Tag: Mohamed Bin Zayed

  • 33.453 kendaraan menuju Cikampek via MBZ saat libur Idul Adha

    33.453 kendaraan menuju Cikampek via MBZ saat libur Idul Adha

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat sebanyak 33.453 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju Cikampek melalui Ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) bertepatan saat libur Idul Adha 1446 Hijriah atau tahun 2025.

    “Terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 24,82 persen dibandingkan lalu lintas normal yakni 26.801 kendaraan,” kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni di Bekasi, Sabtu.

    Dia mengatakan peningkatan volume kendaraan diprediksi masih akan terus terjadi pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha tahun ini atau hingga Senin (9/6).

    Desti mengaku kenaikan volume kendaraan sudah terjadi sejak H-1 Idul Adha, bertepatan Kamis (5/6). Secara akumulasi dalam dua hari terakhir yakni H-1 hingga Hari Raya Idul Adha, tercatat 86.919 kendaraan menuju Cikampek.

    “Jumlah kendaraan tersebut mengalami peningkatan sebesar 79,6 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 48.396 kendaraan,” katanya.

    PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mengimbau pengguna jalan mengutamakan faktor keselamatan saat berkendara dengan memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima.

    Kemudian memastikan kecukupan daya maupun bahan bakar kendaraan serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, terutama saat diberlakukan rekayasa lalu lintas.

    Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.5 untuk pengguna iOS dan Android.(KR-PRA).

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jasamarga catat peningkatan kendaraan via MBZ libur Idul Adha

    Jasamarga catat peningkatan kendaraan via MBZ libur Idul Adha

    Peningkatan volume kendaraan via Ruas Jalan Layang MBZ pada periode libur Hari Raya Idul Adha sudah mulai terlihat sejak Kamis kemarin, baik dari arah Jakarta maupun Cikampek,

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed atau MBZ sejak H-1 Hari Raya Idul Adha, bertepatan hari Kamis (5/6).

    GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan, 53.466 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ atau meningkat 147,59 persen dari lalu lintas normal sebanyak 21.595 kendaraan.

    “Peningkatan volume kendaraan via Ruas Jalan Layang MBZ pada periode libur Hari Raya Idul Adha sudah mulai terlihat sejak Kamis kemarin, baik dari arah Jakarta maupun Cikampek,” katanya di Bekasi, Jumat.

    Ia mengaku, peningkatan volume kendaraan juga terjadi pada arah sebaliknya yakni dari Cikampek menuju Jakarta, mencapai 28.131 kendaraan atau meningkat sebesar 35,04 persen dibandingkan lalu lintas normal 20.831 kendaraan.

    Pihaknya mengimbau pengendara yang melintasi Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan serta memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pengguna jalan turut diminta memastikan kecukupan daya maupun bahan bakar minyak. “Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila diberlakukan rekayasa lalu lintas,” ucapnya.

    Kemudian yang tak kalah penting adalah memastikan kondisi pengemudi serta kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan hingga memutuskan pemilihan waktu perjalanan dengan baik.

    Pengguna jalan dapat mengakses bantuan maupun informasi seputar lalu lintas pada ruas tol milik Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS serta Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • 34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus

    34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus

    Kendaraan melintas Ruas Jalan Layang MBZ pada H-1 Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus 2025.ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

    34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 20:51 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) mencatat sebanyak 34.425 kendaraan menuju arah Cikampek melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H-1 Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus tahun 2025. General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni menyatakan peningkatan volume kendaraan menuju arah Cikampek dikarenakan libur panjang Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus yang juga bertepatan dengan akhir pekan.

    “Terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 59,42 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan,” katanya di Bekasi, Kamis.

    Desti menjelaskan pantauan volume kendaraan menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ pada periode yang sama juga tercatat mengalami peningkatan yakni 25.330 kendaraan, meningkat 18.54 persen dari lalu lintas normal 21.368 kendaraan. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk tetap memprioritaskan aspek keselamatan saat berkendara terlebih volume kendaraan yang melintas masih terpantau tinggi.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan, pastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima serta memastikan kecukupan daya dan BBM,” katanya.

    Pengguna jalan juga diminta agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas terutama saat ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas mengantisipasi tinggi volume kendaraan. Para pengguna jalan dapat mengakses informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.(KR-PRA).

    Sumber : Antara

  • Daftar Lengkap Pemimpin Negara yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus

    Daftar Lengkap Pemimpin Negara yang Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus

    Jakarta

    Prosesi pemakaman Kepala Negara Vatikan atau Pemimpin Umat Katolik sedunia Paus Fransiskus akan berlangsung hari ini. Sejumlah pemimpin negara dari berbagai belahan dunia hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus. Siapa saja?

    Dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), selain kepala negara atau pemerintahan, ada juga negara yang mengirim mantan pemimpin hingga menteri senior sebagai perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    Berikut daftarnya berdasarkan keterangan Vatikan:

    Amerika

    Argentina: Presiden Javier Milei
    Belize: Gubernur Jenderal Froyla Tzalam
    Brasil:Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
    Canada: Gubernur Jenderal Mary Simon
    Republik Dominika: Presiden Luis Abinader
    Equador: Presiden Daniel Noboa Azin
    Honduras: Presiden Xiomara Castro
    United Nations: Sekretaris Jenderal UN Antonio Guterres
    United States: Presiden Donald Trump dan Mantan Presiden Joe Biden

    Eropa

    Albania: Presiden Bajram Begaj
    Andorra: Pangeran Joan-Enric Vives Sicilia
    Armenia: Presiden Vahagn Khachaturyan
    Austria: Presiden Alexander Van der Bellen, Kanselir Christian Stocker
    Belgia: Raja Philippe and Ratu Mathilde dan Perdana Menteri Bart De Wever
    Bosnia Herzegovina: Presiden Zelika Cvijanovic
    Bulgaria: Perdana Menteri Rossen Jeliazkov
    Korasia: Presiden Zoran Milanovic dan Perdana Menteri Andrej Plenkovic
    Cyprus: Presiden Nikos Christodoulides
    Republik Ceko: Perdana Menteri Petr Fiala
    Denmark: Ratu Mary
    Estonia: Presiden Alar Karis
    Uni Eropa: Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa
    Finlandia: Presiden Alexander Stubb
    Prancis: Presiden Emmanuel Macron
    Georgia: Presiden Mikheil Kavelashvili
    Jerman: Presiden Frank-Walter Steinmeier and Kanselir Olaf Scholz
    Yunani: Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis
    Hungaria: Presiden Tamas Sulyok and Perdana Menteri Viktor Orban
    Islandia: Presiden Halla Tomasdottir
    Irlandia: Presiden Michael Higgins and Perdana Menteri Micheal Martin
    Italia: Presiden Sergio Mattarella and Perdana Menteri Giorgia Meloni
    Kosovo: Presiden Vjosa Osmani
    Latvia: Presiden Edgars Rinkevics
    Liechtenstein: Pangeran Alois and Ratu Sophie
    Lituania: Presiden Gitanas Nauseda
    Luksemburg: Grand Duke Henri and Grand Duchess Maria Teresa, Perdana Menteri Luc Frieden
    Malta: Presiden Myriam Spiteri Debono
    Moldova: Presiden Maia Sandu
    Monaco: Raja Albert II and Ratu Charlene
    Montenegro: Presiden Jakov Milatovic
    Belanda: Perdana Menteri Dick Schoof
    Makedonia Utara: Presiden Gordana Siljanovska-Davkova
    Norwegia: Putra Mahkota Haakon and Mette-Marit, Menteri Luar Negeri Espen Barth Eide
    Polandia: Presiden Andrzej Duda
    Portugal: Presiden Marcelo Rebelo de Sousa, Perdana Menteri Luis Montenegro
    Romania: Presiden Interim Ilie Bolojan
    Rusia: Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova
    Serbia: Perdana Menteri Djuro Macut
    Slovakia: Presiden Peter Pellegrini
    Slovenia: Presiden Natasa Pirc Musar and Perdana Menteri Robert Golob
    Spanyol: Raja Felipe VI and Ratu Letizia
    Swedia: Raja Carl XVI Gustaf and Queen Silvia, Perdana Menteri Ulf Kristersson
    Switzerland: Presiden Karin Keller-Sutter
    Ukraina: Presiden Volodymyr Zelensky
    United Kingdom: Raja William mewakili King Charles III, and Perdana Menteri Keir Starmer

    Iran: Menteri Kebudayaan Abbas Salehi
    Israel: Yaron Sideman, Duta Besar untuk Tahta Suci
    Yordania: Raja Abdullah II and Ratu Rania
    Lebanon: Presiden Joseph Aoun
    Palestina: Perdana Menteri Mohammad Mustafa
    Qatar: Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani
    Persatuan Uni Emirat: Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi

    Afrika

    Angola: Presiden Joao Lourenco
    Burundi: Wakil Presiden Prosper Bazombanza
    Cape Verde: Presiden Jose Maria Neves
    Republik Afrika Tengah: Presiden Faustin-Archange Touadera
    Kongo: Presiden Felix Tshisekedi
    Gabon: Presiden Brice Oligui Nguema
    Kenya: Presiden William Ruto
    Lesotho: Raja Letsie III
    Madagaskar: Presiden Andry Rajoelina
    Maroko: Perdana Menteri Aziz Akhannouch
    Mozambik: Presiden Daniel Chapo
    Seychelles: Presiden Wavel Ramkalawan
    Sierra Leone: Preside Julius Maada Bio
    Afrika Selatan: Cardinal Stephen Brislin, Presiden Konferensi Waligereja Katolik Afrika Selatan
    Togo: Presiden Faure Gnassingbe

    Asia-Pasifik

    Australia: Gubernur Jenderal Sam Mostyn
    Bangladesh: Pemimpin Sementara Muhammad Yunus
    Timor Timur: Presiden Jose Ramos Horta
    India: Presiden Droupadi Murmu
    Indonesia: Mantan Presiden Joko Widodo
    Selandia Baru: Perdana Menteri Christopher Luxon
    Filipina: Presiden Ferdinand Marcos

    (eva/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Misi Lawatan Prabowo ke Lima Negara, Boyong Investasi atau Cari Restu Evakuasi Warga Gaza?

    Misi Lawatan Prabowo ke Lima Negara, Boyong Investasi atau Cari Restu Evakuasi Warga Gaza?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyudahi perjalanannya dengan membawa sejumlah oleh-oleh kesepakatan usai lawatan ke lima negara dengan tiba di Tanah Air, pada Selasa (15/4/2025).

    Ketibaan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Di lima negara yakni Uni Emirat Arab (UEA), Republik Turki, Republik Arab Mesir, Qatar, dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Presiden Ke-8 RI itu telah melakukan pertemuan dengan masing-masing pemimpin negara tersebut.

    Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia itu telah banyak berkonsultasi dan berdiskusi dengan para pemimpin negara dengan pembahasan terkait peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dan kondisi geopolitik dan ekonomi global. 

    Selain itu, dalam kunjungan ini belasan dokumen kerja sama telah ditandatangani dan dipertunjukkan di hadapan para pemimpin negara. Kerja sama ini meliputi sejumlah bidang mulai dari peningkatan kerja sama strategis kedua negara, politik, keamanan, kebudayaan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.

    Di titik pertama, Prabowo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendengarkan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara. 

    Pengumuman tersebut dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu (9/4/2025).

    Kedelapan dokumen tersebut terdiri atas empat kerja sama antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B). Kerja sama tersebut mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

    Adapun, empat MoU G-to-G yang diumumkan meliputi pernyataan kerja sama tentang Kemitraan Alam dan Iklim; Lalu, Kelautan dan Perikanan;  Keamanan dan Penanggulangan Terorisme; dan kerja sama di bidang Islam dan wakaf.

    Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B yang disampaikan adalah memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA tentang Investasi Produksi Susu;

    Tak hanya itu, terdapat nota kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad; kesepakatan prinsip terkait dengan penambahan kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata; dan memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

    Berlabuh ke tujuan berikutnya, Prabowo bersama Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman atau MoU dalam kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Turkiye, pada Kamis (10/4/2025).

    Sebanyak tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara meliputi memorandum di bidang penanggulangan bencana dan kedaruratan. Lalu, tentang kerja sama di bidang media, hubungan masyarakat, dan komunikasi; serta kerja sama kebudayaan.

    Tak hanya itu, kedua kepala negara juga berkomitmen untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

    “Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” tegas Prabowo.

    Prabowo mengatakan bahwa kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turki-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    Di bidang investasi, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat. Prabowo turut mengundang perusahaan-perusahaan Turki untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

    “Saya juga mengundang perusahaan Turki untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas. Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” ujarnya.

    Kepala Negara turut mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia, serta mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk produksi vaksin bersama. Tak hanya itu, Indonesia dan Turki juga akan menjalin kerja sama erat di sektor pertahanan.

    “Kami juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita,” tuturnya.

    Selanjutnya, Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Mesir di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu (12/4/2025).

    Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas. Mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan pendidikan, serta hubungan antar masyarakat.

    Doha, Qatar menjadi negara ke-4 yang dikunjungi oleh Prabowo. Di sana dia bersama dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, menyaksikan langsung penandatanganan MoU yang digelar dalam pertemuan kedua pemimpin di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu (13/4/2025).

    Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” dalam memperkuat kerja sama bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diselenggarakan setiap tahun pada tingkat Menteri Luar Negeri. Selain itu, Senior Officials Meeting (SOM) juga akan dilaksanakan sebagai forum persiapan SD, sementara Ad Hoc Working Group dapat dibentuk untuk mengerjakan program-program kerja sama tertentu.

    Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang strategis. Diantaranya adalah politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.

    Tak hanya itu, hasil konkret lain dari pertemuan itu adalah komitmen Qatar menanamkan investasi senilai US$2 miliar atau sekitar Rp33,6 triliun melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

    Terakhir, Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan langsung penandatanganan empat MoU strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah yang berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Senin (14/4/2025). 

    Empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut adalah persetujuan kerja sama di bidang pertahanan, pertanian, bidang pendidikan, dan keagamaan dan wakaf.

    “Kami membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita disini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo tegaskan rencana evakuasi warga Palestina bukan untuk relokasi

    Prabowo tegaskan rencana evakuasi warga Palestina bukan untuk relokasi

    Presiden RI Prabowo Subianto berbicara dalam sesi ADF Talks dalam rangkaian Antalya Diplomacy Forum (ADF) Ke-4 2025 di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Antalya Diplomacy Forum.

    Prabowo tegaskan rencana evakuasi warga Palestina bukan untuk relokasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 April 2025 – 07:59 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan rencana evakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza yang terluka akibat serangan militer Israel bukan bertujuan untuk merelokasi mereka dari rumahnya.

    Presiden menjelaskan rencana evakuasi itu hanya bersifat sementara. Jika situasi di Gaza kembali stabil, para penyintas perang yang dievakuasi itu nantinya akan dipulangkan kembali ke sana.

    “Tidak, tidak, tidak. Kita ini untuk membantu,” kata dia saat ditemui selepas menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat.

    Prabowo mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah rencana evakuasi warga Palestina itu sebagai upaya merelokasi mereka ke luar Gaza.

    Presiden menekankan bahwa saat ini, rencana itu masih dikonsultasikan ke para pemimpin Palestina dan sejumlah pemimpin negara di kawasan Timur Tengah.

    “Ya, itu tawaran kami untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat. Kami ingin berbuat sesuatu,” kata dia.

    Namun, Prabowo tidak menjelaskan siapa pemimpin Palestina yang akan ditemui, serta tempat dan waktunya. Dia juga belum membagikan hasil konsultasinya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan saat keduanya bertemu di Abu Dhabi, dan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di Ankara dan Antalya.

    Presiden melawat ke lima negara Timur Tengah sejak Rabu (9/4), di antaranya untuk berdiskusi mengenai krisis kemanusiaan di Gaza dan berkonsultasi mengenai rencana Indonesia mengevakuasi rakyat Palestina yang saat ini menjadi penyintas genosida Israel.

    Kelima negara itu adalah UAE, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

    Sebelumnya, Presiden menjelaskan rencana evakuasi warga Gaza itu dalam jumpa pers sebelum bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu dini hari.

    “Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tetapi komitmen Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” kata Prabowo.

    Presiden menjelaskan rencana tersebut untuk menindaklanjuti permintaan komunitas internasional agar Indonesia perlu berperan lebih aktif, mengingat Indonesia merupakan negara non-blok dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

    “Indonesia dianggap bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai. Saya kira, posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak untuk berperan, kami siap berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” katanya, menegaskan.

    Terkait rencana evakuasi itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap menampung kurang lebih 1.000 warga Palestina di Gaza untuk gelombang pertama, terutama mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu.

    “Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” katanya.

    Namun, dia menekankan rencana itu hanya akan berjalan setelah mendapatkan “lampu hijau” dari otoritas terkait dan memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.

    “Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut,” kata Presiden.

    Sejauh ini, Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa makanan, alat-alat kesehatan, obat-obatan, pakaian, air bersih, untuk rakyat Palestina di Gaza, baik yang disalurkan melalui El Arish, Mesir, maupun yang diterjunkan langsung dari udara bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania.

    Indonesia juga telah mengirimkan kapal rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk sandar selama beberapa bulan di El Arish dan merawat korban-korban perang dari Gaza.

    Indonesia juga mengirimkan tim dokter dan tenaga kesehatan ke Rafah, Gaza, untuk memberikan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan milik UAE, dan di rumah sakit terapung, yang juga milik UAE, di El Arish, Mesir.

    Dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang saat ini bekerja merawat pasien di Gaza dan El Arish itu merupakan prajurit-prajurit TNI dari Korps Kesehatan tiga matra TNI.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, ‘Lebih Baik Urus Ribuan Rakyat yang Kena PHK!’

    Prabowo Mau Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, ‘Lebih Baik Urus Ribuan Rakyat yang Kena PHK!’

    PIKIRAN RAKYAT – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia menuai reaksi keras dari publik. Di tengah kondisi ekonomi yang memburuk dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), banyak pihak menilai langkah ini tidak tepat dan justru bertentangan dengan sikap Indonesia selama ini yang menolak relokasi warga Palestina dari tanahnya sendiri.

    Rencana Evakuasi dan Latar Belakangnya

    Isu relokasi warga Gaza ke negara ketiga pertama kali mencuat pada Januari 2024, ketika Israel penjajah dan Hamas mulai memasuki tahap awal proses perdamaian. Amerika Serikat, sebagai mediator utama, mendorong solusi jangka panjang dengan membangun kembali Gaza dan, sementara itu, merelokasi warganya demi alasan keamanan.

    “Jika kita tidak menolong warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberikan harapan, akan tetap ada pemberontakan,” ucap seorang pejabat AS kepada NBC.

    Sejak saat itu, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu tujuan relokasi. Namun, banyak pihak curiga bahwa relokasi ini hanyalah kedok Israel penjajah untuk mengusir permanen warga Palestina. Pemerintah Indonesia saat itu membantah keras terlibat dalam wacana tersebut.

    “Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima,” ujar Kementerian Luar Negeri.

    Namun, pada 9 April 2025, Prabowo Subianto justru mengumumkan bahwa Indonesia siap menerima 1.000 warga Gaza “pada gelombang pertama”.

    “Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu… kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka,” katanya.

    Prabowo Subianto menyebut bahwa evakuasi hanya bersifat sementara, dengan catatan bahwa warga tersebut akan kembali ke Gaza setelah situasi membaik.

    “Mereka di sini hanya sementara sampai mereka pulih sehat kembali… dan pada saat mereka pulih, mereka harus kembali ke daerah asal,” tuturnya.

    Prabowo Subianto juga melakukan lawatan diplomatik ke UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania untuk membicarakan rencana tersebut.

    Kritik Pedas dari MUI dan Pengamat

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) langsung mempertanyakan tujuan Indonesia ikut dalam skema yang dinilai mendukung strategi Israel penjajah dan AS.

    “Pertanyaannya, untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut?” ujar Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas.

    Pengamat Timur Tengah, Smith Alhadar, menyebut bahwa Prabowo Subianto memanfaatkan situasi ketika AS dan Israel penjajah “putus asa” mencari negara tujuan bagi pengungsi Gaza, dan memakainya sebagai alat negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump.

    “Prabowo melihat ini kesempatan bagaimana bernegosiasi dengan Trump… yaitu dia mau menerima pengungsi Palestina,” katanya.

    Smith Alhadar menilai, seharusnya Indonesia tidak perlu “menyerahkan masa depan Palestina” hanya demi tawar-menawar diplomatik.

    “Kenapa harus tunduk pada Trump? Kenapa mempertaruhkan Palestina?” ucapnya.

    Kontradiksi dengan Kepentingan Dalam Negeri

    Langkah ini dinilai tidak peka terhadap situasi dalam negeri, di mana rakyat sedang menghadapi gelombang PHK, harga kebutuhan pokok naik, dan ekonomi yang melemah.

    “Lebih baik pemerintah mengurus ribuan orang yang kena PHK itu bagaimana?” kata Tia Mariatul Kibtiah, pengamat Timur Tengah dari Universitas Bina Nusantara.

    Menurut data UNHCR, saat ini masih ada lebih dari 12.000 pengungsi yang terkatung-katung di Indonesia tanpa kepastian. Selain itu, muncul pula gelombang penolakan terhadap pengungsi Rohingya karena alasan Indonesia tidak meratifikasi konvensi pengungsi PBB.

    Smith Alhadar menilai rencana menerima pengungsi Gaza justru akan memunculkan pertanyaan besar.

    “Kalau Indonesia menerima pengungsi Palestina, kenapa menolak Rohingya? Apa bedanya?” ujarnya.

    Potensi Pelanggaran Konstitusi

    Smith Alhadar menegaskan bahwa relokasi ini berpotensi melanggar konstitusi Indonesia, yang secara tegas menyatakan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan.

    “Kita itu punya konstitusi yang secara jelas mengamanatkan bahwa penjajahan di muka bumi ini harus dihapuskan. Sekarang, mana konstitusi yang kita pegang dari dulu?” tuturnya.

    Kekhawatiran terbesar adalah jika warga Gaza tidak pernah bisa kembali karena Israel tidak memberikan jaminan tersebut. Ini akan menjadi preseden yang membahayakan perjuangan kemerdekaan Palestina.

    “Sejak Israel berdiri tahun 1948, jutaan orang Palestina terusir. Tidak satu pun yang bisa kembali. Kenapa sekarang kita percaya mereka akan dikembalikan?” kata Smith Alhadar.

    Solusi yang Lebih Masuk Akal

    Tia menyarankan agar Indonesia lebih bijak dalam menunjukkan dukungan terhadap Palestina, seperti dengan mengirimkan tenaga medis dan bantuan kemanusiaan ke negara-negara penampung di sekitar Gaza, seperti Mesir dan Yordania.

    “Tidak logis. Jarak Indonesia dan Gaza jauh. Untuk apa dirawat di sini?” ucapnya.

    “Kalau memang mendukung kemerdekaan Palestina, bukan begini caranya. Negara-negara pendukung Palestina seharusnya bersatu, mendesak two-state solution,” tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

    ‘Bukan untuk Relokasi, Kita hanya Membantu’

    Di tengah kecaman terkait rencananya, Prabowo Subianto menegaskan bahwa rencana evakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza yang terluka akibat serangan militer Israel penjajah bukan bertujuan untuk merelokasi mereka dari rumahnya.

    Presiden menjelaskan rencana evakuasi itu hanya bersifat sementara. Jika situasi di Gaza kembali stabil, para penyintas perang yang dievakuasi itu nantinya akan dipulangkan kembali ke sana.

    “Tidak, tidak, tidak. Kita ini untuk membantu,” kata Prabowo Subianto saat ditemui selepas menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki, Jumat 11 April 2025 sore waktu setempat.

    Dia mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah rencana evakuasi warga Palestina itu sebagai upaya merelokasi mereka ke luar Gaza. Presiden menekankan bahwa saat ini, rencana itu masih dikonsultasikan ke para pemimpin Palestina dan sejumlah pemimpin negara di kawasan Timur Tengah.

    “Ya, itu tawaran kami untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat. Kami ingin berbuat sesuatu,” ucap Prabowo Subianto.

    Akan tetapi, dia tidak menjelaskan siapa pemimpin Palestina yang akan ditemui, serta tempat dan waktunya. Dia juga belum membagikan hasil konsultasinya dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) Al Nahyan saat keduanya bertemu di Abu Dhabi, dan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat bertemu di Ankara dan Antalya.

    Presiden melawat ke lima negara Timur Tengah sejak Rabu 9 April 2025, di antaranya untuk berdiskusi mengenai krisis kemanusiaan di Gaza dan berkonsultasi mengenai rencana Indonesia mengevakuasi rakyat Palestina yang saat ini menjadi penyintas genosida Israel penjajah. Kelima negara itu adalah UAE, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    Volume kendaraan masih terpantau meningkat sebesar 49,46 persen jika dibanding lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 31.293 kendaraan terpantau datang dari arah Cikampek menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Kamis (10/4).

    General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan hingga H+9 Lebaran 2025 masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ.

    “Volume kendaraan masih terpantau meningkat dengan persentase sebesar 49,46 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan,” kata Desti di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

    Ia juga menyatakan total kendaraan yang telah melintasi Jalan Layang MBZ dari arah Cikampek menuju Jakarta berjumlah 777.042 kendaraan terhitung sejak H-10 hingga H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Secara keseluruhan pada periode ini tercatat ada peningkatan sebesar 45,05 persen dibandingkan lalu lintas normal yaitu 535.710 kendaraan,” katanya.

    Pada arah sebaliknya, sebanyak 25.156 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek pada H+9 Lebaran 2025, meningkat 11,7 persen dari lalu lintas normal yaitu 22.522 kendaraan.

    Sementara sebanyak 779.552 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek melalui ruas jalan yang sama pada periode H-10 sampai H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau meningkat 49,24 persen dibandingkan lalu lintas normal 552.360 kendaraan.

    Desti mengimbau pengguna jalan tol yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

    Persiapan dimaksud dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak atau daya listrik kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas.

    Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menelisik Misi Prabowo usai Bertemu Megawati hingga Safari ke Luar Negeri

    Menelisik Misi Prabowo usai Bertemu Megawati hingga Safari ke Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah negara ketika pemerintah Indonesia sedang dibayang-bayangi oleh kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Awal pekan ini, Prabowo memang sedang sibuk melakukan konsolidasi. Tidak hanya karena tarif Trump, kondisi ekonomi domestik yang sedang diuji oleh berbagai persoalan mulai dari sektor padat karya, pemutusan hubungan kerja secara massal, pelemahan rupiah, hingga kinerja indeks harga saham gabungan alias IHSG yang jeblok.

    Sementara itu, dari sisi politik, pemerintahan Prabowo juga menghadapi beberapa kali guncangan. Hampir 6 bulan memimpin, stabilitas politik Indonesia masih ringkih. Konflik politik antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) tidak kunjung reda, belum lagi gelombang demonstrasi yang datang silih berganti berpotensi mengganjal program-program prioritas pemerintah.

    Di tengah situasi tersebut, Prabowo mulai membuka kanal-kanal komunikasi. Apalagi, dia juga beberapa kali mengeluhkan pola kerja tim komunikasinya yang tidak optimal. Prabowo akhirnya turun tangan secara langsung. Dia berbicara kepada semua kalangan, pemimpin redaksi media massa konvensional, hingga rival politiknya pada 3 kali pemilihan presiden, Megawati Soekarnoputri.

    Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri./Ist

    Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati terjadi pada  Senin (7/4/2025) lalu. Keduanya berbincang 4 mata mengenai kondisi politik dan ekonomi mutakhir. Tidak lama. Hanya sekitar 1,5 jam. Namun lertemuan itu membahas banyak persoalan, mulai dari tarif Trump hingga masukan Megawati dalam penanganan krisis ekonomi. 

    Megawati adalah Ketua Umum PDIP, satu-satunya partai parlemen yang berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto. Pada Pilpres 2024 lalu, Mega bersebrangan dengan Prabowo. Hubungan keduanya bahkan sempat memanas imbas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Mega sempat meminta kepala daerah dari PDIP memboikot retret di Magelang. 

    Namun demikian, hubungan antara Mega dan Prabowo kembali mencair. Puncaknya, ketika perayaan Idulfitri. Putra Prabowo, Didiet Hediprasetyo Djojohadikusumo mengunjungi rumah Megawati. Setelah Didiet, Prabowo akhirnya bertemu dengan Megawati pada tanggal 7 April 2025.

    Pertemuan antara kedua tokoh politik itupun mendapat respons positif semua elite politik. Sekretaris Jenderal alias Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, salah satunya.

    “Setiap pertemuan itu bukan hanya rakyat yang menganggap itu positif, semua partai koalisi kami juga menganggap itu sesuatu yang positif,” terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).

    Muzani berujar bahwa Prabowo memiliki kewenangan untuk bertemu dengan siapapun itu, termasuk juga dengan Megawati, mengingat dia merupakan presiden terdahulu yang juga ketua umum partai politik pemenang Pemilu 2024. “Sehingga Pak Prabowo merasa itu bagian dari upaya untuk menguatkan posisi pemerintahan,” sebut Muzani.

    Konsolidasi Palaku Usaha 

    Selain dengan tokoh politik, Presiden Prabowo juga terus berupaya melakukan konsolidasi di sektor perekonomian. Dia meminta masukan kepada para pelaku usaha, investor, dan ekonom dalam acara sarasehan yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025). Prabowo secara spesifik menyinggung tentang sikap sejumlah negara terhadap kebijakan tarif Trump.

    Prabowo menyatakan keprihatinannya terhadap situasi global yang saat ini mengalami goncangan besar akibat kebijakan proteksionisme dari sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan pentingnya negara untuk membangun kekuatan ekonomi yang mandiri di tengah ketidakpastian dunia.

    “Goncangan dunia akibat negara yang ekonominya terserang membuat kebijakan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia sehingga banyak negara cemas,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Infografis tarif Trump./JIBI-Bisnis

    Prabowo menyinggung kembali pesan para pendiri bangsa, yang menurutnya telah lama menekankan pentingnya berdiri di atas kaki sendiri dalam aspek ekonomi. “Saya sudah ingatkan, mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” tegasnya.

    Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyatakan bahwa pemerintah akan membuka ruang diskusi seluas-luasnya. “Kami bukan kesempatan untuk ada tanggapan, ada sanggahan, ada pertanyaan kami terbuka, jaman sekarang kami terbuka untuk masukan. Kami tak menghentikan kritik, karena kritik itu bagus,” katanya.

    Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada program atau kebijakan yang dianggap tidak rasional, maka harus dilakukan klarifikasi dan penjelasan yang transparan kepada publik. “Jika suatu program menciptakan kondisi yang tak rasional maka harus diadakan klarifikasi atau penjelasan,” pungkas Prabowo. 

    Temui MBZ hingga Erdogan 

    Sebagai langkah antisipasi lainnya, Prabowo juga langsung melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara. Safari Prabowo itu berlangsung setelah pertemuan dengan Megawati dan pelaku usaha. Ada lima negara yang dikunjungi Prabowo. Seluruhnya di kawasan Timur Tengah. Kelima negara itu antara lain, Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

    Dalam catatan Bisnis, pesawat kepresidenan PK-GRD yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pukul 06.00 waktu setempat. 

    Presiden Prabowo menyebut tujuannya melawat ke lima negara di Timur Tengah itu berkaitan dengan urusan konsultasi situasi di Gaza, serta merupakan kunjungan kenegaraan.

    “Pertama, saya akan ke Abu Dhabi, UAE, untuk bertemu dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) untuk melakukan konsultasi tukar-menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia sekarang-sekarang,” kata Presiden Prabowo dilansir dari Antara, Rabu (9/4/2025).

    Presiden Prabowo Subianto dan Mohamed bin Zaye./Ist

    Presiden melanjutkan agenda keduanya setelah dari UAE ialah kunjungan kenegaraan balasan ke Turki. “Dari situ, saya akan terbang langsung ke Ankara melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan Presiden Turki [Reccep Tayyip Erdogan] ke Indonesia beberapa saat lalu,” kata Prabowo.

    Dari Ankara, Presiden melanjutkan perjalanan ke Antalya, Turki, untuk memenuhi undangan menghadiri Antalya Diplomatic Forum, yang juga dihadiri oleh sejumlah presiden dan pemimpin negara dunia. 

    “Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan) tentang beberapa hal, geopolitik dan geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan. Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki,” kata Presiden.

    Dari Turki, Presiden melanjutkan lawatannya ke Kairo, Mesir, untuk menemui dan berkonsultasi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada 12 April.

    “Dari Kairo, saya akan terbang ke Doha, Qatar, melaksanakan kunjungan kenegaraan dan untuk menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara,” ujar Presiden.

    Terakhir, Presiden menutup rangkaian lawatan luar negerinya dengan mendarat di Amman, Jordania, untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein.

  • 2 Tokoh Turki yang Dikagumi Prabowo Subianto, Patungnya Berdiri di Hambalang Bogor – Halaman all

    2 Tokoh Turki yang Dikagumi Prabowo Subianto, Patungnya Berdiri di Hambalang Bogor – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto mengagumi Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk, dengan patung Ataturk berdiri kokoh di Hambalang, Bogor.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan kekagumannya terhadap dua tokoh besar Turkiye yang telah memberikan inspirasi dalam perjalanan hidup dan kepemimpinannya, yaitu Mustafa Kemal Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk.

    Bahkan, Patung Ataturk dapat ditemukan di kantornya di Hambalang, Bogor, sebagai simbol penghormatan terhadap semangat perjuangan dan kepemimpinan luar biasa yang dimiliki oleh pendiri Republik Turki tersebut.

    Pidato Kehormatan di Parlemen Turkiye: Mengenal Lebih Dekat Tokoh-Tokoh Besar

    Dalam pidato kehormatan di Parlemen Turkiye pada Kamis, 10 April 2025, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya terinspirasi oleh sejarah Turkiye, khususnya oleh dua tokoh tersebut.

    “Saudara-saudara yang saya hormati, saya sendiri secara pribadi adalah pengagum sejarah Turkiye. Saya belajar tentang sejarah Turkiye, saya diinspirasi oleh sejarah Turkiye, oleh sejarah saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    PRABOWO KE TURKI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah tiba di Ankara, Turki, pada Rabu (9/4/2025) malam waktu setempat. Prabowo disambut langsung Presiden Erdogan begitu tiba di Turki. (Sekretariat Presiden). (Sekretariat Presiden)

    Mustafa Kemal Ataturk: Pemimpin Inspiratif yang Membentuk Turkiye Modern

    Mustafa Kemal Ataturk, pendiri dan presiden pertama Republik Turki, dikenal sebagai pemimpin visioner yang membawa negara tersebut ke era modern dengan ideologi sekularisme dan nasionalisme.

    Prabowo mengungkapkan bahwa Ataturk menjadi panutannya dalam hal kepemimpinan dan semangat pantang menyerah.

    “Sebagai anak muda, saya punya pahlawan, saya punya ikon, yaitu Mustafa Kemal Ataturk,” katanya.

    Sosok Ataturk sangat dihormati bukan hanya di Turkiye, tetapi juga di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, karena keberaniannya dan dedikasinya pada perjuangan bangsa.

    Mehmed Sang Penakluk: Pahlawan Sejarah yang Menginspirasi Prabowo

    Selain Ataturk, Prabowo juga mengagumi sosok Sultan Mehmed II, yang dikenal dengan julukan “Sang Penakluk”.

    Mehmed II berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, mengubah sejarah dunia.

    Prabowo menganggapnya sebagai contoh kepemimpinan yang luar biasa, serta pahlawan yang mencatatkan kemenangan besar dalam sejarah Turki dan Islam.

    ILUSTRASI PATUNG ATATURK – Kekaguman Prabowo terhadap Ataturk sangat besar, bahkan ia memiliki patung Ataturk yang berdiri kokoh di rumah dan kantornya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat

    Patung Ataturk di Hambalang sebagai Simbol Penghormatan

    Kekaguman Prabowo terhadap Ataturk sangat besar, bahkan ia memiliki patung Ataturk yang berdiri kokoh di rumah dan kantornya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Bagi Prabowo, Ataturk bukan hanya ikon Turkiye, tetapi juga simbol kepemimpinan, keberanian, dan semangat pantang menyerah yang perlu dicontoh oleh generasi muda di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang atau Global South.

    Hubungan Indonesia dan Turki: Sejarah dan Diplomasi yang Terjalin Lama

    Sejak 1950, Indonesia dan Turki telah menjalin hubungan diplomatik yang erat. Kedua negara merupakan anggota penuh WTO, OIC, G-20, serta berbagai organisasi internasional lainnya.

    Hubungan Indonesia dengan Kesultanan Utsmaniyah, pendahulu Turki, juga sudah terjalin sejak abad ke-16, saat Kesultanan Utsmaniyah membantu Kesultanan Aceh melawan Portugis.

    Profil Mustafa Kemal Ataturk: Pemimpin yang Mengubah Sejarah

    Mustafa Kemal Atatürk lahir pada 19 Mei 1881, dan hingga 1934 namanya dikenal sebagai Gazi Mustafa Kemal Paşa.

    Sebagai presiden pertama Republik Turki, Ataturk memimpin revolusi yang mengubah Turki dari negara monarki menjadi republik sekuler. 

    Ataturk memperkenalkan serangkaian reformasi untuk menciptakan negara modern yang berlandaskan sekularisme dan nasionalisme.

    Mehmed II, juga dikenal sebagai Muhammad al-Fatih, memimpin Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-15 dan berhasil menaklukkan Konstantinopel, mengakhiri Kekaisaran Bizantium.

    Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat cakap dalam bidang militer, serta seorang ahli dalam ilmu pengetahuan dan bahasa. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan besar menjadikannya ikon besar dalam sejarah dunia Islam.

    ERDOGAN SAMBUT PRABOWO – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, pada Kamis, (10/4/2025). ((Sekretariat Presiden).)

    Presiden Prabowo Bertolak ke Turkiye: Diplomasi Perdamaian dan Kerjasama Strategis

    Pada Rabu, 9 April 2025, setelah kunjungan ke Uni Emirat Arab, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Ankara, Turkiye.

    Dalam rangkaian lawatan luar negeri ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sebelum bertolak ke Turkiye, Prabowo melakukan pertemuan penting dengan Presiden PEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, di Abu Dhabi.

     Pertemuan tersebut menghasilkan delapan MoU dan LoI, serta diskusi tentang solusi damai terhadap konflik di kawasan.

    Setibanya di Turkiye, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan pertemuan dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.

    Fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turkiye, serta menggali potensi kerjasama di berbagai sektor strategis.

    Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari solusi damai dalam berbagai konflik internasional, termasuk yang tengah berlangsung di Gaza.

    Melalui pidato dan kunjungan diplomatiknya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya meneladani kepemimpinan Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk.

    Dua sosok besar tersebut tidak hanya menginspirasi Indonesia, tetapi juga negara-negara di seluruh dunia, sebagai simbol keberanian, kepemimpinan, dan perjuangan tanpa henti untuk mencapai perdamaian dan kemajuan.