Tag: Mohamed Bin Zayed

  • Prabowo-Erdogan Siap Percepat Perjanjian Dagang Indonesia-Turki

    Prabowo-Erdogan Siap Percepat Perjanjian Dagang Indonesia-Turki

    Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Turki akan mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) hingga memperkuat industri pertahanan kedua negara.

    Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengatakan dirinya dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk mempercepat penyelesaian negosiasi tersebut.

    “Kita sudah menginstruksikan menteri pandangan kita masing masing untuk menyelesaikan PTA sebagai langkah awal menuju Indonesia-Turki CEPA [Comprehensive Economic Partnership Agreement],” kata Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraannya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/4/2025).

    Kedua negara, lanjutnya, juga telah sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan. Pembangunan kekuatan ekonomi yang lebih besar menjadi penting agar didengar oleh dunia.

    Prabowo mengatakan di bidang investasi, kedua negara sepakat menyelesaikan perjanjian bilateral secepat mungkin. Pemerintah Indonesia telah mengundang perusahaan Turki untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas.

    Selain itu, lanjutnya, Turki juga diharapkan bisa ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia, termasuk perusahaan konstruksi yang telah ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.

    “Juga kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting. Untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” katanya.

    Prabowo menyebut kedua negara juga sepakat membuat joint venture pada perusahaan pertahanan strategis. Turki akan ikut serta dalam pengembangan jet tempur generasi kelima dan pengembangan kapal selam.

    Untuk diketahui, Turki merupakan negara kedua yang dikunjunginya dalam lawatan kali ini. Sebelumnya, dia telah berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan Presiden Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ. 

    Total terdapat lima negara yang dikunjunginya kali ini yaitu UAE, Turki, Meski, Qatar dan Jordania. 

  • 37.598 kendaraan kembali ke Jakarta via MBZ H+8 Idul Fitri

    37.598 kendaraan kembali ke Jakarta via MBZ H+8 Idul Fitri

    Menunjukkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju Jakarta dengan rasio 75,95 persen lebih tinggi dari lalu lintas normal sebanyak 21.368 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 37.598 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Cikampek melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Rabu (9/4).

    “Menunjukkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang menuju Jakarta dengan rasio 75,95 persen lebih tinggi dari lalu lintas normal sebanyak 21.368 kendaraan,” kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni di Bekasi, Kamis.

    Dia mengatakan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melewati Ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah tercatat mencapai 746.846 kendaraan atau meningkat 45,08 persen dari lalu lintas normal yakni 514.772 kendaraan.

    Sementara volume kendaraan untuk arah sebaliknya yakni dari Jakarta menuju Cikampek pada H+8 tercatat sebanyak 25.000 kendaraan atau meningkat 15.77 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan.

    Pihaknya juga mencatat ada 746.880 kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cikampek via Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah, meningkat 49,42 persen dari lalu lintas normal 499.838 kendaraan.

    Desti mengimbau segenap pengguna jalan untuk selalu mengutamakan faktor keselamatan berkendara terutama mengingat volume kendaraan yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ masih tinggi dari kedua arah.

    Imbauan dimaksud mencakup kondisi pengemudi berikut kendaraan agar dipastikan dalam keadaan prima, termasuk memastikan kecukupan daya dan bahan bakar minyak.

    “Bagi seluruh pengguna jalan, kami juga mengimbau agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan,” ucapnya.

    Pengguna jalan dapat mengakses informasi seputar lalu lintas terkini hingga permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Momen Prabowo ‘Grogi’ Pidato Perdana di Parlemen Turki

    Momen Prabowo ‘Grogi’ Pidato Perdana di Parlemen Turki

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto berpidato di Majelis Agung Nasional Turki dalam kunjungan kenegaraannya, Kamis (10/4/2025).

    Kepala Negara bercerita bahwa rakyat Aceh masih mengingat bantuan Kekaisaran Ottoman kepada Kesultanan Aceh dalam melawan agresi Portugis. 

    Pidato Prabowo di parlemen Majelis Agung Nasional Turki merupakan salah satu dari rangkaian agenda kegiatannya selama di negara tersebut. Prabowo membalas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Februari 2025 lalu. 

    Presiden ke-8 RI itu mengaku grogi saat membuka pidatonya di depan para anggota dewan perwakilan rakyat Turki. Sebab, itu menjadi momen pertamanya berpidato sebagai presiden di depan parlemen negara lain. 

    “Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah pidato pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia di depan parlemen di luar Indonesia, jadi saya mengakui bahwa saya agak grogi,” ujarnya, dikutip dari YouTube Kamis (10/4/2025).

    Prabowo mengaku kehadirannya di Turki tidak hanya sekadar kunjungan kenegaraan, melainkan juga momen pribadi. Dia mengaku datang sebagai presiden, sahabat, saudara serta orang yang tersentuh dengan sejarah dan perjuangan Turki. 

    Menurut Prabowo, Turki memiliki tempat khusus yang istimewa di hati rakyat Indonesia. Dia menceritakan bahwa Turki adalah peradaban Muslim terbesar, serta penerus peradaban Kesultanan Utsmaniyah atau Kekaisaran Ottoman. 

    Mengenai hal tersebut, Prabowo mengingat sejarah bahwa Ottoman mengirimkan bantuan ke Indonesia dalam bentuk senjata, tentara hingga penasihat, khususnya ke Kesultanan Aceh. Dia mengaku hal itu membuat Turki diingat oleh masyarakat di Indonesia. 

    “Sampai hari ini tiap kali saya mengunjungi daerah-daerah sebagai politisi, saya berkampanye, saya ke Sumatera, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka cerita bahwa dulu kakek-kakek mereka dilatih dibantu oleh perwira-perwira, prajurit-prajurit dari Kekaisaran Ottoman. Sampai hari ini masih diceritakan rakyat Indonesia, jadi itulah hubungan kami, itulah kenapa saya datang ke sini,” paparnya. 

    Pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu menyebut dirinya sebagai politisi Indonesia yang paling sering ke Turki. Bahkan, dia menyebut hampir setiap tahun mengunjungi negara tersebut. 

    Dia menilai Indonesia dan Turki memiliki nilai-nilai perjuangan yang sama untuk kemerdekaan, harga diri, kehormatan serta solidaritas dan rasa kagum yang mendalam. 

    “Persahabatan ini telah terjalin selama berabad-abad, dan sampai sekarang kami merasa pemimpin-pemimpin Turkiye selalu bersahabat dengan kami, dan selalu terbuka sama kami, dan selalu ingin membagi kemajuan-kemajuan yang dialami oleh rakyat Turkiye,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, Turki merupakan negara kedua yang dikunjunginya dalam lawatan kali ini. Sebelumnya, dia telah berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan Presiden Sheikh Mohamed Bin Zayed atau MBZ. 

    Total terdapat lima negara yang dikunjunginya kali ini yaitu UAE, Turki, Meski, Qatar dan Jordania. 

  • Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia, Siapa Sheikh Mohamed bin Zayed?

    Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia, Siapa Sheikh Mohamed bin Zayed?

    Jakarta, Beritasatu.com – Jalan layang Sheikh Mohamed Bin Zayed menjadi tanda bukti penghormatan khusus terhadap sosok pemimpin Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, atau yang akrab disingkat MBZ.

    Penamaan jalan tol tersebut tentu menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai siapa sebenarnya Sheikh Mohamed bin Zayed? Mengapa namanya digunakan untuk menamai salah satu jalan tol strategis di Indonesia?

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut profil Sheikh Mohamed bin Zayed dan alasan kenapa namanya diabadikan menjadi nama jalan tol.

    Profil Sheikh Mohamed bin Zayed

    Sheikh Mohamed bin Zayed lahir pada 11 Maret 1961 di Al Ain, UEA, sebagai putra ketiga dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yakni pendiri sekaligus Presiden pertama UEA dan Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi.

    Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Al Ain dan Abu Dhabi, sebelum melanjutkan ke Royal Military Academy Sandhurst di Inggris. Di sana, ia menjalani pelatihan militer intensif di berbagai bidang, seperti zeni, penerbangan, taktik, serta parasut, dan lulus pada tahun 1979.

    Karier Militer

    Sekembalinya ke UEA, Sheikh Mohamed memulai karier militer yang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai perwira Pengawal Amiri, pilot Angkatan Udara, hingga akhirnya dipercaya sebagai panglima angkatan udara UEA. Pengalaman militernya berperan besar dalam memperkuat dan memodernisasi angkatan bersenjata negaranya.

    Pada Januari 2014, ketika Sheikh Khalifa bin Zayed, kakaknya yang saat itu menjabat presiden UEA, mengalami stroke, Mohamed mengambil alih peran sebagai penguasa de facto Abu Dhabi.

