Tag: Mochamad Iriawan

  • 8 Pati TNI AL Masuk Daftar Mutasi TNI 3 Januari 2025, 4 Bersiap Pensiun

    8 Pati TNI AL Masuk Daftar Mutasi TNI 3 Januari 2025, 4 Bersiap Pensiun

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 3 Januari 2025. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) pada Jumat, 3 Januari 2025. Dari 101 pati tersebut, delapan orang di antaranya merupakan Pati TNI Angkatan Laut (AL).

    Adapun rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2025).

    Berikut 8 Pati TNI AL yang Masuk Daftar Mutasi TNI pada 3 Januari 2025:
    1.Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E, M.Si., M.Tr.Opsla. dari Kadisopslatal menjadi Kas Kogabwilhan I,

    2.Laksma TNI Heri Triwibowo, S.E., M.Si dari Kas Koarmada I menjadi Kadisopslatal,

    3.Laksma TNI Alan Dahlan, S.H., M.Si dari Staf Khusus Kasal menjadi Kas Koarmada I,

    4. Laksma TNI Friche Flack dari Kapoksahli Kogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kasal (Untuk Penugasan di Kementerian/Lembaga),

    5. Laksma TNI Totot Gumulyo dari Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNIAL (dalam rangka pensiun),

    6.Laksdya TNI Maman Firmansyah, M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun),

    7. Laksda TNI Urip Bambang Widjanarko, S.E. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), dan

    8. Laksma TNI Didik Firnanto, S.E., M.M., M.Han., M.Tr.Opsla dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

    (rca)

  • Deretan Brigjen TNI yang Masuk Daftar Mutasi Awal Januari 2025

    Deretan Brigjen TNI yang Masuk Daftar Mutasi Awal Januari 2025

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) pada awal Januari 2025. Foto/Dok Puspen TNI

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 101 Perwira Tinggi (Pati) pada awal Januari 2025. Rinciannya, dari 62 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 8 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 31 Pati TNI Angkatan Udara (AU).

    Adapun rotasi dan mutasi itu berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2025).

    Dari 62 Pati TNI AD itu, 38 orang di antaranya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau Bintang 1. Siapa saja?

    1. Brigjen TNI Jala Argananto, M.A., M.Sc. dari Dirsen Pussenkav menjadi Staf Khusus Kasad,

    2. Brigjen TNI Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han dari Kepala Biro Humas Settama Lemhannas menjadi Dirsen Pussenkav,

    3. Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P. dari Dirlem Secapaad menjadi Kepala Biro Humas Settama Lemhannas.

    4. Brigjen TNI Franz Yohannes Purba, S.I.P., M.M. dari Kakordos Akmil menjadi Dirlem Secapaad,

    5. Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus dari Danrem 064/MY (Serang) Kodam III/Slw menjadi Kakordos Akmil,

  • Profil Brigjen Pol Agus Wijayanto, Wakil Ketua KKEP Pecat 3 Perwira Polisi Calon Jenderal – Halaman all

    Profil Brigjen Pol Agus Wijayanto, Wakil Ketua KKEP Pecat 3 Perwira Polisi Calon Jenderal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Brigjen Pol Agus Wijayanto saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan.

    Hal ini lantaran Brigjen Pol Agus Wijayanto memecat tiga perwira polisi calon jenderal.

    Lantas, siapa Brigjen Pol Agus Wijayanto ?

    Brigjen Pol Agus Wijayanto memiliki nama lengkap Brigjen. Pol. Agus Wijayanto, S.H., S.I.K., M.H.

    Brigjen Pol Agus Wijayanto adalah Karowabprof Divpropam Polri sejak sejak 4 Agustus 2022, dilansir Wikipedia.

    Polisi kelahiran Agustus 1970 ini menggantikan posisi Brigjen Pol Anggoro Sukartono yang dimutasi sebagai Karopaminal Divpropam Polri.

    Brigjen Agus Wijayanto adalah alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 1993.

    Agus Wijayanto berpengalaman dalam bidang lantas, Propam.

    Dilansir Tribun Medan, Brigjen Agus Wijayanto didapuk sebagai Wakil Ketua Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang menyidang etik belasan oknum polisi yang terseret kasus pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Malaysia dalam konser Djakarta Warehouse Project ( DWP) 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 13-15 Desember 2024.

