Tag: Mohammad Nuh

  • SBY Tegaskan Pensiun dari Dunia Politik: Saya ini Sekarang Seniman

    SBY Tegaskan Pensiun dari Dunia Politik: Saya ini Sekarang Seniman

    Bisnis.com, SURABAYA – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku bahwa saat ini dirinya telah meninggalkan dunia perpolitikan dan memilih jalan hidup baru sebagai seorang seniman.

    Pernyataan tersebut dilontarkannya saat menyampaikan orasi ilmiah dalam puncak acara Dies Natalies Ke-65 dan Lustrum XIII Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/11/2025).

    Awalnya, SBY mengaku bahwa dirinya sempat ditanya oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS, Mohammad Nuh dan Rektor ITS, Bambang Pramujati mengenai ketersediaan salindia presentasi untuk menyampaikan detail mengenai orasi ilmiah yang disampaikannya.

    “Pak Nuh dan Pak Rektor sempat tanya ‘Pak SBY, nanti bapak pakai PowerPoint tidak?’ Saya bilang, ‘Wah, saya sudah lama tidak pakai PowerPoint. Saya ini sekarang seniman’,” beber SBY di hadapan civitas akademika ITS.

    SBY pun mengaku, dirinya sudah tidak menggunakan salindia presentasi dalam jangka waktu yang lama. Saat ini, ia menyebut sedang sibuk dengan rutinitas yang baru, yakni melukis, bermusik, mengurus tim olahraga, hingga menulis puisi dan novel.

    “Dunia saya melukis, bermain musik, membuat puisi, dan mempersiapkan novel. Sambil membina olahraga,” tegasnya.

    SBY mengungkapkan bahwa rutinitasnya sebagai seniman membuat dirinya merasa lebih bebas untuk mengekspresikan gagasan, perasaan, dan pandangan hidup. Tanpa di bawah tekanan ataupun protokoler yang dahulu mengikatnya.

    “Kemudian, saya lebih merdeka sekarang berbicara karena tidak lagi diikat oleh protokoler tatanan yang kadang-kadang membikin seseorang terbelenggu,” tuturnya lagi.

    Semenjak dia mengakhiri masa jabatan sebagai presiden pada 2014, SBY memang diketahui luas cukup aktif melukis selama beberapa tahun terakhir, dan telah menggelar sejumlah pameran seni rupa.

    “I am free now as an artist, sebagai seniman. Sehingga Pak Rektor saya tidak akan menyampaikan orasi ini secara atau terlalu akademis. Biarkan ini sebuah conversation, biar mengalir begitu saja yang penting ada dialog antara kita,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Presiden SBY baru saja menerima penghargaan 10 Nopember dari ITS. Susilo Bambang Yudhoyono dinilai memberikan banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia. 

    Selain SBY, sebelumnya ITS juga memberikan penghargaan serupa kepada sejumlah tokoh lainnya, seperti BJ Habibie, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Emil Salim, hingga Presiden RI Prabowo Subianto.

  • SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    SBY Terima Penghargaan ITS, Demokrat Jatim: Beliau Layak Jadi Mentor Bangsa

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima langsung Penghargaan Sepuluh Nopember—anugerah tertinggi ITS—pada Puncak Dies Natalis ke-65 di Graha Sepuluh Nopember, Selasa (11/11/2025).

    Penghargaan yang diserahkan Rektor Prof. Ir. Bambang Pramujati itu menjadi penegasan atas rekam jejak SBY dalam pembangunan, demokrasi, dan penguatan tradisi konstitusional bangsa.

    Dalam orasi ilmiahnya, SBY menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam kepada ITS yang dinilainya terus tumbuh menjadi institusi global yang disegani.

    “Semoga ITS makin memperkuat diri sebagai world class university, center of excellence, dan center of innovation and sustainability. Saya percaya ITS bisa,” tegas SBY yang disambut tepuk tangan civitas akademika. Ia menambahkan, “ITS bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi kebanggaan Indonesia, bahkan dunia.”

    SBY juga memuji pesan-pesan fundamental yang disampaikan Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Mohammad Nuh dan Rektor Prof. Bambang terkait demokrasi, rule of law, dan manfaat nyata pendidikan.

    “Pak Nuh mengingatkan kita pada pentingnya konstitusionalisme. Demokrasi, konstitusi, dan rule of law adalah fondasi negara yang tak boleh kita abaikan. Apa pun yang kita lakukan harus membawa manfaat bagi bangsa—bring benefit to our country, to our people,” ujar SBY.

    Dalam bagian orasinya, SBY menyinggung pengalaman penting dalam sejarah kepemimpinannya: penyelesaian damai konflik Aceh. Ia menggambarkannya sebagai bukti bahwa tekad politik dapat mengubah kemustahilan.

    “Banyak yang tidak percaya konflik 30 tahun di Aceh bisa selesai secara damai dan terhormat. Tetapi kita membuktikan bahwa yang tak mungkin bisa menjadi mungkin,” tegasnya.

    Pada aspek ekonomi, SBY menekankan kembali tesis sustainable growth with equity—pertumbuhan berkelanjutan yang tetap adil dan ramah lingkungan. Ia mengingatkan bahwa masa depan ekonomi Indonesia harus berpijak pada komitmen global.

    “Ekonomi kita harus leading to Net Zero Indonesia 2060. Kalau tidak, kiamat—bumi kita tidak bisa disambung lagi,” ujarnya. Ia melanjutkan kritik moralnya terhadap pola ekonomi dunia:

    “Kita harus menghentikan keserakahan. Kita tidak ingin menjadi greedy nation. Yang kita perlukan adalah need not greed.”

    SBY juga menyoroti peran ITS dalam memutus lingkaran ketidaksetaraan. Komitmen kampus untuk memastikan tidak ada mahasiswa putus kuliah karena ekonomi dinilainya sangat penting.

    “Membangun human capital adalah masa depan kita. No one left behind. Selalu ada solusi,” kata SBY.

    Ia menutup orasinya dengan peringatan global.

    “Keadaan dunia tidak dalam kondisi baik. Geopolitik memanas. Ini era G-Zero—every country for itself. Namun dengan inovasi dan kepemimpinan yang tepat, kita bisa menyelesaikan tantangan,” kata SBY.

    Acara ini turut dihadiri mantan Mendiknas Prof. Mohammad Nuh, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim, serta jajaran Fraksi Demokrat DPRD Jatim yang dipimpin ketua fraksi dr. Agung Mulyono, juga Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Bendahara Fraksi Dedi Irwansyah, serta anggota fraksi Samwil, Naufal Alghifary, dan M. Soleh.

    Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menilai orasi SBY bukan hanya reflektif, tetapi memuat arah pembangunan masa depan yang presisi.

    “Sangat menginspirasi. Beliau memberi konteks proyeksi masa depan—bagaimana teknologi dipersiapkan untuk menjawab persoalan manusia. Kebutuhan dan keinginan sering bercampur, rawan melahirkan keserakahan. Ini sejalan dengan pesan beliau tentang bahaya greed,” ujar Emil.

    Ia menambahkan bahwa ITS terus mencetak alumnus yang mampu memutus lingkaran persoalan bangsa dan menghindari jebakan keserakahan itu sendiri.

    Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono menilai pidato SBY memuat ketepatan analisis yang terbukti sepanjang waktu.

    “Good, sangat bagus. Orasinya kuat dan presisi. Pengalaman beliau 15 tahun lalu ternyata bisa diprediksi dan terjadi di tahun 2025 ini,” ujarnya.

    Agung menegaskan bahwa SBY layak menjadi rujukan nasional.
    “Beliau layak menjadi bapak bangsa dan mentor. Ini inspirasi besar bagi kader Demokrat di Jawa Timur—acuan, inspirator, dan rujukan untuk negeri tercinta,” pungkasnya.

    Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto menilai orasi SBY memberikan kerangka berpikir yang sangat dibutuhkan generasi muda.

    “Alhamdulillah Pak SBY menyampaikan kuliah umum tentang arah pembangunan Indonesia ke depan. Ini materi bagus yang menjadi acuan bagi generasi muda agar memahami tantangan bangsa,” katanya.

