Tag: Morgan

  • Anggota DK PBB Sepakat Gencatan Senjata Gaza tapi Lagi-lagi Diveto AS

    Anggota DK PBB Sepakat Gencatan Senjata Gaza tapi Lagi-lagi Diveto AS

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) lagi-lagi memakai hak veto untuk menolak resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. AS sudah memakai hak veto terkait Perang Gaza sebanyak 16 kali.

    Sebagaimana diketahui, AS sudah memakai hak veto berkali-kali untuk menolak gencatan senjata di Gaza. Pada bulan Juni lalu, AS pernah memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen antara Israel dan militan Hamas di Gaza.

    AS sekaligus menolak resolusi DK PBB yang juga menuntut dibukanya akses bantuan tanpa hambatan di seluruh wilayah kantong yang dilanda perang itu.

    “Amerika Serikat telah menegaskan ‘Kami tidak akan mendukung tindakan apa pun yang gagal mengutuk Hamas dan tidak menyerukan Hamas untuk melucuti senjata dan meninggalkan Gaza’,” kata Penjabat Duta Besar AS untuk PBB Dorothy Shea kepada dewan sebelum pemungutan suara, dilansir Reuters, Kamis (5/6/2025).

    AS beralasan bahwa resolusi tersebut juga akan merusak upaya yang dipimpin AS untuk menjadi perantara gencatan senjata. Diketahui AS adalah sekutu dan pemasok senjata terbesar Israel.

    14 Negara Dukung Gencatan Senjata

    Ke-14 negara lain di DK PBB memberikan suara mendukung rancangan resolusi gencatan senjata tersebut karena krisis kemanusiaan mencengkeram wilayah kantong yang dihuni lebih dari 2 juta orang itu. Diketahui Gaza dilanda kelaparan dan bantuan hanya mengalir masuk sejak Israel mencabut blokade.

    Pemungutan suara Dewan Keamanan PBB dilakukan saat Israel terus melancarkan serangan di Gaza setelah mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan pada bulan Maret. Pihak otoritas kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 45 orang pada hari Rabu, sementara Israel mengatakan seorang tentara tewas dalam pertempuran.

    Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward mengkritik keputusan pemerintah Israel untuk memperluas operasi militernya di Gaza dan sangat membatasi bantuan kemanusiaan sebagai “tidak dapat dibenarkan, tidak proporsional, dan kontraproduktif.”

    Israel telah menolak seruan untuk gencatan senjata tanpa syarat atau permanen, dengan mengatakan Hamas tidak dapat tinggal di Gaza. Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada anggota dewan yang memberikan suara mendukung rancangan tersebut, “Anda memilih peredaan dan penyerahan. Anda memilih jalan yang tidak mengarah pada perdamaian. Hanya menuju lebih banyak teror.”

    Merespons sikap AS tersebut, Hamas lalu mengutuk veto AS. Hamas menggambarkannya sebagai menunjukkan “bias buta pemerintah AS” terhadap Israel. Rancangan resolusi Dewan Keamanan juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan pihak lain.

    AS Pakai Hak Veto Lagi

    Terbaru, AS kembali menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza, serta agar Israel mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina tersebut.

    Draft resolusi terbaru yang disusun oleh 10 anggota terpilih dari total 15 negara anggota DK PBB itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/9/2025), juga menuntut pembebasan segera, secara bermartabat, dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas dan militan lainnya di Jalur Gaza.

    Resolusi yang divoting oleh DK PBB pada Kamis (18/9) waktu setempat itu mendapatkan dukungan 14 negara anggota, kecuali AS.

    16 Kali Pakai Hak Veto Terkait Perang Gaza

    Ini berarti sudah keenam kalinya AS menggunakan hak veto dalam voting resolusi DK PBB menyangkut perang Gaza yang berkecamuk selama hampir dua tahun terakhir antara Israel dan Hamas.

    “Kelaparan telah dipastikan terjadi di Gaza — tidak diproyeksikan, tidak dideklarasikan, tetapi terkonfirmasi,” kata Duta Besar Denmark untuk PBB, Christina Markus Lassen, di hadapan para anggota DK PBB sebelum voting digelar.

    “Sementara itu, Israel telah memperluas operasi militernya di Kota Gaza, yang semakin memperparah penderitaan warga sipil. Akibatnya, terjadinya situasi bencana ini, kegagalan kemanusiaan, yang memaksa kita untuk bertindak hari ini,” tegasnya.

    AS selalu melindungi Israel, sekutu dekatnya, dalam forum PBB. Meskipun pekan lalu, Washington mendukung pernyataan bersama DK PBB yang mengecam serangan Tel Aviv terhadap Qatar, meskipun pernyataan itu tidak menyebut langsung Israel yang bertanggung jawab.

    Langkah itu mencerminkan ketidakpuasan Presiden Donald Trump dengan serangan yang diperintahkan oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Namun, veto yang diberikan AS dalam voting pada Kamis (18/9) menunjukkan bahwa sepekan kemudian, Washington kembali dengan teguh memberikan perlindungan diplomatik kepada Israel.

    Konselor Misi AS untuk PBB, Morgan Ortagus, yang juga Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, dalam pernyataannya di forum DK PBB mengatakan bahwa resolusi terbaru ini gagal mengecam Hamas atau mengakui hak Israel untuk melindungi diri.

    “Sikap AS menentang resolusi ini bukanlah hal yang mengejutkan. Resolusi ini gagal mengutuk Hamas atau mengakui hak Israel untuk membela diri, dan secara keliru melegitimasi narasi palsu yang menguntungkan Hamas, yang sayangnya telah beredar luas di Dewan ini,” sebutnya.

    “Hamas bertanggung jawab atas dimulainya dan berlanjutnya perang ini. Israel telah menerima usulan persyaratan yang akan mengakhiri perang, tetapi Hamas terus menolaknya. Perang ini dapat berakhir hari ini jika Hamas membebaskan para sandera dan meletakkan senjatanya,” kata Ortagus.

    Palestina Sesalkan Keputusan AS

    Otoritas Palestina menyesalkan dan mengecam veto yang digunakan AS. Palestina menyebut veto AS hanya akan semakin mendorong Israel untuk melanjutkan kejahatan di wilayahnya.

    “Kami menyampaikan penyesalan dan keheranan kami bahwa pemerintah AS sekali lagi memblokir resolusi gencatan senjata, meskipun semua anggota Dewan Keamanan telah menyetujui rancangan tersebut,” kata juru bicara kantor kepresidenan Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeineh, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (19/9/2025).

    Abu Rudeineh dalam pernyataannya menyebut resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB itu telah “secara eksplisit menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina”.

    Dia mengatakan bahwa veto AS hanya akan “mendorong pendudukan Israel untuk melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan melawan semua legitimasi dan hukum internasional”.

    Lebih lanjut, Abu Rudeineh menyerukan Washington untuk “meninjau kembali keputusannya demi menegakkan hukum internasional”.

    Halaman 2 dari 5

    (rdp/rdp)

  • Upaya Baru Fajar Nugros Bawa Kisah Klasik

    Upaya Baru Fajar Nugros Bawa Kisah Klasik

    JAKARTA – Sutradara Fajar Nugros menghadirkan film terbaru bertajuk Perempuan Pembawa Sial. Film ini tayang perdana di JAFF 2024 sebelum dirilis secara luas di bioskop Indonesia mulai Kamis, 18 September.

    Film Perempuan Pembawa Sial menceritakan Mirah (Raihaanun) yang akan menikah dengan Aryo (Banyu Bening), namun pernikahan mereka tidak berlangsung lama setelah Aryo meninggal dalam kejadian tragis. Kemudian, Mirah mencari kehidupan baru dengan tetap bekerja di sebuah pabrik.

    Mirah ternyata mengalami Bahu Laweyan di mana semua orang yang menjalani hubungan dengannya akan berakhir mengenaskan. Mirah mencari tempat baru sampai ia memutuskan menikah dengan atasannya, namun kejadian serupa terjadi kepada pasangannya.

    Kejadian dua kali itu membuat masyarakat dan orang-orang sekitarnya mengutuk keberadaan Mirah. Suatu hari, Mirah bertemu dengan Puti (Clara Bernadeth), adik tirinya yang sudah lama tidak berkomunikasi dengannya.

    Di sisi lain, Mirah juga bertemu dengan Bana (Morgan Oey), penjual di restoran Padang yang tertarik dengan Mirah. Meski begitu, teror tetap menghampiri Mirah hingga ia harus menyelesaikan semuanya.

    Fajar Nugros bersama Husein M. Atmodjo berkolaborasi kembali untuk menciptakan Perempuan Pembawa Sial. Film ini mengangkat kisah klasik Bawang Merah Bawang Putih dengan gaya modern dan tentunya horor.

    Adegan pembukanya singkat tapi menegaskan bahwa sebuah teror besar akan hadir dalam hidup Mirah. Adegan ini menanamkan ekspektasi tinggi untuk apa yang terjadi selanjutnya.

    Sinematografinya juga terasa fokus agar penonton bisa melihat siapa yang menjadi fokus utama. Bagian menarik lainnya adalah rangkaian jumpscare yang ditaruh sutradara di adegan-adegan yang tidak terduga. Momen itu membuat terkejut hingga lelah karena timing-nya yang tidak berjauhan.

    Didik Nini Thowok yang hadir sedikit menjadi ikonis dengan penampilannya, meski sebenarnya porsi penceritaannya bisa dikembangkan dalam plot.

    Ceritanya panjang dan rumit membuat penonton harus mengikuti perjalanan Mirah. Beberapa bagian terasa panjang tapi tetap dinantikan.

    Film ini menawarkan bagaimana masyarakat memandang seorang wanita yang seringkali dijadikan obyek, namun hal itu tidak terlalu dieksplor padahal bisa dikembangkan. Sutradara memilih untuk mengulang rangkaian jumpscare demi membuat film ini tetap menjadi horor.

    Apa yang dibangun dengan terasa potensial berakhir dengan datar dan meninggalkan rasa yang mudah terlupakan. Meski begitu, film ini memiliki paduan kisah klasik yang bisa menjadi kesegaran dalam genre-nya.

    Film Perempuan Pembawa Sial bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai Kamis, 18 September.

  • Lagi-lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Gaza

    Lagi-lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Tuntut Gencatan Senjata Gaza

    New York

    Amerika Serikat (AS) kembali menggunakan hak veto terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza, serta agar Israel mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan ke daerah kantong Palestina tersebut.

    Draft resolusi terbaru yang disusun oleh 10 anggota terpilih dari total 15 negara anggota DK PBB itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (19/9/2025), juga menuntut pembebasan segera, secara bermartabat, dan tanpa syarat semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas dan militan lainnya di Jalur Gaza.

    Resolusi yang divoting oleh DK PBB pada Kamis (18/9) waktu setempat itu mendapatkan dukungan 14 negara anggota, kecuali AS.

    Ini berarti sudah keenam kalinya AS menggunakan hak veto dalam voting resolusi DK PBB menyangkut perang Gaza yang berkecamuk selama hampir dua tahun terakhir antara Israel dan Hamas.

    “Kelaparan telah dipastikan terjadi di Gaza — tidak diproyeksikan, tidak dideklarasikan, tetapi terkonfirmasi,” kata Duta Besar Denmark untuk PBB, Christina Markus Lassen, di hadapan para anggota DK PBB sebelum voting digelar.

    “Sementara itu, Israel telah memperluas operasi militernya di Kota Gaza, yang semakin memperparah penderitaan warga sipil. Akibatnya, terjadinya situasi bencana ini, kegagalan kemanusiaan, yang memaksa kita untuk bertindak hari ini,” tegasnya.

    AS selalu melindungi Israel, sekutu dekatnya, dalam forum PBB. Meskipun pekan lalu, Washington mendukung pernyataan bersama DK PBB yang mengecam serangan Tel Aviv terhadap Qatar, meskipun pernyataan itu tidak menyebut langsung Israel yang bertanggung jawab.

    Langkah itu mencerminkan ketidakpuasan Presiden Donald Trump dengan serangan yang diperintahkan oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Namun, veto yang diberikan AS dalam voting pada Kamis (18/9) menunjukkan bahwa sepekan kemudian, Washington kembali dengan teguh memberikan perlindungan diplomatik kepada Israel.

    Konselor Misi AS untuk PBB, Morgan Ortagus, yang juga Wakil Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, dalam pernyataannya di forum DK PBB mengatakan bahwa resolusi terbaru ini gagal mengecam Hamas atau mengakui hak Israel untuk melindungi diri.

    “Sikap AS menentang resolusi ini bukanlah hal yang mengejutkan. Resolusi ini gagal mengutuk Hamas atau mengakui hak Israel untuk membela diri, dan secara keliru melegitimasi narasi palsu yang menguntungkan Hamas, yang sayangnya telah beredar luas di Dewan ini,” sebutnya.

    “Hamas bertanggung jawab atas dimulainya dan berlanjutnya perang ini. Israel telah menerima usulan persyaratan yang akan mengakhiri perang, tetapi Hamas terus menolaknya. Perang ini dapat berakhir hari ini jika Hamas membebaskan para sandera dan meletakkan senjatanya,” kata Ortagus.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Intip Tanda-tanda Kehidupan Alien Kuno di Planet Mars

    Intip Tanda-tanda Kehidupan Alien Kuno di Planet Mars

    Bisnis.com, JAKARTA – Rover Perseverance menemukan Cheyava Falls pada Juli 2024 saat menjelajahi formasi ‘Bright Angel’, yang merupakan sekelompok bukit batu di tepi utara dan selatan Neretva Vallis.

    Neretva Vallis adalah lembah sungai kuno selebar sekitar 400 meter, yang terbentuk oleh aliran air ke Kawah Jezero, saat Mars masih memiliki air di permukaannya.

    “Penemuan ini merupakan hasil langsung dari upaya NASA untuk merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan misi secara strategis yang mampu menghasilkan jenis ilmu pengetahuan ini,” kata Nicky Fox, wakil administrator Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington, dikutip dari BBC Astronomy, Selasa (16/9/2025).

    Penemuan tersebut disebut sebagai studi lebih lanjut untuk membenarkan potensi kehidupan kuno di Mars.

    “Dengan publikasi hasil yang telah direview oleh rekan sejawat ini, NASA membuat data ini tersedia bagi komunitas ilmiah yang lebih luas untuk studi lebih lanjut guna mengonfirmasi atau membantah potensi biologisnya” sambung Nicky Fox.

    Rover Perseverance menemukan batuan sedimen yang terdiri dari lempung dan lumpur, yang, ketika ditemukan di Bumi, dapat mengandung bukti kuno kehidupan mikroba masa lalu. Batu-batuan tersebut kaya akan karbon organik, belerang, besi teroksidasi (karat), dan fosfor.

    “Kombinasi senyawa kimia yang kami temukan di Formasi Bright Angel berpotensi menjadi sumber energi yang kaya bagi metabolisme mikroba,”

    “Namun, hanya karena kami melihat semua tanda kimia yang meyakinkan dalam data tersebut tidak berarti kami memiliki tanda biologis potensial. Kami perlu menganalisis apa arti data tersebut” kata Joel Hurowitz, ilmuwan dari Universitas Stony Brook, New York, dan penulis utama makalah tersebut.

    Penemuan oleh Rover Perseverance

    Rover Perseverance NASA dilengkapi dengan sejumlah alat untuk menganalisis sampel yang ditemukan di Planet Merah.

    Instrumen PIXL (Planetary Instrument for X-ray Lithochemistry) dan SHERLOC (Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals) digunakan dalam penemuan ini.

    Di Cheyava Falls, ditemukan batu berbentuk panah berukuran sekitar 1 meter x 0,6 meter, yang mengandung bintik-bintik berwarna. Para ilmuwan mengatakan bintik-bintik ini mungkin dihasilkan oleh kehidupan mikroba yang menggunakan bahan kimia dalam batu sebagai sumber energi.

    Perseverance menemukan bukti visual reaksi kimia yang terjadi pada batu, yang tim ilmuwan sebut sebagai ‘bintik-bintik macan tutul’. Bintik-bintik ini mengandung dua mineral kaya besi: vivianite dan greigite.

    NASA mengatakan vivianite ditemukan di Bumi dalam sedimen, rawa gambut, dan materi organik yang membusuk, sementara beberapa kehidupan mikroba di Bumi dapat menghasilkan greigite. Artinya, ini adalah jejak potensial kehidupan mikroba yang menghasilkan energi dan tumbuh.

    Namun, diperlukan bukti lebih lanjut, karena mineral-mineral ini juga dapat terbentuk tanpa adanya kehidupan. Mereka mungkin bisa saja terbentuk akibat suhu tinggi, kondisi asam, dan ikatan dengan senyawa organik. Namun, NASA mengatakan bahwa batuan di Bright Angel tidak menunjukkan bukti bahwa mereka mengalami suhu tinggi atau kondisi asam.  

    Kehidupan yang penuh vitalitas  

    Dulu dianggap bahwa tanda-tanda kehidupan kuno di Mars terbatas pada formasi batuan yang lebih tua, tetapi penemuan ini dilakukan pada beberapa batuan sedimen termuda yang dianalisis oleh Perseverance.

    Ini dapat berarti Mars, mungkin pernah layak huni untuk periode yang lebih lama, atau pada tahap sejarah planet yang lebih akhir daripada yang diperkirakan sebelumnya.

    “Klaim astrobiologi, terutama yang terkait dengan penemuan kehidupan extraterrestrial di masa lalu, memerlukan bukti yang luar biasa” 

    “Meskipun penjelasan abiotik untuk apa yang kita lihat di Bright Angel kurang mungkin berdasarkan temuan dalam makalah ini, kita tidak dapat mengesampingkannya” kata Katie Stack Morgan, ilmuwan proyek Perseverance di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California Selatan.

    Jenis kehidupan Mars apa yang kita bicarakan? Bukan jenis yang datang dengan damai atau pergi ke mana-mana. NASA sedang menganalisis data, melakukan tes tambahan, dan berbagi hasil dengan ilmuwan di seluruh dunia untuk melihat apa yang dapat dipelajari lebih lanjut. 

    Ada banyak hal yang harus dikesampingkan, mulai dari kontaminasi sampel secara tidak sengaja hingga kemungkinan asal-asal non-kehidupan organik. Semuanya sulit dilakukan karena jarak jutaan kilometer antara Planet Bumi dengan Mars, tetapi NASA sedang berusaha memecahkannya. (Stefanus Bintang)

  • Israel Panas, Rapat PBB Setujui Pembentukan Negara Palestina

    Israel Panas, Rapat PBB Setujui Pembentukan Negara Palestina

    Jakarta, CNBC Indonesia – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan dukungan besar penyelesaian konflik Israel-Palestina, caranya dengan two state solution. Setidaknya ada 142 negara yang setuju dengan negara itu.

    Untuk itu PBB mendesak Israel terhadap pembentukan negara Palestina, yang ditentang keras oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Badan dunia yang beranggotakan 193 negara itu menyetujui sebuah resolusi yang tidak mengikat, dan mendukung “Deklarasi New York”, yang menguraikan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung hampir 80 tahun. Suara yang diberikan 142 mendukung, 10 menolak, dan 12 abstain.

    Meski beberapa jam sebelum pemungutan suara dilakukan, Nentanyahu mengatakan bahwa “Tidak akan ada negara Palestina.” Pernyataan itu disampaikan ketika penandatanganan perjanjian untuk memperluas permukiman Yahudi di wilayah tepi Barat, yang diklaim Palestina sebagai bagian dari negar amereka di masa depan.

    “Tempat ini milik kami,” kata Nentanyahu, mengutip Associated Press, dikutip Sabtu (13/9/2025).

    Resolusi itu disponsori Perancis dan Arab Saudi, yang menjadi ketua konferensi tingkat tinggi akhir Juli lalu. Kedua negara ini juga mendorong pelaksanaan solusi dua negara.

    Perang yang telah berlangsung hampir dua tahun di Gaza, serta konflik Israel-Palestina secara keseluruhan, diperkirakan akan menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tahunan para pemimpin dunia di Majelis Umum yang dimulai pada 22 September. Palestina menyatakan bahwa mereka berharap setidaknya 10 negara lagi akan mengakui negara Palestina, menambah lebih dari 145 negara yang sudah melakukannya.

    Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan bahwa dukungan terhadap resolusi ini mencerminkan “kerinduan hampir seluruh komunitas internasional untuk membuka jalan menuju perdamaian.”

    Tanpa menyebut langsung nama Israel, ia mengatakan, “Kami mengajak pihak yang masih memilih jalan perang dan kehancuran, serta berusaha melenyapkan rakyat Palestina dan mencuri tanah mereka, untuk mendengarkan suara akal sehat suara logika untuk menyelesaikan persoalan ini secara damai, dan pesan kuat yang telah bergema di Majelis Umum hari ini.”

    Penolakan Terhadap Deklarasi

    Namun, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menolak resolusi tersebut dan menyebutnya sebagai “pertunjukan sandiwara,” serta mengatakan bahwa satu-satunya pihak yang diuntungkan adalah Hamas.

    Amerika Serikat, yang merupakan sekutu Israel juga mengulangi penolakan terhadap Deklarasi New York dan resolusi Majelis Umum yang mendukung pelaksanaan solusi dua negara.

    “Deklarasi itu mengecam serangan yang dilakukan oleh Hamas terhadap warga sipil di Israel, pada 7 Oktober 2023,”

    Dijelaskan militan Hamas membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil Israel dan menyandera sekitar 250 orang, 48 di antaranya masih ditahan.

    Resolusi itu adalah “aksi publisitas yang salah arah dan tidak tepat waktu yang merusk upaya diplomatik serius untuk mengakhir konflik,” kata Penasihat Misi AS Morgan Ortagus.

    “Jangan salah, resolusi ini adalah hadiah untuk Hamas,” katanya.

    Meski resolusi itu juga mengecam serangan Israel terhadap warga sipil dan infrastruktur di Gaza. Juga pengepungan dan kepalaparan yang telah menimbulkan bencana kemanusiaan dan krisis perlindungan yang menghancurkan.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza serangan Israel terhadap Hamas telah membunuh lebih dari 64.000 warga Palestina, yang tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

    Dikethaui deklarasi itu Otoritas Palestina akan memerintah dan mengendalikan seluruh wilayah Palestina. Selain itu Hamas juga harus mengakhir pemerintahannya di Gaza dan menyerahkan senjatanya kepada Otoritas Palestina.

    Deklarasi tersebut juga mendukung penempatan “misi stabilisasi internasional sementara” yang beroperasi di bawah naungan PBB untuk melindungi warga sipil Palestina, mendukung pengalihan keamanan kepada Otoritas Palestina, dan memberikan jaminan keamanan bagi Palestina dan Israel

    Dari deklarasi itu juga mendesak negara-negara untuk mengakui negara Palestina, dan menyebut Palestina sebagai komponen penting dan tidak tergantikan dalam pencapaian solusi dua negara.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NASA Ungkap Fakta Baru Kehidupan di Mars, Berani Baca?

    NASA Ungkap Fakta Baru Kehidupan di Mars, Berani Baca?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan temuan terbaru yang disebut sebagai bukti paling kuat sejauh ini mengenai adanya tanda kehidupan purba di Mars.

    Temuan ini berasal dari sampel batuan yang dikumpulkan rover Perseverance pada Juli 2024.

    Batuan yang dinamai Sapphire Canyon itu diambil dari kawasan Neretva Vallis, dekat Kawah Jezero, yang diyakini pernah menjadi sungai dan danau purba.

    Analisis menunjukkan adanya bintik dan cincin gelap yang disebut sebagai poppy seeds dan leopard spots yang mengandung sinyal karbon organik.

    “Ini sebuah jejak, tanda yang tertinggal, bukan kehidupan itu sendiri,” kata kata Administrator Direktorat Misi Sains NASA, Nicola Fox, dikutip dari The Register, Jumat (12/9/2025).

    “Ibaratnya seperti melihat fosil kotoran yang ditinggalkan mikroba berusia 3,5 miliar tahun,” imbuhnya.

    Peneliti utama sekaligus ilmuwan planet Universitas Stony Brook, Joel Hurowitz, menjelaskan, batuan tersebut kaya zat besi dan mineral vivianite serta greigite yang biasanya terbentuk dengan adanya material organik.

    “Di Bumi, kombinasi lumpur dan materi organik sering kali merupakan hasil sampingan kehidupan mikroba yang mengonsumsi mineral,” jelas Hurowitz.

    Meski demikian, NASA menegaskan belum ada kepastian 100% bahwa temuan ini adalah bukti kehidupan. Berbagai kemungkinan non-hayati telah diteliti, namun sejauh ini belum ada penjelasan lain yang sesuai.

    Ilmuwan proyek Perseverance, Katie Stack Morgan, menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut hanya bisa dilakukan jika sampel tersebut berhasil dibawa ke Bumi melalui misi Mars Sample Return (MSR).

    “Kami sudah mengerahkan kemampuan rover ini. Langkah selanjutnya adalah membawa sampel ke tangan manusia,” katanya.

    Namun, misi MSR masih menghadapi kendala biaya besar, keterlambatan, dan risiko dibatalkan. Pejabat Administrator NASA, Sean Duffy, menyebut pihaknya tengah mencari cara lebih efisien untuk melanjutkan misi tersebut.

    Sementara itu, China justru mempercepat program pengembalian sampel Mars menjadi tahun 2028 dengan target membawa batuan Mars ke Bumi pada 2031. Kondisi ini menandakan potensi persaingan baru dalam perlombaan antariksa.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Di Balik Pemicu Harga Emas Terus Meroket – Page 3

    Di Balik Pemicu Harga Emas Terus Meroket – Page 3

    Sejumlah lembaga keuangan internasional prediksi harga emas masih berpotensi menguat.Mengutip cbsnews.com,  secara historis, kenaikan harga emas seringkali diikuti oleh penurunan sementara karena investor mengambil untung atau menjual aset emas untuk melengkapi portofolio mereka.

    Namun, saat ini, para analis semakin mempertimbangkan emas, dengan Goldman Sachs Research memprediksi dalam sebuah catatan yang dirilis minggu lalu emas akan naik menjadi USD 3.700 per ounce pada akhir 2025.

    Bank tersebut menguraikan perkiraan dasar untuk lonjakan harga menjadi USD 4.000 per ounce pada pertengahan tahun 2026, dengan skenario yang lebih agresif pun dimungkinkan.

    Jika hanya 1% dari pasar obligasi pemerintah AS yang dimiliki swasta mengalir ke emas, analis Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan naik menjadi hampir USD 5.000 per troy ounce.

    Goldman juga tidak sendirian dalam prospek bullish-nya. J.P. Morgan memperkirakan harga emas akan mencapai rata-rata USD 3.675 per ounce pada kuartal keempat 2025 dan naik mendekati USD 4.000 pada pertengahan 2026.

    Sementara itu, UBS meningkatkan perkiraan emasnya untuk memprediksi harga antara USD 3.700 dan USD 4.000 per ounce pada pertengahan 2026, dengan alasan meningkatnya ketidakpastian seputar tarif dan risiko geopolitik.

    Mengutip Kitco, Analis Bank of America memperkirakan reli harga emas akan berlanjut. Harga emas akan menyentuh USD 4.000 per ounce pada semester I 2026.

    Dalam laporan pada Agustus 2025, Bank of America mengatakan, penurunan suku bunga dan pelemahan dolar AS menopang kenaikan logam itu.

    “Potensi penurunan suku bunga di tengah meningkatnya inflasi menciptakan lahan subur bagi depresiasi dolar,” tulis analis.

    “Penurunan suku bunga di tengah inflasi yang terus tinggi, kemungkinan besar, akan mendorong logam mulia lebih tinggi.”

     

  • JalanX Gelar Seminar, Kenalkan Teknologi Trading Terbaru

    JalanX Gelar Seminar, Kenalkan Teknologi Trading Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah melalui penantian panjang, PT JalanX Asia Fintech resmi hadir di Jakarta untuk menggelar seminar, pada 30 Agustus 2025. Acara yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.27, Jakarta tersebut mampu mempertemukan lebih dari 100 member beserta keluarga mereka dalam suasana penuh antusiasme dan kebersamaan.

    JalanX berinovasi dengan mengembangkan High Frequency Trading (HFT) bot canggih yang sanggup mengeksekusi trading hanya dalam waktu 0,0003 detik.

    Kecepatan tinggi tersebut memberikan keunggulan unik di pasar lantaran mampu meraih profit kecil namun konsisten pada sektor valuta asing. Dengan modal kesuksesan tersebut, JalanX kini memperluas teknologi trading bot ke pasar emas dan kripto, sehingga semakin memperkokoh reputasinya sebagai pemain unggulan di dunia teknologi finansial modern.

    CEO global JalanX, Ethan G. Morgan (Ethan Grey), dan Oliver Yavuz terbang langsung ke Jakarta untuk menyapa klien dan mitra secara pribadi, sehingga membuat seminar ini semakin menarik. Para member sangat antusias bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi JalanX, sehingga mereka mengabadikan momen lewat foto-foto berkesan serta berbagi percakapan penuh makna.

    “Saya senang sekali acara ini berjalan dengan lancar. Para peserta sangat antusias. Semoga setelah ini semua goal JalanX bisa terwujud sesuai rencana,” ujar Ethan G. Morgan dalam keterangan tertulis, Jumat (5/9/2025).

    Kehadiran Baharuddin, seorang VVIP terhormat yang dikenal luas atas kepemimpinannya dalam membangun komunitas lokal dan Islami di Indonesia semakin membuat acara ini istimewa. Baharuddin hadir untuk menegaskan nilai-nilai JalanX dalam hal pemberdayaan dan kebersamaan. Para member juga begitu gembira dapat bertemu dengan pemimpin tim JalanX yang berpengaruh, Warman dan Hendri, yang terus setia mendukung serta menginspirasi komunitas JalanX.

    Pada dasarnya, acara ini lebih dari sekadar perayaan komunitas, pertumbuhan, dan impian bersama. Para peserta pun pulang dengan rasa terinspirasi, termotivasi, dan lebih terhubung dari sebelumnya setelah mengikuti acara ini. Mereka pun memiliki keyakinan baru dalam perjalanannya bersama JalanX.

    Bagi yang berminat ikut merasakan peluang luar biasa bersama JalanX, segera kunjungi jalanconnect.id. Saat ini JalanX sedang menjalani proses pengajuan izin resmi ke BAPPEBTI dan OJK. Adapun seminar berikutnya yang penuh kejutan akan digelar oleh JalanX di Bali.

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Menambah Gairah Seksual, 7 Peralatan Dapur yang Bisa Disulap Jadi Mainan Seks

    Menambah Gairah Seksual, 7 Peralatan Dapur yang Bisa Disulap Jadi Mainan Seks

    JAKARTA – Siapa bilang dapur hanya untuk memasak? Dengan sedikit kreativitas, banyak peralatan dapur yang ternyata bisa dijadikan mainan seks. Adanya mainan seks dari peralatan dapur ini membuat gairah bercinta makin memanas.

    “Mainan seks dari benda sehari-hari mudah dijangkau, murah, dan bisa jadi pengalaman baru dalam hubungan,” kata Sara Nasserzadeh, PhD, psikolog sosial, dikutip dari laman Women’s Health.

    Selain menambah variasi, benda-benda ini juga bisa menghadirkan keceriaan dan tawa yang memperkuat ikatan dengan pasangan. Jika Anda dan pasangan sedang mencari sesuatu yang baru, berikut 7 peralatan dapur yang bisa dijadikan mainan seks.

    1. Mentimun

    Bentuk mentimun menyerupai dildo. Engle, pakar seks mengatakan mentimun bisa digunakan sebagai pengganti dildo, bahkan lebih seru jika dibekukan dulu. Namun, ia memberikan peringatan.

    “Selalu pasangkan kondom agar tidak mengganggu keseimbangan pH vagina atau menyebabkan infeksi jamur,” ujar Engle.

    2. Sayuran

    Wortel, terong, atau sayuran memanjang lain juga bisa jadi alternatif. Tetap, kondom wajib digunakan demi kebersihan dan keamanan.

    “Pilihan ukuran dan ketebalan bergantung pada kemauan sendiri,” ujar Tyomi Morgan, ACS, pendidik seks bersertifikat.

    3. Es Batu

    Permainan bisa dimulai dengan benda sederhana ini.

    “Temperature play menggunakan dingin atau panas untuk meningkatkan sensasi sentuhan,” kata Engle.

    Morgan menambahkan cobalah buat jejak dengan es di tubuh pasangan, lalu hembuskan napas hangat untuk menciptakan sensasi.

    4. Minyak Kelapa

    Bahan dapur ini ternyata bisa jadi pelumas alami.

    “Minyak kelapa memberikan efek licin yang tahan lama,” kata Engle.

    Tapi Jane Fleishman, PhD, pendidik seks memberikan peringatan.

    “Jangan gunakan bersama kondom lateks karena minyak bisa merusak lateks,” tuturnya.

    5. Peralatan Makan

    Peralatan makan seperti sendok atau garpu stainless steel bisa didinginkan terlebih dahulu.

    “Menggaruk punggung perlahan dengan garpu dingin atau memutar sendok dingin di area puting dengan pelumas bisa terasa luar biasa,” kata Engle.

    6. Sendok Kayu

    Selain untuk memasak, sendok kayu bisa dipakai untuk spanking (memukul atau menampar bokong).

    “Sendok kayu bisa digunakan lembut atau keras, sesuai keinginan pasangan,” jelas Debra Laino, PhD, terapis seks.

    Engle mengingatkan untuk memulai secara perlahan. Lalu, tanyakan kenyamanan pasangan dan jangan pernah gunakan secara kasar agar terhindar dari serpihan kayu.

    7. Spatula Silikon

    Kalau pasangan lebih suka sensasi tepukan yang tajam, spatula silikon bisa jadi pilihan.

    “Spatula menciptakan rasa berbeda dibanding kayu.” kata Morgan.

  • Catatan JP Morgan, Fitch dan S&P Soal Belanja Pemerintah di Tengah Gejolak Politik

    Catatan JP Morgan, Fitch dan S&P Soal Belanja Pemerintah di Tengah Gejolak Politik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah lembaga pemeringkat kredit maupun lembaga keuangan asing ramai-ramai memberikan pandangan terkait pengelolaan fiskal pemerintah di tengah gejolak politik yang dipicu aksi demonstrasi sejak pekan lalu. Belanja negara diperkirakan meningkat seiring dengan penggelontoran stimulus akibat dampak demonstrasi.

    Demonstrasi yang awalnya menuntut pembatalan tunjangan rumah anggota DPR hingga akuntabilitas aparat dalam penanganan aksi represif dalam beberapa hari terakhir mulai mereda. Pemerintah dan DPR pun mengundang berbagai perwakilan masyarakat dari beragam latar belakang, mulai dari ahli agam hingga mahasiswa untuk berdiskusi.

    Meski demikian, pemerintah masih mengantisipasi dampak lanjutan dari demonstrasi tersebut. Untuk itu, pemerintah memastikan adanya penebalan bantuan kepada masyarakat di tengah gelombang aksi besar-besaran. Pemerintah juga menegaskan stimulus ekonomi untuk semester II/2025 tetap dijalankan.

    “Beberapa program itu akan dilakukan penebalan yang diberikan kepada masyarakat. Artinya kita memiliki program yang dinikmati oleh, baik itu kelas menengah, itu akan kita terus tebalkan,” terang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

    Bantuan atau stimulus tersebut meliputi subsidi bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta serta dukungan gaji untuk sektor padat karya.

    Pemerintah juga akan menanggung beban Pajak Penghasilan (PPh) untuk sektor tertentu. “Itu sudah dinikmati 1,7 juta masyarakat,” ujarnya.

    Selain itu, stimulus berupa insentif kredit usaha rakyat (KUR) perumahan serta renovasi rumah juga didorong.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan, program bantuan sosial melalui APBN di bawah kementeriannya akan bersifat adaptif, selayaknya penanganan saat bencana alam. Dengan banyaknya korban demo, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyiapkan santunan ahli waris sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal, serta Rp5 juta untuk korban luka-luka.

    Sejauh ini, lanjut Gus Ipul, data pemerintah mencatat terdapat tujuh korban meninggal dunia serta sembilan korban luka berat.

    Tidak hanya demonstran, ada sekitar enam petugas yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

    “Sesuai dengan assessment-nya nanti akan diberi bantuan tambahan, termasuk juga pemulihan-pemulihan berikutnya. Misalnya untuk rehabilitasi sosialnya. Kemudian juga mungkin pemberdayaannya. Jadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” katanya.

    Setidaknya sudah ada tiga lembaga asing yang membagikan pandangannya mengenai peningkatan belanja pemerintah hingga potensi pelebaran defisit.

    Sebagai informasi, pemerintah telah memproyeksikan outlook defisit meningkat ke 2,78% terhadap PDB pada tahun ini. Berikut pandangan masing-masing lembaga:

    JP Morgan

    Perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat ini memperkirakan prospek belanja pemerintah lebih cerah pada semester II/2025, terutama setelah selesainya restrukturisasi anggaran pada semester I/2025 akibat efisiensi sekitar US$20 miliar.

    Dengan demikian, JP Morgan menilai pemerintah siap meluncurkan program stimulus senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun pada paruh kedua tahun ini. Stimulus tersebut telah diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Juni 2025 lalu dan diperkirakan disambut positif oleh investor.

    “Paket stimulus senilai US$1,5 miliar [Rp24 triliun] yang diumumkan oleh Menteri Keuangan pada 2 Juni 2025 untuk mendongkrak ekonomi seharusnya disambut baik oleh investor, menurut pandangan J.P. Morgan,” terang Gioshia Ralie, CEO & Senior Country Officer, J.P. Morgan Indonesia, dikutip dari lembar fakta, Jumat (5/9/2025).

    Mengenai subsidi, JP Morgan menilai alokasi belanja akan difokuskan pada masyarakat umum dalam bentuk bansos dan subsidi upah.

    JP Morgan juga mencatat bahwa pengeluaran fiskal tahunan untuk tahun berjalan naik pada Juni 2025, pertama kalinya sejak awal tahun. Pada semester I/2025, belanja pemerintah baru terealisasi 40% dari outlook anggaran sepanjang tahun, lebih rendah dari rata-rata historis 42% pada enam bulan pertama.

    “Yang mengindikasikan percepatan pengeluaran pada paruh kedua dan berpotensi menopang pertumbuhan. Diharapkan akan ada lebih banyak paket stimulus dalam tiga hingga enam bulan ke depan,” terang JP Morgan.

    Fitch

    Fitch Ratings Inc. menilai apabila kerusuhan terus terjadi, ada risiko pelemahan peringkat kredit Indonesia yang per Maret 2025 berada pada level BBB dengan prospek stabil. Risiko tersebut sejalan dengan potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi dan beban tambahan bagi sektor keuangan.

    Menurut Fitch, aksi unjuk rasa yang disertai kekerasan dapat berdampak negatif terhadap profil kredit Indonesia jika kondisi itu sampai mengganggu prospek pertumbuhan jangka menengah.

    Lembaga itu juga menyoroti kemungkinan pelebaran defisit APBN akibat meningkatnya belanja dan penerimaan negara yang terbatas.

    “Protes yang disertai kekerasan dapat berdampak negatif terhadap profil kredit negara jika hal tersebut melemahkan prospek pertumbuhan jangka menengah, atau jika pemerintah berupaya mengurangi ketegangan sosial dengan meningkatkan belanja secara signifikan,” tulis Fitch dalam catatannya pada Rabu (3/9/2025), dilansir Bloomberg.

    Fitch memperingatkan bahwa ketegangan sosial dapat menjadi tantangan politik bagi Presiden Prabowo Subianto, meskipun koalisi pemerintah menguasai mayoritas parlemen.

    Kerusuhan berkelanjutan juga berisiko menurunkan investasi asing langsung, membuat Indonesia semakin bergantung pada aliran portofolio yang lebih fluktuatif untuk membiayai defisit neraca berjalan. Fitch memproyeksikan defisit tersebut mencapai 1,3% PDB pada 2025 dan 1,7% pada tahun berikutnya.

    S&P

    S&P Global Ratings lebih dahulu memperingatkan dampak demonstrasi terhadap peningkatan belanja yang berpotensi melebar hingga mendekati batas defisit 3% dari PDB sesuai UU.

    Dalam keterangan tertulis, S&P menilai gelombang protes masyarakat di beberapa daerah tidak akan meningkat hingga mengganggu stabilitas politik, terlebih pemerintah sudah merespons sejumlah tuntutan publik dengan dukungan partai politik.

    “Bagaimanapun, bisa jadi ada penyesuaian-penyesuaian kebijakan yang bisa menambah beban fiskal. S&P Global Ratings percaya bahwa penyesuaian kebijakan dapat meliputi tindakan untuk mendukung perekonomian dan meningkatkan belanja bantuan sosial,” dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

    S&P menegaskan, meski potensi pelebaran defisit ada, hal itu tidak akan memengaruhi rating Indonesia. Salah satu hasil potensial dari penanganan pemerintah adalah meningkatkan belanja bantuan sosial untuk mendukung kelompok masyarakat berpenghasilan menengah dan bawah. Konsekuensinya, porsi belanja meningkat sehingga defisit APBN berpeluang mendekati batas amanat UU yakni 3% dari PDB. 

    “Kebijakan tersebut tidak akan langsung mengancam rating kami terhadap Indonesia (BBB/Stable/A-2). Itu karena kami terus memperkirakan pemerintah akan tetap menjaga defisit di bawah 3% terhadap PDB,” terang S&P.

    Namun, lembaga itu mengingatkan bahwa semakin besar tekanan sosial-ekonomi, semakin sulit bagi pemerintah untuk menyeimbangkan berbagai belanja prioritas sambil tetap menjaga disiplin fiskal yang ketat.