Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Megawati, Rumah Kebagusan, dan Cikal-Bakal Berdirinya PDI-P
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Januari 2025

    Megawati, Rumah Kebagusan, dan Cikal-Bakal Berdirinya PDI-P Nasional 23 Januari 2025

    Megawati, Rumah Kebagusan, dan Cikal-Bakal Berdirinya PDI-P
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hari ini, 23 Januari 2025,
    Megawati Soekarnoputri
    , Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDI-P
    ), merayakan ulang tahunnya yang ke-78.
    Selama bertahun-tahun, wanita kelahiran Yogyakarta tahun 1947 ini telah mempersembahkan hidupnya untuk berjuang melalui jalur politik.
    Salah satu tempat yang memiliki makna mendalam dalam perjalanan politik Megawati adalah rumah pribadinya di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan.
    Rumah pribadi Megawati di Kebagusan bukanlah sekadar tempat tinggal, tetapi juga menyimpan jejak sejarah perjuangan politik Megawati dan PDI Perjuangan.
    Dalam bukunya yang berjudul “Satyam Eva Jayate: Pada Akhirnya Kebenaran yang Akan Menang”, Megawati menuliskan bagaimana rumah ini menjadi bagian penting dari hidupnya.
    Cerita tentang
    rumah Kebagusan
    dimulai pada suatu hari di tahun 1990-an, ketika Megawati memutuskan untuk menjual mobil keluarga tanpa sepengetahuan suaminya, Taufiq Kiemas.
    Hasil penjualan tersebut digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu.
    Meskipun awalnya terkejut, Taufiq akhirnya memahami alasan di balik keputusan Megawati.
    Ia percaya pada intuisi istrinya yang melihat potensi Kebagusan sebagai tempat tinggal yang ideal.
    “Kebagusan merupakan kawasan yang menarik. Lingkungannya masih alami, ijo royo-royo dan harga tanah masih murah,” tulis Megawati, dikutip dari
    Kompas.com
    .
    Ketika itu, Kebagusan masih memiliki suasana alami dengan akses jalan yang belum beraspal.
    Meskipun lingkungan tersebut masih terjaga kealamian dan harga tanah yang terjangkau, Megawati yakin dengan keputusannya, terlebih karena kecintaannya terhadap tanaman.
    Pada akhir 1992, keluarga Megawati dan Taufiq Kiemas resmi pindah dari Cempaka Putih ke rumah barunya di Kebagusan.
    Di rumah berhalaman luas itu, Megawati menempa dirinya untuk masa depan.
    Jauh dari keramaian kota, ia belajar banyak dari masyarakat di sekitar.
    Hidup sederhana dan kesahajaan tetap menjadi ciri khasnya meskipun ia adalah putri proklamator dan seorang tokoh politik yang tengah naik daun.
    Seiring perjalanan waktu, rumah Kebagusan tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat aktivitas politik.
    Di sinilah Megawati menerima rakyat dari berbagai daerah yang datang untuk berkonsultasi atau melaporkan berbagai persoalan.
    “Bahkan sering juga mereka menginap. Rakyat ingin bertemu Megawati untuk melakukan konsultasi atau melaporkan masalah yang mereka hadapi,” tulis Megawati.
    Taufiq Kiemas, dengan sikapnya yang
    low profile
    , sering menemani dan berbincang santai dengan para tamu Megawati.
    Salah satu peristiwa penting yang menjadikan Kebagusan semakin bersejarah adalah Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli).
    Setelah kantor PDI di Jalan Diponegoro dikuasai oleh aparat, Megawati menjadikan rumahnya di Kebagusan sebagai pusat kegiatan partai.
    Rumah tersebut kemudian menjadi markas untuk perjuangan politik.
    Di bawah rindangnya pohon-pohon di halaman, Megawati dan para kader menggelar rapat serta merancang strategi melawan tekanan rezim Orde Baru.
    Seiring berjalannya waktu, temu kader yang diadakan di Kebagusan berkembang menjadi tradisi yang dikenal sebagai “Malam Reboan”.
    Setiap Selasa malam, kader dari Jakarta hingga daerah berkumpul untuk berdiskusi dan memperkuat konsolidasi partai.
    Pada tahun 1999, dari rumah inilah Megawati mendeklarasikan pembentukan PDI-P.
    “Pohon dan tanaman menjadi saksi bagaimana demokrasi arus bawah berkonsolidasi melawan tirani,” kata Megawati.
    Setelah perjuangan politik Megawati menemukan tempatnya dan PDI-P menjadi salah satu kekuatan politik besar di Indonesia, rumah Kebagusan kembali berfungsi sebagai kediaman keluarga.
    Setelah anak-anaknya dewasa dan menikah, Megawati dan Taufiq Kiemas memutuskan untuk pindah ke rumah di Jalan Teuku Umar, Menteng.
    Namun, rumah di Kebagusan tetap memiliki makna khusus bagi mereka.
    Bagi keluarga besar Megawati, rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga simbol perjuangan melawan ketidakadilan.
    Bahkan, sebagian besar keluarga Megawati tetap menggunakan rumah Kebagusan sebagai alamat dalam dokumen kependudukan.
    Mereka juga terus mempertahankan tradisi menggunakan hak pilih di Kebagusan pada setiap pelaksanaan Pemilu.
    Setiap kali mencoblos, Megawati sering memantau hasil Pemilu dari rumah ini, lengkap dengan jamuan sederhana dan suasana hati yang gembira.
    “Menang kalah disikapi dengan jamuan makanan dan hati yang gembira,” tulis Megawati.
    Kenangan yang terpatri dalam sejarah rumah Kebagusan adalah representasi bagaimana Megawati menjaga nilai-nilai kesederhanaan dan pengabdian kepada rakyat.
    Di tempat ini, ia merawat tanaman, mendengarkan suara rakyat, dan merajut strategi politik yang kelak membawa perubahan besar bagi bangsa.
    Bagi Megawati, rumah Kebagusan tidak hanya menjadi saksi perjalanan keluarga, tetapi juga tonggak perjuangan untuk memperjuangkan demokrasi dan kedaulatan rakyat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Doa Hasto Pada Hari Ulang Tahun Megawati Hari Ini

    Doa Hasto Pada Hari Ulang Tahun Megawati Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umun PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan merayakan ulang tahun yang ke – 78 secara sederhana pada pada hari ini, Kamis (23/1/2024).

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan seluruh simpatisan, anggota, dan kader telah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati. Mereka mengklaim Megawati telah menjadi ibunya sendiri. 

    “Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Kamis (23/1/2025). 

    Hasto kemudian mendoakan supaya Megawati terus diberi kekuatan dan semangat juang. Apalagi dalam kondisi politik dan gonjang-ganjing di internal PDIP akibat perkara hukum dan menjelang kongres partai.

    “Kami juga mendoakan agar Ibu Mega selalu sehat, panjang umur, dan mendapat rahmat karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tulis keterangannya. 

    Adapun, sebagai tradisi, kata Hasto, PDIP akan melakukan gerakan menanam pohon dan merawat bumi, yang dilakukan seluruh anggota dan kader partai. Kendati demikian, perayaan ulang tahun Megawati dirayakan secara terbatas. 

    “Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri merayakan secara sederhana bersama keluarga, para sahabat, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan,” pungkasnya. 

  • Ketum PDIP Megawati Ulang Tahun ke-78, Hasto: Dirayakan Secara Sederhana

    Ketum PDIP Megawati Ulang Tahun ke-78, Hasto: Dirayakan Secara Sederhana

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berulang tahun pada Kamis hari ini (23/1/2024). Perayaan ulang tahunnya yang ke-78 tersebut dirayakan secara sederhana. 

    Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati. Mereka mengklaim bahwa Megawati telah menjadi ibunya sendiri. 

    “Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Kamis (23/1). 

    Pihaknya kemudian mendoakan agar sang Ketua Umum partainya tersebut dapat diberikan kekuatan dan semangat juang. 

    “Kami juga mendoakan agar Ibu Mega selalu sehat, panjang umur, dan mendapat rahmat karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tulis keterangannya. 

    Sebagai tradisi partai, diungkapkan bahwa mereka melakukan gerakan menanam pohon dan merawat bumi, yang dilakukan seluruh anggota dan kader partai. 

    Adapun dikatakan Seluruh DPD dan DPC Partai mengadakan doa syukur, mempersembahkan tumpeng, dan gerak kebudayaan Dijelaskan juga oleh Hasto bahwa perayaan Megawati dirayakan secara terbatas. 

    “Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri merayakan secara sederhana bersama keluarga, para sahabat, dan perwakilan kader-kader PDI Perjuangan,” pungkasnya. 

  • Politik kemarin, kebijakan prorakyat hingga pelantikan kepala daerah

    Politik kemarin, kebijakan prorakyat hingga pelantikan kepala daerah

    Jakarta (ANTARA) – Berbagai kabar di ranah politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Rabu (22/1), mulai dari Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahannya telah membuat berbagai kebijakan prorakyat hingga pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi disepakati pada 6 Februari.

    Berikut sejumlah berita politik kemarin untuk kembali Anda simak.

    1. 100 hari kerja, Presiden tegaskan kebijakan pemerintah prorakyat

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau sekitar 100 hari pertama masa kerja, pemerintahannya membuat berbagai kebijakan yang prorakyat.

    Presiden pun berterima kasih kepada jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang telah bekerja keras membuktikan hasil kerjanya untuk rakyat.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Pakar dorong pertemuan Prabowo-Megawati jadi rekonsiliasi politik

    Pakar Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Luthfi Makhasin mendorong rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi bagian dari rekonsiliasi politik.

    “Pileg dan pilpres sudah berlalu. Saatnya membangun komunikasi politik yang sehat dengan semua kekuatan politik yang ada,” kata Luthfi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu (22/1).

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Menko PMK ungkap isi kesepakatan damai di Kemdiktisaintek

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkap isi kesepakatan damai antara pimpinan dan perwakilan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) setelah keduanya bertemu dan berdialog.

    Pratikno menjelaskan bahwa dua pihak sepakat untuk tak melanjutkan masalah yang semula menjadi alasan sejumlah pegawai Kemdiktisaintek berunjuk rasa di kantor kementerian.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. 1.500 personel gabungan bongkar pagar laut di Tangerang

    Sebanyak 1.500 personel dari jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beserta nelayan kembali membongkar pagar laut di sepanjang perairan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (22/1).

    Proses pembongkaran pagar laut tersebut, langsung dikawal oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Haryadi dengan diawali di area Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 09.55 WIB.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. DPR setujui kepala daerah tak bersengketa dilantik Presiden 6 Februari

    Komisi II DPR RI menyetujui agar seluruh kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang tak bersengketa dalam Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dilantik secara serentak oleh Presiden pada 6 Februari 2025.

    Pelantikan oleh Presiden itu baik untuk gubernur-wakil gubernur, maupun bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menkopolkam Budi Gunawan Punya Harta Rp36,2 Miliar di LHKPN

    Menkopolkam Budi Gunawan Punya Harta Rp36,2 Miliar di LHKPN

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan telah melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp36,2 miliar.

    Harta tersebut dilaporkan Budi Gunawan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat sebagai pimpinan tertinggi di Kemenkopolkam atau Menkopolkam pada 2024.

    Dalam laporan e-LHKPN yang dikutip Bisnis pada Rabu (22/1/2025), mayoritas harta Budi Gunawan berada di aset dan bangunan senilai Rp21,7 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Bogor, Gianyar, Lampung, Surakarta dan Denpasar.

    Kemudian untuk menunjang mobilitasnya, Budi memiliki aset dalam bentuk alat transportasi dan mesin sebesar Rp3,7 miliar.

    Secara terperinci, garasi Budi Gunawan diisi oleh dua Mobil milik jenama otomotif asal Eropa, yakni Ineos Grenadier (2023) senilai Rp1,8 miliar dan Land Rover Defender (2020) Rp1 miliar.

    Kemudian, Budi juga memiliki Mitsubishi Pajero (2018) senilai Rp350 juta dan Toyota Alphard senilai Rp600 juta. Adapun, mantan Kepala BIN ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp320 juta dan kas dan setara kas Rp10,4 miliar.

    Profil Budi Gunawan 

    Budi lahir pada 11 Desember 1959 di Solo, Jawa Tengah. Budi atau BG merupakan peraih gelar Adhi Makayasa lulus dari Akademi Kepolisian pada 1983.

    Pria yang akrab disapa BG itu juga meraih gelar doktornya di Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude.

    Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dia dipercayai menjadi Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004).  

    Selama perjalanannya di kepolisian, Budi sempat menjabat posisi strategis mulai dari Kapolda Jambi, Kapolda Bali, Kadiv Propam Polri hingga Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

    Sebagai Wakapolri, Budi Gunawan telah mendampingi dua Kapolri yaitu Jenderal Badrodin Haiti (2015-2016) dan Jenderal Tito Karnavian (2016).

    Dalam catatan Bisnis, Budi Gunawan juga pernah ditetapkan tersangka kasus dugaan transaksi mencurigakan pada 2015. 

    Dalam periode tersebut, dia juga gagal menjadi Kapolri usai kasus tersebut diumumkan oleh KPK era Abraham Samad Cs. Meski demikian, BG berhasil memenangkan praperadilan atas status tersangkanya. 

    Sementara itu, pada era pemerintahan Jokowi, BG ditunjuk sebagai pucuk pimpinan intelijen atau sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) sejak 9 September 2016.

  • Pakar dorong pertemuan Prabowo-Megawati jadi rekonsiliasi politik

    Pakar dorong pertemuan Prabowo-Megawati jadi rekonsiliasi politik

    Kita butuh elite politik yang solid tanpa harus menyatukan semuanya dalam kekuasaan.

    Jakarta (ANTARA) – Pakar Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Luthfi Makhasin mendorong rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi bagian dari rekonsiliasi politik.

    “Pileg dan pilpres sudah berlalu. Saatnya membangun komunikasi politik yang sehat dengan semua kekuatan politik yang ada,” kata Luthfi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Luthfi menjelaskan bahwa rekonsiliasi politik menjadi penting mengingat adanya tantangan ekonomi politik global yang pengaruhnya ke Indonesia tidak ringan.

    “Oleh sebab itu, kita butuh elite politik yang solid tanpa harus menyatukan semuanya dalam kekuasaan,” ujarnya.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan elite politik yang visioner dan memahami perbedaan politik tidak harus memutus silaturahmi.

    Bila pertemuan antara Prabowo dan Megawati terlaksana, pakar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Caroline Paskarina berharap PDI Perjuangan tetap berkomitmen menjadi partai politik yang dapat mengkritisi kinerja pemerintah dan tidak bergabung ke koalisi pemerintahan.

    “Jika sikap ini bisa ditunjukkan PDI Perjuangan, menjadi nilai penting untuk memulihkan kepercayaan publik bahwa ada parpol yang akan tetap menyuarakan aspirasi rakyat di luar koalisi,” kata Caroline saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1), mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan adanya pertemuan Prabowo dan Megawati pada hari ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 23 Januari 2025.

    Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1), menyebut telah menyampaikan titipan minyak urut dari Megawati kepada Prabowo.

    Namun, dia mengaku belum dapat memastikan pertemuan kedua tokoh tersebut bisa terjadi pada hari ulang tahun Megawati.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • PDIP dan Gerindra Soal Pertemuan Prabowo – Megawati Tak Kunjung Terealisasi

    PDIP dan Gerindra Soal Pertemuan Prabowo – Megawati Tak Kunjung Terealisasi

    Bisnis.com, JAKARTA — Wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) terus menguat. Namun demikian, rencana itu masih terkendala soal waktu.

    Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah adanya rencana pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 23 Januari 2025 nanti atau saat putri proklamator RI itu berulang tahun yang ke-78 tahun.  

    “Saya mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo tanggal 23 [Januari] sudah berangkat ke India,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). 

    Wakil Ketua DPR RI mengatakan Prabowo bertolak ke India guna memenuhi undangan, sehingga menurutnya pertemuan antara dua tokoh bangsa itu belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.

    “[ke India] dalam rangka memenuhi undangan, sehingga kemungkinan [pertemuan Prabowo-Megawati] pada saat ditanyakan mungkin belum terealisasi,” ujarnya.

    Puan Masih Berharap

    Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani masih berharap pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan terselenggara dalam waktu dekat.

    Dia pun tak menutup kemungkinan pertemuan dua tokoh bangsa itu akan berlangsung saat ibunya atau Megawati ulang tahun di Kamis, 23 Januari.

    “Secepat-cepatnya, InsyaAllah. Kita semua [punya] harapan yang sama dan saya pun meyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu,” tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Puan menuturkan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati tersebut tak harus selalu berurusan dengan politik, bisa juga bertujuan hanya untuk silaturahmi biasa.

    Di sisi lain, cucu Proklamator RI tersebut menuturkan pihaknya akan menggelar acara ulang tahun Ketum Megawati yang ke-78 tahun itu secara terbatas dan sederhana.

    “Hanya dengan keluarga, sementara karena ya ini masih baru masuk tahun baru, kita juga di DPR lagi kerja, pemerintah juga lagi kerja, jadi sederhana saja,” pungkasnya.

  • Sekjen Gerindra sampaikan titipan minyak urut Megawati untuk Prabowo

    Sekjen Gerindra sampaikan titipan minyak urut Megawati untuk Prabowo

    “Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menitipkan titipannya Bu Mega, namanya minyak. Minyak urut,”

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut bahwa dirinya menyampaikan titipan minyak urut dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menitipkan titipannya Bu Mega, namanya minyak. Minyak urut,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

    Hal tersebut disampaikannya ketika ditanyakan apakah ada kado yang diberikan Prabowo saat hari ulang tahun (HUT) ke-78 Megawati pada 23 Januari 2025, menyusul rencana pertemuan keduanya yang terus disoroti publik.

    Ketika ditanyakan lebih lanjut maksud titipan minyak tersebut, Muzani hanya menjelaskan bahwa minyak urut tersebut untuk mengobati pegal.

    “Minyak. Bu Mega punya (minyak) untuk pegal-pegal, dititipin,” ucapnya.

    Dia juga hanya mengulang jawaban yang sama, ketika ditanyakan kembali apakah ada makna atau metafor yang tersembunyi dari term minyak yang dilontarkannya itu.

    “Minyak, kan tahu?”

    Dia pun mengaku belum mengetahui apakah pertemuan antara Megawati-Prabowo dapat terealisasi sepulang lawatan Prabowo ke India pada 23 Januari, yang bertepatan dengan HUT ke-78 Megawati.

    “Saya belum tahu,” kata dia.

    Sebelumnya, Senin (21/1), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menutup peluang pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terealisasi di hari ulang tahun (HUT) Megawati pada 23 Januari 2025.

    “Saya mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo tanggal 23 sudah berangkat ke India dalam rangka memenuhi undangan sehingga kemungkinan pada saat ditanyakan mungkin belum terealisasi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Adapun Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum partai ini melaksanakan kongres pada April 2025.

    “Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo,” ujar Said dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/1).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puan Masih ‘Ngarep’ Prabowo-Megawati Bertemu pada 23 Januari

    Puan Masih ‘Ngarep’ Prabowo-Megawati Bertemu pada 23 Januari

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani masih berharap pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan terselenggara dalam waktu dekat.

    Dia pun tak menutup kemungkinan pertemuan dua tokoh bangsa itu akan berlangsung saat ibunya atau Megawati ulang tahun di Kamis, 23 Januari.

    “Secepat-cepatnya, InsyaAllah. Kita semua [punya] harapan yang sama dan saya pun meyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu,” tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Dikatakan Puan, pertemuan antara Prabowo dan Megawati tersebut tak harus selalu berurusan dengan politik, bisa juga bertujuan hanya untuk silaturahmi biasa.

    Di sisi lain, cucu Proklamator RI tersebut menuturkan pihaknya akan menggelar acara ulang tahun Ketum Megawati yang ke-78 tahun itu secara terbatas dan sederhana.

    “Hanya dengan keluarga, sementara karena ya ini masih baru masuk tahun baru, kita juga di DPR lagi kerja, pemerintah juga lagi kerja, jadi sederhana saja,” pungkasnya.

    Prabowo ke India 

    Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah adanya rencana pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 23 Januari 2025 nanti atau saat putri proklamator RI itu berulang tahun yang ke-78 tahun.  

    “Saya mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo tanggal 23 [Januari] sudah berangkat ke India,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025). 

    Wakil Ketua DPR RI mengatakan Prabowo bertolak ke India guna memenuhi undangan, sehingga menurutnya pertemuan antara dua tokoh bangsa itu belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.

    “[ke India] dalam rangka memenuhi undangan, sehingga kemungkinan [pertemuan Prabowo-Megawati] pada saat ditanyakan mungkin belum terealisasi,” pungkasnya.

  • Bertemu Prabowo, Muzani Sampaikan Minyak Urut Titipan Megawati

    Bertemu Prabowo, Muzani Sampaikan Minyak Urut Titipan Megawati

    loading…

    Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku telah menyampaikan barang titipan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Presiden Prabowo Subianto. Barang yang dititipi Megawati itu berupa minyak urut. Foto/Felldy Utama

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku telah menyampaikan barang titipan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Presiden Prabowo Subianto . Barang yang dititipi Megawati itu berupa minyak urut.

    Minyak urut itu diberikan Muzani kala bertemu Prabowo pada pekan lalu. “Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Muzani menyampaikan, Megawati memiliki minyak urut untuk mengatasi pegal-pegal. “Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin,” tuturnya.

    Saat disinggung ihwal pertemuan Megawati-Prabowo, Muzani mengaku belum mengetahui. Namun, ia berharap pertemuan kedua tokoh negara itu bisa berlangsung dalam waktu dekat. “Ya, saya mudah-mudahan secepatnya,” kata Muzani.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meyakini, Prabowo dan Megawati punya harapan sama untuk cepat bertemu. “Iya doong. Kita semua harapan yang sama dan saya pun menyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu,” tutur Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    (zik)