Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta seluruh warga Depok menjaga perdamaian selama masa
Pilkada 2024
, bukan hanya pada hari pencoblosan, tetapi hingga hari pelantikan.
Hal ini disampaikan Idris saat menghadiri deklarasi damai Pilkada 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok di Hotel Bumi Wiyata, Senin (25/11/2024).
“Karena belum ada sejarahnya selama pilkada, sebuah situasi (di Depok) yang menuju kericuhan dan kerusuhan,” ungkap Idris.
Adapun acara deklarasi damai ini dihadiri oleh calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Ririn Farabi A Rafiq. Hadir pula pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Sementara calon wali kota nomor urut 1 pasangan Ririn Farabi, Imam Budi Hartono, tidak hadir di lokasi.
Dalam acara ini, hadir pula Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana, lalu Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna, Ketua KPU Depok Willi Sumarlin, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Depok Fathul Arif.
Acara ini diawali dengan pembacaan isi deklarasi bersama. Terdapat empat poin komitmen yang tertuang dalam deklarasi damai tersebut.
Idris memimpin pembacaan deklarasi tersebut, yang kemudian diikuti seluruh tamu lainnya.
“Kami berkomitmen menyukseskan Pilkada tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” bunyi deklarasi poin kedua.
“Kami berkomitmen, mewujudkan situasi yang kondusif, aman, damai, dan sejuk,” isi deklarasi poin ketiga.
Usai deklarasi, seluruh tamu yang hadir diminta membubuhkan tanda tangan di papan putih sebagai simbolisasi sepakat mengawal jalannya pesta demokrasi ini.
Sebagaimana diketahui, ada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berlaga pada
Pilkada Kota Depok
2024.
Paslon nomor urut 1 yaitu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Keduanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pasangan calon nomor urut 2 yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Paslon ini diusung Koalisi Perubahan Depok Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan PSI.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Mohammad Idris
-
/data/photo/2024/06/24/6679352188268.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Deklarasi Pilkada Damai, Walkot Idris: Belum Ada Sejarahnya Pemilihan di Depok Ricuh Megapolitan 25 November 2024
-

Pilkada Depok massa pendukung ke dua paslon nyaris bentrok
Paslon nomor urut 1 mengenakan kaos bergambar Imam Budi Hartono-Ririn. (foto: ist)
Kampanye terakhir massa pendukung paslon Imam – Ririn nyaris bentrok dengan massa pendukung paslon Supian – Chandra
Pilkada Depok massa pendukung ke dua paslon nyaris bentrok
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Sabtu, 23 November 2024 – 14:43 WIBElshinta.com – Depok-Kampanye Pilkada Serentak 2024 berakhir pada Sabtu 23 November 2024. Pada masa berakhir kampanye, seluruh paslon bertarung mengeluarkan seluruh kekuatan mereka.
Seperti pada kampanye akhir pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat, pada Pilkada 2024, massa Paslon nomor urut 1 mengenakan kaos bergambar Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafi mengular di jalan Margonda Raya menuju Lapangan Mahakam, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (23/11/2024).
Massa kampanye akhir paslon nomor 1 Imam- Ririn yang konvoi di jalan Margonda dengan tenang, tiba-tiba saja nyaris bentrok dengan massa yang mengenakan kaos nomor 2 massa paslon nomor 2 yang tengah melakukan flash mob.
Beruntung ada pihak kepolisian yang mengamankan hingga bentrok fisik massa paslon 1 Imam – Ririn, dan paslon 2 Supian dan Chandra dapat diatasi.
Antoni Subagyo, mantan Ketua DPC partai Gelora Pancoran Depok (2020-2023) yang kini sebagai fungsionaris di Partai Gerlora Pancoran Depok, mengatakan bahwa mass nomor 2 tengah melakukan flash mob.
“Jadi sebuah hal yang wajar, tiba-tiba bertemu dengan massa kampanye nomor 1 yang menuju lapangan mahakam. Alhamdulillah semuanya berjalan baik,” tutur Antoni menjelaskan massa nomor 2 yang bertemu dengan massa nomor 1.
Massa kampanye akbar Imam – Ririn, berlanjut menuju Lapangan Mahakam, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Sesampai di Lapangan Mahakam, rombongan paslon nomor 1 disambut massa di dalam Stadion Mahakam, Sukmajaya, Depok. Terlebih saat Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq datang menyapa.
