Tag: Mochamad Nur Arifin

  • Cara Trenggalek Hemat Penggunaan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan Kantin Sekolah 

    Cara Trenggalek Hemat Penggunaan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis, Libatkan Kantin Sekolah 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Sejumlah pihak dilibatkan untuk mensukseskan program makan bergizi gratis di Kabupaten Trenggalek.

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ingin program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut menjadi berkah untuk banyak pihak.

    Daripada mendirikan dapur umum, Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, lebih memilih melibatkan kantin-kantin sekolah dalam menyediakan makan siang bergizi. 

    Sedangkan bahan bakunya bisa didapatkan dari petani lokal atau menggandeng TP PKK untuk memanfaatkan pekarangan sekolah agar bisa ditanami sayuran.

    “Yang penting SDM-nya dikuatkan kemudian keliling untuk mengajari kantin-kantin sekolah agar bisa menyediakan menu yang sesuai standar. Jadi nanti harapannya tidak ada lagi berita ibu kantin nangis karena omzetnya turun,” kata Mas Ipin, ditemui usai ujicoba makan siang bergizi di Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Kamis (30/1/2025).

    Di sisi lain, Mas Ipin juga mengintruksikan agar setiap sekolah mempunyai pengolahan limbah makanan atau komposter.

    Kompos – kompos tersebut nantinya bisa digunakan sebagai pupuk tanaman yang digunakan sebagai bahan baku pangan lokal untuk makan siang bergizi gratis.

    “Dengan model ini, anggaran Rp10 ribu insya allah cukup untuk makanan yang bergizi,” lanjutnya.

    Mas Ipin juga mewajibkan siswa untuk membawa alat makan sendiri dari rumah. Selain lebih ramah lingkungan, dengan membawa alat makan dari rumah maka anggaran makan siang bergizi bisa lebih hemat.

    Jika sebelumnya ada anggaran untuk membeli kemasan makanan, maka alokasi tersebut bisa dialihkan untuk menambah kualitas lauk pauk siswa.

    “Rasanya ini nanti akan bisa jadi prototype yang baik untuk penyelenggaraan demi tercapainya prioritas Presiden Prabowo yaitu makan bergizi gratis,” pungkasnya.

  • KPU Jatim tunggu regulasi pelantikan 22 kepala daerah Pilkada 2024

    KPU Jatim tunggu regulasi pelantikan 22 kepala daerah Pilkada 2024

    Surabaya (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur masih menunggu regulasi resmi terkait pelantikan 22 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025.

    “Kami masih menunggu kepastian regulasinya,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Choirul Umam saat dihubungi dari Surabaya, Kamis.

    Pelantikan tersebut direncanakan hanya akan dilakukan untuk daerah yang tidak menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Menurut Umam, pihaknya telah mendengar hasil kesepakatan antara KPU RI, pemerintah, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait tanggal pelantikan tersebut, yang diputuskan dalam rapat dengar pendapat Komisi II pada Rabu (22/1).

    Meski demikian, Umam menegaskan bahwa pelaksanaan pelantikan merupakan kewenangan pemerintah, sementara KPU berperan sebagai penyelenggara pemilu.

    “Urusan pelantikan sudah menjadi wilayah pemerintah,” ujarnya.

    Dirinya mengaku, saat ini KPU Jatim sedang fokus pada proses sidang sengketa Pilkada yang berlangsung di MK.

    Berdasarkan rencana pemerintah, di Jawa Timur terdapat 22 daerah dari total 38 kabupaten/kota yang akan menjalani pelantikan karena tidak menghadapi sengketa di MK.

    Sebelumnya, KPU di masing-masing kabupaten/kota telah menetapkan pemenang Pilkada di 22 daerah tersebut.

    Berikut 22 pasangan kepala daerah terpilih di Jawa Timur yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU daerah.

    Kabupaten Pacitan yaitu Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah, Kabupaten Trenggalek yaitu Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara, Kabupaten Blitar yaitu Rijanto-Beky, dan Kabupaten Kediri yaitu Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.

    Berikutnya, Kabupaten Lumajang yakni Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma, Kabupaten Jember yakni Muhammad Fawait-Djoko Susanto, Kabupaten Situbondo yakni Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah kemudian Kabupaten Probolinggo yakni Mohammad Haris-Fahmi AHZ.

    Kabupaten Pasuruan pasangan Mochamad Rusdi Sutejo-Shobih Asrori, Kabupaten Sidoarjo yaitu Subandi-Mimik Idayana, Kabupaten Mojokerto yaitu Muhammad Albarraa-Muhammad Rizal Oktavian, Kabupaten Jombang yaitu Warsubi-Salmanuddin dan Kabupaten Madiun yaitu Hari Wuryanto-Purnomo Hadi.

    Selain itu, Kabupaten Ngawi yaitu Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko dan Kabupaten Bojonegoro yaitu Setyo Wahono-Nurul Azizah.

    Selanjutnya, Kota Kediri yaitu Vinanda Prameswati-Qowimuddin, Kota Pasuruan yaitu Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi, Kota Mojokerto yaitu Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi, Kota Madiun yaitu Maidi-Bagus Panuntun, Kota Surabaya yaitu Eri Cahyadi-Armuji, dan Kota Batu yaitu Nurochman-Heli Suyanto.

    Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj. Gubernur Sebut 22 Kepala Daerah di Jatim Dilantik 6 Februari, Mana Saja?

    Pj. Gubernur Sebut 22 Kepala Daerah di Jatim Dilantik 6 Februari, Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyebutkan terdapat 22 kepala daerah di Jatim yang bakal dilantik pada 6 Februari 2025. 22 kepala daerah tersebut terpilih dalam Pilkada 2024 dan tidak muncul gugatan di MK.

    “Kami akan klarifikasi ke atas. Yang jelas, bahwa sebelumnya akan dilaksanakan pelantikan serentak menunggu mereka yang bersengketa di MK, tapi saat ini sudah ada kepastian dua kali pelantikan. Yang tidak bersengketa, bisa dilantik pada 6 Februari 2025. Yang ada sengketa dibedakan hari pelantikannya,” ujar Adhy di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/1/2025).

    Mengenai lokasi pelantikan di IKN atau Jakarta, Adhy menjawab tidak tahu. “Silakan tanya ke Seskab Mayor Teddy. Tapi yang jelas dilantik oleh Presiden RI Pak Prabowo,” ujarnya.

    Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pelantikan seluruh kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilangsungkan di Jakarta pada 6 Februari 2025.

    Tito mengatakan, pelantikan digelar di Jakarta, karena Jakarta masih berstatus sebagai ibu kota dan belum ada keputusan presiden untuk memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Di Jawa Timur, ada 22 pilkada kabupaten/kota yang tidak mengajukan gugatan MK.

    “Di Jatim yang tidak ada gugatan MK di 22 kabupaten/kota,” kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam saat dikonfirmasi terpisah.

    Berikut daftar 22 kepala daerah terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU dan tidak bersengketa di MK:

    1. Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah

    2. Trenggalek: Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara

    3. Kabupaten Blitar: Rijanto-Beky Hardiansyah

    4. Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa

    5. Lumajang: Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma

    6. Jember: Gus Fawait-Djoko Santoso

    7. Situbondo: Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiah

    8. Kabupaten Probolinggo: Gus Muhammad Haris-Ra Fahmi AHZ

    9. Kabupaten Pasuruan: Rusdi Sutejo-M Shohib Asrori

    10. Sidoarjo: Subandi-Mimik Idayana

    11. Kabupaten Mojokerto: Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian

    12. Jombang: Warsubi-KH Salmanudin Yazid

    13. Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto-Purnomo Hadi

    14. Ngawi: Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

    15. Bojonegoro: Setyo Wahono-Nurul Azizah

    16. Tuban: Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono

    17. Kota Kediri: Vinanda Prameswati-KH Qowimmudin Thoha

    18. Kota Pasuruan: Adi Wibowo-M Nawawi

    19. Kota Mojokerto: Ika Puspitasari-Rachman Sidharta Arisandi

    20. Kota Madiun: Maidi-Bagus Panuntun

    21. Kota Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji

    22. Kota Batu: Nurrochman-Heli Suyanto

    [tok/beq]

  • Anggota DPR ajak masyarakat bantu korban bencana langsung ke lokasi

    Anggota DPR ajak masyarakat bantu korban bencana langsung ke lokasi

    Kebersamaan dan solidaritas kita adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi musibah ini.

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengajak masyarakat untuk membantu korban bencana dengan menyalurkan langsung bantuan ke lokasi bencana karena musibah yang melanda membawa banyak kerugian, baik materi maupun nonmateri.

    Pada masa reses akhir tahun ini, Novita dan tim gabungan dari berbagai instansi berkunjung ke sejumlah lokasi terdampak banjir yang melanda Trenggalek, Jawa Timur. Wilayah yang terdampak meliputi Ngadirenggo, Kelutan, Tamanan, Salamrejo, Sambirejo, Sumberingin, Buluagung, Bendorejo, dan Pogalan.

    “Setiap bantuan yang diberikan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kebersamaan dan solidaritas kita adalah kekuatan terbesar dalam menghadapi musibah ini,” kata Novita dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Banjir yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir, kata dia, telah menyebabkan kerusakan fasilitas umum, permukiman warga, serta menyulitkan akses transportasi di beberapa titik.

    Untuk membantu para korban, menurut dia, tim gabungan memberikan bantuan berupa nasi bungkus, biskuit, obat-obatan, makanan tambahan gizi, dan makanan siap saji.

    Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VII itu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak banjir.

    Ia berharap bantuan yang tersalurkan dapat meringankan beban korban banjir pada masa sulit.

    “Saat ini, tim terus bekerja keras melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, dan memulihkan fasilitas umum yang rusak. Mohon kesabaran dan pengertian dari seluruh masyarakat,” kata dia.

    Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan tim gabungan memastikan evakuasi korban bencana bisa berjalan lancar.

    Menurut dia, fasilitas umum yang rusak seperti jembatan, jalan, dan saluran air mulai diperbaiki oleh dinas terkait.

    “Tim kesehatan juga telah diterjunkan untuk memastikan kesehatan para korban, terutama anak-anak dan lansia, tetap terjaga,” kata Arifin.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Pilkada Trenggalek 2024: Mas Ipin-Mas Syah Unggul 80% Suara

    Hasil Pilkada Trenggalek 2024: Mas Ipin-Mas Syah Unggul 80% Suara

    Trenggalek (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek telah menuntaskan proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    Pasangan Calon (Paslon) Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara, yang akrab dikenal sebagai Mas Ipin-Mas Syah, unggul telak atas kotak kosong dengan perolehan suara mencapai 80 persen. Berdasarkan hasil resmi, Paslon tersebut meraih 282.576 suara, sementara kotak kosong hanya mendapat 67.131 suara.

    Ketua KPU Trenggalek, Istatiin Nafiah, menjelaskan bahwa hasil rekapitulasi telah disahkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK).

    “Setelah ditandatangani oleh komisioner dan saksi, hasil ini akan dijadikan dasar penerbitan SK terkait rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Trenggalek,” ujar Istatiin, Rabu (4/12/2024).

    Fokus Mas Ipin pada Penguatan APBD 2025
    Setelah penghitungan cepat (quick count) menunjukkan hasil yang serupa, Mochamad Nur Arifin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, menyampaikan bahwa fokus utama kepemimpinannya ke depan adalah penguatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

    Menurut Mas Ipin, kemenangan kotak kosong dapat membawa kerugian besar bagi masyarakat, terutama jika Pilkada ulang harus dilakukan pada tahun 2025.

    “Yang paling saya pikirkan adalah bagaimana menyelamatkan APBD. Dengan tidak adanya Pilkada ulang, kita bisa menghemat sekitar Rp 64 miliar, yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain,” ungkap Mas Ipin beberapa waktu lalu.

    Penguatan APBD, lanjutnya, akan memungkinkan Pemkab Trenggalek untuk lebih fokus pada pembangunan infrastruktur, pengelolaan keuangan daerah, serta program-program sosial dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Respons terhadap Gerakan Kotak Kosong
    Menanggapi isu gerakan kotak kosong yang sempat mencuat di Trenggalek, Mas Ipin memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh. Ia justru mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Pilkada.

    “Saya ucapkan terima kasih. Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras selama lima tahun ke depan demi melayani masyarakat Trenggalek,” ujar lulusan Magister Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

    Dengan hasil ini, Pasangan Mas Ipin-Mas Syah siap melanjutkan kepemimpinan mereka dan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Trenggalek. (ted)

  • Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek Banjir dan Longsor, Deni Wicaksono Dukung Pemkab Gerak Cepat

    Trenggalek (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek pada akhir pekan lalu mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan fasilitas pendidikan.

    Anggota DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut dan menyerukan gotong royong untuk membantu penanganan bencana.

    “Kita semua harus saling membantu untuk membantu penanganan bencana ini,” ujar Deni, Selasa (23/4/2024).

    Deni, yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Jatim IX (Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, Ngawi), menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat penanganan bencana. Dia juga mendukung langkah cepat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam membantu warga terdampak.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan Mas Ipin (sapaan akrab Bupati Trenggalek) agar semua langkah penanganan bisa berjalan efektif, tepat, dan optimal dalam membantu warga terdampak,” jelas Deni.

    Lebih lanjut, Deni berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga turut membantu warga Trenggalek yang terkena bencana. Apalagi, beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk Lumajang, Trenggalek, dan Madura, juga dilanda bencana dalam beberapa waktu terakhir.

    “Dengan kolaborasi yang tepat antara Pemprov Jatim, Pemkab Trenggalek, dan berbagai elemen lainnya, InsyaAllah penanganan banjir dan longsor di Trenggalek bisa dilakukan dengan baik, sehingga warga bisa terbantu optimal,” tegas Deni.

    Sebagai informasi, berdasarkan data dari BPBD Trenggalek, bencana tanah longsor terjadi di beberapa desa dan kecamatan, antara lain Munjungan, Bendungan, Dongko, Panggul, Watulimo, dan Kampak.

    Banjir yang terjadi tidak berlangsung lama dan langsung surut beberapa saat setelah kejadian. [asg/beq]