Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com-
CEO Danantara
Rosan Roeslani
mengungkapkan, pemerintah
Arab Saudi
sedang mengubah aturan agar pihak asing memiliki lahan dengan status hak milik di
Mekkah
.
“Undang-undang dari Arab Saudi ini diubah untuk kepemilikan boleh dimiliki oleh pihak asing di Mekkah. Jadi ini adalah tanahnya itu
freehold
, hak milik. Untuk pertama kali ini diubah,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Rosan menuturkan, perubahan undang-undang itu ditargetkan bakal selesai pada Januari 2026 mendatang.
Setelah undang-undang itu diubah, pemerintah Indonesia akan segera membeli lahan di Mekkah untuk dibangun
kampung haji Indonesia
.
“Efektif bulan Januari, bahwa pihak instansi asing boleh memiliki tanah secara hak milik di Mekah. Jadi, nanti saya juga akan terbang langsung ke sana untuk membicarakan lebih langsung dengan pemerintah Arab Saudi,” kata dia.
Rosan mengungkapkan, pemerintah Arab Saudi juga sudah menawarkan sejumlah lahan di Mekkah yang dapat menjadi lokasi berdirinya kampung haji Indonesia.
Lokasi dan karakteristik lahan itu pun beragam, ada yang jaraknya begitu dekat dengan Mekkah, ada pula yang jaraknya cukup jauh tapi lebih luas dibandingkan dengan yang dekat.
“Tentunya kalau makin besar mungkin jaraknya tidak sedekat yang misalnya hanya 16 hektar gitu ya. Jadi kalau ada yang mengatakan ‘oh mana ada tanah sebesar itu di Masjidil Haram’, ada memang, tapi masih ada penduduknya,” kata Rosan.
Ia menyebutkan, pemerintah Arab Saudi juga bersedia untuk merelokasi para penduduk yang lahan tempat tinggalnya dijadikan lokasi kampung haji Indonesia.
Rosan menegaskan tidak ada barter antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dengan kemudahan yang diberikan untuk membangun kampung haji tersebut.
Ia menyatakan, hal ini merupakan buah dari pertemuan antara Presiden
Prabowo Subianto
dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman pada beberapa waktu lalu.
“Ini karena memang waktu itu permintaan langsung dari Bapak Presiden ke
Crown Prince
MBS dan disetujui sehingga prosesnya ini sudah berjalan dan ini menjadi satu bukti nyata juga bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden insya Allah bisa terlaksa,” kata Rosan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Mohammed bin Salman
-
/data/photo/2023/08/10/64d516176653d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Arab Saudi Disebut Ubah Aturan, Pihak Asing Boleh Punya Lahan di Mekkah Nasional 30 Juli 2025
-

Temui Menkeu Arab, Sri Mulyani lanjutkan rencana Prabowo soal haji
Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu
Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemui Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud soal layanan haji dan umrah.
Pertemuan itu dilakukan di sela agenda Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Afrika Selatan.
“Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu, salah satunya mengenai penguatan kerja sama dalam meningkatkan layanan Haji dan Umrah bagi jamaah Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani juga menyepakati pandangan Menkeu Al-Jadaan mengenai pentingnya peran G20 dalam konteks kondisi geopolitik saat ini.
Menurut dia, G20 harus kembali ke tujuan awal, menjadi forum yang mengedepankan multilateralisme daripada unilateralisme.
Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Menkeu Al-Jadaan mengundang Indonesia untuk turut serta dalam Expo 2030 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.
Undangan itu, kata Sri Mulyani, merupakan suatu bentuk kehormatan dan kepercayaan dari Kerajaan Arab Saudi yang memandang Indonesia sebagai mitra strategis.
“Mengutip kalimat Minister Al-Jadaan, ‘it just confirms that the relationship is not only strong, but it actually can grow even more’,” tutur Sri Mulyani.
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) sepakat memperkuat kerja sama dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan peningkatan pelayanan haji bagi jamaah Indonesia.
Selain fokus pada pelayanan haji, Indonesia dan Arab Saudi juga bersepakat mendukung investasi di sektor kesehatan yang lebih luas.
Kolaborasi akan dikembangkan dalam industri farmasi, produksi vaksin, pengembangan sumber daya manusia, hingga teknologi kesehatan yang dapat menunjang layanan ibadah dan kebutuhan jamaah.
Selain itu, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Dua negara sepakat sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/07/16/6877828406b71.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Minggu ke Luar Negeri, Prabowo: Cukup Lama, tetapi Hasilnya Cukup Bagus
Dua Minggu ke Luar Negeri, Prabowo: Cukup Lama, tetapi Hasilnya Cukup Bagus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
telah rampung melakukan safari ke negara sahabat selama kurang lebih dua minggu.
Kepala Negara mengakui
kunjungan kerja
(kunker) ini cukup lama, namun hasilnya cukup baik.
“Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air setelah lumayan ya, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,” kata Prabowo saat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Adapun perjalanan luar negeri Presiden RI dimulai sejak 1 Juli 2025 ke negara Arab Saudi.
Selepas dari Arab Saudi, ia langsung bertolak ke Brasil, Inggris, Belgia, Perancis, hingga Belarus.
Di Arab Saudi, Prabowo bertemu dan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Prabowo menyebut pertemuannya di sana sangat produktif.
“Anda sendiri dengar, pengumuman mereka ya, bukan pengumuman kita, pengumuman mereka. Mereka juga menilai sangat berhasil, banyak kemajuan yang kita capai di beberapa bidang. Mereka meningkatkan investasi di Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Prabowo, perihal Kampung Haji Indonesia juga sempat dibahas.
Pihak Arab Saudi, lanjutnya, tidak keberatan, namun tetap perlu dilakukan persiapan perencanaan teknis.
“Saya sudah diberitahu, rencana-rencananya mudah-mudahan lancar,” tambah dia.
Dari Arab Saudi, Presiden RI Prabowo langsung bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio Janeiro.
Prabowo juga melakukan kunjungan resmi bertemu Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva.
Eks Menteri Pertahanan ini mengungkap kesamaan Brasil dan Indonesia adalah negara dengan hutan tropis yang sangat besar atau disebut paru-paru dunia.
“Kita juga memiliki sumber-sumber alam yang sangat besar. Aneh kita berbicara, Presiden Lula dan saya mengatakan, aneh hubungan dagang kita masih relatif kecil, jadi ini kita ingin tingkatkan,” ucapnya.
Selama kunjungan Prabowo ke Inggris, ia sempat bertemu sejumlah pejabat untuk membahas soal konflik di Gaza dan Ukraina.
“Yang di Inggris saya ketemu beberapa pejabat secara informal, tapi kita lobby, kita bahas soal Gaza, soal Ukraina, dan sebagainya,” ungkap Prabowo.
Dari situ, Prabowo bertolak ke Brussel, Belgia.
Kepala Negara juga bertemu dengan tokoh Uni Eropa.
Kedatangan Prabowo ke Brussel ini bahkan menghasilkan terobosan baru soal perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Adapun kesepakatan ini dicapai usai proses negosiasi yang alot selama lebih dari 10 tahun terakhir.
“Jadi barang-barang kita bisa masuk Uni Eropa 0 persen tarif mereka juga, jadi kita sangat ada hubungan simbiosis,” kata Prabowo.
“Mereka punya teknologi yang bagus, punya sains, punya dana keuangan, kita punya mineral, kita punya komoditas, kita punya pasar, jadi ini simbiosis,” lanjutnya.
Kemudian, Prabowo juga mengunjungi Prancis untuk menjadi tamu kehormatan dalam acara Hari Nasional Prancis atau Bastille Day.
Prabowo merasa terhormat lantaran pasukan TNI bisa ikut memimpin defile di Hari Nasional Prancis itu.
“Mereka memandang kita negara yang sangat penting, saya lakukan juga pembicaraan lama dengan Presiden Macron, membahas banyak masalah, cukup sangat produktif,” lanjutnya.
Tepat sebelum ke Indonesia, Prabowo juga sempat mengunjungi Minsk, Belarus.
Dalam kunjungannya itu sekaligus untuk membuka peluang kerja sama.
“Habis itu saya mampir di Belarus, di Minsk. Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka, karena kita butuh pupuk, potas dan sebagainya,” kata Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Prabowo Pulang ke Indonesia, Tutup Kunjungan Kenegaraan selama 2 Pekan
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali menuju Indonesia dari negara terakhir yang dikunjunginya selama dua pekan belakangan, yakni Prancis.
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), Prabowo bertolak dari Paris, Prancis ke Tanah Air pada Selasa (15/7/2025), waktu setempat. Kepulangannya ini menandai berakhirnya rangkaian lawatan Prabowo kali ke sejumlah negara sahabat.
Prabowo lepas landas dari Bandar Udara Orly menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-1. Sebelum menaiki tangga pesawat, Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar serta Atase Pertahanan KBRI Paris Marsma TNI Anang Surdwiyono.
Selain itu, Kepala Negara dilepas oleh barisan pasukan jajar kehormatan dari militer Perancis.
Selama berada di Paris, Presiden ke-8 RI itu menghadiri upacara peringatan Hari Bastille, Senin (14/7/2025), sebagai tamu kehormatan. Dia juga dijamu makan malam oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana kenegaraan Perancis Élysée.
Kunjungan tersebut merupakan balasan terhadap kunjungan Macron Indonesia pada Juni 2025, serta bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis.
Rangkaian Kegiatan Prabowo di Luar Negeri
Sebelum bertolak menuju Indonesia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kunjungan Prabowo selama dua hari belakangan yakni 13 Juli dan 14 Juli adalah ke Brussel, Belgia dan Paris, Prancis.
Di Brussel, Prabowo bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia. Pada kesempatan tersebut, Prabowo turut bersama-sama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan tercapainya kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau IEU-CEPA.
Teddy menyebut negosiasi yang dilakukan antara kedua negara baru tercapai setelah proses panjang sejak 2016 silam. Dengan pakta perdagangan bebas itu, kini tarif impor kedua negara sebesar 0%.
“Intinya kesepakatan itu adalah adanya tarif ekspor Indonesia saat ini menjadi nol, dari sebelumnya ada yang 10%, 20%, sekarang menjadi 0,” terangnya di Bandar Udara Orly.
Setelah kunjungan di Brussel, Prabowo melanjutkan penerbangannya ke Paris, Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Macron dalam rangka Hari Bastille.
Teddy menyebut bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang untuk menghadiri parade tersebut.
“Dalam 10 tahun terakhir ada dua kepala besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian Tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India,” tuturnya.
Selain itu, sebelum memulai perjalanan ke Brussel, Prabowo sempat menggelar pertemuan dengan Crown Prince Mohammed Bin Salman (MBS) sekaligus beribadah umrah.
Perjalanan lalu dilanjutkan ke Amerika Selatan, yakni Brasil. Prabowo menghadiri secara perdana KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil serta pertemuan secara bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
-

Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Makan Malam Privat dengan Macron di Istana Elysee
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkap isi pembicaraannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada jamuan makan malam di Istana Elysee, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025), malam waktu setempat.
Pada jamuan makan malam yang digelar secara tertutup itu, terang Prabowo, kedua pemimpin negara membicarakan soal kerja sama Indonesia dan Prancis.
“Kita bahas banyak masalah, kerja sama Indonesia dan Prancis. Prancis juga banyak membantu kita di Eropa,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Orly, Paris, dikutip Selasa (15/7/2025).
Sebagaimana diketahui, pada pagi harinya Prabowo menghadiri Perayaan Hari Bastille di Paris sebagai tamu kehormatan. Dia terlihat duduk di samping Macron dan Ibu Negara, Brigitte Macron.
Kedatangan Prabowo di Paris adalah kunjungan balasan setelah sebelumnya Macron mengunjungi Indonesia dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Kita, pokoknya sangat produktif, ya,” ucap Presiden ke-8 RI itu singkat.
Untuk diketahui, Prancis adalah negara keempat yang dikunjungi Prabowo dalam rentetan kunjungan kenegaraan yang ditempuhnya sejak awal Juli 2025.
Perjalanan Prabowo diawal ke Arab Saudi untuk di antaranya bertemu dengan Crown Prince Mohammed Bin Salman (MBS) serta beribadah umrah.
Kemudian, dia melanjutkan penerbangannya ke Brasil untuk menghadiri secara perdana KTT BRICS di Rio de Janeiro, serta melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintahan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Brasilia.
Sebelum menyambangi Prancis, Prabowo terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Komisi Eropa sekaligus mengumumkan tercapainya kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif IEU-CEPA di Brussel, Belgia.
-

Alhamdulillah! Lokasi Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkap lokasi yang rencananya akan dibangun Kampung Haji Indonesia atau Indonesian Village di Arab Saudi.
Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia itu menjadi salah satu topik pembicaraan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Crown Prince Mohammed bin Salman (MBS), pekan lalu.
Perjalanan Prabowo ke Arab Saudi menjadi destinasi pertama kunjungan kenegaraan selama sekitar dua pekan ini. Pertemuan di Jeddah, kata Rosan, menghasilkan persetujuan MBS terkait dengan permintaan Prabowo untuk Kampung Haji itu.
“Yang dimana beliau menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan Kampung Indonesia, Indonesian Village, yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kunjungan di Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025), waktu setempat.
Rosan menyebut rencana kerja sama itu akan segera ditindaklanjuti. Tidak hanya soal Kampung Haji, Rosan yang juga merupakan CEO Danantara menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan energi, ACWA.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, MoU itu terkait dengan kemitraan strategis senilai US$10 miliar atau sekitar Rp162 triliun.
“Kalau saya kebetulan tanda tangan [MoU] dengan Danantara dan ACWA, anak usaha dari BIF sovereign wealth funding mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” lanjutnya.
Adapun, Prabowo mengunjungi sebanyak empat negara sejak awal Juli 2025. Mulai dari Arab Saudi, Prabowo melanjutkan debutnya di KTT BRICS dan melakukan pertemuan bilateral di Brasil. Dia turut disambut oleh Presiden Brasil, selaku tuan rumah KTT BRICS, Luiz Inacio Lula da Silva.
Perjalanan dilanjutkan ke Brussel, Belgia, di mana dia bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa serta Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie. Di sana, Prabowo mengumumkan tercapainya kesepakatan perjanjian dagang IEU-CEPA.
Kemudian, Prabowo akan menghadiri perayaan Bastille Day di Prancis dan melakukan kunjungan kenegaraan balasan ke Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (14/7/2027).
-
/data/photo/2025/06/03/683e414ec2716.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS Nasional
Kampung Haji Indonesia Berjarak 400 Meter dari Masjidil Haram, Disetujui MBS
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com-
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyatakan, kampung haji yang khusus menampung jamaah Indonesia akan terletak 400 meter dari
Masjidil Haram
, tempat berdirinya Kabah.
Rosan mengatakan, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud sudah menyetujui rencana pembangunan kampung haji itu saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu.
“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025), dikutip dari
Antara.
Lokasi
kampung haji Indonesia
di Mekkah ini diharapkan dapat memberi kemudahan akses jamaah yang ingin menuju Masjidil Haram.
Selain soal
Kampung Haji Indonesia
, Rosan juga telah menandatangani kerja sama dengan ACWA Power yang merupakan perusahaan bidang energi terbarukan dari Sovereign Wealth Fund milik Arab Saudi, yakni PIF.
“Saya kebetulan tanda tangan dengan Danantara dan ACWA, yang di mana adalah perusahaan dari PIF, sovereign wealth funding, mereka yang bergerak dalam bidang clean energy,” kata Rosan.
Adapun dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyediakan pelayanan terbaik untuk jamaah haji Indonesia.
Tidak hanya soal haji, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi.
Dua negara sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS kemudian juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada 10 bidang, yang mencakup ekonomi digital dan inovasi; sistem hukum dan penegakan hukum; tenaga kerja dan sumber daya manusia; kebudayaan; pariwisata; olahraga dan kepemudaan; pendidikan dan riset; industri dan pertambangan; pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan; kemudian konektivitas via udara antara dua negara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

RI Bakal Punya Kampung Haji di Mekkah, Cuma 400 Meter dari Masjidil Haram
Jakarta –
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) telah menyetujui pembangunan pemukiman haji khusus jemaah asal Indonesia di Mekkah. Hal ini terwujud usai Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Arab Saudi awal bulan yang lalu.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memberikan bocoran lokasi kampung haji yang bakal dibangun khusus buat orang Indonesia. Letak kampung haji itu hanya selangkah dari Masjidil Haram.
Rosan bilang kampung haji buat jemaah Indonesia letaknya cuma 400 meter dari Masjidil Haram. Hal ini diyakini dapat memudahkan akomodasi jemaah haji Indonesia.
“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden (Prabowo) Untuk menjadikan kampung Indonesia Village. Yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter saja dari Masjidil Haram. Jadi itu rencananya yang akan segera kita tindak lanjuti,” sebut Rosan saat mendampingi Prabowo kunjungan kenegaraan ke Paris, Prancis, Senin (14/7/2025).
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Uma mengatakan semua permintaan Prabowo untuk pembangunan kampung haji jemaah Indonesia di Mekkah disetujui langsung oleh Pangeran MBS.
“Semua permintaan-permintaan Bapak Presiden kita itu dipenuhi oleh Saudi Arabia, antara lain adalah mengenai perumahan haji, nanti kita akan bicarakan, akan datang secara detailnya,” sebut Nasaruddin kepada awak media usai pertemuan bilateral, ditulis Jumat (4/7/2025).
Pemerintah pun langsung membentuk tim khusus untuk mengkaji kerja sama soal pembangunan kampung haji. Tim kajian itu, menurut Nasaruddin, akan menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan untuk pembangunan kampung haji jemaah Indonesia.
Dalam catatan detikcom, Menteri BUMN Erick Thohir sendiri pernah mengusulkan agar BUMN Karya bisa masuk ke dalam proyek pembuatan Kampung Haji di Mekah. Usulannya, Erick pernah mengatakan PT PP siap untuk ikut andil dalam proyek tersebut.
Erick mengatakan PP punya pengalaman untuk membangun banyak infrastruktur di Indonesia. Bisa jadi pengalaman itu disinergikan untuk membangun kampung haji Indonesia di Makkah.
Tonton juga video “Prabowo Terbang ke Arab Saudi, Mau Bahas Kampung Haji RI” di sini:
(hal/rrd)