Massa yang sebelumnya menepi langsung mengumpul ket engah. Massa ingin melihat Walikota dan Wakil Walikota Depok periode 2025-2030 dari dekat.
Ketua DPP Bidang Ormas dan Kepemudaan Partai Golkar, Fadh Arafiq menegaskan, berdasarkan informasi intelejennya massa Imam – Ririn mencapai 30.000 orang.
“Ini tanda-tanda kemenangan Imam – Ririn sudah di depan mata. Apalagi, Partai Golkar dan PKS terus kompak hingga saat ini. Kami sudah tidak ragu lagi dengan PKS. Kita harus menang, menang, menang dan lanjutkan,” tegas Fadh Arafiq saat berorasi di atas panggung di hadapan massa yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30 ribu massa paslon nomor 1.
Dalam kampanye Akbar Imam – Ririn turut hadir semua ketua partai pendukung, PKS, Partai Golkar, PBB, PKN dan Partai Masyumi. Tak lupa juga hadir relawan dan komunitas ikut memadati Stadion Mahakam.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1 Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mempunyai visi dan misi Depok Berkarya, Sejahtera Untuk Semua.
“Untuk misi Imam Ririn ada lima poin untuk bangun Depok secara bareng-bareng,” kata Imam.
Imam menyebutkan lima poin misi pasangan calon nomor urut 1 yang pertama, meningkatkan karya pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan sosial yang berkualitas, merata dan berkelanjutan.
Kedua, memantapkan tatakelola pemerintahan yang melayani, cekatan, profesional, dan berintegritas.
“Ketiga Imam Ririn membangun masyarakat yang berbudaya dengan memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ketahanan keluarga,” tutur Imam.
Lebih lanjut untuk misi keempat, mewujudkan masyarakat madani yang sehat, cerdas, dan bahagia.
Kemudian yang kelima, mengembangkan kawasan perkotaan yang aman, bersih, hijau, dan ramah lingkungan.
Selain itu juga pasangan Imam -Ririn juga akan melanjutkan program kepimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, yakni melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC).
“Kota Depok sudah mencapai UHC. Pencapaian ini, warga Depok khususnya, bisa berobat gratis dengan KTP, ” kata Imam.
Selanjutnya kata Imam, program satu keluarga satu sarjana. Lalu kartu Depok sejahtera atau KDS pun dilanjutkan karena banyak warga yang menginginkan program tersebut dilanjutkan di masa periode Imam – Ririn nanti.
“Lanjutkan KDS dan canangkan Kartu Yatim Sejahtera. Lanjutkan pembangunan sekolah negeri di Kota Depok baik, SMP negeri. Dan SMA negeri yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa,” sambung dr Ririn.
Kemudian dr.Ririn juga menyebut akan melaksanakan pembangunan Eco Park dan penataan kawasan heritage budaya di Kota Depok.
“Kami komitmen juga bangun jalan untuk terusan Jalan Juanda ke Kukusan, dan bangun jalan layang dan alternatif pelebaran Jalan Raya Sawangan,” tuturnya.
Selain itu, untuk perkembangan ekonomi dan sumber daya manusia, Imam Ririn akan memberikan bantuan modal bagi perempuan kepala keluarga. (Dd)
Sumber : Sumber Lain
-

KPU Depok gelar simulasi pemungutan suara dengan 447 pemilih
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
KPU Depok gelar simulasi pemungutan suara dengan 447 pemilih
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 19 November 2024 – 14:45 WIBElshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) serta wali kota dan wakil wali kota Depok dengan 447 pemilih di RT02 RW 01 Kelurahan Cilodong.
Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin di Depok, Selasa mengatakan warga yang mengikuti simulasi ini berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di lokasi kegiatan tersebut.
“Warga yang mengikuti simulasi ini ada 477 orang warga. Sesuai dengan DPT di lokasi ini,” kata Willi.
Willi menjelaskan alasan dilaksanakan simulasi di wilayah tersebut karena berdekatan dengan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
“Kebetulan di sini ada TPS khusus. Di mana petugas yang nanti bertugas di TPS khusus bisa melihat simulasi ini,” kata Willi.
Willi yang memantau langsung kegiatan tersebut warga yang datang ke ke TPS simulasi ini sangat antusias. Di mana mereka datang sejak pukul 07.00 WIB sampai selesai.
“Warga antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka datang dan memilih gambar di surat suara,” kata Willi.
Komisioner KPU Kota Depok Divisi Teknis Penyelenggaran Dicky berharap simulasi ini bisa merepresentasikan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024.
“Simulasi ini kita bisa tahu jika ada kendala yang kita hadapi. Itu kita bisa mitigasi dari awal,” kata Dicky.
Dicky mengatakan jumlah KPPS di TPS ini berjumlah tujuh orang beserta dua penjaga keamanan.
Dari pantauan selama simulasi digelar kata Dicky pada KPPS sudah siap menjalankan tugasnya.
“Terpenting pelaksanaan nanti di hari H. Para KPPS harus mempersiapkan kesehatan, harus menjaga kesehatan supaya hari H tidak ada kendala kesehatan,” kata Dicky.
Lalu daftar pemilih tetap di wilayah TPS lanjut Dikcy KPPS harus mengajak datang ke tempat pemungutan suara.
“Daftar pemilih tetap ini kan mereka ( KPPS ) harus mengajak ke TPS,” kata Dicky
Selain itu juga simulasi ada penjelasan terkait pemilih tambahan. Di mana warga yang masuk daftar pemilih tambahan bisa mencoblos pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00.
“Untuk daftar pemilih tambahan yang ini kan di jam 12 sampai jam 1. Dengan apabila ada keliru coblos dan sebagainya ini suara-suara cadangan ini yang dipergunakan. Tapi kalau misalkan ini di TPS itu kurang dan kelebihan surat suara wajib melaporkan kepada PPS (tingkat kelurahan),” kata Dicky.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2024/09/23/66f16eb29c6dc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Survei Indikator: Elektabilitas Supian-Chandra dan Imam-Ririn Bersaing Ketat di Pilkada Depok Megapolitan 14 November 2024
Survei Indikator: Elektabilitas Supian-Chandra dan Imam-Ririn Bersaing Ketat di Pilkada Depok
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Elektabilitas dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Depok,
Imam Budi Hartono-Ririn Farabi
A Rafiq dan
Supian Suri-Chandra Rahmansyah
, bersaing ketat.
Tingkat elektoral kedua paslon terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (14/11/2024).
“(Elektabilitas) pasangan Supian dan Chandra 49,5 persen, sedikit unggul dari pasangan Imam dan Ririn 46,6 persen,” kata Direktur Riset Indikator Adam Kamil.
Dengan selisih 2,6 persen, elektabilitas kedua paslon masih dalam rentang
margin of error
survei plus minus 5 persen.
Diketahui, pemilih lemah atau besar kemungkinan mengubah pilihan sebanyak 17,2 persen. Rinciannya, 2,9 persen sangat besar kemungkinan mengubah pilihan, 14,3 persen cukup besar kemungkinan.
Sementara, 82,1 persen responden merupakan pemilih kuat atau kecil kemungkinan mengubah pilihan. Perinciannya, 49,4 persen kecil kemungkinan mengubah pilihan, 32,7 persen hampir tidak mungkin mengubah pilihan.
Survei juga mengukur tingkat popularitas masing-masing calon. Sebanyak 80,4 persen responden tahu dan 82,8 persen responden menyukai sosok Supian Suri.
Kemudian, sebanyak 75,7 persen responden tahu dan 80,9 persen responden menyukai sosok
Imam Budi Hartono
.
Sementara, responden yang mengetahui sosok Ririn A Farabi sebesar 69,5 persen, dengan tingkat kedisukaan 76,4 persen.
Lalu, sebanyak 43,3 persen responden tahu sosok Chandra Rahmansyah, dan 80,3 persen menyukainya.
Adapun survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 4-9 November 2024. Survei melibatkan 400 responden yang dipilih menggunakan metode
multistage random sampling.
Responden dipilih dengan ketentuan mempunyai hak pilih pada Pilkada Kota Depok 2024, yaitu yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka bersama pewawancara terlatih. Sementara, toleransi kesalahan atau
margin of error
survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Peringatan Hari Pahlawan, DOS II diresmikan Wali Kota Depok
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com
Peringatan Hari Pahlawan, DOS II diresmikan Wali Kota Depok
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Senin, 11 November 2024 – 13:25 WIBElshinta.com – Tepat diperingatan Hari Pahlawan 10 November 2024, Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Depok Open Space (DOS) depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya Nomor 54.
