Tag: Mees Hilgers

  • Cedera ACL Parah, Mees Hilgers Dipastikan Akhiri Musim ini Lebih Cepat

    Cedera ACL Parah, Mees Hilgers Dipastikan Akhiri Musim ini Lebih Cepat

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar kurang mengenakan datang ke salah pemain abroad Indonesia, Mees Hilgers.

    Mees Hilgers dipastikan harus absen lama dari dunia sepakbola karena cedera parah yang dialaminya.

    FC Twente mengumumkan kabar cederanya bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dalam sebuah sesi latihan baru-baru ini.

    Karena cedera yang dialaminya itu, Mees dipastikan menyudahi perjalananya di musim 2025/2026 ini.

    Pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera ACL dan akan menjalani operasi.Cedera ACL parah yang dialaminya ini semakin memperburuk keadaan karena sang pemain di musim ini juga sama sekali belum mendapat menit bermain.

    “Mees Hilgers mengalami cedera lutut saat latihan minggu ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera ligamen krusiatum,” tulis informasi dari laman resmi FC Twente.

    “Kami mendoakan Mees agar diberikan kekuatan dalam masa pemulihannya,” lanjut pernyataan tersebut.

    Musim 2025/2026 ini seperti jadi yang terburuk untuk pemaim berdarah Manado dikariernya sampai saat ini.

    Sebelumnya, ia sudah tersingkirkan dari skuad FC Twente karena menolak perpanjangan kontrak dari klub.

    Belum lagi ambisi untuk meninggalkan klub di bursa transfer musim panas lalu menemui kebuntuan yang memaksanya harus bertahan.

    Kini, ia harus absen lama dan dipastikan mengakhiri musim lebih cepat karena cedera parah yang dialaminya.(Erfyansyah/fajar)

  • Direktur Teknik Jawab Kelanjutan Nasib Mees Hilgers di FC Twente

    Direktur Teknik Jawab Kelanjutan Nasib Mees Hilgers di FC Twente

    JAKARTA – Mees Hilgers saat ini masih berseragam FC Twente, menyusul kegagalannya melakukan perpindahan ke Ligue1, Stade Brest. Kelanjutan soal rencana kepindahannya pun masih tanda tanya.

    Sebelumnya, Mees tinggal selangkah lagi bergabung Stade Brest pada pekan lalu. Namun, kurangnya waktu untuk melakukan tes medis membuat kepindahan pemain berdarah Indonesia itu urung terjadi.

    Di tengah situasi itu, Mees tetap punya keinginan untuk hijrah dari klubnya saat ini. Soal itu, Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengaku pihaknya telah berupaya sepanjang musim panas untuk menjual sang bek yang kontraknya di Enschede memang akan berakhir di pengujung musim ini.

    “Belum ada solusi. Namun, masih ada beberapa aktivitas seputar Mees. Beberapa hal masih memungkinkan di beberapa negara.”

    “Kita lihat saja perkembangannya dalam beberapa minggu mendatang. Jika tidak ada perkembangan lain yang terjadi, maka kami akan memiliki bek tengah tambahan. Tentu saja itu bisa diatasi,” kata Jan Streuer dikutip dari Voetbal International, Kamis, 11 September 2025.

    FC Twente telah meminjamkan bek tengah Alec van Hoorenbeeck ke Heracles Almelo. Kini materi bek tengah Twente menyisakan Robin Propper, Max Bruns, Stav Lemkin, dan Ruud Nijstad, yang dipromosikan dari akademi muda.

    “Situasi saat ini, tiga ditambah satu pemain muda. Itu agak berisiko. Dengan Mees, jumlahnya menjadi empat ditambah satu pemain muda. Hal itu tidak buruk,” kata Streuer.

    Streuer mengatakan pihaknya akan mendesak perpanjangan kontrak untuk mencegah Mees Hilgers pergi dengan status bebas transfer.

    “Kami harus membicarakannya dengannya. Namun, mari kita tunggu dan lihat dalam beberapa minggu mendatang,” ucap Streuer.

  • Mantan Pemain PSM Makassar Beri Sindiran ke Mees Hilgers, Sebut tidak Laku di Eropa

    Mantan Pemain PSM Makassar Beri Sindiran ke Mees Hilgers, Sebut tidak Laku di Eropa

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen memberi sindiran ke salah satu pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers.

    Sindiran yang diberikan oleh Anco Jansen ini berkaitan dengan keberlanjutan karier dari Hilgers.

    Menurutnya, keputusan bek berusia 24 tahun itu membela Tim Garuda justru membuatnya sulit dilirik klub-klub Eropa.

    Pada bursa transfer musim panas ini, FC Twente selaku klub pemiliki Mees Hilgers awalnya sudah memasang harga untuk sang pemain.

    Hilgers bakal dilepas klub dengan harga 5 juta euro (sekira Rp123 miliar).

    Statusnya yang kini pemain Asia membuat klub-klub Eropa harus mengkategorikannya sebagai pemain asing.

    “Mees Hilgers juga memilih bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Jansen kepada TwenteInside.

    Selain faktor tersebut, ada juga jarak perjalanan jauh ke Asia Tenggara dan risiko cedera usai membela Timnas, disebut Jansen membuat minat klub meredup.

    “Klub-klub tidak selalu senang jika pemain harus bolak-balik ke Kamboja atau Laos,” sebutnya.

    “Ia juga tiba-tiba menjadi rentan cedera. Saya rasa tidak banyak klub yang mau membayar jumlah itu sekarang,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Jepang vs Indonesia, Babak Pertama: Jepang Unggul 3-0

    Jepang vs Indonesia, Babak Pertama: Jepang Unggul 3-0

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Jepang unggul sementara dari Indonesia di Babak Pertama. Squad Indonesia terganjal di babak pertama dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (10/6). 

    Skuad Garuda tertinggal 0-3 setelah Jepang mencetak dua gol hanya dalam rentang empat menit. 

    Kemudian satu gol diciptakan untuk kedua kalinya oleh Daichi Kamada.

    Gol pembuka datang dari Daichi Kamada pada menit ke-15.

    Gol ini berawal dari umpan silang matang Shunsuke Mito dari sisi kiri, yang langsung disambut Kamada dengan sundulan terarah ke gawang Indonesia.

    Emil Audero sempat bereaksi cepat dan menepis bola, namun sundulan Kamada itu tetap meluncur masuk melewati garis gawang. Jepang memimpin 1-0.

    Belum sempat pulih dari tekanan, empat menit kemudian, giliran Takefusa Kubo menambah keunggulan Jepang dari Indonesia dan kembali menggetarkan gawang Indonesia.

    Ia menyelesaikan peluang yang menciptakan gol di menit ke-19. 

    Timnas Jepang tampil solid dan menekan sejak menit awal, sementara pasukan Patrick Kluivert tampak kesulitan keluar dari tekanan.

    Bahkan, di menit ke-42, pelatih mengganti Marselino Ferdinan, pemain muda yang kini merumput di kasta kedua Liga Inggris, dengan Yakob Sayuri.

    Jepang menutup skor menjadi 3-0 setelah Daichi Kamada mencetak gol keduanya.

    Ia mencetak gol indah setelah melewati tiga pemain Indonesia, yakni Mees Hilgers, Jay Idzes, dan terakhir Emil dengan mencungkil bola. (eds)

  • Viral Mees Hilgers Gantikan Rizky Ridho Lawan Jepang, Ini Profilnya

    Viral Mees Hilgers Gantikan Rizky Ridho Lawan Jepang, Ini Profilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mees Hilgers ditunjuk oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menggantikan Rizky Ridho dalam pertandingan melawan Jepang pada hari ini, Selasa (10/6/2025), di laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Rizky Ridho berhalangan main karena cedera. Nama Hilgers lantas menjadi sorotan netizen Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia di media sosial X, kata kunci ‘Hilgers’ langsung memuncaki trending topic.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Hilgers merupakan pemain tim Merah Putih berdarah Belanda-Indonesia. Sebagai informasi, Hilgers merupakan pemain bek di FC Twente. Ibunya berasal dari Manado, sehingga ia merupakan Indonesia dan kemudian dinaturalisasi sebagai WNI.

    Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah 5 musim berkarir di Eredivisie yang merupakan kasta tertinggi Liga Belanda. Pada Januari 2022, ia sempat masuk ‘Team of the Month’.

    Dalam penuturannya yang dikutip dari CNN Indonesia, Hilgers mengatakan sudah didekati PSSI untuk bermain bersama timnas Indonesia sejak berusia 19 tahun.

    Pada September 2024, Hilgers diumumkan bergabung dengan skuad Garuda dan mewakili Indonesia di ajang internasional. Laga pertamanya sebagai anggota timnas Indonesia dimulai pada Oktober 2024. Ia melawan China dan Bahrain di bulan tersebut.

    (fab/fab)

  • Rizky Ridho Absen Lawan Jepang Sore Ini, Netizen Ramai Komentar Begini

    Rizky Ridho Absen Lawan Jepang Sore Ini, Netizen Ramai Komentar Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemain tim nasional (timnas) Indonesia, Rizky Ridho, absen dalam laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada hari ini, Selasa (10/6/2025), pada sore ini pukul 17.35 WIB.

    Hal ini menjadi sorotan netizen Tanah Air. Pantauan CNBC Indonesia di media sosial X, kata kunci ‘Rizky Ridho’ menduduki peringkat pertama trending topic dengan menghimpun lebih dari 1.300 tweet.

    Rizky Ridho tak bisa bermain melawan Jepang akibat cedera. Posisinya lantas digantikan oleh Mees Hilgers.

    Mengutip akun Twitter Timnas Indonesia, terdapat perubahan susunan pemain yang dilakukan Patrick Kluivert ketimbang laga kontra China pekan lalu.

    Kluivert memainkan Mees Hilgers, Kevin Diks, Dean James, Beckham Putra, dan Yance Sayuri sebagai starter. Simak beberapa komentar netizen yang dihimpun CNBC Indonesia:

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Sebagai informasi, laga melawan Jepang yang berlangsung di Stadion Panasonc Suita, Osaka, Jepang, tidak akan memengaruhi posisi Indonesia dalam melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Pasca menang 1-o melawan China, tim Merah Putih berhasil mengumpulkan 12 poin dari 9 pertandingan. Indonesia lantas bertengger di posisi empat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Lolos ke putaran keempat menjaga asa Timnas bermain di Piala Dunia pertama kalinya setelah merdeka. Namun, Indonesia harus menghadapi para tim hebat Asia lainnya.

    Sejauh ini, sudah ada 4 tim yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain Indonesia, ada Uni Emirat Arab, Qatar, dan Irak.

    Sementara itu, Oman dan Palestina dari Grup B akan bertanding untuk mendapat 1 tiket melaju ke putaran keempat bersama Indonesia Cs.

    Selain itu, Arab Saudi dan Australia juga akan bertanding. Tim yang menang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim kalah juga akan masuk ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    (fab/fab)

  • Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootball 2025, Bang Jay Tertinggi

    Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootball 2025, Bang Jay Tertinggi

    Jakarta

    Sebelum memasuki pembaruan yang akan dilakukan Konami terhadap atlet Timnas Sepakbola Indonesia di game eFootball, bagaimana kalau kita mengecek rating pemain saat ini. Berikut informasinya.

    Di dalam permainan, sebanyak 26 pemain yang saat ini disuguhkan oleh pengembang. Rata-rata rating yang diberikan Konami terhadap pemain timnas ada di angka 70-an.

    Untuk rating tertinggi dipegang oleh enam orang saja, yang mana punya skor sebesar 76 poin. Pemain tersebut ialah Maarten Paes, Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Thom Haye.

    Sementara pesepakbola Indonesia dengan rating terendah diisi oleh tiga orang, yang masing-masing berperan sebagai kiper, penyerang, dan pemain bertahan. Tiga pemain ini di antaranya Ernando Ari, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Lantas bagaimana dengan pemain timnas lainnya? Berikut datanya, sebagaimana dirangkum detikINET dari in-game eFootball, Jumat (11/4/2025).

    Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootballJay Idzes (CB) – 76 poinMaarten Paes (GK) – 76 poinJordi Amat (CB) – 76 poinMeels Hilgers (CB) – 76 poinCalvin Verdonk (LB) – 76 poinThom Haye (CMF) – 76 poinSandy Walsh (RB) – 75 poinRagnar Oratmangoen (LWF) – 74 poinEliano Reijnders (AMF) – 74 poinNathan Tjoe-A-On (LB) – 73 poinRicky Kambuaya (CMF) – 72 poinMarselino Ferdinan (AMF) – 71 poinIvan Jenner (DMF) – 71 poinAsnawi Mangkualam (RB) – 71 poinWitan Sulaeman (RMF) – 71 poinEgy Maulana Vikri (RWF) – 71 poinShayne Pattynama (LB) – 71 poinRizky Ridho (CB) – 71 poinRafael Struick (LWF) – 70 poinMalik Risaldi (RWF) – 70 poinDimas Drajad (CF) – 70 poinWahyu Prasetyo (CB) – 70 poinNadio Argawinata (GK) – 70 poinErnando Ari (GK) – 69 poinHokky Caraka (CF) – 69 poinPratama Arhan (LB) – 69 poin

    Namun bisa jadi ketika Konami sudah menyesuaikan dengan data dan performa timnas saat ini, skornya nanti akan berubah. Selain itu, jersey kandang yang ada di dalam game juga masih belum sesuai dengan versi terbarunya.

    Sebelumnya General Producer Konami Digital Entertainment, Junichi Taya, mengungkapkan telah menjalin kerja sama ciamik dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sekarang Indonesia sudah dapat lisensi resmi di game eFootball.

    Taya mengatakan, gamer di Tanah Air bisa merasakan pengalaman bermain otentik dengan sederet pemain yang serupa seperti di dunia nyata. Selain itu, dirinya menambahkan, jersey dan wajah setiap pemain akan dibuat dengan akurat.

    “Kami juga sedang mencari masukkan dari penggemar siapa pemain legenda sepakbola Indonesia yang paling diinginkan tampil di eFootball,” ujarnya.

    (hps/fay)

  • Andre Rosiade Tuding Ada Pemain yang Pura-pura Cedera, Dokter Tirta: Perkataan Gak Perlu

    Andre Rosiade Tuding Ada Pemain yang Pura-pura Cedera, Dokter Tirta: Perkataan Gak Perlu

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Tirta membalas pernyataan politikus Andre Rosiade terkait pemain yang mengalami cedera.

    Ia mengungkapkan bahwa pernyataan Andre adalah sesuatu hal yang tidak diperlukan dan seharusnya tak usah diucapkan.

    “Perkatan ga perlu. Kita cek tadi banyak pemain timnas yg juga kram. Harus diakui, cuaca jakarta itu lagi lembap2 nya, gampang dehidrasi,” tulis Tirta dalam cuitan X miliknya.

    “Statement ini ga perlu. Karena semua pemain timnas yg dipilih itu sudah dan akan bermain 100%. Sisanya tergantung juru racik strategi,” tuturnya.

    Sebelumnya, ia menyindir terkait pemain yang pura-pura cedera. Kemungkinan sindiran ini ditujukan ke Mees Hilgers yang kabarkan kembali ke klubnya karena cedera.

    “Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cidera padahal hasil MRI nya menyatakan tidak ada cedera. Yg enggak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” tuturnya.

    Kemungkinan sindiran ini diarahkan oleh Andre Rosiade ke pemain belakang lainnya yaitu Mees Hilgers.

    Mees Hilgers menjadi pemain terakhir yang dicoret pelatih Patrick Kluivert dan dipulangkan ke klubnya karena mengalami cedera.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    Andre Rosiade Minta Publik Cek Hasil MRI Pemain Timnas yang Diduga Akting Cedera, RS Buka Suara

    TRIBUNJAKARTA.COM – RS Mitra Keluarga memberikan pernyataan lengkap buntut ucapan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade.

    Ucapan mertua pemain sepakbola Pratama Arhan itu menuai polemik mengenai kondisi penggawa Timnas Indonesia.

    Bahkan, politikus Gerindra itu meminta  publik untuk mengecek hasil medis di RS Mitra Keluarga Cibubur.

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur akhirnya memberikan pernyataan lengkap menanggapi ucapan Andre Rosiade.

    Pernyataan itu disampaikan melalui akun instagram terverifikasi @mitrakeluarga.

    Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner Of Timnas Indonesia berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

    Sebagai informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) yang ketat dan pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut, termasuk dalam hal ini memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakatai dalam NDA.

    Demikian pernyataan ini dibuat untuk menjelaskan dan memberikan klarifikasi atas situasi pemberitaan yang berkembang di media sosial saat ini.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian serta dukungan kepada kami

    Cibubur 26 Maret 2025

    Manajemen Mitra Keluarga Cibubur

    Pernyataan Andre Rosiade

    Andre Rosiade menyindir ada salah satu pemain yang berpura-pura cedera dan mempersilakan publik untuk mengecek hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemain tersebut di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. 

    Publik menduga bahwa nama pemain yang dimaksud ialah Mees Hilgers, bek tengah Timnas Indonesia yang dikabarkan absen karena dibekap cedera. 

    Balasan dr Tirta

    Menanggapi postingan Andre Rosiade tersebut, dokter sekaligus Youtuber dan pebisnis dr Tirta memberikan responnya.

    Dalam unggahannya di Twitter (X), dr Tirta menyebut postingan Andre Rosiade itu adalah hal tidak perlu.

    “Perkataan ga perlu. Kita cek tadi banyak pemain timnas yg juga kram. Harus diakui, cuaca jakarta itu lagi lembap2 nya, gampang dehidrasi. Statement ini ga perlu. Karena semua pemain timnas yg dipilih itu sudah dan akan bermain 100 persen. Sisanya tergantung juru racik strategi,” cuit dr Tirta, dilansir TribunnewsBogor.com di akun @tirta_cipeng, Rabu (26/3/2025).

    Menurut dr Tirta, tudingan dari Andre tersebut harusnya dilandaskan pada pengecekan riwayat cedera pemain.

    “Bahkan sebelum buat statement tsb, kita bisa cek riwayat cidera atlet terkait. Kalo dicek maka kebuka, bahwa pemain terkait itu injury prone / bukan,” imbuh dr Tirta.

    Meski Andre Rosiade tak menyebut siapa pemain Timnas Indonesia yang pura-pura cedera tersebut, publik ramai mengurai asumsi.

    Bahwa pemain Timnas yang sedang disindir mertua Arhan itu adalah Mess Hilgers.

    Karenanya, netizen pun memviralkan video dr Tirta saat menjelaskan soal penyebab Mees Hilgers sering cedera ketika main untuk Timnas Indonesia.

    Kata dr Tirta, ada beberapa pemicu cedera pada Mess Hilgers.

    Pertama adalah karena perbedaan kelembapan di Indonesia dengan di Belanda.

    “Mess Hilgers itu bukan orang Indonesia asli yang tinggal di humidity yang 80 persen. Humidity Indonesia itu 80 persen ke atas. Sementara dia di Belanda sana itu kering,” ungkap dr Tirta dalam tayangan Youtube sport77.

    Hal itulah yang kata dr Tirta menjadi pemicu Mees Hilgers kerap mengalami kram sampai cedera.

    “Ketika humidity lebih dari 80 persen itu keringnya cepat keluar, lari di Jakarta itu belum apa-apa gobyos. Nah kalau kita keringatnya berlebihan, otomatis dehidrasi, rentan kram. Begitu dia dikembalikan ke asalnya, balik normal,” pungkas dr Tirta.

    Penyebab kedua Mees sering cedera kata dr Tirta adalah karena jet lag.

    “Kedua, (sering cedera karena) jetlag. Kau kira dari Belanda ke Australia itu dari Jakarta ke Bandung? Belum transitnya. Kemarin Mees dari Belanda itu berapa kali transit. Langsung baru dua hari aklimatisasi dengan intensitas tinggi, ya udah balik ke Belanda. Balik ke Belanda lagi langsung fit, karena iklim,” ujar dr Tirta. (TribunJakarta/TribunMedan)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Inilah Faktor Penyebab Mees Hilgers Rentan Alami Cedera Saat Bermain untuk Timnas Indonesia

    Inilah Faktor Penyebab Mees Hilgers Rentan Alami Cedera Saat Bermain untuk Timnas Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mees Hilgers, pemain belakang timnas Indonesia keturunan Belanda, kerap mengalami masalah cedera ketika membela Garuda. Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar mengapa Mees Hilgers yang konsisten tampil di liga Belanda justru sering cedera saat membela Timnas Indonesia.

    Para ahli menduga tiga faktor utama menjadi penyebabnya; perbedaan iklim ekstrem, dampak jet lag (kelelahan karena penerbangan) dari perjalanan jauh, dan masa aklimatisasi yang terlalu singkat. Ketiga elemen ini menciptakan tekanan berlapis pada kondisi fisik pemain berusia 23 tahun tersebut.

    Mengutip dari beberapa sumber dan beberapa jurnal, Mees Hilgers merupakan bek andalan timnas Indonesia.

    Ia telah beberapa kali mengalami cedera saat membela tim Merah Putih. Padahal, pemain berusia 23 tahun tersebut jarang absen ketika bermain untuk klubnya, FC Twente, di Eredivisie Belanda.

    Perbedaan kondisi lingkungan antara Eropa dan Asia disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama yang memengaruhi performa dan daya tahan fisiknya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Hilgers adalah perbedaan tingkat kelembapan udara.

    Indonesia memiliki tingkat kelembapan rata-rata di atas 80%, sementara Belanda hanya sekitar 70-75% dengan iklim yang lebih sejuk dan kering. Kelembapan tinggi menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat yang meningkatkan risiko dehidrasi dan kram otot selama pertandingan.

    Selain faktor kelembapan, jet lag juga menjadi masalah serius. Perjalanan dari Belanda ke lokasi pertandingan di Asia atau Australia membutuhkan waktu panjang dengan beberapa kali transit.

    Contohnya, ketika Timnas Indonesia berlaga di Australia, Hilgers harus menempuh perjalanan lebih dari 20 jam dengan transit sebelum tiba di lokasi. Padahal, waktu aklimatisasi yang diberikan seringkali hanya dua hari sebelum pertandingan.

    Perbedaan zona waktu antara Belanda dan Asia yang mencapai 5-7 jam juga memengaruhi ritme sirkadian pemain. Jet lag dapat mengganggu pola tidur, nafsu makan, dan pemulihan otot setelah latihan intensif.

    Kondisi ini diperparah dengan jadwal pertandingan yang padat. Hal ini membuat tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi secara optimal.

    Faktor lain yang turut berkontribusi adalah perbedaan intensitas latihan. Di klubnya, Hilgers telah terbiasa dengan program latihan yang terukur sesuai dengan kondisi iklim Eropa.

    Akan tetapi, ketika bergabung dengan Timnas Indonesia, ia harus langsung menyesuaikan diri dengan ritme latihan yang berbeda dalam waktu singkat. Perubahan mendadak ini memicu kelelahan otot dan meningkatkan risiko cedera.

    Menariknya, ketika kembali ke Belanda, Hilgers biasanya langsung bisa tampil optimal tanpa keluhan cedera. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan aklimatisasi memainkan peran penting dalam performanya. Data statistik menunjukkan bahwa banyak atlet Indonesia justru mencetak personal best (PB) ketika berlaga di negara dengan iklim lebih kering, seperti di Timur Tengah atau Eropa.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun