Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Ini Pesan Megawati untuk Prabowo Subianto Terkait Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Ini Pesan Megawati untuk Prabowo Subianto Terkait Program Makan Bergizi Gratis – Page 3

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang digagas oleh calon Presiden Prabowo Subianto.

    Menurutnya, langkah ini sangat relevan dengan kebutuhan bangsa untuk memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    “Jika kita lihat upaya-upaya yang dilakukan oleh beliau (Prabowo) dalam menyediakan makanan bergizi gratis, saya rasa ini adalah hal yang tidak mengherankan,” kata Anindya dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Anindya menjelaskan bahwa program tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki gizi yang cukup untuk tumbuh dengan baik dan sehat.

    Ia menekankan bahwa program ini sangat relevan dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi masa depan.

    “Tidak mungkin kita bisa berinvestasi untuk masa depan jika generasi muda sekarang masih dalam keadaan lapar,” ujar Anindya.

    Anindya menambahkan bahwa penting bagi setiap individu di Indonesia untuk memiliki akses yang cukup terhadap gizi. Hal ini akan mendukung perkembangan mereka secara optimal dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

    “Setiap orang harus memiliki akses terhadap gizi yang cukup untuk berkembang secara maksimal,” lanjut Anindya.

    Lebih lanjut, Anindya menyatakan bahwa tahun ini merupakan periode krusial bagi Indonesia, terutama setelah terpilihnya Presiden Prabowo pada Oktober 2020. Menurutnya, Rapimnas Kadin 2024 menjadi momentum yang sangat penting untuk menentukan arah kebijakan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.

    “Tahun ini adalah tahun yang sangat penting, di mana Pak Presiden Prabowo baru saja terpilih pada Oktober 2020. Oleh karena itu, Rapimnas ini sangat penting untuk menentukan arah kebijakan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah,” ujarnya.

  • Megawati dan Surya Paloh Dipastikan Absen pada HUT Ke-60 Partai Golkar

    Megawati dan Surya Paloh Dipastikan Absen pada HUT Ke-60 Partai Golkar

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh tak akan hadir pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    “Beberapa ketua umum sudah menyatakan tidak hadir, yaitu Ibu Megawati, ketum PDIP. Kemudian pak Surya Paloh nanti juga akan diwakilkan,” ujarnya kepada awak media di sela-sela acara HUT ke-60 Golkar.

    Ace mengatakan, Golkar telah mengundang seluruh ketua umum partai politik pada perayaan HUT ke-60 partai berlambang pohon beringin itu. Namun, baru Megawati dan Surya Paloh yang terkomnfirmasi absen pada acara tersebut.

    “Selain itu, kami masih mendapatkan kabar bahwa mereka (ketum parpol yang lain) belum ada perubahan untuk hadir,” paparnya.

    Ace mengungkapkan, ketidakhadiran Megawati dan Surya Paloh dalam HUT Ke-60 Partai Golkar bukan berarti hubungan partainya dengan PDIP dan Nasdem dalam kondisi yang tidak baik.

    Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu memaklumi absennya kedua tokoh tersebut dan menganggap hal tersebut sebagai situasi yang biasa. “Tentu hubungan kami sangat baik dengan para partai-partai tersebut karena mereka juga bagian dari mitra kita untuk membangun bangsa ini,” ungkap Ace.

    Diketahui, acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar digelar di SICC, Bogor, Kamis (12/12/2024). Acara ini dihadiri oleh kader dan fungsionaris Golkar seluruh Indonesia.

    Meski tidak dihadiri Megawati dan Surya Paloh, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan menghadiri HUT ke-60 Golkar. Selain itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) juga diundang, tetapi kehadirannya belum terkonfirmasi.

  • Ace Hasan Respons Pernyataan Megawati: Hubungan Golkar Dengan PDIP Baik, Tidak Ada Permusuhan – Halaman all

    Ace Hasan Respons Pernyataan Megawati: Hubungan Golkar Dengan PDIP Baik, Tidak Ada Permusuhan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan hubungan partainya dengan PDIP baik-baik saja.

    Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diundang dalam perayaan puncak HUT ke-60 Tahun Partai Golkar.

