Anggota Komisi I Anggap Mutasi TNI Melalui Pertimbangan Matang, Tak Ada Kaitan dengan Orang Dekat Jokowi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi I DPR menganggap mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (Pati) TNI yang dilakukan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto per 6 Desember 2024 adalah hal yang biasa dan wajar di tubuh TNI.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, mutasi ini tidak bisa dikaitkan dengan pergeseran orang-orang yang dekat dengan pemerintahan sebelumnya, yaitu pemerintahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi
).
Menurutnya, TNI hanya loyal kepada negara, atau bukan kepada sosok tertentu.
“Menurut hemat saya TNI itu tidak ada urusan dukung mendukung presiden, TNI hanya loyal kepada negara. Kalau dia jadi Danpaspampres ya otomatis secara struktural hari-hari nya pasti dekat dengan presiden, kalau dia Panglima Kodam di Papua dia hari harinya ya dekat dengan rakyat Papua,” ungkap Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
“Kemudian ketika Danpaspampres itu diganti ya dia loyalitasnya tetap kepada kesatuan utamanya yaitu TNI dan negara,” tambah dia.
Beberapa jenderal yang dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden ke-7 RI Jokowi, turut dirotasi dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024.
Mereka antara lain Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen Widi Prasetijono yang bergeser menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Widi adalah mantan ajudan Jokowi dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi daerah eks Karesidenan Solo.
Tak hanya Widi, pergantian juga menyasar jabatan Panglima Kostrad (Pangkostrad) dari Letjen Mohamad Hasan ke Letjen Mohammad Fadjar.
Hasan pernah menjadi pengawal Jokowi pada 2016-2018. Dalam mutasi kali ini, ia digeser menjadi Dankodiklatad.
Sementara itu, Hasanuddin menyakini mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI sudah melalui pertimbangan yang matang, tak lain bertujuan untuk aspek regenerasi dan pembinaan karier para perwira.
“Dengan mutasi sekitar 300 maka rotasi para perwira dapat menduduki jabatan lain, itu kemungkinan besar akan terpenuhi, seorang perwira tinggi harus pernah jadi dosen, pernah di satuan teritorial, atau di satuan tempur, itu memberikan pengalaman cukup bagus kepada seluruh para perwira mulai dari kolonel sampai jenderal, jadi tidak masalah,” katanya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Mohamad Hasan
-
/data/photo/2024/11/11/6731aa3c2ae21.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anggota Komisi I Anggap Mutasi TNI Melalui Pertimbangan Matang, Tak Ada Kaitan dengan Orang Dekat Jokowi
-

Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto.
Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU.
Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. Keputusan ini tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Ini adalah mutasi besar-besaran pertama di lingkungan TNI di era pemerintahan Prabowo.
Sejumlah analis juga menilai, dalam mutasi kali ini menunjukkan ada pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI.
Jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Presiden Prabowo.
Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo.
Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.
Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar.
Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad.
Meski sama-sama jabatan dengan bintang tiga, posisi Pangkostrad dianggap lebih strategis karena membidangi banyak batalyon tempur daripada Kodiklatad.
Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Di sisi lain, sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang “batal” menjadi Pangdam VI/Mulawarman.
Berbeda dengan Letjen Hasan dan Letjen Widi yang dimutasi, Mayjen Achiruddin tetap menjabat Komandan Paspampres.
Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.
Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres. Ia juga dikenal sebagai loyalis Jokowi.
Perwira berlatar belakang Kopassus ini merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi.
Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.
Konsultan pertahanan di PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, mutasi TNI pertama di era Prabowo menunjukkan upaya konsolidasi kekuasaan.
Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya mutasi jabatan strategis di TNI AD, BIN, dan Kementerian Pertahanan.
Alman menyebut jenderal-jenderal yang dulu kritis terhadap kekuasan mendapatkan promosi.
”Ada promosi untuk jenderal yang dulu kritis kepada pemerintah dan keluarnya ’jenderal’ Jokowi dari struktur organisasi TNI AD,” kata Alman dikutip Kompas.id, Senin (9/12).
Alman pun menyoroti jabatan Pangkogabwilhan I yang kini dipegang pati TNI AD.
Menrutunya, perubahan tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan menyikapi perkembangan geostrategi selama ini.
Pasalnya, persepsi ancaman di ranah Pangkogabwilhan I didominasi oleh masalah Laut China Selatan.
Terkait mutasi di tubuh BIN, Alman menilai, perubahan itu sebagai kewajaran.
Menurutnya, diperkirakan akan ada mutasi-mutasi baru untuk menguatkan BIN di bawah kepemimpinan yang baru.
Di antara pati yang dirotasi adalah
Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.
Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.
Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.
Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.
Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.
Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.
Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.
Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.
Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.
Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.
-
/data/photo/2023/02/14/63eb7150d7468.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi
300 Pati TNI Dimutasi, Pengamat: Konsolidasi Prabowo sebagai Panglima Tertinggi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengamat militer Khairul Fahmi menilai, mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI yang baru diterbitkan merupakan bagian dari konsolidasi Presiden
Prabowo Subianto
sebagai panglima tertinggi.
“Sulit untuk menepis anggapan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari konsolidasi Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi TNI,” kata Khairul kepada
Kompas.com
, Senin (9/12/2024) malam.
Mutasi besar-besaran ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.
Dalam surat itu, ada ratusan Pati TNI yang menempati pucuk pimpinan jabatan terkena mutasi dan rotasi, antara lain Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Panglima Kostrad (Pangkostrad), dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Meski demikian, konsolidasi seperti ini dianggap bukan hal aneh, terutama di awal pemerintahan baru.
Menurut Khairul, langkah ini lazim dilakukan untuk menyelaraskan dinamika internal TNI dengan prioritas politik dan pertahanan negara.
Selain itu, guna memastikan figur yang menjabat sejalan dengan visi dan kebijakan strategis presiden sebagai panglima tertinggi.
“Konsolidasi ini diperlukan untuk menyelaraskan visi pemerintahannya dengan pelaksanaan di lapangan, sekaligus memastikan seluruh kebijakan pertahanan dapat dijalankan dengan efektif,” ungkap Khairul..
Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) ini mencontohkan upaya konsolidasi Presiden Prabowo yang terlihat dalam pergantian Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan ke Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Fadjar sebelumnya merupakan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI.
Sedangkan Hasan dimutasi sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
“Penggantian Panglima Kostrad yang baru menjabat selama lima bulan menjadi salah satu sorotan utama. Kostrad adalah salah satu komando strategis TNI AD yang memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas nasional, sehingga posisi ini dianggap sangat strategis baik dari perspektif militer maupun politik,” nilai Khairul.
Di sisi lain, ia juga melihat mutasi dan rotasi jabatan kali ini menunjukkan reorientasi pola komando di tubuh TNI.
Khairul menyebutkan, hal ini terlihat dalam pergantian posisi Pangkogabwilhan I yang kini dipegang perwira TNI Angkatan Darat (AD).
Sebelumnya, posisi ini lazimnya dipercayakan kepada perwira TNI Angkatan Laut (AL) yang mencerminkan wilayah kerja Pangkogabwilhan I meliputi Laut Natuna Utara, salah satu kawasan strategis dengan potensi konflik terkait sengketa Laut China Selatan.
“Namun, langkah menempatkan perwira TNI AD ini menunjukkan adanya perubahan pola yang mencerminkan fleksibilitas baru dalam struktur komando. Pengisian jabatan strategis kini tampaknya lebih berfokus pada kebutuhan operasional dan visi jangka panjang, ketimbang sekadar mengikuti pola tradisional berdasarkan matra,” kata Khairul.
“Penempatan perwira TNI AD merefleksikan kebutuhan akan pendekatan baru dalam menghadapi tantangan di kawasan ini, misalnya memperkuat integrasi operasi darat dengan operasi laut untuk memastikan respons yang lebih menyeluruh. Langkah ini juga dapat dipandang sebagai sinyal memberikan peluang yang lebih luas bagi semua matra untuk berkontribusi di berbagai lini strategis,” ujar dia.
