Tag: Megawati Soekarnoputri

  • 1
                    
                        Pramono Unggul Pilkada Jakarta, Pengamat: Megawati Bikin Jokowi-Prabowo Gamang Keroyok PDI-P
                        Nasional

    1 Pramono Unggul Pilkada Jakarta, Pengamat: Megawati Bikin Jokowi-Prabowo Gamang Keroyok PDI-P Nasional

    Pramono Unggul Pilkada Jakarta, Pengamat: Megawati Bikin Jokowi-Prabowo Gamang Keroyok PDI-P
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk
    Pramono Anung
    sebagai calon gubernur Jakarta terbukti jitu.
    Megawati dinilai sengaja memilih sosok yang selama ini memiliki kedekatan personal dengan
    Joko Widodo
    dan
    Prabowo Subianto
    .
    “Sehingga, sel-sel politik keduanya juga tampaknya tidak dilepas untuk menghancurkan pilar-pilar politik Pramono,” kata Umam pada Kamis (28/11/2024).
    Adapun sebelum ditunjuk sebagai cagub Jakarta, Pramono Anung merupakan Sekretaris Kabinet di kabinet Jokowi.
    “Pemegang remote kekuasaan bisa dibuat gamang untuk menghabisi calon dari PDI-P yang dikeroyok rame-rame, mengingat kedekatan personal mereka selama ini,” imbuhnya.
    Di luar itu, Umam juga melihat sejumlah faktor lain yang membuat Pramono dan
    Rano Karno
    bisa unggul jauh dibandingkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.
    Pasangan usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu dinilai banyak melakukan blunder dan mengusung program-program yang dianggap “gimmick” rupanya tidak mempan untuk memilih Jakarta.
    “Materi-materi kampanye Ridwan Kamil di fase awal juga didominasi oleh materi-materi gimmick, laiknya Mobil Curhat, bantuan kopi untuk yang terkena PHK dll, model-model semacam ini sebelumnya berhasil ia gunakan di politik Bandung dan Jawa Barat, kini ternyata tidak mempan dijual di masyarakat Jakarta,” jelas Umam.
    “Slip of
    tounge
    Suswono tentang “janda” yang berhasil dipolitisir lawan dengan argumen teologis, mengindikasikan kandidat ini kurang disiplin,” ujar dia.
    Sementara itu, Pramono-Rano terlihat lebih disiplin dalam kampanye lapangan maupun narasi.
    Di saat yang sama, kedekatan Pramono-Rano dengan Anies yang menjadi simbol perlawanan terbuka pada kekuatan politik yang mengorkestrasi dominasi peta politik Jakarta.
    Hal itu mampu mengkonsolidasikan basis pemilih loyal Anies utk mendukung Pramono-Rano, yang banyak di antara mereka beririsan dengan basis pemilih loyal PKS.
    “Kemenangan sementara Pramono-Rano atas RK-Suswono mengindikasikan bahwa basis mesin politik KIM Plus tidak solid. Kekompakan KIM Plus bak kawin paksa, di mana aspirasi kepentingan partai-partai pengusung tampaknya kurang terakomodasi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalah di Jateng, Megawati Ungkap Ada Mobilisasi Bansos dan Money Politic, Jakarta Tidak Disebut

    Kalah di Jateng, Megawati Ungkap Ada Mobilisasi Bansos dan Money Politic, Jakarta Tidak Disebut

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kobarkan semangat juang kader dan simpatisan parpolnya untuk tidak takut terhadap penyalahgunaan kekuasaan di Pilkada 2024. Menurut Megawati, hukum semakin jauh dari keadilan.

    “Terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah. Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun kita tahu sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan,” kata Megawati dalam pesan video, dikutip pada Kamis (28/11/2024).

    Jagoan banteng terpantau kalah di kandang sendiri. Khususnya di Jawa Tengah, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dikalahkan Ahmad Lutfi-Taj Yasin versi quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.

    Megawati mengungkapkan sejumlah bentuk kecurangan yang masif di Pilkada 2024. Presiden Kelima RI itu menyoroti pengerahan aparat dan pembungkaman suara rakyat demi memenangkan figur tertentu, termasuk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang dikenal sebagai daerah basis PDIP.

    “Saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” ungkap putri Bung Karno itu.

    Oleh karena itu, Megawati mengeluarkan lima seruan untuk para, kader, dan simpatisan PDIP.

    Pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya.