    Megawati merasa saat ini dimusuhi Parpol lain, terutama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    “Selama ini kan hubungan kami dengan PDIPerjuangan kan juga baik. Tidak ada rasa permusuhan dari Partai Golkar,” kata Ace di sela-sela perayaan puncak HUT ke-60 Tahun Partai Golkar di SICC Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

    Ace menegaskan bahwa KIM Plus menghormati PDIP.

    Menurutnya tidak ada merasa memusuhi PDIP.

    “Dan juga saya kira Koalisi Indonesia Maju terhadap PDI Perjuangan,” ucapnya.

    Sebab itu dia berharap semua partai politik bisa saling bersinergi membangun bangsa Indonesia.

    “Kami tidak ada sedikit pun perasaan atau pandangan yang memusuhi. Apalagi kita sama-sama pernah menjadi satu koalisi di era pemerintahan sebelumnya,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan dia tidak hadir ke acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar.

    Megawati mengatakan, ia sejatinya diundang untuk hadir dalam acara tersebut oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    “Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil, karena HUT-nya Golkar,” kata Megawati, dalam acara Peluncuran dan Diskusi Buku “Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis”, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Namun, Presiden RI Kelima itu memilih untuk tidak hadir secara langsung.

    Melainkan didelegasikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto.

    Pilihan tersebut, menurutnya, berdasarkan hasil diskusinya dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menimbang posisi partainya sebagai oposisi pemerintah saat ini.

    “Terus aku mikir bilang sama Pak hasto, ‘eh aku diundang (Golkar) terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya’. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat dewa betara. Sekarang aku diundang, bingung aku. Jadi kata Hasto begitu, ‘udah deh delegasikan saja’,” ungkapnya.

    Kemudian, Megawati berkelakar, jika kader yang mewakili Megawati adalah sosok yang menduduki jabatan tinggi di DPP PDI Perjuangan, maka akan menimbulkan pemaknaan bahwa partai berlambang banteng tersebut akan bergabung ke koalisi partai pemerintah.

    “Terus siapa yang mau delegasikan. ‘Terus siapa Ibu mau delegasikan?’ nanti kalau terlalu bawah dibilang enggak ini, kayak sebagai tamu enggak hormat, kalau ketinggian dipikir udah mau gabung lagi. Keren gak?” ujar Megawati tersenyum.

    Lebih lanjut, Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengatakan, banyak yang menyarankan PDI Perjuangan untuk bergabung ke jajaran partai koalisi pemerintah.

    Namun, Megawati memiliki alasan tersendiri terkait hal tersebut.

    “Banyak kan yang bilang, ‘ibu gabunglah ke sana’. Kalau gabung gua dapatnya apa. Presiden lho masa gabung, aku bilang. Ya pilihnya nanti,” ucap Mega.

  • Golkar Rayakan HUT ke-60 Hari Ini (12/12), Jokowi Hadir atau Tidak?

    Golkar Rayakan HUT ke-60 Hari Ini (12/12), Jokowi Hadir atau Tidak?

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Syadzily Hasan buka suara soal kabar Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 yang digelar hari ini (12/12/2024).

    Hal tersebut diungkapkan olehnya sebelum perhelatan dimulai. Adapun, perayaan HUT ke-60 Partai berlogo pohon beringin ini digelar di  Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam hari ini (12/12/2024). 

    “Ya, kami belum mendapat konfirmasi soal kehadirannya [Jokowi],” tuturnya

    Adapun, Ace juga mengungkapkan bahwa sang mantan Presiden memang tidak diundang secara khusus oleh Partai Golkar.

    “Kami terus terang memang tidak mengundang secara khusus ya, untuk diketahui bahwa Pak Jokowi memang beliau tidak hadir dalam acara ini,” imbuhnya.

    Meski demikian, pihaknya telah mendapat konfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga turut hadir dalam perayaan tersebut. 

    Di lain sisi, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak akan menghadiri undangan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar.

    Dalam kesempatan berbeda, Megawati menyampaikan dirinya mendapat undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    Namun, dirinya mengutus Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto untuk mewakilkan dirinya. 

    Menurutnya, utusan kepada Utut ini juga dimaknai sebagai rangka untuk menghargai niat partai berlogo pohon beringin itu karena telah mengundang PDIP.

    Lebih lanjut, Mega membeberkan alasan mengutus Utut ini juga sudah melewati pertimbangan matang dan strategis dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

  • 13 Desember Memperingati Hari Apa Saja?

