Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Jokowi Respons Pertemuan Empat Mata Prabowo-Megawati: Demi Kebaikan Negara

    Jokowi Respons Pertemuan Empat Mata Prabowo-Megawati: Demi Kebaikan Negara

    PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada Senin, 7 April malam, di Jakarta, salah satunya mendapat perhatian dari Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-7 RI.

    Jokowi menilai, pertemuan silaturahim antartokoh bangsa sangat baik untuk kedamaian Indonesia. Hal itu diungkapkan dalam pernyataan pers di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 8 April 2025.

    “Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara. Kalau bisa berkumpul akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berkumpul,” kata Jokowi.

    “Ini masih dalam suasana Lebaran, silaturahim antarpemimpin, antartokoh dengan baik,” ujarnya lagi.

    Dalam kesempatan serupa, Jokowi sedang menerima kunjungan silaturahim Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    Sejalan dengan itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Dahadalia menyatakan bahwa Indonesia memerlukan suasana yang harmonis dan kondusif, sehingga pertemuan antar tokoh bangsa sangat penting untuk dilakukan.

    “Kami semua menghargai, termasuk apa yang telah dilakukan Pak Prabowo, Ibu Mega. Pak Prabowo tidak hanya ke Bu Mega, tapi juga ke Pak Jokowi, Pak SBY, semua diperlakukan sama,” kata Bahlil.

    Ia menjelaskan, “Kita harus kompak membangun negara.”

    Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin, 7 April malam.

    Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu Prabowo dan Megawati bersilaturahim dan membahas kondisi global.

    Momen Jokowi Bukber dengan Prabowo

    Presiden RI Prabowo Subianto membagikan momen kebersamaan lagi bersama presiden ke-7 RI Joko Widodo. Pasalnya, Rabu, 26 Maret 2025, Prabowo berbuka puasa bersama Jokowi, di Istana Kepresidenan RI, Jakarta.

    Momentum tersebut dibagikan melalui keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025.

    Dijelaskan bahwa Presiden Prabowo langsung yang mengundang Jokowi untuk berbuka puasa bersama petang kemarin.

    “Presiden ke-7 RI tiba di Istana melalui gerbang utama. Enam anggota Paspampres, yang berbaju biru, menyambut kedatangan Joko Widodo,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden, dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

    Masih dari siaran resmi serupa, Presiden Prabowo disebutkan menyambut sendiri kedatangan Jokowi di Istana.

    Keduanya terlihat berjabat tangan, kemudian berjalan bersama-sama menuju Presidential Lounge untuk mulai menyantap sajian buka puasa yang sudah disiapkan.

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Jokowi berbincang-bincang sambil menikmati hidangan buka puasa.

    “Acara ini mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga kesatuan bangsa. Acara buka puasa itu juga menjadi kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya,” begitu bunyi siaran resmi Sekretariat Presiden.

    Setelah acara berbuka puasa bersama, Jokowi meninggalkan Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo mengantar Jokowi hingga ke depan kendaraannya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega Sangat Baik untuk Negara

    Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega Sangat Baik untuk Negara

    SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pertemuan silaturahmi Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4) malam.

    “Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara. Kalau bisa berkumpul akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berkumpul,” kata Jokowi di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 8 April dilansir ANTARA.

    Jokowi mengatakan silaturahim antartokoh bangsa sangat baik untuk kedamaian Indonesia.

    “Ini masih dalam suasana Lebaran, silaturahim antarpemimpin, antartokoh dengan baik,” ujar Jokowi usai menerima kunjungan silaturahim Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    Sementara itu, Bahlil mengatakan Indonesia membutuhkan suasana yang harmonis, kondusif, sehingga pertemuan tokoh bangsa penting dilakukan.

    “Kami semua menghargai, termasuk apa yang telah dilakukan Pak Prabowo, Ibu Mega. Pak Prabowo tidak hanya ke Bu Mega, tapi juga ke Pak Jokowi, Pak SBY, semua diperlakukan sama,” kata Bahlil.

    Ia berharap keadaan Indonesia semakin baik.

    “Kita harus kompak membangun negara,” kata Bahlil.

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu Prabowo dan Megawati bersilaturahim dan membahas kondisi global.  

  • Sufmi Dasco Bantah Presiden Prabowo Sembunyi-sembunyi Temui Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    Sufmi Dasco Bantah Presiden Prabowo Sembunyi-sembunyi Temui Megawati di Teuku Umar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri adalah bagian dari silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.

