Tag: Mikel Merino

  • Lamine Yamal Tetap Dimainkan di Laga Spanyol Lawan Turki 

    Lamine Yamal Tetap Dimainkan di Laga Spanyol Lawan Turki 

    JAKARTA – Bintang muda Lamine Yamal tetap dimainkan saat Spanyol menghadapi Turki di pertandingan Grup E kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Konya Buyusehir, Senin, 8 September 2025 dini hari WIB. Yamal sempat diragukan tampil setelah mengalami cedera punggung saat Spanyol menang 3-0 atas Bulgaria.  

    Yamal sesungguhnya menunjukkan performa terbaik di laga melawan Bulgaria. Pemain berusia 18 ini memberi assist yang dikonversi Marc Cucurella dan Mikel Merino. 

    Hanya, Yamal kemudian ditarik keluar di babak kedua. Dia digantikan debutan Jesus Rodriguez setelah mengalami cedera punggung. 

    Namun pelatih Luis de la Fuente menyatakan Yamal hanya cedera ringan dan memastikan bisa tampil melawan Turki. Pernyataan De la Fuente soal kondisi Yamal akhirnya malah diragukan. 

    Pasalnya, pemain Barcelona ini sempat absen pada latihan Jumat lalu. Dirinya juga harus menjalani fisioterapis yang menunjukkan bila kondisinya tak sebagus seperti disampaikan De la Fuente. 

    Hanya saja, sang pelatih kembali meyakinkan bila Yamal bakal tampil di laga melawan Turki. De la Fuente menuturkan bila dirinya memantau pemain saat latihan dan kondisi terakhir mereka sebelum menetapkan siapa yang dimainkan.

    Dan, De la Fuente menyatakan Yamal termasuk pemain yang masuk skuad. Apalagi, dia sudah mengikuti latihan terakhir pada Sabtu kemarin. 

    Laga melawan Turki bakal menjadi salah satu yang tidak mudah bagi La Roja. Bila mampu mengatasi Turki di laga away, Spanyol membuka peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. 

    Spanyol dan Turki sama-sama mengantungi tiga poin setelah meraih kemenangan pada laga pertama. Turki sendiri mengalahkan Georgia 3-2. Mereka kalah selisih gol sehingga menduduki peringkat kedua. Sedangkan Spanyol yang menyandang status juara Euro 2024 bertengger di puncak klasemen. 

  • Kami ke Paris untuk Menang

    Kami ke Paris untuk Menang

    JAKARTA – Kekalahan 1-0 melawan Paris Saint-Germain menjadi kerugian Arsenal karena mereka bermain di kandang sendiri di laga pertama semifinal Liga Champions Stadion Emirates, London, Rabu, 30 April 2025 dini hari WIB. Namun manajer Mikel Arteta menyatakan Arsenal harus menang datang ke Paris melakoni semifinal kedua.

    Tidak ada pilihan bagi Arsenal kecuali menang dengan mencetak lebih dari dua gol dalam duel di kandang PSG di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis, 8 Mei 2025 dini hari WB. Atau minimal Arsenal menang 1-0 sehingga laga diselesaikan extra time atau bahkan mencoba peruntungan lewat adu penalti.

    Pada laga di kandang sendiri, Arsenal harus bekerja keras mengimbangi PSG. Namun gawang David Raya sudah kebobolan saat laga baru berjalan empat menit. Gol cepat Ousmane Dembele yang menyambut umpan Khvicha Kvaratskhelia membawa PSG unggul 1-0.

    Arsenal sesungguhnya sempat menyamakan skor saat sundulan Mikel Merino yang meneruskan tendangan bebas Declan Rice menembus gawang PSG. Hanya saja, gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.

    Meski gol itu dianulir, Arsenal tetap bermain ofensif dan menciptakan sejumlah peluang. Namun kiper PSG Gianluigi Donnarumma bermain cemerlang dan melakukan sejumlah penyelamatan.

    Alhasil, tim asuhan Luis Enrique mampu mempertahankan keunggulan 1-0 dan membuka peluang lolos ke final karena hanya butuh hasil imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri.

    Namun Arteta menolak menyerah. Menurut dia Arsenal memiliki peluang mengejar defisit gol. Mereka tetap akan fight seperti saat menghajar Real Madrid 3-0 pada laga pertama di perempat final.

    “Kami masih separuh perjalanan. Dan di separuh perjalanan ini pesannya tetap sama seperti saat kami mengalahkan Real Madrid 3-0 di laga kandang,” kata Arteta seperti dikutip reuters.com.

    “Kami akan datang ke Paris untuk memenangkan pertandingan. Kami punya kemampuan lebih untuk melakukannya,” ujar dia lagi.

    Arteta menuturkan bila PSG dan Arsenal memiliki kekuatan berimbang. Hanya saja, PSG lebih bisa bermain efisien sehingga mampu mengonversi sebuah peluang untuk menjadi gol.

    “Saya menyaksikan dua tim bagus yang sama-sama bermain bagus. Margin dari dua tim itu sangat kecil. Hanya, mereka memang lebih efisien di depan gawang. Harus diakui, dari pertandingan tersebut, kiper yang pada akhirnya membuat perbedaan,” ucap Arteta yang bermain selama satu musim di PSG dengan status pinjaman dari Barcelona.

    Saat disinggung mengenai peluang Arsenal tetap 50-50, Arteta tetap optimistis menyambut laga kedua. Menurut dia mereka tetap punya peluang ke final.

    “Saya tidak tahu berapa besar peluang kami. Tetapi saya yakin kami ingin ke final. Dan, bila ingin mencapai final Liga Champions, Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa. Dan kami akan melakukan sesuatu yang istimewa di Paris,” kata dia berjanji.

    Arsenal yang tinggal berharap meraih trofi Liga Champions setelah gagal di Premier League Inggris sesungguhnya kembali mencapai semifinal untuk kali pertama sejak 2009.

    Hanya, langkah Arsenal dihentikan Manchester United yang kemudian menjadi juara setelah menang adu penalti lawan Chelsea.

    Klub London Utara itu juga pernah mencapai final pada 2006. Namun mereka gagal mengangkat trofi kuping lebar setelah kalah lawan Barcelona. Ini menjadikan Arsenal sebagai tim elite Liga Premier yang belum pernah memenangi Liga Champions.

    Sebaliknya, tim-tim seperti Aston Villa dan Nottingham Forest justru pernah menuai sukses di kompetisi Eropa saat masih disebut Piala Champions (European Cup).

    Villa dan Forest paling tidak sejajar dengan klub elite Liga Inggris. Liverpool, MU, Chelsea dan Manchester City yang pernah menjuarai Liga Champions.

  • Arsenal Dibungkam PSG, Warganet Berharap Partey Jadi Kunci Comeback

    Arsenal Dibungkam PSG, Warganet Berharap Partey Jadi Kunci Comeback

    Jakarta

    Arsenal harus menelan pil pahit usai dikalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 0-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Gol cepat Ousmane Dembele di menit awal pertandingan menjadi penentu kemenangan Les Parisiens, membuat The Gunners kini menghadapi tantangan berat di leg kedua.

    Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. PSG langsung mengejutkan tuan rumah dengan gol Dembele yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal. Meski sempat bangkit dan menciptakan sejumlah peluang melalui Gabriel Martinelli, Arsenal gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.

    Babak pertama didominasi PSG selama 25 menit awal, sebelum Arsenal mulai menemukan ritme mereka. Sayangnya, peluang Martinelli tidak membuahkan hasil.

    Absennya Thomas Partey akibat akumulasi kartu kuning menjadi sorotan. Kehadiran Partey di lini tengah dirasa krusial untuk mengatur tempo permainan dan membangun serangan. Mikel Merino, yang mengisi posisinya, dinilai kurang mampu bergerak lincah di half-space kiri dibandingkan Declan Rice, sehingga Arsenal kesulitan mengimbangi intensitas PSG.

    Warganet di media sosial menyoroti betapa absennyaPartey membuat Arsenal kehilangan keseimbangan di lini tengah. Meski kalah, harapan masih membuncah di kalangan pendukung Arsenal.

    Banyak warganet yang optimistis The Gunners mampu membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di Parc des Princes, Paris, pada 7 Mei 2025. Nama Partey menjadi pusat perhatian, dengan harapan gelandang asal Ghana itu dapat kembali tampil dan “mencuri skor” untuk membawa Arsenal ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006.

    “Gw rasa sih masih ada peluang, di Paris Partey bisa main kan? Lini tengah butuh dia bgt, utk nambah kreatifitas,” kata @rezatalks.

    “Sedih sih, tp ta gimana, emang jelek kok mainnya. Dan berharap leg ke-2 dg tambahan Partey di tengah bisa lebih baik,” harap @AldoEgi.

    “Semoga jeleknya Leg 1 dibalas di Leg 2. Partey kembali dan Arteta harusnya banyak belajar buat menang,” ucap @muh_kharji.

    “Peran partey memang sangat penting, belum ada yang bisa menggantikan,” nilai @Blackseed25.

    “Emang peran partey saat ini sangat vital. Musim depan harus cari pemain yang seperti partey untuk lapis,” kata @nopalajaala.

    (afr/afr)

  • Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    Siap Cetak Sejarah Baru The Gunners? 

    JAKARTA – Perempat final Liga Champions 2024/2025 akan menjadi ujian bagi Real Madrid yang akan menghadapi Arsenal. Pertemuan leg kedua ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, 17 April 2025, pukul 02.00 WIB. 

    Menjamu Arsenal di markas sendiri, Real Madrid punya bekal yang kurang baik karena pada leg pertama mereka kalah 0-3 di Emirates Stadium. Kini, jelang leg kedua di Bernabeu, El Real jelas membutuhkan malam penuh keajaiban untuk menjaga asa lolos ke semifinal.  

    Arsenal tampil memukau pada minggu lalu berkat gol dari Declan Rice dan Mikel Merino. Kemenangan itu tak hanya membukukan kekalahan bagi Real Madrid, tapi juga membuat ketajaman El Real memudar di pentas Eropa. 

    Namun, Stadion Bernabeu punya sejarah sebagai lokasi terciptanya momen comeback tak masuk akal. Manchester City, Chelsea, dan PSG jadi tim yang sudah membuktikannya.

    Arsenal yang akan menjadi tamu bisa saja menyusul daftar tim tersebut. Namun, The Gunners tetap harus harus menjaga fokus selama 90 menit karena Real Madrid memiliki senjata dan mentalitas yang tak pernah mati.

    Pergerakan Kylian Mbappe yang masih mencari gol perdananya dari situasi bola mati harus jadi perhatian Arsenal. Selain itu, Vinicius Junior serta Jude Bellingham juga jadi pemain yang patut diwaspadai. 

    Arsenal datang ke Bernabeu dengan kepercayaan diri tinggi meski hasil imbang 1-1 lawan Brentford sedikit mengganggu momentum mereka.

    Rekor tak terkalahkan dalam sembilan laga di semua ajang menjadi modal penting bagi The Gunners. Kembalinya pemain-pemain seperti Saka, Odegaard, dan Timber juga menambah kedalaman skuat Mikel Arteta.

    Namun, badai cedera belum sepenuhnya reda. Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Takehiro Tomiyasu masih absen, sementara kondisi Jorginho dan Partey akan dipantau hingga jelang kick-off.

    Kendati demikian, soliditas lini belakang yang dipimpin Saliba dan Kiwior tetap jadi senjata utama The Gunners untuk meredam serangan Los Blancos.

    Statistik memperlihatkan, Real Madrid selalu kebobolan dalam 10 laga Eropa terakhir mereka di kandang. Hal ini jadi sebuah sinyal bahaya bagi Ancelotti, tapi jadi momentum bagi Arsenal. 

    Hanya saja, Los Blancos pun terkenal piawai mencetak gol di Bernabeu. Arsenal tak bisa hanya bertahan. Gol tandang bisa menjadi pembunuh harapan tuan rumah.

    Arsenal belum pernah kalah dari Real Madrid dalam laga kompetitif, termasuk kemenangan ikonik di Bernabeu pada 2006 lewat aksi solo Thierry Henry. 

    Kini, sejarah bisa kembali terulang, atau justru Real Madrid sekali lagi menciptakan dongeng yang tak terlupakan.

  • Bantai Real Madrid 3-0, Satu Kaki Arsenal ada di Semifinal Liga Champions

    Bantai Real Madrid 3-0, Satu Kaki Arsenal ada di Semifinal Liga Champions

    London (beritajatim.com) – Arsenal musim ini berpeluang besar memenangi Liga Champions pertama mereka dengan cara spektakuler; menyingkirkan raja Real Madrid.

    Bagaimana tidak. Pada first leg perempat final dini hari tadi, tim asuhan Mikel Arteta itu mengalahkan Real tiga gol tanpa balas.

    Gelandang Declan Rice jadi pahlawan dengan dua golnya yang semua tercipta via sepakan bebas pada menit ke-58 dan 70′. Satu gol lainnya dilesakkan oleh Mikel Merino (75′).

    Kemenangan pada laga yang dimainkan di Emirates Stadium, London, tersebut mengibaratkan satu kaki The Gunners ada di semifinal.

    Sebab, asalkan tidak kalah lebih dari tiga gol pada second leg pekan depan, Arsenal bakal melenggang ke empat besar.

    Arsenal memang tampil mendominasi pada laga dini hari tadi. Mereka mencatatkan 54 persen ball possession dan 11 tembakan tepat sasaran berbanding 3 milik Real.

    “Penampilan seperti ini yang harus dilakukan ketika menghadapi tim terbaik. Aku sangat gembira. Kami harus konsisten (di second leg di Estadio Santiago Bernabeu pekan depan, Red)” ujar Arteta kepada BBC.

    Keberhasilan menghancurkan Los Merengues menghidupkan kans Arsenal terhindar dari nirgelar musim ini. Mereka telah tersingkir di Piala Liga dan Piala FA. Premier League tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Liverpool FC hingga matchweek ke-31 (73 poin berbanding 62 poin).

    Kemenangan atas Real juga berpotensi deja vu bagi Arsenal. Dalam sejarah mereka, prestasi terbaik mereka adalah runner-up musim 2005–2006. Uniknya, kala itu mereka mampu lolos hingga laga final pasca menyingkirkan Real di 16 besar. (dio/ted)

  • Bek Barcelona Absen, Spanyol Krisis Lini Pertahanan Lawan Belanda

    Bek Barcelona Absen, Spanyol Krisis Lini Pertahanan Lawan Belanda

    JAKARTA – Spanyol tidak hanya kehilangan bek Barcelona Pau Cubarsi yang cedera engkel, tetapi juga terancam tak bisa diperkuat bek tengah Robin Le Normand. Spanyol mengalami krisis pertahanan saat menghadapi Belanda pada laga kedua perempat final UEFA Nations League di Stadion Mestalla, Senin, 24 Maret 2025 dini hari WIB.

    Cubarsi sudah pasti absen karena cedera yang dialami saat bermain imbang 2-2 pada laga pertama di Rotterdam. Di laga itu, Cubarsi sudah harus ditarik keluar akibat cederanya di menit 41. Bek berusia 18 ini pun langsung kembali ke klub untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

    “Setelah menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim medis, akhirnya diputuskan pemain yang bersangkutan kembali ke klubnya, Barcelona. Dia akan menjalani pemulihan dari cedera pada engkel kanan,” demikian penjelasan resmi dari federasi.

    Persoalannya, tidak hanya Cubarsi tetapi juga Robin Le Normand yang harus menjalani perawatan setelah kena hajar bek Belanda Jorrel Hato. Pelanggaran keras itu berbuah kartu merah yang menjadikan Belanda harus bermain dengan 10 orang sejak menit 81.

    Keunggulan jumlah pemain yang kemudian dimanfaatkan La Roja untuk mengejar ketinggalan sebelum akhirnya gelandang Mikel Merino mencetak gol di injury time yang mengubah skor menjadi imbang.

    Meski mendapat tekel dari Hato, namun Le Normand yang menjadi tandem Cubarsi masih bisa melanjutkan pertandingan. Namun dia masih merasakan sakit pada engkel.

    Ini yang menjadikan bek tengah Atletico Madrid ini berada dalam pantauan tim medis. Pelatih Luis de la Fuente pun maish menunggu kepastian apakah Le Normand bisa diturunkan atau tidak di laga penentuan tersebut.

    Bila Le Normand tidak bisa tampil maka De la Fuente kehilangan lima bek. Sebelumnya, Aymeric Laporte, Dani Vivian dan Inigo Martinez sudah dicoret karena problem cedera.

    Kini, Cubarsi dan Le Normand juga tidak bisa bermain sehingga lini belakag Spanyol mengalami krisis.

    Pasalnya, De la Fuente hanya memiliki tiga bek tengah Dean Huijsen, Raul Asencio dan Mario Gila yang bermain di Lazio. Gila menjadi pemain terakhir yang dipanggil karena Spanyol dalam situasi darurat di sektor pertahanan.

    Hanya ketiganya memang masih minim pengalaman. Bahkan Huijsen yang bermain di Bournemouth masih berusia 19. Sedangkan Gila belum pernah masuk timnas senior.

    Spanyol sedikit diuntungkan karena berhasil menahan Belanda di lag pertama. Namun mereka pun tak bisa meremehkan tim Oranje yang bakal menurunkan skuad terbaik. Pelatih Louis van Gaal pun optimistis menghadapi laga tersebut.

    Gelandang Barca Frenkie de Jong kembali menjadi andalan Van Gaal di lini tengah. De Jong sesungguhnya baru sembuh dari sakit yang menjadikan dirinya absen saat Barca menang 4-1 atas Atletico di La Liga Spanyol.

    Namun, gelandang berusia 27 ini sudah dimainkan di laga pertama tersebut meski kemudian ditarik keluar di menit 74.

    “Kita lihat saja nanti. Yang jelas, saya bisa bermain selama 90 menit. Saya sudah fit kembali dan tidak ada masalah dengan engkel,” ucap De Jong yang terpaksa absen di Euro 2024 karena cedera engkel yang cukup parah.

  • Arsenal Salip Liverpool dalam Perburuan Martin Zubimendi

    Arsenal Salip Liverpool dalam Perburuan Martin Zubimendi

    JAKARTA – Arsenal telah mengungguli Liverpool dalam perburuan untuk merekrut Martin Zubimendi setelah memasuki pembicaraan lanjutan dengan Real Sociedad.

    Klub London utara tersebut tengah mengupayakan kesepakatan yang kemungkinan besar akan membuat pemain berusia 25 tahun itu bergabung The Gunners pada akhir musim ini.

    Arsenal tengah mengupayakan Zubimendi untuk bergabung bulan ini, tetapi ia diperkirakan akan tetap berada di Spanyol hingga musim panas.

    Kesepakatan belum dirampungkan, tetapi The Gunners jelas menjadi yang terdepan untuk merekrut gelandang tersebut, yang menolak pindah ke Liverpool setahun sebelumnya.

    Manchester City juga tengah memantau pemain Tim Nasional Spanyol tersebut setelah Rodri kemungkinan absen sepanjang musim karena cedera lutut. Sementara Real Madrid disebut-sebut juga berminat.

    Zubimendi memiliki klausul pelepasan sebesar 60 juta euro yang diperkirakan akan diaktifkan oleh Arsenal.

    Selain itu, Mikel Arteta telah memainkan peran kunci dalam pembicaraan dengan Zubimendi.

    Jika transfer ini benar terwujud, Zubimendi akan bergabung mantan rekan setimnya di Sociedad, Mikel Merino, di Stadion Emirates.

    Upaya yang berhasil akan menimbulkan keraguan lebih lanjut atas masa depan Jorginho dan Thomas Partey, yang mana kontrak keduanya memiliki berakhir pada musim panas ini.

    Belum ada keputusan yang diambil terkait kedua pemain tersebut. Perwakilan Jorginho mengadakan pembicaraan dengan Palmeiras.

    Namun, klub Brasil tersebut tidak tertarik untuk mengejar kesepakatan dengan pemain asal Italia itu.

    Sementara itu, Partey sebelumnya telah menarik minat dari Arab Saudi, tetapi kemungkinan menghadapi kebutuhan untuk menerima pemotongan gaji yang signifikan sekitar 250.000 pound per minggu.