Tag: Mayang

  • Cerita Wisatawan Pilih Liburan di TMII: Mengenalkan Budaya Nusantara ke Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Cerita Wisatawan Pilih Liburan di TMII: Mengenalkan Budaya Nusantara ke Anak Megapolitan 3 April 2025

    Cerita Wisatawan Pilih Liburan di TMII: Mengenalkan Budaya Nusantara ke Anak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Taman Mini Indonesia Indah
    (TMII) menjadi tujuan banyak keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. 
    Salah satunya pengunjung, Tatang (35) warga Karawang, Jawa Barat, mengatakan bahwa TMII menawarkan kombinasi hiburan dan edukasi yang sangat cocok untuk anak-anak.
    “Taman Mini banyak mengajarkan
    budaya nusantara
    , jadi ini memilih ke sini sekalian mengenalkan budaya ke anak agar lebih menghargai budaya,” ungkap Tatang saat ditemui di TMII pada Rabu (2/4/2025).
    Tatang mengaku sudah beberapa kali mengunjungi TMII saat libur panjang, dan kali ini ia datang bersama anak dan istrinya. 
    Meskipun tidak setiap tahun, ia merasa TMII adalah tempat yang pas untuk
    liburan
    keluarga.
    “Sudah sering (liburan ke TMII) tapi nggak setiap tahun juga, ini sudah yang ketiga kali. Tadi juga sempat ke museum dan anjungan,” tambahnya.
    Namun, ia juga menyebutkan bahwa tidak semua anjungan dapat ia kunjungi karena banyaknya pengunjung yang memadati lokasi. Antrean panjang di angkutan keliling (angling) menjadi salah satu alasan mengapa beberapa tempat tidak sempat ia singgahi.
    “Menurut saya ini karena ramai pengunjung, banyak antreannya cukup panjang jadi bingung,” ujar Tatang.
    Hal serupa juga diungkapkan oleh Tati (52),
    wisatawan
    asal Cikarang yang mengunjungi TMII bersama anak dan cucunya. 
    Menurut Tati, TMII merupakan tempat yang sangat cocok untuk
    wisata edukasi
    keluarga.
    “TMII ini lengkap untuk wisata edukasinya, jadi cocok untuk liburan anak-anak bahkan dewasa,” kata Tati. 
    “Karena TMII ini tempat edukasi, lalu jarak tak terlalu jauh, permainan lebih lengkap, sekarang lebih bagus ketimbang dahulu.”
    Tati juga mengatakan harga tiket TMII yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 25.000, mengingat banyaknya fasilitas dan atraksi yang ditawarkan.
    “Ya lebih murah juga, maksudnya lebih murah karena fasilitas ini sudah lengkap jadi terjangkau untuk belajar,” tambah Tati.
    Sebelumnya, Sebanyak 18.000 wisatawan memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari ketiga Lebaran, Rabu (2/4/2025).
    Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang memperkirakan TMII akan ramai pengunjung pada sore hari. Pasalnya ada sejumlah atraksi yang menjadi daya tarik wisatawan.
    “Makin ramai nanti sore hari nanti ada pertunjukan lompat batu dari Nias, lalu dilanjutkan dengan atraksi dancing fountain Tita Cerita,” ungkap Mayang.
    Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung, TMII telah menambah fasilitas angkutan keliling (angling) yang biasanya hanya tersedia 30 unit, kini bertambah menjadi 42 unit.
    “Kita kan sekarang sudah green zone jadi kita menyediakan angkutan keliling (angling) gratis untuk pengunjung, kita tambah unitnya, sekarang ada yang 42 unit,” jelas Mayang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung TMII naik 2.000 orang dibanding Lebaran tahun lalu

    Pengunjung TMII naik 2.000 orang dibanding Lebaran tahun lalu

    Kita ada tambah dua bus lagi, selain ada shuttle listrik tadi kita juga ada penambahan satu unit bus tingkat (double decker) dari Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menyebut pengunjung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada hari ini atau Lebaran H+2 mengalami kenaikan 2.000 orang apabila dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.

    “Kalau dibandingkan tahun lalu ada kenaikan sedikit, sekitar seribu hingga dua ribu. Kan fluktuatif setiap harinya,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu.

    Mayang menyebut total pengunjung pada Lebaran yakni Senin (31/3) sebanyak 12 ribu orang. Lalu pada Selasa (H+1) 21 ribu orang.

    Sedangkan pengunjung hari ini (H+2) hingga pukul 15.00 WIB sudah 22 ribu orang lebih. Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga malam nanti.

    “Untuk mengantisipasi keramaian, ya pastinya ada pos keamanan yang juga mendapat dukungan dari TNI/Polri, terus ada pelayanan kesehatan,” ujar Mayang.

    Lalu ada penambahan layanan antar-jemput gratis (free shuttle) yang disediakan untuk penumpang di sekitar TMII.

    “Kita kan sekarang sudah ada zona hijau (green zone) jadi kita menyediakan shuttle listrik gratis untuk pengunjung. Kita tambah unitnya, sekarang ada yang 42 unit,” ucap Mayang.

    Pengunjung juga bisa naik kendaraan umum, karena ada halte TransJakarta di gerbang (gate) masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang dari/ke stasiun LRT.

    “Ada penambahan antar-jemput dari stasiun LRT ke Taman Mini dan sebaliknya. Kita ada tambah dua bus lagi, selain ada shuttle listrik tadi kita juga ada penambahan satu unit bus tingkat (double decker) dari Transjakarta,” jelas Mayang.

    Terkait kantong parkir, kata Mayang, TMII sudah tersedia di area Plaza Barat, Utara, Selatan, dan gedung parkir bertingkat.

    Selain itu, Mayang mengimbau, masyarakat yang datang ke TMII agar bisa menggunakan transportasi umum karena aksesnya lebih mudah.

    Pengelola TMII, Jakarta Timur menyebut, anjungan rumah adat menjadi salah satu lokasi favorit yang banyak pengunjung datangi saat libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk favorit keluarga, setiap Lebaran orang-orang yang tidak mudik pasti inginnya ke TMII, kenapa? Karena di sini banyak anjungan-anjungan daerah,” kata Mayang.

    Mayang menyebut, anjungan rumah adat dapat menyembuhkan rasa rindu dari masyarakat yang tidak pulang ke kampung halamannya masing-masing. Sehingga banyak keluarga yang mengabadikan momen lebaran di rumah adat yang ada di TMII.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anjungan rumah adat di TMII jadi favorit pengunjung saat libur Lebaran

    Anjungan rumah adat di TMII jadi favorit pengunjung saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menyebutkan, anjungan rumah adat menjadi salah satu lokasi favorit yang banyak didatangi pengunjung saat libur Lebaran 2025.

    “Untuk favorit keluarga, setiap lebaran orang-orang yang tidak mudik pasti ke Taman Mini. Kenapa? karena di sini banyak anjungan-anjungan daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu.

    Menurut dia, anjungan rumah adat dapat menyembuhkan rasa rindu masyarakat yang tidak pulang ke kampung halamannya, sehingga banyak keluarga yang mengabadikan momen lebaran di rumah adat yang ada di TMII.

    Mayang menuturkan masing-masing anjungan mempersembahkan berbagai jenis rumah adat khas daerahnya dalam satu kawasan bagi provinsi yang bersangkutan, yang menjadi cerminan identitas, kearifan lokal, dan kedalaman jiwa bangsanya.

    “Jadi, lebaran ke TMII, mereka berasa pulang kampung. Jadi bisa foto di depan rumah adatnya,” ujarnya.

    Selain itu, tujuan utama pengunjung ke TMII juga untuk menaiki kereta gantung dan berkunjung ke Jagad Satwa seperti Taman Burung, Museum Komodo, dan Dunia Air.

    Dalam Museum Komodo ini ditampilkan koleksi reptil hidup yang menawan, sehingga pengunjung bisa merasakan keajaiban interaksi langsung dengan aneka satwa unik mulai dari komodo, ular sanca, ular berkaki, biawak, iguana, hingga kura-kura dan berbagai jenis buaya.

    Mayang menyebut, jumlah pengunjung TMII pada lebaran hari ketiga atau Idul Fitri 1446 Hijriah per pukul 13.00 WIB tadi sudah hampir 18 ribu orang. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga sore dan malam nanti.

    Selain itu, TMII juga mempersembahkan banyak festival dan pertunjukan sebagai edisi Lebaran 2025. Untuk tiket masuk tetap harga normal yakni Rp25 ribu per orang.

    “Besok ada Sisingaan, jadi setiap hari kita telah menampilkan hal yang baru dan berbeda untuk pengunjung dan nanti di weekend akhir pekan itu ada konser dari band Shaky Town dan Geisha,” ucap Mayang.

    Sebelumnya, TMII menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah meliputi Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hari ketiga Lebaran, jumlah pengunjung TMII diprediksi terus bertambah

    Hari ketiga Lebaran, jumlah pengunjung TMII diprediksi terus bertambah

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur memprediksi pengunjung lebaran pada hari ketiga Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah akan terus bertambah hingga sore nanti.

    “Pengunjung di hari ketiga lebaran ini per pukul 13.00 WIB tadi sudah hampir 18 ribu orang dan sepertinya akan terus bertambah, makin ramai nanti di sore hari,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu.

    Pada sore hari nanti pukul 17.00 WIB akan ada pertunjukan lompat batu dari Nias, lalu dilanjutkan dengan atraksi air mancur menari Tirta Cerita.

    Lompat batu atau fahombo batu sendiri merupakan tradisi unik dari masyarakat Suku Nias yang tinggal di Pulau Nias, sebelah barat Pulau Sumatera. Tradisi ini merupakan salah satu simbol budaya masyarakat Nias.

    Sedangkan air mancur menari Tirta Cerita merupakan panggung khayalan di layar air yang menciptakan pertunjukan visual yang memukau. Air mancur dan cahaya bergandengan tangan, menyelaraskan tarian air dengan kilauan gemerlap.

    Pesona masa lalu dan napas masa kini berpadu menjadi satu dalam persembahan musikal modern bertajuk “Tirta Cerita” yang merupakan kolaborasi antara seni dan teknologi yang menampilkan penggalan kisah cerita rakyat Indonesia.

    Selain itu, Mayang menyebut ada banyak acara yang digelar di TMII dalam rangka meramaikan libur lebaran.

    “Jadi, acaranya banyak nih di pekan lebaran ini. Kita ada Perdana Ria Jakarta yang di depan yang seperti pasar malam itu ada bianglala, kora-kora dan lain-lain. Lalu juga ada panggung keliling itu setiap harinya dan atraksi budaya itu setiap harinya beda-beda,” jelas Mayang.

    Mayang menyebut jumlah pengunjung TMII pada hari lebaran, Senin (31/3) sebanyak 12 ribu orang dan pada lebaran hari kedua yakni Selasa (1/4) sebanyak 21 ribu orang.

    “Hari pertama lebaran itu ada Tari Kecak, kemarin ada Fragmentari Ramayana, jadi memang ramai,” ucap Mayang.

    Mayang mengimbau pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” kata Mayang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    Ribuan Pengunjung Padati TMII, Wahana Kereta Gantung Masih Favorit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan ribu lebih pengunjung tercatat memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, Rabu (2/4/2025).

    Jumlah pengunjung tersebut dikatakan Humas TMII Novera Mayang Sari tercatat sejak pukul 11.00 WIB siang.

    “Jam 11 tadi sudah 9 ribuan hampir 10 ribu (pengunjung). Kemarin tuh di 21 ribu,” kata Mayang saat ditemui di area TMII, Rabu (2/4/2025).

    Mayang juga menuturkan, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang di hari pertama lebaran, di mana masyarakat masih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

    Namun lanjut Mayang pihaknya memprediksi jumlah pengunjung bakal terus bertambah mengingat libur lebaran yang masih berlangsung hingga akhir pekan ini.

    “Trennya lebaran hari pertama memang gak banyak ya karena kan orang masih keliling di keluarga, nah di lebaran kedua baru mulai naik tuh sampai akhir pekan,” ujarnya.

    Selain terdapat anjungan-anjungan daerah, TMII kata Mayang juga memanjakan masyarakat dengan menyediakan sejumlah atraksi kebudayaan.

    Adapun atraksi budaya itu bakal digelar sepanjang pekan ini mulai dari Tari Kecak, Tari Ramayana dan Lompat Baru khas Nias.

    Khusus Lompat Batu khas Nias, Mayang menjelaskan bahwa atraksi itu akan digelar pada sore ini.

    “Dan di akhir pekan kita ada konser Shaky Town dan Geisha,” ucapnya.

    Wahana Kereta Gantung Masih Favorit

    Terkait destinasi yang ada, Mayang menjelaskan bahwa Wahana Kereta Gantung masih jadi favorit masyarakat ketika mengunjungi TMII.

    Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat wahana kereta gantung ini menjadi salah satu destinasi khas yang disediakan pihak TMII.

    “Favoritnya, ramainya itu kita ada di kereta gantung karena kan gak afdol ya kalau engga naik kereta gantung untuk liat (miniatur) pulau-pulau,” kata dia.

    Sementara itu, Ningsih (47) pengunjung asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengakui bahwa kereta gantung merupakan wahana favorit keluarganya jika berkunjung ke TMII.

    Bahkan ia mengatakan harus menaiki kereta gantung jika berlibur ke TMII.

    “Kalau kesini mesti naik kereta gantung, pasti. Kalau dulu kan sama AA nya (kakak) yang gede,” ucapnya.

    Senada dengan Ningsih, Lilis (31) warga asal Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sengaja datang ke TMII agar anak-anaknya bisa merasakan wahana kereta gantung.

    Pasalnya kedua anaknya yang masih berusia 8 dan 4,5 tahun baru pertama kali merasakan atmosfer kereta yang berjalan di atas tali yang menjuntai di ketinggian tersebut.

    “Buat ngajak anak-anak aja sih milihnya kesini karena belum pernah juga, biar suasana baru. Dan memang awalnya harus nyoba ini, kereta gantung,” tuturnya.

    Lilis yang datang juga bersama sang suami mengaku tak keberatan jika harus mengantre cukup banyak untuk menaiki wahana tersebut.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, antusias masyarakat untuk menaiki kereta gantung memang cukup tinggi terlihat dari mengularnya antrean dari loket pembelian tiket hingga lantai atas lokasi kereta gantung.

    Ia pun mengaku tetap sabar bersama sang suami meski harus mengantre dengan pengunjung kereta gantung yang lain.

    “Tadi sempet lihat ‘wah panjang banget ya’ tapi mau gimana lagi mau coba wahananya, ya harus sabar lah,” kata Lilis sambil tersenyum tipis.

  • DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Selasa (1/4) masih menarik disimak kembali mulai dari transportasi umum menjadi pilihan warga saat libur di Jakarta hingga pemakaman umum masih ramai peziarah.

    Berikut berita pilihan untuk menemani aktivitas Anda:

    1. Transportasi umum jadi pilihan untuk ke Ragunan di libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, menjadi salah satu pilihan tempat wisata di Jakarta untuk dikunjungi di hari kedua Idul Fitri 1446 Hijriah yang mudah dijangkau dengan angkutan umum seperti Transjakarta.

    Imas, warga Rawa Selatan, Jakarta Pusat, misalnya, memilih moda Transjakarta rute 6B Ragunan-Balai Kota via Semanggi. Dia yang bepergian bersama ibu, saudara dan para keponakannya itu naik Transjakarta dari halte Balai Kota.

    Selanjutnya di sini

    2. Rano: Idul Fitri tahun ini semarak

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengemukakan bahwa suasana Idul Fitri tahun ini semarak, terbukti dengan antusiasnya warga bersilaturahim ke kediamannya.

    Rano yang mengadakan gelar griya (open house) di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, mengatakan dia sampai harus keluar rumah untuk menyapa warga yang datang lantaran keterbatasan ruang acara.

    Selengkapnya di sini

    3. Transjakarta tambah operasional armada ke tempat wisata

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah operasional armada menuju tempat-tempat wisata seperti Ragunan, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Monumen Nasional (Monas) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada libur Lebaran 2025.

    “Ada penambahan operasional armada sebanyak 20 persen untuk rute-rute wisata,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Selanjutnya di sini

    4. Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    5. Lebaran hari kedua, TPU Karet Bivak masih ramai peziarah

    Jakarta (ANTARA) – Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, masih ramai dikunjungi peziarah di hari kedua Lebaran 2025 pada Selasa.

    “Hari ini, mulai jam 07.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, sudah ada sekitar 1.500 pengunjung,” kata Petugas Administrasi TPU Karet Bivak, Yani kepada di lokasi pemakaman umum tersebut.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran

    Arsip foto – Sejumlah wisatawan menumpang mobil pengantar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/YU/pri.

    Pengunjung TMII hampir 20 ribu orang pada hari kedua Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Sumber : Antara

  • DKI kemarin, Transportasi umum ke tempat wisata hingga ziarah

    Hari kedua Lebaran, pengunjung TMII hampir 20 ribu orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari kedua Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah hampir mencapai 20 ribu orang.

    “Data pengunjung hingga pukul 16.00 WIB ini sudah mencapai 19 ribu lebih. Pengunjung banyak yang dari luar daerah,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mayang menyebut, TMII bisa menjadi salah satu destinasi favorit yang dikunjungi saat libur Lebaran 2025.

    Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati sejumlah anjungan di TMII.

    Rata-rata pengunjung baru mulai berdatangan di atas jam 10.00 WIB.

    Menurut Mayang, semakin sore akan semakin ramai pengunjung.

    Destinasi paling ramai dikunjungi di TMII yakni kereta gantung, taman burung dan air mancur Tirta Cerita di Plaza Promenade yang kini telah menjadi daya tarik utama TMII.

    “Setiap hari juga ada atraksi budaya. Kemarin, Tari Kecak ramai, nanti fragmen Tari Ramayana,” ujar Mayang.

    Mayang mengimbau, pengunjung bisa membeli tiket secara daring untuk mengurangi antrean di pintu masuk.

    Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di dalam area TMII.

    “Pengunjung bisa naik kendaraan umum juga, karena ada halte Transjakarta di pintu masuk dan layanan antar-jemput gratis yang disediakan untuk penumpang (free shuttle) ke stasiun LRT,” ucap Mayang.

    TMII Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 120 ribu selama libur Lebaran atau sejak 31 Maret hingga 6 April 2025.

    “Target pengunjung kami di pekan Lebaran tahun ini 120.000 orang, tumbuh sekitar 25-30 persen dibanding tahun lalu,” kata Direktur Utama TMII Intan Ayu Kartika saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (28/3).

    Intan menyebutkan, untuk mencapai target tersebut TMII sudah menyiapkan berbagai acara utama dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah seperti Pawai Obor pada malam takbiran dengan rute dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung.

    Lalu, Bazar Oase Nusantara yang menghadirkan ragam aneka kuliner khas Nusantara, Atraksi Budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, Soul of Youth di Plaza Kori Agung, Jelajah Malam Museum di Museum Indonesia dan Museum Pusaka.

    Permainan anak dan rakyat yang tersebar di beberapa anjungan daerah, Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif dan Senandung Lebaran bersama Shaky Town Band yang akan membawa suasana Lebaran lebih hidup.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lindungi Perjalanan dengan Asuransi Tambahan

    Lindungi Perjalanan dengan Asuransi Tambahan

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik adalah tradisi yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang di Indonesia, terutama menjelang hari raya.

    Suasana kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman menjadi momen yang tak ternilai. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, perjalanan yang panjang dan melelahkan ini juga membawa risiko, seperti kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau kehilangan barang.

    Memahami cakupan asuransi tambahan untuk perjalanan mudik sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.

    1. Perlindungan Terhadap Kecelakaan

    Salah satu cakupan utama dari asuransi perjalanan adalah perlindungan terhadap risiko kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan selama perjalanan, asuransi ini dapat membantu menanggung biaya perawatan medis bagi Anda dan penumpang. Pastikan untuk memeriksa batasan dan syarat yang berlaku, serta jenis perawatan yang ditanggung oleh polis asuransi.

    2. Kerusakan Kendaraan

    Asuransi tambahan juga biasanya mencakup perlindungan terhadap kerusakan kendaraan akibat kecelakaan. Jika kendaraan Anda mengalami kerusakan, asuransi ini dapat membantu menanggung biaya perbaikan. Sebelum memilih asuransi, pastikan untuk memahami jenis kerusakan yang ditanggung dan prosedur klaim yang harus diikuti.

    3. Kehilangan atau Kerusakan Barang

    Selama perjalanan mudik, risiko kehilangan atau kerusakan barang bawaan juga cukup tinggi. Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan terhadap barang-barang berharga yang hilang atau rusak, seperti laptop, ponsel, atau barang berharga lainnya. Pastikan untuk mencatat nilai barang yang diasuransikan dan memahami batasan klaim yang berlaku.

    4. Biaya Medis dan Evakuasi

    Dalam situasi darurat, biaya medis dan evakuasi bisa menjadi sangat mahal. Asuransi perjalanan yang baik akan mencakup biaya medis dan evakuasi jika Anda memerlukan perawatan di rumah sakit atau harus dipindahkan ke fasilitas medis yang lebih baik. Pastikan untuk memeriksa batasan dan syarat yang berlaku untuk perlindungan ini.

    5. Pembatalan Perjalanan

    Terkadang, perjalanan mudik harus dibatalkan karena alasan tertentu, seperti keadaan darurat atau bencana alam. Beberapa polis asuransi perjalanan juga menawarkan perlindungan terhadap pembatalan perjalanan, yang dapat membantu mengurangi kerugian finansial akibat pembatalan tersebut.

    Itulah beberapa asuransi tambahan yang dapat memberikan perlindungan selama perjalanan mudik. Memahami cakupan masing-masing asuransi dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda adalah langkah penting untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan dan berhati-hati di jalan. Selamat mudik!***(Mayang Aprilianti_UPI)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Industri Asuransi Semarakkan Ramadan Lewat Edukasi Keuangan Syariah  – Halaman all

    Industri Asuransi Semarakkan Ramadan Lewat Edukasi Keuangan Syariah  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyemarakkan bulan Ramadan 2025, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) dan komunitas parenting dan edukasi berbasis Islam, Hannah Indonesia, menggelar kegiatan literasi keuangan syariah di Jakarta, Minggu, 9 Maret 2025.

    Kegiatan yang juga diselenggarakan bersama komunitas gaya hidup minimalis Lyfe with Less ini diwujudkan berupa Talkshow Ramadan yang diikuti  100 peserta muslimah dari berbagai kota.

    Tema yang diangkat adalah ‘Bagaimana Memulai Konsumsi Berkesadaran sebagai Gaya Hidup yang Sesuai dengan Tauhid.’ 

    Kegiatan ini menekankan pentingnya memiliki asuransi berbasis syariah yang diharapkan dapat membawa keberkahan selama Ramadan serta mengajak peserta membangun kebiasaan konsumsi secara berkesadaran (mindful consumption) lewat gaya hidup minimalis sejalan dengan ajaran Tauhid. 

    Mayang Ekaputri, Chief Strategy Officer Prudential Syariah mengatakan, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional.

    Mengutip data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2024 dari OJK menemukan tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia masih di 39,11 persen, jauh di bawah tingkat literasi keuangan sebesar 65,43 persen. 

    Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah baru mencapai 12,88 persen, jauh di bawah inklusi keuangan 75,02 persen.

    “Adanya kesenjangan dalam pemahaman dan pemanfaatan  layanan keuangan syariah di Indonesia yang masih sangat rendah ini menunjukkan bahwa  edukasi dan akses terhadap layanan keuangan berbasis syariah masih perlu digencarkan,” ujarnya dikutip Minggu, 16 Maret 2025.

    Co-Founder Hannah Indonesia, Vendryana mengatakan, hidup sebenarnya adalah perjalanan untuk terus belajar bertanggung jawab kepada rezeki yang  dititipkan Allah.

    “Melalui konsep gaya hidup Tauhid, kita diarahkan untuk membuat keputusan yang tidak hanya baik untuk diri sendiri, namun juga bermanfaat untuk sesama,” ungkapnya.

    Mayang Ekaputri menambahkan, yang membedakan asuransinya dengan asuransi konvensional, terdapat pada konsep risk-sharing, di mana konsep tersebut membuat para peserta dapat saling tolong menolong melalui Dana Tabarru.

    “Ragam produk Prudential Syariah juga fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing,” ungkapnya. 

    Sejak 2022, Prudential Syariah melakukan spin-off agar fokus menyediakan perlindungan berbasis syariah.

    Pihaknya mengajak masyarakat memiliki proteksi, yang selain memberikan manfaat finansial tetapi mengimplementasi nilai-nilai syariah seperti tolong menolong.

    Selain itu, pengelolaan dana dilakukan secara transparan yang sesuai dengan prinsip syariah, serta diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. (tribunnews/fin)