    Dasco menegaskan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri tidak direncanakan sebelumnya.

    “Iya kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan enggak usah kasih-kasih tahu kan,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Lagipula, kata dia, dirinya bersama Prabowo dan rombongan datang tidak secara sembunyi-sembunyi.

    “Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kita datang rame-rame kok semalam,” ujar Dasco.

    Dia menuturkan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo dalam suasana yang penuh keakraban. Apalagi, keduanya sudah bersahabat sejak lama.

    “Sehingga ya pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan, keakraban, dan hangat. Sehingga tak terasa waktu berjalan lumayan lama semalam dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini,” ujar Dasco.

    Dasco mengaku tidak mengetahui persis mengenai isi pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. 

    Namun, Wakil Ketua DPR RI ini meyakini pertemuan keduanya membahas tentang Indonesia ke depannya.

    “Saya enggak tahu persis, tetapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ucap Dasco.

    Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.

    “Di sana (pihak Megawati) ditemanin oleh Pak Budi Gunawan dan beberapa yang lain,” ucap Dasco.

    Sementara Prabowo, didampingi Menteri Luar Negeri, Sugino; Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aries Marsudiyanto dan Dasco sendiri.

    PRABOWO DAN MEGAWATI – Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. (Istimewa)

     

    Bubaran Pertemuan Prabowo dan Megawati

    Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

    Pertemuan dua tokoh bangsa tersebut berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. 

    Dari pantauan di kediaman Megawati pada Senin (7/4) malam, terlihat mobil MPV3 Garuda Limosin berwarna putih yang biasa digunakan Prabowo untuk beraktivitas atau mobil dinas yang terlihat keluar dari kediaman Megawati. Saat keluar, mobil tersebut juga terlihat diikuti oleh beberapa Paspampres yang mengawal.

    Tidak lama dari penampakan Maung itu, tampak mobil Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga keluar dari rumah Megawati. Saat dikonfirmasi terkait kehadirannya di sana, Dasco hanya membuka kaca dan melempar senyum ke wartawan. Terlihat di dalam mobil, Dasco didampingi oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya di bagian depan mobil.

    Baik Dasco, Teddy atau Muzani hanya melempar senyum dan tidak membuat pernyataan saat ditanya apakah ada pertemuan dengan Megawati antara Prabowo. “Sudah ya, sudah,” ucap Dasco sambil tersenyum dan menutup kaca mobil.

    Prabowo sendiri saat ditemui usai acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4) sore, memilih bungkam dan terlihat enggan menanggapi pertanyaan awak media mengenai kabar pertemuannya dengan Megawati. Dia hanya menyinggung diskusi dalam acara sarasehan tersebut. “Sudah dengar semua kan ya tadi live kan ya,” ujar Prabowo.

    Awak media kemudian kembali bertanya mengenai kabar Prabowo mendatangi rumah Megawati pada Senin (7/4) malam. Namun mantan Menteri Pertahanan RI itu kembali tak mau menjawab. “Pertemuan dengan Bu Mega gimana pak? Bu Mega kemarin bilang apa aja?” tanya awak media. “Udah ya oke,” jawab Prabowo.

    Prabowo lantas hanya meminta maaf kepada awak media dalam momentum usai lebaran. “Mohon maaf lahir batin ya,” ucap Prabowo sembari menuju lift.

    Di sisi lain sumber Tribunnews dari pihak PDIP membenarkan adanya pertemuan tersebut. “Pertemuan memang terjadi. Cepat sekali kalian tahu soal pertemuan itu,” ujar sumber tersebut. Sumber tersebut mengatakan keterangan resmi akan disampaikan oleh juru bicara (jubir) PDIP, Ahmad Basarah. 

    Dari informasi yang dihimpun Tribunnews, Prabowo dan Megawati bertemu selama sekitar 1 jam. Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi oleh putrinya, Puan Maharani dan Ahmad Basarah. Adapun Basarah sendiri hingga kemarin belum bisa dikonfirmasi terkait pertemuan antara Megawati dan Prabowo itu. 

    Adapun Puan Maharani sebelumnya sempat mengungkap pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto akan dipercepat. Rencananya setelah momen libur Lebaran 2025. “Jadi setelah lebaran ini setelah libur lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” ujar Puan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4).(tribun network/rhm/igm/yud/dod)

  • PDIP Sebut Megawati Banyak Bicara Hal Bersifat Pribadi dengan Prabowo

    PDIP Sebut Megawati Banyak Bicara Hal Bersifat Pribadi dengan Prabowo

    loading…

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri banyak bicara hal pribadi saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin 7 April 2025 malam.

