Tag: Mochamad Iriawan

  • Rangkaian Acara Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

    Rangkaian Acara Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengundang seluruh warga ikut serta mengikuti rangkaian kegiatan perayaan malam tahun baru pada Selasa (31/12).

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan perayaan tahun baru di Jakarta bertema ‘Semarak Jakarta Mendunia’.

    Perayaan itu diharapkan menjadi momen untuk menampilkan keindahan Jakarta ke mata dunia, sekaligus menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh warga ibu kota.

    “Kami mengajak seluruh warga untuk hadir dan merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa,” kata Andika dalam keterangan tertulis, Minggu (29/12).

    Berikut rangkaian kegiatan perayaan tahun baru di Jakarta.

    1. Bentang Harapan JakASA, warga Jakarta bisa menulis harapan di kain putih sepanjang 500 meter yang akan disebar di Balai Kota, lima kantor wali kota, serta kantor Bupati Kepulauan Seribu. Acara ini berlangsung pukul 15.30-16.30 WIB.

    2. Semarak Jakarta Mendunia yang akan dilaksanakan mulai pukul 18.30-00.30 WIB. Warga dapat menikmati berbagai hiburan di lokasi-lokasi berikut ini.

    a. Bundaran HI yang berisi panggung utama dengan hiburan dari sejumlah artis ternama, seperti Yura Yunita, RAN, dan penampilan spektakuler, seperti lighting show, drone show, dan kembang api.

    b. Sepanjang Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Sudirman terdapat 14 titik panggung hiburan yang akan diisi hiburan dari sejumlah artis papan atas dengan genre musik dangdut, pop, reggae, hingga rock.

    c. Lapangan Banteng terdapat acara Pesona Dekade, di Monas Sisi Selatan terdapat acara Gemilang Silang Monas, di Kota Tua terdapat acara Jakarta Light Festival.

    d. Jakpreneur Bazaar, yakni aneka kuliner khas Jakarta yang tersebar di sekitar lokasi panggung hiburan.

    3. Panggung hiburan di tiap wilayah. Rinciannya yaitu panggung hiburan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, kantor Wali Kota Jakarta Utara, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan, dan Old Shanghai di Sedayu City, Jakarta Timur, serta Pulau Tidung di Kepulauan Seribu.

    (yoa/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ini Jalan Tol Pertama di Indonesia, Begini Asal-usulnya

    Ini Jalan Tol Pertama di Indonesia, Begini Asal-usulnya

    Jakarta

    Siapa yang tak tahu jalan tol Jagorawi? Buat yang suka bolak balik Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor hingga Ciawi pasti pernah melewati jalan tol tersebut. Tapi, tahukah kamu, jalan tol Jagorawi ternyata adalah jalan tol yang pertama dibangun di Indonesia?

    Jalan tol Jagorawi diresmikan sejak 9 Maret 1978 lalu oleh Presiden Soeharto. Pembangunan jalan tol sepanjang lebih kurang 50 kilometer ini memakan waktu lima tahun dengan biaya sebesar Rp 16 miliar. Lalu, seperti apa sejarah pembangunan jalan tol pertama di Indonesia tersebut?

    Wacana pembangunan jalan tol ini sebenarnya bukan murni ide dari Soeharto maupun rezim Orde Baru. Melainkan, digagas oleh Wali Kota (setingkat Gubernur) Jakarta Periode 1953-1960, Raden Soediro. Soediro waktu itu mengusulkan adanya jalan berbayar agar pemerintah daerah Kotapraja Jakarta mendapatkan dana tambahan. Lantaran saat itu, anggaran pemerintah daerah Kotapraja Jakarta mulai menipis pasca pembangunan Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin.

    Akhirnya, pada 1955, Soediro bersama Badan Pemerintah Harian Kotapraja Jakarta mengusulkan pembangunan jalan tol ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS). Namun, usulan Sudiro ditolak oleh anggota dewan. Alasannya beragam, ada yang menganggap jalan tol justru bisa menghambat kelancaran lalu lintas, yang lainnya menilai penarikan tarif tol merupakan kebijakan yang berpotensi menimbulkan konflik, sebab pola itu dianggap kuno seperti yang pernah diterapkan di masa kolonial Belanda.

    Pada 1970, kondisi lalu lintas di Jakarta macet karena semakin bertambahnya jumlah kendaraan. Pada tahun itu, tercatat ada 222.000 kendaraan. Akhirnya, usulan Sudiro untuk membangun jalan tol akhirnya dipertimbangkan.

    Menteri PUT Sutami, pada 9 Januari 1970, mengusulkan pembangunan Djakarta By Pass dari Cililitan-Ciawi sepanjang 50 kilometer kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Pada 1973, tak lama setelah Soeharto ditetapkan MPR sebagai Presiden RI untuk periode keduanya, mega proyek jalan tol pertama ini pun dimulai pembangunannya.

    Awalnya, jalan ini sebenarnya direncanakan memiliki dua fungsi, yakni untuk sipil dan militer. Selain dimanfaatkan sebagai jalan raya pada umumnya, jalan ini juga akan digunakan sebagai landing-strip darurat bagi pesawat-pesawat tempur jika sewaktu-waktu terjadi perang. Maka, dilihat dari fungsi awalnya, pembangunan jalan Jakarta-Bogor ini bukan dimaksudkan sebagai jalan bebas hambatan dan tidak dikenakan biaya sama sekali (pada masa uji coba).

    Namun, setelah pembangunan jalan selesai, Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) saat itu, Sutami mengusulkan agar jalan ini dijadikan tol berbayar dengan tujuan yang serupa dengan Soediro. Tujuannya untuk membiayai pengoperasian dan pemeliharaan tanpa membebani anggaran pemerintah pusat. Usulan itu pun diterima Soeharto.

    Selanjutnya, Presiden Soeharto meresmikan jalan tol Jagorawi pada 1978. Untuk pengelolaannya, per 25 Februari 1978, pemerintah mengeluarkan PP Nomor 4/1978 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk pendirian persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Tak lama setelah itu, tepatnya per 1 Maret 1978, terbentuklah PT Jasa Marga untuk mengelola tol pertama Indonesia tersebut. Saat itu, Jasa Marga langsung menerima guyuran dana kurang lebih Rp 2 miliar.

