Tag: Mochamad Iriawan

  • Dokter Indonesia Jadi Pembicara di PharmaResearch Global Symposium

    Dokter Indonesia Jadi Pembicara di PharmaResearch Global Symposium

    Jakarta

    PharmaResearch Global Symposium (PGS) ke-6 kembali digelar sebagai forum ilmiah dan edukatif yang mempertemukan para profesional medis dan pakar estetika dari berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, hingga Timur Tengah.

    Simposium tahunan ini menjadi wadah untuk berbagi riset, inovasi, serta perkembangan terbaru di bidang bioteknologi estetika regeneratif yang diinisiasi oleh PharmaResearch, perusahaan di balik kesuksesan REJURAN®, treatment berbasis DNA salmon yang kini dikenal sebagai salah satu skin booster premium terpopuler di dunia.

    Dalam simposium bergengsi di Gangneung, Korea Selatan, dr Mathelda Weni H, M.Kes (AAM), M.M. menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang dipercaya sebagai pembicara internasional. Tahun ini, beliau membawakan topik berjudul ‘The Next Chapter of REJURAN® S: Unlocking New Indication for Under-Eye, Melasma & Inflammation’.

    The Next Chapter of REJURAN® S: Potensi Baru di Dunia Estetika Regeneratif

    Foto: REJURAN

    Dalam presentasinya, dr Mathelda Weni memaparkan potensi besar REJURAN® S yang kini berkembang lebih jauh dari sekadar perawatan scars bekas jerawat. Ia menjelaskan bahwa formulasi REJURAN® S yang lebih kental dan stabil dapat memberikan hasil optimal untuk area-area yang sulit ditangani, seperti under-eye rejuvenation, melasma, dan inflamasi pada jaringan kulit.

    dr Mathelda Weni juga menekankan keunggulan REJURAN® S yang aman, terukur, dan memberikan hasil konsisten, didukung dengan LifeViz Quantificare, teknologi visualisasi 3D yang memastikan peningkatan hasil dapat diukur secara objektif. Sebagai satu-satunya pembicara dari Indonesia, dr Mathelda Weni mengaku bangga bisa membawa nama Indonesia di forum ilmiah internasional ini.

    “Menjadi satu-satunya pembicara yang meimage.pngakili Indonesia di PharmaResearch Global Symposium tahun ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. I’m deeply honored to represent our country and share clinical insights on REJURAN® S, a treatment that goes beyond scars and continues to evolve image.pngith science,” ujar dr Mathelda Weni, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

    “Topik ini sangat relevan karena banyak pasien yang mencari solusi efektif untuk area seperti under-eye, melasma, dan inflamasi dan REJURAN® S terbukti memberikan hasil yang signifikan dan minimal doimage.pngntime. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi lebih banyak dokter di Indonesia untuk terus berinovasi dan membaimage.pnga praktik estetika kita ke tingkat global,” sambungnya.

    Kebanggaan Indonesia di Panggung Estetika Global

    Sebagai distributor resmi REJURAN® di Indonesia, idsMED Aesthetics menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian dr Mathelda Weni di PharmaResearch Global Symposium (PGS) ke-6.

    Menurut Vice President of idsMED Aesthetics Andy Rahardja, partisipasi dr Mathelda Weni menjadi bukti nyata kompetensi dokter estetika Indonesia telah diakui di tingkat internasional dan mampu memberikan kontribusi penting dalam perkembangan industri estetika global. Dirinya mengaku sangat bangga terhadap pencapaian tersebut.

    “Beliau membawa nama harum Indonesia di panggung dunia, serta memaparkan karya ilmiah yang relevan bagi industri estetika global. Topik yang dibawakan tentang potensi REJURAN® S membuka pandangan baru bahwa inovasi berbasis sains dapat memberikan dampak nyata bagi pasien, mulai dari rejuvenasi area mata hingga penanganan melasma dan inflamasi,” ujar Andy Rahardja.

    “Ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta medis yang mampu bersaing dan berkontribusi di level internasional,” sambungnya.

    Sementara itu, Head of Aesthetics idsMED Indonesia Marisa Theresia menambahkan partisipasi dokter Indonesia di forum internasional ini menegaskan kualitas edukasi dan riset estetika di Indonesia semakin diakui.

    “Melalui platform REJURAN® Indonesia Academy (RIA), idsMED terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi dokter lokal agar mampu menerapkan inovasi global dan memberikan hasil terbaik bagi pasien di tanah air,” kata Marisa Theresia.

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi instagram @rejuran.indonesia.

    (akd/ega)

  • Pencahayaan di Ruang Operasi Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Pasien

    Pencahayaan di Ruang Operasi Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Pasien

    JAKARTA – Teknologi pencahayaan di ruang operasi kini semakin maju dengan hadirnya sistem pencahayaan terbaru yang dirancang untuk memberikan visibilitas lebih presisi bagi dokter bedah. Hal ini mendukung kenyamanan tim medis dan mengurangi paparan radiasi bagi pasien.

    Sistem ini menggunakan teknologi LED hemat energi dengan desain ergonomis dan modular, sehingga memudahkan penyesuaian cahaya sesuai kebutuhan operasi. 

    Pencahayaan yang optimal sangat penting untuk mendukung ketepatan tindakan medis, terutama pada operasi dengan durasi panjang, seperti bedah jantung, toraks, dan pembuluh darah.

    Menurut data Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi penyakit jantung di Indonesia mencapai lebih dari 877 ribu kasus. Pada kondisi berat, seperti penyakit katup jantung parah atau penyumbatan arteri koroner, prosedur bedah memerlukan presisi tinggi dan dukungan teknologi yang handal.

    Keberhasilan operasi sangat bergantung pada kualitas visual dan kenyamanan tim bedah. Operasi jantung dan pembuluh darah sering melibatkan lebih dari satu operator di meja bedah dan posisi kepala operator dapat menutupi area yang sedang dioperasi.

    Oleh karena itu, sistem pencahayaan yang mampu menghilangkan area gelap di balik kepala operator menjadi sangat penting.

    Dräger Indonesia, pelopor internasional di bidang teknologi keselamatan dan medis dengan bangga memperkenalkan New Polaris Surgical Light, sebuah inovasi terbaru dalam pencahayaan ruang operasi. 

    “Kami memahami betapa pentingnya menjaga kualitas pencahayaan di ruang operasi untuk mendukung ketepatan dan kenyamanan tindakan medis,” ungkap Ratna Kurniawati, Managing Director Dräger Indonesia dari keterangan resminya.

    “Melalui kemajuan teknologi medis yang terus dikembangkan, Dräger mempersembahkan New Polaris Surgical Light bagi dunia medis tanah air. Kami ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tenaga medis, tetapi juga memberikan keamanan bagi pasien,” lanjutnya.

    Ketua Perhimpunan Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI), Dr. dr. Prasetyo Edi, Sp.BTKV, Subsp.VE(K), FIATCVS, S.H., M.H., MBA menjelaskan dalam operasi jantung dan pembuluh darah, biasanya lebih dari satu operator terlibat.

    “Potensinya kepala operator dapat menutupi objek operasi. Dräger memfasilitasi hal ini dengan kemampuan New Polaris Surgical Light dalam mengeliminasi ruang gelap saat cahaya tertutup kepala operator. Fitur tersebut dapat menjadi angin segar bagi komunitas Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Indonesia (BTKV) di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang sedang mengembangkan layanan bedah jantung,” jelasnya.

    Bagi pasien, teknologi pencahayaan terbaru ini menawarkan manfaat nyata, terutama dalam pengurangan paparan radiasi berkat efisiensi cahayanya. Dengan Color Rendering Index (Ra) 99, cahaya yang dihasilkan sangat mendekati warna alami jaringan tubuh, sehingga membantu dokter membedakan struktur anatomi dengan lebih akurat.

    Selain itu, fitur gradasi cahaya yang dapat diatur secara bertahap membantu mencegah kelelahan mata operator selama operasi.

    “Kami melihat New Polaris Surgical Light sebagai terobosan penting bagi seluruh operator dan ahli bedah di Indonesia. Produk ini memberikan kemudahan dan kenyamanan selama operasi, terutama bagi kami yang sering menghadapi operasi toraks dan vaskular berdurasi panjang,” kata Dr. dr. Niko Azhari Hidayat, Sp.BTKV., SubspVE(K)., FIATCVS, Sekretaris Jenderal HBTKVI. 

    “Teknologinya menjaga pencahayaan tetap terang, suhu tetap stabil, dan sistem cerdasnya mampu menyesuaikan intensitas sesuai kebutuhan tindakan,” tambahnya.

    Inovasi ini juga mendapatkan pengakuan internasional melalui Red Dot Design Award 2025 kategori Best of the Best Product Design, sebagai apresiasi atas desain dan teknologi yang mengutamakan kebutuhan dokter dan pasien.

    Penghargaan ini menegaskan pentingnya memadukan inovasi teknologi dengan kenyamanan serta keamanan dalam layanan kesehatan.

  • Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Pimpin Penutupan TMMD 126 di Kabupaten Malang

    Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Pimpin Penutupan TMMD 126 di Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com)- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memimpin secara langsung upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar di Lapangan Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (6/11/2025).

    Sejak pagi, suasana di Desa Lebakharjo tampak semarak. Ribuan warga dan pelajar telah memadati lapangan sejak pukul 07.00 WIB. Tak lama kemudian deru baling-baling helikopter Penerbangan TNI AD (Penerbad) menggema di atas perbukitan Ampelgading. Helikopter tersebut membawa Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa beserta rombongan pejabat TNI AD yang kemudian disambut meriah oleh masyarakat.

    Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, serta Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M.

    Kehadiran Wakasad disambut hangat oleh warga dan para siswa yang berbaris rapi di tepi lapangan sambil melambaikan bendera merah putih kecil. Dengan senyum ramah, Letjen Saleh membalas lambaian mereka sebelum memimpin upacara penutupan.

    Upacara berlangsung dengan khidmat. Di hadapan pasukan gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Wakasad bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Letjen Saleh menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-126.

    “TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kebersamaan. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya.

    Program TMMD ke-126 di Kabupaten Malang berlangsung selama satu bulan, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, di bawah komando Dansatgas TMMD 126 Letkol Czi Bayu Nugroho.

    Ratusan personel TNI bersama masyarakat bahu-membahu membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan.

    Dalam laporannya, Letkol Czi Bayu Nugroho menyampaikan bahwa seluruh sasaran pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, telah rampung 100 persen sesuai rencana.

    Penutupan TMMD ke-126 juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh masyarakat, serta perwakilan pelajar dari berbagai sekolah di Kecamatan Ampelgading. Acara ditutup dengan penyerahan simbolis hasil kegiatan TMMD kepada pemerintah daerah.

    Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-126 di Kabupaten Malang, yang tidak hanya menghasilkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat ikatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. [yog/aje]

  • Desa Canggu Kediri Wakili Jatim di Ajang Kampung Pancasila Nasional 2025

    Desa Canggu Kediri Wakili Jatim di Ajang Kampung Pancasila Nasional 2025

    Kediri (beritajatim.com) – Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, terpilih mewakili Jawa Timur dalam ajang bergengsi Kampung Pancasila tingkat nasional tahun 2025. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat desa dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan sekaligus mengembangkan inovasi di sektor pertanian dan perikanan.

    Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Canggu, Moh Saikhuabadi, mengatakan pencapaian ini bukan hal yang mudah. Pihaknya harus melalui serangkaian seleksi berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga akhirnya lolos ke tingkat nasional.

    “Alhamdulillah bisa dilaksanakan Kampung Pancasila tingkat nasional. Jadi, ini enggak semena-mena langsung seperti ini. Untuk tahun kemarin, kami juga mulai dari awal dan nanti kan tingkat kabupaten, terus lolos eh provinsi, baru untuk tahun ini di tingkat nasional,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan penilaian oleh tim Mabesad, pada Kamis (6/11/2025).

    Tahun ini, ajang Kampung Pancasila diikuti oleh 45 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Penilaian meliputi aspek ketahanan pangan, kemandirian desa, pembinaan masyarakat, hingga pelestarian budaya lokal. Desa Canggu menonjol dengan tiga sektor unggulan: hidroponik sayur, hidroponik melon, dan budidaya ikan air tawar seperti lele dan nila.

    “Seluruh kegiatan ini kami jalankan secara mandiri. Kami hanya mempresentasikan apa yang benar-benar kami lakukan di bidang pertanian dan perikanan,” jelas Saikhuabadi.

    Ia menambahkan, program hidroponik di Desa Canggu mulai beroperasi sejak tahun 2024, dimulai dengan greenhouse melon pada awal tahun, kolam bioflok pada Agustus 2024, hidroponik sayur pada Desember 2024, dan fasilitas terbaru yang diresmikan Juli 2025. Melalui ajang ini, pihaknya berharap Desa Canggu semakin dikenal dan dapat memperluas jaringan pemasaran produk lokal.

    “Harapannya nanti ee setelah ada Kampung Pancasila ini, tadi masukan dari Bapak penilai, harapannya bisa ditindak lanjuti dan juga kami lebih dikenal masyarakat lebih luas lagi,” ungkapnya.

    Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S. Hub. Int, M.H, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan penilaian di Desa Canggu. Ia menilai apa yang dipresentasikan sudah sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

    “Harapannya tentunya dari 45 peserta seluruh Indonesia tingkat nasional, ya harapannya juara satu. Dan insyaallah, saya optimis kita bisa mendapatkan juara satu Kampung Pancasila,” katanya.

    Menurutnya, penilaian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ketahanan pangan, pembinaan karang taruna, hingga kesiapsiagaan terhadap bencana. “Kemudian tadi di Desa Canggu sendiri, beliau menilai ketahanan pangan, mulai dari sektor perikanan, kemudian ada hidroponik, bioflok, dan juga melihat cagar budaya, salah satu cagar budaya, yaitu peninggalan Candi Suruwono,” imbuhnya.

    Pemimpin tim penilai dari Mabesad, Brigjen TNI Edy Rochmatullah, juga mengaku terkesan dengan sinergi masyarakat Desa Canggu. “Jadi, kami baru melihat sekilas, tapi Alhamdulillah ini sudah bisa memberikan gambaran, bagaimana penyambutan dari depan, Pak Kades bisa sinkronisasi, mengerahkan kerja sama anak-anak sekolah menyambut kita semua. Berarti ini menandakan yang menyambut saya ini dari semua tokoh FKUB agama di daerah bisa bersatu, sinergi itulah yang kami harapkan,” ujarnya.

    Ia menilai Desa Canggu telah memenuhi berbagai indikator penilaian, mulai dari ketahanan pangan, pembinaan masyarakat, hingga pengembangan UMKM. “Harapannya nanti jadi ikon, jadi contoh daerah lain untuk meniru seperti Kampung Pancasila yang sudah dilaksanakan di Desa Canggu ini. Ini menjadi motivasi bagi yang lain,” tutup Brigjen Edy.

    Kegiatan penilaian Kampung Pancasila merupakan agenda tahunan TNI Angkatan Darat, dan hasil akhir lomba akan diumumkan pada Agustus mendatang di Jakarta bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. [nm]

  • Kapolres Tuban Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Ini Pesannya

    Kapolres Tuban Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Ini Pesannya

    Tuban (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Tuban menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama, di antaranya Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Kamis (6/11/2025). Upacara berlangsung khidmat di halaman Mapolres Tuban, dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale.

    Dalam kesempatan tersebut, jabatan Kasat Reskrim Polres Tuban yang sebelumnya diemban AKP Dimas Robin Alexander, S.Tr.K., S.I.K., M.T., M.Sc., resmi diserahkan kepada AKP Bobby Wirawan Wicaksono Elsam, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Satreskrim Polrestabes Surabaya, Polda Jatim.

    Sementara itu, jabatan Kasat Lantas Polres Tuban yang semula dipegang AKP Moh. Imam Reza, S.Tr.K., S.I.K., M.H., kini diserahkan kepada AKP Muhammad Hariyazie Syakhranie, S.Tr.K., S.I.K..

    Selain dua posisi utama tersebut, Iptu Dwi Purwoko yang sebelumnya menjabat Kaurbinops Satreskrim Polres Tuban mendapat promosi menjadi PS. Kapolsek Bancar, menggantikan AKP Darwanto yang dipindahkan sebagai Kapolsek Jenu. Dalam kesempatan yang sama, Iptu Siswanto juga resmi dilantik sebagai PS. Kasihumas Polres Tuban.

    Kapolres AKBP William Tanasale menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolda Jawa Timur Nomor Kep/484/X/2025 tentang pengukuhan, pemberhentian, dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jatim.

    “Mutasi jabatan adalah hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran serta upaya meningkatkan kinerja organisasi,” tegas AKBP Tanasale.

    Kapolres Tuban saat memimpin Sertijab dua Pejabat Utama Polres Tuban dan lainnya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas di Polres Tuban.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Robin dan Pak Imam atas dedikasi, kerja keras, dan motivasi yang diberikan kepada anggota. Banyak hal positif yang telah mereka torehkan selama bertugas,” ujarnya.

    Kepada para pejabat baru, Kapolres menyampaikan ucapan selamat datang serta pesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

    “AKP Bobby adalah sosok perwira operasional yang memiliki kinerja baik. Saya berharap apa yang telah dilakukan Pak Robin dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.

    Selain itu, AKBP Tanasale juga menaruh harapan besar kepada AKP Hariyazie sebagai Kasat Lantas yang baru.

    “Kami pernah berdinas bersama di Polda Maluku. Saya tahu betul beliau memiliki rekam jejak yang baik di bidang lalu lintas. Semoga ke depan bisa menghadirkan inovasi dan terobosan di Polres Tuban,” tambahnya.

    Mengakhiri sambutannya, Kapolres meminta seluruh pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dan bekerja maksimal dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab barunya. [dya/but]

     

     

  • Kapolres Tuban Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Ini Pesannya

    Kapolres Tuban Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Ini Pesannya

    Tuban (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Tuban menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama, di antaranya Kasat Reskrim dan Kasat Lantas, Kamis (6/11/2025). Upacara berlangsung khidmat di halaman Mapolres Tuban, dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale.

    Dalam kesempatan tersebut, jabatan Kasat Reskrim Polres Tuban yang sebelumnya diemban AKP Dimas Robin Alexander, S.Tr.K., S.I.K., M.T., M.Sc., resmi diserahkan kepada AKP Bobby Wirawan Wicaksono Elsam, S.Tr.K., S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Satreskrim Polrestabes Surabaya, Polda Jatim.

    Sementara itu, jabatan Kasat Lantas Polres Tuban yang semula dipegang AKP Moh. Imam Reza, S.Tr.K., S.I.K., M.H., kini diserahkan kepada AKP Muhammad Hariyazie Syakhranie, S.Tr.K., S.I.K..

    Selain dua posisi utama tersebut, Iptu Dwi Purwoko yang sebelumnya menjabat Kaurbinops Satreskrim Polres Tuban mendapat promosi menjadi PS. Kapolsek Bancar, menggantikan AKP Darwanto yang dipindahkan sebagai Kapolsek Jenu. Dalam kesempatan yang sama, Iptu Siswanto juga resmi dilantik sebagai PS. Kasihumas Polres Tuban.

    Kapolres AKBP William Tanasale menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kapolda Jawa Timur Nomor Kep/484/X/2025 tentang pengukuhan, pemberhentian, dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jatim.

    “Mutasi jabatan adalah hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran serta upaya meningkatkan kinerja organisasi,” tegas AKBP Tanasale.

    Kapolres Tuban saat memimpin Sertijab dua Pejabat Utama Polres Tuban dan lainnya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan kerja kerasnya selama bertugas di Polres Tuban.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Robin dan Pak Imam atas dedikasi, kerja keras, dan motivasi yang diberikan kepada anggota. Banyak hal positif yang telah mereka torehkan selama bertugas,” ujarnya.

    Kepada para pejabat baru, Kapolres menyampaikan ucapan selamat datang serta pesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

    “AKP Bobby adalah sosok perwira operasional yang memiliki kinerja baik. Saya berharap apa yang telah dilakukan Pak Robin dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.

    Selain itu, AKBP Tanasale juga menaruh harapan besar kepada AKP Hariyazie sebagai Kasat Lantas yang baru.

    “Kami pernah berdinas bersama di Polda Maluku. Saya tahu betul beliau memiliki rekam jejak yang baik di bidang lalu lintas. Semoga ke depan bisa menghadirkan inovasi dan terobosan di Polres Tuban,” tambahnya.

    Mengakhiri sambutannya, Kapolres meminta seluruh pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dan bekerja maksimal dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab barunya. [dya/but]

     

     

  • BEM Nusantara Jatim Tolak Militerisasi Dunia Maya, Kritik Keras RUU Keamanan dan Ketahanan Siber

    BEM Nusantara Jatim Tolak Militerisasi Dunia Maya, Kritik Keras RUU Keamanan dan Ketahanan Siber

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM NUS) Jawa Timur menggelar diskusi publik bertema “Bedah Kritis Ancaman Tersembunyi di Balik Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS)” di Rumah Bhineka Nginden, Surabaya, pada Senin (3/11/2025).

    Diskusi tersebut membahas potensi ancaman otoritarianisme digital dalam kebijakan RUU KKS. Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Dr. Victor Immanuel Williamson, S.H., M.H. (Rektor Universitas Katolik Darma Cendekia), Jauhar Kurniawan (Pengacara Publik LBH Surabaya), dan Hasan Amirin (Direktur Eksekutif PPSHI).

    Sebagai moderator, Rizki Maulana H, Sekretaris BEM Nusantara Jawa Timur, menyoroti kekhawatiran bahwa perumusan RUU KKS dapat membuka jalan bagi keterlibatan militer dalam urusan sipil dan siber, hal yang dinilai bertentangan dengan semangat reformasi TNI yang seharusnya fokus pada sektor keamanan dan pertahanan.

    “Salah satu poin yang mengemuka adalah desakan agar TNI fokus kembali ke barak, sesuai mandat konstitusi dan semangat reformasi sektor keamanan,” kata Rizki Maulana H, Senin (3/11/2025).

    Rizki juga menyampaikan bahwa keamanan siber seharusnya dikelola oleh lembaga sipil yang profesional dan akuntabel untuk menghindari potensi penggunaan RUU KKS sebagai alat kontrol negara terhadap masyarakat sipil di dunia maya.

    “Isu siber tidak boleh dijadikan alasan untuk mengembalikan hegemoni militer di ranah sipil. Kita harus menegaskan posisi; TNI kembali ke barak, dan ranah siber tetap dijaga oleh otoritas sipil yang transparan,” tegas salah satu narasumber disampaikan Rizki.

    Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Timur, Helvin Rosiyanda Putra, turut menegaskan bahwa mahasiswa, khususnya BEM NUS Jawa Timur, secara tegas menolak segala bentuk penyusupan militer ke dalam regulasi yang bersifat sipil.

    “Berbicara siber jangan sampai mudah dimasuki militer. Padahal RUU ini sudah sempat menimbulkan kegaduhan publik dan bahkan pernah ditarik dari Prolegnas. Kita tidak boleh lengah sebab upaya untuk menghidupkannya kembali bisa menjadi ancaman nyata bagi kebebasan digital dan demokrasi kita,” kata Helvin.

    Helvin menambahkan bahwa ruang digital harus dijaga agar tetap bebas dari intervensi kekuasaan yang berlebihan, sesuai semangat reformasi 98.

    “Mahasiswa harus hadir di ruang-ruang kritis seperti ini. Kita tidak menolak regulasi siber, tetapi menolak jika keamanan dijadikan dalih untuk membatasi kebebasan berekspresi dan mengontrol informasi publik,” ujarnya.

    Melalui forum ini, BEM NUS Jawa Timur menyatakan sikap tegas untuk mengawal proses legislasi yang menjunjung demokrasi digital. Mereka menolak segala bentuk militerisasi ruang siber dan berkomitmen memperkuat literasi kritis mahasiswa terhadap kebijakan negara yang berpotensi membatasi kebebasan publik. [ram/ian]

  • Anggota DPRD Magetan Nur Wakhid Gugat Pimpinan DPRD dan DPC PKB ke Pengadilan

    Anggota DPRD Magetan Nur Wakhid Gugat Pimpinan DPRD dan DPC PKB ke Pengadilan

    Magetan (beritajatim.com) – Anggota Fraksi PKB DPRD Magetan, Nur Wakhid, resmi melayangkan dua gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Magetan. Gugatan tersebut diduga berkaitan dengan isu pergantian antar waktu (PAW) terhadap dirinya di lembaga legislatif tersebut.

    Juru Bicara PN Magetan, Deddi Alparesi, membenarkan adanya dua perkara yang telah terdaftar atas nama penggugat Nur Wakhid.

    “Untuk perkara nomor 34, penggugatnya adalah Nur Wakhid dengan tergugat Ketua dan tiga Wakil Ketua DPRD Magetan. Agenda sidang pertama dijadwalkan Rabu, 12 November 2025, pukul 09.00 WIB,” terang Deddi, Senin (3/11/2025).

    Majelis hakim pada perkara nomor 34 diketuai oleh Dr. Putri Nugraheni Septyaningrum, dengan Cesar Antonio Munthe, S.H., M.H., dan Sartika Dewi Hapsari, S.H., M.Kn., masing-masing sebagai hakim anggota.

    Selain itu, Deddi juga mencatat perkara kedua dengan nomor 35 yang diajukan oleh Nur Wakhid. “Perkara nomor 35 penggugatnya sama, Nur Wakhid. Namun tergugatnya adalah Ketua dan Sekretaris DPC Partai PKB Magetan sebagai tergugat I dan II. Sidang perdana juga digelar pada hari yang sama, Rabu, 12 November 2025 pukul 09.00 WIB,” tambahnya.

    Untuk perkara tersebut, majelis hakim dipimpin oleh Rintis Candra, S.H., M.H., dengan hakim anggota Nur Wahyu Lestariningrum, S.H., M.H., dan Andi Ramdhan Adi Saputra, S.H., M.H.

    Langkah hukum yang ditempuh Nur Wakhid muncul di tengah isu internal PKB Magetan terkait rencana PAW terhadap dirinya. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ia akan digantikan usai dinamika politik di tubuh partai. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pimpinan DPRD Magetan maupun pengurus DPC PKB mengenai proses maupun alasan rencana PAW tersebut. PN Magetan memastikan kedua gugatan telah terdaftar dan akan disidangkan sesuai jadwal. [fiq/kun]

  • Kapolres Tuban Beri Penghargaan untuk Anggota dan Warga Berprestasi Jaga Kamtibmas

    Kapolres Tuban Beri Penghargaan untuk Anggota dan Warga Berprestasi Jaga Kamtibmas

    Tuban (beritajatim.com) – Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota Polri dan masyarakat yang dinilai berprestasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tuban. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kinerja, dan kepedulian mereka dalam membantu tugas kepolisian di lapangan.

    AKBP Tanasale mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan apresiasi terhadap kinerja anggota dan kolaborasi masyarakat yang turut menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.

    “Prestasi yang didapat maupun kontribusi yang telah diberikan menunjukkan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya hasil kerja dari Polri semata tapi merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara masyarakat,” ungkap Tanasale, Senin (3/11/2025).

    Ia menegaskan, sinergitas antara Polri dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kekuatan penting dalam mencegah potensi gangguan keamanan di tingkat lokal.

    “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik dan menjadi contoh bagi yang lain,” tutur Tanasale.

    Selain memberikan penghargaan, Kapolres Tuban juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota serta warga yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan di wilayahnya.

    “Atas nama Polres Tuban saya ucapkan terimakasih kepada anggota yang berprestasi dan masyarakat yang membantu tugas kepolisian,” kata Kapolres Tuban.

    Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polres Tuban memperkuat kemitraan dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat bersama dalam menjaga keamanan wilayah dari tingkat desa hingga kabupaten.

    Sebagai informasi, adapun yang menerima penghargaan dari Kapolres yakni :

    Aipda Mohammad Subkan PS. Paur Subbag Bekpal Baglog Polres Tuban
    Brigpol Liya Alfiyaturrohmah Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Brigpol Alifaturohmah Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Briptu Apriliana Dessy Permatasari Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Ipda Moch Rudi, SPDI., M.M. Kanit 1 Sat Reskrim Polres Tuban.
    Aipda Roni Hidayat,S.H. PS. Kanit Reskrim Polsek Singgahan Polres Tuban.
    Briptu Capung Arya Widdaniya Ba Polsek Bancar Polres Tuban.
    Hafiza Shanum Aulia juara 1 lomba mendongeng dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025 tingkat Mabes Polri.
    Bapak Sudarlim berkontribusi kepada Polri dalam membantu merealisasikan program Asta Cita swasembada pangan tanam jagung di lahan kehutanan sosial.
    Bapak Sumandar berkontribusi membantu merealisasikan program Asta Cita swasembada pangan tanam jagung di lahan produktif milik perhutani kabupaten Tuban.
    Bapak H. Munir Maliki berkontribusi pada Polri dalam membantu merealisasikan dan mendukung Asta Cita program Makan Bergizi Gratis di kabupaten Tuban.
    Bapak Zeni Sutrisno dengan anak Hafiza Shanum Aulia Juara 1 lomba mendongeng “Lomba Kreatif Polri” dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
    Bapak Rudi Suhartono berkontribusi kepada Polri dalam membantu desai bangunan Masjid dan estetika Polres Tuban.
    Yuri Novianto berkontribusi kepada Polri dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kabupaten Tuban.
    Nanang Sasmito berkontribusi kepada Polri dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kabupaten Tuban. [dya/beq]

  • Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Yayasan Warga Bumiputra Indonesia (YWBI) resmi meluncurkan Program Dharma Bhakti Warga Bumiputra Indonesia, yakni program beasiswa bagi 1.000 pemuda-pemudi bertalenta terbaik di Indonesia untuk menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

    Sebagai wujud komitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia melalui hubungan bilateral Indonesia – Tiongkok termasuk di bidang pendidikan, Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) turut mendukung dengan mengirimkan penerima beasiswa Dharma Bhakti Warga Bumiputera Indonesia setiap tahunnya guna menempuh pendidikan di Universitas Tianjin, Tiongkok.

    Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, Presiden Universitas Tianjin Prof. Chai Liyuan, serta disaksikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan didampingi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Suhartono Suratman, pada Kamis (30/10) di Jakarta.

    Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, mengatakan “Kerja sama strategis antara Yayasan Warga Bumiputra Indonesia, Kadin Indonesia Komite Tiongkok dan Universitas Tianjin ini menandai dimulainya program beasiswa pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia.

    Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap rencana nasional pemenuhan kebutuhan tenaga profesional, khususnya dokter, yang menurut amanat Presiden Republik Indonesia masih memerlukan setidaknya 5.000 tenaga dokter baru untuk menjangkau seluruh wilayah tanah air.

    Kami juga akan menggandeng universitas-universitas terkemuka di Indonesia agar para penerima beasiswa tidak hanya menimba ilmu di luar negeri, tetapi juga memperoleh landasan moral dan kultural yang kuat dari bangsa sendiri.

    Dengan demikian, ketika mereka kembali, mereka akan siap mengabdi kepada masyarakat di berbagai daerah—membawa ilmu, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai kebumiputraan yang luhur.”

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir mengatakan, “Kami percaya bahwa membangun masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Bersama Yayasan Warga Bumiputra Indonesia dan Universitas Tianjin, Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen untuk menghadirkan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi pemuda pemudi Indonesia. Di samping itu, kerja sama ini mencerminkan semangat persahabatan yang tulus antara Tiongkok dan Indonesia, dua negara yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap sinergi antara KIKT, YWBI, dan Universitas Tianjin ini dapat memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun masa depan bersama yang lebih baik. Ke depan, kami juga akan terus menggalang kerja sama pendidikan akan dengan kampus- kampus lain, khususnya di bidang kedokteran, untuk mendukung program unggulan pemerintah.”

    YWBI bekerja sama dengan KIKT dan YWBI akan memilih dan memfasilitasi 50 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya untuk belajar di Universitas Tianjin, salah satu universitas nasional terbaik yang berada langsung di bawah administrasi Kementerian Pendidikan di Republik Rakyat Tiongkok.

    Bekerja sama dengan pihak universitas, KIKT dan YWBI juga akan berperan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang dinominasikan memenuhi persyaratan akademik dan administratif yang ditetapkan oleh Universitas Tianjin.

    Pada kesempatan ini, KIKT dan Universitas Tianjin juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang pendidikan, penelitian ilmiah, dan pengembangan sumber daya manusia.

    KIKT akan mengirim sedikitnya 20 tenaga pengajar dan profesional setiap tahun untuk mengikuti pelatihan di Universitas Tianjin, serta mendorong riset dan pengembangan bersama antara perusahaan anggotanya dan Universitas Tianjin untuk menghasilkan inovasi serta mendukung transfer pengetahuan antarnegara.

    Sinergi antara lembaga sosial, pengusaha nasional, serta institusi pendidikan ini bukan hanya memperkuat hubungan kedua negara, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.