Tag: Maverick Vinales

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Hungaria 2025, Acosta Melejit

    Jakarta

    MotoGP Hungaria 2025 menegaskan dominasi Marc Marquez di lintasan balap sepanjang musim ini. Marquez berhasil juara di Sirkuit Balaton Park, yang artinya kini Marquez telah menjuarai tujuh seri MotoGP 2025 secara berturut-turut. Pebalap asal Spanyol itu pun unggul jauh di klasemen sementara MotoGP 2025.

    Marquez yang tampil konsisten sejak awal musim benar-benar membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 terasa berat sebelah. Dari 14 seri yang sudah digelar, The Baby Alien mengoleksi 455 poin, unggul 175 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua dengan 280 poin.

    Di urutan ketiga ada Francesco Bagnaia, rekan setim Marc di Ducati Lenovo, dengan 228 poin. Meski beberapa kali naik podium, Bagnaia tampaknya kesulitan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.

    Sementara itu, Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing berada di posisi keempat dengan 197 poin. Rookie sensasional, Pedro Acosta, masih bertahan di lima besar dengan torehan 164 poin bersama Red Bull KTM Factory. Acosta naik dari peringkat tujuh ke peringkat lima usai finis kedua di MotoGP Hungaria 2025.

    Sementara itu persaingan di papan tengah cukup sengit. Ada Franco Morbidelli (161 poin) dan Fabio Di Giannantonio (154 poin) dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing terus menunjukkan performa solid belakangan ini. Selain itu, nama Fermin Aldeguer yang berstatus rookie pun sukses menembus posisi delapan besar klasemen dengan 126 poin bersama Gresini Racing.

    Klasemen Pebalap MotoGP 2025 Usai Seri Hungaria

    1. Marc Marquez – Ducati Lenovo Team (GP25) 455
    2. Alex Marquez – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 280
    3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team (GP25) 228
    4. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (RS-GP25) 197
    5. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory (RC16) 164
    6. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP24) 161
    7. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Racing (GP25) 154
    8. Fermin Aldeguer (rookie) – BK8 Gresini Racing MotoGP (GP24) 126
    9. Johann Zarco – Castrol Honda LCR (RC213V) 114
    10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 109
    11. Brad Binder – Red Bull KTM Factory (RC16) 91
    12. Raul Fernandez – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 73
    13. Luca Marini – Honda HRC (RC213V) 72
    14. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69
    15. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 63
    16. Ai Ogura (rookie) – Trackhouse MotoGP (RS-GP25) 58
    17. Jack Miller – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 52
    18. Joan Mir – Honda HRC (RC213V) 46
    19. Alex Rins – Monster Energy Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45
    20. Jorge Martin – Aprilia Racing (RS-GP25) 23
    21. Pol Espargaro (replacement) – Red Bull KTM Tech3 (RC16) 16
    22. Miguel Oliveira – Prima Pramac Yamaha (YZR-M1) 10
    23. Takaaki Nakagami (wild-card/replacement) – Honda Test Team/HRC Castrol Team (RC213V) 10
    24. Lorenzo Savadori (wild-card/replacement) – Aprilia Racing (RS-GP25) 8
    25. Augusto Fernandez (wild-card/replacement) – Pramac Yamaha MotoGP (YZR-M1) 6
    26. Somkiat Chantra (rookie) – Idemitsu Honda LCR (RC213V) 1

    (lua/din)

  • Motor Vinales Pernah Blong, Begini Ekstremnya Pengereman di Red Bull Ring

    Motor Vinales Pernah Blong, Begini Ekstremnya Pengereman di Red Bull Ring

    Jakarta

    Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, terkenal ekstrem buat motor MotoGP. Bagaimana tidak, motor MotoGP bisa dipacu hingga kecepatan tinggi dan tiba-tiba harus direm ekstrem untuk masuk tikungan.

    Produsen rem yang menjadi pemasok untuk motor MotoGP, Brembo, menyebut MotoGP Austria menjadi ajang kedua musim 2025 dengan pengereman ekstrem. Brembo memberi nilai maksimal 6/6 untuk MotoGP Austria, sama seperti MotoGP Thailand, untuk skala kesulitan pengereman.

