Tag: Maruli Simanjuntak

  • Prabowo-Raja Abdullah II saksikan demonstasi drone tentara RI-Yordania

    Prabowo-Raja Abdullah II saksikan demonstasi drone tentara RI-Yordania

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al-Hussein menyaksikan kolaborasi demonstrasi drone TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania bertema “Kontraterorisme” di Lapangan Tembak Djamsuri Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.

    Momen tersebut berlangsung sebelum Presiden Prabowo mengantar kepulangan Raja Abdullah II ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari yang sama.

    Berdasarkan keterangan resmi, Raja Abdullah II datang menggunakan pakaian militernya dan Prabowo dengan pakaian safari warna kremnya, dengan menggunakan helikopter.

    Saat turun, Raja Abdullah II dan Prabowo disambut langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jeneral TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.

    Kedatangan kedua pemimpin kedua negara tersebut disambut antusias oleh pelajar SD, SMP, hingga SMA sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania.

    Menaiki buggy car, Raja Abdullah II dan Prabowo diantar menuju tempat acara. Keduanya kemudian duduk bersamaan untuk menyaksikan berbagai atraksi.

    Acara diawali dengan atraksi Pencak Silat Merpati Putih. Kemudian, dilanjutkan dengan atraksi bela diri TNI sebagai uji kemampuan prajurit di berbagai medan tempur. Selanjutnya, atraksi diakhiri dengan demonstrasi drone.

    Usai demonstrasi, Raja Abdullah II dan Prabowo turut memberikan apresiasi dan menyalami prajurit TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania. Kemudian, keduanya meninggalkan lokasi acara untuk menuju ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

    Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) Angga Raka Prabowo dan para delegasi Yordania.

    Diketahui, Indonesia dan Yordania telah melaksanakan kegiatan kolaboratif, di antaranya pengiriman tim TNI ke King Abdullah Special Operations Training Center untuk latihan tempur di wilayah sub-urban dan latihan tactical air traffic control di Yordania.

    Sebaliknya, Yordania telah mengirim perwira menengahnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI. Lalu, Indonesia juga telah mengirim prajurit ke Yordania untuk memperdalam kerja sama militer, khususnya dalam bidang teknologi drone.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak soal Mayjen TNI Adipati di Kasus Tanah JK

    Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak soal Mayjen TNI Adipati di Kasus Tanah JK

    GELORA.CO – KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak merespons soal Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaya yang hadir saat penggusuran di lahan 16,4 hektare di Depan Trans Mal, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.

    PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk pada 3 November lalu mengeklaim telah mengeksekusi pengosongan dan penyerahan lahan seluas 16,4 hektare yang bersengketa dengan PT Hadji Kalla. Eksekusi itu berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Eksekusi Nomor 21 EKS/2012/PN.Mks. jo No.228/Pdt.G/2000/PN.Mks.

    Maruli mengatakan, hadirnya Adipati saat penggusuran merupakan inisiatif pribadi dan tidak ada kaitannya dengan TNI AD.

    “Yang bersangkutan pergi sendiri,” kata Maruli saat dikonfirmasi, Jumat (14/11).

    Eks Danpaspampres era Presiden ke-7 Jokowi ini menegaskan, dirinya sudah langsung menegur Adipati. Ia memastikan TNI AD tidak ada kaitannya dengan polemik kasus tanah Jusuf Kalla di Makassar.

    “Oknum sudah ditegur,” ucap Maruli.

    Penjelasan Mayjen Adipati

    Sebelumnya Adipati menjelaskan keberadaannya, di lokasi saat penggusuran terjadi. Adipati menegaskan kehadirannya tidak ada kaitannya dengan polemik itu.

    “Saya datang untuk reuni mantan anggota Danintel Makassar. Baju yang saya gunakan sama kan karena memang hari yang sama dan tempatnya berdekatan,” kata Adipati dalam keterangannya, Rabu (12/11).

    Adipati mengatakan, kedatangannya ke Makassar untuk hadir dalam rangka lepas sambut Kapolda Sulawesi Selatan. Adipati merupakan rekan satu angkatan di Lemhannas PPRA 61.

    “Rapat koordinasi dalam rangka Reuni Danintel Makassar itu tanggal 14-15 November kebetulan tempat acaranya di sekitar situ. Saya tidak berada di TKP, tapi di luar TKP. Kompleks Perumahan Waterfront,” jelas dia.

    “Kehadiran saya di Makassar juga diketahui Pangdam dan Kasdam. Jadi enggak ada sangkut pautnya dengan sengketa tersebut,” ucap dia.

    Sebelumnya, Kuasa hukum PT Hadji Kalla –perusahaan milik keluarga Kalla–, Hasman Usman merasa ada yang janggal karena ada jenderal bintang 2 yang hadir di lokasi penggusuran.

    “Tidak mengherankan jika Indra Yuwana dari Lippo memimpin langsung eksekusi di lapangan pada hari senin tanggal 3 November 2025, didampingi Mayjen TNI. Achmad Adipati Karna Widjaya, yang mengaku Stafsus KSAD,” ucap dia.

    Dalam keterangan PT GMTD, eksekusi dilakukan oleh Pengadilan Negeri Makassar, dipimpin langsung oleh Panitera dan Juru Sita Pengadilan Negeri Makassar, dengan pengamanan dari Polrestabes Makassar dan Kodim 1408/Makassar.

    Proses eksekusi ini dilawan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), selaku founder dan advisor KALLA. Menurut JK, apa yang dilakukan oleh PT GMTD –yang disebutnya dikendalikan oleh Lippo Group– adalah rekayasa semata.

    Tanggapan James Riady dari Lippo

    CEO Lippo Group James Riady membantah pihajnya terlibat dalam sengketa tanah itu.

    “Tanah itu bukan punya Lippo. Jadi enggak ada kaitannya dengan Lippo. Jadi kita enggak ada komentar,” kata James.

    James menyebut Lippo hanya menjadi salah satu pemegang saham PT GMTD saja.

    “Lahan itu adalah kepemilikan dari perusahaan pemda di daerah yang namanya PT GMTD di mana adalah perusahaan terbuka, di mana Lippo adalah salah satu pemegang saham,” ucap James.

  • KSAD Maruli Resmikan Pompa Hidram di Banyumas, 1.000 Hektar Sawah Diklaim Terairi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 November 2025

    KSAD Maruli Resmikan Pompa Hidram di Banyumas, 1.000 Hektar Sawah Diklaim Terairi Regional 13 November 2025

    KSAD Maruli Resmikan Pompa Hidram di Banyumas, 1.000 Hektar Sawah Diklaim Terairi
    Tim Redaksi
    BANYUMAS, KOMPAS.com
    – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan instalasi pompa hidram di Bendung Gerak Serayu, Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (13/11/2025).
    Instalasi ini akan menyedot air dari Sungai Serayu untuk mengairi lebih dari 1.000 hektar lahan pertanian di enam desa sekitarnya yang selama ini bergantung pada tadah hujan.
    Maruli menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendukung program
    ketahanan pangan
    yang dicanangkan pemerintah.
    “Kami bersyukur program untuk pengairan persawahan di Rawalo yang kedua ini bisa selesai dengan baik. Jadi sampai dengan sekarang bisa 1.004 hektar yang bisa terairi,” ungkap Maruli usai acara.
    Tahun lalu, di lokasi yang sama, TNI AD juga telah menyelesaikan instalasi pompa hidran untuk tahap pertama.
    Maruli menambahkan bahwa dengan program tersebut, petani di wilayah tersebut dapat melakukan panen dua hingga tiga kali dalam setahun.
    “Fokus utama program ini adalah meningkatkan pengairan untuk lahan tadah hujan, yang dinilai berdampak langsung terhadap masyarakat yang rentan secara ekonomi,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Maruli menekankan bahwa program ini juga mencakup pengeboran untuk menyediakan air bersih, serta peningkatan sanitasi dan kesehatan.
    Sejak program dimulai pada tahun 2022, telah dibangun hampir 80 titik air bersih dan ratusan rumah tangga hijau (RTH) di Kabupaten Banyumas.
    Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas kontribusi TNI dalam mendukung swasembada pangan.

    “Memang air ini sangat krusial sekali di Jateng karena merupakan lumbung nasional yang menjadi roadmap kami dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah. Sehingga kehadiran ini sangat kami perlukan,” kata Luthfi.
    Sementara itu, Kepala Desa Sanggreman, Wito Setiadi, menjelaskan bahwa program ini bermula dari keprihatinan warga sekitar yang hanya dapat melihat aliran Sungai Serayu tetapi tidak bisa memanfaatkannya karena lahan pertanian yang lebih tinggi.
    “Warga Tambaknegara dan desa sekitar setiap hari melihat air melimpah di
    Bendung Gerak Serayu
    , tapi tidak mendapat setetes pun. Air di bendung itu 100 persen mengalir untuk wilayah Cilacap,” kata Wito.
    Atas kondisi tersebut, pemerintah desa setempat mengajukan permohonan kepada KSAD untuk membangun
    pompa hidram
    di Bendung Gerak Serayu.
    Wito menambahkan bahwa teknologi pompa hidram mampu mengalirkan air hingga 14 kilometer tanpa menggunakan bahan bakar, hanya memanfaatkan gravitasi dan tekanan air alami.
    “Alhamdulillah, sekarang enam desa sudah mendapat manfaat langsung. Ada Desa Tambaknegara, Rawalo, Sawahan, Dawuhan Wetan, Tipar, dan Sanggreman,” jelas Wito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Pahlawan dan Ziarah Nasional di TMP Kalibata

    Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Pahlawan dan Ziarah Nasional di TMP Kalibata

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Utama Nasional Kalibata, Jakarta, pada Minggu pukul 23.50 WIB.

    Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara pada Minggu pukul 23.45 WIB, kemudian bersama-sama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden berdiri tepat di Monumen Garuda Pancasila.

    Selepas itu, Presiden berjalan menapaki anak tangga menuju pelataran Monumen dan meletakkan karangan bunga sebagai simbol ziarah.

    Karangan bunga itu memuat tulisan “Pahlawanku, Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Kata-kata dalam karangan bunga itu merupakan tema Hari Pahlawan tahun ini, yang diperingati pada tanggal 10 November.

    Prosesi selanjutnya, Presiden Prabowo memimpin prosesi mengheningkan cipta. Sesi mengheningkan cipta diisi dengan pengantar lebih dulu dari Presiden.

    Presiden, dalam pengantarnya itu mendoakan para pahlawan yang gugur membela kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Presiden juga mengingatkan jangan sampai bangsa Indonesia melupakan sejarah perjuangan para pahlawannya.

    “Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka. Mengheningkan cipta, mulai!” kata Presiden Prabowo kepada seluruh peserta upacara.

    Suasana di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dibuat minim cahaya saat sesi mengheningkan cipta. Sesi mengheningkan cipta itu juga diiringi oleh alunan lagu “Mengheningkan Cipta” karya Truno Prawit.

    Usai mengheningkan cipta, Presiden selaku inspektur upacara memimpin penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur.

    Selepas itu, sesi upacara berakhir pada pukul 23.56 WIB. Presiden meninggalkan lokasi upacara tepat pada pergantian hari memasuki Senin, 10 November.

    Di TMP Kalibata, hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, beserta pimpinan lembaga negara, dan kepala-kepala badan mengikuti prosesi Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci Hari Pahlawan.

    Kemudian, ada pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Jajaran pejabat negara itu mengenakan setelan jas dan kopiah hitam, serta dasi berwarna biru. Setelan yang sama juga dikenakan oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

  • KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    KSAD minta prajuritnya tidak khianati negara dan terus layani rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para prajuritnya untuk tidak mengkhianati negara dan terus meningkatkan pengabdian dengan melayani masyarakat.

    Hal tersebut dikatakan Maruli saat memberikan pengarahan kepada prajurit dalam kunjungan kerjanya di Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (5/10).

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Maruli menekankan loyalitas kepada negara menjadi dasar utama seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya.

    “Tentara tidak boleh berkhianat, tegak lurus semuanya (loyalitas), apapun yang terjadi tegak lurus, tidak usah ikut gosip-gosip segala macam,” kata dia kepada para prajuritnya.

    Sikap tegak lurus itu, lanjut Maruli, dapat dibangun dengan memperkuat kekompakan antara sesama prajurit di semua lini pangkat dan jabatan.

    Dengan memupuk kekompakan, Maruli yakin seluruh prajurit akan memiliki jiwa loyalitas yang sama dan akan saling membangun satu sama lain demi memberikan pelayanan terbaik kepada negara.

    “Kalau kita kompak semua, tidak akan ada apa-apa di Indonesia ini. Jangan sampai terpengaruh oleh segala macam pengaruh apapun,” jelas Maruli.

    Untuk memperkuat loyalitas tersebut, Maruli juga memastikan seluruh prajuritnya mendapatkan fasilitas yang layak untuk hidup dari mulai rumah hingga fasilitas kesehatan.

    Salah satu fasilitas yang dimaksud yakni pembangunan dan renovasi rumah dinas maupun rumah non-dinas (rumah pribadi) yang difasilitasi oleh Badan Pengelola Tabungan Wajib Perumahan (BP TWP).

    Usai memberikan pengarahan, Maruli melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau kawasan Asrama Militer Sekojo, Palembang. Di lokasi tersebut, dia meninjau hasil perbaikan 157 unit rumah dinas prajurit yang dikerjakan melalui program swakelola TNI AD dan swadaya Kodam II/Sriwijaya. Rehabilitasi ini juga mencakup rumah dinas prajurit di wilayah Bangka.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSAD perintahkan prajuritnya tingkatkan wawasan

    KSAD perintahkan prajuritnya tingkatkan wawasan

    Anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memerintahkan prajuritnya untuk terus meningkatkan wawasan guna menunjang keberhasilan dalam menjalankan misi.

    Hal tersebut dikatakan Maruli saat memberikan amanat pada upacara penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025, di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Selasa.

    Menurut Maruli, prajurit TNI AD sudah memiliki fasilitas yang mudah diakses untuk mendapatkan pengetahuan, salah satunya yakni melalui Seskoad.

    “Anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian,” kata Maruli dalam keterangannya kepada ANTARA.

    Dengan bermodalkan pengetahuan tinggi, Maruli yakin prajuritnya dapat memiliki kemampuan adaptif dan solutif yang tinggi dalam sebuah penugasan.

    Tidak hanya itu, Maruli juga meyakini wawasan yang luas dapat menjadikan prajuritnya terbuka akan ilmu pengetahuan yang selalu berkembang.

    Dengan dasar tersebut, Maruli yakin para perwiranya yang berwawasan luas dapat membawa kemajuan untuk organisasi TNI AD, terutama di bidang mempertahankan kedaulatan negara.

    “Gunakan ilmu yang saudara peroleh untuk memberi solusi, bukan sekadar menjalankan rutinitas. Kita juga punya harga diri, supaya bangsa Indonesia bisa jadi bangsa yang dipandang dunia, dan kita punya kesempatan itu,” kata Maruli kepada siswa Seskoad di depannya.

    Untuk diketahui, pendidikan Reguler LXVI Seskoad TA 2025 diikuti oleh 255 perwira siswa yang terdiri dari 249 perwira TNI AD, tiga perwira TNI AL, dua perwira TNI AU, dan satu perwira Polri. Pendidikan berlangsung selama 16 minggu dan menjadi salah satu momentum pembentukan kader pemimpin TNI di masa depan.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Liputan6.com, Jakarta – Temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat, membuat pihak kepolisian melakukan penelusuran. Salah satunya lewat laporan orang hilang. Itulah top 3 news hari ini.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan, sampai dengan hari ini, Minggu 2 November 2025 memang belum ada lagi pihak yang membuat aduan orang hilang.

    Meski begitu, ada dua nama yang muncul terkait dengan orang hilang, yaitu Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya memang diduga berada dalam momen kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu dan belum kunjung ditemukan.

    Sementara itu, Onadio Leonardo alias OL alias Onad ditangkap karena kasus narkoba. Terseretnya Onad setelah polisi menggali keterangan dari KR yang lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Menurut Kasie Humas Jakbar AKP Wisnu Wirawan, saat menangkap KR, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ekstasi, sabu dan alat isapnya. Selain itu, ada alat isap, cangklong, bong dan pipet serta korek api yang udah dimodifikasi.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 2 November 2025:

    Tiga orang pendemo, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradamo, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya usai aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.

  • Bantu Pasok Bahan Pangan MBG, Kasad Maruli Perintahkan Prajurit Tanam Sayur, Buah dan Ternak Ayam

    Bantu Pasok Bahan Pangan MBG, Kasad Maruli Perintahkan Prajurit Tanam Sayur, Buah dan Ternak Ayam

    Liputan6.com, Jakarta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (BGN),” kata Maruli saat rapat bersama Badan Gizi Nasional (BGN), seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/11/2025).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Karena itu, dia meminta jajarannya untuk menanami lahan milik TNI-AD dengan berbagai tanaman pangan, sayuran, dan buah-buahan. Termasuk beternak ayam, terutama ayam petelur.

    “Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam,” tegas perwira tinggi bintang empat itu.

  • KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berpesan agar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, melanjutkan tradisi keterbukaan informasi dan kemitraan erat dengan media massa yang telah dibangun oleh Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kadispenad sebelumnya.
    Pesan itu disampaikan Maruli kepada kedua perwira tersebut dalam rangkaian serah terima jabatan Kadispenad di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
    “Secara tidak langsung Bapak KSAD juga menyampaikan agar Pak Donny melanjutkan apa yang sudah berjalan selama ini, salah satunya untuk terus berkomunikasi aktif dengan teman-teman media,” kata Wahyu di hadapan awak media, Jumat.
    Wahyu juga menitipkan pesan kepada penggantinya agar terus menjaga sinergi tersebut.
    Ia menegaskan, selama satu tahun tiga bulan menjabat Kadispenad, komunikasi yang terbuka antara jajaran penerangan dan media menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kepercayaan publik terhadap TNI AD.
    “Sekarang saya sampaikan lagi kepada rekan-rekan media, tentu akan semakin meyakinkan Kolonel Donny bahwa itu adalah kondisi yang harus dipertahankan pada masa-masa ke depan, yaitu terus membuka komunikasi aktif dengan rekan-rekan media, lalu bisa dihubungi setiap saat, dan siap untuk memberikan penjelasan apa yang dibutuhkan rekan-rekan media,” tutur Wahyu.
    Sementara itu, Kadispenad yang baru, Kolonel Inf Donny Pramono, mengaku siap melanjutkan estafet kepemimpinan Brigjen Wahyu.
    Ia menyebut jabatan ini sebagai amanah besar dan menegaskan pentingnya dukungan dari insan media.
    “Saya tahu kepemimpinan dari Brigjen TNI Wahyu Yudhayana ini untuk Dinas Penerangan Angkatan Darat ini sungguh sangat luar biasa. Jadi saya penerusnya ini, saya mengakui cukup berat,” ungkap Donny.
    “Namun saya mohon doa restu dari teman-teman media semuanya, untuk bisa membantu saya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan Angkatan Darat ini,” tambahnya.
    Ia menegaskan, pesan KSAD Maruli kepadanya adalah agar melanjutkan budaya transparansi dan kemitraan dengan media sebagai ‘corong resmi’ TNI AD.
    “Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media, kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” ucap Donny.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KSAD Pesan Kadispenad Baru Lanjutkan Tradisi Corong Keterbukaan dan Kolaborasi dengan Media

    9 Nyaris 2 Dekade di Kopassus, Kolonel Donny Kini Resmi Jadi “Humas TNI AD” Nasional

    Nyaris 2 Dekade di Kopassus, Kolonel Donny Kini Resmi Jadi “Humas TNI AD”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kolonel Inf Donny Pramono yang berlatarbelakang intelijen serta pasukan elite resmi menggantikan Brigjen TNI Wahyu Yudhayana sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) alias hubungan masyarakat (humas) TNI AD.
    Dalam momen doorstop usai serah terima jabatan (Sertijab) di Markas Besar TNI AD, Donny memperkenalkan diri kepada rekan media dengan bercerita rekam jejak militernya yang panjang di Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
    “Sebelumnya saya berada di Kopassus. Jadi saya cukup lama di Korps Baret Merah kurang lebihnya 19 tahun saya di sana, mulai dari Letnan Dua sampai Kolonel, semuanya di Kopassus,” kata Donny di hadapan awak media, didampingi Wahyu, Jumat (31/10/2025).
    Dia pernah menjabat sebagai Komandan Grup 3 Sandi Yudha, satuan yang kini bernama Satuan 71 dan bermarkas di Dumai, Riau.
    Selain itu, Donny juga berpengalaman di bidang intelijen dan teritorial.
    “Sebelumnya saya juga berdinas di Kodam 4 Diponegoro sebagai Asintel. Kemudian sebelumnya lagi saya sekolah Sesko TNI,” beber Donny.
    Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1999. Donny pernah mengemban jabatan teritorial seperti Dandim Banten dan Dandim Cilegon.
    “Jabatan selanjutnya semuanya berada di Kopassus mulai dari Danyon, Wadanyon, kasi-kasi, dan unit dan tim semuanya ada di Kopassus. Semua satuan Kopassus Saya pernah, sudah pernah berada di dalam,” jelas Donny.
    Ia menyampaikan pesan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dalam Sertijab agar dirinya meneruskan capaian positif yang telah dibangun Brigjen Wahyu selama menjabat Kadispenad.
    “Pesan KSAD, yaitu yang tadi saya sampaikan, lanjutkan estafet kepemimpinannya Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, di mana sudah membawa Dinas Penerangan Angkatan Darat ini yang cukup luar biasa dikenal media. Kemudian bisa menjadi corong Angkatan Darat dan semuanya tentunya by data dan kebenaran yang disampaikan,” tutur Kolonel Donny.
    Terakhir, Donny memohon doa restu dan dukungan dari rekan media dalam tugas barunya ini.
    Ia berjanji akan membuka ruang diskusi baik formal maupun non-formal bersama rekan media dalam rangka mempererat hubungan.
    “Memang ada beberapa rekan-rekan media yang sudah saya kenal, tapi ya karena saya masih di dunia intelijen. Nah sekarang sudah di Dinas Penerangan, saya harus mengubah
    mindset
    , harus banyak mengenal rekan-rekan media,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.