Tag: Mohammed bin Salman

  • Perumahan Haji, Agenda Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

    Perumahan Haji, Agenda Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi

    JEDDAH, ARAB SAUDI – Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud membicarakan sejumlah agenda penting dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Rabu, 2 Juli. Salah satu yang dibicarakan adalah penguatan fasilitas haji sebagai salah satu agenda strategis. Topik mengenai perumahan haji dan pemanfaatan Bandara Taibah, menjadi salah satu poin pembahasan prioritas.

  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung  Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

    Bisnis.com, JAKARTA — Pembangunan kampung haji Indonesia di Makkah menjadi salah satu bahasan penting dalam lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pekan ini. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang mendampingi kunjungan kenegaraan Prabowo mengatakan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mendukung inisiasi dan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Tanah Suci. 

    “Alhamdulillah Pangeran MBS mendukung penuh Kampung Haji Indonesia terealisasi sesegera mungkin,” tutur Nasaruddin di Makkah, Kamis (3/7/2025). 

    Menurut Menag, selain kampung haji, dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai upaya untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Nasaruddin juga mengaku mendampingi Prabowo untuk menjajaki pembicaraan teknis dengan beberapa pihak di Arab Saudi. 

    “Kemarin juga saya, bersama dengan Pak Menko Zulkifli Hasan serta Pak Menteri Investasi Rosan Roslani juga mendampingi Presiden Prabowo untuk bertemu dengan mitra di Arab Saudi guna membicarakan terkait teknis realisasi Kampung Haji Indonesia,” kata Menag. 

    Pertemuan tersebut, lanjut Menag, berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini sekaligus sebagai bentuk pelayanan optimal bagi jemaah Indonesia.

    “Pemerintah serius dalam mewujudkan Kampung Haji Indonesia, dan insya Allah dalam waktu dekat kita bisa mulai merealisasikannya,” katanya. 

    Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy sudah ada beberapa investor yang berminat membangun kampung haji Indonesia di Makkah.

    Namun, selain opsi melibatkan investor, pemerintah juga tidak menutup kemungkinan turun tangan. Misalnya saja melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

    “Pemerintah kita juga mungkin bisa membiayai, tidak ada masalah, apalagi nanti kalau BSI [berekspansi ke Arab Saudi] kemudian Danantara bisa ikut terlibat dalam investasi. Saya kira bagus karena kita juga ingin seperti arahan presiden agar haji tidak murni khusus untuk ibadah tapi juga ada unsur nilai tambah, terutama dalam sisi ekonomi,” jelasnya. 

  • Dampingi Prabowo, Menag Ungkap Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji

    Dampingi Prabowo, Menag Ungkap Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi. Menag mengatakan Pangeran MBS mendukung rencana pembentukan Kampun Haji Indonesia di Saudi.

    Pertemuan berlangsung Istana Kerajaan Arab Saudi. Menag mengungkap sejumlah poin penting dalam pertemuan.

    “Alhamdulillah Bapak Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan pihak Kerajan Arab Saudi, langsung diterima oleh putra mahkota Mohammed bin Salman,” tutur Menag Nasaruddin Umar, Kamis (3/7/2025).

    Menurut Menag, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Hal penting yang dibahas adalah mengenai kampung haji.

    “Termasuk pendidikan dan kampung haji. Alhamdulillah Pangeran MBS mendukung penuh Kampung Haji Indonesia terealisasi sesegera mungkin,” jelas Menag.

    Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan dirinya pun sempat mendampingi Presiden Prabowo untuk mulai menjajaki pembicaraan teknis dengan beberapa pihak di Arab Saudi.

    “Selanjutnya, kami menunggu arahan Presiden Prabowo untuk merealisasikan rencana Kampung Haji Indonesia tersebut,” imbuhnya.

    Pertemuan tersebut, lanjut Menag, berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini sekaligus sebagai bentuk pelayanan optimal bagi jemaah Indonesia.

    (lir/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kunjungan ke Arab Saudi, Prabowo Matangkan Rencana Pembentukan Kampung Haji

    Kunjungan ke Arab Saudi, Prabowo Matangkan Rencana Pembentukan Kampung Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan bahwa penguatan fasilitas dan layanan bagi jemaah haji Indonesia menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Salam, Kamis (3/7/2025).

    Nasaruddin mengungkapkan, pembahasan mendalam dilakukan terkait rencana pembangunan perumahan haji Indonesia di Makkah, serta optimalisasi pemanfaatan Bandara Taibah di Madinah.

    “Terkait haji, nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh Pak Menko. Saya bersama Gus Irfan dan Pak Menko mendengarkan langsung bahwa semua permintaan Presiden Indonesia terkait haji telah dipenuhi oleh pihak Saudi. Salah satunya adalah mengenai kuota haji—detailnya akan dibicarakan lebih lanjut,” katanya.

    Dia menuturkan, penggunaan Bandara Taibah sebagai salah satu pintu masuk dan keluar jemaah akan dilakukan setelah pembangunan perumahan haji rampung. 

    “Selain itu, ada juga pembahasan mengenai penggunaan fasilitas Bandara Taibah ke depannya, jika perumahan haji sudah selesai dibangun,” ujarnya.

    Dalam pertemuan tersebut, kata Nasaruddin, Kepala negara juga menekankan pentingnya peningkatan kenyamanan dan kualitas pelayanan ibadah haji untuk jemaah asal Indonesia. 

    “Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana meningkatkan kenyamanan ibadah haji ke depan,” tuturnya.

    Sebagai tindak lanjut strategis, kedua negara menyepakati pembentukan Dewan Konsultasi Tertinggi yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman. 

    “Dewan ini nantinya akan memiliki anggota dan tim kerja,” jelasnya.

    Selain isu haji, Indonesia juga menyampaikan harapan agar Putra Mahkota membantu percepatan proses finalisasi perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). 

    “Karena itu, tadi disampaikan harapan agar Putra Mahkota bisa turun tangan langsung untuk mempercepat proses ini karena beliau adalah tokoh kunci dalam struktur tersebut,” pungkas Nasaruddin

  • Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    Presiden Prabowo dan Putra Mahkota Arab Saudi Tegaskan Kemerdekaan Palestina

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed Bin Salman bin Abdulaziz Al Saud mengutuk tindakan Israel yang terus melakukan kekerasan dan pelanggaran di Jalur Gaza, Palestina, menegaskan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan kemerdekaan Palestina.

    Dalam pernyataan bersama usai pertemuan bilateral, kedua pemimpin mengatakan bertukar pikiran mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian kedua negara, baik di tingkat regional maupun internasional.

    Kedua pemimpin juga menegaskan kembali tekad untuk melanjutkan koordinasi dan mengintensifkan upaya untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional, mengutip pernyataan bersama kedua pemimpin, Kamis 3 Juli.

    Terkait situasi di Palestina, kedua pemimpin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas bencana kemanusiaan di Gaza, menegaskan kembali komitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kemanusiaan yang mendesak guna mengatasi dampak agresi Israel.

    Indonesia dan Arab Saudi juga mengutuk kebijakan Israel serta penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataan bersama kali ini kedua pemimpin kembali menyatakan dengan tegas penolakan penuh atas pemindahan warga Palestina di dalam atau di luar tanah mereka, menganggapnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

    Kedua belah pihak juga mengecam tindakan Israel yang terus menerus menargetkan pekerja kemanusiaan.

    Baik Indonesia maupun Arab Saudi menekankan perlunya mengizinkan organisasi kemanusiaan internasional untuk memainkan peran dalam memberikan bantuan kemanusiaan serta pertolongan kepada rakyat Palestina.

    Ini termasuk organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang dilarang oleh Israel beroperasi di wilayahnya dan wilayah pendudukan.

    Pertemuan kali ini juga dimanfaatkan kedua pemimpin untuk kembali menegaskan, keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui penerapan resolusi internasional yang terkait dengan solusi dua negara, dengan cara yang memastikan terciptanya kondisi yang kondusif untuk hidup berdampingan secara damai, pembangunan ekonomi, dan memungkinkan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak mereka yang sah.

    “Termasuk pembentukan negara yang merdeka dan berdaulat di sepanjang perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata pernyataan bersama itu.

    Terkait hal ini, Indonesia memuji upaya Kerajaan Arab Saudi dalam konteks ini, termasuk perannya dalam Aliansi Global untuk Pelaksanaan Solusi Dua Negara, serta sebagai Ketua Bersama Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Pelaksanaan Solusi Dua Negara.

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada tanggal 1-3 Juli. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak dilantik pada Oktober tahun lalu.

    Presiden Prabowo serta Pangeran MBS dan delegasi menggelar pertemuan bilateral yang berlangsung dengan hangat di Istana Al-Salam, Jeddah.

  • Menag Nasaruddin Umar Beberkan Peluang BPH Urus Penyelenggaraan Haji 2026

    Menag Nasaruddin Umar Beberkan Peluang BPH Urus Penyelenggaraan Haji 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

    Salah satunya, kata Nasaruddin pemerintah bakal meluncurkan pembentukan tim kajian bersama menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan untuk mengakomodir pembangunan Kampung Haji sebagai salah satu agenda strategis kerja sama kedua negara antara Indonesia dan Arab Saudi.

    Termasuk, dia melanjutkan mengenai penyelenggaraan haji 2026 dikabarkan akan ditangani oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH). Mengingat, Rancangan Undang-undang (RUU) Haji saat ini masih digodok di DPR.

    Hal ini disampaikan Menag usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), yang berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, Kamis (3/7/2025).

    “Ya, sesuai dengan amanat suratnya Presiden insyaallah kita sudah bekerja sama dengan BPH (Badan Pengelola Haji) untuk secepatnya menindaklanjuti undang-undang yang nanti akan mengatur itu kan,” ujarnya saat ditanya apakah tahun depan penyelenggaraan haji masih akan tetap dipegang Kementerian Agama.

    Nasaruddin melanjutkan terkait dengan potensi BPH akan menjadi Kementerian Haji saat ini masih berada dalam pembahasan internal pemerintah dan tak dibahas saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

    “Oh itu urusan internal Indonesia. Belum dibahas,” ujarnya.

    Dia juga menuturkan dalam pertemuan kedua kepala negara itu juga tak ada pembahasan kuota dan penyelenggara saat pertemuan tersebut.

    “Yang jelas juga nggak ada membahas kuota, tidak ada membahas siapa penyelenggaranya. Kan itu kan urusan internal kita kan. Insyaallah nanti kita tunggu dari undang-undangnya nanti,” pungkas Nasaruddin.

  • Prabowo–MBS bahas peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji

    Prabowo–MBS bahas peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo–MBS bahas peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 14:40 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) sepakat memperkuat kerja sama dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan peningkatan pelayanan haji bagi jemaah Indonesia.

    “Kedua pihak menyampaikan aspirasi untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji,” demikian keterangan resmi pernyataan bersama kedua negara, Rabu (2/7).

    Selain fokus pada pelayanan haji, Indonesia dan Arab Saudi juga bersepakat mendukung investasi di sektor kesehatan yang lebih luas.

    Kolaborasi akan dikembangkan dalam industri farmasi, produksi vaksin, pengembangan sumber daya manusia, hingga teknologi kesehatan yang dapat menunjang layanan ibadah dan kebutuhan para jemaah.

    Dalam pertemuan kedua negara, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci dan para jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

    Prabowo juga turut menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Raja Salman dan Pangeran MBS serta secara resmi mengundang Pangeran MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuan bilateral dan pertemuan empat mata keduanya di Istana Al-Salam, Jeddah. Sesi itu merupakan rangkaian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Arab Saudi pada 1–3 Juli 2025.

    Tidak hanya soal haji, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Dua negara sepakat sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.

    Sumber : Antara

  • Prabowo dan MBS serukan aksi nyata dunia untuk perdamaian Palestina

    Prabowo dan MBS serukan aksi nyata dunia untuk perdamaian Palestina

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo dan MBS serukan aksi nyata dunia untuk perdamaian Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 11:53 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina dan mendorong perdamaian di kawasan.

    Seruan itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua negara secara tertulis di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7). Dalam pernyataan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan pandangan tentang berbagai isu regional dan internasional, serta menegaskan komitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan kontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia.

    Indonesia dan Arab Saudi menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan di Gaza, serta menegaskan komitmen mereka untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

    Kedua negara menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan penderitaan rakyat Gaza, mengecam penggunaan blokade dan kelaparan sebagai senjata perang, serta menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina, baik di dalam maupun luar tanah air mereka.

    “Kedua pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” dikutip dari pernyataan bersama tersebut.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga menyambut baik pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik kawasan, serta berharap gencatan senjata tersebut dapat terus berlanjut. Dalam konteks krisis Yaman, Indonesia dan Arab Saudi menyuarakan dukungan penuh terhadap upaya politik damai dan menjaga stabilitas kawasan Laut Merah.

    Kedua negara juga menyambut positif pencabutan sanksi terhadap Suriah oleh AS, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa sebagai langkah positif menuju rekonstruksi, stabilitas, dan kembalinya para pengungsi. Mengenai situasi di Sudan, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menekankan pentingnya kelanjutan dialog damai melalui Forum Jeddah untuk mencapai gencatan senjata penuh dan mengakhiri krisis kemanusiaan.

    Sumber : Antara

  • Prabowo–MBS bahas peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji

    Prabowo–MBS bahas peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) sepakat memperkuat kerja sama dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan peningkatan pelayanan haji bagi jemaah Indonesia.

    “Kedua pihak menyampaikan aspirasi untuk memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji,” demikian keterangan resmi pernyataan bersama kedua negara, Rabu (2/7).

    Selain fokus pada pelayanan haji, Indonesia dan Arab Saudi juga bersepakat mendukung investasi di sektor kesehatan yang lebih luas.

    Kolaborasi akan dikembangkan dalam industri farmasi, produksi vaksin, pengembangan sumber daya manusia, hingga teknologi kesehatan yang dapat menunjang layanan ibadah dan kebutuhan para jemaah.

    Dalam pertemuan kedua negara, Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci dan para jemaah haji dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

    Prabowo juga turut menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Raja Salman dan Pangeran MBS serta secara resmi mengundang Pangeran MBS untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuan bilateral dan pertemuan empat mata keduanya di Istana Al-Salam, Jeddah. Sesi itu merupakan rangkaian dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Arab Saudi pada 1–3 Juli 2025.

    Tidak hanya soal haji, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Dua negara sepakat sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

    Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jalin Relasi Strategis, Presiden Prabowo Temui Putra Mahkota Arab Saudi

    Jalin Relasi Strategis, Presiden Prabowo Temui Putra Mahkota Arab Saudi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud.

    Pertemuan itu dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Arab Saudi dan sejumlah negara lainnya.

    Kanal Youtube Sekretariat Presiden, menyiarkan pertemuan Presiden Prabowo dan Mohammed bin Salman AL Saud. Pertemuan itu merupakan langkah strategis bagi hubungan kedua negara melalui platform Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT).

    Pada kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi ini Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menggelar pertemuan empat mata (tete-a-tete), dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara guna membahas isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama.

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin sekaligus melaksanakan pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT).

    Kedua pemimpin negara dalam pertemuan ini telah menandatangani Minutes of Meeting (MoM) DKT Indonesia–Arab Saudi, yang salah satu isinya adalah kesepakatan Tata Kelola DKT, yang akan menjadi kerangka acuan institusional DKT dan selanjutnya akan dikoordinasikan oleh kedua Menteri Luar Negeri.

    Penandatanganan MoM DKT ini menjadi capaian monumental yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu mitra strategis Arab Saudi di kawasan Asia Tenggara.

    Adapun format DKT ini juga telah diterapkan oleh Arab Saudi dalam hubungan strategisnya dengan Amerika Serikat dan Republik Rakyat China.

    Pertemuan bersejarah ini diakhiri dengan jamuan kenegaraan yang diselenggarakan oleh Pangeran MBS sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden Prabowo.

    Kunjungan ini turut menjadi tonggak penting dalam arah baru diplomasi aktif Indonesia dalam peta geopolitik dan ekonomi dunia Islam.