Tag: Marullah Matali

  • Wagub Jakarta Rano Karno tinjau Pasar Induk Beras Cipinang

    Wagub Jakarta Rano Karno tinjau Pasar Induk Beras Cipinang

    Sabtu, 22 Februari 2025 14:08 WIB

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (kedua kiri) bersama Sekretaris Daerah Jakarta Marullah Matali (kiri), Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso (kedua kanan) dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati (kanan) meninjau kualitas kemasan beras di Gudang RPC Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (22/2/2025). Rano Karno meninjau ketersediaan beras di Gudang RPC Food Station Tjipinang Jaya dan kebutuhan pokok di cold storage Perumda Dharma Jaya jelang Ramadhan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (tengah) bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso (kedua kanan) meninjau beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/2/2025). Rano Karno meninjau ketersediaan beras di Gudang RPC Food Station Tjipinang Jaya dan kebutuhan pokok di “cold storage” Perumda Dharma Jaya jelang Ramadhan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

  • DKI hadirkan beras 2,5 kg dalam gerakan pangan murah saat Ramadhan

    DKI hadirkan beras 2,5 kg dalam gerakan pangan murah saat Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan beras dengan kemasan 2,5 kg dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) selama bulan Ramadhan agar memudahkan masyarakat yang ingin membayar zakat.

    “Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, pemerintah berharap kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” kata Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

    Hal itu juga sesuai arahan dari Wakil Gubernur Rano Karno dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali.

    Dalam pelaksanaannya, GPM memanfaatkan truk makanan (food truck) karena mobilitas yang tinggi. Lalu, jika terdapat lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil, maka tim Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan akan mendekat ke lokasi, termasuk hingga ke kantor RW jika diperlukan.

    “Seperti Food Station, satu hari bisa melayani empat sampai delapan titik. Misalnya, dari pagi di kelurahan A, lalu pindah lagi jika potensi pembelian menurun. Dengan food truck, kami lebih fleksibel untuk menjangkau lebih banyak titik,” jelas Eliawati.

    Dia mengatakan, salah satu daya tarik utama GPM adalah harga pangan yang dijamin lebih murah dibandingkan harga pasar. Selain itu, beberapa produk juga ditawarkan dalam bentuk paket seperti paket berisi sirup, minyak goreng dan beras dengan harga lebih terjangkau.

    Namun, masyarakat tetap memiliki opsi untuk membeli produk dalam bentuk satuan.

    “Saya bisa yakinkan, harganya pasti di bawah harga pasar. Persentasenya bisa berbeda-beda, tergantung produk,” ucapnya.

    Eliawati mengatakan GPM akan dilakukan sebanyak 193 kali guna membantu masyarakat mendapatkan produk pangan atau kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasaran.

    Dia merinci kegiatan tersebut berlangsung di kantor Balaikota (15 kali), kantor wali kota (30 kali), kantor kelurahan (132 kali), rumah susun (9 kali), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) 2 kali), gedung Dhanapala (3 kali), SMK Sejahtera (1 kali), dan Perumahan Cinta, Kecamatan Cengkareng (1 kali).

    Masyarakat, tambah dia, diperbolehkan mengusulkan lokasi tambahan, termasuk dari sektor swasta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Potret Hari Pertama Kerja Wagub Jakarta Bang Doel Turun ke Kali Krukut

    Potret Hari Pertama Kerja Wagub Jakarta Bang Doel Turun ke Kali Krukut

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno didampingi Sekda DKI Marullah Matali, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan beberapa jajaran lain meninjau pangerukan kali Krukut,Jakarta Selatan, Jumat, 21/2/2025. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

  • DKI kemarin, JPO kolong Kalibata dan temuan ikan predator di Jaktim

    DKI kemarin, JPO kolong Kalibata dan temuan ikan predator di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Kamis (13/2) antara lain JPO Kolong Jalan Layang Kalibata yang dipertimbangkan untuk dibuka kembali, kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Korea Selatan lewat festival buah hingga temuan ikan predator di Pasar Kramat Jati.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI kaji buka lagi JPO Kolong Jalan Layang Kalibata

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengkaji untuk membuka kembali atau tidak, akses jalan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kolong Jalan Layang Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan.

    “Nanti kami akan berkoordinasi dulu ya dengan Wali Kota (Jakarta Selatan), dengan pengamanan di situ, juga dengan Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP. Kami cek-cek,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Timur, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI buka kerja sama dengan Korsel melalui festival stroberi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Kota Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan melalui penyelenggaraan “Nonsan Strawberry Festival 2025” di salah satu mal kawasan Jakarta Selatan sejak Kamis (13/2) hingga Minggu (16/2).

    “Jakarta menjadi salah satu kota yang dipilih untuk pelaksanaan ‘Nonsan Strawberry Festival’. Kami juga diundang untuk bisa menjadi salah satu peserta (festival buah di Nonsan) pada akhir Maret 2025,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balaikota Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pekerja perahu eretan di Pesanggrahan dapat penghasilan Rp50 ribu/hari

    Jakarta (ANTARA) – Pekerja perahu eretan di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Hermawan (29) mengaku mendapatkan penghasilan sebesar Rp50 ribu per harinya untuk menyeberangkan penumpang yang didominasi siswa sekolah.

    “Iya, sebesar Rp100 ribu perkiraan untuk berdua. Apalagi, kalau hari Sabtu, Minggu, kan pada libur tuh. Kita pernah dapat Rp50 ribu hanya untuk makan,” kata Hermawan di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (tengah) bersama Wali Kota Nonsan, Chungcheong Selatan, Korea Selatan, Baek Sung-hyeon (kanan); dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memperlihatkan produk buah Stroberi Nonsan di Balaikota Jakarta, Kamis (13/2/2025). Pertemuan itu dalam rangka digelarnya “Nonsan Strawberry Festival” di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 13 Februari-16 Februari 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    4. Dishub DKI rekayasa lalin di Jakbar karena adanya proyek JSDP

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat menyusul adanya proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona-1 Paket 5 (Area 2-1) dari Dinas Sumber Daya Air (SDA).

    “Sehubungan dengan evaluasi pekerjaan, terjadi sejumlah perubahan titik lokasi pekerjaan yang sudah berjalan. Sehingga, adanya rekayasa jalan,” kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Hendry Sampurna di Jakarta, Kamis.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Petugas temukan 63 ikan predator di Kramat Jati Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menemukan 63 ikan predator di Showroom Predator Batu Ampar, Jalan Pos Inerbang Nomor 15 RT 10/RW 3, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis.

    Ikan predator tersebut ditemukan saat petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang ikan predator di kawasan tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI-BPJS Ketenagakerjaan sepakati percepatan program jaminan sosial

    DKI-BPJS Ketenagakerjaan sepakati percepatan program jaminan sosial

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta menandatangani nota kesepakatan terkait pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

    “Ini tugas kita, pemerintah untuk memberikan layanan perlindungan kepada warga dan masyarakat di Jakarta. Dengan adanya sinergi antara Pemprov Provinsi DKI Jakarta dan BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan para pemberi kerja dalam memastikan kesejahteraan tenaga kerja, serta memberikan manfaat nyata bagi seluruh pekerja di Jakarta. Semoga niat baik kita dapat terwujud,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali di Jakarta, Kamis.

    Nota Kesepakatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung percepatan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

    Adapun Nota Kesepakatan tersebut mencakup beberapa aspek utama, yaitu sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan; pertukaran data dan informasi antara kedua belah pihak; serta peningkatan kepatuhan, pengawasan, dan pemeriksaan terhadap pemberi kerja guna memastikan implementasi program berjalan optimal.

    Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian mengatakan, rapat bersama ini merupakan tindak lanjut percepatan universal “coverage” (cakupan) jaminan sosial tenaga kerja untuk mewujudkan masyarakat Jakarta yang lebih sejahtera.

    Deny meyakini upaya perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di DKI Jakarta 2025 dapat tercapai dengan baik.

    “Kita optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan,” ujar Deny.

    Saat ini, lanjut dia, sebanyak 508 ribu tenaga kerja sektor penerima upah (PU) dan bukan penerima upah (BPU) NIK DKI Jakarta perlu dilakukan sosialisasi pentingnya Program Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

    Oleh karena itu, perlu adanya payung hukum dengan bentuk Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) guna meningkatkan kesadaran pekerja informal untuk mengikuti dan mendaftar program BPJS Ketenagakerjaan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho menyampaikan dukungannya untuk meningkatkan cakupan kepesertaan di wilayah Jakarta.

    “Kita bersama-sama dengan BPJS Ketenagakerjaan mendorong tercapainya perluasan cakupan di Provinsi DKI Jakarta. Harapannya, seluruh tenaga kerja di Jakarta dapat terlindungi program jaminan sosial tenaga kerja dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Hari.

    Di tempat yang sama, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi, mengatakan pihaknya mendukung adanya kolaborasi antara Pemprov DKI dengan BPJS Ketenagakerjaan.

    “Kami siap berkolaborasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi tentang perlindungan dan manfaat optimal bagi pekerja Indonesia, serta meningkatkan kesadaran khususnya sektor pekerja informal di Jakarta,” kata Dewi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bamus Betawi Siap Kawal Program Pram-Rano Membangun Jakarta – Halaman all

    Bamus Betawi Siap Kawal Program Pram-Rano Membangun Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar menghadiri acara penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi kepada Gubernur terpilih Jakarta Dr. H. Pramono Anung Wibowo.

    Heikal tampil memakai busana adat Betawi yakni baju Sadariah dan kain Cukin menghadiri undangan kehormatan tersebut.

    Adapun penganugerahan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, Dr. Ing. Fauzi Bowo pada Sabtu 1 Februari 2025 di Aula Pondok Pesantren Al Hamid Putra Jalan Cilangkap Munjul RT. 007/01 No. 1 Clangkap Cipayung Jakarta Timur.

    Menurut Heikal gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung dianugerahi gelar Adat Betawi ‘Abang Anung’ yang ditandai dengan penyematan Pin Kuku Macan dilakukan oleh Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi Fauzi Bowo.

    “Gubernur Daerah Khusus Jakarta Terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Terpilih Rano Karno tentunya harus kita kawal untuk membangun Jakarta ke depannya yang lebih baik,” ujar Heikal melalui keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

    Dia mengatakan Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Eki Pitung merangkul semua kalangan.

    Khususnya para sesepuh Dewan Adat Betawi seperti Fauzi Bowo, Nahrowi Ramli, Nuri Tahir, Yoyo Muchtar, KH.Lutfi Hakim, Dr. H.Marullah Matali dan Tokoh Betawi lain-lainnya senantiasa berkolaborasi untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Betawi di Daerah Khusus Jakarta.

    “Lantaran semakin sengitnya kompetisi global, di Daerah Khusus Jakarta, maka Saya Heikal Safar sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, berharap masyarakat Betawi wajib maju dan berkembang dalam segala bidang. Jadilah tuan di negeri sendiri,” kata Heikal.

    Selain itu, Heikal menegaskan bahwa segenap Pengurus Dewan Adat Bamus Betawi juga turut menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Yang pastinya bakal selaras dengan program Gubernur terpilih Jakarta Mas Pram yang telah dianugerahi gelar kehormatan adat Betawi oleh Majelis Kaum Betawi,” pungkas Heikal.

  • Pramono Anung terima gelar `Abang` dari Majelis Kaum Betawi

    Pramono Anung terima gelar `Abang` dari Majelis Kaum Betawi

    Ketua Dewan Adat Fauzi Bowo alias Foke menyematkan pin kuku macan kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 Pramono Anung resmi sebagai simbolis penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Pramono Anung terima gelar `Abang` dari Majelis Kaum Betawi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 16:53 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 Pramono Anung menerima gelar kehormatan “Abang” dari Majelis Kaum Betawi yang secara seremonial ditandai dengan penyematan pin kuku macan oleh Ketua Dewan Adat Fauzi Bowo alias Foke.

