Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Megawati Hangestri kembali ke Timnas Voli Putri Indonesia dalam Persiapan ke Ajang SEA V League 2025

    Megawati Hangestri kembali ke Timnas Voli Putri Indonesia dalam Persiapan ke Ajang SEA V League 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu atlet Voli Putri Indonesia, Megawati Hangestri kabarnya kembali bergabung bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

    Bergabungnya Megawati Hangestri ke skuad Timnas Voli Putri Indonesia sebagai persiapan untuk berlaga di ajang SEA V League 2025.

    Megawati, yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan.

    “Kekuatan baru Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA V League! Asih Titipangestuti bergabung menggantikan Rika Dwi Latri yang fokus pemulihan cedera,” tulis laman PBVSI di Instagram.

    Megawati Hangestri & Arsela Nuari Purnama kembali bergabung membela Merah Putih! Dan Yolla Yuliana resmi pensiun dari timnas,” tambah PBVSI.

    Selain nama Megawati terdapat nama Arsela Nuari Purnama yang dipastikan akan kembali memperkuat tim Merah Putih setelah sebelumnya juga absen.

    Sedangkan Rika Dwi Latri yang kini tengah fokus dalam masa pemulihan cedera akan digantikan perannya oleh Asih Titipangestuti.

    Adapun untuk jadwal SEA V League 2025 putri dijadwalkan akan berlangsung mulai Agustus mendatang.

    Putaran pertama SEA V League 2025 akan dilangsungkan di Vietnam, sedangkan untuk putaran kedua berlangsung di Thailand.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Hadiri HUT ke-100 Meriyati Hoegeng, Puan Singgung Keteladan Istri Pejabat

    Hadiri HUT ke-100 Meriyati Hoegeng, Puan Singgung Keteladan Istri Pejabat

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 istri dari Kapolri legendaris, Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Meriyati Roeslani.

    Acara tersebut digelar di kediaman keluarga Hoegeng di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025). Puan hadir bersama ibunya sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    Dalam pertemuannya itu, Puan menyebut Ibu Meri, sapaan akrab Meriyati Roeslani, sosok sederhana dan bersahaja. Sosoknya tersebut dapat dijadikan teladan untuk semua pihak, terutama para istri pejabat.

    “Ibu Hoegeng bukan hanya istri seorang pejabat, tapi juga penjaga nilai-nilai luhur di dalam keluarga. Beliau mendampingi Jenderal Hoegeng dengan ketulusan, dan menjadi teladan bagi kita semua,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Senin (23/6/2025).

    Eks Menko PMK ini meneruskan, Ibu Meri juga setia mendukung Jenderal Hoegeng untuk tetap hidup sederhana dan tidak korupsi. Nilai hidup inilah, yang menurut Puan, akan terus relevan hingga generasi saat ini.

    “Dukungan beliau kepada Pak Hoegeng untuk menjadi polisi yang profesional dan tidak kompromi terhadap suap dan korupsi adalah pelajaran besar bagi generasi sekarang. Kita butuh lebih banyak figur seperti beliau,” tambahnya.

    Sebagai informasi, dalam kunjungannya itu Puan turut didampingi sejumlah anggota DPR RI, di antaranya Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti, dan anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati. Tampak pula hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Asal tahu saja, Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja dan berjiwa patriot. Jenderal Hoegeng merupakan Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968-1971.

  • Megawati dan Puan Maharani hadiri HUT Ke-100 Meri Hoegeng

    Megawati dan Puan Maharani hadiri HUT Ke-100 Meri Hoegeng

    Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri syukuran HUT Ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal Purn. Hoegeng Iman Santoso. ANTARA/HO-PDI Perjuangan

    Megawati dan Puan Maharani hadiri HUT Ke-100 Meri Hoegeng
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 23 Juni 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin.

    Megawati tampak didampingi jajaran DPP PDI Perjuangan, di antaranya Tri Rismaharini, Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, hingga Bintang Puspayoga.

