Tag: Muhadjir Effendy

  • Indonesia Harus Jadi AI Developer, Bukan Cuma User

    Indonesia Harus Jadi AI Developer, Bukan Cuma User

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno mengadakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas persiapan sumber daya manusia (SDM) unggulan dalam perkembangan artificial intelligence (AI). Pratikno mengetakan Dia ingin masyarakat Indonesia tak hanya menjadi pengguna AI.

    “AI juga jangan sampai tidak disikapi secara kritis dan Indonesia juga harus bukan mata-mata menjadi AI user menjadi smart AI user tapi juga mampu menjadi smart AI developer, menjadi smart AI learner,” ujar Pratikno usai mengadakan rapat di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).

    Pratikno mengatakan SDM yang dimiliki oleh Indonesia punya peluang untuk menjadi pengembang AI. Dia mengatakan hanya tinggal perlu mengembangkan ekosistemnya.

    “Terkait dengan AI ini kan kita tidak start dari nol untuk talenta, kita juga tidak start dari nol untuk regulasi dan kemudian ini ekosistem ini akan terus kita kembangkan,” tutur Pratikno.

    Pratikno mengatakan Indonesia telah memiliki talenta pengembang AI. Hal itu diketahui dari berbagai beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diberikan untuk studi-studi mengenai AI.

    “Tadi Kepala Dirut LPDP juga menyampaikan sebetulnya beasiswa LPDP sudah memberikan pembiayaan ada yang sudah lulus, ada yang masih sudah studi untuk spesifik studinya tentang AI,” kata Pratikno.

    “Yang terkait dengan AI nah ini kan kita tidak start dari nol untuk talenta, kita juga tidak start dari nol untuk regulasi dan kemudian ini ekosistem ini akan terus kita kembangkan,” kata Pratikno.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puan Minta Program MBG Terus Dievaluasi Buntut Masalah Keracunan dan Dugaan Penggelapan Dana

    Puan Minta Program MBG Terus Dievaluasi Buntut Masalah Keracunan dan Dugaan Penggelapan Dana

    JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti adanya sejumlah persoalan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), seperti keracunan dan dugaan penggelapan dana.

    Ia mendorong pemerintah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan sehingga program ini dapat betul-betul bermanfaat bagi rakyat, khususnya anak-anak sekolah.

    “Kita memahami program ini masih baru sehingga masih banyak yang harus disempurnakan dan dievaluasi ke depan,” ujar Puan Maharani, Rabu, 23 April.

    Seperti diketahui, belakangan ramai diberitakan adanya sejumlah kasus keracunan siswa usai mengonsumsi menu MBG. Terbaru, kasus keracunan makanan MBG terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

    Puan meyakini Pemerintah akan terus berbenah dan mengupayakan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

    “Jadi mari kita beri kesempatan kepada Pemerintah untuk menyempurnakan program ini, karena MBG pada dasarnya memiliki tujuan yang baik, khususnya bagi anak-anak kita,” kata Puan. 

    Puan juga mendorong agar Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan evaluasi mendalam mulai dari sisi standar mutu, keamanan pangan, dan kehigienisan dalam proses penyajian menu MBG yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    “Perlu dilakukan evaluasi mana-mana saja yang masih kurang. Program yang baik, maka pelaksanaannya pun juga harus baik,” tutur Puan.

    Mantan Menko PMK ini pun menyambut baik niat Presiden Prabowo yang akan melakukan evaluasi dan menyelidiki kasus dugaan penggelapan dana program MBG oleh yayasan berinisial MBN yang dilaporkan oleh mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel). Puan mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang siap mengusut persoalan ini.

    “Kami sepakat bahwa uang yang dipergunakan untuk rakyat harus tersalurkan dengan baik,” ucap cucu Bung Karno itu.

    Puan mengatakan evaluasi penting agar program MBG benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Ia memastikan DPR akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan MBG agar tujuan mulia dari program itu dapat tercapai.

    “Kami di DPR akan terus melakukan pengawalan agar Pemerintah melakukan evaluasi, sehingga nantinya program MBG betul-betul bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk anak-anak sehingga dapat bertumbuh sebagai SDM unggul,” sebut Puan.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta Badan Gizi Nasional untuk mengelola program MBG secara akuntabel. Ia mendorong agar BGN melaporkan program MBG secara berkala karena anggarannya besar dan telah disetujui DPR.

    “Kami ingin melihat program ini berjalan baik, apalagi makan bergizi menjadi program strategis Presiden Prabowo,” kata Charles Honoris.

  • Prabowo Bakal Umum Keputusan Sistem Penjurusan SMA Saat Hardiknas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 April 2025

    Prabowo Bakal Umum Keputusan Sistem Penjurusan SMA Saat Hardiknas Nasional 22 April 2025

    Prabowo Bakal Umum Keputusan Sistem Penjurusan SMA Saat Hardiknas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi X DPR RI mengungkapkan bahwa keputusan soal pengembalian sistem penjurusan di SMA bakal diumumkan Presiden
    Prabowo Subianto
    pada
    Hari Pendidikan Nasional
    (Hardiknas), yakni 2 Mei 2025.
    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menegaskan, pihaknya mendukung penuh rencana pemerintah untuk mengembalikan penjurusan IPA, IPS, hingga Bahasa untuk para siswa SMA.
    “Kami Komisi X menyetujui penjurusan itu. Tapi, lagi-lagi itu akan resmi juga diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025,” ujar Lalu, usai rapat tertutup dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdu Mu’ti di Gedung DPR RI, Selasa (22/4/2025).
    “Nah, kenapa ini tertutup? Karena ada kebijakan-kebijakan yang insya Allah akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo, pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hardiknas,” sambung dia.
    Politikus PKB itu menjelaskan bahwa kebijakan penghapusan sistem penjurusan di SMA berlaku sejak masa Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
    Namun, Lalu menilai bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003.
    Sementara itu, Abdul Mu’ti mengatakan, dirinya telah diminta oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk melakukan kajian mendalam soal rencana tersebut.
    Secara spesifik, lanjut Mu’ti, Teddy memintanya untuk mendiskusikan pengembalian sistem penjurusan di SMA ini dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Praktino.
    “Insya Allah dalam waktu beberapa hari ke depan kita akan bicara dengan Menko PMK dan hasilnya bagaimana, kami sampaikan kepada Pak Presiden,” ucap Mu’ti.
    Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana mengembalikan penjurusan di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diikuti dengan ujian untuk mengukur kemampuan siswa secara objektif.
    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti telah menyampaikan rencana agar SMA kembali menerapkan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
    Kembalinya penjurusan untuk SMA ini berkaitan dengan Tes Kemampuan Akademik atau Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
    TKA nantinya akan dimulai pada November 2025, sehingga penjurusan kembali diterapkan pada tahun ini.
    “Dalam TKA itu nanti mulai itu ada tes yang wajib yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika itu wajib. Untuk mereka yang mengambil IPA, itu nanti dia boleh memilih tambahannya antara Fisika, Kimia, atau Biologi,” kata Abdul Mu’ti seperti yang dikutip Kompas.com, Jumat (11/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Ajak Malaysia Kerja Sama Industri Halal-Tangkis Kampanye Negatif Sawit

    Gibran Ajak Malaysia Kerja Sama Industri Halal-Tangkis Kampanye Negatif Sawit

    Jakarta

    Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Ahmad Zahid Bin Hamidi sedang melakukan kunjungan ke Indonesia. Siang nanti dia akan melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

    Sebelumnya, Ahmad Zahid juga sudah bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming kemarin. Pertemuan keduanya dilakukan untuk mempererat kolaborasi strategis di berbagai bidang, termasuk ekonomi, industri halal, dan pembangunan manusia.

    Salah satu fokus kerja sama yang dibahas adalah pengembangan industri halal. Gibran mendorong adanya kerja sama produk halal antara Indonesia dan Malaysia, utamanya sinergi dan implementasi lebih lanjut Nota Kesepahaman (MoC) tentang Pengakuan Sertifikasi Halal.

    Gibran juga menekankan Indonesia dan Malaysia sama-sama maju dalam industri makanan halal, farmasi dan kosmetika halal, serta busana adat. Untuk itu dia mengajak Malaysia untuk bersama-sama mendukung kerjasama untuk atasi hambatan tarif dan non tarif.

    “Kemudian juga kerjasama untuk industri halal, karena Indonesia dan Malaysia ini adalah masyarakat muslim yang terbesar di Asia Tenggara,” jelas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam keterangan pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), Selasa (22/4/2025).

    Selain industri halal, penguatan kerjasama ekonomi secara umum juga penting untuk terus dijaga kondusivitasnya. Salah satunya, melalui upaya kolaboratif pada proyek Kapal RoRo (Roll On/roll Off) rute Batam-Johor. Gibran menilai, penguatan kerja sama ini akan berdampak positif terhadap kelancaran logistik dan mobilitas masyarakat di kedua kawasan.

    Terkait sektor minyak kelapa sawit, Gibran mendorong peningkatan kolaborasi untuk memperluas akses pasar global, menangkal kampanye negatif, dan memperkuat peran Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries).

    Di bidang pembangunan manusia, Gibran menekankan pentingnya memperkuat hubungan antar warga (people-to-people connection), khususnya terkait perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia. Dia mendorong penguatan sistem perekrutan yang sesuai prosedur, optimalisasi pusat pembelajaran komunitas, dan perluasan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran.

    (acd/acd)

  • Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Jakarta, Beritasatu.com – Papua Barat Daya mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memecahkan rekor dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori pembagian telur Paskah terbanyak, yakni sebanyak 10.299 butir.

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada senator DPD Paul Finsen Mayor selaku penggagas acara, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, pemerhati sosial Engelin Yolanda Kardinal, serta Ketua PHMJ GKI Sion Malaingkedi Pendeta Louis Wayoi.

    Penyerahan berlangsung di Pantai Nazareth, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (21/4/2025), disaksikan ribuan warga dan anak-anak sekolah minggu dari berbagai gereja se-Kota Sorong setelah mengikuti ibadah Paskah bersama.

    Senator Paul Finsen Mayor menyatakan, rekor Muri ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah 2025, termasuk Konser Kebangkitan Rohani (KKR). Ia menyampaikan rasa bangga karena Papua Barat Daya berhasil mencetak sejarah nasional dan internasional.

    “Dari berbagai daerah di Indonesia, saya bangga karena rekor pembagian 10.000 telur Paskah bisa tercipta di Sorong. Ini jadi sejarah pertama sebagai provinsi baru dengan semangat baru,” ujarnya.

    Ia berharap momentum ini menjadi awal dari berbagai kegiatan nasional yang akan digelar di Papua Barat Daya agar masyarakat Indonesia dan dunia lebih mengenal wilayah ini.

    “Mulai tahun ini, saya akan mendatangkan banyak kegiatan positif ke Kota Sorong, terutama bagi generasi muda, sebagai bagian dari komitmen membangun provinsi ini bersama-sama,” tambahnya.

    Paul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk Gubernur Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Wakil Wali Kota Anshar Karim, serta tokoh-tokoh gereja dan masyarakat. Ia secara khusus menyebut peran besar Engelin Yolanda Kardinal sebagai penggerak acara.

    Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay ini juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah tokoh nasional yang mendukung acara tersebut, seperti Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menpora Dito Ariotedjo, Wamen PPA Veronica Tan, anggota DPR Krisdayanti, hingga George Edwin dari City Council Netherlands.

    Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut mengapresiasi kontribusi anak muda Papua, khususnya Paul Finsen Mayor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Papua Barat Daya yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Kami punya semangat yang sama untuk membangun Papua. Namun, kemampuan kami terbatas. Oleh karena itu, saya minta dukungan masyarakat Papua, termasuk yang ada di Jakarta,” kata Elisa.

    Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan dan keamanan demi menciptakan generasi muda Papua yang sehat, cerdas, dan produktif.

    Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo, menyatakan, rekor 10.000 telor Paskah ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga diakui sebagai rekor dunia.

    “Kami telah meneliti kegiatan ini. pembagian 10.299 telur Paskah oleh GKI Klasis Sorong dan Pak Paul Finsen Mayor resmi kami tetapkan sebagai rekor dunia,” ujar Osmar terkait rekor dunia di Papua Barat Daya.
     

  • Budi Gunawan Sebut RI-Malaysia Akan Kerja Sama Keamanan di Perbatasan

    Budi Gunawan Sebut RI-Malaysia Akan Kerja Sama Keamanan di Perbatasan

    Bisnis.com, Jakarta — Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan pemerintahan Malaysia di sektor keamanan.

    Hal tersebut disampaikan usai pertemuan antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi di Istana Wapres Jakarta, Senin 21 April 2025.

    Pria yang akrab disapa BG tersebut menilai pembahasan ihwal keamanan dalam negeri antara pihak Indonesia dan Malaysia perlu dibahas lebih lanjut. Pasalnya, menurut BG kedua negara ini merupakan serumpun dan harus bersatu.

    “Dalam pembicaraan tadi ya utamanya itu adalah peningkatan kerjasama di bidang strategis antara Malaysia dan Indonesia, sebagaimana telah disampaikan Bapak Menko PMK,” tuturnya.

    Beberapa kerja sama yang akan dilakukan pemerintah Indonesia dan Malaysia, kata BG adalah penanganan terorisme, narkotika penyelundupan baik barang maupun orang dan ilegal fishing.

    “Di bidang politik dan keamanan tentu nanti akan ada rapat teknis lanjutan, khususnya pembahasan penguatan kerjasama,” kata BG.

    Tidak hanya itu, BG membeberkan bahwa batas wilayah di Laut Sulawesi dan Selat Malaka yang telah ditandatangani tahun 2023 lalu juga sempat dibahas pada saat pertemuan tersebut digelar.

    “Ini juga akan dibicarakan teknis untuk pelaksanaan di lapangan, termasuk juga demarkasi batas darat di segmen Pulau Sebatk dan West Pilar yang telah disetujui pada bulan Februari tahun 2025,” ujarnya.

    BG memastikan pihaknya menindaklanjuti semua kerja sama yang telah disampaikan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi di Istana Wapres Jakarta.

    “Tentu semuanya akan ada tindaklanjutnya yang akan dibahas pada mekanisme perjanjian bilateral tendis nanti di tingkat pelaksanaan,” tuturnya.

  • Paus Fransiskus Wafat, Puan Maharani: Dunia Kehilangan Tokoh Perdamaian – Halaman all

    Paus Fransiskus Wafat, Puan Maharani: Dunia Kehilangan Tokoh Perdamaian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. 

    Puan berharap, ajaran-ajaran baik dan mulia Paus Fransiskus menjadi warisan yang dapat diteruskan.

    “Duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat perdamaian dalam kasihnya selalu hidup di hati umat manusia,” kata Puan dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Seperti diketahui, berita duka datang dari Vatikan.

    Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari ini di usia 88 tahun, sehari setelah kemunculannya di Saint Peter’s Square pada hari Minggu (20/4/2025) waktu setempat saat Paskah.

    Kondisi kesehatan Paus Fransiskus diketahui memang menurun beberapa waktu belakangan.

    Sebelumnya Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia.

    Puan pun mengenang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024.

    “Kedatangan Paus saat itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa Bapa Suci tidak hanya dicintai oleh umat katolik, tapi juga dihargai seluruh umat dari beragam agama,” ujarnya.

    Bagi Puan, kerendahan hati dengan penuh kesederhanaan membuat Paus dikagumi oleh masyarakat Indonesia.

    Mantan Menko PMK itu pun merasa tersanjung karena mendapat undangan dari Paus ke Istana Apostolik, Kota Vatikan untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Hak Anak pada awal Februari lalu. Puan diundang bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

    “Sebuah kebanggaan bagi saya mendapat undangan dari Paus Fransiskus untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak,” ujarnya.

     
    Dalam acara tersebut, kata dia, para tokoh dunia berkesempatan untuk berdialog dan melakukan tindakan mendalam guna melindungi hak dan kesejahteraan setiap anak.

    Pertemuan bertema ‘Let’s Love and Protect Them’ tersebut dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak.

    Puan pun memberi apresiasi atas inisiasi Paus menggelar perhelatan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak karena acara itu sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia.

    “Saya mengapresiasi Yang Mulia Paus Fransiskus atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dengan World Leaders Summit on Children’s Rights, kita dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” ucapnya.

    Sebelum perhelatan World Leaders Summit on Children’s Rights, Puan bersama Megawati juga sempat mengikuti forum Unbroken Kids Alliance yang digelar di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu (2/2/2025). Aliansi ini menaungi anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina.

    Dalam kegiatan di Italia saat itu, Puan dan Megawati juga diterima Paus Fransiskus di kediamannya langsung pada Jumat (7/2/2025).

    Menurut pihak Vatikan, untuk pertama kalinya Paus Fransiskus bersedia menerima tamu luar negerinya di kediaman pribadi. 

    Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri bertemu karena penghormatannya terhadap keluarga Bung Karno, terutama Megawati yang sempat diminta menjadi juri Zayed Award, ajang yang memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

    Menurut Puan, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi umat katolik, namun juga untuk masyarakat dunia. 

    “Sri Paus Fransiskus merupakan tokoh yang sangat mendukung perdamaian. Beliau selalu mengadvokasi agar kekerasan dan perang dihentikan. Dunia kehilangan sosok besar,” tuturnya.

    “Selamat jalan Bapa Suci, Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat Sri Paus dalam kemanusiaan akan terus membawa manfaat dan diteruskan oleh semua umat manusia di muka bumi,” ungkapnya.

     

  • Puan: Warisan Semangat Perdamaian Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 April 2025

    Puan: Warisan Semangat Perdamaian Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat Nasional 21 April 2025

    Puan: Warisan Semangat Perdamaian Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua
    DPR
    RI
    Puan Maharani
    menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, pada Senin (21/4/2025).
    Ia berharap ajaran-ajaran baik dan mulia Paus Fransiskus menjadi warisan yang dapat diteruskan.
    “Duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat perdamaian dalam kasihnya selalu hidup di hati umat manusia,” kata Puan dalam keterangan pers hari ini.
    Puan pun mengenang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
    Menurutnya, kedatangan Paus saat itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.
    “Ini menjadi bukti bahwa Bapa Suci tidak hanya dicintai oleh umat katolik, tapi juga dihargai seluruh umat dari beragam agama,” tutur Puan.
    “Sosok Paus yang sangat rendah hati dan penuh kesederhanaan membuat beliau dikagumi oleh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
    Mantan Menko PMK itu pun merasa tersanjung karena mendapat undangan dari Paus ke Istana Apostolik, Kota Vatikan untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Hak Anak pada awal Februari lalu.
    Puan diundang bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
    “Sebuah kebanggaan bagi saya mendapat undangan dari Paus Fransiskus untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak,” ujarnya.
    “Dalam acara tersebut, para tokoh dunia berkesempatan untuk berdialog dan melakukan tindakan mendalam guna melindungi hak dan kesejahteraan setiap anak,” sambung Puan.
    Pertemuan bertema ‘Let’s Love and Protect Them’ tersebut dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak.
    Puan pun mengapresiasi inisiasi Paus menggelar perhelatan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak, sebab acara itu sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia.
    “Saya mengapresiasi Yang Mulia Paus Fransiskus atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dengan World Leaders Summit on Children’s Rights, kita dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” paparnya.
    Menurut Puan, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi umat katolik, namun juga untuk masyarakat dunia.
    “Sri Paus Fransiskus merupakan tokoh yang sangat mendukung perdamaian. Beliau selalu mengadvokasi agar kekerasan dan perang dihentikan. Dunia kehilangan sosok besar,” sebut Puan.
    “Selamat jalan Bapa Suci, Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat Sri Paus dalam kemanusiaan akan terus membawa manfaat dan diteruskan oleh semua umat manusia di muka bumi,” tandasnya.

    Paus Fransiskus meninggal
    pada hari ini dalam usia 88 tahun.
    Kabar duka ini diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci.
    “Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Ferrell dalam sebuah pernyataan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Istana Tepis Isu Matahari Kembar Prabowo dan Jokowi

    Istana Tepis Isu Matahari Kembar Prabowo dan Jokowi

    loading…

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis anggapan adanya matahari kembar antara Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi. FOTO/DOK.SETPRES

    JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis anggapan adanya matahari kembar dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Anggapan itu muncul setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 kepada berbondong-bondong sowan ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

    Prasetyo menilai kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan hal yang normal dan wajar. Terlebih, kata dia, kunjungan itu terjadi masih dalam periode dan suasana lebaran.

    “Oh nggak ada (matahari kembar) lah itu. Sebagai Presiden, Kepala Negara, Kepala Pemerintahan yang menjabat dua periode, ya dalam suasana lebaran wajar-wajar saja bersilaturahmi,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Negara, Senin (21/4/2025).

    Mensesneg menegaskan, Prabowo tidak terganggu dengan adanya kunjungan menteri-menteri jajarannya. Ia menyebut internal Kabinet Merah Putih juga dalam kondisi solid dan terus bekerja sesuai tugasnya masing-masing untuk masyarakat.

    “Bagi beliau semangatnya silaturahmi, jadi tolong, jangan kemudian diasosiasikan ada menteri yang silaturahmi kepada Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada Matahari kembar,” katanya.

    “Jangan begitu. Semangatnya sih tidak seperti itu, kita meyakini nggak seperti itu. Solid, solid. Semua sedang bekerja keras di bidangnya masing-masing,” ujarnya.

    Untuk diketahui, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih berbondong-bondong sowan ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen lebaran Idulfitri. Hal ini memunculkan anggapan adanya matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

    Istilah matahari kembar adalah ungkapan kiasan yang sering digunakan dalam konteks politik atau kekuasaan, terutama dalam sistem pemerintahan atau organisasi yang memiliki dua pusat kekuasaan yang kuat. Dalam politik, matahari kembar menggambarkan dualisme kepemimpinan. Dua tokoh memiliki otoritas yang hampir setara dan saling bersaing dalam pengaruh atau kekuasaan.

    Deretan menteri yang sowan ke Jokowi adalah Menteri Koordiantor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, 6. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

    Selain deretan menteri Kabinet Merah Putih, ada pula pejabat negara yang silaturahmi ke kediaman Jokowi. Antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

    Tak berhenti di situ, beberapa hari lalu, sejumlah perwira polisi Serdik Sespimmen Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 mengunjungi kediaman Jokowi di Solo. Kedatangan mereka untuk menimba ilmu mengenai strategi kepemimpinan.

    (abd)

  • Gibran Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Bahas Tenaga Kerja hingga Palestina

    Gibran Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Bahas Tenaga Kerja hingga Palestina

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terima kunjungan kenegaraan dari Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi.

    Gibran didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menkopolkam RI Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, dan Menteri KKP Trenggono. Kunjungan itu dilakukan di Istana Wakil Presiden Jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). 

    Menko PMK Pratikno menyebut pertemuan tersebut bertujuan untuk melakukan kerja sama ekonomi baik di sektor pertanian, kelautan dan pendidikan vokasional antara pemerintah Indonesia dan Malaysia.

    Pada sektor pertanian, menurut Pratikno, Pemerintahan Malaysia ingin belajar dari Indonesia. Pasalnya, Malaysia memandang produksi pertanian Indonesia sangat bagus dan berkualitas.

    “Kemudian ada juga kerjasama untuk kepentingan pertanian sawit, minyak sawit, karena sekali lagi Indonesia-Malaysia adalah produsen minyak sawit terbesar,” tuturnya di Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Pratikno juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut disepakati ada kerja sama untuk perlindungan nelayan di laut Indonesia dan Malaysia.

    “Nanti ada kerja sama di bidang kelautan, terutama perlindungan nelayan antara dua negara,” katanya.

    Kerja sama di bidang ekonomi lainnya, kata Pratikno, berkaitan dengan peningkatan kerja sama di kawasan Batam-Johor serta peningkatan industri halal di Indonesia-Malaysia mengingat kedua negara tersebut memiliki muslim terbesar.

    “Nah, tadi Pak Wakil Perdana Menteri juga menegaskan tentang pentingnya kerja sama pariwisata karena tahun 2026 nanti itu adalah tahun para wisata Malaysia, jadi beliau juga minta izin untuk promosi pariwisata,” ujarnya.

    Ditambah lagi, keduanya juga menyepakati adanya kerja sama Technical Vocational Educational Training atau TVET untuk pendidikan vokasional. Tidak ketinggalan, pembahasan memperkuat perlindungan pekerja migran Indonesia juga dibahas di pertemuan Gibran dengan Zahid tersebut

    “Kemudian juga akan mengajak serta Malaysia, itu yang sedang dipikirkan. Dan tentu saja adalah kesepakatan mengenai bagaimana memberikan dukungan penuh kepada Palestina,” tuturnya.