Tag: Miguel Oliveira

  • Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    MotoGP San Marino 2025 menghadirkan duel seru di Sirkuit Misano, Italia. Marc Marquez tampil gemilang dan keluar sebagai juara setelah finis di depan Marco Bezzecchi dan Alex Marquez.

    Usai gagal finis di Sprint Race, Marquez langsung tancap gas sejak awal lomba. Pebalap asal Spanyol itu tampil percaya diri dan tak menyia-nyiakan tiap lap hingga akhirnya naik podium tertinggi. Lalu bagaimana jalannya balapan di Misano? Berikut ulasan dan hasil MotoGP San Marino 2025!

    Akamsi alias anak kampung sini, Marco Bezzecchi, memasuki Sirkuit Misano dengan percaya diri. Pebalap tim Aprilia Racing ini mengunci posisi pole dan menang di Sprint Race kemarin.

    Bahkan setelah lampu merah padam, tanda mulainya lomba, Bezzecchi berhasil merebut holeshot dan langsung memimpin balap. Namun Marc langsung menempel anak didik Valentino Rossi ini dan di posisi ketiga ada adiknya, Alex Marquez.

    Di lap-lap awal, posisi terdepan tampak terprediksi. Fabio Quartararo yang kurang optimal saat start harus puas mundur satu posisi ke peringkat 4. Sementara yang menarik, baru mulai balap bendera kuning langsung berkibar karena ada kecelakaan antara Joan Mir dan Johann Zarco di tikungan keempat.

    MotoGP San Marino 2025 juga menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi belakangan. Ada dua pebalap yang start terburu-buru atau jump start. Mereka adalah Augusto Fernandez, pebalap wild card yang mencoba mesin V4 Yamaha dan juga Alex Rins yang menunggangi motor Yamaha.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-8, kejadian janggal juga terjadi pada Pedro Acosta. Meski tidak aneh bagi KTM, karena pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya, namun kondisi pebalap copot rantainya tentu jadi kejadian yang menarik. Kondisi ini membuat Pedro Acosta terpaksa menyelesaikan balap lebih cepat. Sayang sekali, karena Pedro sempat menghuni posisi lima besar.

    Lantas satu lap setelah kejadian Pedro, giliran Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang jadi sorotan. Pebalap andalan Ducati itu crash di sektor tengah Sirkuit Misano di lap 9.

    Drama antara Marc dan Bezzecchi sebenarnya dibuat pelan-pelan terbakar alias slow burn. Marc menunggu Bezzecchi melakukan kesalahan untuk menampar pebalap Italia tersebut.

    Hasilnya? Penantian Marquez terjawab. Ia melenggang ke posisi satu, usai Bezzecchi melakukan kesalahan di lap ke-12. Sementara Alex Marquez tetap menempel posisi ketiga dengan pace yang tak imbang Marc-Bezzecchi.

    Yamaha sebenarnya sempat menggigit di Misano. Di sirkuit yang harusnya jadi kuncian pabrikan berlogo garpu tala tersebut, justru tak dapat memberikan poin signifikan kali ini. Quartararo perlahan kendor, tadinya sempat 5 besar, justru tersungkur ke posisi 8.

    Selain itu, Augusto Fernandez yang dipercaya sebagai penunggang Yamaha V4 juga tak dapat bicara banyak. Bahkan Alex Rins pun gagal finis. Memang MotoGP San Marino tahun ini bukan milik Yamaha.

    Sebenarnya sejak pertengahan lomba, pemenang MotoGP San Marino 2025 sudah terbaca. Sejak menyalip Bezzecchi, Marc seakan tenang di depan dan sangat percaya diri. Sebaliknya, Bezzecchi pun tak dapat menaikkan pace balapnya untuk mengejar calon kuat juara dunia MotoGP 2025 ini.

    Hasil MotoGP San Marino 2025 sejatinya membuat Marc Marquez kian dekat ke juara dunia. Ia bahkan memecahkan rekor sebagai pebalap yang dapat mengumpulkan 512 poin dalam satu musim MotoGP. Marc juga punya kesempatan besar untuk mengangkat piala juara dunia MotoGP 2025 di Jepang atau Indonesia. Kita tunggu saja!

    Hasil MotoGP San Marino 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    3. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    4. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    6. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    10. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    11. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25)
    14. Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)

  • Jack Miller Resmi Bertahan di Yamaha

    Jack Miller Resmi Bertahan di Yamaha

    Jakarta

    Jack Miller resmi bertahan di Yamaha. Yamaha Motor Co., Ltd. dan Prima Pramac Yamaha MotoGP mengumumkan perpanjangan kontrak Miller untuk musim 2026. Miller akan tandem dengan pebalap baru Pramac Yamaha, Toprak Razgatlioglu, yang baru direkrut dari WSBK.

    “Saya sangat senang dan antusias bisa tetap bersama Yamaha dan Prima Pramac Yamaha MotoGP Team. Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa buat kembali ke Pramac Racing. Saya menantikan bekerja keras bersama Yamaha guna membantu mengembangkan motor dan memperkecil jarak dengan pabrikan lain,” kata Miller dikutip dari situs MotoGP.

    “Saya yakin yang terbaik masih akan datang. Yang terpenting, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yamaha, Pramac Racing, dan juga kepada kedua Paolo: Pavesio dan Campinoti, atas kepercayaan mereka yang berkelanjutan atas kontribusi saya terhadap proyek ini,” sambung dia.

    Dipertahankannya Miller, maka artinya Pramac Yamaha harus melepas Miguel Oliveira. Sejak awal, pebalap Portugal itu telah menunjukkan profesionalisme yang luar biasa dan semangat tim yang kuat, juga bekerja secara intensif dalam pengembangan Yamaha YZR-M1, tapi kemudian dia mengalami kesulitan akibat cedera yang dialaminya di MotoGP Argentina yang memaksanya absen dalam empat Grand Prix dan mempengaruhi kinerjanya hingga paruh pertama MotoGP 2025.

    “Tidak ada yang rahasia bahwa saya memiliki rasa sayang yang besar terhadap Jack, seorang pebalap yang mengalami tahap penting dalam perkembangan kariernya bersama Pramac Racing dan kembalinya dia musim ini disambut dengan sukacita besar oleh seluruh tim,” bilang Paolo Campinoti selaku Team Principal Prima Pramac Yamaha MotoGP.

    “Kontribusi Jack sangat krusial dalam mendukung Yamaha dalam pengembangan YZR-M1. Konfirmasi Jack sebagai pebalap resmi Yamaha bersama Prima Pramac Yamaha buat 2026 sangat penting dan berharga,” tambah dia.

    “Saya dengan tulus juga mengucapkan terima kasih kepada Miguel atas komitmen dan profesionalisme yang dia tunjukkan selama beberapa bulan terakhir, serta kemudahan yang ditunjukkannya dalam berintegrasi ke dalam tim kami. Merupakan suatu kehormatan memilikinya di tim kami dan menemukan tidak hanya seorang profesional yang hebat tetapi juga seorang individu luar biasa,” tukasnya.

    (lua/rgr)

  • Jika Menang di Mandalika, Marquez Setara Valentino Rossi

    Jika Menang di Mandalika, Marquez Setara Valentino Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez bisa saja mengalahkan rekor Valentino Rossi di MotoGP musim ini. Jika menang di Mandalika saja, Marquez sudah menyamai rekor Valentino Rossi.

    Rekor yang dimaksud adalah kemenangan terbanyak di sirkuit yang berbeda. Saat ini, seperti dikutip Crash, rekor tersebut masih dipegang Mick Doohan yang meraih kemenangan Grand Prix 500 cc di 24 sirkuit berbeda dalam kariernya.

    Valentino Rossi berada di urutan kedua. The Doctor mencatatkan kemenangan di 23 trek berbeda selama kariernya.

    Sedangkan Marquez hanya selisih 1 kemenangan dengan Rossi. Rekor Marquez saat ini adalah menang di 22 sirkuit berbeda dalam kariernya. Itu artinya, Marquez hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor Valentino Rossi. Bahkan, Marquez bisa saja mengalahkan rekor Rossi di musim ini.

    Di mana Marquez bisa menyamai rekor Rossi ini? Kesempatan pertamanya adalah di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia. Jika Marquez menang di Mandalika pada Oktober nanti, maka dia sudah bisa menyamai rekor Rossi.