    Setelah diresmikan, tarif jalan tol mulai berlaku. Tarifnya, Rp 13/km untuk mobil sedan dan sejenisnya. Sementara, untuk truk dan sejenisnya Jasa Marga menerapkan tarif Rp 20/km.

    Hasil yang didapatkan dari retribusi ini digunakan untuk biaya perawatan jalan tol. Setelah proyek tol Jagorawi, pemerintah melanjutkan pembangunan tol lainnya, yaitu Jakarta-Merak pada 1984. Hingga 2016, panjang tol yang sudah beroperasi di Indonesia tercatat mencapai 984 kilometer. Panjang itu belum termasuk ratusan kilometer lainnya untuk ruas-ruas jalan tol baru yang sedang digenjot pada masa pemerintahan Joko Widodo.

    (fdl/fdl)

  • Direktur Universitas Terbuka Surabaya Resmikan Sentra Layanan UT Al Muttaqin di Kota Madiun

    Direktur Universitas Terbuka Surabaya Resmikan Sentra Layanan UT Al Muttaqin di Kota Madiun

    TRIBUNJATIM.COM, MADIUN – Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan jarak jauh
    dan memberikan layanan yang lebih dekat kepada mahasiswa, Universitas Terbuka (UT)
    Surabaya meresmikan Sentra Layanan UT (SALUT) Al Muttaqin di Kota Madiun.

    Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd,
    dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Rabu (25/12/2024).

    Acara peresmian yang digelar di SALUT Al Muttaqin, Kota Madiun, dihadiri oleh Wali Kota
    Madiun terpilih Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. yang juga merupakan lulusan
    Doktor pertama universitas terbuka, sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa, dan mitra
    pendidikan.

    Dalam sambutannya, Dr. Suparti menyampaikan bahwa keberadaan SALUT Al Muttaqin
    merupakan bagian dari komitmen UT untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan
    tinggi di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Madiun dan sekitarnya.

    “Sentra Layanan UT (SALUT) ini diharapkan dapat menjadi tempat yang strategis bagi
    mahasiswa untuk memperoleh berbagai layanan akademik dan administrasi, seperti
    konsultasi, bimbingan belajar, hingga informasi terkait program studi di UT. Kami ingin
    memastikan bahwa mahasiswa di Madiun dan sekitarnya mendapatkan akses yang lebih
    mudah dan efisien,” ujar Dr. Suparti.

    Dalam kesempatan tersebut, Dr. Suparti juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Al
    Muttaqin yang telah mendukung penuh pengembangan SALUT di wilayah Madiun.

    Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan untuk mendukung pengembangan sumber daya
    manusia melalui pendidikan jarak jauh.

    Mahasiswa dan masyarakat yang hadir menyambut baik kehadiran SALUT, mengungkapkan
    bahwa layanan ini akan sangat membantu mereka dalam menjalani proses perkuliahan di
    Universitas Terbuka.

    Dengan dibukanya SALUT Al Muttaqin, UT Surabaya optimis dapat memberikan layanan
    pendidikan yang lebih inklusif, menjangkau lebih banyak masyarakat yang ingin melanjutkan
    pendidikan tinggi tanpa terkendala jarak dan waktu.

  • H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. – Halaman all

    H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. merupakan Bupati Semarang terpilih tahun 2024.

    Ngesti Nugraha yang berpasangan dengan Nur Arifah meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

    Pasangan yang diusung oleh koalisi besar ini berhasil meraih 444.335 suara, sementara lawannya, Nurul Huda-Yarmuji, hanya mengumpulkan 109.412 suara.

    Ngesti Nugraha sendiri dikenal sebagai birokrat dan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

    Berikut profil Ngesti Nugraha.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Ngesti Nugraha lahir di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada 22 November 1970.

    Saat ini, ia telah berusia 54 tahun.

    Ngesti Nugraha telah memiliki istri yang bernama Peni Yulianingsih dan telah dikaruniai satu buah hati.

    Pendidikan

    Ngesti Nugraha diketahui pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Getasan II dan lulus pada 1983.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Getasan hingga lulus pada 1986.

    Ngesti Nugraha lalu bersekolah di SMA Theresiana Salatiga, dan lulus pada 1989.

    Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan mendapat gelar Sarjana Hukum pada 2009.

    Tak sampai disitu, ia kembali mengambil studi S2 hingga mendapat gelar Magister Hukum di Universitas Diponegoro Semarang pada 2019.

    Karier

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. (Kolase Tribunnews (Tribun Jateng-Situs Pemprov Jateng))

    Ngesti Nugraha mengawali karier di dunia politik ketika ia menjadi ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Getasan pada 2002 hingga 2007.

    Ia pun kembali terpilih sebagai ketua PAC PDIP untuk periode 2007 hingga 2012.

    Kemudian, ia pun ditunjuk menjadi Dewan Pemimpin Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Semarang selama dua periode, yakni 2015 hingga 2019 dan 2020 hingga 2024.

    Ia pun tercatat juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang selama tiga periode, yakni pada 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019)

    Sebelum terpilih menjadi Bupati Semarang, Ngesti Nugraha pernah maju sebagai Wakil Bupati Semarang berpasangan dengan dr. H. Mundjirin.

    Ia pun terpilih dan resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang pada 2015 hingga 2020.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Ngesti Nugraha diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 3.687.646.656.

    Laporan harta kekayaan terbaru Ngesti Nugraha diterbitkan pada 31 Desember 2024.

    Adapun rincian kekayaan Ngesti Nugraha yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.216.250.000                          

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 209 m2/244 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HIBAH TANPA AKTA Rp 806.250.000                            

    2. Tanah Seluas 85 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 325.000.000

    3. Tanah Seluas 167 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 85.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 532.925.000                        

    1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000    

    2. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 235.000.000                             

    3. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 15.925.000

    4. MOTOR, KAWASAKI KLX Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000                             

    5. MOBIL, MITSUBISHI XPANDER 1.5L SPORT-L 4X2 A/T Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 31.890.000                                   

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 786.095.739                                  

    F. HARTA LAINNYA Rp 1.641.000.000.

    Ngesti Nugraha tercatat memiliki hutang sebesar Rp 520.514.083, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 3.687.646.656.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • UPDATE Pengadang Kajari Kediri: Dua Pelaku Mabuk dan Tak Suka Mobil Dinas Pradhana Berkeliaran Malam – Halaman all

    UPDATE Pengadang Kajari Kediri: Dua Pelaku Mabuk dan Tak Suka Mobil Dinas Pradhana Berkeliaran Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut update terkini kasus pengadang mobil Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Pradhana Probo Setyarjo.

