Tag: Mohamed Bin Zayed

  • Megawati Bertemu Pangeran Khaled UEA, Didampingi Puan dan Pratama

    Megawati Bertemu Pangeran Khaled UEA, Didampingi Puan dan Pratama

    Abu Dhabi

    Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khaled Bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. Megawati didampingi dua anaknya, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama.

    Pertemuan ini digelar di Sea Palace Abu Dhabi, UEA, Sabtu (15/2/2025) malam waktu setempat. Megawati mengenakan abaya bercorak batik kombinasi hitam cokelat dan Puan mengenakan hijab cokelat.

    Megawati juga didampingi Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, serta Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDIP, Andi Widjajanto.

    Sementara itu, Sheikh Khaled didampingi Menteri Energi Suhail, Menteri/Konsultan Sheikha Fatima, Maitha Bint Salem Al Shamsi, Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Kepala Staf Putra Mahkota, dan Ahmed Alsaeeh.

    “Pertemuan ini adalah pertemuan dua keluarga Pendiri Bangsa, Indonesia dan UEA,” kata Basarah kepada wartawan di Abu Dhabi selepas Megawati bertemu Pangeran Khaled.

    Zuhairi yang menjadi penerjemah dalam pertemuan tersebut menyebutkan poin-poin pembahasan antara Megawati dan Pangeran Khaled. Zuhairi mengatakan, Megawati mengapresiasi kemajuan dan keindahan Uni Emirat Arab, khususnya bunga-bunga yang indah di Abu Dhabi.

    “Pemandangan indah sangat mengesankan. Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed sangat terharu dan senang atas apresiasi Ibu Megawati kepada UAE, karena kerja keras dan pencapaian yang diraih UAE selama ini dilihat secara positif, khususnya oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri,” ujar Zuhairi selepas pertemuan kepada wartawan di Abu Dhabi.

    Pertemuan Megawati Soekarnoputeri dan Pangeran Khaled bernuansa kekeluargaan dan keakraban. Zuhairi menyebut pertemuan ini juga penting bagi kedua negara. Megawati juga mendoakan Pangeran Khaled yang bakal menjadi pemimpin tertinggi UAE di masa depan.

    Andi Widjajanto menambahkan, pertemuan ini bernuansa kekeluargaan dan akrab. Andi menyebut pertemuan ini juga penting bagi kedua negara. Dia menyebut Megawati juga mendoakan Pangeran Khaled yang bakal menjadi pemimpin tertinggi UAE di masa datang.

    (gbr/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Uni Emirat Arab Siap Gelontorkan Investasi Hijau di Indonesia – Page 3

    Uni Emirat Arab Siap Gelontorkan Investasi Hijau di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA), Suhail Al-Mazroui. Guna membahas sejumlah kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk energi hijau, infrastruktur, pertahanan, serta investasi UAE di Indonesia.

    “Salah satu poin utama yang kami diskusikan adalah donasi 50 juta dolar dari UEA untuk reforestasi hutan di Indonesia, yang akan direalisasikan dalam kunjungan His Highness Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia,” ujar Luhut dalam pernyataan resminya, Sabtu (1/2/2025).

    Selain program penghijauan, Luhut mengungkapkan, pembahasan juga mencakup pengelolaan pelabuhan dan bandara di Jakarta dan Bali agar lebih transparan dan efisien. UEA juga menyatakan minatnya untuk ber-investasi di sektor perhotelan BUMN melalui skema joint venture.

    Sementara di sektor energi hijau, lanjut Luhut, UEA berkomitmen berinvestasi dalam geothermal, hydropower, tenaga angin, dan panel surya. Khususnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

    Kerja sama di bidang perumahan juga menjadi fokus utama. UEA siap membantu konstruksi dan pembiayaan program pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.

    “Pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus, dengan UEA yang menyanggupi bantuan dalam konstruksi dan pembiayaan. Selain itu, pengembangan pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Makassar akan ditingkatkan ke standar internasional, sejalan dengan kerja sama sektor kelistrikan yang berpotensi hingga 62 GW,” bebernya.

    Dalam bidang pertahanan, UAE menyatakan ketertarikannya dalam produksi senjata ringan dan senapan serbu. 

  • Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam berbagai sektor di Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup sektor energi hijau, infrastruktur perumahan, dan pertahanan.

    Pernyataan ini disampaikan Luhut setelah pertemuan dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al-Mazroui, di Jakarta, Jumat (31/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin utama yang dibahas adalah donasi sebesar US$ 50 juta dolar AS dari UEA untuk program reforestasi hutan di Indonesia. Donasi ini akan direalisasikan dalam kunjungan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA, ke Indonesia.

    Di sektor energi hijau, Luhut menjelaskan UEA berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan seperti geothermal, hydropower, tenaga angin, dan panel surya. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    Selain itu, sektor perumahan juga menjadi fokus utama kerja sama ini, dengan UEA siap membantu konstruksi dan pembiayaan pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.

    “Pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus, dengan UEA yang menyanggupi bantuan dalam konstruksi dan pembiayaan,” ujar Luhut.

    Lebih lanjut, Luhut juga membahas peningkatan standar internasional untuk pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Makassar serta kerja sama di sektor kelistrikan dengan potensi hingga 62 GW. Dalam bidang pertahanan, UEA menunjukkan ketertarikannya untuk bermitra dalam produksi senjata ringan dan senapan serbu.

    Keterangan resmi DEN yang diterima pada Sabtu (3/2/2025) menyebutkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo, yang diinisiasi oleh Presiden UEA, menunjukkan besarnya perhatian UEA terhadap stabilitas hubungan kedua negara.

    Luhut juga mengungkapkan perkembangan beberapa proyek strategis yang tengah dijalankan, termasuk RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Surakarta, pengembangan Bandara Bali Utara yang masih dalam tahap studi, serta pengolahan alumina dengan kebijakan hilirisasi.

    Selain itu, UEA juga berinvestasi dalam pembangunan Pusat Data Nasional, pengembangan Financial Center di IKN, serta pendirian International Mangrove Research Center di Bali.

    Luhut menambahkan pembahasan dengan pihak UEA juga mencakup pengelolaan pelabuhan dan bandara di Jakarta dan Bali agar lebih transparan dan efisien. UEA menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor perhotelan BUMN melalui skema joint venture.

    “Semua inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan. Saya optimis hubungan kerja sama antara Indonesia dan UEA akan terus berkembang dan bermanfaat bagi kedua negara,” tutup Luhut.

  • Dubes UEA Apresiasi Hubungan Bilateral dengan RI di Peringatan National Day

    Dubes UEA Apresiasi Hubungan Bilateral dengan RI di Peringatan National Day

    Jakarta

    Dubes Uni Emirat Arab (UEA), Abdulla Salem Al Dhaheri, menyampaikan apresiasi hubungan bilateral dengan Indonesia saling bekerja sama di segala bidang. Abdulla menyebut perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) membuat peningkatan perdagangan bilateral antarkedua negara.

    “Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan apresiasi terhadap hubungan bilateral UEA-Indonesia yang telah berubah menjadi kemitraan strategis di berbagai bidang politik, ekonomi, dan perdagangan, khususnya setelah dimulainya penerapan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang berkontribusi terhadap peningkatan perdagangan bilateral di antara kedua negara,” kata Abdulla di resepsi Nasional Day Uni Emirat Arab ke-53 di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (3/11/2024).

    Abdulla menerangkan saat ini perdagangan bilateral non-minyak telah mencapai lebih dari 27 miliar USD selama periode 2014-2023. Dia menyebut perdagangan bilateral juga meningkat pesat hingga 12% selama beberapa tahun terakhir.

    “Volume perdagangan bilateral non-minyak telah mencapai lebih dari 27 miliar USD selama periode 2014-2023. Sementara itu, perdagangan bilateral meningkat pesat hingga 12% selama beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

    Dalam kesempatan ini, Abdulla merasa terhormat saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan ke UEA. Dalam kunjungan itu, kata Abdulla, Prabowo melakukan diskusi yang produktif dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

    “Saya mendapatkan kehormatan untuk mendampingi Yang Mulia Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, selama kunjungannya ke UEA, di mana beliau melakukan diskusi yang produktif dengan Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab,” ungkapnya.

    “Beliau berdua menjadi saksi penandatanganan 7 nota kesepahaman di berbagai bidang kerja sama bilateral, yang menegaskan kesepakatan di kedua kepala negara yang berkelanjutan dalam memperkuat hubungan istimewa antara UEA-Indonesia,” sambungnya.

    “Kami percaya bahwa kunjungan ini akan menjadi langkah penting bagi upaya untuk melanjutkan kerja sama bilateral UEA-Indonesia ke tahap kemajuan baru, sekaligus melanjutkan berbagai proyek dan rencana yang telah ditetapkan oleh Presiden sebelumnya, Bapak Joko Widodo, yang kemudian disempurnakan dalam pemerintahan baru, dalam rangka melanjutkan kebangkitan dan kemakmuran bagi kedua negara yang bersahabat,” ungkapnya.

    (whn/rfs)

  • Lawatan ke Inggris, Prabowo Kantongi Investasi Rp 111,12 Triliun – Page 3

    Lawatan ke Inggris, Prabowo Kantongi Investasi Rp 111,12 Triliun – Page 3

    Pemerintah Republik Indonesia dan Persatuan Uni Emirat Arab (PEA) meneguhkan komitmen dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang sektor energi dan sumber daya mineral. Kedua negara sepakat untuk memperluas cakupan kerja sama mulai dari pertukaran informasi dan kebijakan, kolaborasi antarbadan usaha, pembiayaan proyek, transfer teknologi bersih hingga pengembangan sumber daya manusia.

    Penguatan kerja sama tersebut tertuang melalui Memorandum Saling Pengertian (MSP) yang diteken oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohammed Faraj Al Mazrouei. Prosesi penandatanganan berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Sabtu (23/11/2024) lalu di Abu Dhabi, PEA.

    Sebelum penandatanganan tersebut, Menteri ESDM mendampingi Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral untuk bertukar pandangan tentang isu-isu kepentingan bersama yang akan memberikan manfaat bagi kedua negara.

    Bahlil mengutarakan pentingnya MSP bagi kedua belah pihak dalam memperdalam keterlibatan dan persahabatan kedua negara. Hal ini terlihat dari komitmen dari kedua negara untuk saling meninjau kebermanfaatan dan pengalaman satu sama lain dalam rangka mendukung pembangunan sektor energi dan sumber daya mineral secara global.

    “Kami percaya, dengan sinergi yang apik, Indonesia dan PEA dapat menjadi pionir dalam mentransformasi energi global,” kata Bahlil usai melakukan penandatanganan.

    Melalui dukungan PEA, sambung Bahlil, Indonesia dapat mengakselerasi pengembangan sektor energi dengan pemanfaatan teknologi inovatif dan pengelolaan sumber daya mineral secara berkelanjutan. Hal ini merupakan bagian dari salah satu perwujudan dari program Asta Cita yang digalakkan oleh Presiden Prabowo, khususnya terkait dengan swasembada energi dan hilirisasi.

    “Melalui MSP ini, kita tidak hanya mempererat persahabatan, tetapi menciptakan solusi konkret dalam mengatasi tantangan energi di dalam negeri dan global,” kata Bahlil Lahadalia usai melakukan penandatanganan.

     

     

  • Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp 294 Triliun, Istana: Bentuk Kepercayaan Internasional

    Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp 294 Triliun, Istana: Bentuk Kepercayaan Internasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan, komitmen investasi yang dibawa pulang Presiden Prabowo Subianto selepas lawatan ke luar negeri, merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap Indonesia.

    Dalam lawatannya selama dua pekan terakhir ke luar negeri, Presiden Prabowo berhasil membawa pulang komitmen investasi itu senilai US$ 18,57 miliar atau Rp 294,80 triliun. Potensi investasi serta kerja sama itu meliputi berbagai sektor, seperti bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi dari semua kunjungan kenegaraan itu.

    “Ini kan komitmen ya, dalam bentuk investasi. Ada di sektor pertambangan, ada di sektor yang lain-lain juga, termasuk juga di sektor manufaktur dan hilirisasi. Kita merasa ini sebagai bentuk kepercayaan dari negara-negara luar terhadap Indonesia dan terhadap kepemimpinan Indonesia,” kata Hasan selepas berkunjung ke kantor B-Universe di Tokyo Hub PIK 2, Tangerang, Senin (25/11/2024).

    Hasan menekankan, Presiden Prabowo telah meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia selama dua pekan kunjungan kerjanya tersebut. Apalagi, presiden tak hanya bertemu pemimpin negara-negara sahabat secara formal, melainkan juga informal yang menunjukkan kedekatan antarpemimpin negara.

    Istana menilai para pemimpin dunia memiliki kesan yang semakin positif terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Selain itu, Istana juga meyakini bahwa diplomasi yang dilakukan presiden semakin memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat.

    “Kita melihat saja dari gestur dan bahasa tubuh mereka (pemimpin negara sahabat), betapa mereka sangat enjoy sekali, betapa mereka sangat dekat dan bicara jauh lebih rileks dengan Pak Prabowo.”

    Ia menyebut, sebagian di antara mereka memiliki hubungan personal mereka dengan Pak Prabowo dan sudah terjadi lama bahkan sebelum dari beliau menjadi presiden.

    “Hari ini lebih kuat lagi karena sekarang mereka bertemu Pak Prabowo dalam kapasitas sebagai presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

    Menurutnya, komitmen investasi tambahan dari luar negeri di Indonesia berpotensi terus bertambah dalam beberapa waktu ke depan, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    “Ini kan baru yang didapatkan dalam 16 hari, tetapi dari hasil hubungan-hubungan bilateral, pertemuan-pertemuan kemarin saya rasa follow up-nya akan banyak. Jadi tidak hanya akan berhenti di angka ini menurut saya. Akan jauh lebih banyak lagi yang datang ke sini sebagai follow up dari pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh Pak Prabowo kemarin,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke enam negara pada 8-23 November 2024. Prabowo memulai kunjungannya ke luar negeri di Tiongkok dengan menemui Presiden Xi Jinping, dilanjutkan ke Amerika Serikat berjumpa Presiden AS Joe Biden.

    Setelahnya, Prabowo melanjutkan perjalanan ke dua konferensi internasional, yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil. Seusai dari sana, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Setelah itu, ia berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu Presiden Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

    Hasan Nasbi mengaku optimistis terhadap “oleh-oleh” berupa komitmen investasi dari negara-negara sahabat yang dibawa oleh Presiden Prabowo. Bahkan, angka investasi itu tidak akan berhenti di Rp 294,80 triliun saja, tetapi bisa melebihi angka tersebut. 

  • Momen Unik Prabowo Disambut Wanita Kibas-Kibaskan Rambut Saat Kunjungi Uni Emirat Arab

    Momen Unik Prabowo Disambut Wanita Kibas-Kibaskan Rambut Saat Kunjungi Uni Emirat Arab

    GELORA.CO –  Presiden RI, Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik dalam kunjungan kerjanya ke luar negeri. Hal itu terjadi saat ia tiba di salah satu negara Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu 23 November 2024.

    Beda dari biasanya, Prabowo disambut dengan deretan wanita berjejeran yang sambil mengibaskan rambut panjangnya saat menuju Istana Kepresidenan Qasr Al Watan, Abu Dhabi. Para wanita tersebut terlihat mengenakan jubah putih.

    Bahkan sambutan tersebut diiringi dengan dentuman meriam 21 kali, pasukan berkuda, hingga unta yang berjejer di sepanjang jalan menuju istana. Diketahui, penyambutan ini merupakan bagian dari tradisi budaya yang dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada tamu kehormatan.

    Lebih lanjut, setiba setibanya di depan pintu masuk Qasr Al Watan, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Keduanya bersalaman dan kemudian berjalan melewati sejumlah anak kecil yang turut menyambut kedua pemimpin negara.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan MBZ membahas sejumlah kerja sama strategis, termasuk di sektor energi, pangan, dan misi kemanusiaan di Palestina, yang semakin mempererat hubungan kedua negara. Ditambah Prabowo memiliki tujuan untuk penguatan hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi kedua negara.

    Hal itu diungkap oleh Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UAE) Husin Bagis. Dia menyampaikan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke negara tersebut memiliki nilai strategis bagi penguatan hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi nasional.

    “Dalam kunjungan ini, telah disepakati kerja sama di berbagai bidang yang memiliki nilai strategis dan Insya Allah dapat membawa manfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia,” ucap Husin, dikutip VIVA Senin 25 November 2024.

    Sebagai tambahan informasi, kunjungan Prabowo di UEA menarik perhatian banyak warganet Tanah Air. Banyak dari mereka yang berkomentar tentang momen tersebut di beberapa media sosial yang membagikan kejadian seperti @fakta.indo.

    “Cara penyambutan di setiap negara beda-beda ya, seperti di UEA unik banget ada wanita yang berjejeran sambil ngibasin rambutnya,” tulis akun @helooria di kolom komentar.

    “Ritual mengibaskan rambut di depan tamu kehormatan di UEA itu melambangkan rasa hormat, kegembiraan, dan penghormatan tamu tersebut. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh wanita dengan rambut panjang,” timpal akun @nick_thebarbership.

  • Ini Bocoran Oleh-oleh Prabowo dari UEA, Ada Investasi Pariwisata-Energi

    Ini Bocoran Oleh-oleh Prabowo dari UEA, Ada Investasi Pariwisata-Energi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, dalam lawatannya di luar negeri kemarin. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani pun menjelaskan isi pertemuan kedua pemimpin negara tersebut.

    Rosan mengatakan pertemuan tersebut membahas terkait bagaimana memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terbangun dengan baik. Rosan juga menyampaikan MBZ berkomitmen terus melanjutkan dan meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terbangun.

    “Ini juga seperti disampaikan langsung oleh Your Highness ingin terus dilanjutkan dan tingkatkan dan Pak Prabowo juga menyampaikan hal yang sama dan perkembangan kerja sama ini ingin dilanjutkan, dikembangkan dan menyangkut semua hal,” kata Rosan dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (24/11/2024).

    Rosan menjelaskan ada beberapa kesepakatan yang terjadi pada pertemuan tersebut, seperti investasi di berbagai sektor. Mulai dari energi baru terbarukan hingga pariwisata.

    “Tadi ada beberapa kesepakatan juga, baik dari kerja sama investasi di bidang energi, di bidang renewable energy juga akan ditingkatkan lagi investasinya. Yang di Cirata dan juga di sektor Pariwisata, dan juga bekerja sama untuk bersama-sama meningkatkan sumber daya manusia,” jelas Rosan.

    Terkait hal itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti investasi itu dengan membentuk Satgas Investasi. Pembentukan ini dilakukan agar mempercepat investasi dari kedua negara tersebut. Rosan menilai investasi kedua negara tersebut perlu dipertingkatkan karena nilai investasi yang belum seimbang dengan potensi yang ada.

    “Dan itu akan kami tindak lanjuti dengan Kementerian, investasi di sini untuk kita sama-sama membentuk suatu join task force untuk kita bisa mengakselerasi. Karena memang selama ini dari segi perdagangan memang sudah baik, kurang lebih tadi sampaikan USD 4 miliar lebih dan mengalami surplus. Tapi dari segi investasi yang itu perlu ditingkatkan, karena memang nilai investasinya masih sangat kurang kalau dilihat dari potensi yang ada,” imbuh Rosan.

    Prabowo pun akan mengundang kembali MBZ ke Indonesia. Rosan bilang MBZ pun menyambut baik dengan positif.

    “Pak Presiden (Prabowo) tadi juga menyampaikan untuk mengundang MBZ untuk datang ke Indonesia. Dan beliau (MBZ) juga menyambut undang itu dengan sangat positif,” terang Rosan.

    Lihat juga video: Prabowo Bawa ‘Oleh-oleh’ Rp 294 T dari Kunjungan 5 Negara: Melebihi Target

    (kil/kil)

  • Oleh-Oleh Prabowo dari Abu Dhabi, Bawa 7 Kesepakatan Penting

    Oleh-Oleh Prabowo dari Abu Dhabi, Bawa 7 Kesepakatan Penting

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto menghasilkan sejumlah kesepakatan penting saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA, Sabtu (23/11/2024). Di sana dia bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

    Keduanya menyepakati tujuh kesepakatan kerja sama terutama untuk bidang ekonomi dan sosial budaya. Antara lain terkait sektor industri dan advanced technology, energi, pertambangan dan infrastruktur, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, serta capacity building SDM dan tata kelola pemerintahan.

    Berikut tujuh kesepakatan kedua pemimpin tersebut, dikutip dari keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (24/11/2024):

    1. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Tourism Cooperation

    2. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cultural Cooperation.

    3. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Health Cooperation.

    4. Memorandum of Understanding Republic between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates Industrial and Advanced Technologies Cooperation.

    5. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Cooperation in the Field of Energy and Mineral Resources.

    6. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of United Arab Emirates on Investment Cooperation in the Minerals Sector.

    7. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the United Arab Emirates on Experience Exchange on Government Development and Modernization.

    Adapun Duta besar RI untuk PEA, Husin Bagis mengungkapkan harapan kunjungan ini bisa mempererat hubungan kedua belah pihak. Selain itu, kerja sama yang disepakati bisa mendapatkan manfaat untuk Indonesia.

    “Dalam kunjungan ini, telah disepakati kerja sama di berbagai bidang yang memiliki nilai strategis, insya Allah rapat membawa manfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia”, jelasnya.

    Kunjungan Prabowo ke Persatuan Emirat Arab jadi yang pertama di Timur Tengah usai dilantik bulan lalu. Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah pejabat negara termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Selain itu turut hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Dirjen Aspasaf Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, serta Dubes RI untuk PEA Husin Bagis.

    (mkh/mkh)

  • Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur

    Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur

    Presiden Prabowo Subianto saat tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 21:55 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Sabtu, pukul 08.40 waktu setempat, usai lawatan ke London, Inggris.

    Ketibaan Presiden Prabowo di Presidential Flight Abu Dhabi, disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia Brigjen TNI Muhammad Irawadi.

    Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, penerbangan Presiden Prabowo menuju Abu Dhabi kali ini terasa lebih istimewa. Saat memasuki langit PEA, pesawat Presiden Prabowo langsung dikawal oleh empat pesawat tempur angkatan udara PEA.

    Dari Presidential Flight, Presiden Prabowo bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Abu Dhabi. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, jalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan bendera PEA.

    Di Abu Dhabi, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan dengan bertemu Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Sebelumnya, Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Stansted, London, Inggris, pada Jumat (22/11) malam sekitar pukul 21.25 waktu setempat.

    Di London, Presiden Prabowo telah bertemu dengan Raja Charles III, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer, dan Wakil PM Inggris Angela Rayner.
     

    Sumber : Antara