    Seperti diketahui, Marquez belum pernah menang di Mandalika. Mandalika melakoni debutnya di MotoGP pada tahun 2022. Saat itu Miguel Oliveira menang di tengah balapan hujan. Kemudian Francesco Bagnaia menang pada tahun 2023 di salah satu akhir pekan yang paling dramatis dalam perebutan gelarnya tahun itu melawan Jorge Martin, sementara Martin mampu menebusnya pada tahun 2024. Jadi, Sirkuit Mandalika mencatatkan tiga pemenang dalam tiga tahun gelaran MotoGP.

    Jika Marquez menjadi pemenang keempat di Mandalika, maka dia akan menyamai rekor Rossi, yaitu menang di 23 sirkuit berbeda selama kariernya. Dengan demikian, Marquez membutuhkan satu sirkuit baru lagi untuk mengalahkan rekor Rossi.

    Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve di Portimao, Portugal, menjadi kesempatan Marquez mengalahkan rekor Rossi di musim ini sekaligus menyamai rekor Mick Doohan. Diketahui, Marquez juga belum pernah menang di Portimao. Sirkuit di Portugal itu melakoni debutnya pada 2020. Oliveira menang di balapan pembuka di kandangnya. Kemudian dua kali sirkuit itu menggelar balapan di 2021, Fabio Quartararo menjadi pemenang balapan pertama dan Francesco Bagnaia memenangkan balapan kedua. Quartararo kembali menang di tahun 2022, lanjut di tahun 2023 dimenangkan oleh Bagnaia dan di 2024 oleh Jorge Martin.

    Marquez juga berkesempatan menjadi pemegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit berbeda musim depan. Sebab, MotoGP 2026 akan menghadirkan sirkuit baru.

    Kemungkinan pertama adalah Autodromo Internacional Ayrton Senna di Goiania, Brasil. Di sirkuit itu, Marquez belum pernah balapan MotoGP. Jika menang di sana, maka Marquez bakal mengalahkan rekor Mick Doohan.

    (rgr/din)

  • Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Ogah di Kampung Rossi, Marquez Pilih Kunci Juara Dunia di Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez berpeluang mengunci juara dunia di Misano, Italia. Namun, ketimbang merayakan gelar di kampung halaman Valentino Rossi, The Baby Alien lebih memilih melakukannya di Mandalika, Lombok.

    Disitat dari Crash, Marc Marquez punya peluang besar meraih juara dunia kesembilan di seri ke-16 yang berlokasi di Misano. Sebab, kini dia telah mengumpulkan 455 poin atau unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua.

    “Tentu saja, sekarang sudah semakin dekat, namun kami harus mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” ujar Marc Marquez, dikutip Senin (25/8).

    Marc Marquez tak mau juara di Misano. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Meski secara hitung-hitungan, Marquez berkesempatan meraih juara dunia lebih awal, namun dia memilih untuk tak melakukannya. Dia berharap bisa mengamankan gelar di Motegi, Jepang atau Mandalika, Indonesia. Sebab, jika Marquez mengunci gelar lebih awal, maka sama saja dia berharap adiknya tampil buruk sepanjang dua seri ke depan.

    “Kemarin (Sabtu), kami sedikit berbincang dengan sejumlah wartawan Spanyol, dan mereka mencecar saya, mereka memberi saya hitung-hitungannya,” tuturnya.

    “Dan saya harus bilang, saya maunya mendapat kans pertama mengunci gelar juara di Jepang atau Mandalika, karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti adik saya menjalani akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” kata dia menambahkan.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

