Tag: Mees Hilgers

  • Andre Rosiade Persilakan Publik Cek MRI Mees Hilgers, Ini Respons RS Mitra Keluarga

    Andre Rosiade Persilakan Publik Cek MRI Mees Hilgers, Ini Respons RS Mitra Keluarga

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade baru-baru ini melempar pernyataan yang menuai kontroversi. 

    Ia menyindir ada salah satu pemain yang berpura-pura cedera dan mempersilakan publik untuk mengecek hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain tersebut di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. 

    Publik menduga bahwa nama pemain yang dimaksud ialah Mees Hilgers, bek tengah Timnas Indonesia yang dikabarkan absen karena dibekap cedera. 

    Terkait dengan pernyataan mertua dari pemain Timnas, Pratama Arhan itu, pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga angkat bicara. 

    Hal itu terungkap ketika akun Instagram @football.noise memposting riwayat percakapannya dengan pihak rumah sakit tersebut. 

    TribunJakarta.com telah meminta izin untuk mengutip percakapan tersebut. 

    Akun tersebut awalnya mengirimkan tangkapan layar pernyataan Andre Rosiade ke akun Instagram Mitra Keluarga. 

    Rumah Sakit Mitra Keluarga lalu langsung menjawab bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan pasien dan meminta maaf karena tidak bisa memberikan jawaban. 

    “Kami sebagai Rumah Sakit berkomitmen menjaga kerahasiaan pasien. Mohon maaf, terkait hal tersebut, kami tidak mempunyai wewenang untuk memberikan jawaban,” balasnya. 

    Akun football.noise kembali mengajukan pertanyaan.

    “Apakah boleh menyebarkan data MRI pasien ke publik?????!!” tanya akun tersebut. 

    “Bisa tolong diinfokan Cabang Mitra Keluarga mana yang dituju Pak/Bu?” balasnya. 

    Sesuai dengan pernyataan Rosiade, akun tersebut menjawab bahwa lokasi si pemain dilakukan MRI di wilayah Cibubur. 

    “Saat ini kami sedang menyambungkan ke petugas cabang yang Bapak/Ibu tujukan,” balas pihak rumah sakit kembali. 

    Belum ada kelanjutan dari percakapan tersebut. Akun football.noise juga belum mengunggah postingan terbarunya terkait hal itu. 

    Namun, banyak pihak yang menyayangkan pernyataan Andre Rosiade. 

    Pasalnya, pernyataan Andre terkesan memberikan petunjuk bahwa ada satu pemain yang berpura-pura cedera berdasarkan hasil MRI. 

    Andre juga membuat publik bertanya-tanya terkait hasil MRI pemain yang dimaksud.

    Padahal itu bersifat rahasia atau pribadi. 

    “Kalau RS tersebut komitmen menjaga kerahasiaan data MRI pasien, berarti Bang Andre ini udah mencemarkan nama baik RS @mitrakeluarga dong? Apa pihak RS akan menggugat?” tulis @aboyr_.

    “Dia dapat hasil MRI gimana? Jika emang benar dapat hasil MRI dan disebar dia kena pelanggaran hukum, kalau berita tidak benar, dia juga dapat pelanggaran hukum karena menyebar hoaks, tidak ada celah lagi,” tulis @bakwansam. 

    Karena kegaduhan tersebut, akun Mitra Keluarga pun menutup kolom komentarnya. 

    Pernyataan Andre viral

    Viral di media sosial sindiran Andre Rosiade ke pemain Timnas Indonesia.

    Dari unggahan anggota DPR Andre Rosiade, ia menyebut ada pemain timnas Indonesia dan berpura-pura cedera.

    Hal itu sontak memancing komentar khalayak ramai di media sosial.

    Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, semalam, Selasa (25/3/2025).

    Gol tunggal Timnas Indonesia lahir dari aksi Ole Romeny pada menit ke-24 setelah memanfaatkan umpan dari Marselino Ferdinan.

    Kemenangan ini menjaga asa peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Kini Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi 9 poin.

    Atas perolehan apik tersebut, Andre pun mengapresiasi Timnas Indonesia.

    Mertua Pratama Arhan itu pun mengucapkan selamat kepada Ketum PSSI, Erick Thohir.

    Namun dalam postingannya itu, Erick menyentil sosok pemain yang pura-pura cedera.

    “Alhamdulillah Indonesia menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat chief Erick Thohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas. Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia. Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cidera padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak ada cedera. Yang enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” tulis Andre Rosiade.

    Hingga artikel ini ditayangkan, Andre Rosiade belum memberikan penjelasan lebih lanjut tentang siapa pemain yang disentilnya dalam postingan.

     

  • Timnas Baru Menang di GBK, Mertua Pratama Arhan Langsung Berani Sindir Pemain yang Pura-pura Cedera

    Timnas Baru Menang di GBK, Mertua Pratama Arhan Langsung Berani Sindir Pemain yang Pura-pura Cedera

    TRIBUNAJAKRTA.COM – Timnas Indonesia baru saja menang dari Bahrain 1-0, mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade justru melontarkan sindiran.

    Kemenangan penting didapat skuad Garuda saat menjalani pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Kemenangan penting didapatkan dengan menumbangkan Bahrain 1-0 di GBK, pada Selasa (25/3/2025) malam.

    Di laga ini, Ole Romeny menjadi satu-satunya pencetak gol.

    Di balik kemenangan tersebut, kini muncul kontroversi mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade berani mengeluarkan kritik pedas.

    Pria yang sekaligus menjabat sebagai Anggota DPR RI tersebut melempar sindiran terhadap pemain yang pura-pura cedera.

    Awalnya Andre Rosiade memang mengucapkan selamat pada Timnas Indonesia.

    Ia juga memuji setinggi langit penampilan Rizky Ridho dalam mengawal lini belakang hingga membawa Timnas Indonesia clean sheet.

    “Alhamdulillah Indonesia Menang.

    Selamat Timnas Garuda.

    Selamat Chief @erickthohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal Timnas.

    Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia,” tulis @andre_rosiade setelah laga Indonesia vs Bahrain rampung.

    Namun kalimat akhir, Andre Rosiade justru melempar sindiran pada pemain yang pura-pura cedera.

    Ia bahkan meminta warganet mengunjungi rumah sakit untuk membuktikan pernyataannya.

    “Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak cedera.

    Yang enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” pungkas Andre Rosiade.

    Postingan ayah Zize tersebut menuai banyak komentar.

    Tak butuh waktu 10 jam, akun @andre_rosiade dipenuhi komentar penggemar Timnas Indonesia.

    Pada Rabu (26/3/2025) pagi, postingan tersebut sudah mendapat lebih dair 30 ribu komentar yang tak sedikit menyudutkan Andre Rosiade.

    Tahu ucapannya mengundang hujatan, Andre Rosiade kembali menjelaskan jika fakta tersebut memang pahit bagi netizen.

    “Meskipun pahit dan risiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap.

    Yang tidak puas silahkan cek aja ke rumah sakit atau minta PSSI ungkap hasil MRI nya.

    Tidak boleh ada pemain yang merasa lebih besar dari pada Timnas,” tambah Andre Rosiade dalam kolom komentar.

    Sindiran tersebut bak mengacu pada sosok Mees Hilgers.

    Mees Hilgers sebelumnya dikabarkan harus absen melawan Bahrain lantaran mengalami cedera saat menghadapi Australia.

    Pada laga tersebut, Mees Hilgers harus menyelesaikan pertandingan lebih cepat.

    Bek FC Twente itu ditarik keluar dan digantikan Sandy Walsh pada menit ke-60.

    Setelah Skuad Garuda kembali ke Tanah Air, Mees Hilgers pun langsung menjalani serangkaian pemeriksaan.

    Dan hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), menyatakan Mees Hilgers mengalami cedera yang cukup serius.

    Kondisinya tak memungkinkan untuk pulih dalam waktu yang cukup sebelum pertandingan melawan Bahrain.

    Alhasil, bek berusia 23 tahun itu akan kembali ke Belanda untuk menjalani pemulihan di sana.

    Hal ini disampaikan dalam rilis resmi laman Kitagaruda.id, Minggu (23/5/2025).

    “Setelah kembali ke Jakarta, Mees menjalani serangkaian pemeriksaan medis dengan pendampingan tim dokter Tim Nasional Indonesia,” tulis rilis resmi Kitagaruda.id.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu yang cukup sebelum pertandingan melawan Bahrain.”

    “Dengan pertimbangan tersebut, Mees akan kembali ke klubnya di Belanda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta proses pemulihan bersama tim medis FC Twente.”

    “Tim Nasional Indonesia mendoakan yang terbaik untuk Mees dan berharap ia dapat segera kembali ke kondisi terbaiknya,” jelasnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Erick Thohir Semangati Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain Lewat Instagram – Page 3

    Erick Thohir Semangati Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain Lewat Instagram – Page 3

    Jelang pertandingan tersebut, pelatih Patrick Kluivert memimpin persiapan tim dengan fokus evaluasi kesalahan dan peningkatan mental para pemain.

    Dikutip dari kanal Bola Liputan6.com, semangat juang tinggi ditunjukkan para pemain, meskipun harus menghadapi tekanan publik pasca kekalahan memalukan dari Australia.

    Beberapa pemain absen latihan karena cedera, seperti Mees Hilgers. Sementara Sandy Walsh dan Ole Romeny juga tidak selalu hadir dalam sesi latihan.