    Pradhana Probo menjadi viral saat terlibat cekcok dengan dua orang tak dikenal (OTK) pada Senin (23/12/2024) malam.

    Pada awal rekaman terlihat OTK yang mengendarai sepeda motor memaksa agar Kajari Kediri tersebut untuk berhenti di Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri.

    Kala itu, Pradhana Probo sedang bersama keluarga mengendarai mobil berplat merah.

    Penghadang berteriak ‘berhenti, berhenti’, namun tidak digubris.

    Singkat cerita, pelaku menggunakan sepeda motor menghadang laju mobil Pradhana Probo.

    Kedua OTK lalu menggedor-gedor pintu mobil memaksa Kajari Kediri keluar.

    Pradhana Probo sempat cekcok dengan OTK hingga puncaknya mengeluarkan senjata api.

    Selanjutnya, Pradhana Probo melepaskan tembakan guna memperingatkan dua pelaku yang melakukan penghadangan.

    Terkini, Polres Kediri mengamankan dua pemotor bernama Hikmawan Fendi Laksono (33) dan Ahmad Masliyanto (42).

    Mereka merupakan warga Kediri yang menjadi anggota sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

    Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Fathur Rozikin, mengatakan Pradhana Probo Setyarjo telah diperiksa sebagai pelapor.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pihak tak saling kenal dan aksi pengadangan mobil dilakukan secara spontan.

    “Di pertigaan depan SMPN Jalan Diponegoro itu (mobil Kajari) dibuntuti,” ungkapnya, Kamis (26/12/2024).

    Kedua pelaku yang sedang dalam pengaruh alkohol mengejar mobil berpelat merah tersebut.

    Motif pengadangan yakni pelaku ingin menegur penggunaan mobil dinas di luar jam kerja.

    “Motifnya untuk mengetahui alasan penggunaan operasional mobil dinas malam hari,” tukasnya.

    Meski berstatus anggota LSM, aksi pengadangan dilakukan atas inisiatif pribadi.

    “Pas di simpang tiga Jalan Imam Bonjol itu mobil berhenti, lalu seorang pengendara motor menarik pengemudi mobil keluar dan satunya lagi memvideo,” terangnya.

    Sempat terjadi baku hantam antara kedua pihak yang berakhir dengan tembakan peringatan yang diletuskan Pradhana Probo Setyarjo.

    “Makanya dengan sangat terpaksa itu tembakan peringatan, agar pelaku menghentikan aksinya,” sambungnya.

    Anak-anak Pradhana Probo Setyarjo yang berada di dalam mobil trauma melihat aksi penghadangan hingga tembakan peringatan.

    Sebelumnya, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, mengatakan insiden tembakan peringatan terjadi saat Pradhana Probo Setyarjo dan keluarga melintasi Jalan Imam Bonjol, Kota Kediri.

    “Rombongan keluarga Kajari Kabupaten Kediri berkendara di Jalan Imam Bonjol. Tiba-tiba, dua pengendara motor berboncengan sambil berteriak ‘berhenti, berhenti’, namun tidak dihiraukan,” paparnya, Selasa (24/12/2024), dikutip dari TribunMataraman.com.

    Meski melakukan tembakan peringatan di tengah keramaian, penyidik menyatakan kepemilikan senjata api oleh Pradhana Probo Setyarjo sudah sesuai prosedur.

    Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Iwan Nuzuardi, menyatakan kedua pelaku melontarkan kata-kata ancaman dan menghadang laju mobil.

    “Pak Kajari kaget, apalagi saat itu beliau bersama keluarga. Melihat situasi yang mengancam keselamatan dirinya dan keluarganya, beliau akhirnya mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan peringatan ke udara,” tuturnya.

    Akibat kejadian itu, istri Pradhana Probo Setyarjo dan anaknya mengalami trauma.

    “Anak-anak, terutama yang perempuan berusia tujuh tahun, pasti merasa takut. Namun, alhamdulillah, Pak Kajari tidak mengalami luka serius,” imbuhnya. 

    Siapa Probo Setyarjo?

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Probo Setyarjo sudah bertahun-tahun berkecimpung dalam bidang penegakan hukum.

    Ia memiliki tiga titel akademis, yakni Sarjana Ekonomi (S.E); Sarjana Hukum (S.H); dan Magister Hukum (M.H).

    Dirinya pernah bertugas di institusi kejaksaan negeri sejumlah wilayah.

    Pada tahun 2013, Probo Setyarjo bertugas di Kejaksaan Negeri Cilegon sebagai Jaksa/Kepala Seksi Tindak Pidana Umum.

    Berikut berjalan karier selengkapnya:

    – Jaksa/Kepala Seksi Tindak Pidana Umum – Kejaksaan Negeri Tigaraksa (2016)

    – Jaksa/Kepala Sub Seksi Pra Penuntutan – Kejaksaan Negeri Jakarta Utara (2011)

    – Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Dki Jakarta (2018)

    – Koordinator Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (2019-2021)

    – Kepala Kejaksaan Negeri Kejaksaan Tinggi Bengkulu (2022-2023)

    – Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri (2024-Sekarang)

  • Istri Muda yang Ajak Pak Tarno Jualan Cupang Disalahkan Istri Pertama, Kuak Perlakuan: Disiksa

    Istri Muda yang Ajak Pak Tarno Jualan Cupang Disalahkan Istri Pertama, Kuak Perlakuan: Disiksa

    TRIBUNJATIM.COM – Kondisi pesulap Pak Tarno membuat istri pertamanya menangis.

    Sebab, Pak Tarno diketahui berjualan ikan cupang di sekolahan.

    Kegiatan Pak Tarno itu kemudian viral di media sosial.

    Terlebih, Pak Tarno berjualan ditemani istri mudanya, Dewi.

    Diketahui, pesulap dengan jargon “Prok Prok Prok Jadi Apa” itu kini tengah mengidap penyakit stroke. 

    Melihat kondisi memprihatinkan Pak Tarno, sang istri pertama, Sariyah pun tidak terima.

    “Sekarang (Pak Tarno) dibawa jualan saya nggak terima. Karena itu suami saya, masih sah saya istri sahnya,” ungkap Sariyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/12/2024).

    “Saya nggak terima dibawa jualan di sekolahan-sekolahan,” imbuhnya.

    Meski tidak melihat secara langsung, Sariyah mengaku kasihan dengan kondisi sang suami.

    Menurut Sariyah, seharusnya Pak Tarno beristirahat di rumah bukannya berjualan.

    “Kasihan saya mah suami saya. Biarpun saya cuma ngelihat doang di TV di HP di YouTube gitu, dibawa ke sono ke sini,” ucapnya sambil menahan tangis.

    “Orang kakinya udah pada kembung. Udah stroke sebelah, udah makan nggak enak. Seharusnya istirahat di rumah, ibadah,” lanjutnya.

    Sariyah menilai, Pak Tarno dipaksa bekerja oleh istri mudanya.

    “Kayak disiksa itu (sama) si Dewi, sama Slamet,” katanya.

    Diakui Sariyah, dirinya kerap menangis ketika melihat video Pak Tarno berjualan dengan kondisi sakit stroke.

    “Kadang-kadang ngelihat di HP suka nangis. Ya orang suami sendiri ya.”

    “Nggak terima lah gitu ditelantarin sekarang,” tandasnya.

    Pak Tarno Duduk di Kursi Roda Main Sulap, Sang Istri Ungkap Kondisinya

    Sebelumnya, beredar video Pak Tarno manggung di sebuah acara.

    Penampilannya berbeda.

    Ia duduk di kursi roda memainkan beberapa trik sulap sederhana.

    Istri muda Pak Tarno, Dewi menjelaskan bahwa sang suami sedang terkena stroke ringan di bagian kiri.

    “Semacam stroke ringan gitu. Sebelah kiri tubuhnya itu. Iya tidak bisa menekan ketika jalan,” ucap Dewi dihubungi awak media, Selasa (1/10/2024).

    “Sudah mulai oke lagi sudah mulai kerja lagi. Sudah bisa berjalan sedikit-sedikit gitu,” bebernya.

    Pak Tarno terserang stroke sejak empat hari lalu, tepatnya tiga hari sebelum video viral itu diambil.

    “Sejak 4 hari yang lalu, Di video-video viral itu kan ada acara di Bandung. Nah 3 hari sebelum di Bandung, itu (kena stroke),” beber Dewi.

    Meski kondisinya sudah sulit berjalan, Pak Tarno masih tetap bekerja menghibur orang-orang dengan aksi sulap sederhananya.

    Dewi mengatakan, saat ini Pak Tarno menggunakan kursi roda untuk bepergian jauh.

    “Iya, kursi roda kalau misalnya perjalanan jauh gitu. Iya, pakai tongkat juga” ucap Dewi.

    “Iya, pakai tongkat juga kalau di rumah,” terusnya

    Anak pak Tarno tak terima kondisi ayahnya viral

    Alih-alih senang, anak Pak Tarno justru akan melaporkan asisten yang telah memviralkan kondisi sang ayah.

    Menurut mereka, asisten Pak Tarno bernama Slamet Riyadi alias Slamet Tatto ini telah memanfaatkan ayahnya.

    Dia dituding menjual cerita sedih menggunakan kondisi Pak Tarno.

    Seperti diketahui sebelumnya, Pak Tarno sempat viral karena menderita stroke.

    Dalam video viral, dia tampak tampil di panggung menunjukkan trik sulap dengan kursi roda.

    Dalam kondisi itu, Pak Tarno juga terlihat berdagang ikan cupang di sekitar tempat tinggalnya.

    Selain itu, Slamet juga memperkeruh masalah keluarga Pak Tarno.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sosok yang memviralkan kondisi Pak Tarno adalah asistennya yang bernama Slamet Riyadi.

    Pria yang kerap dipanggil Slamet Tatto ini dituding menjual kesedihan sang pesulap untuk menarik simpati publik.

    Diketahui, Slamet Riyadi lah orang pertama yang memviralkan video saat Pak Tarno jualan ikan cupang di jalan.

    Slamet selalu berada di samping Pak Tarno.

    Terkait keberadaan Slamet Riyadi ini justru memantik kecurigaan anak-anak Pak Tarno.

    Anak-anak Pak Tarno bernama Aisah dan Halimah melontarkan tudingan serius terhadap asisten pribadi sang ayah, yang dianggap memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

    Melalui akun Instagram @paktarnomanagementofficial, mereka menuding Slamet Riyadi memprovokasi Pak Tarno.

    Sebelumnya Slamet Riyadi sudah berjanji akan mundur sebagai asisten Pak Tarno.

    Namun, Slamet kian menjadi-jadi.

    Anak-anak Pak Tarno tak terima melihat kondisi ayahnya yang tak layak harus diviralkan.

    Pak Tarno membuat kerajinan Asmaul Husna dengan kondisi tidak mengenakan baju atasan. 

    Pak Tarno juga dijemur di bawah terik sinar matahari, padahal sedang sakit. 
     
    “Bang Tatto kok masih banyak aja sih video-video di Tiktok, katanya mau keluar dari bapak, mana kok masih diviralin, bukannya didagangi dagangannya malah dagangi bapak saya, emang sih bikin asmahul husna itu bagus, tapi yang gak bagus yang bikinnya kan orang yang tak berdaya, kan abang sendiri bisa kenapa harus bapak sayan yang lagi sakit,”ungkap Aisah yang akrab disapa Isah.

    Anak-anak Pak Tarno mengancam akan melaporkan Slamet ke jalur hukum. 

    “Mana bapak ditelanjangi, anda mikir gak sih kenapa gak anda aja yang bikin bang, aturan pakai baju kek, dipanasin, pikiran anda kemana, katanya mau keluar kok masih berlanjut, kami sebagai anak-anaknya gak terima ya bang, kami bisa nuntut kapan aja kalau masih seperti ini,” papar Halimah.

    Pada November 2024, tiga anak Pak Tarno yaitu Siti Aisah, Halimah, dan Yanti, ternyata telah menunjuk Kpt (Purn) Budi Setiyo Utomo, S.H., M.H., CIL sebagai kuasa hukum. 

    Selain itu, Slamet juga ikut campur urusan keluarga terutama istri-istri Pak Tarno yang memperumit keadaan.

    Slamet disebut telah memprovokasi para istri pak Tarno dengan memberi tahu bahwa sang pesulap telah menikah dengan Dewi.

    “Waktu itu istri sah pak Tarno belum tau kalau pak Tarno nikah sama Tirsanih Dewi. Namun seiring waktu si provokator Slamet Riyadi konflik dengan istri siri pak Tarno si Tarsinih Dewi karna duit honor job diambil semua oleh Dewi dan Slamet tidak kebagian sebagus saat tidak adanya si Dewi.

    Akhirnya Slamet kasih info ke Sadi kalau pak Tarno nikah lagi, kasih alamat kontrakan pak Tarno dan Dewi. Dan beralibi kalau duit bagian utk istri sah pak Tarno di ambil si pelakor.

    Istri sah pak Tarno dan anaknya datang dan melabrak Dewi di kontrakan sebelum nya tapi Slamet hanya mantau dan datang diakhir pengebrekan. Slamet Riyadi datang diakhir seolah olah tidak tau kenapa istri sah pak Tarno bisa datang ke kontrakan pak Tarno dan dewi

    Kejadian tidak menyenangkan terjadi ke Koji Management juga atas perlakuan Slamet Riyadi karena suka menjelekan siapa saja yg menurut nya menghalangi KEPENTINGAN DAN TUJUANNYA ke pak Tarno dan di sebar ke akun media sosial nya. Diantara Memfitnah Rumah Yang Saya Tempati Hasil Dari Honor Pak Tarno.

    Slamet Riyadi ke orang yg dekat dengan pak Tarno suka mempromosikan dirinya adalah wartawan, Ketua umum ormas, dan punya banyak kenalan dari instansi,” tulis unggahan @Paktarnomanagementofficial.

    Sebelumnya, pesulap Sutarno alias Pak Tarno kembali menyita perhatian publik usai viral kini berjualan ikan cupang demi menyambung hidup.

    Di usia 65 tahun, Pak Tarno kini mengalami stroke hingga harus duduk di kursi roda.

    Meski begitu, Pak Tarno tetap mencari nafkah dengan berjualan di dekat rumahnya di kawasan Warakas, Jakarta Utara.

    Kondisi Pak Tarno kini terlihat lemas dan tidak bisa berjalan, bahkan berbicara pun terbata-bata. 

    Kondisi Pak Tarno jual ikan cupang viral dimedia sosial. (Ig@pembasmi.kehaluan.reall)

    Pak Tarno mengungkapkan alasannya memilih berjualan ikan hias adalah karena banyak peminatnya. 

    “Karena laku, iya (sedang tren). Iya, banyak (yang beli) ikan cupang,lele” kata Pak Tarno dengan kondisi stroke dalam video YouTube Kompas.com Reporter on Location, Selasa (24/12/2024).

    Pak Tarno juga menjelaskan bahwa ia dan istrinya membeli ikan hias tersebut di Jatinegara, Jakarta Pusat.

    “Beli (ikannya) di Jatinegara. Saya sama istri,” ujar Pak Tarno. 

    Pak Tarno berjualan di pinggir jalan di sekitar tempat tinggalnya.

    Meski demikian, pria berusia 65 tahun ini mengaku masih menerima tawaran pekerjaan sebagai pesulap. 

    Jika ada tawaran job, Pak Tarno akan menutup dagangannya untuk sementara. 

    “Kalau ada job, tutup dagangan. Orang senang menghibur. Kalau orang ketawa, saya ikut ketawa. Yang nonton ketawa, yang ditonton juga ketawa,” tutur Pak Tarno.

    Diketahui, Pak Tarno berjualan ikan cupang didampingi sang istri, Dewi.

    Sebagaimana diketahui Pak Tarno, pemilik nama asli Sutarno.

    Pesulap ini lahir di Losari, Jawa Tengah, pada 6 September 1950.

    Kini dia sudah berusia 74 tahun, Tarno yang memiliki teknik sulap klasik itu diketahui penganut agama Islam..

    Pesulap Sutarno atau Pak Tarno mengaku pernah 10 kali menikah dan berjanji bahwa istrinya saat ini akan menjadi istri terakhir baginya.

    Istri-istri Pak Tarno berasal dari beragam profesi di antaranya profesi pramugari, manajer hingga penjual makanan warteg.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Viralkan Pak Tarno Jual Ikan Cupang, Asisten Terancam Dipolisikan Jual Kesedihan, Disebut Provokator

    Viralkan Pak Tarno Jual Ikan Cupang, Asisten Terancam Dipolisikan Jual Kesedihan, Disebut Provokator

    TRIBUNJATIM.COM – Pesulap Pak Tarno jualan ikan cupang viral di media sosial.

    Karena hal ini, asisten Pak Tarno bernama Slamet Riyadi alias Slamet Tatto terancam dipolisikan.

    Ia disebut provokator menjual kesedihan Pak Tarno di media sosial.

    Anak Pak Tarno pun tak terima dan telah menunjuk kuasa hukum.

    Diketahui, Slamet Riyadi lah orang pertama yang memviralkan video saat Pak Tarno jualan ikan cupang di jalan.

    Slamet selalu berada di samping Pak Tarno.

    Terkait keberadaan Slamet Riyadi ini justru memantik kecurigaan anak-anak Pak Tarno.

    Anak-anak Pak Tarno bernama Aisah dan Halimah melontarkan tudingan serius terhadap asisten pribadi sang ayah, yang dianggap memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.

    Melalui akun Instagram @paktarnomanagementofficial, mereka menuding Slamet Riyadi memprovokasi Pak Tarno.

    Sebelumnya Slamet Riyadi sudah berjanji akan mundur sebagai asisten Pak Tarno.

    Namun, Slamet kian menjadi-jadi.

    Anak-anak Pak Tarno tak terima melihat kondisi ayahnya yang tak layak harus diviralkan.

    Asisten Pak Tarno terancam dipolisikan karena jual kesedihan. (YouTube via Sripoku)

    Pak Tarno membuat kerajinan Asmaul Husna dengan kondisi tidak mengenakan baju atasan. 

    Pak Tarno juga dijemur di bawah terik sinar matahari, padahal sedang sakit. 
     
    “Bang Tatto kok masih banyak aja sih video-video di Tiktok, katanya mau keluar dari bapak, mana kok masih diviralin, bukannya didagangi dagangannya malah dagangi bapak saya, emang sih bikin asmahul husna itu bagus, tapi yang gak bagus yang bikinnya kan orang yang tak berdaya, kan abang sendiri bisa kenapa harus bapak sayan yang lagi sakit,” ungkap Aisah yang akrab disapa Isah, dikutip dari Sripoku.

    Anak-anak Pak Tarno mengancam akan melaporkan Slamet ke jalur hukum. 

    “Mana bapak ditelanjangi, anda mikir gak sih kenapa gak anda aja yang bikin bang, aturan pakai baju kek, dipanasin, pikiran anda kemana, katanya mau keluar kok masih berlanjut, kami sebagai anak-anaknya gak terima ya bang, kami bisa nuntut kapan aja kalau masih seperti ini,” papar Halimah.

    Pada November 2024, tiga anak Pak Tarno yaitu Siti Aisah, Halimah, dan Yanti, ternyata telah menunjuk Kpt (Purn) Budi Setiyo Utomo, S.H., M.H., CIL sebagai kuasa hukum. 

    Selain itu, Slamet juga ikut campur urusan keluarga terutama istri-istri Pak Tarno yang memperumit keadaan.

    Slamet disebut telah memprovokasi para istri pak Tarno dengan memberi tahu bahwa sang pesulap telah menikah dengan Dewi.

    “Waktu itu istri sah pak Tarno belum tau kalau pak Tarno nikah sama Tirsanih Dewi. Namun seiring waktu si provokator Slamet Riyadi konflik dengan istri siri pak Tarno si Tarsinih Dewi karna duit honor job diambil semua oleh Dewi dan Slamet tidak kebagian sebagus saat tidak adanya si Dewi.

    Akhirnya Slamet kasih info ke Sadi kalau pak Tarno nikah lagi, kasih alamat kontrakan pak Tarno dan Dewi. Dan beralibi kalau duit bagian utk istri sah pak Tarno di ambil si pelakor.

    Istri sah pak Tarno dan anaknya datang dan melabrak Dewi di kontrakan sebelum nya tapi Slamet hanya mantau dan datang diakhir pengebrekan. Slamet Riyadi datang diakhir seolah olah tidak tau kenapa istri sah pak Tarno bisa datang ke kontrakan pak Tarno dan dewi

    Kejadian tidak menyenangkan terjadi ke Koji Management juga atas perlakuan Slamet Riyadi karena suka menjelekan siapa saja yg menurut nya menghalangi KEPENTINGAN DAN TUJUANNYA ke pak Tarno dan di sebar ke akun media sosial nya. Diantara Memfitnah Rumah Yang Saya Tempati Hasil Dari Honor Pak Tarno.

    Slamet Riyadi ke orang yg dekat dengan pak Tarno suka mempromosikan dirinya adalah wartawan, Ketua umum ormas, dan punya banyak kenalan dari instansi,” tulis unggahan @Paktarnomanagementofficial.

    Nasib Pak Tarno kini menjadi sorotan. Ia kini diketahui berjualan ikan cupang sambil duduk di atas kursi roda. (via Tribun Jambi)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 143 perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 143perwira TNI AD digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi awal Desember 2024. Pada rotasi besar-besaran akhir tahun ini, total 300 perwira TNI yang mendapat jabatan baru.

    Mutasi TNI ini didasarkan pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada 6 Desember 2024.

    Sejumlah Pati TNI yang mengisi posisi strategis di AD seperti Pangkostrad, Dankodiklatad, hingga deretan Pangdam mengalami pergantian jabatan.

    Daftar Lengkap 143 Perwira TNI AD Digeser Jenderal Agus SubiyantoMayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. dari Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas menjadi Pangkogabwilhan I, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M. dari Danpussenif menjadi Dosen Tetap Unhan, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M dari Pangdam XII/Tpr menjadi Danpussenif, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si dari Aslog Panglima TNI menjadi Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijaya dari Pangdam XIII/Mdk menjadi Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Suhardi dari Dankoopssus TNI menjadi Pangdam XIII/Mdk, Brigjen TNI Hendy Antariksa dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dankoopssus TNI.

    Letjen TNI Widi Prasetijono dari Dankodiklatad menjadi Dosen Tetap Unhan, Letjen TNI Mohamad Hasan, S.H., M.H dari Pangkostrad menjadi Dankodiklatad, Kolonel Inf Eddy Susanto, S.I.P dari Kabagum Setditjen Renhan Kemhan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT dari Dankodiklat TNI menjadi Pangkostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P dari Pangdam XIV/Hsn menjadi Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Windiyatno dari Dansecapaad menjadi Pangdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han) dari Dirsen Pussenif menjadi Dansecapaad, Kolonel Inf Irwan Harjatmono dari Paban I/Ren Sops TNI menjadi Dirsen Pussenif.

    Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M., M.Han dari Inspektur Utama BIN menjadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (Sertijab menunggu Keppres). Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E dari Gubernur Akmil menjadi Inspektur Utama BIN (Sertijab menunggu Keppres), Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dari Ir Akmil menjadi Gubernur Akmil.

    Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M. dari Irdam XVII/Cen menjadi Ir Akmil, Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho dari Wagub Akmil menjadi Irdam XVII/Cen, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.,Si.(Han) dari Danmentar Akmil menjadi Wagub Akmil.

    Mayjen TNI Maryono dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad (Dlm. rangka TNI penugasan sebagai Irjen Kementerian Perhubungan RI, Mayjen TNI Aang Gunawan, S.Sos. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Koorsahli Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid. Komsos Panglima TNI, Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E. dari Danrem 074/Wrt Kodam IV/Dip menjadi Danmentar Akmil.

  • 14 Tahun Guru SMP Tempuh Jarak 80 Km Demi Ngajar Tiap Hari, Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Dimutasi

    14 Tahun Guru SMP Tempuh Jarak 80 Km Demi Ngajar Tiap Hari, Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Dimutasi

    TRIBUNJATIM.COM –  Tengah viral di media sosial sosok guru SMP jalan kaki 15 km setelah dimutasi.

    Guru itu diketahui bernama Andrianto.

    Pria berusia 45 tahun itu viral setelah jalan kaki lintas provinsi.

    Itu semua adalah nazarnya jika berhasil dimutasi.

    Sudah 14 tahun ia tempuh jarak 80 km untuk mengajar.

    Dalam narasi yang beredar, guru yang berdomisili di Wonogiri, Jawa Tengah, seteiap hari menempuh jarak sekitar 80 kilometer untuk mengajar di Magetan, Jawa Timur.

    Andrianto mengaku kehilangan waktu untuk keluarganya karena harus menempuh total 4 jam perjalanan setiap harinya.

    Ia mengusahakan mutasi demi mendapatkan kesempatan mengajar di Wonogiri agar dekat dengan rumahnya.

    Dalam video viral, Andrianto tampak dilepas dengan haru oleh para rekan sejawat dan murid-muridnya.

    Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan, Kabupaten Magetan.

    Sedangkan rumahnya berada di Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

    Setiap harinya, ia mengendarai motor dengan jarak 80 kilometer selama 14 tahun mengajar.

    “Saya sudah 14 tahun di Magetan. Jarak dari rumah Tirtomoyo ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari naik motor, perjalanan 2 jam, berangkat setelah subuh jam 5 pagi, sampai sekolah jam 7,” jelasnya, dikutip dari Tribun Solo via TribunJabar.

    Selama belasan tahun ia sudah mengajukan beberapa kali mutasi agar dekat dengan keluarga dan bisa mendampingi anaknya.

    Apalagi, Andrianto juga sedang menunggu kelahiran anak ketiganya.

    “Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga, anak saya juga butuh pendampingan,” ujarnya.

    Dia mengaku mulai mengajukan mutasi untuk pindah mengajar sejak tahun 2018 lalu.

    Namun, permohonan itu ditolak karena tidak ada guru yang menggantikan posisinya di SMP Negeri 2 Plaosan, Magetan.

    Ia pun tidak menyerah dan kembali mengajukan mutasi dan tidak disetujui karena regulasi posisi pengganti.

    “Kalau total mengajukan mutasi dari Magetan 3 kali, dari Wonogiri 2 kali. Jadi total 5 kali,” katanya.

    Bulan Juli 2024, pengajuan mutasinya mulai diterima karena saat itu ada guru yang akan menggantikan posisinya.

    “Setelah diterima berkasnya harus naik ke Gubernur, Kemendagri dan BKN alurnya. Lalu akhir Oktober dapat SK, di SK dinyatakan saya pindah per 1 November, itu jadi acuan secara birokrasi,” katanya.

    Andrianto menyampaikan, saat proses mutasinya berjalan, ia pernah bernazar di hadapan rekan-rekan guru.

    Ia mengatakan, akan berjalan kaki lintas provinsi Jawa Timur ke Jawa Tengah bila permohonan mutasinya disetujui.

    Aksi jalan kaki lintas provinsi dilakukannya dari SMP Negeri 2 Plaosan sampai ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem. 

    Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dan melintasi 8 desa.

    “Perjalanan 5 jam dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah,” katanya.

     Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024 lalu, tepat hari terakhir Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

    Video aksinya itu, ia unggah ke media sosial pada 1 November 2024.

    “Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega,” kata Andrianto.

    Sebelumnya, Andrianto mengaku hampir putus asa dan berniat untuk resign demi mendampingi anak-anaknya.

    Karena ia harus menempuh 4 jam perjalanan untuk mengajar.

    “Perasaan lega karena saya sudah sampai mikir kalau tidak bisa (pindah) mau pensiun dini, mau resign saja mendampingi anak,” katanya.

    Saat ini lokasi mengajarnya dekat dengan lokasi istrinya mengajar. 

    Istrinya merupakan guru SD dan anak-anaknya juga bersekolah di tempat ia dan istrinya mengajar.

    “Sekarang jadi 1 lokasi (dekat). Kalau berangkat bareng-bareng. Sekarang jaraknya 3 km, kurang dari 10 menit, sebelumnya perjalanan 2 jam paling cepat,” pungkas Andrianto.

    Sebelumnya juga viral sosok guru Rahmayani, yang ajari warga baca Al Quran tanpa bayaran.

    Rahmayani merupakan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan.

    Ia mengabdikan waktu luangnya untuk mengajar Al Quran bagi warga Pulau Rakyat tua, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.

    Rahmayani mendirikan program belajar Al Quran gratis bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

    Tanpa pamrih, Rahmayani meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajarkan baca tulis Al Quran kepada siapa saja yang ingin belajar, dari anak-anak hingga orang dewasa.

    “Saya melihat banyak sekali masyarakat di sini yang ingin belajar Al-Qur’an, namun terkendala biaya dan akses. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk membuat program belajar gratis ini,” ungkap Rahmayani di Pulau Rakyat, dilansir dari laman Kemenag via TribunJabar.

    Perjalanan Rahmayani dalam memberantas buta aksara Al Quran tidaklah mudah.

    Berbagai tantangan harus dihadapinya seperti keterbatasan saran dan prasarana.

    Akan tetapi, semua rintangan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berbagi ilmu.

    “Awalnya, hanya ada beberapa orang yang tertarik untuk belajar. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah santri semakin bertambah. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk terus berjuang,” imbuhnya.

    Diketahui, Rahmayani menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif agar para santri tidak mudah bosan.

    Ia menggunakan berbagai media pembelajaran, seperti papan tulis dan diagram ilmu tajwid sehingga bisa mempermudah pemahaman materi.

    “Saya berusaha membuat suasana belajar yang menyenangkan agar para santri tidak merasa terbebani. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu,” jelasnya.

    Program belajar Al Quran gratis yang digagas Rahmayani telah memberikan dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat Desa Pulau Rakyat Tua.

    Kini, banyak warga yang sudah bisa membaca Al Quran dengan lancar.

    Seorang santri berna Keysa mengaku sangat bersyukur kini bisa membaca Al Quran semenjak belajar bersama Rahmayani.

    “Saya sangat bersyukur bisa belajar Al-Qur’an di sini. Dulu, saya tidak bisa membaca Al-Qur’an sama sekali. Sekarang, saya sudah bisa membaca surat-surat pendek,” ujar Keysa salah seorang santri.

    Program pengajaran Al Quran yang digagas Rahmayani ini pun diketahui oleh pimpinan MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, S.Pd., M.M.

    Ia sangat mengapresiasi kepada guru yang terus memberikan ilmu pengetahuan mereka tidak hanya di madrasah melainkan di lingkungan masyarakat.

    “Saya sangat bangga terhadap salah satu guru di madrasah kita, ibu Rahmayani telah menaburkan kebaikan dengan mengajar Al-Qur’an dirumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai kementerian agama dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat di sekitar,” Ucapnya.

    Tohiruddin menambahkan, kegigihan Rahmayani dalam memberantas buta Al Quran perlu diapresiasi.

    Tindakannya itu sudah menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan agama di masyarakat.

    Rahmayani ternyata tidak hanya mengajar, ia aktif melakukan sosialisasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak.

    Ia mengajak orang tua untuk mendukung penuh program ini agar anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang Qurani.

    Rahmayani berharap program Al Quran gratis yang ia dirikan bisa terus berjalan dan berkembang.

    Ia juga berharap semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut serta dalam upaya memberantas buta aksara Al Quran.

    “Saya ingin agar semua masyarakat di Desa Pulau Rakyat Tua bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan begitu, mereka akan lebih dekat dengan Allah SWT,” harapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si. – Halaman all

    Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si. adalah Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur atau Kapolres Jaktim.

    Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly memangku jabatan Kapolres Jakarta Timur sejak Desember 2023.

    Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly menggantikan Kombes Leonardus Simarmata yang digeser menjadi Kabidkum Polda Metro Jaya.

    Mutasi tersebut, tertera dalam dalam Surat Telegram bernomor ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri, dilansir dari Tribunnewswiki.

    Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997 lahir pada 6 September 1973 di Ambon, Maluku.

    Kombes Nicolas Ary Lilipaly telah lulus Pendidikan Reguler Sesko TNI tahun 2023 awal November 2023.

    Ia menjadi Perwira Siswa Polri Berprestasi pada masa pendidikan tersebut.

    Pendidikan

    . AKPOL (1997)

    . PTIK

    . SESPIM

    . SESKO TNI (2023)

    Karier

    Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si. pernah menduduki jabatan strategis di tubuh kepolisian.

    Pria kelahiran Ambon ini, diketahui pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Humbang Hasundutan pada 2016-2017.

    Nicolas Ary Lilipaly juga pernah menjadi Kapolres Serdang Bedagai pada 2017.

    Dirinya juga pernah menjabat posisi Waka SPM Polda Sumatra Utara pada 2018-2019.

    Pada 2019, Kombes Nicolas Ary dipercaya sebagai Kabid TIK Polda Papua.

    Di tahun berikutnya, Nicolas Ary Lilipaly diangkat menjadi Dirpamobvit Polda Papua pada 2020.

    Hingga akhirnya Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjabat Kapolres Jaktim pada Rabu, 17 Januari 2024, di bawah koordinasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Kapolres Metro Jakarta Timur

    Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dipercaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Mutasi Nicolas Ary Lilipaly tertera dalam Surat Telegram bernomor ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri.

    Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menggantikan Kombes Pol Leonardus Simarmata sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur.

    Sebagai informasi, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri dalam rangka mengikuti Pendidikan Reguler Sesko TNI Tahun 2023.

    Sementara Kombes Leonardus Simarmata dimutasi menjadi Kabid Hukum Polda Metro Jaya.

    Pada pendidikan yang berlangsung selama delapan bulan itu, Lilipaly menjadi Perwira Siswa (Pasis) Polri Berprestasi. 

    Lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol 1997 ini juga berpengalaman dalam bidang Propam.

    Sederet jabatan yang pernah diembannya yaitu Kapolres Humbang Hasundutan Polda Sumatera Utara, Kapolres Sergai Polda Sumatera Utara, Wakil Kepala SPN Polda Sumatera Utara, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Papua serta Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Papua.

    Berikut rincian lengkapnya :

    . Kapolres Humbang Hasundutan (2016—2017).

    . Kapolres Serdang Bedagai (2017—2018).

    . Waka SPN Polda Sumut (2018—2019).

    . Kabid TIK Polda Papua (2019—2020).

    . Dirpamobvit Polda Papua[2] (2020—2023).

    . Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri (2023—2024).

    . Kapolres Metro Jakarta Timur (2024—Sekarang). 

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang disampaikan pada 26 Januari 2024/Periodik – 2023, harta kekayaan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ada di angka Rp 2.076.220.000.

    Dalam LHKPN tersebut, Kombes Nicolas Ary Lilipaly diketahui tidak memiliki hutang.

    Harta Kombes Nicolas Ary Lilipaly terbanyak ada di Tanah dan Bangunan.

    Berikut rincian lengkap harta kekayaan Kombes Nicolas Ary Lilipaly dilansir e-LHKPN miliknya:

    II. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.426.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/145 m2 di KAB/KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 526.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 503 m2/200 m2 di KAB/KOTA KOTA AMBON , HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 381.000.000

    1. MOTOR, – – Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000

    2. MOBIL, – – Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 358.000.000

    3. MOTOR, – – Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 13.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 109.220.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 160.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 2.076.220.000

    III. HUTANG Rp. —-

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.076.220.000

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)