    Karier

    Brigjen Agus Wijayanto juga berkarier cemerlang selama kurang lebih 31 tahun berdinas sebagai anggota Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diemban alumni Akpol 1993 itu.

    Agus tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Probolinggo Kota.

    Ia juga sempat mengemban jabatan sebgaai Kapolres Tulungagung pada 2010.

    Karier Agus makin moncer tatkala ia didapuk sebagai Wadirlantas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Pada 2013, Agus diutus untuk menjabat sebagai Dirlantas Polda Sulteng.

    Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kepala SPN Polda Sulawesi Selatan.

    Setelah itu, Perwira Tinggi yang berpengalaman di bidang lantas dan propam ini dimutasi sebagai Analis Kebijakan Lemdiklat dalam rangka sekolah Sespimti pada 2016.

    Semenjak itu, karier Agus kian meroket seiring berjalannya waktu.

    Pada 2017, Agus Wijayanto ditugaskan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dirlantas Polda Sulsel.

    Kemudian, polisi dengan baret biru itu diutus menjadi Kabaggetika Rowabprof Divpropam Polri pada 2019.

    Pada 2020, Agus lalu ditugaskan sebagai Sesrowabprof Divpropam Polri.

    Baru setelah itu pada 2022 Brigjen Agus Wijayanto diangkat sebagai Karowabprof Divpropam Polri.

    Berikut rincian lengkap jabatan yang pernah diembannya:

    Kapolres probolinggo Kota
    Kapolres Tulungagung (2010)
    Wadirlantas Polda Kalsel
    Dirlantas Polda Sulteng (2013–2015)
    Kepala SPN Polda Sulsel (2015–2016)
    Anjak Lemdiklat (sekolah sespimti 2016)
    Dirlantas Polda Sulsel (2017–2019)
    Kabaggetika Rowabprof Divpropam Polri (2019–2020)
    Sesrowabprof Divpropam Polri (2020–2022)
    Karowabprof Divpropam Polri (2022—)

    Sepak Terjang

    Selama bertugas sebagai anggota Divpropam Polri, Brigjen Agus Wijayanto sudah kenyang pengalaman dalam menangani anggota polisi yang bermasalah.

    Jenderal bintang 1 ini mengusut kasus belasan oknum polisi yang terseret kasus pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Malaysia dalam konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 13-15 Desember 2024.

    Terkait kasus tersebut, sebanyak 18 anggota polisi disidang etik.

    Dalam kasus ini, sudah ada tiga orang polisi yang diberikan sanksi pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) setelah menjalani sidang etik.

    Ketiganya yakni eks Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak; eks Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia; dan AKP Yudhy Triananta Syaeful; mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Agus Wijayanto juga mengungkap Polri telah menyita uang Rp2,5 miliar hasil pemerasan belasan polisi terhadap warga negara Malaysia dalam konser DWP.

    Dikatakan Agus, uang tersebut dipastikan akan dikembalikan kepada korban atau para penonton DWP.

    Hal tersebut disampaikan Agus di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2024).

    Proses pengembalian Rp2,5 miliar itu, lanjut Agus Wijayanto, akan melalui mekanisme yang disusun Divpropam Polri. 

    Agus mengatakan uang tersebut dikembalikan setelah selesai dijadikan barang bukti dalam sidang etik 18 anggota terduga pelanggar.

    Pecat 3 Perwira Polisi

    Pemecatan para perwira polisi ini dilakukan dalam sidang etik polri yang dilangsungkan sejak 31 Desember 2024 di ruang sidang Divpropam Polri, Gedung TNCC, Jakarta.

    Sidang etik ini dipimpin oleh 5 Komisi Kode Etik Polri (KKEP):

    Ketua Komisi, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya (Wairwasum Polri) Akpol 1989.
    Wakil Ketua Komisi, Brigjen Pol Agus Wijayanto (Karowabprof Divpropam Polri) Akpol 1993.
    Anggota Komisi, Kombes Pol Heri Setyawan (Kabagbinetika Rowabprof Divpropam Polri) Akpol 1994.
    Anggota Komisi, AKBP Heru Waluyo (PS Kasubbagreglittap Bagrehabpers Divpropam Polri) Akpol 2000.
    Anggota Komisi AKBP Endang Werdiningsih (Kasubbag Kode Etik Bagbinetika Rowabprof Divpropam Polri).

    Dalam sidang ini, Majelis Etik telah menjatuhkan hukuman terhadap 7 dari 18 polisi yang diduga memeras para penonton DWP yang merupakan WN Malaysia ini. Dari jumlah tersebut, 3 dipecat dan 4 mendapat sanksi demosi. 

    Polri juga akan mengembalikan uang yang diperas para polisi ini. Total uang pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar dari 45 orang korban.

    Adapun ketiga anggota polri yang dipecat ialah:

    Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak.
    Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang.
    Panit1 Unit 3 Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro, Jaya AKP Yudhy Triananta Saeful

    Mereka yang mendapat sanksi tegas pemecatan ini telah melakukan banding. 

    Sementara anggota Polri mendapat sanksi demosi ialah:

    Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Dzul Fadlan, didemosi 8 tahun.
    Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Sehatma Manik, didemosi 8 tahun.
    Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Syaharudin, didemosi 8 tahun.
    Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, didemosi 5 tahun.

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih/Tribun Medan)

  • Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. – Halaman all

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., M.M. adalah Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad.

    Perwira tinggi TNI AD ini mengemban jabatan Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad sejak 6 Desember 2024.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 30 Oktober 1969, dilansir Wikipedia.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin menikah dengan Ny. Dewi Daniyah Eka Putri.

    Dwi Lagan Safrudin adalah anak dari Kapten Inf. (Purn.) Dikin (Alm.).

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin adalah tentara lulusan Akademi Militer atau Akmil 1994.

    Pria kelahiran Semarang ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini juga pernah berdinas di Grup 2/Sandi Yudha.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin mendapatkan promosi bintang satu dari Pamen Denmabesad menjadi Direktur Pendidikan Kodiklatad atau Dirdik Kodiklatad.

    Brigjen TNI Dwi Lagan Safrudin menggantikan Brigjen TNI Toto Nurwanto dari Dirdik Kodiklatad menjadi Wadapussenif.

    Pendidikan

    Akademi Militer (1994)

    Sussarcabif (1994)

    Diklapa I (1999)

    Diklapa II (2004)

    Seskoad Dikreg XLVIII (2010)

    Sesko TNI Dikreg XLIV (2017)

    Lemhannas PPRA 64 (2022)

    Dikbangspes

    Dik Para

    Dik Komando

    Combat Intel

    Dik Sandi Yudha

    Sussarpa Intel

    Suspa Kontra Intel

    Sus Danyon

    Sus Dandim

    Sus Danrem

    Karier

    Kasi Intel Korem 072/Pamungkas (2016—2017)

    Pamen Denmabesad (Sesko TNI) (2017—2018)

    Asintel Kasdam I/Bukit Barisan (2018—2019)

    Danrindam I/Bukit Barisan (2019—2020)

    Danrem 071/Wijayakusuma (2020—2022)

    Pamen Denmabesad (Lemhannas) (2022—2023)

    Dirdik Kodiklatad  (2023—2024)

    Asisten Perencanaan Kepala Staf Kostrad (2024-sekarang)

    Penghargaan

    Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

  • Sambut 2025, Meliya Indonesia x KURSIENKARZAI Tampil 30 Koleksi Modest Wear

    Sambut 2025, Meliya Indonesia x KURSIENKARZAI Tampil 30 Koleksi Modest Wear

    JAKARTA – Perancang busana tanah air, Kursien Karzai baru saja menghadirkan koleksi terbarunya yang diberi nama MADRE pada pagelaran yang diselenggarakan di Amuntai, Kalimantan Selatan. Koleksi yang diberi nama MADRE ini merupakan kata serapan dari bahasa Italia, yang berarti “Ibu”. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2024 lalu ini menggandeng Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Selatan, Ibu Yennie Rosyanto Yudha, S.E., M.M., M.H dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dr. Hj. Arzeti Bilbina, S.E., M.A.P yang telah memberikan dukungan dan perhatian khusus bagi pelaku UKM dan industri mode fashion tanah air.

    Koleksi yang hadir bertepatan pada Hari Ibu ini terinspirasi dari sosok perempuan yang sangat berperan penting dalam keluarga dan lebih luasnya sebagai tiang bagi sebuah Bangsa. Kehadirannya dalam keluarga adalah surga bagi seorang anak, dan penyempurna bagi laki laki. Koleksi ini menggabungkan keanggunan abaya yang sederhana dengan makna yang mendalam. Madre mengingatkan kita pada sosok ibu yang penuh kasih, penuh pengorbanan, dan sumber kekuatan bagi keluarga.

    Kolaborasi brand Meliya Indonesia x KURSIENKARZAI yang diselenggarakan ini telah menampilkan 30 koleksi modest wear untuk Raya Series 2025. KURSIENKARZAI yang konsisten geksplor motif nusantara, kali ini memilih wastra dengan motif Gorga dari tanah Batak, Sumatera Utara.

    Koleksi ini menggunakan teknik embroidery dan printing. Koleksi Madre hadir dengan desain yang minimalis dan modern, sehingga mencerminkan keindahan dalam kesederhanaan. Setiap busana yang dirancang dengan sentuhan elegan ini berfokus pada kenyamanan serta memberikan kebebasan bagi wanita untuk bergerak dengan percaya diri dan anggun.

    Pemilihan bahan berkualitas dan warna-warna netral dipilih untuk menonjolkan keindahan alami, sehingga koleksi ini dapat dikenakan di berbagai kesempatan, baik itu acara formal maupun sehari-hari. Warna yang dipilih untuk koleksi Madre yaitu hitam, mocca, abu, navy.

    Terdiri dari dress dan abaya dengan bahan organza, tulle dan satin. Koleksi MADRE menjadi koleksi yang diperuntukan untuk menyambut ramadhan dan hari raya. Untuk koleksi daily, KURSIENKARZAI merilis busana siap pakai dengan bahan polos dan paduan pleats dalam bentuk dress dan abaya. Kesan minimalis dan tegas dari koleksi ini sangat cocok untuk kegiatan harian.

    “Madre bukan sekadar nama, tetapi juga simbol dari peran luar biasa seorang ibu,” ujar Kursien Karzai. Koleksi ini menjadi penghormatan bagi para ibu di seluruh dunia yang mengajarkan kita tentang kekuatan dalam kelembutan, serta kasih yang tak terbatas. Dengan desain yang simpel, Madre mengajak setiap wanita untuk merayakan dirinya dalam bentuk yang paling otentik dan elegan.

    Koleksi Madre berfokus pada abaya dan dress yang menawarkan kesederhanaan namun tetap memiliki keanggunan yang mendalam. Setiap detail dalam koleksi ini menggambarkan kekuatan, keanggunan, dan ketulusan hati seorang ibu yang selalu ada untuk memberikan yang terbaik. Koleksi ini juga terinspirasi oleh keinginan untuk menciptakan pakaian yang dapat membuat wanita merasa dihargai, penuh kepercayaan diri, dan tetap menonjolkan sisi feminin mereka.

  • 7 Fakta Menarik tentang Hakim Eko Aryanto yang Perlu Anda Ketahui

    7 Fakta Menarik tentang Hakim Eko Aryanto yang Perlu Anda Ketahui

    loading…

    Hakim Eko Aryanto sedang menjadi sorotan banyak pihak usai memberikan vonis ringan kepada Harvey Moeis. FOTO/DOK. PN JAKARTA PUSAT

    JAKARTA – Hakim Eko Aryanto menjadi sorotan setelah menjatuhkan vonis yang dianggap ringan kepada Harvey Moeis dalam kasus korupsi tata niaga timah. Vonis tersebut memicu diskusi di masyarakat tentang integritas penegakan hukum.

    Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Eko Aryanto, yang tidak hanya berkaitan dengan keputusan kontroversialnya, tetapi juga perjalanan karier dan kekayaannya.

    1. Profil Singkat Hakim Eko Aryanto

    Eko Aryanto, S.H., M.H adalah seorang hakim senior di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 25 Mei 1968, Eko Aryanto telah mengabdi dalam dunia hukum selama lebih dari tiga dekade. Ia meraih gelar sarjana hukum pidana dari Universitas Brawijaya pada 1987, gelar magister hukum dari IBLAM School of Law pada 2002, dan gelar doktor ilmu hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada 2015.

    2. Karier Panjang di Dunia Peradilan

    Perjalanan karier Eko dimulai di pengadilan negeri dan terus berkembang hingga ia menjabat sebagai ketua pengadilan di berbagai wilayah, termasuk Pandeglang pada 2009 dan Tulungagung pada 2017. Dengan pengalamannya menangani berbagai kasus penting, Eko Aryanto dikenal sebagai hakim yang berdedikasi tinggi.

    3. Punya Harta Kekayaan 2 Miliar

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Januari 2024 untuk periode 2023, Eko Aryanto memiliki kekayaan senilai Rp2,82 miliar. Berikut rincian asetnya:
    Tanah dan Bangunan: Sebidang tanah dan bangunan seluas 200 m²/100 m² di Malang senilai Rp1,35 miliar.
    Kendaraan Bermotor: Lima unit kendaraan, termasuk mobil Honda Civic Sedan 2013, Toyota Innova Reborn 2016, dan dua sepeda motor Kawasaki, dengan total nilai Rp910 juta.
    Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp395 juta.
    Kas dan Setara Kas: Rp165,981 juta.

    4. Vonis Kontroversial untuk Harvey Moeis

    Dalam kasus korupsi tata niaga timah yang melibatkan kerugian negara hingga Rp271 triliun, Eko Aryanto menjatuhkan hukuman 6,5 tahun penjara kepada Harvey Moeis, lebih ringan dari tuntutan jaksa sebesar 12 tahun. Selain itu, Harvey juga dikenakan denda Rp1 miliar dan wajib membayar uang pengganti Rp210 miliar.

    5. Alasan di Balik Vonis Ringan

    Keputusan vonis ringan ini menimbulkan gejolak di masyarakat. Majelis hakim yang dipimpin Eko Aryanto mempertimbangkan faktor-faktor meringankan seperti sopan santun terdakwa selama persidangan, tanggungan keluarga, dan status terdakwa yang belum pernah dihukum sebelumnya. Hal ini memicu kritik bahwa pertimbangan tersebut tidak sebanding dengan besarnya kerugian negara.

    6. Pandangan Publik terhadap Keputusan Eko Aryanto

    Masyarakat menilai vonis tersebut tidak memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi. Banyak yang mempertanyakan integritas lembaga peradilan dan menuntut reformasi hukum agar keadilan benar-benar ditegakkan tanpa memihak.

    7. Rekam Jejak Kasus yang Ditangani

    Selain kasus Harvey Moeis, Eko Aryanto memiliki pengalaman menangani berbagai perkara penting selama kariernya. Namun, kasus ini menjadi salah satu yang paling disorot, menempatkannya dalam pusat perhatian publik dan media.

    Dengan perjalanan karier yang panjang dan kekayaan yang cukup signifikan, Eko Aryanto tetap menjadi figur yang memengaruhi wajah peradilan Indonesia. Keputusan-keputusannya akan terus menjadi tolok ukur dalam menilai keadilan di negeri ini.

    (abd)

  • Makna Bibit, Bebet, Bobot, dalam Memilih Pasangan Hidup Menurut Falsafah Jawa

    Makna Bibit, Bebet, Bobot, dalam Memilih Pasangan Hidup Menurut Falsafah Jawa

    YOGYAKARTA – Salah satu falsafah Jawa yang masih dipegang erat oleh banyak orang adalah “bibit, bebet, bobot” dalam memilih jodoh. Filosofi ini sudah digunakan secara turun temurun sejak leluhur zaman dahulu dalam urusan mencari pasangan hidup. 

    Dalam pernikahan dan rencana membangun rumah tangga, memilih pasangan menjadi tahapan yang paling penting. Sampai saat ini, masih banyak masyarakat Jawa yang menggunakan pertimbangan bibit, bebet, dan bobot untuk memilih istri atau suami yang dinilai cocok. 

    Filosofi ini ternyata punya makna mendalam dan memiliki alasan rasional yang harus diperhitungkan sebelum lanjut ke tahap pernikahan. Lantas apa makna bibit, bebet, bobot bagi orang Jawa dalam memilih pasangan?

    Makna Bibit, Bebet, Bobot

    Dalam budaya pernikahan Jawa, biasanya pihak keluarga atau orang tua akan memiliki kriteria tersendiri mengenai bibit, bebet, bobot dari seseorang yang akan menjadi pasangan anaknya. Meski bagi sebagian orang, falsafah ini dinilai cukup memberatkan atau merepotkan, tapi ada alasan yang masuk akal di baliknya. 

    Mungkin sebagian anak muda sudah tidak terlalu berpikiran rumit dalam menentukan pasangan yang akan dinikahi dan diajak berumah tangga. Namun faktanya, falsafah bibit, bebet, bobot bisa memberikan banyak pelajaran penting dalam merencanakan pernikahan. 

    Mari kita pahami makna bibit, bebet, bobot dalam memilih pasangan yang perlu Anda tahu berikut ini:

    Arti Bibit: Garis Keturunan 

    Bibit merujuk pada penilaian seseorang berdasarkan garis keturunannya. Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah calon pasangan berasal dari keluarga yang akan mewariskan nilai-nilai atau sifat tertentu. Dengan pertimbangan bibit, Anda bisa memahami apakah seseorang punya background keluarga yang baik atau sebaliknya.

    Arti Bebet: Status Sosial Ekonomi

    Bebet adalah cara menilai seseorang berdasarkan lingkup pergaulannya dan bagaimana ia berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan bebet, dapat diketahui apakah calon pasangan memiliki reputasi yang baik atau sebaliknya.

    Arti Bobot: Kepribadian serta Pendidikan 

    Bobot lebih merujuk pada penilaian seseorang berdasarkan aspek materi atau hal-hal duniawi lainnya. Hal ini mencakup penilaian apakah calon pasangan berasal dari keluarga yang kaya atau kurang mampu, memiliki jabatan atau tidak, tingkat pendidikan yang tinggi atau rendah, hingga penampilan fisik yang menarik atau biasa saja.

    Arti mengenai pertimbangan ‘bobot’ dalam pernikahan budaya Jawa juga dibahas dalam buku Nasehat-Nasehat Pernikahan (2021) karangan Dr. Agus Hermanto M.H.I. Kriteria bobot yang dimaksud yakni mencakup:

    Jangkeping Warni (lengkapnya warna): merujuk pada seberapa sempurna fisik dari calon pasangan anaknya yang akan menjadi menantu. Rahayu ing Mana (baik hati): dipahami sebagai karakter atau ‘inner beauty’, termasuk juga kecakapan agama seseorang. Wasis (ulet): sikap rajin, pekerja keras, dan tanggung jawab dari suami demi masa depan rumah tangga dan keluarga supaya bisa hidup sejahtera.

    Pentingnya Bibit, Bebet, Bobot

    Tujuan memilih calon pasangan berdasarkan bibit, bebet, dan bobot adalah untuk menemukan pasangan terbaik bagi anak. Sebenarnya konsep bibit, bebet, dan bobot ini sejalan dengan tujuan pernikahan pada masa lampau.

    Di masa lalu, orang tua menggunakan ketiga kriteria ini untuk menjaga harta, tanah, dan status sosial keluarga. Pada waktu itu, cinta atau perasaan bukanlah faktor utama dalam pemilihan pasangan. Sebab keputusan lebih didasarkan pada status sosial yang diwariskan sejak lahir.

    Meskipun terkesan kuno, hingga kini konsep memilih pasangan dengan mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot masih sering diterapkan. Namun makna ketiga kriteria ini kini lebih fleksibel dan dinilai dengan sudut pandang serta pendekatan yang lebih modern.

    Demikianlah ulasan dari makna bibit, bebet, bobot dalam memilih pasangan menurut falsafah Jawa. Sampai saat ini masih banyak keluarga Jawa yang menggunakan pertimbangan bibit, bebet, bobot, untuk bisa mencari pasangan yang terbaik. Baca juga makna sungkeman dalam pernikahan adat Jawa.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Komisaris dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Plumpang

    Komisaris dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Plumpang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Tanjung Priok, Selasa, (31/12) malam.

    Kunjungan yang dilakukan jelang malam pergantian tahun 2024-2025 ini dilakukan untuk memantau kesiapan operasional Pertamina dari hulu ke hilir.

    Integrated Terminal Jakarta Plumpang adalah infrastruktur energi yang terdiri dari Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Tanjung Priok, dan LPG Terminal Tanjung Priok.

    Ketiga terminal ini terintegrasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian energi untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang melayani lebih dari 1.000 SPBU.

    Dalam paparannya kepada Komisaris dan Direksi Pertamina, Direktur Utama Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan peningkatan konsumsi selama Satgas Nataru.

    “LPG mengalami peningkatan kurang lebih 1,8%, Pertamax meningkat 10%, sedangkan kuota konsumsi Pertalite masih sesuai kuota. Peningkatan permintaan telah di antisipasi dan semua dalam kondisi lancar dan aman,” ungkap Riva.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, kelancaran Satgas Nataru 2024/2025 merupakan kerja keras seluruh Perwira Pertamina yang tanpa lelah memastikan kesiapan stok dan penyaluran energi untuk masyarakat.

    “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik, semua kondisi di lapangan juga lancar. Para Perwira Pertamina semuanya berada dalam moral yang tinggi menjaga kebutuhan energi di masyarakat tetap terjaga sehingga masyarakat bisa melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” ungkap Simon.

    Simon juga mengingatkan agar budaya HSSE menjadi hal yang utama dalam menjalani pekerjaan. “Mari kita terus menjaga budaya HSSE untuk patuh, peduli, dan intervensi, tentunya kita lakukan semua pekerjaan kita dengan prosedur yang benar,” terangnya.

    Melihat kondisi stok dan distribusi dalam keadaan aman, Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira Pertamina yang bertugas menjalankan Satgas Nataru 2024/2025.

    “Saya bangga sekali kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja dengan hati. Artinya, hal tersebut melebihi dari totalitas dan tanggung jawab, jadi saya mengapresiasi seluruh Perwira Pertamina,” ungkapIriawan.

    Foto: Arsip Pertamina

    Dalam kunjungan tersebut tampak hadir pula Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (inh/inh)

  • Siaga Nataru, Komisaris-Dirut Pertamina Cek Integrated Terminal Plumpang

    Siaga Nataru, Komisaris-Dirut Pertamina Cek Integrated Terminal Plumpang

    Jakarta – Menjelang malam pergantian tahun 2024-2025, Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan ke Integrated Terminal Jakarta di Plumpang, Tanjung Priok hari ini (31/12). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memantau kesiapan operasional Pertamina dari hulu ke hilir menuju malam pergantian tahun.

    Integrated Terminal Jakarta Plumpang adalah infrastruktur energi yang terdiri dari Fuel Terminal Plumpang, Fuel Terminal Tanjung Priok, dan LPG Terminal Tanjung Priok. Ketiga terminal ini terintegrasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian energi untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang melayani lebih dari 1.000 SPBU.

    Dalam paparannya kepada Komisaris dan Direksi Pertamina, Direktur Utama Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan peningkatan konsumsi selama Satgas Nataru telah diantisipasi dengan baik.

    “LPG mengalami peningkatan kurang lebih 1,8%, Pertamax meningkat 10%, sedangkan kuota konsumsi Pertalite masih sesuai kuota. Peningkatan permintaan telah diantisipasi dan semua dalam kondisi lancar dan aman,” ungkap Riva dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan kelancaran Satgas Nataru 2024/2025 merupakan kerja keras seluruh Perwira Pertamina yang tanpa lelah memastikan kesiapan stok dan penyaluran energi untuk masyarakat.

    “Kami ingin memastikan semua berjalan dengan baik, semua kondisi di lapangan juga lancar. Para Perwira Pertamina semuanya berada dalam moral yang tinggi menjaga kebutuhan energi di masyarakat tetap terjaga sehingga masyarakat bisa melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” ungkap Simon.

    Simon juga mengingatkan agar budaya HSSE menjadi hal yang utama dalam menjalani pekerjaan. “Mari kita terus menjaga budaya HSSE untuk patuh, peduli, dan intervensi, tentunya kita lakukan semua pekerjaan kita dengan prosedur yang benar,” terangnya.

    Melihat kondisi stok dan distribusi dalam keadaan aman, Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Perwira Pertamina yang bertugas menjalankan Satgas Nataru 2024/2025.

    “Saya bangga sekali kepada seluruh Perwira Pertamina yang telah bekerja dengan hati. Artinya, hal tersebut melebihi dari totalitas dan tanggung jawab, jadi saya mengapresiasi seluruh Perwira Pertamina,” ungkap Iriawan.

    Dalam kunjungan tersebut, tampak hadir pula Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution, dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya S. Poerwadi.

    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

    (prf/ega)

  • Momen Prabowo Kejutkan Warga di Bundaran HI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Momen Prabowo Kejutkan Warga di Bundaran HI saat Perayaan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto membuat kaget masyarakat yang tengah merayakan malam pergantian tahun di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Prabowo melintas menyapa warga dari mobil Maung berwarna putih.

    Prabowo berdiri di kursi penumpang yang atapnya dibuka.

    Dikutip dari YouTube Kompas, terlihat banyak warga menyapa Prabowo.

    Prabowo tampak melambaikan tangan ke arah warga.

    Beberapa kali Prabowo juga menyalami warga.

    Prabowo mengenakan kemeja krem khasnya berlengan pendek.

    Kedatangan Prabowo tidak terjadwal dan tidak diketahui warga.

    Sehingga kehadiran Prabowo sempat mengagetkan masyarakat yang berkumpul di penghujung tahun ini.

    Momen Prabowo melintas di Bundaran HI berlangsung singkat.

    Presiden kemudian melanjutkan perjalanan.

    Daftar Jalan di Jakarta yang Ditutup

    Diketahui, sejumlah jalan di Jakarta ditutup dalam malam Tahun Baru 2025.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sejumlah jalan utama di Jakarta pada malam Tahun Baru 2025 terkait acara ‘Semarak Jakarta Mendunia.’ pada Selasa, 31 Desember 2024.

    Penutupan sejumlah jalan besar di Jakarta di malam Tahun Baru 2025 ini dilakukan berkaitan dengan panggung hiburan dan acara yang digelar di sepanjang Lapangan Banteng-Sudirman, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka menyambut pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Panggung ‘Semarak Jakarta Mendunia’ pada Selasa malam (31/12/24) di sepanjang Lapangan Banteng-Sudirman, Jakarta Pusat,” tulis Instagram @dkijakarta, dikutip Senin (30/12/2024).

    Sehubungan dengan acara tersebut, berikut daftar jalan yang akan ditutup saat acara malam Tahun Baru 2025 di Jakarta:

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);
    Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda):
    Jalan Pintu 1 Senayan;
    Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
    Jalan Bendungan Hilir;
    Jalan KH. Mas Mansyur;
    Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
    Jalan Kupingan BNI 46;
    Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;
    Jalan Teluk Betung;
    Jalan Kebon Kacang;
    Jalan Sunda;
    Jalan Imam Bonjol;
    Jalan Sumenep Tosari;
    Landmark (Indocement);
    Jalan Setiabudi;
    Jalan Prof. Dr. Satrio:
    Jalan Masjid (Sampoerna);
    Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
    Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
    SCBD;
    Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
    Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan
    Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat/untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;
    Jalan K.H Wahid Hasyim:
    Jalan Majapahit;
    Jalan Veteran III;
    Jalan Veteran II:
    Simpang Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara;
    Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan Ridwan Rais;
    Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Adapun lokasi panggung Semarak Jakarta Mendunia pada malam Tahun Baru 2025, 31 Desember 2024, akan berlangsung di beberapa tempat berikut:

    Lapangan Banteng
    Patung Kuda
    Depan Sari Pacific
    Depan Kedutaan Besar Jepang
    Plaza UOB
    Dukuh Atas – JXB River
    Depan Wisma Nugra Santana
    Depan Gedung WTC
    Depan Hotel Orient
    SCBD
    FX Pintu 1
    Depan Panin Bank

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Bobby)