Tag: Mochamad Machmud

  • DPRD Surabaya Desak Tindakan Tegas terhadap RHU Terkait Kecelakaan Akibat Mihol

    DPRD Surabaya Desak Tindakan Tegas terhadap RHU Terkait Kecelakaan Akibat Mihol

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud, menyerukan tindakan tegas terhadap Rumah Hiburan Umum (RHU) yang pengunjungnya terbukti menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh minuman beralkohol (mihol). Ia mengusulkan pencabutan izin usaha dan blacklist bagi pengelola yang lalai sebagai langkah memberikan efek jera.

    “Kami sangat prihatin terhadap maraknya kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh mihol di kota ini. Tidak bisa lagi main-main, harus ditutup jika memang terbukti,” ujar Machmud dalam keterangannya di DPRD Surabaya, Selasa (10/12/2024).

    Machmud menyoroti beberapa kecelakaan lalu lintas fatal yang dipicu pengemudi mabuk sepulang dari RHU, seperti insiden di Jalan Kertajaya dan Jalan Kedungdoro yang merenggut nyawa dan melukai orang lain. Ia menyebut bahwa kelalaian pengelola RHU telah membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.

    “Nyawa melayang akibat pengaruh mihol sepulang dari RHU bukan hal yang bisa ditoleransi. Pemerintah harus bertindak tegas,” tambahnya.

    DPRD Surabaya sebelumnya telah mengundang pengelola RHU untuk membahas solusi, termasuk usulan jasa antar-pulang gratis bagi pengunjung yang mengonsumsi alkohol. Namun, Machmud menilai langkah tersebut kurang efektif dan menekankan perlunya evaluasi mendalam.

    “Fasilitas guide untuk pengunjung mungkin niatnya baik, tapi saya kira itu belum cukup efektif untuk mencegah insiden,” ujarnya.

    Machmud juga meminta agar RHU bertanggung jawab atas kerugian yang dialami korban kecelakaan akibat pengaruh mihol. Menurutnya, pengelola harus memberikan bantuan finansial dan psikologis kepada korban atau keluarga yang terdampak.

    “Tanggung jawab sudah menjadi kewajiban. Pengusaha RHU harus ikut menanggung beban korban, baik secara moral maupun material,” tegasnya.

    Machmud mengingatkan pemerintah kota dan provinsi untuk mengawasi dengan ketat operasional RHU. Ia berharap kebijakan tegas terhadap tempat hiburan yang menyediakan mihol dapat menjadi solusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh alkohol di Surabaya. [asg/beq]

  • Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah!

    Eri-Armuji Nyaris Raih 1 Juta Suara di Pilkada Surabaya 2024, Tim Pemenangan: Ini Sejarah!

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Tim Pemenangan Eri-Armuji menyambut gembira hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Rabu (4/12/2024). Memperoleh sekitar 980 ribu suara atau sekitar 81,4 persen suara sah, tim menganggap hasil tersebut melampaui target.

    Sekretaris Tim Pemenangan Aprizaldi mengaku terkejut dengan besarnya antusias masyarakat Surabaya dalam mengikuti Pilkada. Mencapai 1.252.973 pemilih, partisipasi pemilih di Surabaya mencapai 56,2 persen atau meningkat sekitar 4 persen dari Pilkada 2020 (52,4 persen). 

    “Ini kejutan luar biasa. Ada lebih dari 1,2 juta warga Surabaya yang menggunakan hak pilihnya dalam pilkada kali ini. Kalau dari catatan kami, partisipasi ini menjadi salah satu partisipasi pemilih terbesar dalam Pilkada di Surabaya, baik Pilkada Surabaya maupun Pemilihan Gubernur,” kata Aldi dikonfirmasi di sela acara rekapitulasi KPU Surabaya.

    Keberhasilan Eri-Armuji dengan mendapat 980.380 suara juga menjadi kabar gembira bagi tim pemenangan. Hal ini menjadi pelecut bagi pasangan petahana ini untuk melanjutkan berbagai program yang telah berjalan baik selama ini sekaligus sebagai pelecut untuk mewujudkan janji kampanye.

    “Tingginya perolehan suara ini menunjukkan bahwa kepercayaan warga Surabaya luar biasa besar. Tentunya, ke depan kepercayaan ini harus digunakan dan dijaga amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Politisi PDI P ini.

    Ia mengakui, salah satu tantangan Pilkada Surabaya yang hanya diikuti satu pasangan calon adalah soal rendahnya angka partisipasi pemilih. Muncul anggapan, calon tunggal akan membuat angka partisipasi pemilih menurun.

    “Partisipasi pemilih diperkirakan oleh banyak pihak ini akan rendah karena melawan kotak kosong. Faktanya, sekarang jutsru partisipasi tertinggi dalam pemilu,” tandas Aldi.

    Tak hanya itu, perolehan suara Eri-Armuji yang nyaris menyentuh 1 juta suara juga diklaim sebagai suara terbanyak yang diraih seorang calon kepala daerah di Kota Pahlawan. “Ini sejarah pemilihan Wali Kota sejak dipilih langsung,” katanya.

    “Sebab, kalau kita lihat yang sebelum-sebelumnya, tidak ada yang bisa tembus 900 ribu. Sedangkan Mas Eri-Armuji hampir meraih 1 juta,” ungkapnya.

    Apabila melihat pada hasil Pilkada Surabaya tahun 2015 atau saat Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana, pasangan ini baru memperoleh 893.087 suara atau 86,34 persen. Kemenangan tersebut menjadi salah satu kemenangan terbesar sebelumnya dalam sejarah Pilkada Surabaya.

    Sekalipun berhasil mengumpulkan suara cukup besar, Aldi mengakui adanya 224.340 suara atau sekitar 18,6 persen yang memilih kotak kosong. Hal ini sekaligus menjadi pelecut untuk memberikan yang terbaik bagi warga.

    “Kami pikir ini menjadi room of improvement. Bagaimana Cak Eri maupun Cak Ji untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Sekaligus, menuntaskan apa yang sudah dikerjakan dan belum tuntas selama 3,5 tahun sebelumnya,” katanya.

    Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menuntaskan rekapitulasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hasilnya, pasangan calon (Paslon) tunggal Wali Kota – Wakil Wali Kota, Eri Cahyadi – Armuji unggul dengan perolehan 81,4 persen.

    Pada proses perhitungan yang berlangsung di Harris Hotel Gubeng, Eri – Armuji mendapatkan akumulasi suara sebanyak 980.380 suara atau 81,3 persen dari total suara sah. Sedangkan 224.340 suara atau sekitar 18,6 persen suara sah memilih kotak kosong.

    “Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota, pasangan Eri-Armuji dinyatakan unggul,” kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Bakron Hadi dikonfirmasi di sela acara rekapitulasi tersebut.

    Sementara itu, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Surabaya yang mencapai 2.229.244 calon pemilih, sebanyak 1.252.973 orang di antaranya memberikan suara (56,2 persen). Dari total pemilih yang memberikan suara, sebanyak 48.253 suara dinyatakan tidak sah.

  • Eri-Armuji Beber Hasil Quick Count: Unggul 85,7 Persen dengan Partisipasi Pemilih 56 persen

    Eri-Armuji Beber Hasil Quick Count: Unggul 85,7 Persen dengan Partisipasi Pemilih 56 persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim pemenangan dari pasangan wali kota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji menyampaikan hasil Quick Count atau penghitungan cepat; yang unggul 85,7 persen. Jauh di atas calon kotak kosong 02, Rabu (27/11) malam.

    Kepala Divisi Saksi Tim Pemenangan Eri – Armuji, Purwadi mengeklaim bahwa, hasil tersebut sudah memposisikan perolehan ‘buncit’ kotak kosong di Surabaya, yang hanya menapaki hasil 14,3 persen suara.

    “Hasil quick count sampel yang masuk 250 TPS, lalu margin error 1 persen dan tingkat partisipasi pemilih yang kami temui sekitar 56 persen,” terang Purwadi di Posko Pemenangan Eri-Armuji, di Jalan Kartini, Surabaya, pada Rabu (27/11/24) malam.

    “Dan dari sampel TPS tersebut, hasil yang masuk telah mencapai 98,3 persen sampel,” tambah dia.

    Sementara, dalam kesempatan yang sama calon wakil walikota Surabaya Armuji atau Cak Ji turut mengatakan terimakasih kepada warga masyarakat Surabaya. Kata dia, pemilih Surabaya cerdas dan realistis; serta tidak melakukan politik transaksional.

    “Masyarakat di Surabaya adalah masyarakat yang cukup cerdas, mereka bukanlah orang-orang yang transaksional. Mereka orang-orang yang rasional. Maka dari itu sekali lagi kami ucapkan terimakaish kepada seluruh warga Surabaya,” ujar Cak Ji.

    Sedangkan, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui sambungan telepon; menyampaikan akan melanjutkan program yang belum sempat terealisasi selama ia menjabat walikota Surabaya dan akan merealisasikannya, di tahun 2025-2026.

    “Semoga warga Kota Surabaya kembali guyub rukun membangun Surabaya bersama sama, matur nuwun,” ucap Eri melalui sambungan telepon. [ram/aje]

  • Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Surabaya (ANTARA) – Calon wakil wali kota Surabaya Armuji menyebut jika warga Surabaya saat ini cerdas dalam menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota setempat.

    “Masyarakat Surabaya cerdas dan mereka bukan orang transaksional, mereka rasional gunakan hak pilih, seluruh warga Surabaya berikan kemenangan Eri Cahyadi-Armuji (ErJi),” katanya di posko pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, Rabu malam.

    Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Surabaya yang telah menggunakan hak suaranya pada Pilkada tahun ini.

    “Tadi di beberapa tempat di Kota Surabaya sempat diguyur hujan deras, tetapi antusiasme masyarakat 58 persen pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS), dengan hasil pada penghitungan cepat sebanyak 85 persen untuk kemenangan ErJi,” katanya.

    Ia mengaku, jika dalam hitungan cepat telah memperoleh suara sebanyak 85 persen melawan kotak kosong.

    “Sekali lagi, kami berterima kasih kepada warga masyarakat Kota Surabaya atas terselenggaranya Pilkada kali ini,” katanya.

    Sementara itu, Eri Cahyadi saat dihubungi via telepon menjelaskan jika dirinya tidak bisa memberikan statemen secara langsung karena harus berkeliling untuk memastikan pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan baik.

    “Saya dengan Cak Ji (Armuji) akan melakukan tugas tertunda, karena banyak belum dikerjakan pada periode sebelumnya. Itu bukan program baru, karena itu yang harus kami lanjutkan Surabaya guyub rukun bangun kota bersama-sama,” ujarnya.

    Di Kota Surabaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Eri Cahyadi-Armuji melawan kotak kosong.

    Pasangan ini diusung oleh 18 partai politik baik yang berada di parlemen maupun di luar parlemen.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Usai Nyoblos, Calon Wakil Walikota Surabaya Cak Ji Berburu Makan Gratis

    Usai Nyoblos, Calon Wakil Walikota Surabaya Cak Ji Berburu Makan Gratis

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Wakil Walikota Surabaya nomor urut 01, Armuji memberikan hak pilih coblos di kampung halamannya, di TPS 017, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya pada Rabu 27 November 2024 pagi ini.

    Armuji atau akrab dipanggil Cak Ji ini datang ke TPS 017 didampingi istri dan anaknya. Ia tiba di TPS sekitar pukul 09.00 pagi. Dengan mengenakan pakaian couple keluarga berwarna putih.

    “Ini antusias dari warga cukup luar biasa. Total (DPT) 600 sekian dan yang telah hadir pagi hari ini jam 09.00 sudah 200 lebih. Hal ini menunjukkan seperempat dari mereka sudah ke tempat TPS,” terang Armuji usai mencoblos, hari ini.

    Armuji, calon Wakil Walikota Surabaya berharap gelaran Pilwakot tahun bisa berjalan lancar. Dan hasil dari perolehan suara yang ia dapat nantinya memenuhi target.

    Lebih lanjut, setelah mencoblos Armuji mengaku akan menggunakan kesempatan menikmati makan gratis bersama istrinya, dengan tanda tinta biru yang membekas di jarinya.

    “Setelah ini saya mau cari makanan gratis, harus menunjukkan tintanya ya. Jadi warga Surabaya yang dekat dengan restoran-restoran terdaftar di kolom brosur itu, mereka bisa untuk ke sana jadi menikmati makanan gratis siang hari ini untuk makan siang ya. Kita coba nanti ke sana,” ungkap Cak Ji. (ted)

  • Bertemu Gen Z di Forum Ngeri, Cawali Eri Cahyadi Janji Bangun 5 Coworking Space Baru

    Bertemu Gen Z di Forum Ngeri, Cawali Eri Cahyadi Janji Bangun 5 Coworking Space Baru

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi –  Armuji bertemu para generasi milenial dan Gen Z, Sabtu (16/11/2024).

    Pada kesempatan tersebut, Cak Eri berjanji akan melanjutkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi anak muda di Surabaya.

    Menurut Calon Wali Kota nomor urut 1ini, pengembangan anak muda tak cukup hanya melalui sisi akademik saja. Namun, juga harus ditopang pengembangan bakat di luar sekolah.

    Karenanya mulai 2025, pihaknya berencana membangun 5 pemusatan Coworking Space bernama Rumah Gen Z. Berada di kawasan pusat, timur, barat, selatan, dan utara Surabaya, Rumah Gen Z akan diisi berbagai fasilitas penunjang anak muda.

    “Setelah ada coworking space di Siola (Koridor Coworking Space), nanti pada 2025 juga akan ada coworking space di masing-masing wilayah,” kata Cak Eri pada pertemuan yang berlangsung di Kapas Krampung Plaza Surabaya (Kaza Mall) tersebut.

    Pada forum bertajuk “Nggeruduk Cak Eri – Cak Ji (Ngeri)” tersebut, Cak Eri mengaku menyiapkan program ini untuk menjawab aspirasi anak muda di Cangkrukan Arek Surabaya (CAS).

    Forum tersebut sebelumnya menjadi wadah bagi anak muda untuk menyampaikan aspirasi.

    “Ternyata memang banyak anak muda yang menginginkan wadah pengembangan ini. Karenanya, ini mulai saya kerjakan di 2025,” katanya.

    Rumah Gen Z bukan hanya akan menjadi wadah anak muda berkumpul. Namun, juga tempat berdiskusi, wadah inkubasi pengembangan bakat, hingga dilengkapi fasilitas konseling.

    “Mulai 2025, ada 1 rumah gen Z dan rumah milenial di masing-masing wilayah. Di sana, ada mental health, edukasi digital, dan lainnya,” katanya.

    Di samping coworking space, Cak Eri yang juga peraih gelar Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Airlangga tersebut akan menyiapkan Creative Hub di masing-masing kecamatan. Di tempat ini, Creative Hub akan memberikan sejumlah pelatihan bakat.

    “Misalnya, ada yang memberikan latihan public speaking hingga stand up comedy, atau yang lainnya sesuai bakat masing-masing. Kita datangkan pelatih-pelatih profesional yang nantinya akan memberikan pelatihan secara langsung,” kata Cak Eri yang datang dengan didampingi sang istri Rini Indriani Eri Cahyadi tersebut.

    “Prinsipnya, saya memang menyiapkan anak-anak muda, anak-anak Gen Z, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin di Kota Surabaya di masa depan,” tegas Ketua Ikatan Keluarga Alumni IKA Institut Teknologi 10 November (ITS) Jawa Timur ini

  • PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Surabaya mulai memanasi mesin kader banteng untuk menyongsong Pilkada 2024. Digelar rapat koordinasi di Kecamatan Tegalsari yang dikuti jajaran kader banteng di tingkat akar rumput, Minggu (5/5/2024) sore.

    Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Armuji yang juga kader senior PDI Perjuangan, dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat. Diikuti pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW se-Kecamatan Tegalsari.

    “Setelah Walikota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Mas Armuji (pasangan Erji) mendaftar sebagai bakal calon walikota-bakal calon wakil walikota ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, maka segera kita menata barisan. Menyolidkan kekuatan. Kita songsong kemenangan di Pilkada 2024,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dalam sambutan.