    Sebagai Putra Mahkota, ia mengelola sebagian besar urusan kenegaraan dan kebijakan domestik. Setelah wafatnya Sheikh Khalifa pada 14 Mei 2022, Mohamed secara resmi diangkat sebagai presiden UEA dan penguasa Abu Dhabi.

    Sheikh Mohamed dikenal aktif dalam dunia diplomasi. Ia menjadi tokoh kunci dalam Abraham Accords, yakni kesepakatan bersejarah yang menormalkan hubungan UEA dengan Israel pada 2020.

    Ia juga memainkan peran penting dalam berbagai inisiatif diplomatik di Timur Tengah dan Afrika Utara, memperkuat posisi UEA di kancah internasional.

    Sebagai pemimpin visioner, MbZ mendorong transformasi ekonomi UEA dari ketergantungan pada minyak dan gas ke sektor-sektor seperti pariwisata, teknologi, dan energi terbarukan. Ia berupaya menjadikan UEA sebagai pusat bisnis global dan destinasi investasi yang menarik.

    Komitmen terhadap Pendidikan dan Inovasi

    Sheikh Mohamed juga dikenal sebagai pendukung kuat pendidikan dan penelitian. Ia berperan dalam pendirian institusi-institusi ternama seperti Universitas New York Abu Dhabi dan Masdar Institute of Science and Technology, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia dan inovasi.

    Pada tahun 1981, Mohamed menikah dengan Sheikha Salama bint Hamdan Al Nahyan. Mereka dikaruniai sembilan anak, yakni empat laki-laki dan lima perempuan.

    Putra sulungnya, Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed, telah ditetapkan sebagai Putra Mahkota Abu Dhabi sejak 29 Maret 2023.

    Di balik kepemimpinannya yang tegas dan pragmatis, MbZ juga menghadapi kritik dari sejumlah organisasi hak asasi manusia terkait keterlibatan UEA dalam konflik di Yaman dan Libya. Meski demikian, ia tetap menjadi figur sentral yang berpengaruh dalam politik regional dan internasional.

    Penamaan jalan tol di Indonesia dengan nama Sheikh Mohamed bin Zayed (MbZ) merupakan bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA. Selain memperkuat kerja sama ekonomi, langkah ini juga mencerminkan kedekatan diplomatik antara kedua negara.

  • Agenda Kunjungan Presiden Prabowo ke Turkiye – Halaman all

    Agenda Kunjungan Presiden Prabowo ke Turkiye – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Ankara, Turkiye, dalam rangkaian lawatan luar negerinya pada Rabu, (9/4/2025). 

    Presiden menuju Turkiye dari Abu Dhabi, usai melakukan kunjungan kerja ke Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirat Arab.

    Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Presidential Flight, Abu Dhabi, PEA sekitar pukul 15.30 Waktu Setempat.

    Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo adalah Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.

    Selama di Abu Dhabi, Presiden Prabowo telah melakukan pertemuan dengan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Istana Qasr Al Shatie. 

    Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga menyaksikan pengumuman delapan dokumen MoU dan LoI yang telah ditandatangani dan disepakati kedua negara.

    Selain itu Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dirinya secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan. Presiden menekankan pentingnya dialog antar negara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.

    “Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya,” ujar Prabowo.

    Presiden menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Oleh karena itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.

    “Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik,” ucapnya.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Ankara adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

     

  • Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dijadwalkan bertemu Presiden MBZ

    Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dijadwalkan bertemu Presiden MBZ

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu, 9 April 2025 disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

    Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi dijadwalkan bertemu Presiden MBZ
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 09 April 2025 – 16:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 06.30 waktu setempat (WS) dan dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

    Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, ketibaan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.

    Presiden Prabowo tiba di UEA juga disambut secara khusus oleh pasukan jajar kehormatan yang mengiringi kedatangan Presiden Prabowo. Dari Presidential Flight, Presiden Prabowo bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Abu Dhabi.

    Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan tersebut adalah pertemuan bilateral yang direncanakan digelar di Istana Qasr Al Shatie yang merupakan kediaman Presiden MBZ. Ketibaan Presiden Prabowo di UEA sejalan dengan pesannya yang disampaikannya sebelum bertolak melakukan lawatan luar negerinya kali ini.

    “Saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed, dan untuk melakukan konsultasi, untuk tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang,” ujar Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu dini hari.

    Adapun Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas, lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025, sekitar pukul 01.05 WIB. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sumber : Antara

  • Selesai Lawatan di Abu Dhabi, Prabowo Langsung Bertolak ke Ankara Turki – Page 3

    Selesai Lawatan di Abu Dhabi, Prabowo Langsung Bertolak ke Ankara Turki – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025). Keduanya sempat membahas berbagai isu strategis, termasuk upaya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya situasi konflik di Gaza, Palestina.

    Prabowo menyampaikan, dirinya secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan. Dia juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.

    “Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya,” tutur Prabowo.

    Dia menegaskan, Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Sebab itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.

    “Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik,” jelas dia.

  • Indonesia dan Persatuan Emirat Arab Sepakati 8 Perjanjian, Berikut Rinciannya – Page 3

    Indonesia dan Persatuan Emirat Arab Sepakati 8 Perjanjian, Berikut Rinciannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendengarkan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI), yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara.

    Pengumuman itu dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025).

    Delapan dokumen tersebut terdiri atas empat kerja sama antar pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antar pelaku usaha (Business to Business/B-to-B). Kerja sama tersebut mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

    Adapun empat MoU G-to-G yang diumumkan meliputi:

    1. Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia tentang Kemitraan Alam dan Iklim;

    2. Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah PEA tentang Kerja Sama Kelautan dan Perikanan;

    3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Kepolisian RI tentang Kerja Sama Keamanan dan Penanggulangan Terorisme; dan

    4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama RI dengan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA tentang Kerja Sama di Bidang Islam dan Wakaf.

     

     

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di negara Uni Emirates Arab, tiba pada Rabu pukul 6.40 waktu setempat. Presiden tiba dengan didampingi sekretaris kabinet Teddy Indrajaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

  • Prabowo Konsultasi dengan Presiden MBZ Cari Solusi Konflik Gaza-Timteng

    Prabowo Konsultasi dengan Presiden MBZ Cari Solusi Konflik Gaza-Timteng

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto membahas konflik Gaza dan Timur Tengah saat bertemu bilateral dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA), Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Prabowo bertukar pikiran terkait upaya penyelesaian konflik negara tersebut.

    Prabowo menyampaikan bahwa dirinya secara khusus berkonsultasi dengan Presiden MBZ mengenai dinamika geopolitik terkini di kawasan. Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari jalan keluar damai atas konflik yang terus berkepanjangan.

    “Saya konsultasi tentunya dengan berbagai perkembangan geopolitik. Kita ingin mendapat masukan, pemikiran-pemikiran, pandangan-pandangan para pemimpin di kawasan ini. Tentunya kita semua berpikir bagaimana kita bisa membantu penyelesaian masalah konflik di kawasan ini, di Gaza, dan sekitarnya,” ujar Prabowo seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/4/2025).

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan solusi damai melalui pendekatan diplomatik. Oleh karena itu, komunikasi dan konsultasi intensif dengan para pemimpin dunia menjadi sangat penting.

    “Kita ingin mencari upaya-upaya perdamaian, dan untuk itu kita harus saling konsultasi untuk dapat masukan yang lebih baik,” ucapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengungkap niat Presiden MBZ untuk kembali berkunjung ke Indonesia. Prabowo pun menyambut baik rencana kunjungan tersebut.

    Pertemuan antara kedua pemimpin negara sahabat ini makin memperkuat hubungan bilateral Indonesia-PEA yang telah lama terjalin erat, serta menunjukkan peran aktif Indonesia dalam diplomasi perdamaian global.

    (eva/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Upaya Perdamaian di Gaza Palestina – Page 3

    Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Upaya Perdamaian di Gaza Palestina – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 06.30 waktu setempat.

    Dia pun langsung disambut Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem AlDhaheri, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, dan Atase Pertahanan KBRI Abu Dhabi Brigjen TNI Muhammad Irawadi.

    Pasukan jajar kehormatan turut serta menyambut dan mengiringi kedatangan Prabowo. Dari Presidential Flight, dia bersama rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju salah satu hotel di Abu Dhabi.

    Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang juga bertempat di Abu Dhabi, tepatnya kediaman Presiden MBZ, Istana Qasr Al Shatie.

    “Saya akan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk ketemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Yang Mulia Muhammad bin Zayed, dan untuk melakukan konsultasi, untuk tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat sekarang,” tutur Prabowo sebelum keberangkatan.