Dibangunnya ruang terbuka hijau ini oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim), menjadi gambaran untuk Kota Depok sebagai kota yang terbuka.
“Kita ingin merubah sedikit tentang masalah tata kota yang sudah hampir 40 tahun, bahkan sejak sebelum lahirnya kota ini lapangan sudah ada, dan kita ingin sedikit ada nuansa yang baru di sini sebagai salah satu tempat maupun media komunikasi,” tutur Wali Kota Depok yang kerap disapa Kiai Idris, saat peresmian DOS II, Minggu (10/11/24).
Kiai Idris menuturkan, ada tiga tempat media komunikasi dalam kehidupan, pertama di rumah, kedua di tempat kerja maupun tempat menimba ilmu seperti sekolah atau kampus dan ketiga atau terakhir di ruang publik seperti DOS.
“Kita bisa berkomunikasi kepada siapapun di sini tanpa pilih-pilih,” kata Kiai Idris.
Tempat ini bisa dinikmati oleh siapa saja namun tetap ada peraturan yang harus ditaati.
“Kita harus bareng-bareng menjaga apa yang sudah ada di tempat ini (DOS),” ucap Kiai Idris.
“Misalnya terkait masalah kebersihan, lalu keamanannya nanti akan ditentukan siapa penanggung jawabnya,” sambungnya.
Selain itu juga, Kiai Idris berharap penggunaan DOS di depan Balai Kota Depok mempunyai aturan yang akan dibuat tata tertibnya.
Misalnya pada hari kerja buka hingga pukul 22.00 WIB, sedangkan pada malam minggu atau weekend buka hingga 23.00 WIB.
“Nanti akan kita buat SK (Surat Keputusan) aturan tata tertibnya,” tandas Kiai Idris
Sumber : Elshinta.Com
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4998680/original/060136000_1731247716-20241110_122418.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pembangunan Depok Open Space Tahap II Rampung, Jam Operasional Bakal Dibatasi – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyelesaikan pembangunan Depok Open Space (DOS) tahap dua yang menggunakan anggaran Rp10,8 Miliar. DOS telah dapat digunakan masyarakat dan rencananya akan ada pemberlakuan jam operasional untuk umum.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pembangunan DOS tahap dua telah selesai dan dapat digunakan masyarakat. Sejumlah masyarakat sudah memanfaatkan fasilitas DOS usai diresmikan pembangunan DOS.
“Iya, sudah bisa digunakan, ini juga ada yang akan mengisi, band lokal anak-anak,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Minggu (10/11/2024).
Idris menjelaskan, operasional waktu pemanfaatan DOS akan dilakukan pembatasan. Idris mengakui, terdapat permintaan masyarakat untuk penggunaan DOS dibuka selama 24 jam, namun Pemerintah Kota Depok akan melakukan pembatasan.
“Misalnya hari kerja sampai jam 10 malam, malam minggu sampai jam 11 malam,” jelas Idris.
Idris menilai, jam operasional penggunaan DOS belum dilakukan penetapan secara resmi. Rencananya, operasional penggunaan DOS akan dibuatkan surat keputusan, peraturan, maupun tata tertib.
“Nanti akan kita buat SK, aturan atau tartib,” ucap Idris.
DOS tahap dua telah dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang untuk memanjakan masyarakat yang memanfaatkan DOS tersebut. DOS telah dilengkapi jogging track, cafe, taman, fasilitas permainan anak, hingga toilet umum.
“Kendaraan bermotor akan parkir di bawah kafe, untuk mobil akan parkir di gedung parkir,” terang Idris.
Idris mengungkapkan, perawatan DOS masih dalam pengawasan dan tanggung jawab pihak kontraktor. Setelah selesai menjadi tanggung jawab kontraktor, akan diserahkan kepada bagian aset Pemerintah Kota Depok.
“Saya nggak tahu delapan bulan atau setahun, sebab ada juga kontraktor yang bisa menjamin sampai dua tahun,” ungkap Idris.
-

Sandi Damkar Ngamuk Lagi Alat Rusak Lagi, 4 Warga Korban Luka
Jakarta: Sandi Butar Butar, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Depok, Jawa Barat, kembali mengamuk akibat alat damkar yang ia gunakan tidak berfungsi dengan baik.
Sandi mengaku kecewa karena alat damkar yang digunakannya saat memadamkan api di sebuah pangkalan gas elpiji dan agen isi ulang air tidak berfungsi sehingga api tidak bisa dipadamkan dengan cepat.
Akibatnya, empat warga yang berada di lokasi kebakaran mengalami luka bakar. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 7 November 2024 di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, Kota Depok.
Kemarahan Sandi ini kembali viral di media sosial dan salah satunya diunggah akun TikTok @depokseru, dalam videonya ia menegur Kadis Damkar karena alat-alat damkar yang katanya sudah diperbaiki tapi masih rusak
“Untuk Bapak Kadis Adnan Wahyudin ya, ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala sukmajaya, ada 4 orang luka bakar pak, siapa yang tanggung jawab. Bapak bilang di kejaksaan nih unit sudah dibenerin, faktanya apa Pak!” ucap Sandi.
Kemarahan Sandi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada kejadian serupa saat Gereja di Depok kebakaran. Ia juga pernah membongkar kasus korupsi di Damkar Depok pada tahun 2021 silam melalui aksi protes di Balai Kota Depok.
Baca juga: Dipanggil Atasan Gegara Videonya Viral, Petugas Damkar Depok Tuntut Pemeriksaan Terbuka
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menilai tindakan Sandi dan koleganya membongkar borok alat Damkar tidak benar, ia menyatakan Sandi akan dibina atas tindakan dan perkataannya.
Viralnya kasus alat Damkar Depok membuat Calon Wali Kota Depok Supian Suri bergerak. Atas insiden tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Supian Suri-Chandra menaruh rasa simpati. Pasangan yang berniat memajukan Depok ini siap menjadi garda terdepan untuk menerima keluhan warga Depok.
Diketahui, Supian Suri-Chandra punya barisan pendukung untuk maju di Pilwalkot Depok. Dari dunia hiburan, pendukungnya adalah Ayah Rojak yang merupakan Ayah dari Ayu Ting Ting, hingga Mamah Dedeh. Paslon nomor urut 2 itu juga bahkan mendapat dukungan dari Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Jakarta: Sandi Butar Butar, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kota Depok, Jawa Barat, kembali mengamuk akibat alat damkar yang ia gunakan tidak berfungsi dengan baik.
Sandi mengaku kecewa karena alat damkar yang digunakannya saat memadamkan api di sebuah pangkalan gas elpiji dan agen isi ulang air tidak berfungsi sehingga api tidak bisa dipadamkan dengan cepat.
Akibatnya, empat warga yang berada di lokasi kebakaran mengalami luka bakar. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 7 November 2024 di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, Kota Depok.
Kemarahan Sandi ini kembali viral di media sosial dan salah satunya diunggah akun TikTok @depokseru, dalam videonya ia menegur Kadis Damkar karena alat-alat damkar yang katanya sudah diperbaiki tapi masih rusak
“Untuk Bapak Kadis Adnan Wahyudin ya, ini kita baru balik TKP kebakaran di Tirta Mandala sukmajaya, ada 4 orang luka bakar pak, siapa yang tanggung jawab. Bapak bilang di kejaksaan nih unit sudah dibenerin, faktanya apa Pak!” ucap Sandi.
Kemarahan Sandi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ada kejadian serupa saat Gereja di Depok kebakaran. Ia juga pernah membongkar kasus korupsi di Damkar Depok pada tahun 2021 silam melalui aksi protes di Balai Kota Depok.Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menilai tindakan Sandi dan koleganya membongkar borok alat Damkar tidak benar, ia menyatakan Sandi akan dibina atas tindakan dan perkataannya.
Viralnya kasus alat Damkar Depok membuat Calon Wali Kota Depok Supian Suri bergerak. Atas insiden tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Supian Suri-Chandra menaruh rasa simpati. Pasangan yang berniat memajukan Depok ini siap menjadi garda terdepan untuk menerima keluhan warga Depok.Diketahui, Supian Suri-Chandra punya barisan pendukung untuk maju di Pilwalkot Depok. Dari dunia hiburan, pendukungnya adalah Ayah Rojak yang merupakan Ayah dari Ayu Ting Ting, hingga Mamah Dedeh. Paslon nomor urut 2 itu juga bahkan mendapat dukungan dari Mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(SUR)
-

KPU Depok sebut debat jadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat
Kantor KPU Kota Depok di Jalan Margonda Depok (ANTARA/Feru Lantara)
KPU Depok sebut debat jadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat
Dalam Negeri
Widodo
Sabtu, 02 November 2024 – 17:13 WIBElshinta.com – Anggota KPU Depok Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), Achmad Firdaus menyatakan debat pasangan calon kepala daerah sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Untuk kelancaran debat kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran debat pertama tersebut,” kata Achmad Firdaus di Depok, Sabtu.
KPU Kota Depok Jawa Barat menetapkan penyelenggaraan debat terbuka perdana bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024 dilaksanakan pada Minggu malam (3/10).
Tema debat perdana kali ini terkait ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami juga mengajak warga Depok untuk mengadakan kegiatan nonton bareng di tingkat kecamatan maupun komunitas agar warga lebih memahami visi dan misi yang ditawarkan oleh para pasangan calon,” ujarnya.
Selain itu, KPU juga mengerahkan petugas KPPS untuk menyelenggarakan nonton bersama warga.
Debat yang dilakukan di TvOne, pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB, ini juga dapat disaksikan melalui platform digital seperti Narasi TV, Radio Republik Indonesia (RRI), dan kanal YouTube resmi KPU Kota Depok.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Depok dari berbagai kalangan dapat mengakses jalannya debat secara mudah dan luas.
Untuk itu ia berharap masyarakat dapat menyaksikan dan mengenal lebih dalam program kerja dan visi-misi para calon pemimpin mereka.
“Ini adalah kesempatan penting bagi warga untuk menentukan pilihan yang tepat,” katanya.
KPU Depok juga mendorong agar masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi calon pemimpin yang akan memegang masa depan Kota Depok selama lima tahun ke depan.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2024/10/25/671b3d9cd11ea.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Survei Indikator Politik: Supian Suri Lebih Populer dari Imam Budi Hartono pada Pilkada Depok Megapolitan 30 Oktober 2024
Survei Indikator Politik: Supian Suri Lebih Populer dari Imam Budi Hartono pada Pilkada Depok
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Calon wali kota Depok nomor urut 2 Supian Suri menjadi sosok paling populer dibandingkan kontestan lain pada
Pilkada Kota Depok
2024.
Hal itu terlihat dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 3-12 Oktober 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Rabu (30/10/2024), sebanyak 70 persen responden mengaku mengenal sosok Supian. Dari jumlah tersebut, sekitar 83,5 persen menyukainya.
Tingkat popularitas Supian itu mengungguli calon wali kota Depok pesaingnya, Imam Budi Hartono.
Menurut survei yang sama, sebanyak 68,3 persen responden mengetahui sosok Imam. Sementara, sebanyak 79,4 persen responden mengaku suka dengan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sementara, sebanyak 54,1 persen responden mengaku mengenal calon wakil wali kota pendamping Imam, Ririn Farabi Arafiq. Lalu, responden yang menyukai Ririn sebanyak 79,4 persen.
Selanjutnya, calon wakil wali kota pendamping Supian, Chandra Rahmansyah, dikenal sebanyak 24,6 persen responden. Dari jumlah tersebut, 83,3 persen menyukai Chandra.
“Saat ini, tingkat popularitas Supian Suri berada di posisi atas (70 persen), diikuti Imam Budi Hartono (68,3 persen), Ririn Farabi Arafiq (54,1 persen), dan Chandra Rahmansyah (24,6 persen),” ungkap Direktur Utama Indikator Politik Indonesia Fauny Hidayat dalam keterangannya, Rabu.
Fauny mengatakan, popularitas merupakan hal dasar dalam politik elektoral. Menurutnya, pemilih tidak mungkin memilih calon kepala daerah yang tidak dikenal.
“Populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu, populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” ujar Fauny.
Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 3-12 Oktober 2024. Survei melibatkan 400 warga Depok yang dipilih menggunakan metode
multistage random sampling.
Responden yang dipilih adalah yang mempunyai hak pilih dalam pilkada, yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Melalui metode itu, toleransi kesalahan atau
margin of error
survei kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.