    Menurut dia, dengan berbagai pandangan tersebut, penganugerahan yang diterima SBY bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang intelektual yang mempertegas pentingnya kepemimpinan visioner, keberanian moral, dan arah pembangunan bangsa yang berkeadilan. [tok/beq]

  • Prof Nuh Dorong Penguatan Tata Kelola Sekolah Rakyat

    Prof Nuh Dorong Penguatan Tata Kelola Sekolah Rakyat

    Jakarta (beritajatim.com) – Penasihat Gugus Tugas Sekolah Rakyat, Prof. Mohammad Nuh, menegaskan pentingnya sistem pengendalian yang tidak hanya mampu menyelesaikan permasalahan di lapangan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran untuk memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan.

    Hal itu disampaikan Prof. Nuh dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat yang digelar di ruang rapat Menteri Sosial, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).

    “Setiap persoalan di Sekolah Rakyat tidak cukup hanya diselesaikan, tapi juga harus menjadi bahan pembelajaran agar tidak terulang. Itulah fungsi utama pengendalian,” tegas Prof. Nuh.

    Rapat tersebut dipimpin oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, serta dihadiri Sekretaris Jenderal Robben Rico, Inspektur Jenderal Dody Sukmono selaku Ketua Gugus Tugas, dan sejumlah pejabat tinggi madya, pratama, tenaga ahli, serta staf khusus menteri.

    Dalam arahannya, Prof. Nuh memberikan pandangan menyeluruh tentang pentingnya penguatan tata kelola, perluasan bidang pengendalian, serta pembelajaran berkelanjutan dari setiap kasus di lapangan.

    “Filosofi pengendalian terletak pada proses pengukuran dan pembelajaran berkelanjutan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menekankan agar Gugus Tugas memperluas cakupan kerja. Jika sebelumnya pengendalian hanya mencakup bidang SDM, sarana-prasarana, dan keuangan, kini perlu diperluas ke bidang kesiswaan dan tata kelola proses pembelajaran.

    “Yang kita kelola adalah manusia. Maka perilaku siswa, guru, dan tenaga kependidikan perlu dipantau dan diukur secara sistematis,” tambahnya.

    Prof. Nuh juga mendorong agar Gugus Tugas melakukan evaluasi nasional setiap dua minggu sekali, guna memastikan respons cepat terhadap setiap permasalahan. Ia menilai sistem pelaporan berbasis digital sangat penting agar semua kendala bisa dimonitor secara real-time dan menjadi bagian dari pembelajaran institusional.

    “Setiap laporan harus memiliki catatan waktu sejak kejadian hingga penyelesaiannya. Dari situ kita bisa menilai kecepatan dan efektivitas respon. Gugus Tugas harus on fire,” tegasnya.

    Sementara itu, Inspektur Jenderal Dody Sukmono dalam laporannya menyampaikan hasil pemetaan masalah dari Gugus Tugas I hingga X di seluruh Indonesia. Tercatat 445 laporan kendala, terdiri dari 148 laporan bidang SDM, 273 laporan sarana-prasarana, dan 24 laporan bidang keuangan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 24,94 persen.

    “Permasalahan terbesar berasal dari perlengkapan penunjang sekolah sebesar 41,9 persen, disusul keterbatasan guru dan tenaga kependidikan sebesar 13,33 persen,” jelas Dody.

    Sementara Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian Sekolah Rakyat.

    “Koordinasi lintas bidang harus berjalan seirama. Dengan sistem yang terintegrasi, setiap laporan dari lapangan bisa segera ditindaklanjuti tanpa menunggu lama,” ujarnya.

    Dalam arahannya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menekankan agar Gugus Tugas tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga menjadi bagian dari solusi.

    “Gugus Tugas tidak hanya mengawasi, tapi juga membantu mencari solusi. Kita ingin memastikan semua berjalan efektif dan berdampak nyata bagi anak-anak di Sekolah Rakyat,” tegas Gus Ipul.