Adapun jabatan Pangkogabwilhan I kini diisi oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Adapun Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya Pangkogabwilhan I, kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Daftar Mutasi 300 Pati TNI: Pangkostrad Hingga Kepala BSSN
Jakarta, CNN Indonesia —
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi terhadap 300 perwira tinggi (pati). Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.
“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 pati (perwira tinggi) TNI terdiri dari 143 pati TNI AD, 92 pati TNI AL, dan 65 pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya, Senin (9/12).
Dalam keputusan itu, Laksdya Rachmad Jayadi dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan I.
Sejak dibentuk pada 2019, baru kali ini Pangkogabwilhan I dijabat Perwira Tinggi dari TNI AD, sebelumnya jabatan ini selalu diisi oleh Perwira Tinggi dari TNI AL. Pangkogabwilhan I yang pertama kali adalah Yudo Margono.
Kemudian, ada Letjen Mohamad Hasan yang dimutasi dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad. Letjen Mohammad Fadjar yang sebelumnya Dankodiklat TNI ditunjuk menjadi Pangkostrad.
Fadjar yang merupakan lulusan Akmil 1993 ini merupakan adik dari Kadiv Hubinter Polri Irjen Khrisna Murti. Dalam perjalanan kariernya, Fadjar juga pernah menjabat sebagai Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu, ada nama Letjen Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara. Ia sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN. Nugroho menggantikan Letjen (Purn) Hinsa Siburian yang menjabat Kepala BSSN sejak 21 Mei 2019.
Kemudian, ada Mayjen Achiruddin yang kembali ditunjuk menjadi Danpaspampres. Ia tercatat juga pernah menjabat sebagai Danpaspampres sebelum ditunjuk menjadi Pangdam VI/Mulawarman belum lama ini.
Posisi Pangdam VI/Mulawarman kini dijabat Mayjen Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya Asintel Panglima TNI.
Mayjen Suhardi dimutasi dari Dankoopsus TNI menjadi Pangdam XIII/Merdeka. Posisinya digantikan Brigjen Hendy Antariksa yang sebelumnya Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.Mayjen Iwan Setiawan ditunjuk menjadi Danpussenif. Jabatan sebelumnya yakni Pangdam XII/Tanjungpura kini dijabat Mayjen Jamallulael yang sebelumnya Aslog Panglima TNI.
Mayjen Bobby Rinal Makmun ditunjuk jadi Dankodiklat TNI. Jabatan sebelumnya Pangdam XIV/Hasanuddin kini dijabat Mayjen Windiyatno yang sebelumnya Dansecapaad.
(dis/tsa)
[Gambas:Video CNN]
-
/data/photo/2024/10/04/66ff780986e10.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Panglima Tunjuk 3 Jenderal untuk Jabatan Sipil di Kementerian, Ini Daftarnya Nasional
Panglima Tunjuk 3 Jenderal untuk Jabatan Sipil di Kementerian, Ini Daftarnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Panglima
TNIJenderal
Agus Subiyanto telah menugaskan tiga
jenderal
TNI untuk menduduki
jabatan sipil
di Kementerian dan Lembaga.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 yang diterima oleh
Kompas.com
pada Senin (9/12/2024).
Tiga jenderal yang ditugaskan adalah Mayjen Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Mayjen Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian, dan Laksamana Pertama Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji.
Dalam dokumen tersebut, ketiga perwira tinggi TNI itu juga dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
Sebelum penugasan ini, Mayjen Maryono menjabat sebagai Koorsahli Panglima TNI, sedangkan Mayjen Irham Waroihan sebelumnya merupakan Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.
Laksamana Pertama Ian Heriyawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI.
Selain ketiga jenderal tersebut, Panglima TNI juga melakukan
mutasi
terhadap sejumlah perwira tinggi lainnya.
Mayjen Kunto Arief Wibowo kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, menggantikan Laksdya Rachmad Jayadi yang kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kembali dipegang oleh Mayjen Achiruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman.
Posisi Pangdam VI/Mulawarman kini diisi oleh Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.