    Mengenakan baju batik berwarna cokelat dan biru, Megawati tiba di kediaman Meriyati Hoegeng sekitar pukul 10.45 WIB.

    Megawati tampak disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo beserta perwakilan keluarga yang merupakan cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng.

    Sebelum masuk ke dalam rumah, Megawati menyempatkan menyapa dan bersalaman dengan rekan-rekan Meriyati Hoegeng yang telah tiba di lokasi.

    Bersama Puan, Megawati langsung bersalaman memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-100 untuk Meriyani Hoegeng.

    Megawati tampak membawa hadiah spesial untuk Meriyani Hoegeng. Adapun kado yang dibawa Megawati adalah sebuah selimut berwarna abu-abu.

    “Sebentar. Saya ada membawa hadiah,” katanya.

    Putri Bung Karno ini pun tampak tersenyum saat membuka kado yang dibawanya.

    Megawati menyobek plastik kado lalu memamerkan dan memasangkan ke tubuh Meriyati Hoegeng.

    Cucu Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, beserta keluarga besar pun tampak tersenyum melihat momen tersebut.

    Selanjutnya, Megawati bersama Puan Maharani serta keluarga besar Meriyani mengikuti proses acara ulang tahun di ruang tengah keluarga Jenderal Hoegeng.

    Di tengah-tengah acara, Meriyati, Megawati, dan Puan Maharani diberi kertas yang berisikan lirik lagu Jumpa Lagi oleh Andi Mariam Matalatta dan Congratulations dari Cliff Richard.

    Dua lagu riang tersebut membuat suasana lebih meriah dan hangat. Megawati ikut bernyanyi sambil melihat lirik lagu lawas tersebut.

    Diketahui bahwa Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja, dan berjiwa patriot. Pria kelahiran Pekalongan ini menjabat sebagai kapolri ke-5 pada periode 1968—1971.

    Jenderal Hoegeng yang menjadi polisi jujur masih terus dikenang oleh masyarakat Indonesia hingga kini.

    Sumber : Antara

  • Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Jenderal Hoegeng – Page 3

    Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Jenderal Hoegeng – Page 3

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara syukuran HUT ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6). Di saat yang bersamaan, Presiden ke-5 Megawati juga turut hadir di acara tersebut.

    Megawati hadir sambil didampingi oleh jajaran dari PDIP salah satunya ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dia tiba kediaman Istri Jenderal Hoegeng sekitar pukul 10.45 WIB.

    Sigit yang telah tiba lebih dulu langsung menyambut kedatangan Megawati bersama beserta perwakilan keluarga yang merupakan cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng.

    Terlihat Sigit bersalaman dan mencium tangan Mega yang memakai batik waran biru berpadu cokelat. Setelahnya, Megawati Megawati menyempatkan menyapa dan bersalaman dengan rekan-rekan Meriyati Hoegeng yang telah tiba di lokasi.

     

  • Kapolri Bertemu Megawati di HUT ke-100 Istri Hoegeng, Beri Hormat dan Cium Tangan – Page 3

    Kapolri Bertemu Megawati di HUT ke-100 Istri Hoegeng, Beri Hormat dan Cium Tangan – Page 3

    Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri syukuran hari ulang tahun ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

    Megawati disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta perwakilan keluarga yang merupakan cucu Jenderal Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng.

    Sebelum masuk ke dalam rumah, Megawati menyempatkan menyapa dan bersalaman dengan rekan-rekan Meriyati Hoegeng yang telah tiba di lokasi.

    Bersama Puan, Megawati langsung bersalaman memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-100 untuk Meriyani Hoegeng.

    Megawati tampak membawa hadiah spesial untuk Meriyani Hoegeng. Adapun, kado yang dibawa Megawati yakni sebuah selimut berwarna abu-abu.

    “Sebentar. Saya ada membawa hadiah,” katanya.

    Megawati tersenyum saat membuka kado yang dibawanya. Megawati menyobek plastik kado lalu memamerkan dan memasangkan ke tubuh Meriyati Hoegeng.

    Cucu Jenderal Hoegeng Iman Santoso, Krisnadi Ramajaya Hoegeng beserta keluarga besar pun tampak tersenyum melihat momen tersebut.

    Selanjutnya, Megawati bersama Puan Maharani serta keluarga besar Meriyani mengikuti proses acara ulang tahun di ruang tengah keluarga Jenderal Hoegeng.

  • Momen Kapolri Listyo Sigit Cium Tangan Megawati saat Hadiri HUT ke-100 Istri Hoegeng

    Momen Kapolri Listyo Sigit Cium Tangan Megawati saat Hadiri HUT ke-100 Istri Hoegeng

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kediaman Meriyati Roeslani alias Mery Hoegeng di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

    Pertemuan itu berlangsung saat Sigit menghadiri peringatan hari HUT ke-100 dari istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Dalam kesempatan ini, Megawati ditemani putrinya Puan Maharani.

    “Ada tadi kebetulan pas Bapak Kapolri mau kembali kebetulan bertemu dengan Ibu Mega dan Mbak Puan,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho di Jakarta, Senin (23/6/2025).

    Dalam dokumentasi yang diterima Bisnis, tampak jenderal polisi bintang empat itu memberikan salam hormat terhadap Megawati. Bahkan, Sigit mencium tangan Megawati dalam pertemuan itu.

    Berkaitan dengan hal ini, Sandi menyatakan bahwa pertemuan antara Megawati dengan Kapolri berlangsung hangat.

    “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan suasananya terjadi dengan cukup hangat,” pungkasnya.

    Turut mendampingi Sigit, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pertemuan itu tak berlangsung lama. Pasalnya, Kapolri harus menghadiri rapat dengan Presiden Prabowo.

    “Beliau tadi pamit mendahului ke Bu Mega, karena mau menghadiri ratas bersama Bapak Presiden, hanya itu saja,” ujar Dedi saat dikonfirmasi.

  • Momen Megawati suapi kue ke Meri Hoegeng yang rayakan HUT Ke-100

    Momen Megawati suapi kue ke Meri Hoegeng yang rayakan HUT Ke-100

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menjadi tamu spesial pada perayaan ulang tahun ke-100 istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Meriyati Roeslani, dalam acara yang digelar di kediaman keluarga Jenderal Hoegeng di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin

    Dalam acara tersebut, Megawati mendapat potongan kue ulang tahun pertama langsung dari Meriyati Hoegeng.

    Mulanya, Megawati bersama putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani hadir langsung dalam acara ulang tahun ke-100, Meriyanti Hoegeng.

    Dalam acara sederhana, Megawati mendapat potongan kue ulang tahun pertama langsung dari Meriyati Hoegeng.

    Meriyati tampak menyebut nama Megawati ketika sang cucu, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, menanyakan potongan kue ulang tahun ini akan diberikan kepada tamu spesial siapa.

    Mendengar itu, Megawati yang tampak mengenakan batik coklat bercorak biru langsung berdiri di sisi kanan Meriyati.

    Meriyati pun memberi potongan kue ulang tahun kepada Megawati. Putri Bung Karno ini pun tersenyum dan langsung menyuapi sepotong kue ke Meriyati.

    Keluarga besar dan tamu undangan pun menyaksikan momen hangat tersebut. Mereka pun bertepuk tangan sambil melempar senyum ke arah Megawati dan Meriyati.

    Tak hanya potongan kue, Megawati juga mendapat potongan tumpeng pertama dari Meriyani Hoegeng dalam momen acara tersebut.

    Megawati pun tampak terharu mendapat kehormatan tersebut.

    Dalam momen acara itu, sang cucu Krisnadi Ramajaya Hoegeng atau akrab disapa Rama meluncurkan sebuah buku spesial khusus untuk sang nenek, Meriyati Hoegeng.

    Megawati bersama Puan Maharani serta tamu lainnya pun menjadi saksi peluncuran buku tersebut.

    Buku itu berjudul “Meriyati Hoegeng, 100 Tahun Langkah Setia Pengabdian” yang disusun oleh Rama Hoegeng dengan mengumpulkan kliping, artikel serta cerita dari orang-orang terdekat keluarga Jenderal Hoegeng.

    Rama Hoegeng pun mengungkapkan buku ini menjadi persembahan dari keluarga bagi sang nenek yang terus setia dalam pengabdian.

    “Buku ini dibuat untuk persembahan atas dedikasi eyang Meri,” ujarnya.

    Rama Hoegeng juga menceritakan kalau Megawati turut berkontibusi dalam pembuatan buku tersebut.

    Dia pun mengisahkan kebersamaan Meriyati Hoegeng bersama Megawati ketika merawat tanaman anggrek di Jalan Madura No. 8, Menteng, Jakarta. Adapun, Jalan Madura kini telah diganti menjadi Jalan Moh. Yamin.

    “Di buku ini juga ada foto eyang bersama Bu Mega ketika merawat bunga anggrek di Jalan Madura No. 8. Eyang nanti bisa baca ada sambutan dari Ibu Mega, sangat luar biasa,” ujar Rama.

    Mendengar itu, Megawati yang duduk di sisi kanan eyang Meriyati tak kuasa menahan haru. Dia terlihat mengusap air matanya dengan tisu.

    Setelah itu, Puan Maharani mendapat kesempatan pertama menerima buku tersebut, lalu disusul oleh Megawati.

    Kepada Megawati, eyang Meriyati menuliskan sebuah pesan penuh makna di sampul buku tersebut.

    “Untuk Mega Tercinta, berikut buku kenang-kenangan dariku, semoga berkenan. Salam manis,” tulis eyang Meriyati dengan tanda tangannya.

    Acara pun dilanjutkan dengan bernyanyi bersama lagu Jumpa Lagi oleh Andi Mariam Matalatta dan Congratulations dari Cliff Richard.

    Megawati juga tampak didampingi jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, di antaranya Tri Rismaharini, Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, dan Bintang Puspayoga.

    Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja dan berjiwa patriot.

    Pria kelahiran Pekalongan ini menjabat sebagai Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968–1971.

    Sikap Jenderal Hoegeng yang menjadi polisi jujur masih terus dikenang oleh masyarakat Indonesia hingga kini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng "Jumpa Lagi"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng "Jumpa Lagi" Nasional 23 Juni 2025

    Hadiri Ultah Ke-100 Istri Hoegeng, Megawati-Puan Nyanyi Bareng “Jumpa Lagi”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    beserta Ketua DPR RI
    Puan Maharani
    bernyanyi bersama istri mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso.
    Dikutip dari siaran pers yang diterima
    Kompas.com
    , Mega dan Puan berkunjung ke kediaman keluarga eks Kapolri
    Jenderal Hoegeng
    Iman Santoso, Senin (23/6/2025).
    Ibu dan anak ini bertemu dengan istri Hoegeng, yakni
    Meriyati Roeslani
    yang berulang tahun ke-100.
    Dalam acara tersebut, Puan dan Megawati turut memeriahkan acara dengan bernyanyi bersama.
    Setidaknya, ada dua lagu yang dinyanyikan, yakni lagu “Jumpa Lagi” milik Andi Meriam Mattalatta dan “Congratulations” dari Cliff Richard.
    Selain acara hiburan, syukuran ulang tahun ke-100 tahun tersebut juga diisi dengan doa bersama, ramah tamah, serta refleksi nilai-nilai keteladanan hidup keluarga Hoegeng.
    Pada kesempatan yang sama, Puan mendapat tanda tangan Meriyati di bukunya yang berjudul “Meriyati Hoegeng-100 Tahun Langkah Setia Pengabdian.”
    Buku itu menceritakan tentang perjalanan hidup Meri Hoegeng dalam mendampingi Jenderal Hoegeng.
    Puan mengatakan, Meriyati Roeslani yang akrab disapa Ibu Meri adalah sosok sederhana dan bersahaja.
    Meriyati juga disebut sebagai seorang istri setia yang mendampingi Jenderal Hoegeng semasa hidupnya.
    “Ibu Hoegeng bukan hanya istri seorang pejabat, tapi juga penjaga nilai-nilai luhur di dalam keluarga. Beliau mendampingi Jenderal Hoegeng dengan ketulusan, dan menjadi teladan bagi kita semua,” kata Puan.
    Menurutnya, Meriyati mendukung Jenderal Hoegeng untuk tetap hidup sederhana dan tidak korupsi.
    Hal ini, kata Puan, adalah nilai-nilai hidup yang akan terus relevan hingga generasi saat ini. “Dukungan beliau kepada Pak Hoegeng untuk menjadi polisi yang profesional dan tidak kompromi terhadap suap dan korupsi adalah pelajaran besar bagi generasi sekarang. Kita butuh lebih banyak figur seperti beliau,” tambah Puan.
    Sebagai informasi, sejumlah anggota DPR RI turut hadir dalam acara, di antaranya Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti, dan Anggota Komisi VI DPR RI Sadarestuwati.
    Tampak pula hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
    Adapun Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, dan bersahaja.
    Jenderal Hoegeng merupakan Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968-1971.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kata Said Abdullah & Ganjar soal Acara Haul Ke-55 Bung Karno di Blitar

    Kata Said Abdullah & Ganjar soal Acara Haul Ke-55 Bung Karno di Blitar

    Blitar

    Acara peringatan Haul Bung Karno ke-55 digelar dengan sukses di Jalan Jendral Soedirman Kota Blitar, Jumat (20/6) kemarin. Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Haul Bung Karno yang dikemas dengan acara kenduri hingga pengajian oleh penceramah KH Ahmad Muwawiq (Gus Muswafiq).

    Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah menyebut acara Haul Bung Karno itu merupakan kolaborasi antara PDIP dengan Pemkot Blitar. Menurutnya kegiatan tersebut berjalan dengan luar biasa, dengan antusiasme masyarakat yang begitu besar.

    “Ini adalah momen pertama, kami berkolaborasi dengan Pemkot Blitar begitu luar biasa dan sangat sukses. Lebih dari 20 ribu orang yang hadir,” terang kepada detikJatim usai mengikuti Haul Bung Karno tersebut, Jumat (20/6/2025).

    Said mengatakan Haul Bung Karno dibuka oleh sambutan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diwakili oleh Ganjar Pranowo. Dalam sambutan itu, turut disampaikan pesan perjuangan dan pemikiran Bung Karno.

    “Kemudian ditutup dengan pengajian Gus Muwafiq, jadi betapa sempurnanya Haul malam ini. Insya Allah besok dilanjutkan dengan ziarah makam Bung Karno,” jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan Politikus PDIP, Ganjar Pranowo. Ia mengaku senang dengan acara Haul Bung Karno yang melibatkan masyarakat umum. Menurutnya, kegiatan Haul Bung Karno akan sangat luar biasa apabila digelar setiap tahun.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Mengenang Jasa Soekarno di Bulan Bung Karno 2025

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.

    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.

    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.

    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.

    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.

    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.

    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.

    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 

    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 

    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.

    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.

    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 

    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.

    Surabaya: Bulan Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” karena menyimpan beberapa tanggal penting yang berkaitan dengan kehidupan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Berkaitan dengan momen ini, DPP PDI Perjuangan akan memperingati Bulan Bung Karno di makam Sang Proklamator pada 20-21 Juni 2025.
     
    Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan, kegiatan ini diniatkan untuk merawat api perjuangan yang diwariskan melalui ajaran ajaran Bung Karno yang menjadi jalan perjuangan politik PDI Perjuangan. Sekaligus mendoakan agar arwah beliau diberikan pahala kebaikan, di beri kemudahan saat yaumul hisab menuju jannatul firdaus.
     
    Dalam rangkaian Puncak Bulan Bung Karno, DPP PDI Perjuangan pada tanggal 20 Mei 2025 mengundang, KH Ahmad Muwawiq, ulama muda kharismatik dari Yogyakarta untuk memberikan tausiah.

    “Kami mengundang Gus Muwafiq karena selain ulama beliau juga memiliki kedalaman ilmu sejarah yang sangat kuat. Gus Muwafiq akan menjelaskan keislaman Bung Karno, dan pikiran pikiran Bung Karno bagi kemajuan peradaban Islam, serta sejarah perjuangan Bung Karno untuk dunia Islam, Indonesia dan dunia,” kata Said Abdullah.
     
    Sehari setelahnya, pada tanggal 21 Juni 2025, seluruh jajaran Partai yang dipimpin oleh Ibu Ketua umum Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri dan para santri dari berbagai pondok pesantren akan mengelar doa bersama di makam Bung Karno. Puncak acara akan di isi Pidato Prof. Dr. Hj Megawati Soekarnoputeri.
     
    “Kami juga mengundang Bapak Prof Dr KH Nazarudin Umar, MA selaku Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal untuk memberikan tausiah, seputar Islam, Nasionalisme dan Agenda Pembangunan Peradaban Bangsa dan Dunia,” lanjut pria yang menjabat ketua Banggar DPR itu.
     
    Said menjelaskan, dipilihnya tanggal 21 Juni sebagai hari puncak peringatan Bulan Bung Karno dikarenakan tanggal tersebut merupakan hari wafatnya Soekarno yakni pada 21 Juni 1970. Selain itu, bulan Juni juga identik dengan Soekarno karena sang Proklamator lahir pada tanggal 6 Juni, juga pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang digagas oleh Soekarno.
     
    Peringatan Bulan Bung Karno juga sebagai pengingat jasa-jasa Soekarno, tidak hanya untuk bangsa Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia. Seperti diketahui, nama Bung Karno bukan hanya harum di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia lewat pemikiran dan ideologinya yang terus relevan dengan dinamika zaman.
     
    Nama Soekarno dicatat di Rusia, Saint Petersburg Mosque yang dulunya difungsikan sebagai gudang, Bung Karno meminta Nikita Kruschev, pemimpin tertinggi Uni Soviet saat itu untuk mengembalikan fungsinya menjadi masjid, dan kemudian dikenal dengan Masjid Soekarno. 
     
    Di Aljazair, pemerintah setempat membangun monumen besar Bung Karno dengan telunjuk ke atas sebagai dukungan pembebasan dan kemerdekaan Aljazair dari Perancis.  Monumen Bung Karno di didirikan oleh Pemerintah Meksiko. Di tengah tengah taman kota berdiri gagah patung Bung Karno. 
     
    Rakyat dan Pemerintah Maroko mengingat jasa dan nama besar Bung Karno, mereka memberi kehormatan melalui pemberian jalan utama dengan nama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno.
     
    Di Pakistan, rakyat dan pemerintah disana mengingat perjuangan Bung Karno melalui penamaan Soekarno Square yang ada di Peshawar, dan Soekarno Bazar yang berlokasi di Gunj Lahore, keduanya di Pakistan. Demikian halnya di Mesir dan Turki, jalan Ahmed Soekarno ditempatkan di salah satu jalan utama di kedua negara tersebut.
     
    Masih dalam momen mengingat Bung Karno, pada tahun 2008 Pemerintah Kuba menerbitkan perangko edisi tokoh penting, salah satunya bergambar Bung Karno. 
     
    Terbaru, KBRI Tokyo memberikan penghormatan kepada Bung Karno, dengan membangun monumen Bung Karno yang baru saja diresmikan oleh Mbak Puan Maharani, selaku cucu Bung Karno dan Ketua DPR pada akhir Mei 2025 lalu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ACF)