    1. Marc Marquez – 455

    2. Alex Marquez – 280

    3. Francesco Bagnaia – 228

    4. Marco Bezzecchi – 197

    5. Pedro Acosta – 164

    6. Franco Morbidelli – 161

    7. Fabio Di Giannantonio – 154

    8. Fermin Aldeguer – 126

    9. Johann Zarco – 114

    10. Fabio Quartararo – 109

    11. Brad Binder – 91

    12. Raul Fernandez – 73

    13. Luca Marini – 72

    14. Maverick Vinales – 69

    15. Enea Bastianini – 63

    16. Ai Ogura – 58

    17. Jack Miller – 52

    18. Joan Mir – 46

    19. Alex Rins – 45

    20. Jorge Martin – 23

    21. Pol Espargaro – 16

    22. Miguel Oliveira – 10

    23. Takaaki Nakagami – 10

    24. Lorenzo Savadori – 8

    25. Augusto Fernandez – 6

    26. Somkiat Chantra – 1.

    (sfn/dry)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Jakarta

    MotoGP Hungaria 2025 menegaskan dominasi Marc Marquez di lintasan balap sepanjang musim ini. Marquez berhasil juara di Sirkuit Balaton Park, yang artinya kini Marquez telah menjuarai tujuh seri MotoGP 2025 secara berturut-turut. Pebalap asal Spanyol itu pun unggul jauh di klasemen sementara MotoGP 2025.

    Marquez yang tampil konsisten sejak awal musim benar-benar membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 terasa berat sebelah. Dari 14 seri yang sudah digelar, The Baby Alien mengoleksi 455 poin, unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin.

    Di urutan ketiga ada Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, dengan 228 poin. Meski beberapa kali naik podium, Bagnaia tampaknya kesulitan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.

    Sementara itu, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berada di posisi keempat dengan 197 poin. Rookie sensasional, Pedro Acosta, masih bertahan di lima besar dengan torehan 164 poin bersama Red Bull KTM Factory. Acosta naik dari peringkat tujuh ke peringkat lima usai finis kedua di MotoGP Hungaria 2025.

    Sementara itu persaingan di papan tengah cukup sengit. Ada Franco Morbidelli (161 poin) dan Fabio Di Giannantonio (154 poin) dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing terus menunjukkan performa solid belakangan ini. Selain itu, nama Fermin Aldeguer yang berstatus rookie pun sukses menembus posisi delapan besar klasemen dengan 126 poin bersama Gresini Racing.

    Klasemen Pebalap MotoGP 2025 Usai Seri Hungaria

    1. Marc Marquez – Ducati Lenovo Team (GP25) 455
    2. Alex Marquez – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 280
    3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team (GP25) 228
    4. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (RS-GP25) 197
    5. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory (RC16) 164
    6. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP24) 161
    7. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP25) 154
    8. Fermin Aldeguer (rookie) – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 126
    9. Johann Zarco – Castrol Honda LCR (RC213V) 114
    10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 109
    11. Brad Binder – Red Bull KTM Factory (RC16) 91
    12. Raul Fernandez – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 73
    13. Luca Marini – Honda HRC (RC213V) 72
    14. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69
    15. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 63
    16. Ai Ogura (rookie) – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 58
    17. Jack Miller – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 52
    18. Joan Mir – Honda HRC (RC213V) 46
    19. Alex Rins – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45
    20. Jorge Martin – Aprilia Racing (RS-GP25) 23
    21. Pol Espargaro (replacement) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 16
    22. Miguel Oliveira – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 10
    23. Takaaki Nakagami (wild-card/replacement) – Honda Test Team/HRC Castrol Team (RC213V) 10
    24. Lorenzo Savadori (wild-card/replacement) – Aprilia Racing (RS-GP25) 8
    25. Augusto Fernandez (wild-card/replacement) – Pramac Yamaha MotoGP (YZR-M1) 6
    26. Somkiat Chantra (rookie) – Idemitsu Honda LCR (RC213V) 1

    (lua/din)

  • Jack Miller Resmi Bertahan di Yamaha

    Jack Miller Ultimatum Yamaha!

    Jakarta

    Drama bursa transfer pembalap MotoGP 2026 semakin panas. Jack Miller yang kontraknya bakal habis akhir musim ini, memberi ultimatum keras kepada Yamaha terkait masa depannya di tim satelit Pramac Yamaha.

    “Saya sudah lebih dari cukup bersabar. Kalau kalian (Yamaha) menginginkan saya, ya, kalau tidak, ya tidak. Sejelas itu,” ungkap Miller dalam wawancara dengan MotoGP.com.

    Sebelumnya isu mengenai talenta Moto2, Diogo Moreira, yang disebut akan bergabung dengan Honda musim depan, sempat membuka jalan bagi Miller untuk bertahan di tim saat ini. Namun, saat tiba di Balaton Park, Hungaria, Miller mengaku belum juga mendapatkan kejelasan soal rencana Yamaha terkait siapa yang akan menjadi rekan setim Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha pada musim 2026.

    Jack Miller saat masih membela tim pabrikan KTM Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Rider Australia itu menegaskan tidak bisa menunggu terlalu lama. “Saya juga punya pilihan, dan saya akan terus maju dengan pilihan-pilihan saya itu, jika hal itu tidak segera terwujud,” tegas Miller mengultimatum pabrikan berlambang garpu tala.

    Secara performa, Miller jelas lebih meyakinkan dibanding rekannya saat ini, Miguel Oliveira. Hingga pertengahan musim ini, Miller sudah koleksi 52 poin, menjadi rider Yamaha terbaik kedua setelah Fabio Quartararo. Sementara Oliveira, yang sempat absen tiga seri karena cedera, baru mengumpulkan enam poin. Kondisi itu membuat posisinya di Pramac terancam meski terikat kontrak dua tahun, karena ia dinilai sulit memenuhi target performa yang ditetapkan tim.

    Bagi Yamaha, memilih Miller bisa memberikan keuntungan ganda. Selain lebih konsisten, Miller juga punya pengalaman dengan berbagai motor pabrikan besar-Ducati, Honda, KTM-yang membuatnya berpotensi menjadi aset berharga dalam pengembangan mesin baru Yamaha. Apalagi, pabrikan garpu tala tengah menyiapkan mesin V4 untuk 2026, serta mesin 850cc untuk 2027.

    “Saya sangat antusias untuk mengembangkan dan terus maju dengan (mesin V4) guna mencoba membantu mereka,” kata Miller. “Saya merasa punya banyak informasi untuk diberikan, banyak masukan untuk diberikan, dan bisa membantu dalam proyek seperti itu. Jika mereka tidak melihat nilai di sana, maka saya akan mengerti dan saya akan beralih ke sesuatu yang berbeda,” tegas Miller.

    Di sisi lain, Yamaha juga disebut mempertimbangkan nama rider lain seperti Manuel Gonzalez, pemimpin klasemen Moto2. Jika benar direkrut, Gonzalez akan menjadi rookie bersama Pramac, situasi yang berisiko karena Yamaha butuh kombinasi pengalaman dan talenta muda untuk membangun masa depan.

    Miller sendiri juga masih memiliki kartu truf lain. Di luar MotoGP, ia dikaitkan dengan tim WorldSBK Ducati untuk menggantikan Alvaro Bautista. Dengan rekam jejak empat kemenangan di MotoGP plus podium di ajang ketahanan Suzuka 8 Hours bersama Yamaha, Miller tetap jadi incaran tim papan atas.

    (lua/dry)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Austria 2025, Fermin Aldeguer Meroket

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Austria 2025, Fermin Aldeguer Meroket

    Jakarta

    Pebalap rookie Fermin Aldeguer melesat naik dua tangga di klasemen sementara MotoGP 2025. Pebalap Gresini Racing itu meraih hasil positif dengan finis podium kedua di MotoGP Austria 2025, akhir pekan lalu.

    Keputusan prinsipal Ducati untuk merekrut Fermin Aldeguer dari Moto2 rasanya sangat tepat. Sebab pebalap muda asal Spanyol itu langsung menampilkan performa bagus pada musim pertamanya. Terbukti Aldguer bisa naik podium dan merangsek ke posisi sepuluh besar klasemen sementara MotoGP 2025.

    Terbaru, Aldeguer yang ditempatkan di tim satelit Ducati, Gresini Racing, mampu meraih podium kedua di MotoGP Austria 2025. Tambahan 20 poin membuat posisi Aldeguer naik dua tingkat ke posisi kedelapan. Kini pebalap berusia 20 tahun tersebut mengoleksi 144 poin.

    Aldeguer pun jadi kandidat terkuat memenangi gelar rookie of the year. Karena para pesaingnya seperti Ai Ogura maupun Somkiat Chantra masih kesulitan buat menemukan performa terbaiknya. Ogura kini ada di urutan ke-16 dengan 53 poin dan Chantra ada di posisi juru kunci dengan satu poin.