    Sebagai tindak lanjut, rapat tersebut menyepakati pembentukan Tim Penguatan Tata Kelola Sekolah Rakyat serta penetapan aplikasi digital SETARA (Sistem Evaluasi dan Transparansi Sekolah Rakyat) sebagai platform utama pengendalian dan pelaporan di seluruh Indonesia.

    Dengan penguatan sistem ini, diharapkan Sekolah Rakyat semakin adaptif, transparan, dan akuntabel dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. (tok/ted)

  • IKA PMII Lamongan Laporkan Program “Xpose Uncensored” Trans7 ke Polres

    IKA PMII Lamongan Laporkan Program “Xpose Uncensored” Trans7 ke Polres

    Lamongan (beritajatim.com) – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Lamongan resmi melayangkan pengaduan ke Polres Lamongan terkait tayangan program “Xpose Uncensored” di stasiun televisi nasional Trans7, yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025. Tayangan tersebut dinilai tendensius dan berpotensi mencemarkan nama baik pesantren serta para kiai.

    Ketua PC IKA PMII Lamongan, Miftach Alamuddin, menyatakan bahwa laporan ini diajukan atas nama masyarakat dan kader pergerakan yang tergabung dalam IKA PMII.

    Alamuddin menilai, segmen yang ditayangkan dalam program tersebut menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo, serta pesantren dan kiai di seluruh Nusantara.

    “Kami menilai tayangan itu tidak berimbang, tendensius, dan berpotensi menimbulkan pencemaran nama baik. Judul yang digunakan sangat provokatif dan melecehkan kehidupan santri,” ujar Miftach, usai menyampaikan aduan ke Mapolres Lamongan, Rabu (15/10/2025).

    Ketua PC IKA PMII Lamongan, Miftach Alamuddin, saat menyampaikan aduan terkait tayangan program Xpose Uncensored Trans7 ke Mapolres Lamongan, Rabu (15/10/2025).

    Lebih lanjut Alamuddin menyampaikan, narasi dan gambar dalam episode berjudul “Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan pondok?” tersebut, menggiring opini negatif dan tidak disertai klarifikasi dari pihak pesantren yang disebut.

    Oleh karena itu, kata Alamuddin, IKA PMII Lamongan menilai program itu melanggar prinsip jurnalisme berimbang (cover both sides) dan berpotensi menimbulkan trial by media. Mereka juga menilai tayangan tersebut telah mencoreng nama baik pesantren dan para kiai yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan pendidikan.

    “Tayangan itu dapat memicu opini menyesatkan dan prasangka buruk terhadap pesantren, kiai, dan santri. Kami menilai ini berpotensi melanggar Pasal 27 ayat (3) UU ITE dan/atau Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik,” tuturnya.

    Melalui pengaduan resmi ini, IKA PMII Lamongan meminta Polres Lamongan untuk menindaklanjuti laporan mereka dengan langkah hukum yang berlaku. Termasuk memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam produksi program tersebut dan mengkaji ada tidaknya unsur pelanggaran hukum di dalamnya.

    “Kami mengajukan laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum, serta untuk menjaga kondusivitas di tengah masyarakat Lamongan,” pungkas Alamuddin.

    Sebagai informasi, pada Selasa (15/10/2025) tim Trans7 mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung, terkait tayangan dalam program Xpose Uncensored yang dinilai melecehkan Kiai sepuh KH Anwar Mansur. Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, bersama Prof Mohammad Nuh. (fak/but)

  • Presiden Prabowo Terima Laporan Gus Ipul soal Perkembangan Sekolah Rakyat – Page 3

    Presiden Prabowo Terima Laporan Gus Ipul soal Perkembangan Sekolah Rakyat – Page 3

    Liputan6.com, Bogor – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan perkembangan program Sekolah Rakyat kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Presiden di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/9/2025).

    Dalam kesempatan itu, Gus Ipul didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh, serta Tenaga Ahli Mensos Andy Kurniawan. Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas gagasan Presiden mengenai penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang mulai dijalankan sejak 14 Juli 2024.

    “Alhamdulillah hari ini saya bersama tim inti Kementerian Sosial bisa menyampaikan laporan rinci tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat, termasuk perkembangan dan tantangan yang dihadapi selama proses berjalan,” ujar Gus Ipul.

    “Beliau (Presiden) tadi memberikan arahan-arahan penting agar ke depan perencanaannya lebih matang,” tambahnya.

    Presiden Prabowo, menurut Gus Ipul, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat rintisan tahun ini. Ia juga menegaskan komitmennya untuk meluncurkan program ini secara resmi setelah seluruh aspek teknis dan kelembagaan siap.

     

    Sementara itu, Prof. Mohammad Nuh menekankan bahwa saat ini Sekolah Rakyat telah memasuki tahap implementasi nyata, bukan lagi sebatas wacana.

    “Kalau kemarin kita masih merumuskan ide dan gagasan, sekarang ini real pelaksanaannya. Kami melihat tim Kemensos dan jejaringnya all out untuk merealisasikan program ini dengan sangat baik,” kata Prof. Nuh.

    Ia juga menekankan pentingnya penerapan tiga prinsip utama dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Prinsip pertama adalah bahwa program ini harus terukur, yakni memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan dapat dievaluasi secara sistematis. Dengan ukuran yang tepat, efektivitas program dapat dinilai secara objektif dan berkelanjutan, sehingga arah pengembangannya tetap sesuai dengan tujuan awal.

    Prinsip kedua adalah keterjangkauan atau achievable, di mana perencanaan program harus realistis dan bisa dicapai oleh masyarakat luas, terutama kelompok yang paling membutuhkan. Prinsip ketiga adalah akuntabilitas, yang menekankan bahwa setiap hasil pelaksanaan program harus dievaluasi secara transparan dan dilaporkan kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan sumber daya serta pencapaian target yang telah ditetapkan.

    Prof. Nuh menjelaskan bahwa ukuran-ukuran keberhasilan akan mulai terlihat dalam tiga bulan ke depan atau satu semester pertama, dan akan diumumkan secara terbuka.

    “Intinya, Kemensos sangat serius memastikan Sekolah Rakyat ini berjalan baik dan bisa dipertanggungjawabkan ke publik,” ujarnya.

  • Prabowo berikan pembekalan guru Sekolah Rakyat di JIExpo

    Prabowo berikan pembekalan guru Sekolah Rakyat di JIExpo

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat sore, untuk memberikan pembekalan kepada ribuan guru dan kepala sekolah Program Sekolah Rakyat.

    Presiden tiba di gedung utama JIExpo sekitar pukul 16.23 WIB mengenakan pakaian safari dan didampingi Mensesneg Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kedatangan Kepala Negara disambut yel-yel “Bangga Bersamamu” yang disuarakan sekitar 2.000 peserta berpakaian PDL hijau tua yang telah memadati ruangan sejak siang hari.

    Para guru dan kepala sekolah rakyat ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti agenda pembekalan yang digelar pemerintah.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan arahan mengenai peningkatan kualitas pendidikan nasional, peran strategis guru dalam membentuk generasi unggul, serta dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan sekolah rakyat sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan.

    Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Sosial Saifullah Yusuf beserta jajaran, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh dan Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar.

    Agenda pembekalan ini menjadi rangkaian upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan, sekaligus mendorong terciptanya budaya belajar yang inklusif dan merata di seluruh pelosok tanah air.

    Kementerian Sosial melaporkan, saat ini terdapat 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025 dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Prof Nuh Bagikan 3 Rahasia Sukses untuk Generasi Muda RI

    Video: Prof Nuh Bagikan 3 Rahasia Sukses untuk Generasi Muda RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – LPS Financial Festival kembali digelar hari ini, Rabu, (20/8/2025) di Regale International Convention Center, Medan. Pada sesi Inspirational Speech, LPS Financial Festival menghadirkan tokoh nasional Mohammad Nuh.

    Di hadapan peserta, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan sekaligus mantan menteri komunikasi dan informatika itu tidak hanya membagikan perjalanan hidupnya, tapi juga menanamkan nilai-nilai dasar yang menurutnya menjadi kunci keberhasilan dalam hidup. Menurutnya, ada tiga rahasia penting yang harus diingat oleh anak muda agar bisa sukses menghadapi tantangan zaman yakni kesetiaan, daya juang, dan filosofi memberi sebelum menerima.

    Selengkapnya saksikan dalam Program LPS Financial Festival CNBC Indonesia, Rabu (20/08/2025).

  • Sri Mulyani-Gus Ipul makan siang bareng siswa Sekolah Rakyat

    Sri Mulyani-Gus Ipul makan siang bareng siswa Sekolah Rakyat

    Menkeu Sri Mulyani dan Mensos Gus Ipul makan siang bareng siswa SRMA 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025). Foto: Kemensos

    Sri Mulyani-Gus Ipul makan siang bareng siswa Sekolah Rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 13:33 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) makan siang bersama para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).

    Tanpa sekat, Sri Mulyani, Gus Ipul, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono duduk dan berbincang dengan para siswa. Kegiatan diawali doa bersama sebelum menikmati hidangan sederhana namun bergizi.

    Dalam dialognya, Sri Mulyani menyoroti cerita seorang siswa yang kini bisa makan tiga kali sehari setelah bersekolah di SRMA. “Kita lihat tadi anak-anak tadi cerita bahwa mereka ada yang biasanya makan hanya satu kali, atau dua kali sehari. Mereka sekarang (di Sekolah Rakyat) mendapatkan makanan tiga kali sehari, plus snack,” jelasnya.

    Siswa tersebut adalah Jasmia. Sebelum bersekolah di SRMA, ia mengaku biasanya hanya makan sekali atau dua kali sehari. “Makannya (di sini), alhamdulillah, tiga kali sehari, Bu, Pak. biasanya saya di rumah dua kali, bahkan sekali atau enggak, tidak makan,” ujarnya.

    Di SRMA, Jasmia terbiasa mengikuti jadwal harian yang teratur mulai dari makan, beribadah, hingga tidur. “Jadi saya di sini makin disiplin,” katanya.

    Usai santap siang, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Prof Mohammad Nuh menyampaikan apresiasi kepada Sri Mulyani. “Matur sembah nuwun Ibu, panjenengan berkenan rawuh (datang) dan dahar (makan) bersama murid-murid atau siswa-siswa Sekolah Rakyat yang ada di sini,” tuturnya.

    Kepada Sri Mulyani, Prof Nuh memaparkan tiga aspek utama yang dipetakan sejak awal penerimaan siswa yang direkrut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan 2, tanpa tes masuk.

    Aspek pertama adalah kebugaran, meliputi pengukuran usia, tinggi badan, berat badan, lingkar perut, hingga indikasi stunting. Aspek kedua adalah kesehatan, mencakup kebutuhan kacamata, perawatan gigi, hingga pemeriksaan anemia.

    Tidak berhenti di situ, aspek ketiga adalah pemetaan psikososial dan talenta siswa. “Semua anak-anak ini sudah dipetakan talenta-talentanya, melalui DNA talent mapping. Sehingga kita tahu kecenderungan anak-anak itu nanti bakatnya ke mana, sehingga para guru itu nanti, kepala sekolah dan guru, pendamping, semuanya bisa mengarahkan sesuai dengan talentanya,” jelas Prof Nuh.

    Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Mau Cuan dari AI dan Investasi Saham? Yuk Belajar di LPS Financial Festival

    Jakarta

    Menghasilan cuan sekarang bisa dari mana saja, salah satunya dengan belajar Artificial Intelligence (AI) dan Investasi Saham. detikers bisa belajar langsung dari ahlinya di acara ‘LPS Financial Festival 2025’ yang berlangsung 6-7 Agustus di Dyandara Convention Center, Surabaya.

    Pada hari pertama Educational Class acara ini, Bank Mega x Daud Kurnia akan hadir membahas ‘Jalan Ninja Raih Cuan Dari AI’ pukul 15.00-16.00 WIB di Room 1 Dyandra Convention Center. Daud Kurnia memiliki banyak peran di dunia teknologi, yang merupakan Desainer UI/UX dan Kreatif.

    Daud dikenal sebagai pendiri Negeri AI dan juga seorang Web3 Enthusiast. Daud percaya bahwa dunia kecerdasan buatan sangat menakjubkan. Ia tidak segan untuk menceritakan pengalamannya meraih cuan dengan AI eksklusif di LPS Financial Festival Surabaya.

    Selain Daud, Adrian Maulana juga siap membagikan tips investasi untuk hidup lebih tenang di LPS Financial Festival 2025 dalam sesi Educational Class Bank Mandiri x Adrian Maulana dengan tema “Livin’ Tenang, Investasi Sekarang!”. Sesi bersama Adrian Maulana akan berlangsung pada Rabu, 6 Agustus, di Room 2, pukul 15.00-16.00 WIB.

    Diketahui, selain menjalankan frugal living, pemain sinetron ini juga rajin berinvestasi. Ia tertarik menekuni dunia pasar modal ketika diundang oleh Bursa Efek Indonesia dan diperkenalkan dengan instrumen pasar modal.

    Selanjutnya, sesi Educational Class LPS Financial Festival hari pertama juga akan menampilkan Ellen May, yang akan membahas tema ‘Belajar Saham Dari Nol’ di Room 1 pukul 16.00-17.30. Ellen May dikenal sebagai Trader handal dan sukses membangun bisnisnya di Tanah Air.

    Memulai karier sebagai trader sejak 2010, Ellen adalah Trader dan Investor ternama yang kini aktif berbagi kisah inspiratif melalui buku, kelas, hingga seminar terkait berinvestasi di pasar modal. Meskipun dia mengakui pernah mengalami kerugian cukup besar, namun Ellen berhasil bangkit dan menjadi trader handal serta panutan di pasar modal.

    Sebagai informasi, selain pembicara-pembicara di kelas edukasi, LPS Financial Festival 2025 akan menghadirkan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Anggota Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, dan Cak Lontong serta Raffi Ahmad.

    Tidak ketinggalan, akan turut hadir antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan hadir dan menyampaikan keynote speech pada hari kedua.

    Untuk meramaikan acara yang dipenuhi pembicara dan tokoh ternama, LPS Financial Festival juga akan menyuguhkan penampilan penyanyi papan atas, mulai dari RAN, Wali, Coldiac, hingga Nassar.

    Yuk tunggu apalagi? Klik link ini untuk mendaftarkan diri kamu di acara LPS Financial Festival Surabaya.

    (akd/akd)

  • Yuk Belajar Bisnis dari Pakar di LPS Financial Festival, Gratis!

    Yuk Belajar Bisnis dari Pakar di LPS Financial Festival, Gratis!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Financial Festival pada Rabu dan Kamis, 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    Pada hari pertama sesi satu, LPS Financial Festival akan menghadirkan diskusi dengan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun. Hadir juga Raffi Ahmad yang akan membagikan kisah inspiratif dalam membangun bisnis.

    Kemudian pada sesi kedua akan hadir narasumber Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, Mantan Menteri Kebudayaan Prof. Dr. Mohammad Nuh, Winardi Legowo dan Cak Lontong. Untuk kelas bisnis LPS Financial Festival hari pertama akan diisi oleh influencer Ellen May.

    Sementara pada hari kedua, acara ini menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dadak, Anggota Komisi XI DPR Wihadi Wiyanto, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Ivan Cahyadi. Hadir juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menyampaikan keynote speech.

    Sedangkan untuk kelas edukasi, LPS Financial Festival di hari pertama akan diisi oleh influencer Cinta Laura. LPS Financial Festival di Surabaya juga turut dimeriahkan penampilan dari Wali, Coldiac, Nassar, dan RAN.

    Melalui acara ini, para peserta diharapkan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh-tokoh penting di industri keuangan mulai dari LPS hingga praktisi keuangan.Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Surabaya dan Medan.

    Yuk, tunggu apalagi? Tunggu apalagi segera daftar di sini, untuk mengikuti dialog keuangan seru dan konser gratis!

    Pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]