Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Hasyim Muhammad NasDem Sebut Pihak yang Mempersoalkan Ijazah Jokowi Saat Ini Selevel Anies dan Megawati

    Hasyim Muhammad NasDem Sebut Pihak yang Mempersoalkan Ijazah Jokowi Saat Ini Selevel Anies dan Megawati

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai NasDem, Hasyim Muhammad angkat suara. Terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Jokowi.

    “Meskipun malaikat yang bilang bahwa Jokowi lulus UGM, ya orang-orang itu tetap gak akan percaya,” kata Hasyim dikutip dari unggahannya di X, Rabu (16/4/2025).

    “Lha wong mereka menuduh itu bukan karena bukti, tapi karena keyakninan. Pokoknya yakin. Gak perlu dasar ilmiah,” tambahnya.

    Para penuding itu, disebutnya prajurit yang berada di level kroco. Menurutnya, saat ini yang harusnya mempersoalkan ijazah Jokowi adalah Anies Basedan dan Megawati.

    “Orang yang mempermasalahkan ijazah selalu prajurit di level kroco,” ujarnya.

    “Kalau memang ijazah Jokowi palsu, harusnya yang meributkan itu Prabowo sejak 2014. Atau kalau sekarang ya harusnya yang meributkan itu levelnya Anies Baswedan atau Megawati,” sambungnya.

    Tapi saat ini, ia bilang itu tak dilakukan Anies dan Megawati.

    “Namun kenapa itu tak dilakukan? Ya karena isu itu memang hanya untuk di level pasukan yang nggak bisa mikir aja. Dan itu jumlahnya banyak. Orang yang nggak bisa mikir itu bertahan dari tahun 2014 sampai 2025,” imbuhnya.
    (Arya/Fajar)

  • Maju Mundur PDIP Gelar Kongres, Menanti Kasus Hasto?

    Maju Mundur PDIP Gelar Kongres, Menanti Kasus Hasto?

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai PDI Perjuangan (PDIP) masih belum memberikan kejelasan mengenai jadwal pelaksanaan kongres partai.

    Hingga kini, belum diketahui apakah kepastian waktu pelaksanaan memang belum ditentukan secara internal, atau hanya belum diumumkan ke publik.

    Sejumlah elite partai pun belum bisa memastikan waktu pasti pelaksanaan kongres. Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, misalnya, hanya menyebut bahwa kongres akan digelar pada tahun ini, namun belum ada tanggal pasti.

    “Ya tahun ini lah (Kongres PDIP). Ya pasti nunggu hari baik,” jelas Ganjar kala ditemui di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, Selasa malam (15/7/2025). 

    Pernyataan serupa juga disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Ia memastikan kongres akan digelar tahun ini, namun meminta agar tidak terburu-buru menuntut kejelasan waktu.

    Saat ditanya apakah ketidakpastian jadwal berkaitan dengan penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot tidak menjawab secara langsung. Dia justru menyebut partai saat ini tengah fokus pada sejumlah persoalan penting, termasuk isu geopolitik global.

    “Ya persoalan-persoalan global geopolitik itu penting, persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terjadi dengan perubahan geopolitik,” jelas Djarot yang juga ditemui di GKJ, Selasa (15/7). 

    Sikap hati-hati PDIP juga tecermin dari pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia menyatakan, penentuan jadwal kongres akan mempertimbangkan situasi dan dinamika yang terjadi saat ini.

    Menurut Puan, kepengurusan partai saat ini masih berjalan sesuai arah, di bawah kendali Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, Puan memberikan sedikit petunjuk bahwa kongres kemungkinan akan digelar pada April 2025.

    “Bisa saja mundur di bulan April, namun pastinya InsyaAllah tidak lebih dari 2025,” tutur Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4). 

    Tak Terpengaruh Kasus Hasto 

    Meski Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kini berstatus sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PDIP memastikan bahwa hal itu tidak akan mengganggu jalannya kongres.

    Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun mengungkapkan bahwa Kongres PDIP bakal tetap digelar meskipun Sekjen Hasto Kristiyanto saat ini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Komarudin juga mengungkapkan bahwa kongres PDIP merupakan jadwal yang memang biasa digelar setiap lima tahun sekali. Maka demikian, kongres mendatang pun akan tetap digelar sesuai rencana yang ada. 

    “Tidak ada [dampak Hasto terhadap gelaran kongres], kongres jadwal biasa di setiap lima tahun sekali, tidak ada pengaruh, kongres tetap jalan sesuai rencana,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).

    Terlebih, legislator PDIP itu juga mengungkapkan bahwa dirinya masih belum tahu kapan tanggal pasti pelaksanan kongres. Namun demikian, dia menyebut memang ada rencana di April mendatang.

    Menanti Sekjen PDIP 

    Pasalnya, hal yang ditunggu-tunggu dalam agenda kongres PDIP adalah memastikan siapa sosok yang nantinya akan menggantikan Hasto sebagai Sekjen PDIP. 

    Komarudin menuturkan bahwa hingga sejauh ini dirinya belum mengetahui siapa kandidat terkuat untuk menjadi pengganti Hasto Kristiyanto. Nantinya sekjen akan diumumkan dalam kongres mendatang. 

    “Saya belum tahu ya itu nanti [diumumkan] di Kongres, Sekjen itu Ketua Umum terpilih yang akan menentukan siapa saja,” tuturnya. 

    Adapun Komarudin pun enggan membocorkan siapa saja kader PDIP yang dicalonkan menjadi Sekjen partai. Dia hanya menyebut silakan saja para kader bertarung bila ingin menjadi Sekjen. 

    “Ya kader [PDIP] banyak, silakan bertarung mau menjadi sekjen. Silakan saja,” ucap Komarudin.

    Adapun, terkait posisi ketua umum, Ganjar mengaku bahwa beberapa kader memiliki keinginan agar Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri dapat kembali menduduki posisi sebagai ketua umum.

    “Kalau dari trendnya suara yang dari bawah sih itu ya [Megawati kembali menjadi ketua umum partai],” jelasnya. 

    Jika nantinya Megawati akan menjadi Ketua Umum, maka Megawati akan memimpin partai tersebut. Jika menghitung dari keputusan Kongres I PDI Perjuangan pada 2000, maka sejauh ini Megawati telah menjabat sebagai ketua umum selama 25 tahun. 

  • Profil Megawati Zebua, Sosok Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari

    Profil Megawati Zebua, Sosok Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Megawati Zebua anggota DPRD Sumatera Utara, belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya diduga melakukan kekerasan terhadap pramugari salah satu maskapai penerbangan.

    Peristiwa tersebut sempat viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, lantaran Megawati disebut mencekik awak kabin dalam penerbangan Wings Air. Namun, Megawati membantah keras tuduhan tersebut.

    Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan tindakan kekerasan sebagaimana yang ramai diberitakan. Menurut penuturannya, insiden itu bermula dari niatnya membantu seorang penumpang lanjut usia yang khawatir ketinggalan pesawat lanjutan ke Padang akibat harus menunggu bagasi terlalu lama.

    “Video yang beredar itu tidak benar. Saya tidak mencekik. Saya hanya menyuruh pramugari untuk bergeser agar penumpang lain bisa lewat. Saat itu saya hanya ingin membantu bapak tua yang harus transit ke Padang. Koper saya pun sudah masuk ke bagasi,” ujar Megawati, Selasa (15/4/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa dorongan yang terjadi saat itu bukan dimaksudkan sebagai bentuk kekerasan, melainkan sebagai upaya agar awak kabin memberikan jalan bagi penumpang lain.

    Akibat keributan tersebut, pihak bandara meminta Megawati turun dari pesawat guna menjalani proses klarifikasi. Alhasil, ia batal melanjutkan perjalanan bersama penumpang lainnya.

    Siapa Megawati Zebua?

    Megawati Zebua adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang berasal dari Fraksi Partai Golkar. Ia kini menjabat di Komisi A DPRD Sumut dan terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Utara VIII, yang mencakup wilayah Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, serta Kota Gunungsitoli.

    Perempuan kelahiran Gunungsitoli, 31 Maret 1977 ini berhasil meraih kursi legislatif pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara sebanyak 19.883. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan hasil suara pada periode sebelumnya (2019–2024) yang mencapai 27.897 suara.

    Megawati juga diketahui telah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut pada periode 2019–2024. Selain itu, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara di DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk periode 2020–2024.

    Perempuan berusia 48 tahun ini merupakan lulusan STM Swasta Gunungsitoli tahun 1996. Dalam kiprah politiknya, Megawati aktif mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan politik, di antaranya:

    Konsolidasi nasional Partai Golkar dan bimbingan teknis peraturan pemerintahan bagi anggota DPRD Partai Golkar se-Indonesia (2022).Rakornis bidang pemenangan pemilu wilayah Sumbagut dan bimtek legislatif Partai Golkar (2023).Bimtek fraksi Partai Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Utara untuk strategi pemenangan pemilu legislatif dan pilpres 2024.

    Meskipun saat ini tengah diterpa isu miring, Megawati Zebua tetap dikenal sebagai salah satu politisi perempuan dari wilayah kepulauan Nias yang cukup aktif dan berpengalaman dalam dunia legislatif daerah.

  • Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi

    Banyak Kader PDIP Minta Megawati Jadi Ketum Lagi

    loading…

    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pertunjukan teater kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Ganjar Pranowo mengungkapkan banyak suara kader PDIP yang mendorong Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum (ketum) partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu. Aspirasi itu datang dari kader PDIP seiring hendak berlangsung Kongres PDIP.

    “Kalau trennya suara yang dari bawah sih itu (meminta Megawati menjadi Ketum PDIP),” ucap Ganjar di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Kendati demikian, Mantan Gubernur Jawa Tengah tak mengungkap kapan rencana Kongres ke-VI PDIP akan digelar. Ganjar hanya mengungkap bahwa kongres dipastikan digelar tahun ini.

    “Belum, belum (rencana Kongres ke-VI). Ya tahun ini (digelar Kongres),” jelas dia.

    Ganjar juga tak menjelaskan rinci terkait alasan Kongres ke VI PDIP harus ditunda. Padahal Kongres ini rencananya diagendakan pada April 2025.

    “Pasti menunggu hari baik,” tutur Ganjar.

    Diberitakan sebelumnya, kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak kunjung digelar. Jadwal pelaksanaan kongres partai berlambang kepala banteng bermoncong putih belum ditentukan.

    Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memberi sinyal kongres itu diundur. “Pelaksanaannya di tahun 2025. Bulannya masih belum gitu ya, nanti akan ditentukan. Enggak usah buru-buru ya,” kata Djarot saat menghadiri pertunjukan teater seni musik di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) malam.

    Djarot mengungkapkan pertimbangan Kongres ke-6 PDIP diundur, salah satunya karena para kader masih fokus membahas dan mendiskusikan masalah bangsa. Salah satu masalah penting yang sedang menjadi fokus PDIP terkait perang tarif yang dimulai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Jadi kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Ya persoalan-persoalan global geopolitik itu penting,” ungkap Djarot.

    “Persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terjadi dengan perubahan geopolitik,” sambungnya.

    (rca)

  • Terpopuler, UGM siap beri bukti akademik dan inspirasi ucapan Paskah

    Terpopuler, UGM siap beri bukti akademik dan inspirasi ucapan Paskah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita unggulan Rabu untuk disimak, UGM siap hadirkan seluruh bukti akademik Jokowi di pengadilan hingga inspirasi ucapan selamat Paskah 2025. Berikut berita-berita tersebut:

    1.⁠ ⁠UGM siap hadirkan seluruh bukti akademik Jokowi di pengadilan

    Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan siap membuka seluruh dokumen akademik presiden ke-7 RI Joko Widodo selama menempuh pendidikan di kampus itu jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.

    Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof. Wening Udasmoro menegaskan bahwa pihaknya memiliki seluruh dokumen pendukung yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta telah lulus secara resmi. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Megawati paparkan alasan tak perpanjang kontrak dengan Red Sparks

    Atlet voli putri asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi memaparkan alasannya tidak memperpanjang kontrak dengan klub Red Spark karena ingin lebih dekat dengan keluarganya di kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Sebenarnya memutuskan kontrak dengan Red Sparks secara profesional dan saya punya hak untuk memutus kontrak itu, saya ingin dekat dengan keluarga, terutama mama,” kata Megawati. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Penggelapan, mitra dapur di Kalibata laporkan Yayasan MBG ke polisi

    Mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) berinisial MBN ke Kepolisian terkait dugaan penggelapan dana sebesar Rp975.375.000.

    Dijelaskan bahwa pada awalnya Ira telah bekerjasama dengan pihak yayasan dan SPPG Kalibata sejak bulan Februari sampai Maret 2025. Pihaknya sudah memasak kurang lebih sebanyak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Katy Perry kembali ke Bumi setelah wisata ke luar angkasa

    Penyanyi Katy Perry dan lima wisatawan, semuanya perempuan, mendarat dengan selamat ke Bumi setelah wisata luar angkasa naik roket milik Blue Origin, Selasa pagi waktu setempat.

    Katy Perry menumpang roket tersebut bersama jurnalis Gayle King, filantropis Lauren Sanchez, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen dan produser film Kerianne Flynn, seperti disiarkan People dan Reuters, Selasa. Keenam perempuan itu berwisata naik roket New Shepard, yang dikembangkan oleh Blue Origin untuk wisata luar angkasa. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠30 inspirasi ucapan selamat Paskah 2025: Sederhana tapi penuh makna

    Hari Paskah tak hanya menjadi momen spiritual yang penuh makna bagi umat Kristiani, tetapi juga waktu yang tepat untuk menyampaikan harapan dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat. Berikut inspirasi ucapan Paskah selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan

    Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan

    loading…

    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pertunjukan teater kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tak kunjung digelar. Jadwal pelaksanaan kongres partai berlambang kepala banteng bermoncong putih belum ditentukan.

    Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memberi sinyal kongres itu diundur. “Pelaksanaannya di tahun 2025. Bulannya masih belum gitu ya, nanti akan ditentukan. Enggak usah buru-buru ya,” kata Djarot saat menghadiri pertunjukan teater seni musik di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) malam.

    Djarot mengungkapkan pertimbangan Kongres ke-6 PDIP diundur, salah satunya karena para kader masih fokus membahas dan mendiskusikan masalah bangsa. Salah satu masalah penting yang sedang menjadi fokus PDIP terkait perang tarif yang dimulai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Jadi kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Ya persoalan-persoalan global geopolitik itu penting,” ungkap Djarot.

    “Persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terjadi dengan perubahan geopolitik,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kongres PDIP berpotensi mundur dari jadwal semula, yakni April 2025. Namun Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan Kongres dilaksanakan tahun ini.

    “Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya insyaAllah tidak lebih dari tahun 2025,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Puan mengakui bahwa pelaksanaan Kongres PDIP belum ditentukan hingga saat ini. Hal itu karena melihat situasi dan kondisi yang ada.

    “Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track,” terang Puan.

    (rca)

  • Ilmu, iman, dan keberanian akan selalu menemukan jalannya

    Ilmu, iman, dan keberanian akan selalu menemukan jalannya

    Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri saat berpidato usai pertunjukan teater seni musik kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). ANTARA/HO-PDIP

    Megawati: Ilmu, iman, dan keberanian akan selalu menemukan jalannya
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 April 2025 – 06:30 WIB

    Elshinta.com – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengemukakan bahwa ilmu, iman, dan keberanian adalah fondasi yang akan selalu menuntun manusia menuju kebenaran yang hakiki.

    Menurut Megawati Soekarnoputri, penting untuk menjunjung tinggi nilai kebenaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Saya sangat yakin bahwa kalau kita benar-benar menjadi manusia seutuhnya, kebenaranlah yang selalu pasti akan menang,” kata Megawati usai pertunjukan teater seni musik kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

    Megawati menuturkan bahwa keyakinannya itu juga diperkuat oleh ajaran Buddha Gautama yang menyatakan bahwa kebenaran akan selalu menang.

    Ia lantas mengaitkan pesan tersebut dengan kisah spiritual dan keberanian Bung Karno saat mengupayakan ziarah ke makam Imam Bukhari pada tahun 1956 di tengah tekanan ideologis dan pengekangan agama oleh pemerintah Uni Soviet kala itu.

    Keberanian Presiden Soekarno saat itu, kata Megawati, bukan semata tindakan politik, melainkan wujud cinta akan ilmu, spiritualitas, dan sejarah Islam.

    Permintaan Bung Karno untuk mencari dan berziarah ke makam Imam Bukhari, bahkan kemudian membuka kembali kesadaran umat terhadap warisan Islam di Asia Tengah.

    “Permintaan yang kedengarannya sederhana itu adalah bentuk keyakinan spiritual dan kewibawaan politik seorang pemimpin,” ujarnya.

    Megawati juga berbagi pengalamannya saat menziarahi makam Imam Bukhari pada bulan Oktober 2024.

    Saat berdoa di pusara sang ulama besar, Megawati mengaku merasakan getaran spiritual yang mendalam dan membayangkan jejak perjuangan ayahnya.

    Drama musikal yang disutradarai oleh Ahmad Fauzi dari Indonesia dan Valikon Kumarov dari Uzbekistan itu, menurut Megawati, bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan sebuah jembatan sejarah dan perasaan antarbangsa.

    “Semoga kisah Imam Al-Bukhari dan Bung Karno ini menjadi pengingat bahwa ilmu, iman, dan keberanian selalu akan menemukan jalannya,” ucap Megawati.

    Sumber : Antara

  • Wings Air Turunkan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Diduga Cekik Pramugari, Kini Tempuh Jalur Hukum – Halaman all

    Wings Air Turunkan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Diduga Cekik Pramugari, Kini Tempuh Jalur Hukum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro membeberkan kronologi Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua alias MZ yang diduga cekik pramugari.

    Ia mengatakan, insiden terjadi di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli pada 13 April 2025.

    Semua bermula saat Megawati Zebua hendak terbang ke Bandar Udara Internasional Kualanamu dengan nomor penerbangan IW-1267.

    “Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat,” katanya, dikutip dari Instagram @wingsairid, Rabu (16/4/2025).

    Danang melanjutkan, sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, pramugari mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.

    Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif. 

    “Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” urai Danang.

    Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC) dan selanjutnya kepada petugas ramp-tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara. 

    Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.

    “Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” tegas dia.

    Danang menekankan, terkait keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama Wings Air.

    Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

    “Kami mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk mematuhi ketentuan yang berlaku selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin,” tandasnya.

    Megawati Zebua dalam kesempatannya membantah telah melakukan kekerasan fisik kepada pramugari Wings Air.

    Ia menyayangkan narasi yang menyebut dirinya mencekik saat terlibat keributan dengan awak pesawat.

    “Mungkin video viral itu yang  mengatakan  mencekik itu tidak ada sama sekali  tidak pernah mau mencekik orang,” katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Megawati Zebua mengaku, memang mendorong pramugari dan memintanya agar bergeser karena penumpang lain hendak duduk di tempat duduknya.

    “Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu,” tegas dia.

    “Saya bilang ke pramugari, tolong lah dibantu, bapak ini kan tua tidak tau apa-apa itu aja. Tapi itu ada yang video saya dari belakang sedang mencekik, padahal demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang,” tambahnya.

    ANGGOTA DPRD SUMUT VIRAL – Viral wanita diduga anggota DPRD berinisial MZ bikin keributan di pesawat gegara koper. Video viral itu dibagikan akun X @neVerAl0nely Senin (14/4/2025). (Foto: Tangkapan Layar X /@neVerAl0nely)

    Megawati Zebua juga mengakui, koper yang menjadi pemicu masalah sebetulnya bukanlah miliknya.

    Koper tersebut kepunyaan seorang penumpang yang sudah lanjut usia.

    Megawati Zebua sengaja membawa koper tersebut ke kabin karena sang pemilih transit ke Padang.

    Menunggu bagasi itu satu jam bisa lah dia gak kedapatan pesawat, karena hangus tiketnya  makanya saya niat membantu tapi pramugari sangat bertahan sekali dengan alasan tas sudah dilabel tidak  bisa diletakkan di kabin,” tandasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Bantah Dorong dan Cekik Pramugari Gegara Koper

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

  • Megawati Terisak Mengenang Momen Ziarah ke Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

    Megawati Terisak Mengenang Momen Ziarah ke Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

    Jakarta

    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat terisak saat menceritakan momen ziarah ke makan Imam Al-Bukhari di Uzbekistan. Megawati mengatakan hatinya bergetar saat berdoa di makam tersebut.

    Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya usai menonton teater seni pertunjukan tentang sejarah Presiden RI ke-1 Sukarno dan Al-Bukhari di Gedung Kesenian Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). Mulanya, Mega mengaku beruntung bisa ziarah langsung ke makam Al-Bukhari di Uzbekistan.

    “Saudara-saudara sekalian, saya sendiri pada 20 Oktober 2024 lalu beruntung berkesempatan mengunjungi dan berziarah ke makam Imam Bukhari. Pada waktu itu sedang direnovasi dan tadi saya tanya kepada beliau (translator) sekarang ini sudah menjadi sebuah tempat, makam yang menurut saya luar biasa,” kata Megawati.

    Dia mengatakan ziarah itu dilakukan tepat saat ia diundang untuk mendapatkan gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dunia dari Universitas Silk Road International Uzbekistan. Dia lalu terisak menceritakan momen berdoa di makam Al-Bukhari yang membuat hatinya bergetar.

    “Saat saya berdoa di pusara Imam Bukhari, saya didampingi oleh Ketua Kompleks Al-Bukhari, dan Imam Masjid Al-Bukhari, hati saya bergetar secara spiritual ketika berdoa di makam tersebut,” kata Megawati sambil terisak.

    Dia mengaku teringat perjuangan spiritual dan keilmuan Al-Bukhari. Hal lain yang membuatnya terisak yakni mengingat jejak perjuangan yang dilalui ayahnya, Bung karno hingga bisa berziarah ke makam Al-Bukhari.

    “Saya ketika mendengar cerita tersebut dari ayah saya sendiri, saya dapat merangkaikan betapa getaran hati mereka berdua ternyata bersambut. Karena, kalau umpamanya Bung Karno tidak berkeinginan untuk mencari makamnya, ketika saya berada di sana, dapat saya bayangkan makam itu tetap terkubur, tidak ada yang datang untuk berziarah,” imbuhnya.

    Dia mengatakan anak muda yang ingin belajar tentang agama Islam perlu membaca hadis Imam Al-Bukhari. Dalam kesempatan ini, Megawati juga menyebut teater seni musik ini mempertemukan dua warisan besar peradaban dua bangsa dalam satu panggung yakni Indonesia dan Uzbekistan.

    Dia mengatakan acara ini sebagai wujud nyata bagaimana seni dapat menjadi penghubung antara sejarah dan jiwa Indonesia dan Uzbekistan yang bukan hanya sebuah pertunjukan seni yang artistik, tetapi juga pengingat dunia jika hari ini selalu tidak dapat dipisahkan dari sejarah masa lampau. Dia menyinggung pidato Bung Karno soal jas merah.

    “Dalam pidatonya, Bung Karno mengingatkan bangsa Indonesia agar jangan sekali-kali meninggalkan atau melupakan sejarah bangsanya, sebab jika suatu bangsa telah lupa akan sejarahnya di masa lampau, maka suatu saat bangsa tersebut akan tergelincir dan jatuh,” imbuhnya.

    Megawati menceritakan tekad kuat Bung Karno untuk menemukan dan ziarah makam Al-Bukhari. Dia mengatakan Bung Karno sangat mengagumi Al-Bukhari.

    “Bung Karno menyatakan niatnya untuk berziarah ke makam Imam Bukhari seorang ulama besar dan perawi hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang sangat beliau kagumi. Seperti tadi yang telah diperlihatkan, Bung Karno ketika dibuang ke Ende, beliau menurut cerita kepada saya dan saudara-saudara saya, sangat mendalami agama Islam dan terutama beliau sangat kagum kepada seorang yang bernama Imam Bukhari,” ucapnya.

    Dia mengatakan Bung Karno tetap bersikeras ziarah ke makam Al-Bukhari meski saat itu keinginannya ditentang Pemerintah Komunis Uni Soviet yang menekan ekspresi keagamaan. Menurutnya, tekad Bung Karno itu merupakan keyakinan spiritual dan kewibawaan politik.

    “Permintaan yang kedengarannya sederhana itu di tengah ketegangan geopolitik dunia pada waktu itu adalah bentuk keyakinan spritual dan kewibawaan politik seorang presiden Republik Indonesia pertama. Bung Karno tidak membawa senjata, tidak membawa ancaman melainkan membawa niat suci seorang muslim dan seorang pemimpin yang mencintai ilmu dan spiritualitasnya,” ujar Megawati.

    Dia mengatakan ziarah Bung Karno ke makam Al-Bukhari membuat makam itu terawat. Dia mengatakan makam Al-Bukhari sekarang menjadi destinasi wisata religi umat Islam dunia.

    “Permintaan ziarah Bung Karno ke makam Imam Bukhari direspons pemerintah Uni Soviet sehingga makam yang awalnya tidak terawat telah menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat Uzbekistan dan bagi umat islam dunia,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Megawati mengatakan tekad dan keyakinan Bung Karno itu melahirkan perubahan besar. Dia mengatakan Imam Al-Bukhari kini juga dikenal sebagai simbol pengetahuan kebesaran peradaban Islam bukan hanya tokoh agama.

    “Dan dari langkah kecil itu lahirlah langkah-langkah yang lebih besar, lahirlah perubahan besar. Pemerintah Uni Soviet mulai membuka kembali pintu terhadap warisan Islam di Asia Tengah. Imam Bukhari pun kembali hadir dalam kesadaran umat bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai simbol pengetahuan moralitas dan kebesaran peradaban Islam,” ujarnya.

    (mib/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Megawati: Indonesia-Uzbekistan terhubung secara historis-spiritual 

    Megawati: Indonesia-Uzbekistan terhubung secara historis-spiritual 

    Jakarta (ANTARA) – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan Indonesia dan Uzbekistan terhubung secara historis dan spiritual sehingga penting merawat hubungan kedua negara tersebut.

    Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya saat menghadiri pementasan teater Soekarno-Imam Bukhari yang diselenggarakan Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia, di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4) malam.

    Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan kekagumannya terhadap Uzbekistan, yang menurutnya merupakan negara kaya sejarah peradaban Islam. Ia mengenang kunjungan pertamanya ke negara Asia Tengah itu sebagai pengalaman yang mengesankan.

    “Uzbekistan adalah negara yang kaya akan sejarah peradaban Islam. Ketika saya ke sana untuk pertama kali, saya sangat tidak menyangka, kehidupannya sangat hangat, tempatnya sangat indah,” kata Megawati.

    Ia juga menyoroti kecintaan masyarakat Uzbekistan terhadap alam dan tanaman. Bahkan, ia menyebut telah diminta kembali ke Uzbekistan untuk membantu membangun sebuah taman sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

    “Mereka meminta saya untuk membuat yang namanya sebuah taman, untuk menjadikan taman itu sebagai sebuah peristiwa persahabatan antara Indonesia dengan Uzbekistan,” ujarnya.

    Menurut Megawati, Uzbekistan bukan sekadar negara asing, melainkan bagian dari sejarah spiritual Bangsa Indonesia. Megawati menyinggung jejak Presiden pertama RI Soekarno, yang membangun hubungan erat dengan Uzbekistan.

    “Jejak-jejak dari Presiden pertama Republik Indonesia telah menunjukkan bahwa persahabatan itu tidak terhalang jarak. Uzbekistan memiliki ungkapan serupa, bahwa jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang,” ucap Megawati.

    Megawati juga mengapresiasi kolaborasi seniman dari kedua negara dalam pertunjukan teater tersebut. Dia menilai seni menjadi jembatan emosional dan sejarah antara Indonesia dan Uzbekistan.

    “Malam ini bukan hanya sebuah pementasan, tetapi juga sebuah jembatan sejarah dan perasaan. Kolaborasi para aktor, pemusik, penulis, dan sutradara dari Indonesia dan Uzbekistan adalah bentuk nyata dari persahabatan yang lahir dari penghormatan dan cinta pada sejarah bersama,” tuturnya.

    Megawati berharap hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan terus diperkuat melalui kerja sama budaya, sejarah, dan diplomasi antarbangsa.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025