    Patrick Kluivert mengakui kekuatan Bahrain yang baru saja menjuarai Piala Teluk 2025. Namun, ia tetap optimis dan menekankan pentingnya percaya diri serta menampilkan performa terbaik untuk meraih kemenangan.

    Kemenangan atas Bahrain menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, bahkan jika harus melalui babak kualifikasi selanjutnya.

    “Jelas, kami tidak boleh meremehkan. Semua pemain antusias menyambut laga melawan Timnas Bahrain. Mereka mencoba bangkit dari kekalahan telak 1-5 di kandang Timnas Australia. Persiapan selalu bagus,” kata Kluivert pada sesi latihan, Minggu (23/5/2025).

  • Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    Tiba di Indonesia: Skuat Garuda Berjaket Hitam Tertunduk Lesu, Timnas Bahrain Dikawal Super Ketat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain nyaris tiba bersamaan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (21/3/2025).

    Timnas Indonesia tiba di tanah air setelah mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium.

    Skuat asuhan Patrick Kluivert itu bakal melakoni laga melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

    Tim Haye Cs Lesu

    Skuat Timnas Indonesia tertunduk lesu ketika tiba di Tanah Air melalui Terminal VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Pasalnya Tom Haye dan kawan-kawan baru saja mengalami kekalahan telak dengan skor 5-1 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Usai mengalami kekalahan telak tersebut anak asuh Patrick Kluivert itu langsung bertolak ke Indonesia dengan menaiki pesawat dengan nomor penerbangan 7150 yang berangkat dari Bandara Sydney, Australia pukul 12.18 waktu setempat. 

    Dikutip dari TribunTangerang.com, rombongan Skuat Garuda tiba di Indonesia melalui Gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sekira pukul 15.55 WIB.

    Setibanya di Gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, Jay Idzes dan kawan-kawan langsung dijemput oleh satu unit bus berukuran besar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

    Satu persatu pemain mulai dari Emil Audero, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ernando Ari, Kevin Diks, Nathan Tjoe A-on, Sandy Walsh, Ivar Jenner hingga Mees Hilgers silih berganti naik ke dalam bus.

    Dengan wajah tertunduk lesu, mereka membawa tas dan barang bawaannya masing-masing.  Seluruh pemain mengenakan jaket Timnas Indonesia terbaru berwarna hitam.

    Setelah semua naik ke dalam bus, rombongan Timnas Indonesia langsung berangkat meninggalkan Gedung VIP Bandara Soetta dengan menaiki bus berwarna yang telah siap menjemput.

    Tidak hanya saat tiba di bandara, Maarten Paes cs juga mendapat penjagaan ketat selama di perjalanan menuju Jakarta oleh Satlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta.

    Terlihat, akses keluar Timnas Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jalan Tol Jakarta dijaga ketat dan disterilkan oleh aparat kepolisian.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan, rombongan pemain, pelatih dan ofisial akan langsung menuju Hotel Fairmont Jakarta untuk beristirahat sebelum berlatih kembali menghadapi pertandingan sebelumnya.

    “Ya ini kami baru landing, langsung berangkat ke (Hotel) Fairmont Jakarta,” kata dia.

    Skuad asuhan Alex Pastoor tersebut terbang ke Tanah Air dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang telah dicarter oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

    Timnas Bahrain Dikawal Ketat

    Timnas Bahrain mendarat di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/3/2025).

    Kedatangan rombongan tim berjuluk The Reds tersebut disambut delegasi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia.

    Mereka datang dengan menggunakan jaket ataupun kaos berwarna abu-abu bersama tim ofisial dan kepelatihan. Sambil mendorong koper berwarna merah di atas troli, Ebrahim Lutfalla dkk keluar area bandara dengan berjalan menuju bus yang telah disediakan.

    Waktu kedatangan skuad Bahrain tersebut tidak berselang lama dengan ketibaan Tim Nasional Indonesia melalui bandara yang ada di Kota Tangerang tersebut.

    Namun demikian terdapat hal yang berbeda, yakni pola pengamanan yang diterapkan pihak kepolisian terhadap rombongan Timnas Bahrain super ketat.

    Pasalnya tidak hanya mobil patroli pengawalan (patwal) yang biasa mendampingi ketibaan rombongan timnas sepak bola dari luar negeri, kali ini polisi turut menerjunkan sejumlah personil yang menggunakan sepeda motor trail.

    Terdapat empat motor trail yang turut dikerahkan mengamankan perjalanan skuad Bahrain yang dinaiki oleh dua personil kepolisian di setiap kendaraannya lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru, serta helm dan kacamata anti gas air mata berwarna hitam.

    Melengkapi pengamanan polisi tersebut mobil sedan patroli pengawalan berwarna biru dari Ditlantas Polda Metro Jaya turut diterjunkan.

    Tim TribunTangerang.com mencoba mengkonfirmasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait pengamanan terhadap rombongan Timnas Bahrain itu.

    Namun demikian hingga berita ini diturunkan, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono belum menjawab konfirmasi yang disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp. 

    Respon Patrick Kluivert

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bahwa saat ini mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh.

    Persiapan melawan Bahrain harus dilakukan dengan maksimal agar bisa kembali bangkit ke jalur kemenangan.

    Selain itu, dia menyadari bahwa masih butuh adaptasi agar pemainnya bisa menjalankan instruksi dengan baik.

    “Kami harus terus bekerja.Kami akan menghadapi Bahrain dan kami harus bekerja keras untuk meraih hasil yang baik.”

    “Meskipun masih ada penyesuaian yang diperlukan untuk membiasakan diri dengan gaya yang kami inginkan,” kata Patrick Kluivert.

    Mantan pelatih Curacao ini melanjutkan bahwa secara tim mereka menunjukkan semangat bertarung yang tinggi.

    Namun, kesalahan-kesalahan yang terjadi memang cukup merugikan dan ini yang bisa dimanfaatkan oleh Socceroos.

    Ini yang harus segera diperbaiki karena dia membawa tugas untuk mengantar Indonesia menuju Piala Dunia.

    “Secara keseluruhan, saya senang dengan mentalitas dan etos kerja para pemain. Kami kebobolan karena kesalahan individu dan itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” ujarnya.

    Melawan Bahrain, Patrick tidak ingin memasang target tinggi.

    Dia menyadari bahwa pertandingan tersebut tidak akan mudah dan kondisi timnya saat ini kurang baik setelah mengalami kekalahan telak dari Australia.

    Saat ini yang utama adalah memperbaiki mental skuad Garuda agar bisa memberikan hasil maksimal di laga selanjutnya.

    “Tidak akan mudah (melawan Bahrain). Yang terpenting sekarang adalah memperbaiki pola pikir para pemain dan menemukan kembali energi positif,” ujarnya. (TribunJakarta.com/TribunnewsBogor/TribunTangerang)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • JADWAL Kedatangan Pemain Timnas ke Indonesia: Tim Garuda Tak Langsung Terbang Usai Digasak Australia

    JADWAL Kedatangan Pemain Timnas ke Indonesia: Tim Garuda Tak Langsung Terbang Usai Digasak Australia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Para pemain Timnas Indonesia tak langsung terbang setelah digasak Australia di pertandingan lanjutan Grup C ronde tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda baru saja mengalami kekalahan dengan skor telak 1-5 dari Australia.

    Pertandingan Australia vs Indonesia berlangsung di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

    Dalam pertandingan ini, tim racikan Patrick Kluivert belum mampu mengimbangi atau bisa menahan laju dari Australia.

    Timnas Indonesia harus mengakui kedigdayaan Australia karena bisa menghasilkan lima gol ke gawang Timnas Indonesia.

    Lima gol dari Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′), Nishan Veluplillay (20′), brace Jackson Irvine ( 34′ dan 90′), serta tandukan Lewis Miller (61′).

    Sedangkan Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui aksi Ole Romeny pada menit ke-78.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengkonfirmasi pasukan Garuda tak bakal langsung pulang setelah digasak Australia.

    Timnas Indonesia terjun bebas merosot di klasemen setelah kalah 5-1 dari Australia. Skuad Garuda turun drastis ke peringkat kelima, sedangkan Australia makin mantap di posisi runner-up. Peluang Garuda masih ada asal bisa dapat poin maksimal di 3 laga tersisa.

    Kevin Diks dkk akan terlebih dahulu beristirahat di Sydney selama satu malam, setelah menjalani pertandingan melawan Australia.

    Barulah pada esok hari atau Jumat (21/3/2025) pasukan Timnas Indonesia bakal langsung terbang ke tanah air.

    Rencananya, Timnas Indonesia akan berangkat dari Bandara Sydney siang hari waktu setempat.

    “Kami rencananya akan berangkat dari Sydney ke Jakarta pada Jumat siang pukul 11.00 waktu sini,” kata Sumardji dikutip dari BolaSport.com, Kamis (20/3/2025).

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, saat ditemui di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, (Tribunnews/Alfarizy)

    Nantinya, perjalanan dari Sydney ke Indonesia bakal memakan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan.

    Sumardji mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada siang hari.

    “Paling kami sampai di Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB karena perjalanan menempuh waktu enam jam,” kata Sumardji.

    Sesampainya di Jakarta, Timnas Indonesia langsung menuju ke Hotel Fairmont, Senayan, untuk beristirahat.

    Mereka akan kembali bersiap untuk melakoni pertandingan melawan Bahrain.

    Dijadwalkan, timnas Indonesia akan menjamu Bahrain pada laga kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Peluang Garuda ke Piala Dunia Masih Terbuka

    Aksi dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers diturunkan bermain melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih terbuka lebar.

    Namun hal ini juga bergantung pada hasil pertandingan negara lainnya.

    Seperti diketahui, tim dengan peringkat juara grup dan runner-up akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

    Sedangkan tim dengan peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.

    Sementara tim peringkat kelima dan keenam dipastikan akan gugur.

    Saat ini, Timnas Indonesia memiliki enam 6 poin sama dengan China, Bahrain dan Arab Saudi.

    Meski peluang untuk lolos langsung sangatlah kecil, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke ronde keempat.

    Untuk menjaga peluang melaju ke ronde ketiga, Timnas Indonesia setidaknya wajib menang dua kali dari tiga laga sisa.

    Timnas Indonesia wajib menang saat melawan Bahrain (25 Maret 2025), dan China (5 Juni 2025).

    Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Kevin Diks di pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Kemenangan di kedua laga tersebut akan menambah poin secara signifikan dan membuka peluang finis di posisi ke-3 atau ke-4.

    Jika memungkinkan, Timnas Indonesia juga dapat meraih hasil imbang pada laga pamungkas melawan Jepang (10 Juni 2025).

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kluivert Buka-bukaan Kondisi Timnas Digasak Australia, STY Bocorkan Kelemahan dan Kekurangan Garuda

    Kluivert Buka-bukaan Kondisi Timnas Digasak Australia, STY Bocorkan Kelemahan dan Kekurangan Garuda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkap kondisi timnya sehingga bisa ditaklukkan Australia 5-1 pada Kamis (20/3/2025).

    Skuad Garuda menerima hasil buruk saat menjalani laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Sydney Football Stadium.

    Pelatih asal Belanda itu akhirnya mengungkap kondisi yang terjadi di timnya sehingga gagal menahan Australia.

    Menurutnya, permasalahan datang saat Timnas Indonesia gagal mencetak gol lewat penalti di awal babak pertama.

    Kegagalan Kevin Diks yang mengeksekusi bola penalti membuat mental dan juga kondisi permainan menjadi berubah.

    “Saya pikir kami berjuang seperti singa, kami tidak pernah menundukkan kepala,” ujar Patrick Kluivert dalam keterangan resminya, Kamis (20/3/2025). 

    “Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi semua orang yang mendukung kami,” tambahnya.

    Sejatinya dalam laga lawan Australia, Timnas Indonesia bermain cukup ofensif seperti yang dijanjikan Patrick Kluivert.

    Timnas Indonesia terjun bebas merosot di klasemen setelah kalah 5-1 dari Australia. Skuad Garuda turun drastis ke peringkat kelima, sedangkan Australia makin mantap di posisi runner-up. Peluang Garuda masih ada asal bisa dapat poin maksimal di 3 laga tersisa.

    Hal ini ditunjukkan dengan dominasi penguasaan bola skuad Merah Putih sepanjang laga ini.

    Namun, lawan dihadapi adalah Australia yang memiliki efektivitas tinggi. 

    Sejatinya, skuad Garuda mengawali laga dengan cukup baik dan bahkan memiliki peluang emas untuk memimpin lebih dulu.

    Pada menit ke-8, Indonesia mendapat hadiah penalti.

    Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Kevin Diks di pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Namun, sepakan Kevin Diks hanya membentur tiang dan peluang emas itu terbuang sia-sia.

    “Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang (penalti) Kevin menghantam tiang,” tutur pelatih asal Belanda

    “Setelah itu ada sesuatu yang berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana.”

    Meski kecewa dengan hasil akhir, Patrick Kluivert memuji penampilan Ole Romeny yang mencetak satu-satunya gol untuk Indonesia sekaligus menjalani debut dengan performa yang luar biasa. 

    “Menahan bola, menyerang lini, dan melakukan lari-lari ke belakang, Ole bermain bagus dan dia salah satu pemain luar biasa malam ini,” kata Patrick Kluivert.

    Shin Tae-yong Ungkap Permasalahan Timnas Indonesia

    Sementara itu, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap permasalahan yang membuat skuad Garuda kalah dari Australia.

    Menurutnya, ada tiga penyebab utama kekalahan Timnas Indonesia sore hari ini.

    Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Tribunnews/Alfarizy)

    Para pemain disebutnya kurang mendapatkan waktu latihan sebelum melawan Australia.

    Akibatnya, banyak momen di mana pemain Timnas Indonesia sering lepas dalam mengawal lawan.

    Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyebut banyak gol tercipta dari skema bola mati.

    Meski begitu, Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras para pemain.

    “Para pemain bekerja keras, memang pressing para pemain depan sudah baik,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari YouTube MetroTV dalam judul BREAKING NEWS – STY Tanggapi Kekalahan Indonesia dari Australia. 

    “Tetapi karena tidak banyak waktu untuk latihan. Tentunya banyak lepas waktu momen man to man marking.”

    Lebih lanjut, pelatih yang terkenal disiplin dalam melatih ini, menyebut salah satu faktor kekalahan Timnas Indonesia karena jeleknya dalam mengantisipasi situasi set piece.

    Tercatat dua dari lima gol yang bersarang di jala gawang Maarten Paes terjadi lewat proses set piece.

    “Jadi mungkin penyebab kekalahan itu ya juga ada di set-piece juga,” ujarnya.

    Shin Tae-yong menyayangkan Timnas Indonesia kebobolan dari skema bola mati.

    Namun, kekalahan itu cukup wajar mengingat tidak banyak bagi Patrick Kluivert untuk menyatukan pemain.

    Selain itu, Shin Tae-yong juga sebut pasukan Garuda punya kans untuk unggul lebih dahulu melalui eksekusi penalti Kevin Diks.

    Aksi dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers diturunkan bermain melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Namun, eksekusinya digagalkan oleh mistar gawang Australia.

    Momen tersebut langsung meruntuhkan mental skuad Timnas Indonesia.

    “Sangat disayangkan sebenarnya tidak perlu sama sekali kebobolan gol dari set-piece,” ujar Shin Tae-yong.

    “Mungkin karena pelatih Patrick tidak punya banyak waktu untuk latihan teknis. Mungkin alasannya itu ya.”

    “Memang kita tadi ada kesempatan cetak gol di awal,” terang pelatih asal Korea Selatan tersebut.

    “Tapi karena dieksekusi dengan baik, mungkin itu yang jadi penyebab,” lanjutnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • JADWAL Kedatangan Pemain Timnas ke Indonesia: Tim Garuda Tak Langsung Terbang Usai Digasak Australia

    CEK Peluang Timnas Indonesia Setelah Digasak Australia:Posisi Makin Merosot, Lawan Bahrain Penentuan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bagaimana peluang Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah dari Australia? peluang lolos masih terbuka.

    Kini Timnas Indonesia terjun bebas merosot di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Skuad Garuda turun drastis ke peringkat kelima klasemen Grup C dengan memiliki 6 poin.

    Kondisi tersebut disebabkan karena kekalahan memalukan 5-1 digasak Australia di depan suporternya, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.

    Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia digelar di Sydney Football Stadium berakhir dengan skor 5-1 untuk Socceroos.

    Kekalahan ini membuat posisi Timnas Indonesia turun drastis.

    Sementara bagi Australia, hasil ini membuat Socceroos makin mantap di posisi runner-up.

    Kini Australia berada di peringkat kedua dengan 10 poin.

    Aksi bek sayap Timnas Indonesia, Kevin Diks di pertandingan melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Meski menelan kekalahan atas Australia, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia masih terbuka lebar.

    Namun hal ini juga bergantung pada hasil pertandingan negara lainnya.

    Seperti diketahui, tim dengan peringkat juara grup dan runner-up akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

    Sedangkan tim dengan peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.

    Sementara tim peringkat kelima dan keenam dipastikan akan gugur.

    Saat ini, Timnas Indonesia memiliki enam 6 poin sama dengan China, Bahrain dan Arab Saudi.

    Meski peluang untuk lolos langsung sangatlah kecil, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjalanan ke ronde keempat.

    Untuk menjaga peluang melaju ke ronde ketiga, Timnas Indonesia setidaknya wajib menang dua kali dari tiga laga sisa.

    Timnas Indonesia wajib menang saat melawan Bahrain (25 Maret 2025), dan China (5 Juni 2025).

    Kemenangan di kedua laga tersebut akan menambah poin secara signifikan dan membuka peluang finis di posisi ke-3 atau ke-4.

    Aksi dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers diturunkan bermain melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Jika memungkinkan, Timnas Indonesia juga dapat meraih hasil imbang pada laga pamungkas melawan Jepang (10 Juni 2025).

    Hasil imbang kontra Jepang tentu akan mennji nilai tambahan bagi Skuad Garuda.

    Sejatinya dalam laga melawan Australia, Timnas Indonesia memulai pertandingan dengan tampil terbuka dan mendapat hadiah penalti pada menit ke-7 setelah Rafael Struick dijatuhkan Kye Rowles.

    Namun Kevin Diks yang menjadi algojo gagal mencetak gol untuk Garuda.

    Sementara itu, Australia berhasil memanfaatkan setiap peluangnya.

    Adapun lima gol dari Australia dicetak oleh Martin Boyle (18′), Nishan Veluplillay (20′), brace Jackson Irvine ( 34′ dan 90′), serta tandukan Lewis Miller (61′).

    Sedangkan Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui aksi Ole Romeny pada menit ke-78.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mendampingi tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

    Update klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3

    1. Jepang 6 | 5 | 1 | 0 | 22 | 2 | +20 | 16 poin

    2. Australia 7 | 2 | 4 | 1 | 11 | 6 | +5 | 10 poin

    3. Arab Saudi 6 | 1 | 3 | 2 | 3 | 6 | -3 | 6 poin

    4. Bahrain 6 | 1 | 3 | 2 | 5 | 10 | -5 | 6 poin

    5. Timnas Indonesia 7 | 1 | 3 | 3 | 7 | 14 | -7 | 6 poin

    6. China 6 | 2 | 0 | 4 | 6 | 16 | -10 | 6 poin

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tagar KluivertOut Trending Usai Timnas Dibantai Australia di Babak Pertama, Meme STY Bertebaran

    Tagar KluivertOut Trending Usai Timnas Dibantai Australia di Babak Pertama, Meme STY Bertebaran

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tagar #KluivertOut langsung menjadi trending di media sosial X seiring berakhirnya babak pertama laga Australia Vs Indonesia.

    Pada 45 menit pertama laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup c itu, Tim Garuda dibantai Socceroos.

    Laga tersebut yang berlangsung di Allianz Stadium, Sydney, pukul 16.10 WIB, Kamis (20/3/2025).

    Nama pelatih anyar Patrick Kluivert langsung menjadi sorotan.

    Namanya menjadi harapan jutaan publik sepak bola Indonesia untuk membawa Jay Idzes dan kawan-kawan lolos ke pentas tertinggi kompetisi sepak bola dunia.

    Namun, hasil berkata lain. Kebobolan tiga gol membuat publik kecewa seketika.

    “Makan tuh Belanda Belandaan #TimnasDay #KluivertOut,” tulis akun X @Mail_bin*******.

    Tweet tersebut juga sekaligus mengunggah foto meme pelatih Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong (STY) tertawa dengan tulisan “HAHAHAHA KALAH LAGI”.

    Tweet warganet lain juga mengutarakan kekecewaan terhadap hasil babak pertama tersebut.

    “memalukan!!! #KluivertOut #TimnasDay,” tulis akun @atemo******** dengan unggahan foto Kluivert dengan cap “OUT”.

    Seorang warganet lainnya mengunggah meme STY bertuliskan “PIYE KABARE? ENAK JAMANKU TO?”

    “Saatnya apa? Yap betul, #KluivertOut, STY ketawa liat ini match #TimnasDay,” tulis akun @AR49***.

    Babak Pertama

    Dibertakan sebelumnya, babak pertama pertandingan Australia vs Timnas Indonesia berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Di pertandingan ini, racikan pelatih Patrick Kluivert belum terlihat manjur.

    Terbukti dari tiga gol yang bersarang ke gawang Garuda di babak pertama.

    Gawang yang dijaga Maarten Paes mudah dibobol oleh pemain Australia.

    Para pemain Timnas Indonesi abelum sepenuhnya paham dan menyatu dengan taktik yang diterapkan Patrick Kluivert di lapangan.

    Di pertandingan ini, skuad Garuda tertinggal hanya dalam waktu dua menit yakni menit 18 dan 20.

    Kemudian, Australia berhasil menambah gol ketiga di menit 35.

    Skuad Garuda tertinggal lebih dahulu lewat penalti Martin Boyle.

    Penalti didapatkan setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Australia.

    Sementara itu, pada menit ke-20, Timnas Indonesia kembali kemasukan karena sebuah serangan balik cepat.

    Nishan Velupillay membobol gawang Maarten Paes dengan sebuah sepakan setengah voli.  

    Tak cukup di situ saja, Australia kembali memperlebar jarak melalui gol pada menit ke-35.

    Melalui skema umpan tarik, Jackson Irvine mendapat ruang kosong di dalam kotak penalti.

    Pemain gelandang Australia melakukan tendangan yang mengarah ke gawang.

    Maarten Paes sempat menepisnya, sebelum berbuah bola rebound yang kembali ditendang oleh Jackson Irvine.

    Walhasil peluang kedua Jackson Irvine tidak dapat diselamatkan.

    Skor 0-3 akhirnya mengantarkan kedua tim ke ruang ganti setelah tambahan waktu selama empat menit.

    Sejatinya, skuad Garuda mempunyai peluang untuk bisa membuka keunggulan lewat penalti.

    Namun Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Australia di menit 8.

    Adapun bagi Timnas Indonesia, masih punya peluang untuk membalikkan keadaan pada 45 menit selanjutnya.

    Jika hasil ini bertahan hingga akhir, posisi Garuda di podium ke-3 klasemen grup C akan terancam.

    Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Australia

    Formasi: 4-4-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Cadangan: Emil Audero (GK), Ernando Ari (GK), Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Joel Pelupessy, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara

    Pelatih: Patrick Kluivert

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Babak Pertama Australia vs Indonesia:Racikan Kluivert Belum Manjur, Gawang Paes Dibobol 3 Gol

    UPDATE Babak Pertama Australia vs Indonesia:Racikan Kluivert Belum Manjur, Gawang Paes Dibobol 3 Gol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Babak pertama pertandingan Australia vs Timnas Indonesia berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Duel Australia vs Timnas Indonesia dilaksanakan di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

    Pertandingan ini merupakan lanjutan pertandingan Grup C  putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Di pertandingan ini, racikan pelatih Patrick Kluivert belum terlihat manjur.

    Terbukti dari tiga gol yang bersarang ke gawang Garuda di babak pertama.

    Gawang yang dijaga Maarten Paes mudah dibobol oleh pemain Australia.

    Para pemain Timnas Indonesi abelum sepenuhnya paham dan menyatu dengan taktik yang diterapkan Patrick Kluivert di lapangan.

    Di pertandingan ini, skuad Garuda tertinggal hanya dalam waktu dua menit yakni menit 18 dan 20.

    Kemudian, Australia berhasil menambah gol ketiga di menit 35.

    Skuad Garuda tertinggal lebih dahulu lewat penalti Martin Boyle.

    Penalti didapatkan setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Australia.

    Sementara itu, pada menit ke-20, Timnas Indonesia kembali kemasukan karena sebuah serangan balik cepat.

    Nishan Velupillay membobol gawang Maarten Paes dengan sebuah sepakan setengah voli.  

    Tak cukup di situ saja, Australia kembali memperlebar jarak melalui gol pada menit ke-35.

    Melalui skema umpan tarik, Jackson Irvine mendapat ruang kosong di dalam kotak penalti.

    Pemain gelandang Australia melakukan tendangan yang mengarah ke gawang.

    Maarten Paes sempat menepisnya, sebelum berbuah bola rebound yang kembali ditendang oleh Jackson Irvine.

    Walhasil peluang kedua Jackson Irvine tidak dapat diselamatkan.

    Skor 0-3 akhirnya mengantarkan kedua tim ke ruang ganti setelah tambahan waktu selama empat menit.

    Sejatinya, skuad Garuda mempunyai peluang untuk bisa membuka keunggulan lewat penalti.

    Namun Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Australia di menit 8.

    Adapun bagi Timnas Indonesia, masih punya peluang untuk membalikkan keadaan pada 45 menit selanjutnya.

    Jika hasil ini bertahan hingga akhir, posisi Garuda di podium ke-3 klasemen grup C akan terancam.

    Link Live Streaming

    Link

    Link

    Link Live Score

    Link

    Link

    Formasi: 4-4-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Cadangan: Emil Audero (GK), Ernando Ari (GK), Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Joel Pelupessy, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara

    Pelatih: Patrick Kluivert

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Laga Australia vs Timnas Indonesia: Garuda Kaget Kebobolan 2 Gol, Kevin Diks Gagal Penalti

    UPDATE Laga Australia vs Timnas Indonesia: Garuda Kaget Kebobolan 2 Gol, Kevin Diks Gagal Penalti

    TRIBUNJAKARTA.COM – Update sementara hasil pertandingan Australia vs Timnas Indonesia, skuad Garuda sudah kebobolan 2-0 di menit 20.

    Duel pertandingan Australia vs Timnas Indonesia dilaksanakan di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025). 

    Pertandingan ini merupakan lanjutan pertandingan Grup C  putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Di pertandingan ini, skuad Garuda tertinggal hanya dalam waktu dua menit yakni menit 18 dan 20.

    Skaud Garuda tertinggal lebih dahulu lewat penalti Martin Boyle.

    Penalti didapatkan setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Australia.

    Sementara itu, pada menit ke-20, timnas Indonesia kembali kemasukan karena sebuah serangan balik cepat.

    Nishan Velupillay membobol gawang Maarten Paes dengan sebuah sepakan setengah voli.  

    Sejatinya, skuad Garuda mempunyai peluang untuk bis amembuka keunggulan lewat penalti.

    Namun Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Australia di menit 8.

    Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia: 

    1. Maarten Paes 

    2. Mess Hilgers 

    3. Jay Idzes

    4. Jordi Amat

    5. Rizky Ridho 

    6. Sandy Walsh 

    7. Marselino Ferdinan

    8. Kevin Diks

    9. Rafael Struick

    10. Ole Romeny

    11. Ramadhan Sananta 

    12. Emil Audero

    13. Septian Bagaskara

    14. Joey Pelupessy

    15. Ricky Kambuaya 

    16. Ernando Ari

    17. Calvin Verdonk 

    18. Ivar Jenner

    19. Thom Haye 

    20. Shayne Pattynama 

    21. Dean James 

    22. Nathan Tjoe-A-On 

    23. Eliano Reijnders

    Link Live Streaming

    Link

    Link

    Link Live Score

    Link

    Link

    Formasi: 5-3-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Pelatih: Patrick Kluivert

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya