Tag: Mike Pence

  • Peringatan Trump ke Presiden Ukraina: Zelensky Gerak Cepat atau Tak Akan Punya Negara Lagi – Halaman all

    Peringatan Trump ke Presiden Ukraina: Zelensky Gerak Cepat atau Tak Akan Punya Negara Lagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Donald Trump meminta Zelensky agar “lebih baik bergerak cepat” untuk merundingkan diakhirinya invasi Rusia ke Ukraina atau berisiko tidak memiliki negara untuk dipimpin.

    Diberitakan AP News, retorika Trump terhadap Ukraina muncul di tengah meningkatnya hubungan dua presiden tersebut.

    Saat ini ketegangan antara Washington dan sebagian besar Eropa juga meningkat mengenai pendekatan Trump dalam menyelesaikan konflik terbesar di benua itu sejak Perang Dunia II.

    Trump, yang mencoba mengakhiri pertikaian dengan syarat yang menurut Kyiv terlalu menguntungkan Moskow, menggunakan unggahan media sosial yang panjang di platform Truth Social miliknya untuk menyerang Zelensky dan menyebut warga Ukraina itu sebagai “diktator tanpa pemilu”.

    Akibat perang, Ukraina menunda pemilu yang dijadwalkan pada April 2024.

    Trump mengatakan Zelensky seharusnya sudah membuat kesepakatan lebih awal.

    “Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau dia tidak akan punya negara lagi,” kata Trump.

    Trump kemudian mengulangi banyak kritik terhadap Zelensky, yang menurutnya telah melakukan “pekerjaan yang buruk,” dalam pidatonya di depan pertemuan para eksekutif bisnis di Miami yang diselenggarakan oleh dana kekayaan negara Arab Saudi.

    Trump juga berpendapat bahwa Zelensky menyalahgunakan bantuan Amerika yang ditujukan untuk upaya perang dan telah mengambil keuntungan dari pemerintahan Joe Biden.

    Kritikan Trump Tuai Kecaman

    Dilansir Al Arabiya, pernyataan Trump mengundang kecaman dari Eropa, di mana Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa “salah dan berbahaya” menyebut Zelensky sebagai diktator.

    Di Washington, mantan wakil presiden Trump, Mike Pence, juga mengeluarkan teguran pedas.

    “Tuan Presiden, Ukraina tidak ‘memulai’ perang ini. Rusia melancarkan invasi yang tidak beralasan dan brutal yang merenggut ratusan ribu nyawa,” tulisnya di X.

    “Saya percaya bahwa Amerika Serikat membantu (Vladimir) Putin untuk keluar dari isolasi selama bertahun-tahun,” tambahnya, dalam beberapa kritiknya yang paling tajam terhadap pemerintahan AS yang baru.

    Lalu, di Ukraina, retorika Trump disambut dengan ketidakpercayaan.

    “Menyalahkan Ukraina karena memulai perang adalah semacam absurditas.”

    “Sebagai orang Ukraina, kami tidak dapat memahami ini,” kata prajurit Ivan Banias kepada AFP di jalanan Kyiv yang dingin.

    Sebaliknya, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji kemajuan dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat.

    Pemimpin Rusia itu juga mengklaim pasukannya telah menyeberang ke wilayah Sumy di timur laut Ukraina–serangan darat pertama di sana sejak 2022–tetapi Kyiv dengan cepat membantah klaim tersebut.

    Kedua belah pihak berusaha memperbaiki situasi mereka di medan perang di tengah desakan Trump untuk gencatan senjata.

    Sebagai informasi, tentara Rusia melintasi perbatasan pada 24 Februari 2022, dalam invasi besar-besaran yang ingin dibenarkan Putin dengan menyatakan secara keliru bahwa invasi itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

    Ukraina dan sekutunya mengecam serangan itu sebagai tindakan agresi yang tidak beralasan.

    “Saya ingin mengadakan pertemuan, tetapi perlu dipersiapkan agar membuahkan hasil,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu (19/2/2025), dikutip dari AP News.

    Putin menambahkan bahwa ia akan “senang” bertemu dengan Trump, tetapi mencatat bahwa Trump telah mengakui bahwa penyelesaian Ukraina dapat memakan waktu lebih lama dari yang diharapkannya semula.

    Sebelumnya, Rusia dan Amerika Serikat (AS) melakukan perundingan di Arab Saudi untuk mengakhiri perang Ukraina, Selasa (18/2/2025).

    Selain menuju berakhirnya perang di Ukraina, perundingan Rusia-AS juga untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi mereka.

    Adapun di medan perang, serangan gencar di wilayah timur oleh tentara Rusia yang lebih besar telah menghancurkan pasukan Ukraina, yang perlahan tapi pasti dipukul mundur di beberapa titik di garis depan sepanjang 1.000 kilometer (600 mil).

    Pejabat Amerika telah mengisyaratkan bahwa harapan Ukraina untuk bergabung dengan NATO setelah mencapai kemungkinan kesepakatan damai tidak akan terwujud.

    Zelensky mengatakan penyelesaian apa pun akan membutuhkan komitmen keamanan AS untuk menjauhkan Rusia.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

  • Prabowo ucapkan selamat kepada Trump sebagai Presiden Ke-47 AS

    Prabowo ucapkan selamat kepada Trump sebagai Presiden Ke-47 AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo ucapkan selamat kepada Trump sebagai Presiden Ke-47 AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 21 Januari 2025 – 19:19 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang resmi menjabat sebagai Presiden Ke-47 Amerika Serikat (AS) setelah mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, Senin siang waktu setempat.

    Ucapan selamat itu disampaikan Presiden Prabowo melalui akun resmi instagram @presidenrepublikindonesia yang diunggah pada Selasa.

    “Selamat terhangat saya ucapkan kepada Presiden Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47,” demikian petikan ucapan tertulis yang disampaikan Presiden Prabowo melalui unggahan Instagram yang dikutip di Jakarta, Selasa.

    Dalam ucapan itu, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan Amerika Serikat.

    Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama strategis jangka panjang demi keuntungan bersama kedua negara, tulis Prabowo dalam unggahan itu.

    Trump mengambil sumpah jabatan dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pelantikan oleh Trump sebagai Presiden AS periode 2025-2029.

    Menurut pantauan ANTARA secara daring, sebelumnya Trump dan Joe Biden tiba di Capitol Rotunda pada pukul 10:48 pagi waktu Washington DC untuk acara pelantikan presiden AS.

    Trump dan Biden bersama-sama menumpangi satu mobil bersama konvoi mobil lainnya dari Gedung Putih ke Capitol Rotunda.

    Dari kumpulan para tamu undangan, terlihat Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Bill dan Hillary Clinton, Mike Pence, George W and Laura Bush, serta Barack Obama hadir di Capitol Rotunda.

    Sumber : Antara

  • Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berbeda dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020, penyelenggaraan kali ini bisa dikatakan jauh dari kata konflik panas setelah hasil penghitungan suara usai.

    Hal ini bisa terlihat dari kelancaran sidang yang digelar Kongres AS pada Senin (6/1/2025) waktu setempat yang dilakukan untuk meresmikan kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2024.

    Dikutip dari Reuters, Sidang tersebut dihadiri langsung oleh Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin jalannya sidang.

    Langkah Kamala Harris yang menjadi capres Partai Demokrat di Pilpres 2024 untuk mengesahkan kemenangan musuh politiknya ini pun membuka jalan bagi pelantikan Trump yang bakal digelar tanpa hambatan.

    Bila tak ada kendala, Trump sendiri akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2025 mendatang.

    Hal ini sangat berbanding kontras dengan apa yang terjad empat tahun lalu ketika massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2020 karena mereka tak mengakui kekalahan pada Pilpres dari Joe Biden.  

    Jalannya Sidang

    Dalam persidangan tersebut, Kamala Harris juga ikut memimpin penghitungan suara negara bagian dalam peran seremonialnya sebagai Presiden Senat.

    Di persidangan tersebut, tampak Kamala Harris juga menyerahkan sertifikat hasil suara elektoral setiap negara bagian untuk Trump dan dirinya.  

    “Hari ini jelas merupakan hari yang sangat penting, dan ini tentang apa yang seharusnya menjadi norma serta apa yang seharusnya dapat diterima oleh rakyat Amerika sebagai hal yang wajar, yaitu salah satu pilar paling penting dari demokrasi kita: adanya transisi kekuasaan yang damai,” kata Harris kepada wartawan di Gedung Capitol.

    “Saya sangat percaya bahwa demokrasi Amerika hanya sekuat kemauan kita untuk memperjuangkannya.”  sambungnya.

    Di ruang sidang DPR, hadir Senator JD Vance, yang kemenangannya sebagai Wakil Presiden juga disahkan oleh Harris.

    Vance berdiri dan melambaikan tangan kepada anggota-anggota yang hadir saat jumlah suara elektoralnya diumumkan.  

    “Kongres mengesahkan kemenangan besar kami dalam pemilu hari ini – momen besar dalam sejarah. MAGA!” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social, pada hari Senin.  

    Sesi gabungan Kongres tetap berlangsung meskipun badai musim dingin melanda ibu kota negara, menjatuhkan sekitar 6 inci (15 cm) salju dan mengganggu perjalanan.  

    Pengesahan akhir menguatkan temuan awal bahwa Trump memenangkan 312 suara Electoral College dibandingkan dengan 226 suara milik Harris.  

    Kehadiran Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin sidang peresmian laporan Pilpres ini melanjutkan tradisi-tradisi sebelumnya.

    Empat tahun lalu, Wakil Presiden Mike Pence saat itu harus memimpin pengesahan kemenangan Biden.

    Pada tahun 2001, Wakil Presiden Al Gore juga menjalankan peran serupa setelah pertarungan sengit antara dirinya dan George W. Bush yang akhirnya diselesaikan oleh Mahkamah Agung AS.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Joe Biden Bakal Maju Pilpres AS 2024 Jika Donald Trump Nyapres Lagi

    Joe Biden Bakal Maju Pilpres AS 2024 Jika Donald Trump Nyapres Lagi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden memastikan akan berlaga di Pilpres 2024 jika lawan politiknya, Donald Trump, juga kembali maju menjadi calon presiden.

    Ia mengaku siap kembali mencalonkan diri lantaran Trump dan Partai Republik berpotensi menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat.

    “Saya kira demikian. Begini, jika dia mencalonkan diri, maka saya juga harus ikut maju pencalonan,” ungkap Joe Biden saat acara galang dana kampanye, seperti diberitakan Reuters pada Selasa (5/12).

    Dalam kesempatan tersebut, Biden juga mengisyaratkan bahwa langkahnya pada Pilpres AS 2024 akan bergantung pada manuver Trump.

    Ia menyatakan siap maju pencalonan lagi jika Trump benar-benar berlaga di Pilpres 2024. Namun, Biden juga mengaku tak yakin akan berlaga jika Trump mundur dari kontestasi pemilu AS tahun depan.

    Presiden ke-46 AS itu lantas menegaskan tujuannya saat ini hanyalah mencegah Trump kembali menjadi pemimpin Amerika Serikat.

    “Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin saya akan mencalonkan diri,” ucap Biden. “Kita tidak bisa membiarkan dia menang.”

    Meski demikian, rencana Biden kembali mencalonkan diri pada Pilpres AS 2024 menuai sorotan publik. Joe Biden dinilai sudah terlalu tua karena akan berusia 86 tahun jika menjadi presiden selama dua periode.

    Kekhawatiran itu bahkan sudah dirasakan oleh para pemilih setia Partai Demokrat. Sebab, saat ini Biden sudah menjadi orang tertua yang pernah menjabat Presiden AS.

    Posisi Biden juga semakin sulit, terutama di mata komunitas Arab-Amerika Serikat. Mereka menarik dukungan terhadap Biden lantaran sikapnya yang masih mendukung agresi Israel ke Gaza.

    Sementara itu, Donald Trump sudah menyatakan akan mulai maju lagi dalam kampanye tahap awal Pilpres AS 2024. Presiden ke-45 Amerika Serikat itu bahkan sudah mulai berkampanye sejak awal 2023.

    Trump kemudian rutin melakukan kampanye di banyak titik, mulai dari negara bagian Carolina Selatan sebagai titik pertama yang disambangi.

    Peluang Donald Trump menjadi capres Partai Republik juga kian besar usai pendampingnya saat menjabat, Mike Pence, mundur dari bursa capres dari partai tersebut.

    (frl/dna)