Letjen Mohammad Fadjar juga mendapatkan penugasan baru sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad), menggantikan Letjen Mohamad Hasan yang kini menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Selanjutnya, Letjen Nugroho Sulistyo Budi ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sedangkan jabatan yang ditinggalkan Nugroho sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) diisi oleh Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha.
Keduanya masih menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/23/6718900fa1c8b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL Nasional
Mutasi Perwira Tinggi TNI, Panglima Ganti Gubernur Akmil dan AAL
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Panglima
TNI
Jenderal TNI
Agus Subiyanto
mengganti perwira tinggi yang menduduki posisi Gubernur
Akademi Militer
(Akmil) dan Gubernur
Akademi Angkatan Laut
(AAL).
Mutasi perwira tinggi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember, yang diterima
Kompas.com
, Senin (9/12/2024).
Berdasarkan surat tersebut,
Gubernur Akmil
yang sebelumnya dijabat Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha bakal diduduki oleh Brigjen Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.
Brigjen Arnold Aristoteles sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Akmil, sedangkan Mayjen Sidharta akan bertugas sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara itu, jabatan
Gubernur AAL
akan dijabat oleh Laksamana Muda Dato Rusman yang sebelumnya adalah Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Laksda Dato Rusman menggantikan Laksda Supardi yang dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perdagangan (Ekkudag) Sahli Panglima TNI.
Ada banyak jabatan yang dirotasi oleh Panglima Agus, antara lain, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I kini diduduki oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Setjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Laksdya TNI Rachmad Jayadi, yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I kini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.
Kemudian, jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini kembali ke pangkuan Mayjen TNI Achiruddin.
Jabatan itu pernah diduduki Achiruddin sebelum mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
Kini, posisi Pangdam VI/Mulawarman dijabat oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Penugasan baru juga didapat oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang kini menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Ia menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang ditugaskan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Dankodiklatad).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Panglima TNI Mutasi 300 Perwira Tinggi: Pangkogabwilhan I, Pangkostrad, Danpaspampres
Bisnis.com, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi kepada 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, serta Universitas Pertahanan.
Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024, yang dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Beberapa perwira tinggi itu menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad, hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi, yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.
Kemudian, Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad), saat ini mendapatkan penugasan baru sebagai Pangkostrad. Letjen TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya Pangkostrad, saat ini menjabat Dankodiklatad.
Mayjen TNI Achiruddin, yang belum lama rangkap jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman dan Danpaspampres, saat ini kembali menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman pun diisi oleh Mayjen TNJ Rudy Rachmat Nugraha.
Dalam SKep yang sama, Panglima TNI menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Jabatan lama Nugroho sebagai Inspektur Utama BIN pun diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wishu Graha. Walaupun demikian, Nugroho dan Sidharta masih perlu menunggu surat keputusan presiden (keppres) sebelum resmi menjabat.
Posisi Gubernur Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya diisi oleh Sidharta, saat ini diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.
Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian RI, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji RI. Dalam lembar SKep, tiga perwira tinggi itu dimutasi menjadi staf khusus kepala staf di matra masing-masing.
Kemudian, Panglima TNI juga mengganti atase pertahanan (athan) di 11 negara, yang rinciannya, yaitu Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, Kolonel Arm Robertus Subono sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Athan RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Athan RI untuk Jepang.
Selanjutnya, Kolonel Laut (E) Novera Budi L sebagai Athan RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Athan RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Athan RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Athan RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Athan RI untuk Amerika Serikat.
Berikut daftar jabatan perwira tinggi baru di lingkungan TNI, BIN, BSSN, Basarnas, Kementerian, Universitas Pertahanan
1. Pangkogabwilhan I : Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
2. Pangkostrad : Letjen TNI Mohammad Fadjar
3. Danpaspampres : Mayjen TNI Achiruddin
4. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) : Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi
5. Gubernur Akademi Militer (Akmil) : Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw
6. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan RI: Mayjen TNI Maryono
7. Irjen Kementerian Pertanian RI: Mayjen TNI Irham Waroihan
8. Badan Penyelenggara Haji RI: Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan


