Tag: Mochamad Iriawan

  • Wadah Siswa untuk Mengenal Budaya Korea

    Wadah Siswa untuk Mengenal Budaya Korea

    Bekasi: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan yang kuat antara Korea dan Indonesia melalui kegiatan bertajuk “A Day With Hyundai.”
     
    Dalam kegiatan yang digelar pada 27 Mei 2025, karyawan berkebangsaan Korea dari Hyundai mengunjungi sekolah menengah atas dan berbagi pengalaman budaya Korea bersama lebih dari 70 siswa dari empat sekolah di Kabupaten Bekasi.
     
    “Kami ingin memberikan pengalaman lintas budaya yang positif dan menyenangkan bagi para siswa. Hyundai bukan hanya tentang mobil, tapi juga membangun hubungan yang berarti antara Korea dan Indonesia,” ujar Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesialewat siaran persnya.
     
    Berlangsung di SMA Negeri 1 Tambun Selatan sebagai tuan rumah, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi dari SMA Negeri 2 Tambun Selatan, SMA Negeri 1 Cibitung, dan SMA Yadika Jatimulya.

     

     
    Acara ini menjadi ajang pembelajaran lintas budaya yang menyenangkan sekaligus edukatif. Para siswa berkesempatan mengenal budaya Korea lebih dekat langsung dari staf PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berasal dari Korea Selatan.
     
    Adapun rangkaian kegiatannya mencakup pengenalan dasar bahasa Korea, lagu-lagu populer Korea, serta permainan tradisional seperti ddakji. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan perusahaan Hyundai dan perannya di Indonesia.

    Para siswa SMA mencoba permainan tradisional Korea, ddakji. Foto: Istimewa

     

     
    Tak hanya itu, para siswa kemudian diajak untuk mencicipi makanan khas Korea yang telah disiapkan langsung oleh tim Hyundai. Melalui pengalaman kuliner ini, peserta dapat mengenal cita rasa unik dari kuliner Korea, serta merasakan kehangatan budaya yang selama ini banyak dikenal melalui media populer seperti drama dan musik K-pop.
     
    Ketua OSIS SMA N 1 Tambun Selatan, Geta Cakti Finata menuturkan kesannya terhadap aktivitas ini. “Kegiatannya sangat menarik, kami bisa belajar langsung dari orang Korea. Semoga ke depannya lebih banyak sekolah yang ikut dengan kegiatan yang lebih beragam,” jelas Geta.
     
    Senada dengan Geta, Kepala Sekolah SMA N 1 Tambun Selatan, Sayoga, S.pd, M.M., mengungkapkan kepuasannya untuk kegiatan ini, “Kami sangat senang Hyundai hadir membuka diri untuk lebih dekat dengan tak cuma siswa SMK, namun juga siswa SMA lewat kegiatan lintas budaya seperti ini.”

     

    Hyundai Connect – A Day With Hyundai kegiatan lintas budaya interaktif bersama beberapa sekolah. Foto: Istimewa

    Sambutan hangat dan antusiasme para siswa menjadi bukti nyata bahwa interaksi budaya seperti ini mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, toleransi, serta semangat global di kalangan generasi muda. Program ini juga menjadi bagian dari upaya HMMI untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan generasi muda.
     
    Kegiatan Hyundai Connect – A Day With Hyundai diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, di mana pertukaran budaya tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperkuat persahabatan antarbangsa.

    Bekasi: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin hubungan yang kuat antara Korea dan Indonesia melalui kegiatan bertajuk “A Day With Hyundai.”
     
    Dalam kegiatan yang digelar pada 27 Mei 2025, karyawan berkebangsaan Korea dari Hyundai mengunjungi sekolah menengah atas dan berbagi pengalaman budaya Korea bersama lebih dari 70 siswa dari empat sekolah di Kabupaten Bekasi.
     
    “Kami ingin memberikan pengalaman lintas budaya yang positif dan menyenangkan bagi para siswa. Hyundai bukan hanya tentang mobil, tapi juga membangun hubungan yang berarti antara Korea dan Indonesia,” ujar Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesialewat siaran persnya.
     
    Berlangsung di SMA Negeri 1 Tambun Selatan sebagai tuan rumah, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi dari SMA Negeri 2 Tambun Selatan, SMA Negeri 1 Cibitung, dan SMA Yadika Jatimulya.
     
     

     
    Acara ini menjadi ajang pembelajaran lintas budaya yang menyenangkan sekaligus edukatif. Para siswa berkesempatan mengenal budaya Korea lebih dekat langsung dari staf PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berasal dari Korea Selatan.
     
    Adapun rangkaian kegiatannya mencakup pengenalan dasar bahasa Korea, lagu-lagu populer Korea, serta permainan tradisional seperti ddakji. Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan perusahaan Hyundai dan perannya di Indonesia.
     

    Para siswa SMA mencoba permainan tradisional Korea, ddakji. Foto: Istimewa

     

     
    Tak hanya itu, para siswa kemudian diajak untuk mencicipi makanan khas Korea yang telah disiapkan langsung oleh tim Hyundai. Melalui pengalaman kuliner ini, peserta dapat mengenal cita rasa unik dari kuliner Korea, serta merasakan kehangatan budaya yang selama ini banyak dikenal melalui media populer seperti drama dan musik K-pop.
     
    Ketua OSIS SMA N 1 Tambun Selatan, Geta Cakti Finata menuturkan kesannya terhadap aktivitas ini. “Kegiatannya sangat menarik, kami bisa belajar langsung dari orang Korea. Semoga ke depannya lebih banyak sekolah yang ikut dengan kegiatan yang lebih beragam,” jelas Geta.
     
    Senada dengan Geta, Kepala Sekolah SMA N 1 Tambun Selatan, Sayoga, S.pd, M.M., mengungkapkan kepuasannya untuk kegiatan ini, “Kami sangat senang Hyundai hadir membuka diri untuk lebih dekat dengan tak cuma siswa SMK, namun juga siswa SMA lewat kegiatan lintas budaya seperti ini.”
     
     

    Hyundai Connect – A Day With Hyundai kegiatan lintas budaya interaktif bersama beberapa sekolah. Foto: Istimewa
     
    Sambutan hangat dan antusiasme para siswa menjadi bukti nyata bahwa interaksi budaya seperti ini mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, toleransi, serta semangat global di kalangan generasi muda. Program ini juga menjadi bagian dari upaya HMMI untuk terus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan generasi muda.
     
    Kegiatan Hyundai Connect – A Day With Hyundai diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang, di mana pertukaran budaya tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memperkuat persahabatan antarbangsa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Teliti Politik Identitas, Anggota DPRD Jatim Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas, resmi menyandang gelar doktor usai mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka Program Pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Disertasi bertema “Politik Identitas Partai Politik” yang ia angkat mendapat apresiasi tinggi dari jajaran akademik dan mengantarkannya meraih predikat cumlaude.

    Penelitian Puguh menyoroti realitas sosial dalam pemilihan legislatif di Kabupaten Malang pada Pemilu 2019. Dalam sidang promosi doktor yang dipimpin langsung oleh Rektor Unmer Malang, Dr. Prihat Assih, S.E., M.Si., Ak., CSRS, Puguh memaparkan secara sistematis praktik politik identitas dalam kontestasi elektoral lokal.

    “Model politik identitas partai politik yang saya temukan dibangun atas empat unsur utama: elit politik, media massa, institusi partai, serta budaya dan tradisi lokal,” terang Puguh saat menjawab pertanyaan penguji.

    Ia menekankan bahwa masuknya unsur budaya dan tradisi sebagai instrumen politik identitas merupakan kontribusi teoretis baru dalam studi politik lokal. Menggunakan pendekatan kualitatif, Puguh menggali data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD).

    “Elite partai dan caleg menggunakan simbol agama dan kebangsaan dalam kampanye. Mereka juga mendekatkan diri pada masyarakat lewat media sosial, alat peraga, dan nilai-nilai lokal,” jelasnya.

    Puguh menyebut bahwa politik identitas di Indonesia tidak bersifat diskriminatif seperti di beberapa negara lain. Strategi tersebut lebih dimaksudkan untuk membangun kedekatan dengan pemilih.

    “Politik identitas yang terjadi di Indonesia tidak bersifat eksklusif atau diskriminatif. Ini murni strategi elektoral untuk menjangkau pemilih berdasarkan identitas dan nilai-nilai budaya yang telah hidup di masyarakat,” tambahnya.

    Sidang promosi doktor tersebut turut dihadiri tokoh akademik, promotor, dan penyanggah. Promotor disertasi Puguh adalah Prof. Dr. Bonaventura Ngarawula, M.S., dengan ko-promotor Dr. Zainur Rozikin, M.M., M.Pd. Penyanggah eksternal antara lain Dr. Muhamad Nur Afandi, M.T., serta Direktur Pascasarjana Unmer Malang, Prof. Dr. Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA.

    Capaian akademik ini juga menandai keberhasilan Puguh dalam mewujudkan tiga mimpi besar yang ia rancang sejak kuliah: menjadi doktor, naik haji, dan duduk sebagai anggota dewan sebelum usia 40 tahun.

    “Alhamdulillah, ketiganya Allah kabulkan. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung saya,” tuturnya.

    Di tengah pencapaian ini, Puguh menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan ilmu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui jalur politik dan pendidikan. Ia berharap riset yang dihasilkannya dapat menjadi referensi sekaligus inspirasi bagi akademisi dan politisi muda di Indonesia.

    “Ilmu harus bermanfaat, bukan hanya untuk dunia akademik, tapi juga sebagai panduan kebijakan dan pelayanan publik,” pungkasnya. [asg/beq]

  • Wawasan Series Suara Surabaya Media Dorong Aksi Kolektif Cegah Curanmor

    Wawasan Series Suara Surabaya Media Dorong Aksi Kolektif Cegah Curanmor

    Surabaya (beritajatim.com) – Suara Surabaya Media kembali menggelar Wawasan Series sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya dan sekitarnya. Dengan tajuk “Curanmor Meresahkan, Aksi Kita Menentukan”, forum grup diskusi (FGD) ini akan diselenggarakan pada Rabu, 4 Juni 2025 di Hall Suara Surabaya Centre, Jl. Raya Bukit Darmo No. 22–24 Surabaya.

    Mengusung semangat kolaborasi, Wawasan Series kali ini bertujuan mendorong aksi kolektif lintas sektor untuk mencegah curanmor yang kini kian meresahkan warga. Data Radio Suara Surabaya mencatat, sebanyak 529 sepeda motor dilaporkan hilang di wilayah Surabaya Raya selama Maret hingga Mei 2025. Rata-rata lima kendaraan hilang setiap hari.

    Rinciannya, 141 unit raib pada Maret, melonjak 37,5 persen menjadi 194 unit pada April, dan stagnan di angka sama pada Mei. Malam hari masih menjadi waktu paling rawan, namun tren pencurian siang hari juga meningkat dari 20 kasus pada Maret menjadi 37 kasus pada Mei. Lokasi paling rawan adalah rumah atau kos (37–39 persen), disusul warung, kafe, atau toko (14,9–17,7 persen).

    “Angka pelaporan kehilangan kendaraan bermotor ke kami lumayan banyak. Kami tidak happy dengan fenomena ini. Harapannya dengan bertemunya sejumlah pemangku kepentingan kunci, akan dilakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi untuk mengurangi ruang gerak pelaku,” ujar Eddy Prastyo, Editor in Chief Suara Surabaya Media.

    Forum ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan seperti Wali Kota Surabaya Dr. Eri Cahyadi ST., M.MT., Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan S.I.K., M.H., M.Si., Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur, Bupati Bangkalan Lukman Hakim S.Ip., M.H., dan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono S.H., S.I.K., M.I.K.

    Turut hadir pula perwakilan RT/RW, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, mantan pelaku curanmor, para korban, pemilik hunian, dan pelaku bisnis otomotif. Forum ini akan memetakan persoalan, mengevaluasi upaya penanganan, serta merumuskan strategi kolaboratif lintas sektor.

    Sih Wismanti, Ketua Panitia Penyelenggara, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan lanjutan dari Wawasan Series edisi sebelumnya yang membahas gangguan keamanan dan ketertiban umum.

    “Pada Wawasan Series pertama, kami mengumpulkan data dari beberapa stakeholder dan masyarakat yang melaporkan kawasannya tidak aman. Wawasan Series kali ini kami akan memetakan langkah-langkah yang telah diambil dan merumuskan strategi ke depan sesuai peran masing-masing pemangku kepentingan,” jelasnya.

    Menurut Wismanti, forum ini menjadi ruang untuk mencari titik temu dan solusi konkret agar curanmor tidak lagi menjadi momok menakutkan di Kota Surabaya.

    Dalam forum tersebut, panelis akan menyampaikan data terkini, mengklarifikasi persepsi publik terkait wilayah rawan curanmor, serta mendorong keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi dari aksi pencurian kendaraan bermotor.

  • Wali Kota Kediri Libatkan Kejari Kawal Proyek Strategis Daerah demi Akuntabilitas

    Wali Kota Kediri Libatkan Kejari Kawal Proyek Strategis Daerah demi Akuntabilitas

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, S.H., M.Kn., menegaskan pentingnya dukungan lintas lembaga dalam membangun Kota Kediri. Salah satu pihak yang diajak bersinergi adalah Kejaksaan Negeri Kota Kediri.

    Hal ini disampaikan Wali Kota Vinanda Prameswati seusai pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri bersama jajaran, yang diikuti seluruh Kepala OPD Pemkot Kediri dan kepala BUMD, pada Senin (2/6/2025).

    “Tadi kami berdiskusi terkait beberapa proyek strategis daerah yang akan berlangsung di Kota Kediri. Tadi dari keluarga besar Kejaksaan Negeri juga menyampaikan beberapa catatan, maksudnya, agar ke depan proyek ini berjalan dengan lancar, tepat guna dan tepat mutu, sehingga bisa berdampak untuk masyarakat Kota Kediri,” ujar Vinanda.

    Ia menyebut salah satu proyek strategis yang menjadi fokus diskusi adalah pembangunan RSUD Gambiran, yang baru saja memasuki tahap peletakan batu pertama. Proyek lain juga dibahas, termasuk pembangunan drainase dan infrastruktur penting lainnya.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Hadir pula dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha.

    Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Andi Mirnawaty, S.H., M.H., CSSL, menyatakan bahwa kejaksaan mengambil peran dalam pengawalan hukum proyek strategis daerah melalui Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS).

    “Adapun tujuannya adalah memohon kepada kita, kejaksaan melalui tim PPS untuk melakukan pengawalan tehadap proyek strategi daerah, untuk memastikan bahwa dalam pelaksanaanya tepat mutu, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna,” jelasnya.

    Pihaknya akan mendengarkan pemaparan terhadap proyek strategis daerah yang sudah ditetapkan oleh keputusan walikota oleh masing-masing OPD. Untuk hari ini, rencananya ada 11 kegiatan yang akan dipaparkan guna dilakukan telaah.

    Mirnawati menegaskan bahwa pengawalan ini bukan dalam rangka pemeriksaan, melainkan memastikan kepatuhan terhadap aspek hukum untuk mencegah kerugian negara. Sehingga proyek strategis daerah itu bisa berjalan dengan tepat waktu, tepat mutu dan bermanfaat untuk masyarakat.

    “Jadi kami nanti tidak turun untuk memeriksa proyek itu. Tetapi dari segi hukumnya sudah tepat, untuk menghindari kerugian negara, dan memastikan proyek dapat berjalan dengan baik,” katanya.

    Ia menjelaskan teknis pengawalan dilakukan melalui sejumlah tahapan, mulai dari pemaparan proyek, entri meeting, hingga exibiting pasca proyek selesai. Sepanjang pelaksanaan, jika ditemukan kendala, semua pihak akan duduk bersama mencari solusi.

    “Selama proyek berlangsung, kalau ada kendala, kita duduk bersama, kalau ada kendala, bisa segera diselesaikan dengan baik. Tadi ini kita baru ada 5 pemaparan dari OPD yaitu, dari RSUD Gambiran, Bina Marga dan PU. Selebihnya belum. Ada infrastruktur, ada bantuan sosial,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Tiga Besar Kandidat Sekda Bondowoso Masih Dirahasiakan, Menunggu Pertek BKN

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tiga besar kandidat terbaik hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso masih dirahasiakan.

    Proses saat ini masih menunggu terbitnya persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum diumumkan ke publik.

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap siapa saja tiga kandidat teratas hasil seleksi. Hal itu karena proses verifikasi masih berjalan di BKN.

    “Setelah diverifikasi oleh BKN, ya baru akan kami umumkan siapa saja tiga kandidat besar Sekda Bondowoso. Saat ini masih dalam proses verifikasi, baik nilai, ketentuan, dan sebagainya. Nanti setelah pertek BKN keluar, baru tiga besar itu akan diumumkan,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).

    Ia menegaskan bahwa pemilihan tiga nama terbaik merupakan kewenangan penuh Panitia Seleksi (Pansel), yang berbasis pada hasil penilaian terintegrasi dalam sistem aplikasi.

    “Penentuan itu di tangan Pansel. Karena ini kan berbasis aplikasi, secara otomatis berkaitan dengan nilai. Misalnya si A hasilnya sekian, si B sekian. Pansel sudah mengirim tiga nama, dan yang tahu tiga nama itu ya hanya Pansel. Kami tidak punya kewenangan,” jelas Mahfud.

    Sebelumnya, Ketua Pansel, Prof. Dr. Ach. Halim Soebahar, MA., dalam pengumuman bernomor 11/PANSEL-JPTP-SEKDA/V/2025 tertanggal 29 Mei 2025, menyatakan bahwa seluruh tahapan seleksi, termasuk penulisan makalah dan wawancara, telah digelar pada 26 Mei 2025 di Kantor BKD Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

    “Masih proses di Wasdal BKN, begitu alur perteknya,” ujar Prof Halim saat dikonfirmasi.

    Adapun delapan peserta yang mengikuti tahapan seleksi sejak administrasi hingga wawancara antara lain:
    1. Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dispendukcapil Bondowoso
    2. Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo
    3. Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    4. Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    5. Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso
    6. Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    7. Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala BPBD Bondowoso
    8. Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso

    Nama tiga besar masih disimpan hingga terbitnya pertek dari BKN. Setelah itu, Bupati Abdul Hamid Wahid akan memilih satu dari tiga kandidat tersebut sebagai Sekda definitif. (awi/ted)

  • Pemprov DKI kembali hadirkan HBKB pada akhir pekan ini

    Pemprov DKI kembali hadirkan HBKB pada akhir pekan ini

    Arsip foto – Warga menyaksikan pemain angklung tampil saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Taman Budaya Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

    Pemprov DKI kembali hadirkan HBKB pada akhir pekan ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 10:54 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin pada Minggu, 1 Juni 2025.

    “CFD tetap dilaksanakan (1 Juni 2025),” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    HBKB dilaksanakan seiring pembatalan akibat kegiatan lain yang membutuhkan pengamanan lalu lintas khusus pada hari yang sama.

    Kegiatan HBKB berlangsung pada pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkan ruang publik ini secara tertib dan aman.

    Adapun kegiatan HBKB di Jalan Sudirman-M.H. Thamrin pada pekan lalu, 25 Mei 2025 karena ada pengamanan kegiatan internasional di hari itu.

    Ada tamu negara, yaitu Perdana Menteri (PM) Tiongkok Li Qiang yang kegiatannya melintas Kawasan Sudirman-Thamrin.

    Sementara itu, Pemprov DKI berencana menampilkan panggung musik di arena HBKB untuk menyambut HUT ke-498 Jakarta. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun kebudayaan.

    Panggung musik telah dicoba di satu titik sebelumnya yakni daerah Dukuh Atas. Setelah itu akan diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Sumber : Antara

  • Seleksi Sekda Bondowoso Masuki Tahap Akhir, 3 Nama Sudah Diserahkan ke Bupati

    Seleksi Sekda Bondowoso Masuki Tahap Akhir, 3 Nama Sudah Diserahkan ke Bupati

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso kini memasuki tahap akhir. Panitia seleksi resmi menyerahkan tiga nama ASN terbaik kepada Bupati Abdul Hamid Wahid untuk dipilih sebagai Sekda definitif.

    Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. Ach. Halim Soebahar, MA., dalam pengumuman bernomor 11/PANSEL-JPTP-SEKDA/V/2025 tanggal 29 Mei 2025, menjelaskan bahwa tahapan seleksi makalah dan wawancara telah selesai dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

    Saat ini, proses tengah menunggu penerbitan persetujuan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Masih proses di Wasdal BKN, begitu alur perteknya,” ungkap Prof Halim saat dikonfirmasi BeritaJatim.com, Kamis (29/5/2025).

    Seleksi ini diikuti delapan peserta ASN yang sebelumnya lolos tahap administrasi, CAT, penulisan makalah, dan wawancara. Dari jumlah tersebut, tiga nama terbaik akhirnya direkomendasikan kepada Bupati Abdul Hamid Wahid.

    Peserta yang memenuhi syarat antara lain:

    Drs. Agung Tri Handono, S.H., M.M. – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bondowoso
    Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo
    Dr. Hari Cahyono, S.T., M.M. – Asisten Administrasi Umum Setda Bondowoso
    Hendri Widotono, S.Pt., M.P. – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso
    Dr. Mohammad Imron, M.M.Kes. – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Bondowoso
    Sholikin, S.Pd., S.H., M.Si. – Sekretaris DPRD Bondowoso
    Drs. Sigit Purnomo, M.M. – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso
    Taufan Restuanto, S.Pd., M.Si. – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Setda Bondowoso

    Identitas tiga nama yang direkomendasikan masih dirahasiakan hingga proses pertek selesai. Setelah pertek diterbitkan, Bupati Abdul Hamid Wahid akan menentukan satu nama untuk diangkat sebagai Sekda definitif Kabupaten Bondowoso. [awi/beq]

  • Bibit dan Sekolah Vokasi UNS Teken MoU, Dorong Mahasiswa Melek Investasi dan Keuangan Digital

    Bibit dan Sekolah Vokasi UNS Teken MoU, Dorong Mahasiswa Melek Investasi dan Keuangan Digital

    JAKARTA – Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, yang kian pesat perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya. Untuk dapat mengimbangi pertumbuhan industri, Indonesia memerlukan sedikitnya 9 juta talenta digital yang baru sampai tahun 2035. Dengan demikian, sinergi antara lembaga pendidikan dan pelaku industri menjadi kian penting dan strategis.

    Menyikapi hal di atas, Bibit, aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berkomitmen untuk membuka kesempatan yang lebih besar kepada talenta-talenta muda di Indonesia agar mereka bisa memiliki digital skills and knowledge yang relevan dengan perkembangan industri. Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bibit dan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS), yang dilaksanakan pada Senin, 26 Mei, bertempat di UNS Tower.

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diwakili oleh William selaku PR & Corporate Communication Lead Bibit dan Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T. selaku Dekan Sekolah Vokasi UNS. Perjanjian Kerja Sama ini memuat tiga hal utama. Pertama, pengembangan pendidikan, penelitian, dan program-program yang relevan terkait pengabdian masyarakat di antara kedua pihak.

    Kedua, kesempatan yang Bibit berikan kepada mahasiswa/i UNS untuk belajar langsung di industri lewat kegiatan magang dan mendapatkan workshop di berbagai bidang keilmuan. Ketiga, partisipasi Bibit dalam program Praktisi Mengajar (Dosen Industri).

    “Kemitraan strategis dengan UNS ini bukan yang pertama kalinya untuk Bibit. Pada tahun 2022 silam, Bibit dan UNS telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama. Kali ini, secara spesifik kami ingin meningkatkan kerjasama dengan Sekolah Vokasi UNS karena mahasiswa/i serta lulusan Sekolah Vokasi UNS merupakan talenta-talenta digital yang mumpuni dan didukung oleh para dosen yang berdedikasi. Kami ingin berkontribusi lebih dalam hal peningkatan inklusi keuangan, literasi investasi, dan pengetahuan mengenai industri keuangan digital,” kata William.

    “Bibit merupakan mitra Sekolah Vokasi UNS yang pertama yang berasal dari industri fintech. Kami berharap agar kerjasama ini dapat mendukung upaya kami dalam meluluskan mahasiswa/i yang memiliki pengetahuan secara mendalam, kecakapan dalam praktek, dan sesuai dengan apa yang industri butuhkan saat ini,” kata Prof. Herman Saputro.

    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara dua pihak ini juga diikuti dengan kegiatan business gathering, yang dihadiri pula oleh Diah Pramesti, S.E., M.M. selaku Plt. Ketua Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan & Sarjana Terapan Perbankan dan Keuangan Digital, Rosita Mei Damayanti, S.E., M.Rech. dan Endang Martini, S.Pd., M.Si. selaku dosen Sekolah Vokasi UNS, perwakilan Bank Woori Bersaudara, perwakilan Bank Muamalat, mahasiswa/i aktif serta alumni Sekolah Vokasi UNS.

    “Kami berharap agar Perjanjian Kerja Sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan berbagai program yang konkret sehingga membawa dampak positif bagi mahasiswa/i Sekolah Vokasi UNS yang ingin belajar dan memulai karier, apakah itu sebagai profesional maupun pengusaha, di industri keuangan digital,” tutup Diah.

  • Pertamina Siap Replikasi Proyek Avtur dari Jelantah di Dua Kilang Ini

    Pertamina Siap Replikasi Proyek Avtur dari Jelantah di Dua Kilang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertamina bersiap melaksanakan ekspansi dan replikasi proyek Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel (USAF) berbahan minyak jelantah yang telah dikembangkan di Kilang Cilacap. Ekspansi dan replikasi ini juga akan dilakukan di Kilang Dumai dan Kilang Balongan.

    Tidak sendirian, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina Patra Niaga bersinergi, demi komitmen Pertamina mendukung agenda nasional transisi energi, sekaligus mewujudkan dual growth strategy, yakni penguatan core business dan pengembangan new business. Project USAF ini adalah bukti nyata komitmen Pertamina tidak hanya dalam menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga mengembangkan portofolio energi rendah karbon yang berkelanjutan.

    Untuk menandai komitmen untuk replikasi tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen pengembangan Project USAF Pertamina yang digelar di di Grha Pertamina. Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman mengatakan, Project USAF atau Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel merupakan inisiatif yang sangat relevan untuk menuju pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.

    Project USAF diperkuat dengan lahirnya Peraturan Menteri ESDM nomor 4 Tahun 2025 dan selaras dengan roadmap dari Kemenko Marves yang akan mendorong implementasi SAF lebih cepat dari rencana awal, yaitu dari tahun 2027 menjadi 2026. Melalui project ini, KPI akan mengolah minyak jelantah menjadi avtur, kemudian Patra Niaga akan membuka peluang bisnisnya agar USAF dapat digunakan secara luas dan komersil.

    “Sebagai bagian dari Pertamina Group, KPI memiliki mandat besar dalam mendukung agenda tersebut. Project USAF ini adalah bukti nyata bahwa kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga mengembangkan portofolio energi rendah karbon yang berkelanjutan,” ujar Taufik dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

    Menurut Taufik, jejak pengembangan SAF di Pertamina, khususnya KPI, telah dimulai sejak 2020. Ketika itu KPI, melalui Kilang Cilacap, berhasil memproduksi Bioavtur J2.4 dari Palm Kernel Oil. Setahun kemudian, produk tersebut digunakan dalam penerbangan uji coba dengan pesawat CN-235. Kemudian dilanjutkan pada 2023 dengan penerbangan komersial Garuda Indonesia rute Jakarta-Solo. Taufik mengatakan, dua uji coba tersebut membuktikan bahwa bahan bakar aviasi berbasis nabati bukan lagi konsep, tetapi realitas.

    Pada 2024, KPI mencanangkan Project USAF (UCO to SAF) sebagai langkah penting untuk memulai komersialisasi SAF berbahan baku waste (minyak jelantah) dan bersertifikat sustainability. Serangkaian aktivitas dilaksanakan antara lain pengembangan teknologi katalis bersama Pertamina Technology Innovation, manufacturing katalis oleh PT Katalis Sinergi Indonesia, melakukan sertifikasi sustainability ISCC EU dan CORSIA, dan puncaknya pada Turn Around Januari 2025, PT KPI telah melaksanakan change out catalyst USAF di RU IV dan menandai siap untuk melakukan uji komersial produksi certified SAF dari minyak jelantah di awal kuartal III-2025.

    Visi menjadi produsen SAF bersertifikat sustainable dan berbahan baku minyak jelantah pertama kali di Indonesia ini di dukung oleh ekosistem hulu-hilir SAF Pertamina Group yang melibatkan beberapa subholding antara lain Pertamina Patra Niaga, Pelita Air dan Pertamina Persero sebagai Project Coordinator. Sebagai bukti komitmen terhadap Project USAF, KPI akan memperluas proyek ini ke kilang lain, seperti Kilang Dumai dan Kilang Balongan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi SAF, sekaligus memulai trial komersial.

    Menurut Taufik, Project USAF tak hanya sekadar memproduksi bahan bakar berkelanjutan, tapi juga bagian dari blueprint besar circular SAF ecosystem yang membentuk rantai pasok yang kuat bersama pelaku pengumpulan UCO, transporter, serta off-taker seperti maskapai dan BUMN Aviasi.

    “Pada tahun 2028, kami berharap dapat menyaksikan startup Green Refinery Project di Cilacap, dengan kapasitas 6 MBSD, mengolah feedstock dari UCO, POME, dan lainnya. Ini akan menjadikan Pertamina sebagai pelopor energi hijau,” pungkas Taufik.

    Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan, upaya KPI dan PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan USAF merupakan sebuah kolaborasi bersejarah bagi Pertamina dan Indonesia. Sebab program ini tertera dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mengenai kemandirian energi.

    Dan untuk mendukung realisasi Project USAF, Mars Ega mengatakan, PT Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan alat untuk mengumpulkan Used Cooking Oil (UCO) di sepuluh SPBU yang tersebar di Jakarta. Dengan alat itu pula, PT Pertamina Patra Niaga menggandeng masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan USAF. Menurut Mars Ega, masyarakat sangat antusias untuk memberikan minyak jelantah yang mereka miliki, sebagai bahan baku utama pembuatan USAF.

    “Alat ini masih dalam skala piloting, tapi sampai hari ini sudah tercatat sedikitnya 6.042 orang yang secara sukarela menyetorkan UCO di alat-alat yang tersebar di sepuluh SPBU di Jakarta,” ungkap Mars Ega

    Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengapresiasi manajemen dan seluruh perwira Pertamina atas ditandatanganinya komitmen pengembangan Used Cooking Oil (UCO) to Sustainable Aviation Fuel (SAF). Menurutnya, Project USAF adalah jawaban dari tantangan global untuk menjamin ketahanan energi, keterjangkauan harga bagi masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan secara bersamaan.

    Namun Simon mengingatkan agar project ini tidak hanya berakhir di seremoni penandatanganan komitmen. Ia menyatakan, pengembangan USAF yang telah dilakukan Pertamina sejak beberapa waktu lalu, harus terwujud dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.

    “Ini adalah prestasi yang sudah diukir Pertamina, kita harus wujudkan sampai terimplementasi dengan baik. Kita juga harus saling berkolaborasi satu sama lain, agar Pertamina terus menjadi yang terdepan dalam menyediakan energi yang baik bagi negeri ini,” papar Simon.

    Acara penandatanganan komitmen pengembangan Project USAF turut dihadiri oleh Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan. Ia mengatakan, kini transisi energi bukan lagi sebuah pilihan, namun sudah menjadi keniscayaan strategis. Terlebih Indonesia telah menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2060. Karena itulah Mochamad Iriawan menyambut baik proyek Used Cooking Oil to Sustainable Aviation Fuel (USAF) atau Avtur berbahan minyak jelantah.

    Menurutnya, SAF tidak bisa dilihat sebagai proyek semata, melainkan sebuah misi besar membangun ekosistem pengolahan energi baru yang ramah lingkungan. Karena itulah ia meminta Pertamina Group membangun kolaborasi internal yang melibatkan seluruh subholding. Kolaborasi itu lalu diperluas dengan menggandeng sektor lainnya, seperti pemerintah, maskapai penerbangan, lembaga riset dan penyedia feedstock hingga mitra internasional.

    “SAF harus menjadi solusi yang berkelanjutan secara menyeluruh dan pastikan Pertamina Group menjadi pemimpin utama di bisnis SAF, baik sebagai produsen utama maupun market leader dalam pasar domestik dan global. Proyek ini harus diimplementasikan secara terarah dan konsisten sesuai target yang telah ditetapkan,” pungkas Mochamad Iriawan.

    (rah/rah)

  • Dinyatakan Bersalah, Mantan Kabid Penegakan Perda Satpol PP Cimahi Divonis 5 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

    Dinyatakan Bersalah, Mantan Kabid Penegakan Perda Satpol PP Cimahi Divonis 5 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta

    JABAR EKSPRES – Terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi, manatan Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kota Cimahi, Ranto Sitanggang dinyatakan bersalah dan dijerat 5 tahun penjara.

    Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A, Jalan Surapati No 47 Bandung, Selasa (27/5/2025).

    Dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Dodong Iman Rusdani, S.H., M.H. didampingi Hakim Anggota Efendy Hutapea, S.H., M.H. dan Fernando, S,Si. S.H. tersebut, Majelis Hakim membacakan Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung dengan Nomor Perkara: 3/Pid.Sus-TPK/2025/PN Bdg tertanggal 27 Mei 2025 atas nama terdakwa Ranto, SH., MH alias Ranto Sitanggang.

    Dalam putusan tersebut, terdakwa Ranto Sitanggang dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum.

    Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (LIMA) tahun dan pidana denda sejumlah Rp200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan bila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (EMPAT) Bulan.

    Tak sampai di situ, Ranto juga diwajibkan membayar uang pengganti sejumlah ini Rp224.300.000 (Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah), paling lama dalam waktu satu bulan sesudah putusan berkekuatan hukum tetap.

    Jika uang pengganti tidak dabat dibayarkan, maka harta bendanya terdakwa akan disita dan dilelang oleh Jaksa untuk menutupi uang pengganti.

    ”Apabila Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi maka dipidana dengan pidana penjara selama 1 (SATU) Tahun,” terang hakim.

    Menanggapi hasil putusan persidangan, Kuasa Hukum terdakwa, Rizki Rizgantara, S.H., mengaku menghormati atas putusan hakim tersebut. Namun demikian, pihaknya masih akan mempertimbangkan atas putusan yang disampaikan Majelis Hakim.

    Pasalnya, berdasarkan pandangan pihaknya yang berdasarkan fakta sidang, tidak ada sama sekali yang membuktikan bahwa adanya paksaan atau ancaman yang dilakukan oleh klaiennya.

    Oleh sebab itu, dirinya bakal mengajukan banding. Terlebih masih ada ruang sesuai undang-undang untuk melakukan upaya hukum