    Dikutip Crash, Red Bull Ring yang memiliki panjang total 4,348 km dengan 11 tikungan memiliki lima zona pengereman berat. Tiga zona lainnya dengan tingkat pengereman sedang.

    Menurut Brembo, yang memasok sistem pengereman ke seluruh motor MotoGP, pembalap mengerem selama hampir 29 detik per lap. Itu artinya, pebalap MotoGP melakukan pengereman sekitar sepertiga dari jarak balapan.

    Dalam grand prix 28 putaran, hal itu juga setara dengan beban kumulatif sebesar 1,1 ton yang diterapkan pada tuas rem depan.

    Titik pengereman yang paling berat adalah Tikungan 4. Di sana, pembalap mengurangi kecepatan dari 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik sepanjang 246 meter. Dalam kondisi itu, para rider menerapkan gaya sebesar 5,3 kg pada tuas rem.

    Deselerasi mencapai puncaknya pada 1,5G, tekanan minyak rem mencapai 11,3 bar, dan suhu cakram karbon naik hingga sekitar 630°C. Oleh karena itu, penggunaan cakram depan 355mm terbesar kini diwajibkan di MotoGP Austria.

    Motor Vinales Pernah Ngeblong

    Sirkuit Austria memang terkenal ekstrem. Bahkan, motor Maverick Vinales-saat masih menggunakan motor Yamaha pada 2020 lalu-pernah ngeblong. Ya, rem motor Yamaha YZR-M1 tunggangannya blong saat memasuki tikungan 1. Vinales harus menyelamatkan diri dengan melompat dari motor.

    Vinales lompat dari motor saat motornya masih melaju dalam kecepatan tinggi. Pebalap asal Spanyol itu untungnya bisa terhindar dari bencana berkat kecepatan berpikirnya yang cepat dan tepat. Ia melompat dari motor yang tidak bisa direm beberapa detik sebelum menabrak pagar pengaman.

    Melihat data yang dipublikasikan Alpinestars, pada kecepatan 218 km/jam Vinales membuat keputusan melompat dari motor. Airbag atau kantung udara yang terpasang di baju balapnya mengembang beberapa milidetik sebelum benturan awal.

    Akibat kecelakaan itu, balapan MotoGP Styria harus ditunda, race direction memutuskan untuk mengibarkan bendera merah.

    (rgr/din)

  • Morbidelli Absen di MotoGP Jerman Usai Crash Horor-Wearpack Terbuka

    Morbidelli Absen di MotoGP Jerman Usai Crash Horor-Wearpack Terbuka

    Jakarta

    Franco Morbidelli, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team absen dari balapan MotoGP Jerman 2025. Murid Valentino Rossi itu mengalami cedera tulang selangka.

    Morbidelli crash saat melakoni Sprint Race MotoGP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring. Padahal Morbidelli sempat memimpin jalannya balapan.

    Petaka itu datang pada lap ketiga di tikungan delapan. Morbidelli terjatuh, dia terpelanting dari motornya.

    Belum usai, Morbidelli bergulingan di atas gravel, bahkan wearpack-nya sampai terbuka. Morbidelli sempat tidak bergerak setelahnya.

    The crash that meant the end of podium contention for Franky❌

    He will miss the Grand Prix tomorrow due to a persistent pain in his left shoulder #GermanGP 🇩🇪 pic.twitter.com/HotE3ef963

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 12, 2025

    Morbidelli sudah mengalami kecelakaan di tikungan yang sama saat kualifikasi kedua.

    Imbas kecelakaan itu, Morbidelli mengalami memar parah di tulang selangka kirinya.

    Lantaran rasa sakit yang terus menerus, pebalap keturunan Brasil ini dipastikan tidak berpatisipasi pada balapan hari Minggu, (13/7/2025).

    Morbidelli akan kembali ke Italia untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Belum diketahui apakah ia akan pulih tepat waktu untuk seri berikutnya.

    “Franco Morbidelli tidak akan berpartisipasi dalam GP Jerman besok karena rasa sakit yang terus-menerus di bahu kirinya akibat kecelakaan hari ini di Sachsenring. Dia dijadwalkan kembali ke Italia besok untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” demikian bunyi sebuah pernyataan

    Ada tiga pebalap lain yang absen dari agenda utama race MotoGP Jerman. Dimulai dari rookie LCR Somkiat Chantra harus absen karena cedera kaki setelah mengalami insiden saat latihan.

    Enea Bastianini dari Tech3 dinyatakan kurang fit, yang membuatnya tidak bisa ikut rangkaian pada hari Jumat. Akhirnya tm membuat keputusan untuk tidak ikut balapan selama sisa akhir pekan.

    Kemudian pada kualifikasi Sabtu pagi, rekan setimnya Maverick Vinales mengalami kecelakaan di Tikungan 4 dan mengalami patah tulang selangka – membuatnya absen di sisa akhir pekan.

    (riar/riar)

  • Tolak Tawaran Ducati, Bertahan di Yamaha

    Tolak Tawaran Ducati, Bertahan di Yamaha

    Jakarta

    Maverick Vinales menyebut kesalahan total saat memilih bertahan di Yamaha padahal ditawari kontrak Ducati. Ya, tim Ducati yang kini superior itu pernah kepincut Vinales.

    Vinales bilang pernah dihubungi Ducati untuk bergabung sebagai tim pabrikan. Dia mendapat kesempatan untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang kontraknya berakhir pada musim 2018.

    “Itulah penyesalan terbesar saya dalam karier balap saya. Pada tahun 2018, saya mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim resmi Ducati pada tahun 2019 dan 2020, sebagai rekan setim Dovizioso,” kata Vinales dikutip dari Diario AS, Kamis (3/7/2025).

    Kala itu pabrikan MotoGP sedang kompetitif. Honda yang digawangi Marc Marquez berada di puncak performa. Vinales berakhir di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2019. Dovizioso menjadi runner up.

    “Mereka meyakinkan saya. Saya benar-benar yakin untuk bergabung dengan Ducati, tetapi tim tempat saya bekerja meyakinkan saya untuk tetap di Yamaha dan mencoba menang di sana. Tentu saja, itu adalah kesalahan total. Kesalahan total,” kata Vinales.

    Maverick Vinales dan Yamaha memiliki hubungan yang bergejolak dengan perpisahan yang mengejutkan.Vinales, yang bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017, seharusnya memiliki kontrak hingga akhir MotoGP 2022, tetapi mereka berpisah di tengah musim 2021 setelah serangkaian masalah dan ketidaksepakatan.

    Saat disinggung apakah Vinales bisa menjadi juara dunia bersama Ducati, dia bilang segala keputusan memiliki risiko.

    “Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Saya pikir dalam hidup, semua yang terjadi pasti ada alasannya. Mungkin saya pergi ke Ducati, cedera, cedera lagi, dan tidak akan pernah balapan lagi. Siapa tahu. Yang jelas, takdir telah membawa saya ke sini, ke KTM, dan saya telah membuat evolusi yang saya sukai. Saya merasa bangga pada diri saya sendiri dan saya merasa sangat bangga mewakili keluarga saya saat ini, di momen ini,” kata Vinales.

    (riar/dry)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Jakarta

    MotoGP Belanda 2025 telah digelar akhir pekan kemarin. Hasilnya Marc Marquez juara dan semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 307 poin. Di sisi lain, rookie asal Thailand, Somkiat Chantra, mendapatkan poin pertamanya di kelas premier.

    Seri kesepuluh MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Assen, Belanda, 27-29 Juni. Marc Marquez berhasil menjuarai balapan seri ini, disusul Marco Bezzechi di tempat kedua, kemudian Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tempat ketiga. Sebelumnya Marquez juga menjuarai balap sprint MotoGP Belanda 2025 yang digelar Sabtu malam WIB.

    Hasil sempurna di Assen membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin. Sementara Alex Marquez yang crash di Assen, tak mendapatkan poin sama sekali dan gap poin dengan sang kakak semakin lebar, yakni 68 poin. Alex baru mengoleksi 239 poin.

    Selanjutnya dari posisi ketiga hingga kesembilan, urutannya tak berubah alias masih tetap, yakni Pecco, Franco Morbidelli, Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Fermin Aldeguer.

    Sementara itu Maverick Vinales yang finis kelima di MotoGP Belanda 2025 sukses mengerek posisinya naik satu tingkat. Vinales naik ke peringkat kesepuluh (69 poin) dan menggeser posisi Fabio Quartararo (67 poin) yang turun ke urutan kesebelas.

    Hasil positif ditunjukkan rider asal Asia Tenggara, Somkiat Chantra. Pebalap berkebangsaan Thailand itu akhirnya mendapatkan poin pertamanya di MotoGP setelah finis di posisi kelima belas MotoGP Belanda 2025. Raihan 1 poin di MotoGP tentunya tak bisa mengangkat posisi Chantra di klasemen. Rider LCR Honda itu masih tertahan di posisi paling bawah klasemen sementara MotoGP 2025.

    Chantra cukup beruntung lantaran banyak pebalap di depannya yang mengalami crash, sehingga posisi dia terkerek otomatis saat balapan berlangsung. Sisi positifnya, dia bisa finis di depan pebalap senior yang sekarang jadi test rider di Honda, Aleix Espargaro.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 307
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 239 (-68)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 181 (-126)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 139 (-168)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 136 (-171)
    6. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 121 (-186)
    7. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 101 (-206)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 98 (-209)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 81 (-226)
    10. ^1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69 (-238)
    11. ˅1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 67 (-240)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-258)
    13. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 47 (-260)
    14. ^1 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 44 (-263)
    15. ^1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 42 (-265)
    16. ˅2 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-269)
    17. ^1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 35 (-272)
    18. ^1 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 33 (-274)
    19. ˅2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-275)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-297)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-299)
    22. ^1 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    23. ˅1 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    24. NA Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* 1 (-306)

    (lua/rgr)

  • Marquez Juara, Bezz Kedua, Pecco Ketiga

    Marquez Juara, Bezz Kedua, Pecco Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Belanda 2025 bisa Anda simak di sini. Marc Marquez sukses keluar sebagai juaranya, diikuti Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia di tempat ketiga. Seperti apa jalannya balapan di negeri kincir angin?

    Seri kesepuluh MotoGP 2025 berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda. Balap utama kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP diselenggarakan Minggu (29/6/2025). Balap kelas MotoGP diselenggarakan sebanyak 26 lap dengan kondisi cuaca yang cerah.

    Pada lap pertama, Francesco Bagnaia langsung memimpin di depan, diikuti Marc Marquez, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi. Sementara Fabio Quartararo yang mulai dari pole position justru tercecer ke urutan ketujuh. Rider asal Prancis itu melakukan start yang kurang bagus dan sempat kontak dengan Marquez dan Franco Morbidelli.

    Alex yang awalnya diprediksi berada di barisan depan bersama Marquez malah tercecer ke urutan kelima. Alex disalip Bezzecchi serta Pedro Acosta. Puncaknya, Alex justru terjatuh di lap keenam setelah melakukan kontak dengan Acosta di tikungan kelima.

    Marc Marquez Foto: Dok. Ducati

    Memasuki lap kesepuluh, formasi di barisan depan berganti. Marquez kini memimpin lomba, diikuti Bezzecchi dan Acosta yang tampil menggila di balapan ini. Sedang Pecco Bagnaia yang awalnya tampil menjanjikan, melorot ke urutan empat.

    Namun Bagnaia rupanya tidak menyerah. Anak didik Valentino Rossi itu kemudian menyalip Acosta di lap kelima belas. Bagnaia juga mencatatkan fastest lap di lap keenam belas.

    Balapan terus berjalan sangat menarik hingga lap kedua puluh dua. Bezzecchi terus membuat Marquez merasa tak nyaman di posisi paling depan. Jarak mereka berdua pun amat tipis, hanya selisih 0,2 detik bahkan 0,1 detik.

    Akan tetapi perlawanan Bezzecchi harus berakhir di lap terakhir. Marquez sukses memperlebar jarak dengan Bezzecchi hingga tercipta gap 0,7 detik. Marquez pun berhasil menginjak garis paling pertama, disusul Bezzecchi, dan Bagnaia.

    Dengan kemenangan ini Marquez berhasil sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama MotoGP Belanda 2025. Marquez juga bisa meraih tiga kali kemenangan berturut-turut, di mana sebelumnya dia juga menang di Aragon (Spanyol) dan Mugello (Italia). Hasil ini juga semakin mengukuhkan posisi Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 usai berjalan 10 seri.

    Sejumlah pebalap juga mengalami crash di MotoGP Belanda 2025. Selain Alex Marquez, ada Ai Ogura yang jatuh di lap pertama, Joan Mir dan Fermin Aldeguer yang saling bertabrakan, Lorenzo Salvadori, hingga Miguel Oliveira.

    Hasil MotoGP Belanda 2025

    1. Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    2. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing)

    3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM)

    5. Maverick Vinales (KTM Tech3)

    6. Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46)

    7. Franco Morbidelli (Pertamina VR46)

    8. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia)

    9. Enea Bastianini (KTM Tech3)

    10. Fabio Quartararo (Monster Yamaha)

    11. Brad Binder (Red Bull KTM)

    12. Johann Zarco (LCR Honda)

    13. Alex Rins (Monster Yamaha)

    14. Jack Miller (Pramac Yamaha)

    15. Somkiat Chantra (LCR Honda)

    16. Aleix Espargaro (test rider Honda)

    (lua/rgr)

  • Quartararo Pole, Marquez Terlempar dari Tiga Besar

    Quartararo Pole, Marquez Terlempar dari Tiga Besar

    JAKARTA – Pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, meraih pole position pada Kualifikasi MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu, 28 Juni 2025. Sementara sang pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, harus puas start di posisi empat.

    Marc Marquez memang sudah mendapat masalah di MotoGP Belanda 2025. Dia dua kali terjatuh, masing-masing saat FP1 (Free Practice 1) dan Practice meski sempat menjadi yang tercepat saat FP1.

    Saat jalannya Kualifikasi, Johann Zarco mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 38,370 pada awal-awal Kualifikasi 2 (Q2). Disusul Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

    Marquez kemudian berhasil mengambil alih posisi terdepan dengan waktu 1 menit 31,284 detik. Alex Marquez membuntuti di posisi kedua dan Francesco Bagnaia di tempat ketiga.

    Hanya saja, Fabio Quartararo berhasil merangsek dalam persaingan meraih pole position.

    Dia langsung berdiri di tempat teratas dengan waktu tercepat 1 menit 31,047 disusul Bagnaia yang memperbaiki catatannya dengan 1 menit 31,059 detik.

    Walaupun tidak diunggulkan dalam meraih pole position karena sejumlah masalah pada hari sebelumnya, Marc Marquez masih menunjukkan persaingan ketat dengan tetap di tiga besar.

    Ketika Q2 menyisakan kurang dari empat menit, Alex Marquez melesat ke posisi terdepan dengan waktu 1 menit 30,811 detik.

    Quartararo harus turun ke posisi kedua, Bagnaia ketiga, dan Marquez kelima di bawah Marco Bezzecchi.

    The Baby Alien sedikit memperbaiki catatan waktu dengan menempati posisi kedua di bawah Alex ketika Q2 tersisa kurang dari tiga menit.

    Namun, Quartararo lagi-lagi berhasil mengambil posisi pertama dengan keunggulan 0,28 detik atas Bagnaia dan 0,132 detik atas Alex Marquez.

    Tidak ada perubahan posisi pada barisan depan setelah waktu Q2 habis.

    Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2025

    Fabio Quartararo (01:30,651)Francesco Bagnaia (+0.028)Alex Marquez (+0.160)Marc Marquez (+0.220)Marco Bezzecchi (+0.409)Franco Morbidelli (+0.519)Fermin Aldeguer (+0.635)Fabio Di Giannantonio (+0.678)Pedro Acosta (+0.703)Maverick Vinales (+0.814)Raul Fernandez (+0.867)Johann Zarco (+0.996)

  • Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Marquez Juara, Bagnaia Gigit Jari di Kandang Sendiri!

    Tak seperti seri sebelumnya, ada beberapa tim yang menggunakan livery khusus untuk MotoGP Italia 2025. Tim Ducati Lenovo misalnya, Marc-Pecco menggunakan motor dan wearpack dengan warna merah-ungu yang gelap.

    ‘Timnas’ Pertamina VR46 Ducati juga menggunakan warna spesial yang terlihat lebih segar. Warna kuning fluo kebanggan Rossi tak digunakan dan DiGia-Morbidelli mengusung motor dengan yang dihiasi warna pink-ungu-biru.

    Perlu diketahui, cuaca di Sirkuit Mugello saat balapan cenderung kering dan panas. Suhu udara tercatat di 31 derajat celcius dan itu membuat mayoritas pebalap menggunakan ban medium-lembut. Hanya Pedro Acosta yang menggunakan ban depan keras dan Quartararo hingga Miller menggunakan kombinasi ban depan-belakang medium.

    Sebelum start, Marc Marquez tampak serius sekaligus merayakan pole position ke 100 di karirnya. Ia tentu tak ingin mengulang kesalahan teknis seperti di Sprint Race kemarin. Di belakang Marc, ada Pecco Bagnaia yang ambisius dan Alex Marquez yang ingin menang dari kakaknya.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Marc langsung melesat mendapatkan holeshot. Namun Marc hanya mampu memimpin rombongan beberapa saat, sebab di tikungan kedua Pecco langsung menyalipnya.

    Di lap pertama, Pecco menjadi yang tercepat. Ia terus diganggu oleh Marc dengan gap yang sangat tipis. Sementara di urutan ketiga ada Alex Marquez, keempat ada Franco Morbidelli, dan kelima ada Fabio Quartararo.

    Drama panas duel Pecco vs Marc terjadi di lap ketiga. Marc awalnya berhasil menyalip Pecco di trek lurus. Pecco sempat menutup jalannya di tikungan pertama, namun Marc dengan piawai berhasil merebut posisi terdepan di tikungan kedua. Saking sengit pertarungan rekan setim ini, di tikungan kelima ban mereka sempat beradu dan membuat penonton bersorak.

    Tak sampai di situ, Marc yang sempat memimpin di lap ketiga ternyata kembali disalip oleh Pecco. Lagi-lagi tikungan kedua jadi spot paling dramatis di Mugello. Pecco berhasil menyalip dari sisi luar, Marc mundur ke posisi dua, Alex masih aman di posisi podium sambil melihat seniornya bertarung sengit.

    Namun Alex tak tinggal diam. Di lap keenam, adik kandung Marc Marquez ini menaikkan pace balapnya. Ia berhasil menyalip Marc dan Pecco di sektor awal Mugello. Namun gap ketiga pebalap terdepan ini tak lebih dari 0,6 detik. Sengit!

    Pertarungan posisi terdepan memang dinamis. Namun di lap ke-9, Marc kembali merebut posisi terdepan dari tangan adiknya. Sementara Pecco sedikit menurun pace balapnya dan tak lagi menempel dengan Marquez Brothers.

    Di lap yang sama, Maverick Vinales yang digadang-gadang bisa meraih hasil baik di Mugello ternyata ‘disundul’ oleh Morbidelli. Vinales crash tak dapat melanjutkan balap dan Morbidelli dapat ganjaran long lap penalty.

    Sebelum Vinales crash, pebalap senior Honda LCR juga jatuh di lap kelima turn 15. Selain itu, Enea Bastianini dan Jack Miller juga keluar dari perlombaan sebelum bendera finish berkibar.

    Yang menarik dari MotoGP Itali 2025 adalah melihat perjuangan Brad Binder dan Ai Ogura. Binder meroket dari posisi 15 dan berada di urutan ke 9 saat finish. Sementara Ai yang baru pulih dari cedera harus start dari posisi ke-21, namun berhasil mengamankan posisi 10 di akhir lomba.

    Saat balap tersisa lima lap, magisnya Mugello kian meredup. Pecco yang galak di lap-lap awal, ternyata tak bisa banyak bicara dari Marquez bersaudara. Alex sangat apik dalam bertahan sementara Marc kian meningkat pace balapnya.

    Gap Marc dengan Alex sudah di atas 1,4 detik sejak lap ke-17 bahkan temus 2 detik saat balap tersisa empat lap lagi. Sementara Pecco yang belum bisa merebut posisi kedua, justru mulai diganggu oleh Fabio Di Giannantonio.

    Akhir dari drama di Mugello ini tak mengenakkan bagi Pecco Bagnaia. Meski sempat mencatatkan namanya di posisi terdepan, akhirnya Pecco disalip oleh DiGia di lap-lap akhir. Pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 ini tampil gemilang di MotoGP Italia 2025.

    Marc Marquez memastikan magisnya Mugello sudah hilang. Pebalap asal Spanyol ini dua kali naik podium di MotoGP Italia 2025. Sprint dikuasainya, balap utama pun jadi yang tercepat. Sementara Alex Marquez mengawal kakaknya naik podium kedua.

    Hasil MotoGP Italia 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Fancesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    5. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    6. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    9. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    10. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    11. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    13. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    14. Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V)
    15. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    16. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    17. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    18. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

  • Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    Marquez Bersaudara Kuasai Mugello, Bagnaia Ketiga

    JAKARTA — Marc Marquez kembali membuktikan statusnya sebagai raja sprint race MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello, Sabtu  21 Juni  waktu Indonesia.

    Kemenangan ini menambah koleksi trofi sprint race Marc Marquez menjadi delapan kemenangan dari sembilan balapan sprint sepanjang musim 2025. Sebelumnya, ia memulai dari pole position usai memecahkan rekor lap Mugello dengan catatan 1 menit 44,169 detik di sesi kualifikasi kedua (Q2), sekaligus menjadi pole position ke-100 sepanjang kariernya — rekor yang menjadikannya pembalap pertama sejak 1971 yang meraih angka fantastis tersebut.

    Sprint race yang digelar dalam kondisi lintasan panas — suhu aspal menembus 50 derajat Celsius dan suhu udara 31 derajat Celsius — sempat menghadirkan drama sejak tikungan pertama.

    Marc Marquez justru sempat mengalami kesulitan sesaat sebelum start dan harus menyesuaikan pengaturan motor. Akibatnya, MM93 langsung tercecer ke posisi keenam usai melewati tikungan pertama. Insiden pun terjadi di tikungan sama ketika Brad Binder kehilangan kendali dan menabrak Johann Zarco, membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Tak butuh waktu lama, Marquez langsung menggeber Ducati Desmosedici-nya untuk mengejar ketertinggalan. Ia berhasil menyalip satu per satu pembalap di depannya hingga menempel ketat sang adik, Alex Marquez, yang sempat memimpin jalannya balapan di fase awal.

    “Ini pertunjukkan yang hebat dan balapan yang hebat, namun ini bukan target utamanya, target utamanya adalah tidak kehilangan poin dalam balapan ini,” kata Marquez. 

    Drama penentuan posisi terdepan pun terjadi di lintasan lurus start-finish dan tikungan San Donato, di mana Marc sukses menyalip Alex dan memperlebar jarak hingga 0,7 detik pada lap keenam dari total 11 lap.

    Di belakang mereka, Pecco Bagnaia, sang spesialis Mugello yang sudah tiga kali juara di sirkuit ini, terlibat duel sengit dengan Maverick Vinales. Bagnaia akhirnya mampu mempertahankan posisi ketiga meski Vinales beberapa kali mencoba menyalip.

    “Saya agak kecewa, karena banyak yang mengharapkan saya menang di sini,” kata Bagnaia, setelah Sprint Race. 

    Quartararo Merosot Jauh

    Nasib berbeda dialami Fabio Quartararo. Start dari posisi keempat, pembalap Yamaha ini justru tidak menemukan ritme balapan yang pas dan terus merosot hingga finis di posisi ke-10. Kondisi lintasan panas serta performa Yamaha yang belum kompetitif di Mugello lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi El Diablo.

    Hasil Sprint Race MotoGP Italia 2025 (Mugello):

    Marc Marquez (Ducati Lenovo)

    Alex Marquez (KTM)

    Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)

    Maverick Vinales

    Enea Bastianini

    Jorge Martin

    Franco Morbidelli

    Raul Fernandez

    Marco Bezzecchi

    Fabio Quartararo

    Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, Marc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen pembalap MotoGP 2025 dengan jarak poin yang makin lebar dari Alex Marquez dan Pecco Bagnaia.

    Para penggemar MotoGP tidak perlu menunggu lama untuk melihat kelanjutannya. Balapan utama MotoGP Italia 2025 akan digelar Minggu  22 Juni pukul 19.00 WIB. Dengan performa Ducati yang kompetitif dan Marquez bersaudara dalam kondisi puncak, Mugello berpotensi kembali menghadirkan duel kakak-adik yang seru di lintasan salah satu sirkuit tersulit di kalender MotoGP.

  • Jadwal MotoGP Italia 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP Italia 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jakarta

    Seri kesembilan MotoGP bakal digelar di Sirkuit Mugello, Italia. Jangan sampai ketinggalan, nanti malam akan ada balapan Sprint Race. Simak jadwal MotoGP Italia 2025.

    Rangkaian MotoGP Italia 2025 sudah dimulai sejak Jumat (20/6/2025) melalui sesi latihan bebas pertama. Pada sesi tersebut, rider Aprilia Marco Bezzecchi mencatatkan waktu tercepat. Bezzecchi unggul atas Pedro Acosta dan Brad Binder. Sementara Marc Marquez hanya mencatatkan waktu tercepat keempat.

    Rangkaian balapan terus berlanjut lewat sesi practice. Pada sesi ini, Maverick Vinales mengambil alih posisi teratas. Vinales bisa mencatatkan waktu lebih cepat dari Bagnaia dengan 1 menit 44,634 detik. Sementara rekan setim Bagnaia, Marquez berada di tempat ketiga.

    Balapan akan berlanjut pada hari ini, Sabtu (21/6). Rangkaian balapan akan masuk ke sesi latihan bebas kedua, kualifikasi, dan malam hari bakal ada Sprint Race. Sedangkan balapan utama bakal berlangsung pada Minggu (22/6). Pada Sprint Race MotoGP Italia musim lalu, Francesco Bagnaia menjadi juaranya. Bagnaia unggul atas Marquez dan Pedro Acosta yang masing-masing menghuni posisi kedua dan ketiga.

    Menarik untuk menanti hasil Sprint Race MotoGP Italia musim ini. Terlebih sejak awal musim, Marquez sangat dominan di Sprint Race. Mampukah Marquez mempertahankan dominasinya di Sprint Race?

    Atau justru Bagnaia bisa kembali meraih kemenangan seperti musim sebelumnya? Tak menutup kemungkinan juga Alex Marquez memberi kejutan. Sebab, belakangan Marquez bersaudara memang sering berebut posisi teratas. Nah, supaya nggak terlewat keseruan Sprint Race MotoGP Italia, berikut ini jadwal lengkap MotoGP Italia.

    Jadwal MotoGP Italia 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    15.45 – 16.30 WIB Free Practice I20.00 – 21.00 WIB Practice

    Sabtu, 21 Juni 2025

    15.10 -15.40 WIB Free Practice II15.50 – 16.05 WIB Q116.15 – 16.30 WIB Q220.00 WIB Sprint race 11 lap

    Minggu, 22 Juni 2025

    (dry/din)