Tag: Megawati Soekarnoputri

  • Idulfitri 2025, Menag Nasaruddin Umar Sambangi Rumah Megawati

    Idulfitri 2025, Menag Nasaruddin Umar Sambangi Rumah Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025, Senin (31/3/2025).

    Nasaruddin tiba di rumah Megawati yang berlokasi di kawasan Teuku Umar, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.23 WIB. Ia mengenakan kemeja panjang berwarna putih dan celana bahan hitam.

    Meski banyak awak media telah menunggu di lokasi, Menag Nasaruddin Umar memilih untuk tidak memberikan pernyataan. Ia langsung masuk ke dalam rumah Megawati tanpa menanggapi pertanyaan dari wartawan.

    Tak lama berselang, Nasaruddin keluar dari rumah Megawati. Namun, ia tetap enggan memberikan keterangan dan langsung meninggalkan lokasi bersama rombongan.

    Sebelumnya, beberapa tokoh PDI Perjuangan juga terpantau hadir di kediaman Megawati, seperti Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif, Bambang Wuryanto, dan politikus senior TB Hasanuddin. Sama seperti Menag Nasaruddin Umar, mereka juga tidak memberikan komentar kepada awak media terkait pertemuan tersebut.

  • Kader PDI-P Mulai Berdatangan ke Rumah Megawati di Hari Pertama Idul Fitri 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Kader PDI-P Mulai Berdatangan ke Rumah Megawati di Hari Pertama Idul Fitri Nasional 31 Maret 2025

    Kader PDI-P Mulai Berdatangan ke Rumah Megawati di Hari Pertama Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kediaman Presiden ke-5
    Megawati Soekarnoputri
    mulai didatangi kader
    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
    (PDI-P) pada
    hari Idul Fitri
    1446 Hijriah, pada Senin (31/3/2025).
    Berdasarkan pantauan di lokasi, Ketua DPP PDI-P
    Bambang Wuryanto
    alias Bambang Pacul terlihat tiba di rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.59 WIB.
    Bambang yang memakai kemeja batik lengan panjang berwarna merah dan putih ini hanya melambaikan tangan dan mengacungkan jempol kepada awak media yang menunggu di depan rumah Mega.
    Namun, mantan anggota DPR RI ini tidak mengucapkan sepatah kata sebelum masuk ke dalam gerbang.
    Sebelum Bambang tiba di rumah Mega, sempat terlihat anggota DPR RI Komisi I, TB Hasanuddin, masuk ke rumah Mega.
    Tetapi, tidak berselang lama, Hasanuddin kembali keluar dan meninggalkan Jalan Teuku Umar.
    Lalu, sekitar pukul 10.17 WIB, Juru Bicara PDI-P Ronny Talapessy tiba di kediaman Megawati juga dengan kemeja batik hitam.
    Kemudian, pada pukul 10.21 WIB, Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara Rapidin Simbolon juga terlihat tiba di lokasi.
    Sejak pukul 09.00 WIB, kediaman Mega sudah terlihat dijaga oleh sejumlah petugas keamanan berbatik hitam.
    Beberapa mobil terlihat lalu-lalang mengantar barang-barang masuk ke dalam.
    Sejumlah staf juga terlihat keluar masuk rumah Mega untuk menyiapkan acara di dalam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Hadiri Open House Prabowo, Rano Karno Langsung Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus

    Tak Hadiri Open House Prabowo, Rano Karno Langsung Sowan ke Rumah Megawati di Menteng Jakpus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengaku bakal sowan ke kediaman Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Tengku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Sebagai informasi tambahan, orang nomor dua di Jakarta ini pagi tadi menjalankan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah yang berada di kompleks Balai Kota Jakarta.

    “Insyaallah jam 11.00 WIB saya akan berkunjung ke beberapa tokoh. (Ke rumah Mega) ini jam 11.00 WIB. Ibu (Mega) bukan open house ya, tapi beliau terima tamu jam 11.00 WIB,” ucapnya usai salat Idul Fitri 1446 H, Senin (31/3/2025).

    Setelah berkunjung ke kediaman Megawati, Rano Karno kemudian bakal langsung menuju Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Pasalnya, Pramono bakal menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu mulai pukul 13.00 WIB.

    “Nanti jam 1 siang baru ke rumah dinas pak gubernur,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Eks Wakil Gubernur Banten ini menambahkan, dirinya tak akan menghadiri open house yang digelar Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

    Nantinya, acara open house tersebut akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang juga ikut salat Idulfitri bersama Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal pagi tadi.

    “Saya enggak (ke istana). Kebetulan saya ke sini dulu. Kami bagi tugas nih,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Prabowo undang mantan presiden, mantan wapres halalbihalal di Istana

    Prabowo undang mantan presiden, mantan wapres halalbihalal di Istana

    Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (kanan) saat menghadiri peluncuran Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di halaman samping Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo undang mantan presiden, mantan wapres halalbihalal di Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 19:35 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengundang para mantan presiden dan mantan wakil presiden RI untuk halalbihalal di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3), dalam acara gelar griya memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Minggu, menjelaskan acara gelar griya di Istana menjadi ajang silaturahmi nasional untuk membangun kebersamaan dan rasa kekeluargaan.

    “Insyaallah 1 Syawal 1446 Hijriah, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto akan menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Setelah shalat Idul Fitri selesai, beliau akan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya. Bapak Presiden juga mengundang para mantan presiden, para mantan wakil presiden, para pejabat negara, para duta besar, lembaga internasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat umum untuk dapat hadir di acara gelar griya di Istana Merdeka,” kata Yusuf Permana.

    Dia melanjutkan kegiatan itu dijadwalkan dimulai Senin pukul 09.00 WIB.

    “Acara ini sekaligus ingin menjadi acara silaturahim nasional membangun kekeluargaan, membangun kebersamaan di hari kemenangan yang fitri ini,” sambung Yusuf.

    Beberapa mantan presiden dan mantan wakil presiden yang berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek), di antaranya Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Wapres Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, dan Wapres Ke-13 Ma’ruf Amin. Sementara itu, Presiden Ke-7 Joko Widodo saat ini menetap di Surakarta, Jawa Tengah.

    Dalam kesempatan terpisah, Yusuf juga menyebut Istana turut mengundang para tokoh nasional, termasuk para ketua umum partai politik.

    Di Istana Merdeka, rangkaian kegiatan halalbihalal di antaranya mencakup bersalam-salaman dan menikmati hidangan yang disajikan.

    Kementerian Agama menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (29/3).

    Menag menjelaskan keputusan itu diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

    Sumber : Antara

  • Puncak HUT ke-25, BMI Terus Bergerak Gelorakan Ajaran Bung Karno

    Puncak HUT ke-25, BMI Terus Bergerak Gelorakan Ajaran Bung Karno

    loading…

    Puncak HUT ke-25 Banteng Muda Indonesia (BMI). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Ketua Umum Banteng Muda Indonesia ( BMI ) Mochammad Herviano menegaskan pihaknya akan terus bergerak secara gotong royong untuk merekrut generasi muda. Hal itu dikatakan Herviano dalam pidato politiknya dalam puncak HUT ke-25 BMI pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Sebagai Organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Herviano mengaku pihaknya memiliki kesadaran penuh untuk mengenalkan ajaran atau ideologi Bung Karno. “Ini salah satu tugas kita. Kita diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri untuk terus bergerak menyebarluaskan ajaran-ajaran Bung Karno kepada kawula muda,” katanya.

    Pria yang akrab dengan sebutan Bung Vino itu menjelaskan, BMI memiliki nilai historis yang sangat panjang bersama PDP. Para deklarator atau pendiri BMI telah mengamanahkan bahwa BMI harus menjadi garda terdepan dalam merekrut generasi muda Indonesia untuk membesarkan PDIP

    “Hari ini adalah momen penting BMI. Selama 25 tahun BMI berdiri, para deklarator kita telah meneguhkan sikap, bahwa BMI harus menjadi sayap PDI Perjuangan untuk mendekatkan anak-anak muda dengan partai PDI Perjuangan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, lanjut Bung Vino, dia menginstruksikan seluruh kader muda BMI di seluruh Indonesia untuk bergotong royong dan bergerak bersama dengan bersinergi dengan pengurus partai di seluruh Indonesia untuk suksesi program-program kerakyatan PDIP.

    “Mari kita bergerak bersama-sama, apa pun kondisinya kader BMI harus mampu bergerak, bergotong royong, bergandeng tangan untuk membumikan ajaran Bung Karno bersama PDI Perjuangan,” tegasnya.

    Di tempat yang sama, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI Muhammad Narendra Kiemas menyampaikan, selama 25 tahun BMI telah meneguhkan dirinya sebagai organisasi sayap partai yang bergerak di isu-isu kerakyatan, khususnya kepemudaan. Hal itu dibuktikan oleh BMI dengan menjalankan program JAGA REPUBLIK (JAREK) yang menjadi manifesto gerakan BMI di seluruh Indonesia.

    “Kita memiliki program JAREK, di antaranya ada Jaga Disabilitas (Jagad), Jaga UMKM, Jaga Wisata, Jaga Perempuan Indonesia (Japri), dan lain sebagainya. Nah, program-program ini yang telah dijalankan oleh kawan-kawan DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia untuk membumikan ajaran Bung Karno dan PDI Perjuangan,” kata Narendra Kiemas.

    Dia menegaskan, bahwa sebagai organisasi sayap pemuda PDIP, BMI akan bekerja keras mengepakkan sayapnya untuk membawa PDIP terbang menjulang tinggi ke angkasa. Untuk diketahui, acara puncak HUT ke-25 BMI ini dihadiri oleh Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Yuke Yurike, deklarator atau pendiri BMI, serta pengurus DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia secara daring.

    Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan penyandang disabilitas dan UMKM binaan BMI tersebut, DPP BMI juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim, piatu, dan duafa. Selain itu, BMI juga meluncurkan jaket terbarunya yang didesain hasil dari sayembara kader muda BMI.

    Acara tasyakuran HUT BMI ditutup dengan memberikan bantuan pembinaan kepada komunitas SeniNGrafis dan Komunitas Rumah Bintang yang selama ini mendampingi anak-anak penyintas HIV di Jakarta.

    (rca)

  • Megawati Soekarnoputri nyekar ke makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

    Megawati Soekarnoputri nyekar ke makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam suami tercinta yang juga mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dan ibunda tercinta Ibu Fatmawati Soekarno, istri Proklamator serta Presiden Pertama RI.

    “Sore ini, Ibu Megawati bersama keluarga nyekar ke makam Ibu Fatmawati di TPU Karet Bivak, setelah itu dilanjutkan nyekar ke makam Bapak Taufiq Kiemas di TMP Kalibata,” ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ahmad Basarah mengatakan Megawati didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda. Lalu, putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang datang bersama suami Happy Hapsoro dan putri mereka Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka.

    Tampak juga keponakan Megawati yang merupakan putri Guntur Soekarnoputri, Puti, lalu Rommy Soekarno bersama istri. Tampak pula Bayu Soekarno.

    Terlihat juga sejumlah sahabat Megawati berada di lokasi untuk menemani. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga tampak hadir mengikuti doa bersama itu.

    Megawati yang menggunakan baju berwarna putih dengan motif bunga terlihat khusyuk berdoa di depan pusara almarhumah Fatmawati, Ibu Bangsa yang menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, serta pusara almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI 2009-2013.

    Megawati berfoto bersama Puan Maharani dan beberapa pengurus PDIP usai menabur bunga di makam Taufiq Kiemas. (ANTARA/HO-PDIP)

    Menurut Ahmad Basarah, dalam dua agenda Sabtu sore itu, Megawati mengajak para pimpinan PDIP melakukan nyekar yang sudah menjadi tradisi Megawati. Biasanya menjelang puasa Ramadhan, Megawati mengunjungi dan berdoa di pusara Presiden Pertama RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur.

    Selain Ahmad Basarah, terlihat pengurus serta fungsionaris PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Rokhmin Dahuri, Wiryanti Sukamdani, Mindo Sianipar, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy; Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo; Bendahara serta Wakil Bendahara Umum Olly Dondokambey dan Yuke Yurike; dan Kepala BKN PDIP Aria Bima. Tampak juga beberapa anggota DPR RI seperti Mayjen TNI (Purn) Tb.Hasanuddin dan Alex Indra Lukman.

    Ahmad Basarah yang merupakan Dewan Penasihat Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi), sayap keagamaan PDIP yang ide pembentukannya diinisiasi oleh Taufiq Kiemas, mengatakan nyekar merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia, memohon kepada Allah SWT agar di alam barzah jiwa mereka tenang dan bahagia.

    “Selama hidup, almarhum Bapak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu berusaha merekatkan perbedaan. Makanya sebagai Ketua MPR, almarhum menggagas sosialisasi empat pilar agar NKRI terus utuh. Sedangkan almarhumah Ibu Fatmawati adalah pahlawan bangsa yang ikut berjasa mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,’’ jelas Ahmad Basarah.

    Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, Megawati selalu mendoakan agar Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 bisa terwujud.

    “Nyekar tentunya tidak sekadar membersihkan makam dan menaburkan bunga di pusara. Nyekar menjadi momen silaturahmi keluarga besar Ibu Megawati, berbagi cerita dan memperkuat ikatan dan nilai-nilai kekeluargaan. Selain menunjukkan penghormatan dan ikut berdoa, kehadiran para fungsionaris partai juga menjadi momen refleksi diri dalam menjaga dan memperkuat partai yang solid,” papar Ahmad Basarah.

    Ahmad Basarah membenarkan seperti di tahun-tahun sebelumnya, setelah Ramadhan berakhir, Megawati dan keluarga akan merayakan Idul Fitri di kediaman Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?

    Mengapa Prabowo Begitu Mengistimewakan Jokowi?

    GELORA.CO –  Intensitas pertemuan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI Prabowo Subianto dinilai sudah tidak lazim. 

    Pasalnya, hal itu tidak terjadi pada Presiden sebelumnya, seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

    “Sehingga ini bisa ditafsir sebagai anomali, entah utang apa pada Jokowi sehingga Prabowo begitu mengistimewakan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Sabtu 29 Maret 2025. 

    Teranyar, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan sekaligus berbuka puasa bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 26 Maret 2025. 

    Menurut Dedi, Jokowi sendiri secara umum telah melampaui batas dengan masih menjaga rutinitas bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. 

    Tak hanya itu, dengan anggota kabinet merah putih Jokowi juga masih sering bertemu.

    “Kondisi semacam ini bisa mengurangi kepercayaan publik pada Prabowo, ia bisa dianggap tidak berdiri sendiri dan masih dalam intervensi Jokowi,” pungkasnya. 

  • Pengganti Hasto, Sekjen PDIP Tergantung Sikap ke Pemerintahan Prabowo

    Pengganti Hasto, Sekjen PDIP Tergantung Sikap ke Pemerintahan Prabowo

    JAKARTA – PDI Perjuangan diketahui segera menggelar Kongres untuk menentukan struktur partai, termasuk ketua umum dan sekjen. Dengan Megawati Soekarnoputri akan kembali menjadi ketua umum, PDIP membuka peluang sebesar-besarnya bagi kader untuk bersaing memperebutkan posisi sekjen yang saat ini masih diduduki Hasto Kristiyanto.

    Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, dinamika yang berpotensi muncul menjelang kongres PDIP adalah terkait figur sekjen pengganti Hasto. Pasalnya, seluruh akar rumput PDIP sudah bulat meminta Megawati kembali menduduki tampuk ketua umum.

    Namun, sebelum menentukan siapa yang akan menggantikan Hasto, PDIP disebut harus menentukan sikap terlebih dahulu, apakah akan mendukung atau berseberangan dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Sikap terhadap pemerintah ini yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Sekjen PDIP.

    “Kalau posisi Ketum PDIP masih Ibu Mega ya. Kalau Sekjen masih dinamis. PDIP harus menentukan dahulu apakah menjadi mitra kritis atau mitra strategis,” ungkap Agung, Jumat 28 Maret 2025.

    Dia menyatakan, jika PDIP memutuskan untuk mengabil mitra strategis, maka sosok yang menjadi sekjen adalah kader yang mampu “mengerem” Megawati, seperti Ahmad Basarah, Utut Adianto atau Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

    Sebaliknya, bila PDIP memutuskan menjadi mitra kritis maka akan beberapa kader yang dianggap mampu menjadi corong sikap PDIP. “Kalau mitra kritis, ada Adian Napitupulu, Deddy Sitorus dan mungkin Ronny Talapessy juga kritis,” tambah Agung.

    Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun menyatakan, banyak kader PDIP yang berpeluang menjadi sekjen partai. Ia mempersilakan siapa pun yang ingin maju untuk bertarung dalam Kongres mendatang.

    Meski demikian, Komarudin mengaku belum mengetahui siapa saja yang berminat mencalonkan diri sebagai sekjen. Menurutnya, pemilihan sekjen tetap akan ditentukan oleh ketua umum terpilih dalam kongres.

  • Guntur Romli Yakin Hasto Menang di Pengadilan Jika Tak Ada Intervensi Politik

    Guntur Romli Yakin Hasto Menang di Pengadilan Jika Tak Ada Intervensi Politik

    Jakarta (beritajatim.com) – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengaku yakin Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, akan menang dalam persidangan, asalkan tidak ada intervensi politik dari luar pengadilan.

    Guntur menegaskan bahwa keyakinannya didasarkan pada analisis terhadap bukti-bukti yang diajukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kami sangat yakin akan menang dalam proses pengadilan ini jika melihat dari bukti-bukti hukum yang ada. Bukti dari KPK sangat lemah, bahkan ada indikasi rekayasa dengan melibatkan 13 penyidik dan mantan penyidik sebagai saksi,” ujar Guntur saat menjawab pertanyaan wartawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia juga menyoroti dakwaan jaksa yang dinilainya hanya ‘daur ulang’ tanpa adanya materi baru. “Ini jelas ketidakadilan prosedural. Secara hukum, posisi kami sangat kuat,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Guntur membacakan pesan khusus dari Hasto yang berisi seruan kepada seluruh kader PDIP agar tetap loyal dan solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Mas Hasto meminta kami semua untuk tetap setia menjaga Ibu Megawati dan menjaga kekompakan struktur partai. Ini pesan yang sangat beliau tekankan,” jelas Guntur.

    Meskipun optimis secara materi hukum, Guntur mengaku tetap khawatir terhadap potensi intervensi politik yang bisa mempengaruhi putusan pengadilan.

    “Kami yakin menang jika tidak ada intervensi kekuasaan dari luar pengadilan. Tapi kalau ada faktor politik, ya kami tidak bisa menjamin. Saat ini kami hanya berpegang pada proses hukum yang seharusnya independen,” tegas Guntur. [hen/beq]

  • Perahu Memancing Tenggelam, Mantan Bupati TTU NTT Belum Ditemukan – Halaman all

    Perahu Memancing Tenggelam, Mantan Bupati TTU NTT Belum Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KUPANG – Keberadaan Mantan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes hingga kini belum diketahui, Kamis (27/3/2025).

    Raymundus Sau Fernandes merupakan korban tenggelam perahu Lampara di perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (26/3/2025).

    Raymundus dilaporkan bersama sejumlah orang pergi memancing. Kapolsek Insana Utara, Ipda Diknas Aoliso, membenarkan kejadian tersebut. 

    Menurutnya, perahu ditumpangi Raymundus Fernandes dan  tujuh orang lainnya. Tiga orang selamat setelah mereka berenang ke pesisir pantai. Sementara lima lainnya, termasuk Raymundus Sau Fernandes, masih dalam pencarian.

    “Hingga kini, kami masih melakukan pencarian terhadap lima penumpang yang belum ditemukan,” ujar Ipda Diknas Aoliso.

    Satu orang meninggal dunia

    Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Adrianus Mado, berperan sebagai mekanik di perahu Lampara naas tersebut.

    Tiga korban lainnya ditemukan selamat setelah melompat keluar dari perahu Lampara dan berenang.

    Korban selamat masing-masing bernama Kasmir Koa (nelayan asal Wini), Irenius Opat (montir asal Kefamenanu) dan Melianus Yori Betay (pelajar asal Wini).

    Sementara empat korban lainnya belum ditemukan, yaitu:

    Raymundus Sau Fernandes ( Mantan Bupati TTU )
    Mus Bani (wiraswasta asal Kefamenanu)
    Boy Bani (pelajar TK/SD asal Kefamenanu)
    Andreas Mado (pelajar SD asal Kefa)

    Pencarian para korban pada Kamis pukul pukul 03.25 Wita, oleh personel Polsek Insana Utara dan masyarakat yang dipimpin Kapospol Mena Aiptu Eman Podi.

    Pencarian menggunakan Speed Tagana dan mengikuti pesisir pantai.

    Mantan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes bersama rombongan terseret arus saat mancing pada Rabu malam.

    Profil Raymundus

    Raymundus Sau Fernandes merupakan Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur selama 10 tahun.

    Sarjana Peternakan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang tersebut memimpin Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2010-2015 dan perode 2016-2021.

    Ray, sapaan akrab Ray Fernandes tercatat sebagai bupati kesembilan yang memimpin Kabupaten Timor Tengah Utara.

    Semasa mahasiswa, Ray Fernandes aktif sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kupang.

    Setelah itu Ray Fernandes bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjauangan atau PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri.

    Ray Fernandes lahir  31 Agustus 1972  di Bijeli, Noemuti Timur, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

    Dia merupakan anak dari pasangan suami istri,  Yakobus Manue Fernandes dan Margaretha Hati Manhitu.

    Ray Fernandes terpilih sebagai Bupati Timor Tengah Utarara dalam usia relatif masih muda yaitu 38 tahun.

    Bahkan pada usia 33 tahun dia sudah menjabat sebagai Wakil Bupati TTU periode 2005-2010. Ketika itu dia berpasangan dengan Bupati Gabriel Manek.

    Tahun 2010, Raymundus Fernandes terpilih sebagai Bupati TTU berpasangan dengan Wakil Bupati, Aloysius Kobes. Duet ini Kembali terpilih untuk periode kedua 2016-2021.

    Setelah melepas jabatan Bupati TTU, Ray Fernandes tetap aktif sebagai politisi dan menjalankan usahanya di Kefamenanu.

    Dia sempat dipercayakan sebagai Ketua DPD  Partai NasDem NTT. Ray Fernandes menikah dengan Kristiana Muki dan dikaruniai anak enam orang. 

     

     

    dan

    Profil Raymundus Fernandes yang Memimpin Timor Tengah Utara Selama 10 Tahun