Tag: Morgan

  • Tarik Investor Asing, China Janji Lanjutkan Reformasi Pasar Modal

    Tarik Investor Asing, China Janji Lanjutkan Reformasi Pasar Modal

    Bisnis.com, JAKARTA – China mengatakan kepada para eksekutif terkemuka Wall Street bahwa mereka akan melanjutkan reformasi pasar modal dan membuka sektor keuangan bagi orang asing. 

    Selain itu, mereka juga akan mendukung Hong Kong dalam memperkuat kredibilitasnya sebagai pusat keuangan global.

    Janji para pembuat kebijakan China pada KTT Global Leaders’ Investment Summit ketiga di Hong Kong ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS berikutnya dan perlambatan yang mengganggu stabilitas negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.

    “Kami akan menciptakan lingkungan bisnis inklusif yang menguntungkan bagi investor luar dan pemimpin bisnis yang datang ke China,” kata Zhu Hexin, wakil gubernur bank sentral China dan Kepala Administrasi Valuta Asing Negara dikutip dari Reuters, Selasa (19/11/2024). 

    Dia menuturkan, pihaknya membuka tangan bagi investor asing. Mereka dipersilakan datang ke daratan untuk ikut serta dalam keberhasilan pembangunan ekonomi China.

    Ketua Komisi Regulasi Sekuritas China (CSRC) Wu Qing menambahkan bahwa China akan menghilangkan hambatan investasi dan menerapkan langkah-langkah pendukung sambil memperdalam reformasi pasar modal.

    Wakil Perdana Menteri China He Lifeng menambahkan pemerintah juga akan mendukung lebih banyak perusahaan berkualitas tinggi dari China untuk mencatatkan dan menerbitkan obligasi di Hong Kong.

    He Lifeng mengatakan langkah-langkah stimulus yang dilakukan negara tersebut baru-baru ini secara bertahap mulai berlaku dan menguntungkan pasar Hong Kong. Dia mengatakan Beijing akan membantu mendukung lembaga keuangan China untuk memperluas bisnis mereka di Hong Kong.

    “Kami akan memperbaiki mekanisme penerbitan obligasi negara secara berkala, terus meningkatkan penerbitan di Hong Kong, dan mendukung Hong Kong dalam mengkonsolidasikan posisinya sebagai pusat bisnis keuangan global,” ujarnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Dukungan tersebut diberikan saat masa depan Hong Kong sebagai pusat keuangan menghadapi pengawasan. Posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan global kian suram dalam beberapa tahun terakhir setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional pada 2020. 

    Pemerintah negara-negara Barat mengatakan hal ini telah mengganggu otonomi wilayah tersebut, namun pihak berwenang China mengatakan perlunya memulihkan ketertiban setelah protes massal pro-demokrasi pada 2019.

    Pada Selasa, Pengadilan Tinggi Hong Kong memenjarakan 45 aktivis pro-demokrasi hingga 10 tahun menyusul persidangan penting mengenai keamanan nasional yang telah merusak gerakan demokrasi di kota itu dan menuai kritik dari AS dan negara-negara lain.

    Adapun, KTT tersebut diselenggarakan oleh Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA), dihadiri oleh para CEO perusahaan terkemuka Wall Street termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley.

  • Neraca Perdagangan Oktober 2024 Surplus US,48 Miliar, 54 Bulan Berturut-turut

    Neraca Perdagangan Oktober 2024 Surplus US$2,48 Miliar, 54 Bulan Berturut-turut

    Bisnis.com, JAKARTA — Neraca perdagangan Indonesia masih mempertahankan tren surplus hingga 54 bulan berturut-turut. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa surplus neraca dagang Oktober 2024 senilai US$2,48 miliar.

    Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa dengan realisasi itu, neraca dagang Indonesia terus mempertahankan tren surplus sejak Mei 2020. Ekspor per Oktober 2024 tercatat senilai US$24,41 miliar, dengan nilai impor yang lebih kecil sehingga surplus terjaga.

    “Total nilai impor mencapai US$21,94 miliar atau naik 16,54% dari bulan September 2024,” ujar Amalia dalam konferensi pers pada Jumat (15/11/2024).

    Surplus neraca dagang Indonesia per Oktober 2024 itu tercatat turun 0,75% secara bulanan.

    “Pada Oktober 2024 neraca perdagangan barang mencatatkan surplus sebesar US$2,48 miliar atau turun sebesar US$0,76 miliar secara bulanan,” ujar Amalia.

    Komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

    Sebelumnya, konsensus proyeksi 18 ekonom yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan nilai tengah (median) surplus neraca perdagangan Oktober 2024 adalah US$3,09 miliar.

    Angka tersebut tercatat lebih rendah dari realisasi neraca dagang September 2024 senilai US$3,26 miliar.

    Adapun estimasi tertinggi dikeluarkan oleh ekonom dari JP Morgan Chase Bank NA Sin Beng Ong dengan nominal US$3,6 miliar dan estimasi terendah oleh Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual di angka US$2,16 miliar.

    David menyatakan penurunan surplus pada masa menjelang akhir tahun ini akibat harga-harga komoditas ekspor unggulan Indonesia yang cenderung naik. Seperti minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO), batu bara, dan minyak.

    Di tengah kenaikan harga komoditas, David melihat ada kemungkinan volume ekspor yang melambat sehingga kinerja ekspor melandai. Secara tahunan, ekspor diprediksi kontraksi 2,33% (year on year/YoY) dan impor masih akan tumbuh 4,25%. 

    “Perlambatan ekspor didukung juga oleh perlambatan impor China pada bulan Oktober,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Meski demikian, David memproyeksikan akan ada sedikit akselerasi impor jelang akhir tahun karena faktor musiman terutama kebutuhan bahan baku dan barang jadi. 

    Senada, Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Hosianna Evalita Situmorang juga menyampaikan bahwa kinerja ekspor cenderung stagnan. 

    Sementara impor akan terkerek naik dengan tingginya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alhasil, surplus neraca perdagangan akan turun ke US$3,08 miliar dari posisi September 2024. 

    “Nilai impor cenderung naik di kuartal akhir, persiapan konsumsi Nataru. Jadi surplus perdagangan perkiraannya sedikit turun,” tuturnya.

    Pada September 2024, ekspor per September 2024 tercatat senilai US$22,08 miliar, dengan nilai impor yang lebih kecil sejumlah US$18,82 miliar sehingga surplus terjaga. Komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

    Secara kumulatif atau sepanjang periode Januari—September 2024, ekspor tercatat senilai US$192,85 miliar dan impor senilai US$170,87 miliar, sehingga surplus neraca dagang barang Indonesia periode Januari—September 2024 mencapai US$21,98 miliar.

    Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan di kisaran US$31,6 miliar hingga US$53,4 miliar di 2024.

  • Neraca Dagang Oktober 2024 Diramal Tetap Surplus, Imbas Impor Melemah

    Neraca Dagang Oktober 2024 Diramal Tetap Surplus, Imbas Impor Melemah

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom memperkirakan neraca perdagangan barang Indonesia Oktober 2024 masih akan mencatatkan surplus senilai US$2,74 miliar atau lebih rendah dari September US$3,26 miliar. Bukan karena ekspor yang melaju, tetapi akibat impor yang mengalami pelemahan.

    Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI) Josua Pardede menyampaikan meski demikian, ekspor dan impor diperkirakan akan mencatat pertumbuhan tahunan (year on year/YoY). 

    ⁠Sejalan dengan perlambatan global, pertumbuhan impor tahunan Indonesia diperkirakan melambat dari 8,55% YoY pada September 2024 menjadi 7,26% pada Oktober 2024. 

    “Proyeksi pertumbuhan impor masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekspor, yang mengindikasikan permintaan domestik yang relatif lebih kuat dibandingkan dengan permintaan eksternal,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip pada Jumat (15/11/2024). 

    Josua menyampaikan berdasarkan data ekspor impor China, Negeri Tirai Bambu tersebut melaporkan bahwa pertumbuhan ekspor tahunannya ke Indonesia meningkat tajam menjadi 28,14% YoY pada Oktober, naik dari 12,52% YoY dari bulan sebelumnya. Tercatat komoditas yang masuk dari China 90% merupakan bahan baku dan barang modal. 

    Sementara itu, Josua memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia melambat menjadi 2,80% YoY pada Oktober 2024 atau turun dari 6,44% dari bulan sebelumnya. Perlambatan ini sebagian besar disebabkan oleh melemahnya permintaan global, terutama dari China, dan berlanjutnya normalisasi harga komoditas.

    Negara yang menjadi pasar ekspor utama Indonesia itu, telah menunjukkan tanda-tanda tren pertumbuhan yang cenderung ‘slower-for-longer’. Impor China dari Indonesia mengalami kontraksi sebesar -5,50% YoY pada Oktober 2024, penurunan tajam dari pertumbuhan 7,88% yang tercatat pada September 2024.

    Dengan demikian, Josua mempertahankan prospek defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) untuk full year 2024 dengan pelebaran secara moderat, dari 0,16% PDB pada 2023 menjadi 0,78% PDB.

    Sebelumnya, konsensus yang Bloomberg himpun dari 18 ekonom, memperkirakan surplus neraca perdagangan yang berlanjut tersebut dengan nilai tengah (median) US$3,09 miliar. Tetap lebih rendah dari realisasi September.

    Estimasi tertinggi dikeluarkan oleh ekonom dari JP Morgan Chase Bank NA Sin Beng Ong dengan nominal US$3,6 miliar dan estimasi terendah oleh Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual di angka US$2,16 miliar. 

    Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi ekspor, impor, dan neraca perdagangan Oktober 2024 pada Jumat (15/11/2024) pukul 09.00 WIB. 

  • Konsensus Ekonom: Surplus Neraca Dagang Oktober 2024 Melandai jadi US,09 Miliar

    Konsensus Ekonom: Surplus Neraca Dagang Oktober 2024 Melandai jadi US$3,09 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Neraca perdagangan Indonesia diramalkan masih akan membukukan surplus pada Oktober 2024 dan menandai tren beruntun sepanjang 54 bulan. 

    Berdasarkan konsensus proyeksi 18 ekonom yang dihimpun Bloomberg, diproyeksikan bahwa nilai tengah (median) surplus neraca perdagangan Oktober 2024 adalah US$3,09 miliar.

    Angka tersebut tercatat lebih rendah dari realisasi neraca dagang September 2024 senilai US$3,26 miliar.

    Adapun estimasi tertinggi dikeluarkan oleh ekonom dari JP Morgan Chase Bank NA Sin Beng Ong dengan nominal US$3,6 miliar dan estimasi terendah oleh Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) David Sumual di angka US$2,16 miliar.

    David menyatakan penurunan surplus pada masa menjelang akhir tahun ini akibat harga-harga komoditas ekspor unggulan Indonesia yang cenderung naik. Seperti minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO), batu bara, dan minyak.

    Di tengah kenaikan harga komoditas, David melihat ada kemungkinan volume ekspor yang melambat sehingga kinerja ekspor melandai. Secara tahunan, ekspor diprediksi kontraksi 2,33% (year on year/YoY) dan impor masih akan tumbuh 4,25%. 

    “Perlambatan ekspor didukung juga oleh perlambatan impor China pada bulan Oktober,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/11/2024).

    Meski demikian, David memproyeksikan akan ada sedikit akselerasi impor jelang akhir tahun karena faktor musiman terutama kebutuhan bahan baku dan barang jadi. 

    Senada, Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) Hosianna Evalita Situmorang juga menyampaikan bahwa kinerja ekspor cenderung stagnan. 

    Sementara impor akan terkerek naik dengan tingginya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Alhasil, surplus neraca perdagangan akan turun ke US$3,08 miliar dari posisi September 2024. 

    “Nilai impor cenderung naik di kuartal akhir, persiapan konsumsi Nataru. Jadi surplus perdagangan perkiraannya sedikit turun,” tuturnya.

    Pada September 2024, ekspor per September 2024 tercatat senilai US$22,08 miliar, dengan nilai impor yang lebih kecil sejumlah US$18,82 miliar sehingga surplus terjaga. Komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah bahan bakar mineral (HS 27), lemak dan minyak hewan nabati (HS 15), serta besi dan baja (HS 72).

    Secara kumulatif atau sepanjang periode Januari—September 2024, ekspor tercatat senilai US$192,85 miliar dan impor senilai US$170,87 miliar, sehingga surplus neraca dagang barang Indonesia periode Januari—September 2024 mencapai US$21,98 miliar.

    Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan di kisaran US$31,6 miliar hingga US$53,4 miliar di 2024.

  • Donald Trump Menang Pemilu, Selebritas Amerika Serikat Terbelah

    Donald Trump Menang Pemilu, Selebritas Amerika Serikat Terbelah

    Jakarta, Beritasatu.com – Kandidat presiden dari Partai Demokrat, Donald Trump berhasil memenangi Pemilu Amerika Serikat. Donald Trump berhasil mengalahkan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. 

    Hanya saja kemenangan itu membuat selebritas dari negara itu terbelah.  Dilaporkan Forbes, Kamis (7/11/2024), selebritas Amerika Serikat dari kedua kubu masing-masing mengungkapkan pendapat mereka mengenai kemenangan Donald Trump.  “Para selebritas memberikan pendapat mereka mengenai perlombaan presiden 2024 dengan berbagai cara. Mereka juga bereaksi mengenai kemenangan Donald Trump,” tulis Forbes.

    Hanya saja reaksi selebritas yang sangat kuat datang untuk Kamala Harris. Tidak bisa dipungkiri Kamala Harris sangat populer di kalangan selebritas Amerika Serikat.

    Bintang NBA LeBron James contohnya yang sejak awal mendukung Kamala Harris, mengunggah foto bersama putrinya dan menegaskan dukungannya dengan janji untuk “melindunginya.” James menganggap Harris sebagai pilihan yang “jelas” untuk presiden, meskipun Donald Trump berhasil meraih kemenangan.

    Aktor John Cusack mengkritik keras keputusan pemilih, menulis di media sosial, “Fakta bahwa negara ini memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri dengan memilih seorang terpidana pemerkosa dan Nazi adalah tanda dari nihilisme yang dalam.” Cusack menilai kemenangan Donald Trump sebagai simbol kehancuran moral negara.

    Capres AS Donald Trump dan Kamala Harris. – (AP/AP)

    Banyak selebritas perempuan juga menanggapi kemenangan ini dengan sentimen yang kuat. Aktris Hilary Duff, Jessica Alba, dan model Kendall Jenner mengunggah pesan yang menggarisbawahi peran penting perempuan dalam kemajuan sosial, dengan menekankan bahwa wanita adalah “detak jantung kemajuan” yang tidak bisa dihentikan. Mereka mengajak para perempuan untuk terus berjuang dan dihargai dalam setiap langkah.

    Beberapa selebritas terkemuka bahkan mengungkapkan keprihatinan mendalam karena kekalahan Kamala Harris. Whoopi Goldberg, pembawa acara “The View”, menolak menyebut nama Donald Trump dan mengatakan dia sangat terganggu dengan hasil pemilu AS. Rekan pembawa acaranya, Sunny Hostin dan Joy Behar, juga menyatakan penolakan mereka terhadap keputusan yang diambil oleh pemilih Amerika.

    Penyanyi dan aktris Ariana Grande, yang mendukung Harris, mengungkapkan perasaan sedihnya melalui media sosial dengan mengatakan bahwa ia “memegang tangan setiap orang yang merasakan beban tak terukur dari hasil ini.” Begitu pula dengan Billie Eilish, yang menyebut kemenangan Donald Trump sebagai “perang terhadap wanita” dan memperingatkan bahaya masa depan yang penuh ketidakpastian bagi perempuan.

    Para selebriti seperti Bette Midler, Cardi B, dan Christina Applegate malah mengekspresikan rasa putus asa dan kebingungannya. Bette Midler bahkan mengunggah ancaman untuk meminum bahan kimia berbahaya karena Donald Trump menang pemilu AS, sementara Cardi B mengungkapkan kemarahan dengan mengancam mereka yang memilih Donald Trump dalam siaran langsung Instagram, mengatakan, “Saya akan memukul kalian! Jauhkan diri kalian dari saya!”

    Namun, di sisi pendukung Donald Trump, beberapa selebritas malah menyuarakan  pesan optimistis dan ajakan bersatu. Hulk Hogan, seorang pendukung Donald Trump, menyerukan persatuan dalam pesan pasca-pemilunya, mengingatkan bahwa pemilu AS ini menunjukkan seberapa besar perhatian masyarakat terhadap arah negara ini. Sementara itu, Brittany Aldean, yang selalu vokal dalam mendukung Trump bersama suaminya, penyanyi Jason Aldean, mengunggah foto sedang menonton Fox News dan mengatakan, “Rasanya seperti Pagi Natal.”

    Dukungan bagi Donald Trump juga datang dari aktor Kevin Sorbo, yang menegaskan keyakinannya dengan menulis di X, “Kristus adalah raja. Trump adalah presiden. Selamat malam.”

    Tidak hanya selebritas yang terlibat dalam diskusi ini, namun juga tokoh-tokoh penting lainnya. Piers Morgan, yang sebelumnya mendukung Donald Trump, mengucapkan selamat kepada sang presiden dan menyebut kemenangan ini sebagai “bukti ketahanan mental Donald Trump di tengah serangan dari lawan-lawan politiknya.” 

    Dana White, CEO UFC, yang juga dikenal mendukung Donald Trump, berbicara di reli kemenangan Donald Trump dan mengucapkan terima kasih kepada Joe Rogan atas dukungannya. Ia juga mengucapkan selamat kepada Elon Musk, CEO Tesla, yang diyakini memiliki peran instrumental dalam kemenangan Donald Trump di pemilu Amerika Serikat. 

  • Review Film Red One: Keajaiban Natal Penuh Aksi ala The Rock Semata

    Review Film Red One: Keajaiban Natal Penuh Aksi ala The Rock Semata

    Jakarta, Beritasatu.com – Meski liburan Natal masih lebih dari sebulan lagi, penonton disuguhkan Red One, film Natal yang menggabungkan elemen aksi dengan mitologi dan keajaiban Natal. Disutradarai oleh Jake Kasdan, yang sebelumnya dikenal lewat suksesnya film Jumanji, Red One mempertemukan kembali Dwayne Johnson dan Kasdan dalam film yang mulai tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (6/11/2024).

    Beritasatu.com mendapatkan kesempatan mengikuti screening perdana film ini, Selasa (5/11/2024). Meski menyajikan cerita penuh aksi dengan mitologi Natal dan humor yang khas, Red One layaknya film aksi ala The Rock (nama panggung Dwayne Johnson) semata.

    Dwayne Johnson berperan sebagai Cal, kepala keamanan (E.L.F) Santa Claus (yang diperankan oleh J.K. Simmons) di Kutub Utara. Cal yang sudah lelah dengan rutinitas dan mulai kehilangan semangat Natal, berniat akan pensiun dan menjalankan misi terakhirnya untuk menjaga Santa.

    Rencananya berubah ketika Santa diculik pada malam Natal oleh penyihir jahat bernama Gryla (Kiernan Shipka). Untuk menyelamatkan Santa, Cal harus bekerja sama dengan pemburu dan peretas bawah tanah Jack O’Malley (Chris Evans), yang tanpa sepengetahuannya menjual data lokasi Kutub Utara kepada Gryla.

    Film ini menampilkan kombinasi aksi yang menggembirakan, termasuk pertempuran dengan mitologi-mitologi khas Natal, seperti manusia salju dan legenda gelap Natal ala Jerman, Krampus. Keunggulan dari Red One adalah dunia fantasi yang dibangunnya. Kasdan berhasil menghadirkan set yang besar dan memukau, mengajak penonton untuk berkeliling dunia, dari toko mainan hingga Kutub Utara.

    Red One (2024). – (Warner Bros. Pictures/-)

    Namun, meskipun banyak aksi seru, Red One terasa lebih seperti blockbuster dengan banyak efek visual ketimbang film Natal yang hangat dan penuh makna. Skenario Chris Morgan dan cerita dari produser Hiram Garcia membawa penonton ke dalam dunia yang dipenuhi dengan keajaiban tetapi dikemas dengan cara yang standar.

    Chemistry antara Dwayne Johnson dan Chris Evans juga terasa kurang pas. Keduanya seolah berusaha menjadi bintang aksi utama, meski karakter mereka yang kontras justru memberikan sentuhan humor yang menghibur dalam film ini.

    Efek visual dari film juga terasa kasar, terutama pada beberapa adegan yang menampilkan Dwayne Johnson bisa berubah menjadi kerdil (layaknya elf atau kurcaci), membuat aksi Johnson tak senatural biasanya. Meski begitu, Red One berhasil menyampaikan pesan Natal kepada para penontonnya, khususnya kebahagiaan Natal yang semakin menghilang di era modern.

    Secara keseluruhan, meskipun Red One terasa sedikit berlebihan dan kurang magis dibandingkan dengan film Natal klasik, film berdurasi 123 menit ini tetap menawarkan hiburan yang solid bagi penggemar aksi dan para pencari tontonan liburan yang segar. 

  • Bos Alfamart Fenny Susanto Masuk Daftar Pebisnis Perempuan Terkuat di Asia 2024 Forbes   – Page 3

    Bos Alfamart Fenny Susanto Masuk Daftar Pebisnis Perempuan Terkuat di Asia 2024 Forbes   – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes meluncurkan daftar Pengusaha Perempuan Berpengaruh di Asia 2024. Daftar tersebut memberikan penghargaan kepada 20 pemimpin perempuan yang luar biasa dari berbagai industri di Asia.

    Forbes Asia mencantumkan nama Presiden Komisaris Sumber Alfaria Trijaya, Fenny Djoko Susanto, dalam daftar pemimpin perusahaan Asia bergensi tersebut.

    Feny Djoko Susanto, dikenal sebagai presiden komisaris raksasa minimarket Sumber Alfaria Trijaya.

    Meskipun belanja daring dan pergeseran besar lainnya di sektor ritel Indonesia sedang marak, grup Sumber Alfaria Trijaya, yang mengoperasikan jaringan Alfamart, Alfamidi, Lawson, dan Dan+Dan telah berkembang dari 141 toko di seluruh negeri pada tahun 2002, ketika Feny pertama kali bergabung dengan Sumber Alfaria Trijaya sebagai presiden direktur pada akhir tahun lalu.

    Fenny mengawasi pencatatan saham perusahaan pada tahun 2009 dan ekspansinya ke Filipina pada tahun 2014 dalam usaha patungan dengan konglomerat ritel SM Investments.

    Selain Fenny Susanto, Forbes Asia juga memasukkan figur eksekutif perempuan dari negara Asia Tenggara lainnya, yakni veteran bankir Tan Su Shan.

    Tan Su Shan menjadi pemimpin perempuan pertama di raksasa perbankan DBS Group yang terdaftar di Singapura. Dia bergabung dengan DBS pada tahun 2010 dari Morgan Stanley, menjalankan bisnis perbankan konsumen dan manajemen kekayaan DBS selama hampir satu dekade sebelum pindah ke perannya saat ini sebagai wakil CEO dan kepala perbankan institusional.

    “Daftar Power Bussinesswoman Forbes Asia tahun ini menyoroti 20 eksekutif, wirausahawan, dan anggota bisnis keluarga yang mengarahkan perusahaan mereka melalui tantangan industri dan ketidakpastian ekonomi,” kata Rana Wehbe Watson, editor daftar tersebut, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/11/2024).

    “Dari pengembang properti dan lembaga keuangan terkemuka hingga berinovasi dalam kendaraan listrik dan manufaktur, mereka menanamkan strategi yang berani dan rasa optimisme baru dalam industri di seluruh kawasan,” tuturnya.

    Forbes Asia menjelaskan, para eksekutif ini dipilih berdasarkan prestasi dan rekam jejak mereka. para perempuan yang disorot tahun ini mewakili generasi baru pemimpin bisnis yang siap menghadapi kesulitan apa pun secara langsung.

     

  • Video: CEO JP Morgan Sebut Perang Dunia 3 Telah Dimulai

    Video: CEO JP Morgan Sebut Perang Dunia 3 Telah Dimulai

    Jakarta, CNBC Indonesia –Ceo JP Morgan Jamie Dimon mengatakan bahwa, dunia telah memasuki fase awal dari perang dunia 3. Hal ini dipaparkannya dalam pidatonya baru-baru ini di institut keuangan internasional, Selasa 29 Oktober 2024.

    Selengkapnya dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024).

  • Harta dan Karier Mentereng Tom Lembong, Tersangka Korupsi Gula Rugikan Negara Rp 400 Miliar – Page 3

    Harta dan Karier Mentereng Tom Lembong, Tersangka Korupsi Gula Rugikan Negara Rp 400 Miliar – Page 3

    Tom Lembong sebelum dikenal sebagai salah satu anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). ataui co-captain timnas Anies Baswedan-Cak Imin pada Pilpres 2024 lalu.

    Tom Lembong juga merupakan Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Menteri Perdagangan (Mendag).

    Pria kelahiran Jakarta ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 27 Juli 2016-20 Oktober 2019. Sebelumnya ia pernah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Rahmat Gobel pada 2015.

    Sebelum terjun di pemerintahan, pria yang dikenal dengan Tom Lembong ini pernah berkarier di sejumlah lembaga keuangan internasional antara lain Deutshce Bank, Morgan Stanley serta Farindo Investments.

    Ia memulai karier di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate. Selanjutnya ia bekerja di Morgan Stanley Divisi Ekuitas (Singapura) menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Corporate Finance Makindo. Selanjutnya investment banker dari Deutsche Securities.

    Antara 2002 dan 2005, Tom Lembong menjabat sebagai Division Head dan Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN). Tom Lembong bekerja dengan Principia Management Group.

    Mengutip Antara, ia mendirikan Quvat Capital, perusahaan investasi yang mengelola dana lebih dari USD 500 juta. Perusahaan investasi ini mengelola 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor termasuk logistik kelautan, konsumen dan keuangan.

    Adapun Tom Lembong pernah menerima Young Global Leader (YGL) dari World Economic Forum (Davos) pada 2008. Tom Lembong mendapatkan gelar AB (Bachelor of Arts) dari program studi Architecture and Urban Desih, Harvard University pada 1994.

  • 5
                    
                        Profil Tom Lembong, Eks Mendag yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
                        Nasional

    5 Profil Tom Lembong, Eks Mendag yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula Nasional

    Profil Tom Lembong, Eks Mendag yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Thomas Trikasih Lembong ditetapkan menjadi tersangka oleh
    Kejaksaan Agung
    dalam kasus dugaan
    korupsi
    terkait impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
    Lelaki yang kerap disapa
    Tom Lembong
    itu ditetapkan menjadi tersangka dalam kapasitas sebagai mantan Menteri Perdagangan bersama Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 2015-2016 berinisial CS.
    Tom yang lahir pada 4 Maret 1971 bermukim di Jerman antara usia 3 sampai 10 tahun. Namun, dia sempat mengenyam pendidikan di Regina Pacis, Palmerah, Jakarta.
    Setelah lulus SMA, Tom kemudian pergi ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Dia kemudian menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard University pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts (B.A.) di bidang arsitektur dan tata kota.
    Akan tetapi, Tom Lembong justru berkecimpung di industri jasa keuangan.

    Dia bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura pada 1995. Setelah itu Tom Lembong menduduki posisi sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999 sampai 2000.
    Tom Lembong juga pernah menjadi penasihat ekonomi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Posisi ini dipertahankan sampai Jokowi menjadi presiden 2014.
    Lalu, Tom menjadi Menteri Perdagangan 2015-2016, sebelum digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai 2019.
    Setelah itu, Tom Lembong bergabung dengan kubu calon presiden Anies Baswedan sebagai tim pemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
    Dalam konstruksi perkara ini, pada 2015, berdasarkan rapat koordinasi antarkementerian, telah disimpulkan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak diperlukan impor gula.
    Akan tetapi, di tahun yang sama, Tom yang ketika itu menjabat Menteri Perdagangan memberikan izin impor gula kristal mentah tersebut.
    Oleh Kemendag, PT AP diberikan izin mengimpor 105.000 ton gula kristal mentah yang diolah menjadi gula kristal putih.
    “Pemberian izin ini tidak melalui rapat koordinasi atau tanpa ada rekomendasi dari Kementerian Perindustrian,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar dalam konferensi pers, Selasa (29/10/2024) malam.
    Akibat perkara itu, Indonesia diduga mengalami kerugian mencapai Rp 400 miliar. Usai pemeriksaan, Tom Lembong kemudian ditahan sebagai tersangka di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.