    Adi mengatakan, sejak tahun 2002 Kota Surabaya dipimpin walikota dari kader PDI Perjuangan. Mulai Bambang DH, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, dan kini dipimpin pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Telah banyak perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya.

    “Kota Surabaya terus berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu, pasangan Eri-Armuji kita usulkan ke DPP Perjuangan. Untuk mendapat rekomendasi maju kembali dalam Pilkada 2024. Kita juga lakukan evaluasi dan pemetaan wilayah, yang melibatkan kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput,” kata Adi.

    Wakil Walikota Surabaya Armuji juga memompa semangat kader-kader banteng di Kecamatan Tegalsari. Armuji mengingatkan kemenangan Pilkada Surabaya berkat kerja gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan serta seluruh warga masyarakat.

    Dan, kemenangan di Pilkada telah melahirkan banyak perubahan untuk Surabaya yang lebih baik. PDI Perjuangan telah menang empat kali di Pilkada Kota Surabaya yang dipilih langsung oleh rakyat. Yakni,  tahun 2005, 2010, 2015, dan tahun 2020

    “Setelah Pemilu 2024 selesai, kita kembali bangkit dan mengonsolidasi barisan untuk menyongsong Pilkada Kota Surabaya tahun 2024. Kita terus selenggarakan kebijakan-kebijakan pro-rakyat di berbagai bidang untuk kepentingan warga masyarakat di Surabaya,” kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.

    Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan selamat atas kemenangan kader banteng Kecamatan Tegalsari di Pemilu 2024. “Ini membuktikan Kecamatan Tegalsari adalah basis penting dan utama dari PDI Perjuangan,” kata Achmad Hidayat.

    Achmad menyampaikan agenda konsolidasi PDI Perjuangan di  tingkat kecamatan harus berlanjut di level kelurahan. “Setelah ini, kita jadwalkan untuk pertemuan-pertemuan di tingkat kelurahan untuk pemetaan wilayah,” kata Achmad Hidayat.

    Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari, Sunaryo, melaporkan perolehan suara di Pemilu 2024 di masing-masing kelurahan. “Kemenangan Pemilu 2024 di Kecamatan Tegalsari sebagai modal untuk pemenangan  di Pilkada Kota Surabaya 2024,” kata Sunaryo. [asg/but] 

  • Surabaya Tuan Rumah Hari Otonomi Daerah, Cak Ji: Karena Kita Bersih dan Indah

    Surabaya Tuan Rumah Hari Otonomi Daerah, Cak Ji: Karena Kita Bersih dan Indah

    Surabaya (beritajatim.com) Kota Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada tanggal 25 April 2024 mendatang. Penunjukan ini berdasarkan Surat No 100.2.1.7/15 SJ tanggal 2 Januari 2024.

    Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat”. Tema ini mencerminkan fokus pemerintah daerah dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

    Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji  menerangkan bahwa Surabaya terkenal dengan kebersihan dan keindahan taman kotanya. Pemkot Surabaya telah menerapkan berbagai program inovatif dan best practices untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

    Upaya ini membuahkan hasil, di mana Surabaya mendapatkan penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.

    “Peringatan Hari Otonomi Daerah ini tepat diadakan di Surabaya. Kita bisa menunjukkan pengelolaan kota modern dengan mengedepankan kelestarian lingkungan. Kita tidak bisa sendiri, ini berkat kerja sama banyak pihak,” tegas Cak Ji sapaan lekatnya, Rabu, (24/4/2024).

    Mantan Ketua DPRD Surabaya ini juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Kebersihan dan Kader Surabaya Hebat atas dedikasi mereka dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kota.

    “Kami memberikan perhatian terhadap kerja keras para satgas di lapangan untuk menjaga Surabaya tetap bersih dan sehat,” tuturnya.

    Cak Ji menambahkan bahwa keterlibatan kader Surabaya Hebat merupakan wujud pembangunan partisipatif, sehingga program pemerintah kota dapat berjalan dengan baik hingga tingkat kelurahan.

    “Semoga leringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya ini bisa menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkas dia. [asg/but]

  • Kompak Hadiri Paripurna, Eri Cahyadi dan Cak Ji Bagi Tugas Demi Optimalkan Layanan Warga

    Kompak Hadiri Paripurna, Eri Cahyadi dan Cak Ji Bagi Tugas Demi Optimalkan Layanan Warga

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali kota Armuji atau Cak Ji kembali menunjukkan kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Keduanya hadir dalam Sidang Paripurna DPRD Surabaya di ruang utama lantai III pada Senin (22/4/2024) untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk Raperda tentang Perusahaan Daerah Air Minum, Mendengarkan Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terkait Raperda Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tahun 2023.

    Di tengah kesibukan tersebut, Cak Ji menegaskan bahwa pembagian tugas antara dirinya dan Eri Cahyadi merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Surabaya. “Loh wis biasa rek, bagi tugas dan selalu koordinasi. Kadang aku nak lapangan, pak wali mimpin rapat sing penting kabeh gawe warga Surabaya,” ujar Cak Ji usai paripurna di DPRD Surabaya.

    Cak Ji menekankan pentingnya komunikasi dan rasa saling percaya dalam menjalankan tugas di lingkungan pemerintah kota. “Kuncinya saling percaya dan juga sadar akan tanggung jawabnya masing-masing,” tegasnya.

    Saat ini, fokus utama Pemkot Surabaya adalah menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas, seperti pembangunan saluran penanggulangan banjir di perkampungan. “Sekarang kita fokus mengerjakan pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti pembangunan saluran penanggulangan banjir di perkampungan,” ujarnya.

    Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya akan digelar pada bulan November 2024, Cak Ji menegaskan bahwa dirinya dan Eri Cahyadi tetap fokus bekerja. “Tidak menutup kemungkinan juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah Partai Politik maupun kalangan masyarakat,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Ribuan Pegawai Pemkot Surabaya Halalbihalal Bersama Wali Kota dan Wawali di Taman Surya

    Ribuan Pegawai Pemkot Surabaya Halalbihalal Bersama Wali Kota dan Wawali di Taman Surya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memadati halaman Taman Surya, Selasa (16/4/2024) untuk mengikuti halalbihalal bersama Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

    “Saya bersama Cak Ji (Armuji) menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Ayo semua bekerja dengan hati yang bersih karena kita bekerja untuk umat. Karena saya dan Cak Ji diberikan amanah menjaga kota ini, tetapi kekuatan kita adalah kebersamaan, ayo berjuang untuk semuanya,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/4/2024).

    Eri menjelaskan bahwa kegiatan halalbihalal ini akan diadakan selama satu pekan lebih. Di hari pertama ini, diikuti oleh sekitar 7.000 lebih pegawai pemkot. Selanjutnya, di hari kedua akan diikuti oleh 8.000 lebih tenaga pendidik di Kota Surabaya.

    “Kemudian lusa, bersama Kader Surabaya Hebat (KSH), serta hari-hari selanjutnya bersama Bunda Paud, PKK, Kader Lingkungan, dan pengajian. Halalbihalal juga terbagi menjadi dua shift, yakni shift pertama pukul 07.30 WIB, dan shift kedua pukul 10.30 WIB,” kata Eri.

    “Seminggu lebih, saya bersama Cak Ji (Armuji) terus menggelar halalbihalal sampai minggu depan. Kita membagi dengan dua shift agar tidak sampai malam sehingga sore sudah selesai,” ujar tambah dia.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berharap seusai silaturahmi halalbihalal para pegawai di lingkup Pemkot Surabaya dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.

    “ASN tetap bekerja secara maksimal, mereka yang melayani pada bagian pelayanan atau bagian yang lainnya dapat bekerja sepenuh hati,” tandasnya.

    Tak hanya silaturahmi, Pemkot Surabaya juga menyediakan beragam kuliner yang berasal dari para pelaku UMKM. Bahkan, para pejabat hingga satgas pun makan bersama di sana. Ragam kuliner tersebut sengaja disediakan secara gratis bagi para pegawai yang hadir mengikuti silaturahmi pasca Idul Fitri 1445 H di halaman Taman Surya Surabaya.

    “Semoga ini dapat mempererat rasa kebersamaan antar pegawai dan juga membantu para pelaku UMKM di Kota Surabaya,” kata Cak Ji.[asg/ted]