    Penganugerahan gelar dan penyematan pin kuku macan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu.

    “Hari ini adalah hari penting dan InsyaAllah tercatat sejarah Kota Jakarta,” kata Foke usai menyematkan pin kuku macan ke Pramono.

    Untuk pertama kalinya seluruh keluarga, kata Foke, masyarakat asli Jakarta melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi secara resmi memberikan gelar adat kepada gubernur Jakarta terpilih.

    Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang mengamanatkan adanya lembaga adat dan kewajiban untuk mengembangkan budaya lokal, yakni budaya Betawi.

    “Kami masyarakat Betawi memegang teguh firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa. Oleh karenanya nama panggilannya yang nanti kita akan umumkan secara resmi ‘Bang Anung’ dan ‘Bang Doel’,” ujar Foke.

    Selain itu, penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi ini sebagai bentuk kaum Betawi mendukung sepenuhnya kepemimpinan Pramono-Rano dalam memajukan Kota Jakarta yang tidak lama lagi berusia 500 tahun.

    Hal ini sekaligus menjadi bentuk dorongan bahwa dalam menghadapi masalah dan tantangan Jakarta ke depannya perlu penyelesaian bersama-sama. Pada sisi lain, kaum Betawi tentu mengharapkan terjalinnya satu komunikasi yang terbuka dan kondusif.

    “Kami sangat menyambut baik inisiatif ‘Bang Anung’ dan ‘Bang Doel’ untuk memberikan warna kebetawian yang lebih kental di sana, di sini, di seluruh pelosok Jakarta,” kata Foke.

    Adapun keputusan pemberian gelar kehormatan “Abang” kepada Pramono sesuai surat keputusan Wali Amanah Majelis Kaum Betawi Nomor 04/KPTS/WA MKB/1/2025 tentang Pemberian Gelar Kehormatan Adat Betawi Kepada Pramono Anung Wibowo.

    Usai penyematan pin kuku macan tersebut, Foke menyampaikan bahwa kuku macan yang diberikan kepada Pramono merupakan simbol keberanian.

    “Ini kuku macan beneran nih. Ini biasanya yang make orang yang udah bisa menaklukkan macan. Mesti berani orangnya,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

    Atas pemberian gelar kehormatan ini, Pramono menyampaikan terima kasih dan merasa tak menyangka akan dipanggil “Bang Anung”.

    “Saya berterima kasih atas gelar ataupun predikat yang diberikan sebagai ‘Abang’. Saya gak nyangka disebut ‘Anung’ karena ‘Anung’ ini hanya orang tua saya yang menyebut pada waktu saya kecil, ketika saya SMP, SMA,” kata Pramono usai disematkan pin kuku macan di bajunya oleh Foke.

    Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, jajaran pemerintah kota (pemkot) di Jakarta mulai dari wali kota dan beberapa pemuda, bapak-bapak, ibu-ibu dengan pakaian khas Betawi.

    Sumber : Antara

  • Pramono terima pin kuku macan dari Foke

    Pramono terima pin kuku macan dari Foke

    ..Ini biasanya yang make orang yang udah bisa menaklukkan macan..

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 Pramono Anung menerima gelar kehormatan “Abang” dari Majelis Kaum Betawi yang secara seremonial ditandai dengan penyematan pin kuku macan oleh Ketua Dewan Adat Fauzi Bowo alias Foke.

    Penganugerahan gelar dan penyematan pin kuku macan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu.

    “Hari ini adalah hari penting dan InsyaAllah tercatat sejarah Kota Jakarta,” kata Foke usai menyematkan pin kuku macan ke Pramono.

    Untuk pertama kalinya seluruh keluarga, kata Foke, masyarakat asli Jakarta melalui berbagai organisasi yang bernaung di bawah Majelis Kaum Betawi secara resmi memberikan gelar adat kepada gubernur Jakarta terpilih.

    Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang mengamanatkan adanya lembaga adat dan kewajiban untuk mengembangkan budaya lokal, yakni budaya Betawi.

    “Kami masyarakat Betawi memegang teguh firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa. Oleh karenanya nama panggilannya yang nanti kita akan umumkan secara resmi ‘Bang Anung’ dan ‘Bang Doel’,” ujar Foke.

    Selain itu, penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi ini sebagai bentuk kaum Betawi mendukung sepenuhnya kepemimpinan Pramono-Rano dalam memajukan Kota Jakarta yang tidak lama lagi berusia 500 tahun.

    Hal ini sekaligus menjadi bentuk dorongan bahwa dalam menghadapi masalah dan tantangan Jakarta ke depannya perlu penyelesaian bersama-sama. Pada sisi lain, kaum Betawi tentu mengharapkan terjalinnya satu komunikasi yang terbuka dan kondusif.

    “Kami sangat menyambut baik inisiatif ‘Bang Anung’ dan ‘Bang Doel’ untuk memberikan warna kebetawian yang lebih kental di sana, di sini, di seluruh pelosok Jakarta,” kata Foke.

    Adapun keputusan pemberian gelar kehormatan “Abang” kepada Pramono sesuai surat keputusan Wali Amanah Majelis Kaum Betawi Nomor 04/KPTS/WA MKB/1/2025 tentang Pemberian Gelar Kehormatan Adat Betawi Kepada Pramono Anung Wibowo.

    Usai penyematan pin kuku macan tersebut, Foke menyampaikan bahwa kuku macan yang diberikan kepada Pramono merupakan simbol keberanian.

    “Ini kuku macan beneran nih. Ini biasanya yang make orang yang udah bisa menaklukkan macan. Mesti berani orangnya,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

    Atas pemberian gelar kehormatan ini, Pramono menyampaikan terima kasih dan merasa tak menyangka akan dipanggil “Bang Anung”.

    “Saya berterima kasih atas gelar ataupun predikat yang diberikan sebagai ‘Abang’. Saya gak nyangka disebut ‘Anung’ karena ‘Anung’ ini hanya orang tua saya yang menyebut pada waktu saya kecil, ketika saya SMP, SMA,” kata Pramono usai disematkan pin kuku macan di bajunya oleh Foke.

    Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, jajaran pemerintah kota (pemkot) di Jakarta mulai dari wali kota dan beberapa pemuda, bapak-bapak, ibu-ibu dengan pakaian khas Betawi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPRD minta Pemprov DKI kembali laksanakan OMC untuk antisipasi banjir

    DPRD minta Pemprov DKI kembali laksanakan OMC untuk antisipasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Khoirudin meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mengantisipasi terjadinya banjir susulan.

    “Biaya yang kita keluarkan untuk menanggulangi banjir lebih besar daripada biaya modifikasi cuaca,” kata Khorudin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, ketika sudah ada prediksi dari BMKG terkait cuaca di Jakarta yang berpotensi akan menimbulkan banjir, perlu diantisipasi di antaranya dengan melaksanakan OMC.

    Ia menyatakan bahwa pengalaman OMC pada akhir tahun yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terbukti dapat mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya.

    “Seperti tahun baru kemarin. Prediksi BMKG hujan lebat dan panjang. Ternyata setelah operasi modifikasi cuaca dilaksanakan berhasil meminimalkan hujan,” ujarnya.

    Ia mengatakan, selain modifikasi cuaca, Pemprov DKI Jakarta juga perlu mengantisipasi dengan menyiagakan pompa air di daerah yang rawan terjadi banjir.

    “Pompa juga perlu disiapkan, agar ketika hujan dengan volume besar, airnya bisa dipompa,” katanya.

    Pemprov DKI Jakarta sedang mempertimbangkan kembali melakukan OMC bila Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal terjadi.

    “Kami rencanakan dalam 2-3 hari ini (melakukan modifikasi cuaca). Sepanjang memang nanti kita melihat cuacanya lebat, mengarah ekstrem, kami akan lakukan (OMC),” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Menurut dia, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) serta Asisten Pemerintahan terkait pelaksanaan modifikasi cuaca.

    “Kami tadi sudah bicara dengan Sekda, dengan Kepala BPKD dan juga Kepala BPBD yang nanti dikoordinir Asisten Pemerintahan,” ujarnya.

    Adapun terkait operasi modifikasi cuaca, pihaknya melakukan berdasarkan sejumlah aspek salah satunya dukungan kemampuan infrastruktur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ikut Lelang Bandeng, Pj Teguh dan Pram Kompak Bawa Pulang Ikan Jumbo 8,5 Kg

    Ikut Lelang Bandeng, Pj Teguh dan Pram Kompak Bawa Pulang Ikan Jumbo 8,5 Kg

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK – Momen unik tersaji saat lelang bandeng seberat 8,5 kilogram dalam acara Festival Bandeng Rawa Belong yang digelar di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung saling bersaing ketat dalam lelang tersebut.

    Acara ini dimulai saat pembawa acara memperlihatkan bandeng berukuran jumbo seberat 8,5 kilogram yang akan dilelang.

    “Siapa yang ingin bawa pulang bandeng ini? Penawar tertinggi akan menjadi pemenang!” kata sang pembawa acara, Selasa (28/1/2025).

    Lelang pun langsung dibuka dengan penawaran Rp1 juta yang diajukan oleh Sekretaris Daerah Marullah Matali.

    Proses lelang ini makin memanas saat Pramono mengajukan penawaran di angka Rp5 juta.

    Penawaran yang diberikan Pram ini pun langsung disambut tepuk tangan dari masyarakat yang menyaksikan proses lelang.

    Tak lama berselang, Pj Teguh langsung menaikkan tawarin di angka Rp6 juta.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Ibunda Osima Yukari Mengungkapkan Tiga Permintaan Putrinya yang Menjadi Korban Kebakaran Glodok Plaza. Ia Masih Ingat Janji Putrinya.

    Penawaran ini pun tak dibalas oleh Pram yang menyerah dengan angka yang diajukan oleh Pj Teguh.

    Namun, begitu lelang kedua dimulai dengan ikan bandeng yang juga seberat 8,5 kilogram, Pram langsung mengajukan penawaran sama seperti yang diajukan Teguh sebelumnya, yaitu sebesar Rp6 juta.

    Akhirnya, kedua tokoh ini pun berhasil membawa pulang ikan bandeng seberat 8,5 kilogram seharga Rp6 juta.

    Usai acara tersebut, Pj Teguh mengaku bersyukur Festival Bandeng Rawa Belong yang dilaksanakan sejak Senin (27/1/2025) kemarin dapat berlangsung dengan lancar.

    Teguh bilang, festival ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek sekaligus menyongsong lima abad Kota Jakarta.

    “Festival Bandeng ini selalu kami laksanakan berdekatan dengan Imlek, ini juga mencerminkan terkait masalah toleransi, keberagaman, bagaimana masyarakat Betawi iru juga menghargai, dalam artian keberagamaan, termasuk juga untuk perayaan Imlek,” ujarnya.

    Ia pun berharap, Festival Bandeng Rawa Belong ini dapat terus dilaksanakan di era kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno.

    “Insyaallah ke depan bapak Pramono dan bapak Rano Karno ke depan akan terus melanjutkan kegiatan Festival Bandeng ini yang diadakan di Rawa Belong,” tuturnya.

    Acara Festival Bandel Rawa Belong ini pun turut dihadiri oleh sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta, seperti Sutiyoso alias Bang Yos, Fauzi Bowo alias Foke, hingga Djarot Saiful Hidayat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya