Tag: Marullah Matali

  • Ikuti Perintah Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Bakal Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Konsumsi ASN

    Ikuti Perintah Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Bakal Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Konsumsi ASN

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan bakal bakal melakukan pemangkasan anggaran di sejumlah sektor untuk efisiensi penggunaan APBD 2025.

    Hal ini dikukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah.

    “Untuk tindaklanjut inpres terkait efisiensi, kami pemerintah provinsi sudah menyiapman instruksi gubernur. Insyaallah hari Kamis bisa kami tanda tangani,” ucapnya saat ditemui di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).

    “Tapi intinya kami juga mendukung langkah-langkah yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat,” sambungnya.

    Teguh bilang, saat ini seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan penyisiran terhadap anggaran-anggaran yang akan dipangkas.

    “Antara lain misalnya adalah dari (anggaran) perjanan dinas. Kemudian yang kedua dari anggaran makan minum rapat-rapat, dan baberapa lainnya,” ujarnya.

    Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel yang akan melanjutkan estafet kepemimpin di Jakarta selama lima tahun ke depan.

    “Jadi kami sudah menyiapkan, tapi belum langsung kami eksekusi. Kami sifatnya membintangi, menandai (anggaran yang akan dipangkas),” tuturnya.

    “Kemudian nanti silakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030 bapak Pramono Anung dan bapak Rano Karno (yang mengeksekusi),” tambahnya menjelaskan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali menambahkan, anggaran yang dipangkash itu kemudian akan dialihkan untuk menjalankan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    Ia pun berharap, anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjalankan program-program unggulan Pram-Rano.

    “Munoung masih di aw tahun, mudah-mudahan kami bisa efisien, lebih baik, dan kami bisa efektifkan untuk kegiatan-kegiatan yang nanti kalau di Jakarta, pak gubernur dan wagub terpilih yang dilantij tanggal 6 Februari nanti,” kata Marullah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pj Gubernur, Pramono-Doel, Foke hingga Bang Yos Hadiri Festival Bandeng Rawa Belong

    Pj Gubernur, Pramono-Doel, Foke hingga Bang Yos Hadiri Festival Bandeng Rawa Belong

    loading…

    Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menghadiri Festival Bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat. Foto/SindoNews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menghadiri Festival Bandeng. Kegiatan tersebut digelar di Jalan Sulaiman, Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada hari ini.

    Pantauan di lokasi, tampak hadir mantan Gubernur periode 1997-2007 Sutiyoso alias Bang Yos; Gubernur periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke; Plt Gubernurperiode 2016-2017 Djarot Saiful Hidayat, tokoh Betawi, Sylviana Murni alias Mpok Sylvi.

    Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP), Suharini Eliawati; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf), Andhika Permata; dan sejumlah pejabat dan tokoh Betawi lainnya.

    Terlihat rombongan pejabat diarak dengan musik khas Betawi, ondel-ondel hingga barongsai. Tak hanya itu budaya palang pintu khas Betawi juga turut dihadirkan. Sejumlah tenan juga tampak berjajar di Jalan Sulaiman menjajakan ikan bandeng hingga makanan khas Betawi.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, event ini sangat strategis dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di Jakarta Barat.

    “Festival Bandeng ini bukan hanya soal kuliner, tetapi juga tentang pluralisme, melestarikan tradisi, dan mengangkat potensi lokal yang ada di Jakarta Barat. Kami (Pemprov DKI Jakarta) siap memberikan dukungan penuh apa yang dibutuhkan, kami minta juga kepada perangkat daerah terkait untuk totalitas dan menampilkan yang terbaik demi kelancaran acara ini,” tambahnya, Selasa (28/1/2025).

    Perlu diketahui, dalam rangka menyongsong lima abad Jakarta dan mengangkat tradisi ‘nganter bandeng’ untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025, organisasi kemasyarakatan (ormas) Persatuan Masyarakat Jakarta Mohamad Husni Thamrin (Permata MHT) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar “Festival Bandeng Rawa Belong”.

    Festival yang akan berlangsung pada 27-28 Januari 2025 ini merupakan momentum untuk menampilkan identitas sejarah Jakarta yang memiliki keberagaman budaya dan menjadi daya tarik wisata di Rawa Belong.

    Festival ini akan diisi berbagai kegiatan menarik yang kental dengan nuansa Betawi, seperti demonstrasi cabut duri ikan bandeng, tarian Betawi, musik gambang kromong, dan palang pintu dari sanggar si Pitung Rawa Belong pimpinan H. Bahtiar, serta ditampilkan papan bunga terbesar. Kegiatan ini sekaligus merupakan tradisi masyarakat Betawi di Rawa Belong.

    (cip)

  • Istri berperan bantu karir suami yang berprofesi sebagai ASN

    Istri berperan bantu karir suami yang berprofesi sebagai ASN

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengingatkan para istri dan keluarga berperan penting dalam mendukung karir suami yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Sebab keberhasilan para ASN tidak terlepas dari dukungan istri dan fondasi utamanya adalah dukungan keluarga,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Para istri ASN yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) juga memiliki peran strategis dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya yang terkait dengan pemberdayaan perempuan, penguatan keluarga dan kontribusi sosial.

    “Karena itu, saya mendorong agar program-program kerja yang direncanakan dapat terus menggandeng berbagai elemen masyarakat dan memanfaatkan peluang kemitraan melalui ‘Corporate Social Responsibility’ (CSR),” katanya.

    Menurut dia, kolaborasi masyarakat dan sektor swasta, tidak hanya akan memperluas cakupan manfaat, tetapi juga menciptakan dampak yang lebih signifikan.

    Dalam semangat tersebut, Marullah meyakini DWP Provinsi DKI Jakarta akan mampu menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan program-program pembangunan di Jakarta.

    Marullah dalam kesempatan itu meresmikan Gedung DWP DKI Jakarta di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Dengan diresmikannya gedung ini, saya berharap DWP Provinsi DKI Jakarta semakin solid sebagai organisasi, semakin luas dampak kegiatannya dan semakin inovatif dalam melahirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur dia.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan DKI Jakarta Happy Djarot, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Miftahulloh Tamary dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Faisal Syafruddin.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertemu Tim Transisi, Pj Gubernur DKI Perintahkan Anak Buah Dukung Program Pramono-Rano

    Bertemu Tim Transisi, Pj Gubernur DKI Perintahkan Anak Buah Dukung Program Pramono-Rano

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menerima kedatangan tim transisi Pramono Anung-Rano Karno di Balai Kota DKI Jakarta jelang masa pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih.

    Dalam pertemuan kedua Pemprov DKI dengan tim transisi, Teguh mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk mendukung program-program kerja Pramono-Rano yang akan dijalankan setelah resmi memimpin Jakarta.

    “Jadi kami sudah menekankan pada jajaran untuk mendukung tim transisi, itu tidak harus dalam rapat-rapat formal seperti sekarang. Tapi anytime silakan bersama-sama membahas apa-apa yang perlu kita support,” kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 16 Januari.

    Dalam pertemuan tersebut, Teguh menekankan jajaran Pemprov DKI dan tim transisi memiliki prinsip yang sama untuk memuluskan Pramono-Rano menjalankan prgram kerja seusai dilantik.

    “Intinya tekadnya sama. Bukan lagi satu dikotomi tim transisi dan Pemprov, tapi kami adalah satu. Bagaimana kita sama-sama punya semangat untuk menyiapkan agar nanti bisa berjalan jauh lebih baik lagi,” urai Teguh.

    Melanjutkan, ketua tim transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah mengaku pihaknya telah mengelompokkan rancangan program kerja yang diserap dari belanja masalah selama masa kampanye untuk tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

    “Mas Pram dan Bang Doel ketika kampanye juga menerima sekitar 20 ribuan aspirasi yang harus kita carikan solusinya. Jadi ketika beliau-beliau menjabat sudah bisa terlihat progras,” tutur Ima.

    “Jadi kalau rinciannya seperti apa, masih kita godok dulu, masih kita cari solusi bersama dengan Pemprov DKI Jakarta,” tambahnya.

    Sebelumnya, tim transisi telah mengadakan pertemuan perdana dengan jajaran Pemprov DKI yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.

    Pertemuan pertama digelar di gedung DPRD DKI, tepatnya ruang kerja Ima Mahdiah yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Rencananya, tim transisi akan terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mematangkan program Pramono-Rano lima tahun ke depan.

  • Jakarta Akhirnya Punya Gubernur dan Wakil Gubernur Baru…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Januari 2025

    Jakarta Akhirnya Punya Gubernur dan Wakil Gubernur Baru… Megapolitan 15 Januari 2025

    Jakarta Akhirnya Punya Gubernur dan Wakil Gubernur Baru…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta secara resmi menetapkan
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030.
    Penetapan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna yang digelar di Gedung
    DPRD Jakarta
    pada Selasa (14/1/2025), yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin.
    “Secara resmi kami mengumumkan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi DKl Jakarta nomor urut 3, Saudara Dr. Ir, Pramono Anung Wibowo, MM, dan Saudara H. Rano Karno, S.IP,” ucap Khoirudin, Selasa.
    Khoirudin menyampaikan, Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen atau 2.183.239 suara, mengalahkan kandidat lainnya.
    Setelah penetapan ini, DPRD Jakarta akan segera mengirimkan surat kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri untuk melantik pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
    Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025.
    “Kalau regulasi yang sudah ada, pelantikan rencananya tanggal 7 Februari, kecuali ada keputusan baru,” kata Khoirudin.
    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi memastikan pelantikan akan dilakukan di Jakarta oleh Presiden RI. Namun, untuk detail lokasi dan acara pelantikan masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
    “Lokasi pelantikan pastinya di Ibu Kota Negara ya, di Jakarta pastinya. Saya belum tahu, tapi nanti yang melantik Pak Presiden. Nanti kita tunggulah informasi dari pemerintah pusat,” ucap Teguh di Gedung DPRD Jakarta, Selasa.
    Untuk membahas langkah pemerintahan Jakarta ke depannya, Teguh dijadwalkan bertemu dengan Tim Transisi Pramono Anung dan Rano Karno pada Kamis (16/1/2025).
    Sebelumnya, Tim Transisi telah bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali pada Senin (13/1/2025).
    Dalam pertemuan awal tersebut, dibahas sejumlah program prioritas jangka pendek yang akan dijalankan setelah pelantikan, termasuk upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan di Jakarta.
    Teguh menyebut pertemuan awal itu masih bersifat umum dan memerlukan diskusi lebih mendalam.
    “Untuk pertemuan dengan Tim Transisi tidak cukup dengan sekali, pada saat kemarin Senin 13 Januari 2025 itu masih sifatnya umum,” kata Teguh.
    Pertemuan pada Kamis mendatang akan menjadi tatap muka langsung pertama antara Teguh dan Tim Transisi.
    Sebagai Pj Gubernur, Teguh menyampaikan sejumlah pesan penting kepada pemerintahan baru. Ia mengingatkan agar fokus utama tetap pada pelayanan dasar masyarakat, di antaranya pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
    Selain itu, ia berharap Pemprov Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dapat mendukung program strategis pemerintah pusat.
    “Tapi kalau dari sisi kami pastinya pertama mengutamakan bagaimana urusan-urusan yang terkait dengan pelayanan dasar, apakah itu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dan yang sangat penting bagaimana Pemprov DKI Jakarta juga bisa men-
    support
    program-program strategis pemerintah pusat,” ujar Teguh.
    Teguh mengaku tidak meragukan kinerja Pramono Anung dan Rano Karno dalam pemimpin Jakarta.
    Menurutnya, pengalaman Pramono sebagai mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Rano Karno sebagai mantan Wakil Gubernur Banten akan menjadi modal kuat dalam memimpin Jakarta.
    “Kita sangat paham, Pak Pramono adalah birokrat yang sangat berpengalaman, saat menjabat Mensesneg juga sangat-sangat kompeten, beliau pastinya tahu. Pak Rono Karno juga,” kata Teguh.
    Teguh menegaskan Pemprov Jakarta siap memberikan dukungan penuh agar proses transisi pemerintahan dapat berjalan optimal dan lancar.
    “Kami menyampaikan selamat dan siap untuk bersama-sama dengan tim transisi untuk membahas lebih lanjut agar nanti setelah pelantikan langsung bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” kata Teguh.
    Penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih menandai berakhirnya periode dua tahun Jakarta tanpa gubernur definitif sejak berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022.
    Selama periode ini, posisi gubernur diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur. Heru Budi Hartono ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jakarta mulai 17 Oktober 2022, menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.
    Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta diatur dalam Pasal 8 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023, yang menyatakan bahwa masa jabatan Pj Gubernur adalah satu tahun dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya, dengan kemungkinan penggunaan orang yang sama atau berbeda.
    Meskipun masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur Jakarta berakhir pada 17 Oktober 2024, ia tidak diusulkan untuk perpanjangan. Sebagai gantinya, Teguh Setyabudi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jakarta yang baru.
    Kini, dengan penetapan dan rencana pelantikan pada Februari 2025, Jakarta bersiap memasuki babak baru di bawah kepemimpinan definitif Pramono Anung dan Rano Karno.
    Pemerintahan yang baru diharapkan mampu menjawab tantangan kota sekaligus membawa Jakarta menuju kemajuan yang lebih baik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paripurna DPRD DKI Tetapkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

    Paripurna DPRD DKI Tetapkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

    loading…

    DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno Foto/SindoNews

    JAKARTA – DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat hari ini.

    Rapur dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin didampingi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah; Basri Baco; dan Rany Maulani. Hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi; Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali; Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata dan pejabat lainnya

    “Pada hari ini Selasa (14/1/2025) melalui Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta secara resmi kami umumkan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 saudara Pramono Anung Wibowo-Rano Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 atau 50,07% dari total suara sah sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030 dalam Pilkada Jakarta 2024,” kata Khoirudin, Selasa (14/1/2025)

    Namun, Pramono-Doel tidak hadir dalam rapat paripurna penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih tersebut. Dikabarkan Pramono sedang berada di luar kota dan Rano Karno sedang menunaikan ibadah umroh. “Pramono sedang di luar kota dan Rano Karno sedang umroh sudah konfirmasi. Tidak wajib hadir karena sifatnya hanya proses pengumuman saja,” ucapnya.

    Khoirudin mengatakan DPRD DKI akan bersurat ke Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

    “Selanjutnya DPRD DKI Jakarta akan bersurat ke Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk melaporkan penetapan saudara Pramono Anung Wibowo-Rano Karno menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030,” ungkapnya.

    (cip)

  • Pemprov DKI melakukan pertemuan dengan Tim Transisi Pramono-Rano

    Pemprov DKI melakukan pertemuan dengan Tim Transisi Pramono-Rano

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah Marullah Matali beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pertemuan resmi dengan Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

    “Pertemuan resmi (perdana) kami diajak bicara dengan tim transisi lengkap, hampir lengkap tadi. Mengkomunikasikan awal saja mengenai hal-hal secara umum. Apa-apa saja yang ada di Jakarta, kami sampaikan secara umum, dan apa-apa saja nanti ya akan dilakukan oleh gubernur terpilih,” kata Marullah saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta.

    Ke depannya, lanjut dia, akan diadakan kembali pertemuan-pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Tim Transisi. Namun, pertemuan tersebut tidak terjadwal.

    “Kita belum begitu banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya teknis, detail. Namun sudah memperkenalkan kira-kira program-program apa yang dalam jangka pendek menjadi keinginan Mas Pram dan Bang Doel untuk bisa direalisasikan. Semoga ini juga bisa sama-sama direalisasikan dan kita sosialisasikan dulu,” kata Chico.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pj Gubernur DKI siap jalin komunikasi dengan tim transisi Pramono-Rano

    Pj Gubernur DKI siap jalin komunikasi dengan tim transisi Pramono-Rano

    Hal itu juga pernah disampaikan kepada Bapak Pramono Anung saat penetapan gubernur terpilih dan wakil gubernur terpilih pada Kamis siang lalu

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkomunikasi dengan Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Karno.

    Teguh mengatakan rencananya pada hari ini (13/1) sore akan ada pertemuan antara Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dengan tim transisi Pram-Rano.

    “Hari Jumat juga kami sempat dihubungi oleh Ibu Ketua Tim Transisi, Ibu Ima Mahdiah, dan Insyaallah mungkin siang sore ini juga akan ada pertemuan Pak Sekda dengan beberapa tim transisi,” ucap Teguh di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin.

    Teguh mengaku sebenarnya sudah beberapa kali menjalin komunikasi secara informal dengan Pramono dan Rano secara langsung. Namun, pertemuan formal baru akan dilakukan hari ini.

    “Untuk tim transisi seperti yang dulu pernah saya sampaikan, kami siap berkomunikasi. Hal itu juga pernah disampaikan kepada Bapak Pramono Anung saat penetapan gubernur terpilih dan wakil gubernur terpilih pada Kamis siang lalu,” kata Teguh.

    Terkait topik apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk persiapan pelaksanaan kebijakan Pramono-Rano saat awal menjabat nanti, Teguh mengaku belum mengetahui. Ia akan menerima laporan dari Marullah setelah pertemuan itu selesai.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung membentuk tim transisi untuk mempersiapkan proses peralihan pemerintahan sebelum resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Pramono menjelaskan Tim Transisi akan bekerja selama jeda waktu sampai pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta.

    Tim Transisi ini terbagi menjadi empat bagian, yakni tim inti, bidang teknis, bidang kebijakan, dan tim pendukung.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Januari 2025

    Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya Megapolitan 7 Januari 2025

    Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan
    Adita Irawati
    mengatakan, pemerintah Indonesia akan melakukan evaluasi program
    Makan Bergizi Gratis
    (MGB) setelah memperoleh masukan terkait pelaksanaannya.
    “Evaluasi dari kemarin kita lihat memang ada beberapa masukan, yang nantinya akan menjadi rujukan bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Adita di SD Susukan 01, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
    Adita menjelaskan, evaluasi dilakukan terkait pilihan menu, bahan makanan, hingga jam pengantaran
    makan bergizi gratis
    .
    “Pemenuhan atau pemilihan menu dan juga pemilihan bahan makanan dan juga jam pengantaran itu akan menjadi evaluasi,” ujar Adita.
    Adita menambahkan, evaluasi akan dilakukan BGN selama pelaksanaan program MGB berlangsung.
    “Ya evaluasi tadi saya sudah sampaikan setiap hari dilakukan evaluasi. Badan Gizi Nasional langsung berkoordinasi dengan titik-titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau dapur (SPPG) yang ada di seluruh Indonesia,” kata Adita.
    Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meninjau
    program makan bergizi gratis
    di PAUD Al Murzaqiyah serta SDN Susukan 01 dan SDN Susukan 02 yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (7/1/2025).
    Kedatangan Arifah Fauzi yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali dan Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, berlangsung pada pukul 09.20 WIB.
    Setibanya di lokasi, Menteri PPPA langsung memasuki ruang kelas 1 SDN Susukan 02, Ciracas, Jakarta Timur.
    Selanjutnya, Arifah Fauzi melihat proses pembagian makanan di ruang kelas 5 SDN Susukan 01. Di sana, ia disambut dengan pantun oleh salah satu siswa.
    “Ke sekolah membeli sarden, hari ini kita makan-makan. Terima kasih Pak Presiden,” ungkap salah satu siswa SDN Susukan 01.
    Dalam penjelasannya, Arifah Fauzi menyatakan program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk mencetak generasi bangsa yang kompetitif.
    “Maka dari sejak kecil, gizinya harus bagus. Pak Presiden punya perhatian khusus, selama di sekolah akan mendapatkan makanan bergizi gratis. Kita ucapkan apa? ‘Makasih’,” ujar Arifah Fauzi di hadapan siswa-siswa di SDN 01 Susukan.
    Lebih lanjut, Arifah Fauzi meminta kepada murid-murid SDN Susukan 01 agar tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga mendoakan.
    “Jangan hanya berterima kasih, tapi juga mendoakan, agar Pak Presiden, Wakil Presiden, seluruh menteri dan jajarannya, serta para gubernur dan wali kota diberikan kesehatan dan keberkahan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI berikan dukungan optimal terkait program MBG

    Pemprov DKI berikan dukungan optimal terkait program MBG

    Mudah-mudahan terus berlanjut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan dukungan yang optimal untuk pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gubran Rakabuming Raka.

    “Kami di Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dukungan yang optimal untuk pelaksanaan program MBG ini. Mudah-mudahan terus berlanjut, tadi juga sudah disampaikan akan ada pengaturan baru, kita siap mengantisipasi semuanya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali usai mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meninjau pelaksanaan MBG di SDN 01 dan 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.

    Sebagai upaya membantu pemerintah pusat dalam melaksanakan program MBG, kata dia, Pemprov DKI akan menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Jakarta.

    “Saat ini baru 17 SPPG, namun hingga akhir tahun akan bertambah menjadi 153 SPPG di DKI Jakarta. Sehingga diharapkan dapat mencakup seluruh penerima manfaat MBG,” kata dia.

    Dia mengatakan, sebanyak 12 ribu siswa di Jakarta mengikuti Program MBG di hari kedua dengan semangat dan antusias.

    “Tadi kita lihat, para siswa makan dengan semangat. Ternyata itu makanan kesukaan mereka, seperti tempe goreng, orek telur, ada juga sayur,” katanya.

    Selain itu, Marullah juga menyoroti kualitas beras yang diberikan Badan Gizi Nasional (BGN) kepada para siswa yang dinilainya beras kualitas baik dan pulen.

    “Saya juga lihat tadi nasinya sangat pulen karena menggunakan beras kualitas baik. Kita ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden, Pak Wapres, dan seluruh jajaran pemerintahan yang sudah mewujudkan program ini,” kata Marullah.

    Pemprov DKI mengapresiasi pada pemerintah pusat yang menggulirkan program ini, sehingga diharapkan kualitas gizi anak akan bertambah dan para siswa bisa mencerna Ilmi pengetahuan dengan baik.

    “Kelak mereka (siswa) menjadi generasi yang lebih bagus lagi, lebih sehat lagi untuk menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Marullah.

    Dia berharap program ini dapat terus berlanjut dalam menanggulangi persoalan gizi yang dialami anak-anak di beberapa lokasi di Jakarta.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025