Tag: Morgan

  • Ramalan Terbaru Soal Resesi Dunia dari JP Morgan

    Ramalan Terbaru Soal Resesi Dunia dari JP Morgan

    Jakarta, CNBC Indonesia — Kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Rabu (2/4/2025) membuat banyak pihak pun khawatir akan terjadinya krisis ekonomi global.

    Hal ini juga diungkap oleh perusahaan keuangan terbesar asal AS yakni JPMorgan. Bahkan, JPMorgan meningkatkan peluangnya terhadap resesi AS dan global hingga 60%.

    Naiknya proyeksi resesi global oleh JPMorgan terjadi karena tekanan tarif Trump yang dapat mengancam kepercayaan bisnis dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

    Pemerintahan Trump memberlakukan tarif pada puluhan negara awal pekan ini. Kemudian selang beberapa hari, China membalasnya dengan mengenakan tarif pada barang-barang AS, menambah kekhawatiran tentang meningkatnya perang dagang dan mendatangkan malapetaka pada pasar keuangan global.

    JPMorgan mengatakan pihaknya kini melihat peluang sebesar 60% ekonomi global memasuki resesi pada akhir tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 40%.

    “Kebijakan AS yang disruptif telah diakui sebagai risiko terbesar bagi prospek global sepanjang tahun ini. Kebijakan perdagangan negara tersebut telah berubah menjadi kurang bersahabat bagi bisnis daripada yang diantisipasi,” kata JPMorgan dalam analisisnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (5/4/2025).

    “Dampaknya … kemungkinan akan diperbesar melalui pembalasan (tarif), penurunan sentimen bisnis AS, dan gangguan rantai pasokan,” tambah JPMorgan.

    Para ekonom raksasa perbankan itu menggambarkan tarif “pada tingkat dasar” sebagai peningkatan pajak fungsional atas pembelian barang impor oleh rumah tangga dan bisnis AS.

    Mereka juga mengatakan bahwa peningkatan biaya impor yang disebabkan oleh rencana tarif Trump diperkirakan akan mengakibatkan harga yang lebih tinggi untuk segala hal mulai dari bahan pokok hingga pakaian dan pembelian yang lebih besar seperti mobil serta peralatan.

    Analis JPMorgan mendapati bahwa pengumuman minggu ini, menyusul kenaikan tarif sebelumnya, menaikkan tarif pajak rata-rata AS “sekitar 22% poin menjadi sekitar 24%,” setara dengan sekitar 2,4% dari total nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di negara tersebut.

    “Kenaikan sebesar ini akan setara dengan kenaikan pajak terbesar sejak Perang Dunia II. Dampaknya dapat diperbesar melalui pembalasan, penurunan sentimen bisnis AS, dan gangguan rantai pasokan,” ungkap riset JPMorgan.

    Pasar ekuitas AS menguat dan perkasa pada November 2024, setelah Trump memenangkan masa jabatan kedua di Gedung Putih berkat ekspektasi kebijakan yang ramah bisnis.

    Namun setelah pengumuman tarif Trump pada Januari lalu, tiga bulan ini merupakan tiga bulan yang tidak berkesan bagi indeks-indeks utama Wall Street, dengan indeks acuan S&P 500 turun lebih dari 8% sepanjang tahun ini.

    Harapan Pemangkasan Suku Bunga

    Sementara tarif dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global dan AS, beberapa analis memperkirakan hal ini dapat memberi lebih banyak ruang bagi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memangkas suku bunga lebih lanjut guna meningkatkan aktivitas ekonomi.

    JPMorgan mengatakan pihaknya memperkirakan guncangan tarif akan “sedikit diredam” oleh prospek pemotongan suku bunga lebih lanjut.

    (mkh/mkh)

  • Ultimatum Keras AS untuk Lebanon: Lucuti Paksa Hizbullah atau Hadapi Serangan Israel Lagi – Halaman all

    Ultimatum Keras AS untuk Lebanon: Lucuti Paksa Hizbullah atau Hadapi Serangan Israel Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebanon dilaporkan makin ditekan Amerika Serikat (AS) yang memberikan ultimatum kepada negara Timur Tengah itu.

    Media Lebanon Al-Akhbar menyebut AS meminta Lebanon untuk melucuti paksa kelompok Hizbullah dengan tenggat waktu tertentu.

    Jika Lebanon mengabaikannya, negara itu bisa menghadapi perang yang dikobarkan kembali oleh Israel.

    Sementara itu, utusan AS untuk kawasan Timur Tengah, Morgan Ortagus, memuji perang yang dilakukan Israel di Lebanon. Ortagus dikabarkan akan berkunjung ke Lebanon pada Sabtu (5/4/2025).

    “Kunjungan itu membawa pesan AS yang meminta inisiasi rencana untuk melucuti senjata Hizbullah sebagai syarat untuk semua persoalan lainnya, mulai dari penarikan Israel hingga pembangunan kembali,” kata Al-Akhbar, Kamis (3/4/2025).

    “Pesan-pesan ancaman sudah sampai kepada para pejabat yang menyimpang dari Resolusi PBB 1701 dan membawa usul yang buruk sekali untuk Lebanon,” ujar narasumber media itu.

    Menurut media itu, para pejabat Lebanon merasa terpojokkan dan tidak bisa menghindari tekanan AS dan Israel.

    Jika nekat melucuti Hizbullah, pemerintah Lebanon bisa menghadapi konflik internal. Namun, jika Lebanon tidak melucuti Hizbullah, serangan besar Israel bisa terjadi lagi.

    LEBANON SELATAN – Foto yang diambil dari The Times of Israel tanggal 11 Februari 2025 memperlihatkan tiga tentara Israel beroperasi di Lebanon selatan, 20 November 2025. Perang Israel-Hizbullah diprediksi kembali meletus. (The Times of Israel/Emmanuel Fabian)

    Narasumber media itu menyebut ada kemungkinan operasi militer baru Israel terhadap Lebanon.

    “Israel akan melancarkan operasi militer baru dalam jangka waktu tertentu, dan AS sudah memberikan lampu hijau untuk hal itu,” kata narasumber Al-Akhbar.

    “Tidak diketahui apakah hal itu akan terjadi setelah kunjungan Ortagus atau apakah dia akan menunda kunjungannya hingga setelah operasi itu dijalankan.”

    Narasumber itu juga menyebut Lebanon kini “hidup dalam ketakutan”.

    Bulan kemarin AS mengumumkan memfasilitasi perundingan secara tidak langsung antara Lebanon dan Israel. 

    Kedua belah pihak akan merundingkan warga Lebanon yang ditahan di penjara Israel, 13 titik yang disengketakan di sepanjang perbatasan, dan 5 titik yang diduduki Israel selepas perjanjian gencatan senjata November 2024.

    AS dan Israel dilaporkan meminta Lebanon melucuti Hizbullah sebagai bagian dari perundingan itu. Selain itu, AS berusaha menormalisasi hubungan antara Lebanon dan Israel

    Namun, The Cradle melaporkan bahwa upaya menyuruh Hizbullah untuk meletakkan senjatanya mungkin sekali akan menimbulkan kekacauan di Lebanon.

    Adapun Israel kembali menyerang pinggiran selatan Kota Beirut di Lebanon tanggal 1 April. Serangan itu menewaskan beberapa orang, termasuk anggota senior Hizbullah yang bernama Hassan Bdair dan putranya.

    Seminggu sebelumnya Israel juga menyerang Beirut. Serangan itu menjadi serangan pertama Israel ke Beirut sejak gencatan senjata tahun lalu.

    Israel dilaporkan terus melancarkan serangan di Lebanon sejak gencatan disepakati. Bahkan, Israel disebut sudah melakukan pelanggaran lebih dari 1.500 kali.

    Di samping itu, Israel tetap menempatkan pasukan di lima lokasi di sepanjang perbatasan di Lebanon selatan.

    “Kami di sisi tanpa batas waktu. Tidak bergantung pada waktu, tetapi pada situasi,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz kepada The Times of Israel hari Rabu.

    “Dengan kata lain, selama ancamannya ada, dan Hizbullah tidak menarik diri dari Sungai Litani, tidak melucuti senjata, dan tentara Lebanon tidak memaksakannya, kita di sini untuk menyediakan perlindungan.” 

    GENCATAN SENJATA (ARSIP) – Penduduk yang melarikan diri dari desa Shebaa di perbatasan selatan Lebanon, memeriksa kerusakan saat mereka kembali setelah gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah berlaku pada 27 November 2024. (AFP)

    Hizbullah minta persatuan nasional

    Sementara itu, Ibrahim Al-Moussawi yang menjadi anggota dewan Lebanon dari Hizbullah meminta adanya persatuan nasional di Lebanon.

    Dia menegaskan komitmen Hizbullah untuk memprioritaskan kepentingan nasional dan menghindari perpecahan internal. Menurut dia, persatuan sangatlah penting dalam menghadapi agresi Israel.

    “Kami menolak terseret ke dalam perdebatan internal yang memperparah perpecahan saat Lebanon sangat membutuhkan persatuan dan solidaritas,” kata Moussawi dikutup dari Al Manar.

    Dia mendesak semua pihak untuk berfokus menumbuhkan persatuan nasional.

    “Mendapatkan tujuan politik bukanlah tujuan kami. Saat momen kritis ini, tak ada yang lebih utama ketimbang menjaga persatuan Lebanon.”

  • China Persiapkan Serangan Balik untuk Lawan ‘Liberation Day’ Trump

    China Persiapkan Serangan Balik untuk Lawan ‘Liberation Day’ Trump

    Beijing

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bakal meluncurkan kebijakan Hari Pembebasan atau ‘Liberation Day’ yang diprediksi mengatur tarif impor untuk barang dari berbagai negara. China, yang sudah terkena kebijakan tarif tahap pertama Trump, bersiap melakukan serangan balik.

    Dilansir CNN, Rabu (2/4/2025), Trump memandang tarif sebagai cara untuk mencapai empat tujuan utama, yakni mengekang aliran fentanil dan migrasi ilegal ke AS, menyamakan kedudukan dengan mitra dagang, meningkatkan pendapatan pemerintah, dan meningkatkan manufaktur dalam negeri.

    Dia mengaitkan fentanil dan masalah terkait perbatasan dengan tarif 20% yang telah dikenakannya pada impor asal China dan ancaman tarif 25% untuk Kanada serta Meksiko.

    Menurut pandangan Trump, AS sedang ‘diperas’ oleh negara-negara dengan tarif yang lebih tinggi pada produk buatan AS atau negara-negara yang mengalami defisit perdagangan dengan AS. Tarif ini diprediksi dapat menghantam negara-negara berkembang dengan sangat keras, terutama India, Brasil, Vietnam, dan negara-negara Asia Tenggara dan Afrika lainnya.

    Analisis Morgan Stanley menunjukkan negara-negara tersebut memiliki beberapa tarif terbesar kepada barang-barang AS. Ekonom bank investasi tersebut mencatat Brasil, Indonesia, India, Thailand, dan Vietnam memiliki proporsi produk tertinggi dengan perbedaan tarif lebih dari 5% dibandingkan dengan tarif yang dikenakan AS pada barang-barang negara mereka.

    China pun merespons rencana pengumuman kebijakan tarif baru dari Trump. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan Beijing akan melakukan serangan balik jika AS terus melakukan apa yang dianggapnya sebagai ‘pemerasan’.

    “‘America First’ seharusnya bukan intimidasi Amerika, dan tidak seharusnya membangun kepentingannya sendiri atas dasar merugikan hak dan kepentingan sah negara lain,” kata Wang Yi dalam wawancara dengan media Russia, RT, seperti dilansir CNN.

    “Jika Amerika Serikat terus memberikan tekanan atau bahkan terlibat dalam berbagai bentuk pemerasan, China akan dengan tegas melakukan serangan balik,” ujarnya.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hajar Preston North End 3-0, Aston Villa melaju ke Semifinal Piala FA

    Hajar Preston North End 3-0, Aston Villa melaju ke Semifinal Piala FA

    JAKARTA – Aston Villa melaju ke semifinal Piala FA seusai menghajar Preston North End dengan skor 3-0 pada babak perempat final di Stadion Deepdale, Preston, Sabtu.

    Pada pertandingan ini kemenangan Aston Villa atas Preston North End hadir berkat gol dari Marcus Rashford (2) dan Jacob Ramsey, demikian catatan Piala FA.

    Aston Villa menjadi tim ketiga yang memastikan tempat di babak semifinal Piala FA setelah sebelumnya Crystal Palace dan Nottingham Forest mampu melewati perempat final.

    Secara statistik Aston Villa unggul atas Preston North End dengan memiliki 71 persen penguasaan bola dan melepaskan total 16 tendangan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

    Villa mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan sempat memiliki peluang melalui sundulan dari Ezri Kona yang masih menyamping tipis dari gawang Preston.

    Skuad asuhan Unai Emery terus menggempur lini pertahanan Preston, akan tetapi hingga berakhirnya babak pertama, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

    Memasuki babak kedua, Villa kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memiliki peluang lewat tendangan Marcus Rashford yang masih dapat digagalkan kiper Preston David Cornell.

    Rashford berhasil membawa Villa unggul ketika laga berjalan 58 menit setelah menerima umpan dari Lucas Digne sehingga skor berubah menjadi 1-0.

    Villa memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena pemain Preston Andrew Hughes melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

    Rashford yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat dihentikan oleh Cornell sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 63.

    Mampu unggul dua gol membuat Villa semakin bersemangat untuk menambah keunggulan dan sempat memiliki peluang melalui tendangan Morgan Rogers, namun masih dapat diamankan oleh Cornell.

    Villa berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-71 setelah umpan terukur dari Digne dapat dikonversikan menjadi gol melalui tendangan Jacob Ramsey yang membobol gawang dari Preston.

    Pada waktu yang tersisa, Villa tetap memperagakan permainan menyerang dan berupaya untuk menambah keunggulan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-0 tetap bertahan.

  • Robot Humanoid China Ungguli Amerika

    Robot Humanoid China Ungguli Amerika

    Jakarta

    Raksasa teknologi Amerika seperti Tesla dan Nvidia berlomba membuat robot humanoid bagi ekonomi masa depan. Namun, analis memperingatkan AS berisiko kalah bersaing dengan China di dunia robotika.

    Robot humanoid, mesin bertenaga AI yang dirancang menyerupai manusia dalam penampilan dan gerakan, diharapkan menyediakan berbagai manfaat, seperti mengisi pekerjaan di sektor industri dan jasa.

    Jensen Huang CEO Nvidia, awal bulan ini mengumumkan portofolio teknologi baru untuk pengembangan robot humanoid. Adapun proyek robot Tesla, Optimus, tampaknya memimpin di AS. Elon Musk mengumumkan rencana produksi sekitar 5.000 unit tahun ini.

    Rencana Musk mungkin unggul atas pesaing AS seperti Apptronik dan Boston Dynamics, tapi menghadapi persaingan ketat China. Unitree Robotics di Hangzhou bulan lalu menjual dua robot humanoid di JD.com. Sementara startup di Shanghai, Agibot, juga dikenal sebagai Zhiyuan Robotics, punya target memproduksi 5.000 robot tahun ini.

    Ketika perusahaan kendaraan listrik China seperti BYD mulai melampaui pertumbuhan Tesla, ahli mengatakan dinamika serupa dapat terjadi di robotika humanoid. “China berpotensi meniru dampak disruptifnya dari industri EV di bidang humanoid,” kata Reyk Knuhtsen, analis di SemiAnalysis yang dikutip detikINET dari CNBC.

    Morgan Stanley memperkirakan ongkos pembuatan robot humanoid saat ini berkisar USD 10.000 hingga USD 300.000 per unit. Namun, perusahaan China sudah mengalahkan pesaing AS dalam harga berkat skala ekonomi dan manufaktur yang unggul.

    Misalnya, Unitree merilis robot humanoid G1 dengan harga awal USD 16.000. Sebagai perbandingan, Morgan Stanley memperkirakan harga robot Optimus Gen2 Tesla bisa mencapai USD 20.000, tapi hanya jika perusahaan meningkatkan skala, memperpendek siklus penelitian dan pengembangan dan memakai komponen hemat dari China.

    Bahkan ada tanda-tanda perkembangan robotika China jauh lebih maju. Catatan penelitian Morgan Stanley menemukan China telah memimpin dalam pengajuan paten yang menyebut “humanoid” selama lima tahun terakhir, dengan 5.688 paten dibanding 1.483 dari Amerika Serikat.

    Pemain besar seperti Xiaomi dan pembuat kendaraan listrik, seperti BYD, Chery, dan Xpeng, juga terlibat robot humanoid. “Penelitian kami menunjukkan China terus menunjukkan kemajuan paling mengesankan dalam robotika humanoid di mana startup diuntungkan rantai pasokan mapan, peluang adopsi lokal, dan dukungan kuat pemerintah,” kata catatan itu.

    Beijing memang makin mendukung bidang robotika. Tahun 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengeluarkan pedoman yang menyerukan produksi robot dalam skala besar tahun 2025.

    Menurut Ming Hsun Lee dari BofA Global Research, China melihat robot humanoid industri penting karena potensinya untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja. “Saya pikir dalam jangka pendek, tiga hingga empat tahun, kita akan melihat robot humanoid awalnya diterapkan di jalur produksi dan dalam jangka menengah, kita akan melihat mereka bertahap menyebar ke industri jasa,” katanya.

    (fyk/rns)

  • Kejayaan Nvidia-Tesla Runtuh Seketika Gara-gara China

    Kejayaan Nvidia-Tesla Runtuh Seketika Gara-gara China

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejayaan raksasa teknologi AS seperti Tesla dan Nvidia pelan-pelan luntur digantikan raksasa asal China yang kian ambisius.

    Tesla menghadapi persaingan sengit dengan BYD asal China. Sepanjang 2024, pendapatan BYD tembus US$107 miliar yang jauh lebih tinggi dibandingkan Tesla yang ‘hanya’ US$97,7 miliar.

    Boikot Tesla yang kian meluas membuat posisi perusahaan kian tertekan. Showroom Tesla digeruduk di mana-mana, gerakan jual saham dan ‘buang’ mobil menggema, hingga penjualan merosot tajam di beberapa negara.

    Beralih ke Nvidia, raksasa chip AI tersebut sempat mengalahkan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Selama beberapa kuartal, Nvidia juga selalu melaporkan pertumbuhan yang memecahkan rekor.

    Namun, kejayaan Nvidia juga terguncang akibat perang tarif Presiden AS Donald Trump, hingga kemunculan sistem AI DeepSeek asal China yang dikembangkan dengan biaya murah.

    Ambisi Robot Humanoid Tesla dan Nvidia

    Tesla dan Nvidia juga merupakan raksasa AS yang berlomba-lomba menggarap teknologi robot humanoid. Teknologi ini digadang-gadang sangat penting untuk perekonomian masa depan.

    Robot humanoid merupakan mesin yang dirancang mirip manusia dan berbasis teknologi AI. Skenario penggunaannya banyak, misalnya mengisi pekerjaan di sektor industri dan layanan.

    Antusiasme investor terhadap robot humanoid meningkat usai digembar-gemborkan oleh CEO Nvidia Jensen Huang. Awal bulan ini, ia mengatakan dunia akan menghadapi era baru robotika generalis. Ia juga mengumumkan portofolio robot humanoid terbaru.

    Pada aspek manufaktur, proyek robot humanoid Tesla, Optimus, tampaknya menjadi yang terdepan di AS. CEO Elon Musk mengumumkan rencana untuk memproduksi sekitar 5.000 unit tahun ini.

    Meskipun rencana ambisius Musk bisa membuat Tesla unggul atas pesaing AS seperti Apptronik dan Boston Dynamics, tetapi persaingan ketat sudah menggelora di China.

    China Sudah Duluan

    Unitree Robotics yang berkantor pusat di Hangzhou bulan lalu menjual 2 robot humanoid kepada konsumen di platform e-commerce JD.com, menurut media lokal. Sementara itu, startup robotika yang berkantor pusat di Shanghai, Agibot, yang juga dikenal sebagai Zhiyuan Robotics, telah menyamai target Optimus untuk memproduksi 5.000 robot tahun ini, menurut South China Morning Post.

    Ketika BYD mampu melampaui pertumbuhan Tesla, para pakar mengatakan dinamika serupa dapat terjadi pada robot humanoid.

    “China berpotensi untuk meniru dampak disruptifnya di EV ke bidang robot humanoid. Namun, kali ini disrupsi tersebut dapat meluas jauh melampaui satu industri, berpotensi mengubah tenaga kerja itu sendiri,” kata Reyk Knuhtsen, analis di SemiAnalysis, sebuah perusahaan riset dan analisis independen yang mengkhususkan diri dalam semikonduktor dan AI, dikutip dari CNBC International, Minggu (30/3/2025).

    China Menang Harga

    Dalam catatan penelitian pada bulan Februari, Morgan Stanley memperkirakan bahwa biaya pembuatan robot humanoid saat ini dapat berkisar antara US$10.000 hingga US$300.000 per unit, mengingat konfigurasi dan persyaratan aplikasi hilir yang berbeda.

    Namun, perusahaan-perusahaan China sudah mengalahkan pesaing AS dalam hal harga berkat skala ekonomi dan kemampuan manufaktur yang unggul, menurut Knuhtsen.

    Misalnya, Unitree merilis robot humanoid G1 untuk konsumen pada bulan Mei dengan harga awal US$16.000. Sebagai perbandingan, Morgan Stanley memperkirakan bahwa biaya penjualan robot humanoid Optimus Gen2 Tesla bisa mencapai sekitar US$20.000, tetapi hanya jika perusahaan tersebut mampu meningkatkan skala, memperpendek siklus penelitian dan pengembangannya, serta menggunakan komponen hemat biaya dari China.

    Unitree membuat gebrakan besar di bidang robot pada bulan Januari ketika 16 robot humanoid H1 dengan performa tertinggi bergabung dengan sekelompok penari manusia untuk merayakan Tahun Baru Imlek dalam sebuah demonstrasi yang disiarkan di televisi nasional.

    China Menang Paten

    Ada tanda-tanda bahwa kemajuan China dalam bidang robot jauh lebih maju. Catatan penelitian Morgan Stanley pada bulan Februari menemukan bahwa negara tersebut telah memimpin dunia dalam pengajuan paten yang menyebutkan “humanoid” selama 5 tahun terakhir.

    China dilaporkan memiliki 5.688 paten humanoid atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan 1.483 paten dari AS.

    Pemain besar seperti Xiaomi dan pembuat kendaraan listrik, seperti BYD, Chery, dan Xpeng, juga terlibat dalam bidang robot humanoid.

    “Penelitian kami menunjukkan bahwa China terus menunjukkan kemajuan paling mengesankan dalam bidang robot humanoid. Startup diuntungkan oleh rantai pasokan yang mapan, peluang adopsi lokal, dan dukungan pemerintah nasional yang kuat,” kata catatan tersebut.

    Dukungan Xi Jinping

    Beijing semakin mendukung sektor tersebut, tampak dari berbagai departemen pemerintah yang mempromosikan pengembangannya. Pada tahun 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengeluarkan pedoman untuk robot humanoid, yang menyerukan “produksi dalam skala besar” pada tahun 2025.

    Menurut Ming Hsun Lee, kepala penelitian otomotif dan industri China di BofA Global Research, China melihat robot humanoid sebagai industri penting karena potensinya untuk mengurangi ancaman kekurangan tenaga kerja.

    “Saya pikir dalam jangka pendek, tiga hingga empat tahun, kita akan melihat robot humanoid awalnya diterapkan di jalur produksi untuk membandingkan beberapa pekerja, dan dalam jangka menengah, kita akan melihat mereka secara bertahap menyebar ke industri jasa,” katanya.

    Lee mengatakan peningkatan adopsi akan bertepatan dengan penurunan biaya komponen yang sangat cepat. Ia juga mencatat bahwa China memiliki sekitar 70% rantai pasokan untuk komponen-komponen robot humanoid.

    Menurut laporan SemiAnalysis awal bulan ini, Unitree G1 merupakan “satu-satunya robot humanoid yang layak di pasaran” yang sepenuhnya tidak tergantung dari komponen AS.

    Laporan tersebut memperingatkan bahwa China adalah satu-satunya negara yang diposisikan untuk menuai keuntungan ekonomi dari sistem robot cerdas, termasuk robot humanoid, yang dapat menimbulkan ancaman eksistensial bagi AS karena kalah bersaing dalam semua kapasitas.

    “Untuk mengejar ketertinggalan, para pemain AS harus segera memobilisasi basis manufaktur dan industri yang kuat, baik di dalam negeri maupun melalui negara-negara sekutu. Bagi Tesla dan perusahaan sejenis, mungkin bijaksana untuk mulai melakukan reshoring atau ‘friendshoring’ pengadaan dan manufaktur komponen mereka untuk mengurangi ketergantungan pada China,” kata Knuhtsen dari SemiAnalysis.

    Analis Bank of America meramalkan dalam catatan penelitian bulan ini bahwa penyebaran robot humanoid akan meningkat pesat, dibantu oleh pengembangan AI, dengan penjualan tahunan global mencapai 1 juta unit pada tahun 2030 dan 3 miliar robot humanoid beroperasi pada tahun 2060.

    (fab/fab)

  • Startup AI Elon Musk Akuisisi X, Rogoh Kocek Rp547,5 Triliun

    Startup AI Elon Musk Akuisisi X, Rogoh Kocek Rp547,5 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengatakan perusahaan rintisan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) miliknya, xAI, telah mengakuisisi platform media sosial X, yang juga dikendalikan miliarder itu dengan valuasi sebesar US$33 miliar atau sekitar Rp547,5 triliun (US$1=Rp16.590).

    “Kombinasi tersebut menilai xAI sebesar US$80 miliar dan X sebesar US$33 miliar,” tulis Musk dalam sebuah unggahan di X dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/3/2025). 

    Nilai X adalah US$45 miliar jika termasuk utang sebesar US$12 miliar, katanya, menggambarkan pembelian tersebut sebagai transaksi keseluruhan saham.

    Kesepakatan tersebut memberi entitas gabungan baru, yang disebut XAI Holdings, nilai lebih dari US$100 miliar, tidak termasuk utang, menurut seseorang yang mengetahui pengaturan tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ketentuannya tidak dipublikasikan. Morgan Stanley adalah satu-satunya bankir dalam kesepakatan tersebut, yang mewakili kedua belah pihak, kata orang lain. 

    Bagi Musk, kesepakatan tersebut merampingkan bisnisnya dan memperkuat hubungan antara mantan Twitter dan xAI, yang telah menggunakan informasi dari jejaring sosial tersebut untuk mengasah chatbot-nya. 

    Kesepakatan ini juga menawarkan resolusi bagi para pendukung X lainnya setelah berbulan-bulan ketidakpastian atas status investasi mereka karena perubahan Musk menyebabkan eksodus pengguna dan pengiklan.

    “Masa depan XAI dan X saling terkait. Hari ini, kami secara resmi mengambil langkah untuk menggabungkan data, model, komputasi, distribusi, dan bakat. Kombinasi ini akan membuka potensi besar dengan memadukan kemampuan dan keahlian AI canggih xAI dengan jangkauan X yang sangat luas,” ujar Musk.

    Musk, orang terkaya di dunia, mengakuisisi Twitter seharga US$44 miliar pada akhir 2022, sebuah transaksi yang melibatkan utang. Setelah mengambil alih platform tersebut, dia segera memangkas biaya dengan memangkas ribuan pekerjaan, menutup kantor, dan menegosiasikan ulang kontrak. 

    Dia juga mencoba membuat Twitter lebih selaras dengan apa yang disebutnya kebebasan berbicara absolutisme dengan menghapus batasan konten tertentu dan mengizinkan beberapa akun yang diblokir untuk kembali.

    Namun, Musk juga menggerogoti sebagian besar bisnis periklanan jaringan tersebut dalam prosesnya. Para pemasar meninggalkan situs tersebut karena takut postingan yang mereka promosikan akan muncul di samping konten yang tidak menyenangkan dari pengguna. 

    Bahkan dengan peningkatan penjualan yang diharapkan pada tahun 2025, bisnis periklanan X masih diproyeksikan akan menjadi sekitar setengah dari saat Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.

    Selama setahun terakhir, Musk telah menggunakan layanan tersebut untuk mempromosikan Grok, sebuah chatbot yang dikembangkan oleh xAI yang dilatih, sebagian, dengan kiriman dari pengguna X. Perusahaan rintisan tersebut bersaing dengan perusahaan AI seperti OpenAI, yang didirikan Musk sebelum perpecahan yang sengit dengan perusahaan tersebut.

    “Ini membantu mengintegrasikan sistem dengan cukup baik,” kata Shweta Khajuria, seorang analis Wolfe Research yang memandang kesepakatan tersebut sebagai hal yang positif bagi kedua bisnis Musk.

    Hal tersebut dinilai memberi Grok keuntungan unik dengan menyediakan akses ke sejumlah besar data pelatihan sekaligus memungkinkan xAI untuk mengendalikan, atau bahkan memutus aliran data tersebut ke perusahaan lain.

    Gene Munster, seorang mitra pengelola di Deepwater Asset Management dan seorang investor di kedua perusahaan tersebut, menulis di X bahwa kesepakatan tersebut sangat masuk akal dengan memberi xAI kumpulan data milik sendiri yang tidak dapat diakses oleh perusahaan lain. 

    “Grok menyediakan otak. X menyediakan distribusi. OpenAI memiliki otak dan distribusi merek [misalnya, Apple], tetapi tidak memiliki data milik X. Keunggulan jangka panjang xAI,” ujarnya.

    Investor di xAI termasuk Sequoia Capital, Andreessen Horowitz, Fidelity Investments, dan BlackRock Inc. Beberapa investor perusahaan rintisan AI tersebut juga merupakan pendukung X, termasuk Andreessen Horowitz dan Sequoia. 

    Analis Bloomberg Intelligence, Mandeep Singh menyebut akuisisi X oleh xAI dapat menjadi kerangka kerja untuk transaksi yang melibatkan perusahaan jejaring sosial lainnya. 

    “Transaksi tersebut mungkin merupakan tanda bahwa para pesaing termasuk OpenAI, Anthropic, Perplexity, dan Mistral akan mengejar transaksi untuk meningkatkan jangkauan dan distribusi konsumen mereka,” tulis Singh dalam laporannya. 

    “Kami percaya pemain media sosial yang lebih kecil akan secara aktif mencari aliansi dengan penyedia model bahasa yang besar, mengingat valuasi premium untuk xAI sebesar $80 miliar, yang lebih dari nilai pasar gabungan Snap, Pinterest, dan Reddit.” 

    Selama sebagian besar masa jabatan Musk sebagai pemilik X, perusahaan jejaring sosial itu diyakini memiliki valuasi jauh di bawah US$44 miliar yang dibayarkan Musk pada akhir 2022. Fidelity, misalnya, telah menurunkan nilai saham ekuitasnya di perusahaan tersebut lebih dari 70% pada bulan November. 

    Namun, X telah mengalami sedikit kebangkitan bisnis sejak Musk menjadi penasihat utama Presiden Donald Trump, sebuah hubungan yang telah membawa kembali beberapa pengiklan dalam upaya untuk menarik hati kedua pria tersebut. 

    Media sosial itu dilaporkan mengumpulkan hampir US$1 miliar dalam ekuitas baru dari investor dalam sebuah kesepakatan yang memberikan valuasi perusahaan yang sejalan dengan saat Musk menjadikannya perusahaan privat pada 2022.

  • Sakit Kepala Dikira gegara Keseringan Ngopi, Pria Ini Ternyata Idap Penyakit Ginjal

    Sakit Kepala Dikira gegara Keseringan Ngopi, Pria Ini Ternyata Idap Penyakit Ginjal

    Jakarta

    Gejala penyakit ginjal sering kali tidak disadari hingga pasien didiagnosis secara tak terduga, biasanya saat kondisi sudah mendekati atau mencapai tahap gagal ginjal. Situasi ini bisa mengejutkan dan mengubah hidup pasien dalam sekejap.

    Hal itulah yang dialami Nigel Morgan, pria 57 tahun dari Pembroke, Wales, Inggris. Pada tahun 2023, ia dilarikan ke unit gawat darurat setelah mengalami sakit kepala parah.

    Sebelum didiagnosis penyakit ginjal yang disebut glomerulosklerosis segmental fokal atau focal segmental glomerulosclerosis (FSGS), Nigel menjalani kehidupan yang aktif dan sibuk. Ia selalu bepergian dan bekerja penuh waktu sebagai petugas keamanan, bahkan mengambil pekerjaan tambahan di akhir pekan sebagai penjaga pintu. Bersama istrinya, Annie, ia gemar bepergian menggunakan mobil rumah mereka dan menikmati kehidupan yang luar biasa.

    Namun, segalanya berubah ketika ia mulai mengalami sakit kepala beberapa bulan sebelum didiagnosis. Tekanan darahnya meningkat, dan urine berbusa.

    “Saya pikir mungkin saya minum terlalu banyak kopi, tetapi keadaan semakin memburuk. Suatu pagi saya bangun untuk bekerja dan merasa seperti tertabrak truk. Saya tidak bisa bergerak dan sakit kepala saya sangat menyiksa,” katanya dikutip Kidney Research UK.

    Nigel menghabiskan dua hari di unit gawat darurat (A&E) untuk menjalani serangkaian tes. Karena ayahnya meninggal akibat tumor otak, dokter awalnya menduga gejalanya berkaitan dengan kondisi tersebut.

    Namun, pemeriksaan urine menunjukkan adanya protein dalam air seninya, yang kemudian mengarah pada diagnosis FSGS.

    “Awalnya saya enggan pergi ke rumah sakit dan gagal ginjal saya bisa berakibat fatal jika Anne (istrinya) tidak memaksa saya. Dia adalah batu karang saya, dan saya tidak akan mampu bertahan tanpanya.”

    Nigel kini tidak dapat bekerja akibat penyakit ginjalnya serta masalah kesehatan lain seperti radang sendi dan osteoporosis. Hidupnya berubah drastis setelah diagnosis tersebut.

    Ia kehilangan tenaga dan merasa sulit menggerakkan setiap sendi di tubuhnya. Akibatnya, ia tak bisa bekerja. Bahkan, untuk sekadar bangun dan berjalan pun sudah sulit baginya.

    Annie, istrinya, mengakui bahwa situasi ini sangat berat bagi mereka berdua. Mereka bisa bertahan karena telah membangun hubungan yang kuat selama empat puluh tahun terakhir, tetapi tetap saja tantangan ini tidak mudah. Ia berusaha sebaik mungkin untuk merawat suaminya, meskipun terkadang muncul rasa frustasi.

    Saat ini, hidup mereka terasa tertahan sementara dokter terus mencari cara terbaik untuk menangani penyakit ginjal Nigel. Mereka hanya berharap ia tidak perlu menjalani dialisis atau cuci darah.

    (suc/suc)

  • Pasca Diakuisisi dari Crown Group, Valuasi Mal Milik One Global Capital di Sydney Melonjak – Halaman all

    Pasca Diakuisisi dari Crown Group, Valuasi Mal Milik One Global Capital di Sydney Melonjak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – One Global Capital, perusahaan investasi yang berbasis di Sydney, Australia, memberikan informasi termutakhir perihal kinerja perusahaan. 

    Setelah menyelesaikan pembelian The Grand Eastlakes, mal terbesar milik Crown Group, senilai Rp 218 miliar pada akhir tahun 2024 yang di-rebranding dengan nama One Global Gallery, pusat perbelanjaan ini menunjukkan kinerja yang memuaskan.

    Founder & CEO One Global Capital Iwan Sunito, menyatakan One Global Gallery mampu menumbuhkan aset ritel tersebut hingga 40 persen dari nilai akuisisi awal serta memperkuat pendapatan berulang alias recurring income One Global Capital. 

    “Pusat perbelanjaan ini bakal mendukung perusahaan untuk bisa go public pada tahun 2031,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    One Global Gallery telah beroperasi sejak Juli 2021 dengan ruang ritel seluas 3.100 meter persegi (m2) yang dilengkapi 130 lot parkir mobil. Shopping center ini memiliki 16 gerai ritel, termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths, dan sejumlah toko khusus, seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile, dan Val Morgan Retail.
     
    Iwan permintaan investor atas produk investasi One Global Capital terus meningkat setelah berhasil  mendapatkan lisensi wholesales pada Kuartal IV 2024, yakni  saat kali pertama penawaran saham One Global Capital Retail Trust. 

    “Kami menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” ujarnya.

    Menurut Iwan, ini bukanlah penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenalnya selama berapa dekade atau teman dekat yang tertarik berinvestasi secara signifikan di proyek properti One Global Capital.

    Melalui One Global Capital Fund Management Platform, awalnya One Global Capital hanya menawarkan 10 persen saham One Global Retail, di mana 90 persen saham dimiliki oleh One Global Capital. Namun, permintaan melonjak tajam sehingga memaksa perusahaan untuk melepas 20 persen lagi, sehingga One Global Capital kini hanya memegang 70 persen saham. 

    Iwan menilai faktor utama yang membuat para investor tertarik untuk masuk adalah akses ke aset investasi di tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan tingkat pengembalian yang sangat menarik.

    “Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10 persen dari harga akuisisi,” ungkap pria kelahiran Surabaya ini.

    Iwan Sunito mengungkapkan, saat ini semua toko ritel di bagian dalam One Global Gallery sudah terisi penuh dengan potensi sewa yang menggiurkan. Sebagai contoh, biaya sewa Woolworth bisa menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp 4,2 miliar per tahun. Belum lagi restoran Thailand ternama yang juga akan segera dibuka di pusat belanja ini.

    “Dengan lonjakan nilai dari One Global Gallery hingga lebih dari 40 persen dari nilai awal akuisisi, memungkinkan kami membagikan deviden kepada para pemegang saham lebih cepat dari pada rencana awal,” tutup Iwan. 

    One Global Capital adalah platform modal dan dana yang didirikan oleh Iwan Sunito, yang menjabat sebagai pendiri, Chairman dan CEO Grup. Grup ini telah menginvestasikan dan melahirkan banyak merek terkenal dunia seperti Crown Group, SKYE Suites, The Grand, One Global Residences, dan One Global Resorts. Saat ini, grup telah menyelesaikan proyek senilai $3,5 miliar dengan proyek tambahan senilai $5 miliar yang sedang dalam pengembangan. (Kontan)
     

  • Dianggap Telah Mati, Anak Elon Musk yang Transgender Bikin Video Sindiran

    Dianggap Telah Mati, Anak Elon Musk yang Transgender Bikin Video Sindiran

    Jakarta

    Elon Musk menganggap anaknya, Xavier, telah meninggal. Xavier yang kini berganti nama menjadi Vivian Wilson dan memutuskan jadi transgender langsung buat video sindiran untuk ayahnya yang merupakan bos SpaceX dan Tesla tersebut.

    Pada 22 Maret 2025, akun @spacesudeoer menuliskan sebuah cuitan. Tweet ini yang kemudian dibalas oleh Elon Musk.

    “Tidakkah orang-orang menyadari bahwa kita membenci Hitler bukan karena melakukan penghormatan yang aneh, tetapi karena membunuh jutaan orang? Apakah Elon telah membunuh satu orang saja? Tidak. Dan hanya karena putranya mengatakan sesuatu, itu belum tentu menjadi kenyataan,” katanya.

    Sebelumnya, Musk memang sempat bikin geger karena dianggap memberi salam ala Nazi. Musk pun menuliskan tanggapannya.

    “Tepat sekali. Putra saya, Xavier, meninggal. Ia dibunuh oleh virus woke mind. Sekarang, virus woke mind akan mati,” ujarnya.

    Melansir Yahoo! News, pada 23 Maret, Vivian Wilson langsung membuat video di Instagram untuk menjawab deklarasi ‘kematiannya’ oleh sang ayah. Video itu dimulai dengan screenshot dari unggahan Musk di X.

    “Aku terlihat cukup oke untuk orang yang sudah mati,” ujarnya sambil melakukan lip sync menggunakan tag audio Morgan McMichaels di RuPaul’s Drag Race All Stars 3.

    Perseteruan antara Elon Musk dan Vivian Jenna Wilson telah terjadi sejak lama. Ditulis Rolling Stone, Wilson, yang saat ini menjadi mahasiswa di Tokyo, juga menertawakan anggapan bahwa ia mungkin takut pada ayahnya yang berkuasa. Dia bersaksi sudah tidak pernah bicara dengan Musk sejak 2020.

    “Ia anak laki-laki yang menyedihkan. Mengapa saya harus merasa takut padanya? ‘Ohhh, ia memiliki begitu banyak kekuasaan.’ Tidak, tidak, tidak. Saya tidak peduli. Mengapa saya harus takut pada pria ini? Karena ia kaya? Oh, tidak, saya gemetar,” serunya.

    Sementara itu, di biografinya berjudul Elon Musk, ia yakin putrinya Vivian Jenna Wilson, yang ia sebut ‘komunis’, memutuskan hubungan karena dicuci otak oleh kampusnya hingga berpikir bahwa siapa pun yang kaya itu jahat. Menurutnya, kampus Crossroads School for Arts & Sciences di Santa Monica menularkan virus ‘woke’ ke anaknya.

    (ask/afr)