    Selebihnya, klasemen MotoGP 2025 tak banyak berubah. Marc Marquez semakin kokoh di puncak, setelah memenangi MotoGP Austria 2025. The Baby Alien kini mengoleksi angka 418 poin, unggul 142 poin dari Alex Marquez di urutan kedua dengan 276 poin. Di tempat ketiga ada Francesco Bagnaia yang tertahan dengan 221 poin.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Austria 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 418
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 276 (-142)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 221 (-197)
    4. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 178 (-240)
    5. ^1 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 144 (-274)
    6. ˅1 Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 144 (-274)
    7. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 144 (-274)
    8. ^2 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 121 (-297)
    9. ˅1 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 114 (-304)
    10. ˅1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 103 (-315)
    11. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 82 (-336)
    12. ^1 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 73 (-345)
    13. ˅1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69 (-349)
    14. ^2 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 63 (-355)
    15. = Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 55 (-363)
    16. ^1 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 53 (-365)
    17. ˅3 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 52 (-366)
    18. ^1 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 42 (-376)
    19. ˅1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 42 (-376)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V) 10 (-408)
    21. = Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25) 9 (-409)
    22. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-410)
    23. = Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 8 (-410)
    24. = Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 6 (-412)
    25. = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-412)
    26. = Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* 1 (-417)

    (lua/rgr)

  • Marc Marquez Pecah Telor, Bagnaia Kembali Kendor!

    Marc Marquez Pecah Telor, Bagnaia Kembali Kendor!

    Balapan utama MotoGP Austria 2025 sudah digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Minggu (17/8/25) malam WIB. Marc Marquez ‘pecah telor’ keluar sebagai juara dan memenangkan balapan penuh di Spielberg. Di belakangnya ada pebalap muda Fermin Aldeguer, dan Marco Bezzecchi.

    Seri ke-13 MotoGP musim ini berlangsung panas sejak lampu merah padam. Menariknya, pertarungan di Sirkuit Red Bull Ring ini intens hingga lap-lap akhir. Lantas bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Austria 2025? Simak tulisan ini!

    Meski Red Bull Ring belakangan dikuasai oleh Ducati, Marco Bezzecchi nyatanya percaya diri di pole position memimpin starting grid. Di belakangnya ada Alex Marquez, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, dan Marc Marquez.

    Lantas begitu lampu merah padam, tanda mulai lomba, Bezzecchi langsung melesat merebut holeshot dan memimpin rombongan. DI belakangnya, duo pebalap pabrikan Ducati beradu tempat dengan sengit.

    Pecco Bagnaia tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti di Sprint Race dan langsung mengamankan posisi kedua. Namun Marc tak ingin melepas momentum begitu saja dan langsung menempel Pecco hingga side-by-side terjadi di sektor awal Red Bull Ring.

    Kondisi kurang ideal harus dijalani Alex Marquez di awal lomba. Ia terkena long lap penalty, meski di lap-lap awal sempat menghuni posisi empat besar. Akhirnya di lap keempat, usai menjalani long lap penalty, Alex terlempar ke urutan 11.

    Lima lap pertama MotoGP Austria 2025 berlangsung ketat. Gap antar pebalap tak lebih dari 1,5 detik. Bahkan di gerbong depan, Marc menempel ketat Bezzecchi hingga 0,4 detik.

    Di awal lomba, urutan satu sampai lima cukup menarik. Bezzecchi di depan, disusul oleh Marc dan Pecco. Sementara di urutan keempat dan lima ada duo pebalap KTM yakni Pedro Acosta dan Enea Bastianini.

    Namun posisi Bastianini tak bertahan lama. Pebalap asal Italia ini harus terima disalip oleh Fermin Aldeguer di lap ke-8. Sempat senggolan membuat Bastianini melebar dan terdorong mundur ke posisi 7.

    Hingga lap ke-11, pertahanan Bezzecchi belum runtuh. Ia masih bisa bertahan dari serangan Marc Marquez yang mulai menempel. Menariknya di tengah gempuran Marc kepada Bezzecchi, Pecco tak memanfaatkan momen untuk merapat dan cukup berjarak dari Marc.

    Di pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-15, kabar buruk datang dari tim Aprilia. Bukan Marco Bezzecchi, melainkan rekan setimnya yakni Jorge Martin. Juara dunia MotoGP 2024 itu terjatuh saat hendak menikung di turn 7.

    Drama lantas terjadi di lap ke-18. Pecco Bagnaia seakan membiarkan posisinya diambil oleh Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta. Sesuatu jelas terjadi pada motornya sehingga ia sedikit melebar dari racing line.

    Satu lap setelahnya, Marc mendadak menyerang Bezzecchi dengan sangat agresif. Murid Valentino Rossi ini sebenarnya bisa bertahan dan sempat mengambil lagi posisinya. Namun pada lap 20, Bezzecchi mulai berjarak dengan Marc yang menghuni posisi terdepan.

    Pada lap ke-21 pebalap ‘Timnas’ Pertamina VR46, Fabio Di Giannantonio harus menyingkir dari trek lantaran motor Ducatinya terbakar. Diggia tak dapat melanjutkan balap.

    Masuk lap-lap akhir, Pecco Bagnaia tak sanggup untuk kembali berada di tiga besar. Bahkan ia merosot ke urutan keenam usai disalip oleh Enea Bastianini dan terus kendor hingga akhir lomba.

    Pertarungan seru terjadi di sisa 5 lap. Fermin Aldeguer pebalap muda asal Spanyol tak ingin santai di urutan ketiga. Ia berhasil menyalip Bezzecchi di sektor pertama Red Bull Ring yang terkenal menyulitkan.

    Sejak lap ke-19 nama pemenang dari MotoGP Austria 2025 sudah terukir di piala. Marc Marquez keluar sebagai juara. Namun yang menarik adalah melihat perjuangan Fermin Aldeguer berjuang hingga berada di urutan kedua.

    Dua pebalap yang harusnya dijagokan di Red Bull Ring kali ini adalah Bezzecchi dan Pecco. Sayang dua pebalap Italia itu tak dapat mengeluarkan jurus terbaiknya di MotoGP Austria 2025.

    Hasil MotoGP Austria 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    4. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    5. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    6. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    8. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    9. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    10. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    12. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    13. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    14. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    15. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    18. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25)
    Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)

  • Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu berpotensi menjajal motor MotoGP Yamaha lebih cepat dari jadwal resmi berkat dukungan penuh dari timnya saat ini BMW. Pebalap asal Turki itu akan pindah dari kelas WSBK ke MotoGP pada musim 2026, bergabung bersama tim satelit Pramac Yamaha.

    Toprak yang menjadi juara WSBK 2024 bersama BMW, saat ini memimpin klasemen WSBK 2025, serta berpotensi mempertahankan gelar. Saat ini Toprak masih unggul di klasemen sementara dengan 407 poin.

    Normalnya, pebalap baru MotoGP akan melakukan debutnya di tes pascamusim di Valencia, yang digelar usai musim berakhir. Tapi, laporan GPOne menyebut, Toprak bisa mencoba motor MotoGP Yamaha YZR-M1, sebelum tes resmi tersebut.

    BMW yang mengontrak Toprak hingga akhir 2025, dilaporkan tak keberatan melepasnya lebih awal untuk beradaptasi di lintasan MotoGP. Sebab, mereka menyadari Toprak tidak akan menjadi rival mereka pada musim berikutnya.

    Sikap ini dianggap sebagai bentuk niat baik pabrikan Jerman tersebut, sekaligus membantu proses transisi sang juara menuju kelas balapan yang lebih kompetitif dan berat seperti MotoGP.

    Diketahui WSBK 2025 akan berakhir pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol. Jika berhasil mempertahankan gelar, Toprak akan mengantongi tiga trofi juara WSBK sebelum resmi pindah ke MotoGP. Setelah itu, ia kemungkinan bisa mengikuti sesi uji coba Yamaha MotoGP pada November, beberapa pekan sebelum tes pascamusim Valencia.

    Keuntungan ini akan membuat Toprak lebih percaya diri saat melakoni uji coba di Valencia. Sebab Toprak bisa mengantongi lebih dulu data tes resmi yang menyangkut data laptime dan performa motor, sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

    Sementara itu, susunan pebalap Pramac Yamaha untuk musim 2026 masih menjadi tanda tanya. Nasib dua pebalap saat ini, Jack Miller dan Miguel Oliveira, belum diputuskan. Kehadiran Toprak tentu menjadi faktor penting dalam menentukan formasi tim ke depan mengingat ekspektasi tinggi yang dibawa pebalap berusia 28 tahun tersebut.

    (lua/dry)

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)