    Guntur menerangkan, kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati terjadi secara mendadak. Kendati begitu, rencana pertemuan itu telah berlangsung lama.

    “Kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, namun antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan beliau berdua baru kali ini pertemuan tersebut dapat terlaksana,” ujar Guntur, Rabu (9/4/2025).

    Guntur menyampaikan, kunjungan Presiden Prabowo ke kediaman Megawati dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh negara membicarakan hal bersifat pribadi.

    “Dalam pertemuan hanya empat mata tersebut, Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini,” ujar Guntur.

    Guntur pun menyampailan, Megawati dan Prabowo melangsungkan pembicaraan selama 1,5 jam. “Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin, 7 April 2025 malam berlangsung hangat.

    Hal itu diketahui dari foto yang dibagikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di akun X @bang_dasco.

    Dalam unggahannya, Megawati tampak mengenakan baju bermotif bunga bewarna ungu. Sementara itu, Prabowo tampak mengenakan kemeja safari yang menjadi indentiknya. Keduanya, berpose sambil menyimpulkan senyum ke arah kamera. Bahkan, kedunya tampak duduk sebangku kala berfoto.

    Dalam keterangan postingan itu, Dasco mengucapkan syukur. Dasco mengatakan, pertemuan itu bentuk merajut kebersamaan untuk Indonesia. “7-4-2024, Alhamdulillah… Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco.

    (cip)

  • Dasco Tegaskan Pertemuan Prabowo dan Megawati Tanpa Lapor Jokowi Sebelumnya

    Dasco Tegaskan Pertemuan Prabowo dan Megawati Tanpa Lapor Jokowi Sebelumnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak melapor terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo sebelum bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (7/4/2025) di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.

    Menurut Dasco, tidak ada kewajiban bagi Prabowo untuk meminta izin atau memberi laporan kepada siapa pun, termasuk Jokowi, untuk melakukan pertemuan bersifat silaturahmi. “Saya rasa enggak ya, ini kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa saja,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco menjelaskan bahwa momen Lebaran menjadi alasan utama pertemuan antara dua tokoh besar bangsa tersebut. Selama sekitar satu setengah jam, Prabowo dan Megawati berbincang santai namun mendalam, membahas perjalanan kepemimpinan dan masa depan Indonesia.

    “Kalau menyatukan visi, saya enggak tahu persis, tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti, dan pertemuan penuh keakraban saya lihat kita denger lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya,” katanya.

    Lebih lanjut, Dasco menyebutkan bahwa Prabowo dan Megawati juga sempat berbincang empat mata. Meski dirinya tidak mengetahui secara rinci isi pembicaraan tersebut, ia meyakini topik utamanya tetap berkisar pada arah pembangunan Indonesia ke depan. “Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ujarnya.

  • Sekjen Golkar Sebut PDIP di Luar atau Dalam Pemerintah Sama-Sama Baik

    Sekjen Golkar Sebut PDIP di Luar atau Dalam Pemerintah Sama-Sama Baik

    loading…

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kans PDIP gabung pemerintah. Foto/Dok SindoNews/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri , Senin (7/5/2025) malam. Pertemuan di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu berlangsung sekitar 1,5 jam membicarakan masa depan Indonesia.

    Terkait pertemuan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai kans PDIP gabung pemerintah. Dia menganggap, sikap oposisi maupun koalisi memiliki kebaikan untuk bangsa.

    “Kalau (PDIP gabung ke koalisi Pemerintahan) itu tergantung Presiden aja. Kami loyal pada Presiden. Presiden bagaimana memandang perlu tidaknya masuk kabinet, monggo saja penilaian Presiden seperti apa,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Baginya, sikap partai politik menjadi oposisi dan koalisi itu memiliki kebaikan masing-masing. Menjadi koalisi, kata dia, partai bisa berkontribusi langsung. Sementara oposisi, bisa memberi masukan dan mengontrol pemerintahan.

    “Karena di luar atau di dalam itu sama-sama baik. Di dalam bisa berkontribusi langsung, tapi di luar juga bisa memberikan konsepsi banding dan bisa memberi kontrol yang dampaknya juga akan baik,” ujar Sarmuji.

    (rca)

  • PDIP OTW Gabung Pemerintah? Penggabungan Visi Misi ‘MegaPro’

    PDIP OTW Gabung Pemerintah? Penggabungan Visi Misi ‘MegaPro’

    PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, Senin, 7 April 2025 malam, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat menuai sejumlah perhatian. Apakah artinya PDIP resmi bergabung dengan pemerintah?

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, setelah pertemuan, menanggapi ada tidaknya penggabungan visi misi MegaPro, slogan lawas saat Megawati dan Prabowo mencalonkan jadai pasangan Capres-Cawapres di pemilihan lampau.

    Dia mengaku tak tahu menahu perihal itu sebab obrolan kebanyakan dilakukan berdua saja tanpa pihak lain, termasuk Dasco.

    “Saya nggak tahu. Karena itu pertemuannya lebih banyak empat mata (berdua saja),” ujar Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

    “Ya kalau menyatukan visi saya gatau persis. Tapi bertukar pikiran yang mendalam tentang bagaimana masa depan Indonesia itu pasti. Dan pertemuan penuh keakraban saya lihat kita dengar lebih banyak ketawa-ketawanya juga sih sebenarnya,” kata dia menegaskan.

    Luruskan Isu Pertemuan ‘Rahasia’

    Rombongan Kepala Negara RI itu datang ke kediaman Megawati tanpa transparansi kepada media massa. Namun, menurut Dasco, agenda memang tidak direncanakan secara formal padahal tidak ada maksud merahasiakan dari publik.

    “Ya kan kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan nggak usah kasih-kasih tahu kan. Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kita datang rame-rame kok semalem,” ujar Dasco, dikutip pada Rabu, 9 April 2025.

    Walaupun dihadiri sejumlah menteri, Dasco kemudian membantah saat ditanya apakah pertemuan itu terkait penyusunan Kabinet Merah Putih.

    “Enggak. Kebetulan aja itu abis rapat kemarin itu, saya juga tiba-tiba kok diajak,” tuturnya.

    Siapa Saja yang Ikut?

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco juga menyebut sejumlah tokoh turut hadir bersama Prabowo pada momen pertemuan itu.

    Di antaranya, Menteri Luar Negeri, Sugiono, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, serta Menko Polkam, Budi Gunawan dan lain-lain. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertemuan Senyap dengan Megawati, Presiden Prabowo Jaga Perasaan Jokowi – Halaman all

    Pertemuan Senyap dengan Megawati, Presiden Prabowo Jaga Perasaan Jokowi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan menggelar pertemuan tertutup di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4) malam. 

    Hingga kemarin baik dari kubu Partai Gerindra maupun PDIP tak memberikan keterangan resmi mengenai pertemuan tersebut. 

    Termasuk Prabowo yang menolak berkomentar ketika ditanya mengenai pertemuan senyapnya dengan Ketua Umum PDIP itu.

    Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menduga pertemuan senyap itu bisa jadi sebagai bentuk usaha Prabowo menjaga perasaan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). 

    “Pertemuan tertutup itu juga bisa jadi dimaknai sebagai upaya menjaga perasaan Joko Widodo. Prabowo tak ingin dinilai menjauhi Jokowi,” kata Jamiluddin, Selasa (8/4).

    Dia menilai pertemuan tertutup itu bisa untuk menjaga keseimbangan antara Jokowi dan Megawati. 

    Politik seperti ini, lanjut Jamiluddin, dimaksudkan untuk menjaga harmonisasi hubungan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. 

    “Hal itu dilakukan karena Prabowo penganut politik akomodatif. Prabowo ingin menjaga harmoni dengan merangkul semua tokoh nasional, termasuk Megawati dan Jokowi,” ucap Jamiluddin.

    Pertemuan Prabowo dan Megawati disebut terkesan disembunyikan dan lebih politis. 

    Padahal, kata dia, pertemuan dua tokoh nasional itu seharusnya terbuka sebagaimana lazimnya di era demokrasi. 

    “Karena itu, pertemuan tersebut sebagai ajang bargaining. Megawati bisa saja menginginkan kader PDIP tidak di oyok-oyok, seperti yang dialami Sekjennya Hasto,” kata Jamiluddin.

    Hal senada dikatakan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno. 

    Ia menilai bila kabar pertemuan antara Prabowo dan Megawati benar terjadi, itu menunjukkan adanya kerja sama politik antara PDIP dan Partai Gerindra. 

    Menurut Adi, pertemuan keduanya itu juga mempertegas hubungan antara Megawati dan Prabowo sebagai sahabat lama yang kini dapat bekerja sama secara politik. 

    Ia juga menyoroti pertemuan itu yang diduga dilakukan secara tertutup. Langkah itu mungkin diambil untuk menjaga perasaan pendukung Prabowo yang belum sepenuhnya menerima PDIP bergabung dalam pemerintahan. 

    Adi juga menyebut ada pihak yang tidak happy, yaitu pihak Solo. Pihak Solo  yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    “Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” ujar Adi. 

    “Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati,” imbuhnya.

    PRABOWO DAN MEGAWATI – Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra sekaligus, Sufmi Dasco, menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. (Istimewa)

    Adi menjelaskan dukungan PDIP terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo menjadi indikator kuat adanya kerja sama tersebut. 

    Ia mencontohkan dukungan terhadap kebijakan makan bergizi gratis (MBG), penundaan kenaikan tarif pajak, serta revisi Undang-Undang TNI. 

    “Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujarnya.(tribun network/mam/dod)

  • Parsel Lebaran Prabowo untuk Megawati Berisi Sayur-mayur

    Parsel Lebaran Prabowo untuk Megawati Berisi Sayur-mayur

    loading…

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima parsel Lebaran saat dikunjungi Presiden Prabowo Subianto di rumahnya. Foto/Instagram Sufmi Dasco Ahmad

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima parsel Lebaran saat dikunjungi Presiden Prabowo Subianto di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Hal tersebut diungkapkan oleh Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli.

    Guntur mengungkapkan, Megawati kerap berkata hubungannya tak ada hambatan untuk berkomunikasi maupun silaturahmi dengan Prabowo, meski posisi politik PDIP berada di luar pemerintahan.

    “Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan,” ujar Guntur dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

    Guntur mencontohkan, saat silaturahmi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ke Teuku Umar, Megawati menitipkan obat minyak gosok untuk Prabowo. Dalam pertemuan itu pula, tengah menyusun rencana pertemuan Megawati dan Prabowo.

    “Ibu Megawati juga mendapatkan kiriman parcel Lebaran dari Pak Prabowo yang berisi sayur-mayur kesukaan Ibu Megawati,” ucapnya.

    “Ibu Megawati menyukai buah tomat berukuran besar sebagai salah satu jenis sayuran dalam parcel Lebarannya itu. Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri,” ungkap Guntur.

    Sekadar informasi, pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4_2025) malam berlangsung hangat. Hal itu diketahui dari foto yang dibagikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di akun X @bang_dasco.

    Dalam unggahan tersebut, Megawati tampak menakan dress bermotif bunga bewarna ungu. Sementara itu, Prabowo nampak mengenakan kemeja safari yang menjadi indentiknya.

    Keduanya, berpose sambil menyimpulkan senyum ke arah kamera. Bahkan, kedunya tampak duduk sebangku kala berfoto.

    Dalam keterangan postingan itu, Dasco mengucapkan syukur. Ia mengatakan, pertemuan itu bentuk merajut kebersamaan untuk Indonesia.

    “7-4-2024, Alhamdulillah… Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco.

    (rca)

  • Said Didu Harap Prabowo Terbebas dari Geng Solo

    Said Didu Harap Prabowo Terbebas dari Geng Solo

    GELORA.CO – Aktivis senior Muhammad Said Didu menanggapi foto pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang viral di media sosial.

    Said Didu berharap foto pertemuan Prabowo-Megawati menjadi simbol terbebasnya Prabowo dari Geng Solo, oligarki dan Parcok.

    “Berharap tepat enam bulan Presiden Prabowo berkuasa (20 April 2025) terjadi perubahan besar yang memberikan harapan perbaikan,” kata Said Didu dikutip dari akun media X pribadinya, Rabu 9 April 2025.

    Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    Hal itu disampaikannya lewat akun media sosialnya baik Instagram maupun X.

    Dalam media sosialnya Dasco mengunggah foto Prabowo duduk di sebuah sofa bersama Megawati. Prabowo mengenakan baju safari berwarna krem dan Megawati mengenakan baju berwarna hitam.

    Ia menyebut pertemuan itu merupakan silaturahmi dalam merajut kebersamaan.

    “Alhamdulillah. Merajut kebersamaan untuk Indonesia Kita,” tulis Dasco dalam akun media sosialnya, Selasa malam, 8 April 2025.

    Diketahui, mobil maung berwarna putih milik Prabowo Subianto tampak keluar dari rumah Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam 7 April 2025. (*)