan tidak patuh. Hasil audit sudah kami laporkan ke KPU RI untuk diinventarisir. Untuk hasil audit tidak ada pengaruhnya terhadap hasil rekapitulasi yang sudah kita lakukan kemarin,” ungkapnya didampingi perwakilan dari dua KAP, Kamis (19/12/2024).

    Berdasarkan hasil audit yang diumumkan dengan Nomor 668/PL.02.5-Pu/3516/2024 itu, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi (Idola) menerima dan mengeluarkan dana kampanye paling besar dari paslon Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian. Yakni sebesar Rp3.610.846.016.

    Dana tersebut berasal dari pribadi paslon sebesar Rp2.530.000.000 ditambah sumbangan sebelum kampanye. Yakni berupa uang tunai, barang dan jasa dengan nominal sebanyak Rp1.080.834.000. Dari sumbangan tersebut, Idola mengeluarkan sebesar Rp.3.610.356.404 yang dirupakan untuk beberapa kegiatan.

    Mulai dari pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), penyebaran bahan kampanye, pertemuan terbatas hingga kampanye tatap muka. Sehingga sisa saldo dana kampanye sebanyak Rp489.612. Sedangkan paslon Mubarok, justru menerima dana kampanye hanya dari kantong pribadi paslon.

    Yakni sebanyak Rp440.001.710. Dana tersebut lantas dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan kampanye mulai dari rapat umum, pembuatan desain APK, penyebaran bahan kampanye dengan nilai total sebesar Rp439.600.500. Sehingga sisa saldo dana kampanye sebanyak Rp401.210. [tin/but]

  • JKSN Syukuri Kemenangan Khofifah-Emil, Jatim Gerbang Baru Nusantara

    JKSN Syukuri Kemenangan Khofifah-Emil, Jatim Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya, Minggu (15/12/2024).

    Acara ini merupakan syukuran dan doa bersama kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024, mengantarkan provinsi Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.

    Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kiai sepuh, bu nyai, dan tokoh masyarakat seperti KH. Afifuddin Muhajir, Prof. Dr. KH. Ridlwan Nasir, KH. Ahmad Sujak, KH. Hisyam Syafaat, KH. Yazid Karimullah, Bu Nyai Masruroh dan Haji Her. Bahkan, Cawagub Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak dan Cabup Mojokerto terpilih Muhammad Al Barra turut hadir bersama para tokoh dan ulama.

    Doa bersama ini dipimpin oleh KH. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah sekaligus Ketua Umum JKSN.

    Dalam pesannya, Kiai Asep mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menerima hasil Pilgub 2024 dengan lapang dada dan mendukung pemimpin terpilih.

    “Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, mari menerima kenyataan ini dengan hati terbuka. Bagi yang kalah, terimalah dengan ikhlas, dan bagi yang menang, syukuri tanpa euforia berlebihan. Kita semua punya tanggung jawab untuk membangun daerah yang maju, adil, dan makmur,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengingatkan masyarakat agar tidak menyebarkan ujaran negatif terhadap pemimpin terpilih. “Ibu Khofifah adalah orang mulia. Jika kita memuji kebaikannya, orang lain akan bersama kita. Sebaliknya, jika kita mencelanya, kita hanya akan mencela sendirian,” tegasnya.

    Menurut dia, dengan kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur diharapkan menjadi provinsi percontohan yang paling maju di Indonesia. Dia juga menekankan pentingnya introspeksi bagi semua pihak untuk menciptakan sinergi menuju masa depan yang lebih baik.

    “Mari kita muhasabah diri, introspeksi, dan siap menyongsong masa depan Jawa Timur yang lebih baik. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, Jawa Timur akan menjadi referensi provinsi lain dalam hal kemajuan, keadilan, dan kemakmuran,” ungkapnya.

    Sementara itu, Emil menyampaikan, rasa bangga dan bahagianya atas dukungan para masyayikh Jawa Timur. “Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala doa dan dukungan para masyayikh selama ini. Berkat itu semua, pasangan Khofifah-Emil dapat meraih suara terbanyak, yakni mencapai 12 juta lebih suara,” ungkap Emil.

    Lebih lanjut Emil menyatakan komitmennya untuk mengantarkan Jawa Timur menuju provinsi yang maju, adil dan makmur. “Insya Allah kami sudah siap bekerja, kami siap menjalankan nawa bhakti satya 2.0. Ke depan kami mohon dukungan dan doa para masyayikh agar kami bisa memimpin Jawa Timur dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Asep juga menyampaikan pandangannya tentang Kabupaten Mojokerto, yang kini dipimpin oleh calon bupati terpilih Muhammad Al Barra.

    “Proses pemilihan di Mojokerto luar biasa gemuruhnya, tetapi kini sudah damai. Masyarakat menanti kapan Mojokerto akan menjadi daerah maju, adil, dan makmur. Harapan ini harus diwujudkan bersama dengan pemerintah terpilih,” katanya.

    Kiai Asep mengajak masyarakat Mojokerto untuk berkontribusi dan mendoakan keberhasilan para pemimpin dalam menjalankan visi pembangunan yang adil dan makmur.

    Doa bersama para masyayikh ini menjadi momen penting yang mempererat persatuan masyarakat Jawa Timur usai Pilgub 2024. Dengan semangat kebersamaan, harapan besar digantungkan pada Khofifah-Emil untuk membawa Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara yang penuh kemajuan dan harmoni.

    Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat menjadi poros utama dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Jawa Timur memiliki sumber daya alam melimpah dan posisi geografis strategis yang mendukung agenda nasional. Salah satu keunggulan utama adalah akses langsung ke Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Asia dan Pasifik. [tok/aje]

  • Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto saat ini tengah menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024. Proses ini menjadi penentu resmi hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

    Sementara itu, Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian (Mubarok), menyatakan optimisme tinggi atas kemenangan paslon yang mereka usung.

    Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon Mubarok mengungguli lawannya, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi. Hitung cepat menunjukkan paslon Mubarok meraih 53,14 persen suara, sedangkan pasangan Ikfina-Sa’dulloh memperoleh 46,86 persen suara.

    Ketua Tim Pemenangan Mubarok, Suwandi Firdaus, menyatakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mencerminkan keunggulan paslon nomor 2. Ia yakin rapat pleno di tingkat kabupaten tidak akan mengubah hasil tersebut.

    “Kami optimistis paslon Mubarok keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 53,38 persen. Proses ini hanya tinggal menunggu pengesahan dari KPU Kabupaten Mojokerto,” ujar Suwandi, Kamis (5/12).

    Suwandi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, menyebut masyarakat Mojokerto telah memberikan dukungan penuh untuk membawa perubahan di kabupaten tersebut.

    “Masyarakat ingin pemimpin baru yang siap membawa perubahan dan menghadirkan solusi bagi berbagai tantangan, termasuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

    Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ainul Yaqin, menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten berjalan lancar. Hingga kini, tidak ada keberatan dari para saksi paslon.

    “Kami pastikan semua proses rekapitulasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil resmi akan segera diumumkan setelah pleno selesai,” ungkap Ainul.

    Selain keunggulan paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto, Suwandi juga mengungkapkan kemenangan pasangan Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, di Kabupaten Mojokerto dengan perolehan 62,8 persen suara.

    “Kami juga mengapresiasi masyarakat Mojokerto yang memberikan dukungan luar biasa untuk Pilkada Gubernur. Ini menunjukkan komitmen masyarakat terhadap kemajuan daerah,” ucapnya.

    Dengan proses rekapitulasi yang berlangsung transparan dan damai, Tim Mubarok yakin hasil ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten Mojokerto. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal visi dan misi paslon guna menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif. [tin/beq]

  • Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok optimis hasil rekapitulasi menangkan pasangan Mubarok.

    Hal itu sesuai dengan hasil hitung cepat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian meraih suara 53,14 persen. Sementara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 46,86 persen.

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok, Suwandi Firdaus mengatakan, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto diyakini tidak akan berubah. “Pada hari ini, KPU mulai rapat pleno terbuka. Saya yakin Mubarok pemenangnya, 53,38 persen,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).

    Keyakinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mojokerto ini bukan tanpa dasar. Pihaknya menyebut perolehan hasil hitung cepat, pasangan Mubarok meraih suara 53,14 persen hasil hitunh cepat tersebut merupakan hasil dari pleno tingkat kecamatan tim Mubarok.

    “Sementara untuk perolehan Pilgub, Bu Khofifah unggul  62,8 persen, saya yakin tidak ada perubahan. Saya sebagai tim sukses kedua-duanya yakin proses ini berjalan lancar dan tidak ada masalah. Masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah berharap adanya pemimpin baru bisa membawa perubahan sesegera mungkin,” katanya.

    Pihaknya akan terus mengawal dan fokus pada visi-misi Mubarok demi kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan. Hingga saat ini, KPU Kabupaten Mojokerto masih menggelar pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. [tin/kun]

  • Pasangan Mubarok Menang di Pilbup Mojokerto 2024, Pedagang Jamu Ini Bagikan Gratis Dagangannya 

    Pasangan Mubarok Menang di Pilbup Mojokerto 2024, Pedagang Jamu Ini Bagikan Gratis Dagangannya 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hasil Quick Count Deks Pilkada Pemkab Mojokerto, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian unggul. Meski belum diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto namun masyarakat menyambut kemenangan ini.

    Salah satunya yang dilakukan pedagang jamu asal Dusun Gembongan RT 14 RW 7, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Rukanah. Ia memiliki nazar membagikan jamu dagangannya gratis kepada masyarakat jika pasangan Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto, 27 November 2024 lalu.

    Dalam media sosial (medsos) TikTok dan Instagram pribadi milik Calon Bupati (Cabup) Mojokerto, @Gus Barra dibagikan video jika ia sudah bertemu dengan pedagang jamu tersebut. Dalam video tersebut bagaimana ia memiliki niat untuk membagikan jamu dagangannya kepada masyarakat jika Mubarok menang.

    “Aku nadar ya Allah, Gus Barra dadi yo. Nek Gus Barra dadi, jamu ku sak ronjot tak kek-kekno wong sak ronjot-ronjot e (Saya nazar ya Allah, Gus Barra jadi (Bupati) ya. Kalau Gus Barra jadi, jamu saya beserta tas kurir saya bagi-bagikan ke masyarakat sak tas kurirnya,” ucapnya.

    “Saya sekarang bersama dengan Bu Rukayah, beliau Bu Rukayah yang jualan jamu, dibagi-bagikan gratis karena Mubarok menang. Dan karena kecintaannya kepada Mubarok sehingga jualan jamunya digratiskan. Sak menten niki pinten (satu botol ini harganya berapa?),” ungkap Gus Barra (Muhammad Al Barra).

    Dalam video tersebut pedagang jamu tersebut menyampaikan jika jamu dalam kemasan botol bekas air mineral berukuran 1 liter tersebut dijual dengan harga Rp12 ribu. Ia membagikan sebanyak 20 botol kepada masyarakat saat mengetahui hasil Quick Count Deks Pilkada Pemkab Mojokerto, pasangan Mubarok menang.

    “Rp12 ribu, pas mbagi-bagi aken (pas membagi-bagikan) itu berapa botol? 20 botol dibagi-bagikan karena Mubarok menang. Ini adalah bentuk kecintaan kepada Mubarok, semoga Bu Rukayah selalu diberikan kesehatan, rezekinya lancar, jamunya tambah laris. Kalau pesen jamunya Bu Rukayah, bisa pesan di nomor ini,” ucap Gus Barra.

    Usai bertemu dengan Calon Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dan istrinya Shofia Hana, ia mengaku cukup senang lantaran diterima dengan baik. “Alhamdulilah disambut baik dengan keluarga Gus Barra. Orangnya benar-benar ramah, merakyat, tidak sombong dan Ning Hana sangat merangkul. Dijamu sangat istimewa padahal kita bukan apa-apa,” ujarnya.

    Aksi membagikan gratis dagangan jamu jualannya tersebut dilakukan sebagai rasa syukurnya atas kemenangan pasangan Mubarok di Pilkada Mojokerto 2024. Ia berharap, Gus Barra-dr Rizal dalam memimpin kabupaten Mojokerto di lima tahun kedepan semoga bisa amanah dan membawa perubahan di Kabupaten Mojokerto.

    “Saya lakukan itu tanpa pamrih, murni sebagai bancakan (Syukuran) karena Gus Barra menang. Karena saya punya nazar kalau Mubarok menang saya akan gratiskan dagangan saya. Semoga kabupaten Mojokerto di pimpin Gus Barra, bisa mewujudkan perubahan dan Mojokerto makin Barokah,” harapnya.

    Sekedar diketahui, hasil quick count Desk Pilkada Pemkab Mojokerto, Pasangan Mubarok ini meraih 372.289 suara atau 53,4 persen. Sementara itu, pasangan Calon Bupati-Wakil Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi dengan 46,6 persen atau 325.170 pemilih. [tin/kun]

  • Gus Barra-Rizal Unggul di 5 Dapil Kabupaten Mojokerto

    Gus Barra-Rizal Unggul di 5 Dapil Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pasangan Calon (Paslon) 2 Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian berhasil unggul di lima Daerah Pemilihan (dapil). Dari lima dapil tersebut, pasangan Mubarok meraih 47 ribu suara dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mojokerto 2024.

    Di Kabupaten Mojokerto terbagi lima dapil. Dapil 1 meliputi Kecamatan Mojosari, Ngoro dan Pungging, Dapil 2 meliputi Kecamatan Gondang, Jatirejo, Pacet dan Trawas dan Dapil 3 meliputi Kecamatan Puri, Sooko dan Trowulan. Dapil 4 meliputi Kecamatan Dawarblandong, Gedeg, Jetis dan Kemlagi.

    Sementara Dapil 5 meliputi Kecamatan Bangsal, Dlanggu, Kutorejo dan Mojoanyar. Hasil quick count, di Dapil 1 Paslon 1 Idola (Ikfina Fahmwati-Sa’dulloh Syarofi memperoleh 65.594 suara sedangkan Paslon 2 Mubarok (Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian) dengan 82.409 suara.

    Dengan hasil tersebut, pasangan Mubarok unggul 16.819 suara. Dapil 2, Paslon 1 Idola mendapat 48.022 dan Paslon 2 Mubarok 64.238. Mubarok unggul 16.216 suara. Dapil 3, Paslon 1 Idola memperoleh 65.479, sedangkan Paslon 2 Mubarok 70.714. Mubarok unggul 5.235 suara.

    Dapil 4, Paslon 1 Idola mendapat 78.171 suara, sedangkan Paslon 2 Mubarok 82.883, Mubarok unggul 4.712 suara. Dapil 5, Paslon 1 Idola memperoleh 68.206 sedangkan Paslon 2 Mubarok 72.097, Mubarok unggul 3.891 suara.

    “Paslon 2 MUBAROK menang mutlak di semua Dapil Se Kabupaten Mojokerto. Data suara masuk sudah mencapai 100 persen penuh dan Paslon 2 Mubarok menang telak di semua dapil,” ungkap Ketua Tim Pemenangan 02, Suwandy Firdaus, Sabtu (30/11/2024).

    Masih kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mojokerto ini, daa kemenangan sudah valid dan mempunyai kekuatan hukum. Lantaran, lanjut data tersebut diperoleh dari para saksi dan sudah ditandatangani.

    “Total keseluruhan perolehan suara di 5 dapil, Paslon 2 Mubarok menang mutlak dengan keunggulan 47 ribu suara. Sekali lagi, kemenangan Mubarok di Pilbup ini juga kemenangan rakyat mojokerto. Bismillah, segera tercipta pemerintahan Mubarok yang bersih, jujur dan amanah,” katanya.

    Pemerintahan Mubarok untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur. Sekedar diketahui, pasangan Idola diusung empat partai politik (parpol) parlemen dan didukung dua parpol nonparlemen. Empat parpol parlemen tersebut yakni PKB, Partai Golkar, PDIP dan PKS.

    Enam porpol tersebut menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029 serta dua parpol nonparlemen adalah PSI dan Partai Buruh. Sedangkan pasangan Mubarok diusung enam partai parlemen yang menguasai 25 atau 50 persen dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029.

    Yaitu NasDem, Demokrat, PAN, PPP, Gerindra dan Perindo. Pasangan Mubarok juga didukung enam partai nonparlemen, yakni Hanura, PBB, PKN, Gelora, Ummat dan Garuda. Dalam Pilkada Serentak 2024 kali ini, Ikfina pecah kongsi dengan Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024.

    Di Pilkada 2020, Gus Barra (Muhammad Al Barra) menjadi wakil Ikfina Fahmawati. Pasangan Ikfina-Barra (Ikbar) kala itu diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN. Mereka sukses menumbangkan dua pasangan lain yakni Pungkasiadi-Titik Masudah, Yoko Priyono-Choirun Nisa.

    Ikbar dengan meraup 405.157 atau 65,2 persen suara. Sementara pasangan Yoko-Nisa mendapatkan 95.481suara atau setara dengan 15 persen dari suara sah. Petahana, Pungkasiadi-Titik Masudah memperoleh 120.458 suara atau setara dengan 19 persen lebih dari jumlah suara sah. [tin/beq]