    13 Desember Memperingati Hari Apa Saja?

    Jakarta, Beritasatu.com – Setiap 13 Desember, berbagai peringatan penting dirayakan di berbagai belahan dunia. Tanggal ini memiliki makna istimewa, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Lalu, 13 Desember memperingati hari apa saja?

    Mulai dari peristiwa bersejarah hingga perayaan yang mengangkat isu-isu tertentu, 13 Desember menjadi momen refleksi yang penuh makna bagi banyak orang.

    Apa saja hari-hari penting yang jatuh pada 13 Desember ini? Berikut penjelasannya.

    1. Hari Nusantara
    Hari Nusantara yang diperingati setiap 13 Desember berkaitan erat dengan Deklarasi Juanda, yang dikeluarkan pada 13 Desember 1957. Deklarasi ini menegaskan kedaulatan wilayah maritim Indonesia dan merupakan inisiatif Perdana Menteri Juanda Kartawidjaja. Untuk menghormati deklarasi tersebut, sejak 1999, tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001 yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

    Pada 2023, peringatan Hari Nusantara dipusatkan di Kepulauan Tidore, Maluku Utara, dengan berbagai kegiatan yang berlangsung dari 10 hingga 13 Desember. Tema tahun ini adalah “Kebangkitan Tidore sebagai Pusat Rempah-Rempah”, yang mencerminkan sejarah dan budaya kawasan tersebut.

    2. Hari Republik Malta
    Hari Republik Malta, atau Jum ir-Repubblika, dirayakan pada 13 Desember setiap tahunnya. Hari ini merupakan hari libur nasional di Malta, di mana sekolah dan sebagian besar bisnis tutup.

    Malta adalah negara kecil di Laut Mediterania dengan populasi sekitar 500.000 orang. Negara ini dikenal dengan situs-situs bersejarahnya, seperti kuil megalitik dan Hipogeum Ħal Saflieni. Hari Republik memperingati perubahan Malta menjadi republik pada 1974, menandai tonggak penting dalam sejarah negara tersebut.

    3. Hari Kakao Nasional di Amerika Serikat
    Setiap 13 Desember, Amerika Serikat memperingati Hari Kakao Nasional. Minuman khas seperti kakao panas menjadi sorotan utama pada hari ini. Kakao panas dibuat dari bubuk kakao yang diolah dari biji kakao melalui proses fermentasi, pengeringan, pemanggangan, dan penggilingan.

    Berbeda dengan cokelat panas, kakao panas mengandung lebih sedikit lemak dan kalori, tergantung bahan tambahan yang digunakan. Perayaan ini menjadi momen untuk menghargai minuman hangat yang telah dinikmati oleh banyak orang, khususnya selama musim dingin.

    4. Hari Kuda Nasional di Amerika Serikat
    Hari Kuda Nasional, yang juga jatuh pada 13 Desember, dirayakan untuk mengenang kontribusi kuda dalam sejarah, budaya, dan perekonomian. Pada hari ini, para pencinta kuda di seluruh negeri berkumpul untuk menunjukkan apresiasi terhadap peran penting hewan ini.

    Baik bagi mereka yang belum pernah menunggang kuda maupun yang berpengalaman, peringatan ini menjadi ajang untuk mengenang betapa berharga dan menakjubkannya kuda dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

    5. Hari Biola Nasional di Amerika Serikat
    Alat musik gesek yang terkenal di seluruh dunia, Biola juga memiliki hari peringatan khusus pada 13 Desember. Hari ini dirayakan untuk menghormati kontribusi biola terhadap musik dari berbagai genre, mulai dari country hingga komposisi klasik Stravinsky.

    Sejak kemunculannya di abad ke-16, biola terus berkembang namun tetap mempertahankan ciri khasnya. Bahkan, beberapa biola langka bernilai hingga jutaan dolar. Hari ini menjadi momen untuk menghargai pengaruh budaya dan keindahan suara alat musik yang serbaguna ini.

    6. Hari Krim Keju Nasional di Amerika Serikat
    Pada 13 Desember, Amerika Serikat juga merayakan Hari Krim Keju Nasional. Perayaan ini diciptakan oleh Arla, produsen utama krim keju, sebagai bentuk penghormatan terhadap popularitas produk susu tersebut.

    Krim keju menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan, terutama makanan penutup musiman. Olesan yang lembut ini dapat mengubah kue sederhana menjadi sajian yang istimewa dan lezat.

    Itulah enam peringatan penting yang diperingati pada 13 Desember setiap tahunnya.

  • Megawati Merasa Dimusuhi Sejagad Dewa Batara, Bingung Diundang ke HUT Golkar yang akan Dihadiri Prabowo

    Megawati Merasa Dimusuhi Sejagad Dewa Batara, Bingung Diundang ke HUT Golkar yang akan Dihadiri Prabowo

    Jakarta: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kebingungannya setelah mendapat undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir di acara HUT ke-60 Partai Golkar. Megawati bahkan merasa seperti dimusuhi oleh semua pihak, sehingga undangan itu justru membuatnya bertanya-tanya.

    “Ini hari ini, saya diundang, tumben, sama si Bahlil, iyo kan HUT-ne opo, Golkar,” kata Megawati saat menghadiri acara peluncuran buku dan diskusi ‘Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.

    Megawati memutuskan tidak menghadiri acara tersebut secara langsung. Namun ia tetap menghormati undangan tersebut dengan meminta Ketua Fraksi PDIP DPR sekaligus Wasekjen PDIP, Utut Adianto, untuk mewakilinya. Hal ini dilakukan Megawati setelah berdiskusi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Baca juga: Megawati Ingin Lapisi Palu Hakim MK dengan Emas, Tapi Khawatir Dijual

    Presiden ke-5 RI itu juga mengungkapkan rasa bingungnya dengan undangan tersebut. Pasalnya, Megawati merasa dirinya dan PDIP sering dimusuhi. 

    “Ya iya, dong, kan aku dimusuhin sak jagad dewa batara. Sekarang diundang, bingung aku. Ya jadi, kata Hasto, ‘Ya udah deh, Bu, ini aja deh,’ apa namanya, ‘delegasikan’, gitu,” ujar Megawati.

    Lebih lanjut, Megawati juga sempat bergurau soal dilema menentukan siapa yang akan ia kirim sebagai perwakilan. Ia tidak ingin sosok yang ditugaskan memiliki kedudukan rendah di partai.

    “Siapa ibu mau delegasikan? Nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini’, kayak nggak apa ya, sebagai tamu nggak hormat, kalau ketinggian nanti dipikir mau gabung lagi, ha-ha-ha…. Keren nggak?” tambahnya yang disambut tawa peserta diskusi.

    Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa HUT Golkar akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis. HUT ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah ketua umum partai politik lainnya.

    Untuk diketahui, jagoan Megawati di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menelan kekalahan. Hal ini membuat Megawati merasa berada di luar pemerintahan terpilih.

    Jakarta: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kebingungannya setelah mendapat undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir di acara HUT ke-60 Partai Golkar. Megawati bahkan merasa seperti dimusuhi oleh semua pihak, sehingga undangan itu justru membuatnya bertanya-tanya.
     
    “Ini hari ini, saya diundang, tumben, sama si Bahlil, iyo kan HUT-ne opo, Golkar,” kata Megawati saat menghadiri acara peluncuran buku dan diskusi ‘Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
     
    Megawati memutuskan tidak menghadiri acara tersebut secara langsung. Namun ia tetap menghormati undangan tersebut dengan meminta Ketua Fraksi PDIP DPR sekaligus Wasekjen PDIP, Utut Adianto, untuk mewakilinya. Hal ini dilakukan Megawati setelah berdiskusi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
    Baca juga: Megawati Ingin Lapisi Palu Hakim MK dengan Emas, Tapi Khawatir Dijual
     
    Presiden ke-5 RI itu juga mengungkapkan rasa bingungnya dengan undangan tersebut. Pasalnya, Megawati merasa dirinya dan PDIP sering dimusuhi. 
     
    “Ya iya, dong, kan aku dimusuhin sak jagad dewa batara. Sekarang diundang, bingung aku. Ya jadi, kata Hasto, ‘Ya udah deh, Bu, ini aja deh,’ apa namanya, ‘delegasikan’, gitu,” ujar Megawati.
     
    Lebih lanjut, Megawati juga sempat bergurau soal dilema menentukan siapa yang akan ia kirim sebagai perwakilan. Ia tidak ingin sosok yang ditugaskan memiliki kedudukan rendah di partai.
     
    “Siapa ibu mau delegasikan? Nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini’, kayak nggak apa ya, sebagai tamu nggak hormat, kalau ketinggian nanti dipikir mau gabung lagi, ha-ha-ha…. Keren nggak?” tambahnya yang disambut tawa peserta diskusi.
     
    Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa HUT Golkar akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis. HUT ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah ketua umum partai politik lainnya.
     
    Untuk diketahui, jagoan Megawati di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menelan kekalahan. Hal ini membuat Megawati merasa berada di luar pemerintahan terpilih.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Elite Golkar Sebut Jokowi Tak Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    Elite Golkar Sebut Jokowi Tak Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    ERA.id – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tak hadir dalam puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar.

    “Pak Jokowi memang beliau tidak hadir dalam acara ini,” kata Ace di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

    Selain Jokowi, sejumlah ketua umum partai politik juga terkonfirmasi tidak hadir, diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya mengutus kader masing-masing untuk mewakili.

    “Sejauh ini yang sudah kami dapatkan informasi dan semua ketum partai akan kami telah undang ya, dan beberapa ketum sudah menyatakan tidak hadir yaitu ibu Mega Ketum PDIP, kemudian pak SP nanti juga akan diwakilkan,” kata Ace.

    Meski begitu, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipastikan hadir di HUT ke-60 Partai Golkar.

    “Tapi yang sudah confirmed untuk hadir adalah tentu pak presiden RI pak Prabowo dan juga wapres Pak Gibran Rakabumimg Raka,” pungkas Ace.

  • Megawati Sebut Pilpres 2024 Cacat dan MK Tak Lagi Berwibawa

    Megawati Sebut Pilpres 2024 Cacat dan MK Tak Lagi Berwibawa

    Megawati Sebut Pilpres 2024 Cacat dan MK Tak Lagi Berwibawa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum PDI-P
    Megawati
    Soekarnoputri menyatakan bahwa
    Pilpres 2024
    adalah pesta demokrasi yang cacat. Dia juga menyinggung
    Mahkamah Konstitusi
    (MK) yang tidak lagi menjadi lembaga berwibawa.
    Hal itu disampaikan Megawati saat diminta menjadi pembicara utama atau keynote speaker dalam acara peluncuran buku “Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis” karangan Todung Mulya Lubis, Kamis (12/12/2024).
    “Pilpres yang sebenarnya sudah cacat. Saya, kan, bilang MK saya yang bikin, kok jadi bumerang.
    Mbok
    ya baik-baik gitu,” ujar Megawati di Jakarta, Kamis.
    Megawati bercerita bahwa dirinya membentuk MK agar menjadi lembaga penegak konstitusi yang berwibawa. Hal itu ditunjukkan dengan menempatkan MK di dekat Istana Negara.
    Bahkan, Presiden ke-5 RI itu mengaku telah mempertimbangkan secara matang ketika menunjuk Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua MK pertama. Sebab, Jimly dianggap sebagai sosok hakim berintegritas.
    “Pak Jimli boleh panggil, suruh ngaku dia. Saya jadikan dia (ketua) MK pertama kan. Saya Presiden Republik Indonesia sampai saya nyari sendiri gedung. Untuk melihat MK itu berwibawa, di dalam ring satu loh. Saya yang nyari,” kata Megawati.
    “Pak Jimly saya minta, kamu jadi, jaga ini (MK), supaya tetap berwibawa. Eh, sekarang mlehe,” jelas Megawati.
    Namun, Megawati justru melihat MK saat ini tidak lagi bertaji dalam menegakkan konstitusi, seiring putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 sehingga membuka jalan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
    “Makanya intervensi keputusan MK nomor 90 telah dicatat sejarah sebagai palu godam yang meruntuhkan marwah Mahkamah Konstitusi. Lah memangnya Mahkamah Konstitusi itu yang jadi jelek gedungnya, rumahnya. Enggak dong. Orangnya dong,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diundang Bahlil Lahadalia, Megawati Utus Utut Adianto Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    Diundang Bahlil Lahadalia, Megawati Utus Utut Adianto Hadiri HUT ke-60 Partai Golkar

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya mengutus Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (12/12/2024) malam. Hal ini dilakukan Megawati setelah mendapatkan undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

    “Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil. Kan HUT Golkar, Pak Utut Ketua Fraksi saya suruh ke sana,” kata Megawati saat menjadi pembicara utama pada peluncuran dan diskusi buku berjudul, ‘Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis’ di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Megawati menegaskan, penugasan Utut Adianto tidak sembarang. Menurut dia, penugasan tersebut setelah berdiskusi dan mempertimbangkan secara matang dan strategis dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Apalagi, kata dia, posisi PDIP saat ini terkesan dikucilkan karena PDIP menjadi satu-satunya partai di parlemen yang bukan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

    “Aku bilang sama Hasto. Aku diundang ke Golkar, terus aku muram apa cengar-cengir yo? Kan aku dimusuhin sejagat Dewa Pitara. Sekarang diundang, bingung aku,” ungkap Megawati tentang pembicaraannya dengan Hasto.

    Hasto Kristiyanto, kata Megawati, memberikan masukan agar mendelegasikan kepada kader PDIP untuk hadir. Pilihannya pun jatuh kepada Ketua Fraksi PDIP di DPR, Utut Adianto.

    “Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu tidak hormat. Kalau ketinggian nanti dipikir sudah mau gabung (KIM plus),” pungkas Megawati terkait undangan menghadiri HUT Ke-60 Partai Golkar.

    Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024).

    Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah memastikan kehadiran Prabowo dan Gibran dalam acara tersebut. Undangan resmi sebelumnya telah diberikan Partai Golkar kepada kedua pemimpin negara.

    “Insyaallah sesuai jadwal Pak Prabowo akan hadir. Insyaallah Bapak Wapres dan beberapa tokoh lain juga akan hadir,” ujar Bahlil seusai acara bimbingan teknis (bimtek) anggota DPR dan DPRD Fraksi Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Rabu (11/12/2024).

    Selain presiden dan wakil presiden, Partai Golkar juga mengundang sejumlah ketua umum partai politik serta tokoh-tokoh nasional. Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), turut diundang untuk hadir pada puncak acara tersebut.

    Namun, Bahlil menyebut kehadiran Jokowi belum dapat dipastikan. “Doakan ya,” ujarnya singkat.

    Acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar mengusung tema “Golkar Solid untuk Indonesia Maju”. Presiden Prabowo direncanakan memberikan arahan langsung kepada seluruh kader Partai Golkar sebagai bagian dari agenda acara.

  • Megawati Nilai Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu Tak Masuk Akal

    Megawati Nilai Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu Tak Masuk Akal

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik Presiden Prabowo Subianto terkait program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah. Sebagai perempuan Indonesia yang paham kuliner dan pandai memasak, Megawati merasa anggaran itu tidak masuk akal.

    “Tapi apa, saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pinter masak. Alhamdulillah,” kata Megawati saat keynote speach Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Dia pun menyampaikan saran kepada Presiden Prabowo agar anggaran Rp10 ribu per porsi ini dihitung ulang. “Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi” tandas Megawati yang disambut tepuk tangan para ibu-ibu yang hadir di acara itu.

    Megawati menegaskan, perencanaan program makan siang gratis itu perlu dikoreksi, karena hanya dianggarkan Rp10 ribu per porsi makanan.

    “Ku hitung, ya… Rp10 ribu. Ya apa ya (apakah cukup?) Apalagi sekarang harga naik,” ungkap Megawati.

    Presiden Kelima RI ini pun menegaskan kritik soal anggaran makan siang gratis ini sebagai koreksi membangun, agar program yang dibuat Presiden Prabowo lebih realistis.

    “Jadi ya gitu, sory ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok,” tukas Megawati.

    Sebagai sosok yang mengaku sering turun ke bawah mendengar suara rakyat, Megawati pada prinsipnya setuju dengan program tersebut. “Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” kata Megawati

    Megawati pun merasakan bagaimana kondisi ibu-ibu yang setiap hari berhadapan dengan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak dan mengurus kebutuhan sehari-hari yang harganya terus naik.

    “Saya tau, ngulek cabe segala, ini kemanusiaan, tau. Loh iya, nanti kalau (harga) udah melambung kan datang ke saya, ibu ini gimana cabainya sekarang aduh (naik) pusing gua. Ibu sekarang bawang putihnya naik,” tutur Megawati. [hen/but]