    Kedua, kader dan simpatisan PDIP diminta mengumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama praktik politik uang atau money politics. Secara khusus, ia menyinggung ketidaknetralan penjabat kepala daerah dan tekanan kepada para kepala desa.

  • Penegakan Hukum Era Presiden Prabowo, Mahfud MD: Pesimis Campur Optimis

    Penegakan Hukum Era Presiden Prabowo, Mahfud MD: Pesimis Campur Optimis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pandangan kritis terkait kondisi penegakan hukum di Indonesia saat ini.

    Dalam sebuah diskusi dengan Jusuf Kalla (JK) di kanal YouTube nya, Mahfud menyinggung berbagai persoalan, termasuk aparat yang bertindak sewenang-wenang, maraknya korupsi, serta dampaknya terhadap investasi di Indonesia.

    Mahfud mengungkapkan bahwa saat ditanya kriteria calon wakil presiden oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ia menegaskan bahwa prioritas utama adalah hukum.

    “Nomor satu hukum,” ujar Mahfud, menyoroti perlunya fokus pada upaya memperbaiki masalah-masalah mendasar dalam sistem hukum.

    Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap ketidakpastian hukum yang menjadi hambatan bagi investor asing.

    “Orang mau investasi ke sini bagaimana kalau tidak ada kepastian hukum? Sudah diizinkan, nanti pada proses berikutnya batal lagi karena ada orang lain yang minta dan membayar lebih besar,” kata Mahfud, dikutip Kamis (28/11/2024).

    Mahfud juga mengungkapkan pengalaman pribadinya bertemu dengan seorang calon investor yang mengeluhkan praktik korupsi di Indonesia.

    “Bahkan ada orang ketemu saya, dia bilang, ‘Pak Mahfud, bagaimana saya mau berinvestasi kalau kita kasih uang agar sesuatu dapat lancar, tapi kalau ketahuan kita dibilang nyogok, padahal kita diperas.’ Nah, itu yang terjadi sekarang,” ujarnya.

    Masalah ini, lanjut Mahfud, tidak hanya terjadi pada usaha kecil, tetapi juga merambah ke sektor besar seperti pertanahan, pertambangan, dan kelautan. Hal ini menunjukkan perlunya reformasi struktural di berbagai bidang.

  • Tim Risma-Gus Hans Klaim Peroleh Suara di Atas Khofifah-Emil Versi QC

    Tim Risma-Gus Hans Klaim Peroleh Suara di Atas Khofifah-Emil Versi QC

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim pemenangan dari pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut 03, Tri Rismaharini-Gus Hans mengeklaim bahwa, jagoannya unggul dengan perolehan suara terbanyak, dibanding paslon; Khofifah-Emil, Luluk- Lukman.

    Ketua Tim Pemenangan Paslon Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori Cholil atau Ra Imam menyebut keunggulan Risma-Gus Hans ini mendapatkan 48 persen suara, Khofifah-Emil 43 persen. Kemudian Luluk-Lukman sisanya, yang bersumber dari hasil analisa quick count mandiri, Rabu (27/11/24) kemarin.

    Ra Imam menjelaskan, survei quick count secara mandiri ini melibatkan sampel sebanyak 800 TPS di wilayah Jawa Timur, tersebar di 38 kabupaten/ kota.

    “Materi yang kita kumpulkan ini dari para relawan di seluruh kabupaten di beberapa sampel TPS, itu memfoto C plano dan dari perhitungan kita secara internal, quick count kita ini masih unggul 5 persen,” terang Ra Imam dalam konferensi pers di salah satu rumah makan di Surabaya hari Rabu malam.

    Menurut dia, keunggulan suara Risma – Gus Hans berpotensi akan makin tebal. Sebab melihay data terakhir pukul 21.00 WIB. Baru terserap 70 persen suara masuk serta angkanya ini masih akan terus bertambah.

    “Nah dari quick count yang sudah masuk ke kita sekitar hampir 70 persen dari 800 TPS, kita saat ini masih unggul di angka 5 persen ya,” ucap dia.

    Lebih lanjut, Ra Imam juga menyebut keunggulan Risma-Gus Hans di quick count versi tim internal ini barulah awal. Dan proses ini akan terus mereka kawal hingga berlanjut pada tahapan real count.

    “Nah, ‘real count’ ini yang nanti akan dikumpulkan oleh para saksi melalui partai pengusung. Nah ini nanti yang akan kita cermati dan pelajari,” tambah Ra Imam.

    Tim Pemenangan Risma-Gus Hans sendiri, lanjut Ra Imam sangat optimis bersama paslon urut 03. Kata dia, jagoannya- lah yang akan memenangkan pertarungan Pilkada Jatim tahun ini.

    “Tentu kita optimis kita optimis sampai proses ini benar benar berakhir. Setidaknya dari perhitungan real count nanti, baru kita bersama akan memberikan tanggapan update terbaru,” rincinya.

    Dari situ, Ra Imam turut menegaskan bahwa hasil quick count dari tim internalnya ini, bukan sebagai menyangkal hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, yang menyebutkan Khofifah-Emil unggul.

    “Jadi kata menyangkal itu tidak tepat sebetulnya. Sebenarnya kita tidak menyangkal. Kita menyampaikan bahwa kita punya quick count ini sendiri dengan metode yang tadi kita sampaikan,” tegas dia.

    Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) dari Risma-Gus Hans, bernama Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya berharap proses demokrasi Pilkada hari ini berlangsung sesuai dengan esensi sebenarnya, yaitu mememposisikan ‘suara rakyat – suara Tuhan’.

    “Begitu itulah yang menjadi arahan juga dari ketua umum PDI perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri, yang terus menyuarakan bagaimana demokrasi terus kita jaga bersama, jangan sampai kemudian demokrasi di kangkangi oleh pihak-pihak tertentu,” kata Aziz.

    Aziz mengatakan, baik hasil quick count tim internal Risma-Gus Hans serta hitung cepat yang dilaksanakan sejumlah lembaga survei lain, nantinya pasti akan berkorelasi dengan penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia pun mengimbau agar relawan Risma-Gus Hans untuk menunggu prosesnya dengan tenang.

    “Itulah yang akan kita tunggu sampai akhir, dan kami mohon kepada segenap tim pemenangan di partai pengusung dan rekan-rekan semua yang berada di lapangan untuk tetap tenang, untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menyajikan data-data dan fakta-fakta sehingga nantinya dapat kami pelajari dengan baik,” pungkasnya.

    Sementara itu dalam hitung cepat atau quick count Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 yang dilakukan lembaga Charta Politika dengan 100 persen suara masuk per pukul 20.43 WIB, Rabu (27/11), pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul dibandingkan dua paslon lainnya.

    Duet petahana Pilgub Jatim yang diusung KIM Plus itu telah mendapat 57,23 persen suara. Di urutan kedua ada paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang diusung PDIP mendapat 34,61 persen suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang diusung PKB mendapat 8,16 persen. [ram/aje]

  • Tumbang di ‘Kandang Banteng’, Megawati: Seharusnya Tidak Terkalahkan Jika Pilkada Fair

    Tumbang di ‘Kandang Banteng’, Megawati: Seharusnya Tidak Terkalahkan Jika Pilkada Fair

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyebut pihaknya bisa menang di Jawa Tengah. Jika saja Pilkada digelar tanpa kecurangan.

    “Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan, dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika Pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” kata Mega dikutip daei pidatonya yang diunggah akun X @PDI_Perjuangan, Kamis (28/11/2024).

    PDIP diketahui mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihdi di Jateng. Mereka kalah dari hitungan cepat oleh pasangan Ahmad Lutfi-Taj Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

    Padahal, Jawa Tengah kerap disebut sebagai kandang banteng. Mengingat Megawati berasal dari sana.

    “Saudara-saudara sekalian, saya mengenal Jawa Tegah dengan baik. Saya terpilih sebagai anggota DPR RI tiga kali. Jawa Tengah bukan hanya kandang banteng, namun menjadi tempat persemian gagasan, nasionalisme, dan patriotisme,” ucap Mega.

    Ia menduga, kekalahan pihaknya karena adanya mobilisasi kekuasaan.

    “Namun di kondisi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman. Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral dan hatinurani,” ujarnya.

    Ia pun menyerukan agar seluruh pihaknya tak pernah takut. Untuk terus menyuarakan kebenaran.

    “Karena itulah, kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, serta seluruh rakyat Indonesia. Saya serukan terus-menerus jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran,” imbuhnya.

  • Potret Megawati, Jokowi dan Prabowo Nyoblos di Pilkada Serentak 2024

    Potret Megawati, Jokowi dan Prabowo Nyoblos di Pilkada Serentak 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah dilakukan pada Rabu (27/11/2024).

    Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menggunakan hak pilihnya untuk Pilkada Jakarta 2024 didampingi oleh pasangan calon yang diusung, yakni Pramono Anung-Rano Karno.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Megawati keluar dari rumahnya yang terletak di seberang TPS 024 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.

    Keluarga besar Megawati pun ikut mencoblos di TPS yang sama. Terlihat ada juga Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani serta suaminya Hapsoro Sukmonohadi beserta keluarga dan Prananda Prabowo beserta keluarga.

    “Alhamdulillah sudah bisa memberikan hak suara, semoga pilkada kali ini bisa berjalan dengan baik, lancar, dan masyarakat rakyat Indonesia bisa memberikan suaranya sesuai dengan hati nuraninya untuk bisa memilih pemimpin di wilayah masing-masing,” kata Puan setelah pencoblosan.

    Jokowi Ditemani Istri dan Jan Ethes

    Perbesar

    Sedangkan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba di TPS 12 Sumber, Solo bersama dengan Iriana dan Jan Ethes pukul 10.15 WIB.

    Jokowi sempat mengambil video ketika duduk menunggu giliran. Mantan presiden tersebut terlihat melakukan vlog sebelum masuk ke bilik suara.

    Adapun cucunya, Jan Ethes, tampak ramah menyapa warga yang meneriakkan namanya saat ia tiba di lokasi.

    Prabowo Sapa Wartawan di TPS

    Perbesar

    Presiden Prabowo Subianto menyapa wartawan saat tiba di TPS TPS 008, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat untuk pemungutan suara Pilkada 2024.

    “Kalian tidak nyoblos?” ujarnya kepada wartawan.

    Menurut pantauan Bisnis, Prabowo tiba di TPS 008 pada pukul 08.42 WIB. Dia tercatat di urutan 414 untuk menggunakan hak pilihnya.

    Menggunakan kemeja safari berwarna coklat muda, Kepala Negara berjalan ke titik coblos sambil menyapa warga-warga yang terus memanggil namanya. Prabowo didampingi ajudan yang memakai baju dengan model dan warna senada.

  • Megawati: Demokrasi Kini Terancam Mati!

    Megawati: Demokrasi Kini Terancam Mati!

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menyebut demokrasi saat ini terancam mati. Itu ia sampaikan menanggapi kondisi politik hari ini.

    “Saudar-saudara sekalian, demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan segala sumber daya, dan alat-alat negara,” kata Mega dikutip dari video yang diunggah akun X @PDI_Perjuangan, Kamis (28/11/2024).

    Hal tersebut, kata dia terlihat di beberapa Pilkada yang digelar kemarin. Seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan berbagai provinsi lainnya.

    “Di Jawa Tengah misalnya, saya mendapat laporan betapa masifnya penggunaan aparat daerah hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” ucapnya.

    Menurutnya, itu tidak bisa dibiarkan. Mengingat aparat dilarang berpihak.

    “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting. Bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan,” ujarnya.

    Selama Pilkada dihelat, Mega mengaku terus menyerukan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan. Vox Populi Vox Dei.

    “Ungkapan bijak ini menegaskan betapa berbahayanya, sekiranya Pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan,” terangnya.

    Presiden ke-5 RI itu membandingkan saat Pemilu yang digelar pada saat ia menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Saat itu, ia menyebut kedaulatan ada di tangan rakyat.

    “Pada 2004, saya sebagai Presiden Republik Indonesia menyelenggarakan Pemilu langsung pertama. Dalam Pemilu itu rakyat sangat berdaulat,” jelasnya.

  • Ketum PDIP Megawati Serukan Perlawanan Terukur dalam Koridor Hukum

    Ketum PDIP Megawati Serukan Perlawanan Terukur dalam Koridor Hukum

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum. Meskipun, menurut Megawati, sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan.

    “Terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah,” tegas Megawati saat menyampaikan sikap politik terkait dinamika Pilkada Serentak 2024 setelah melihat hasil quick count sementara, Rabu (27/11/2024) malam.

    Untuk itu, Megawati menginstruksikan lima hal kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai. Pertama, untuk jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, mengumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics.

    “Ketidaknetralan pejabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa,” ujar Megawati.

    Ketiga, kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk mengumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi.

    “Kumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. Dan kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran,” tegas Megawati.

    Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan, pilkada cermin peradaban bangsa. Dalam pilkada ini, saya selalu menyerukan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, vox populi vox dei. “Ungkapan bijak ini menegaskan, betapa berbahayanya sekiranya pemilu hanya dijadikan alat kekuasaan,” kata Megawati mengingatkan.

  • Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Menang Versi Quick Count Pilkada Jakarta 2024 hingga 5 Instruksi Megawati

    Isu Politik Terkini: Pramono-Rano Menang Versi Quick Count Pilkada Jakarta 2024 hingga 5 Instruksi Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik terkini Beritasatu.com pada Rabu (27/11/2024) didominasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Salah satunya pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano) menang versi quick count Pilkada Jakarta 2024.

    Paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga menang versi quick count Pilkada Jateng 2024. Begitu juga dengan paslon nomor urut 1 Bobby Nasution-Surya yang menang telak versi quick count Pilkada Sumut 2024.

    Selain soal kemenangan paslon versi quick count, pemberitaan Beritasatu.com juga dihiasi dengan peristiwa meninggalnya petugas KPPS di Jawa Barat. Terakhir, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan lima instruksi terkait hasil sementara Pilkada 2024.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com pada Rabu (27/11/2024):

    1. Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Sudah 100 Persen: Pramono-Rano Menang 1 Putaran
    Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 versi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) sudah masuk 100% dan menempatkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Mas Pram-Bang Doel) menang satu putaran dengan meraih 50% lebih suara.

    Berdasarkan hasil quick count versi lembaga survei SMRC yang bekerja sama dengan Beritasatu.com, Rabu (27/11/2024), Pramono Anung-Rano menang dengan raihan suara 51,03%.

    Disusul pasangan nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono sebesar 38,8%, dan pasangan nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 10,17%.

    Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Pilkada Jakarta 2024 bisa satu putaran asalkan salah satu pasangan calon dari tiga kandidat yang maju mendulang suara lebih dari 50%. Dengan hasil quick count Pilkada Jakarta 024 versi SMRC, Pramono-Rano menang 1 putaran pada Pilkada Jakarta 2024.

  • Pernyataan Kecewa Megawati Setelah Calon PDIP Kalah di Pilkada Jawa Tengah, Sumut, hingga Banten

    Pernyataan Kecewa Megawati Setelah Calon PDIP Kalah di Pilkada Jawa Tengah, Sumut, hingga Banten

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan kekecewaannya atas Pilkada Serentak 2024 dan kekalahan calon yang diusung di daerah basis massa. 

    Dalam pidatonya yang dilihat pada kanal resmi Youtube PDI Perjuangan, Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara. 

    “Hal ini nampak di beberapa wilayah yang saya amati terus-menerus, seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya,” kata Megawati dikutip Kamis (28/11/2024).

    Seperti diketahui, wilayah ini dalam beberapa pemilu terakhir menjadi basis masa PDI Perjuangan. Terutama di Jawa Tengah yang terkenal sebagai kandeng banteng. 

    “Di Jawa Tengah, misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” klaim Megawati. 

    Seperti diketahui, PDI Perjuangan mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Keduanya memiliki latar mentereng yakni mantan Panglima TNI dan Walikota Semarang. Sedangkan pemenang di wilayah ini versi hitung cepat adalah Ahmad Luthfi-Taj Tasin. 

    Megawati menyebut dirinya mengenal baik Jawa Tengah. Di wilayah itu dia bahkan terpilih sebagai anggota DPR tiga kali. “Jawa Tengah bukan hanya kandang banteng, namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme. Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” katanya.

    Sementara itu di Banten, PDI Perjuangan mengusung klan Atut yakni Airin Rachmi Diany & Ade Sumardi. Akan tetapi, wilayah ini dimenangkan oleh politisi Gerindra dengan perahu besar partai pendukung pemerintah minus Golkar, Andra Soni – Dimyati Natakusumah. 

    Di Sumatra Utara, menantu Presiden Joko Widodo yakni Bobby Nasution dan Surya menang telak atas petahana yang diusung PDI Perjuangan Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala.  

    Untuk wilayah Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Steven Kandouw kalah dari Yulius Selvanus-Johannes Victor Mailangkay yang diusung koalisi pemerintah yakni Gerindra, Nasdem, PKS, Golkar, PKB, PAN, Perindo serta PSI.

    “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa dipidanakan,” katanya. 

    Mega mengklaim mobilisasi oleh kekuasaan adalah pembungkaman. “Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral, dan hati nurani,” katanya.

    Untuk itu, Megawati menyatakan PDI Perjuangan akan melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum. Dia memerintahkan kader PDI Perjuangan untuk melakukan sejumlah langkah yakni, pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidaknetralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa.

    Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi. Keempat, kumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. Dan kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran.