Tag: Maruli Simanjuntak

  • Kasad Sebut Akan Bentuk Yonif Teritorial Pembangunan di Kalimantan

    Kasad Sebut Akan Bentuk Yonif Teritorial Pembangunan di Kalimantan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana pembentukan batalion infanteri (yonif) teritorial pembangunan di beberapa daerah di Kalimantan, seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

    Dia menegaskan, pembentukan batalion baru atau yonif di Kalimantan itu untuk mendukung ketahanan dan swasembada pangan, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Sudah dikonsepkan ada batalion (yonif), terus ada kompi produksi. Kalau nanti batalion dibentuk, ada tempatnya seperti di Wanam dan di Kurik, itu mereka akan fokus. Itu kan batalion tempur sebetulnya, nanti kan ada di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, nanti kan ada batalion-batalion, kita gabung semua,” kata Maruli menjawab pertanyaan Antara saat jumpa pers di Jakarta, Minggu (16/12/2024).

    Wanam dan Kurik merupakan wilayah di Kabupaten Merauke, Papua, yang saat ini dipersiapkan pemerintah untuk menjadi lumbung pangan program swasembada pangan.

    Maruli mengatakan, untuk mencetak sawah yang luasnya ratusan ribu hektare, TNI AD tidak hanya mengandalkan bintara pembina desa (babinsa), karena pengerjaan lahan seluas itu membutuhkan prajurit dalam jumlah besar, setidaknya satu batalion.

    “Babinsa cuma satu orang, satu desa. Tidak mungkin dia ngurus. Ngurus 1.000 meter itu setengah mati, harus batalion. Kita mau main ratusan ribu hektare ini. Kalau babinsa cuma petak-petak saja,” kata Maruli.

    TNI Angkatan Darat pada 2 Oktober 2024 membentuk lima yonif teritorial pembangunan di Papua, yaitu Yonif 801/Ksatria Yuddha Kentswuri bermarkas di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Yonif 802/Wimane Mambe Jaya bermarkas di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Yonif 803/Nduka Adyatma Yuddha bermarkas di Kabupaten Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan, Yonif 804/Dharma Bhakti Asasta Yudha bermarkas di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, serta Yonif 805/Ksatria Satya Waninggap bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya.

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebelumnya mengungkapkan, yonif yang merupakan satuan tempur TNI AD itu, mempunyai spesifikasi khusus, di antaranya produksi pangan. Batalion ini di bawah komando daerah militer (kodam). 

    “Ada Kodam XVIII/Kasuari dan Kodam XVII/Cenderawasih. Batalion ini punya spesifikasi, ada batalion konstruksi, ada batalion produksi,” kata Agus dalam acara peresmian lima batalion baru itu di Jakarta pada 2 Oktober 2024.  

    Lima yonif itu masing-masing diperkuat oleh 691 prajurit TNI AD yang berasal dari Papua dan didatangkan dari daerah-daerah lain, seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

    Untuk mewujudkan swasembada pangan, akan dibentuk yonif teritorial pembangunan di Kalimantan. 

  • 7 Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI, Nomor 4 Gabungkan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1993

    7 Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI, Nomor 4 Gabungkan Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1993

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024. FOTO/DOK.TNI AD

    JAKARTA – Daftar Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Darat berpangkat Letjen yang bertugas di Mabes TNI dapat diketahui di artikel berikut ini. Salah satunya merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1993 peraih penghargaan Adhi Makayasa sekaligus Tri Sakti Wiratama.

    Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tiga tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

    Di luar TNI AD, pangkat Letjen juga dipakai oleh Marinir TNI AL. Untuk membedakan dengan TNI AD, Marinir yang menyandang pangkat Letjen diberikan keterangan (Mar) di belakangnya.

    Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 22 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen. Tujuh di antaranya bertugas di Mabes TNI. Siapa saja mereka?

    Daftar Letjen TNI AD Bertugas di Mabes TNI:

    1. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M.

    Richard Taruli Horja Tampubolon termasuk Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI. Lulusan Akmil 1992 itu kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Republik Indonesia (Kasum TNI).

    Dalam karier militernya, Richard lama bertugas di satuan Kopassus. Tentara kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969 itu pernah menjabat ebagai Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus, Dan Grup 2 dan 3/Kopassus, dan Wadanjen Kopassus.

    Beberapa jabatan strategis di luar Kopassus yang pernah diemban adalah Dankoopsus TNI, Pangdam XVI/Pattimura, Irjenad, dan Pangkogabwilhan III. Sejak 24 Juli 2024 hingga saat ini, Richard menjabat Kasum TNI.

    Sebagai perwira Kopassus, Richard juga berpengalaman di medan operasi. Jebolan Dik Komando 1993 itu pernah ikut operasi militer di Timor Timur pada 1998. Selain itu, Komandan sub Kontingen Sea Games XXXVI Palembang ini juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Nemangkawi I di Papua. Di bawah komandonya, pasukannya berhasil merebut markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).

    2. Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P

    Selanjutnya ada Bobby Rinal Makmun dalam daftar Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI. Dalam mutasi TNI awal Desember 202, lulusan Akmil 1992 itu ditunjuk menjadi Komandan Kodiklat TNI.

    Karier militer Bobby Rinal Makmun juga tak kalah mentereng. Tentara kelahiran Yogyakarta, 28 Desember 1970 itu pernah menempati jabatan strategis, antara lain Danrem 051/Wijayakarta, Kasdam Jayakarta, Pangdivif 1/Kostrad, Dansecapaad, dan Pangdam XIV/Hasanuddin. Pada mutasi TNI terbaru, 6 Desember 2024, Bobby Rinal ditunjuk menjadi Dankodiklat TNI.

    3. Letjen TNI Kunto Arief Wibowo

    Letjen TNI AD yang bertugas di Mabes TNI selanjutnya adalah Kunto Arief Wibowo. Sama dengan Bobby Rinal, Kunto Arief juga baru ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I melalui SK mutasi TNI awal Desember 2024.

    Kunto Arief juga memiliki karier militer yang cemerlang. Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Danyonif 500/Raider, Danrem 044/Garuda Dempo, Danrem 032/Wirabraja, Kasdam III/Siliwangi, Pangdivif 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, dan Wadankodiklat TNI AD.

  • Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir

    Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir

    Sampaikan Pesan Hari Juang Kartika, KSAD: TNI Pertahanan Terakhir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
    TNI
    Maruli Simanjuntak mengingatkan bahwa TNI adalah garda pertahanan terakhir di Indonesia.
    Hal ini disampaikan sebagai pesan memperingati Hari Juang Kartika atau Hari Juang TNI Angkatan Darat yang diperingati setiap tanggal 15 Desember.
    “Jadi memang pertahanan terakhirnya itu adalah TNI,” kata KSAD ditemui di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2024) malam.
    Di sisi lain, ia juga mengingatkan soal sosok Panglima Jenderal Besar Sudirman yang merupakan tokoh TNI Angkatan Darat.
    Menurutnya, sosok kepahlawanan Sudirman harus selalu diingat oleh para prajurit
    TNI AD
    .
    “Banyak, banyak sekali kepahlawanan beliau. Terutama ngomong tentang TNI Angkatan Darat, yang beliau dulu masih Angkatan Darat,” ungkap mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.
    Untuk diketahui,
    Hari Juang Kartika TNI AD
    menjadi tonggak sejarah bagi TNI Angkatan Darat dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
    Perjuangan itu digambarkan dalam peristiwa Palagan Ambarawa atau biasa disebut sebagai Hari Infanteri.
    Mengutip dari situs resmi Kemendikbud, pertempuran Ambarawa merupakan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 20 November sampai 15 Desember 1945.
    Kala itu terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang didukung oleh rakyat Indonesia melawan pasukan Sekutu Inggris.
    Ambarawa menjadi daerah strategis hingga kemudian dijadikan rebutan. Pasalnya, jika Ambarawa jatuh ke tangan Sekutu, maka Yogyakarta dan Surakarta menjadi sasaran daerah selanjutnya.
    Pertempuran Ambarawa dimulai ketika ada insiden di Magelang setelah mendaratnya Brigade Artileri Divisi India ke-23 di Semarang pada 20 Oktober 1945.
    Mereka masuk ke wilayah RI untuk menangani masalah tawanan perang bangsa Belanda yang sedang ditawan di penjara Ambarawa dan Magelang.
    Namun, kedatangan pasukan Sekutu Inggris disusupi oleh orang-orang NICA yang kemudian mempersenjatai bekas tawanan itu hingga kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan pasukan gabungan Sekutu Inggris dan NICA.
    Untuk tahun 2024 ini, Hari Juang Kartika ini mengusung Tema “TNI AD Bersatu Dengan Alam Membangun NKRI”.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mutasi TNI 6 Desember, 2 Mayjen dari BIN Digeser Jadi Stafsus KSAD Maruli Simanjuntak

    Mutasi TNI 6 Desember, 2 Mayjen dari BIN Digeser Jadi Stafsus KSAD Maruli Simanjuntak

    loading…

    Ada 2 Mayjen TNI yang ditugaskan menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak. Keduanya yakni Mayjen Teddy Surachmat dan Mayjen Aswardi. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Ada 2 Mayjen TNI yang ditugaskan menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak . Keduanya yakni Mayjen Teddy Surachmat dan Mayjen Aswardi.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran terhadap 300 Perwira TNI pada 6 Desember 2024. Mutasi TNI mengacu pada Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024.

    Dalam daftar tersebut terdapat 143 nama Perwira TNI Angkatan Darat (AD). Dari ratusan perwira, terdapat 2 Mayjen dan 10 Brigjen mendapatkan jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAD.

    2 Mayjen Ditugaskan Jadi Stafsus KSAD Maruli Simanjuntak

    1. Mayjen TNI Teddy Surachmat

    Teddy Surachmat sebelumnya menjabat Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN. Dia dipindahkan menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sejak 6 Desember 2024.

    Jenderal bintang 2 itu pernah menjabat Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN dan Agen Madya Direktorat Amerop Deputi I BIN.

    2. Mayjen TNI Aswardi

    Aswardi sebelumnya menjabat Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN. Perwira Tinggi TNI AD itu mendapat tugas dari Panglima TNI untuk menjadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak sejak 6 Desember 2024.

    Jenderal bintang 2 itu merupakan lulusan Akademi Militer (1992) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dia pernah menduduki jabatan penting yakni Danyon 31 Grup 3/Kopassus (2010), Kainfolahta Kopassus (2010), serta Dan Grup 3/Kopassus (2013-2015).

    Kemudian, Danrindam XVI/Pattimura (2016-2018), Danrem 012/Teuku Umar (2018–2020), Direktur Non Aparatur Negara Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN (2021), dan Direktur Kontra Separatisme dan Konflik Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN (2021-2022).

    (jon)

  • KSAD sebut rencana restrukturisasi internal sedang digodok

    KSAD sebut rencana restrukturisasi internal sedang digodok

    Jumat, 13 Desember 2024 15:12 WIB

    Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai membuka Kejurnas Judi Kasad XV di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024) (ANTARA/Walda Marison)

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AD siap dukung Polri dalam pengamanan Nataru

    TNI AD siap dukung Polri dalam pengamanan Nataru

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan pihaknya akan mendukung Polri dalam melakukan pengamanan selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    “Leading sector kepolisian. Kita backup, saya kira enggak ada masalah,” kata Maruli saat ditemui usai meresmikan Kejurnas Judo Kasad Cup di kawasan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat.

    Menurut Maruli, pihaknya sudah berpengalaman terlibat dalam pengamanan Nataru. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam Nataru sebelumnya yakni menjaga objek-objek vital seperti pusat keramaian hingga patroli rutin.

    Namun demikian, Maruli tidak menjelaskan secara rinci berapa personel yang dia siapkan untuk melakukan pengamanan Nataru kali ini.

    Dirinya juga tidak menjelaskan secara rinci wilayah mana saja yang jadi fokus utama pengamanan selama Nataru.

    Sementara Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengungkapkan tiga kluster yang menjadi fokus utama pihaknya dalam Operasi Lilin Pengamanan Nataru 2025.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Irjen Pol. Aan menyebut bahwa kluster pertama yang menjadi fokus utama adalah titik kemacetan dan titik rawan kecelakaan di jalan tol.

    “Pada jalan tol, masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian, beberapa titik rawan kecelakaan. Ini sudah kami siapkan personel dan cara bertindak yang akan dilakukan,” ujarnya.

    Lalu, kluster kedua adalah kondisi lalu lintas di jalur penyeberangan. Korlantas dalam hal ini, kata dia, telah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas.

    Kemudian, kluster terakhir yang menjadi fokus utama adalah kondisi lalu lintas di jalur arteri dan wisata.

    “Kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan,” ujarnya.

    Irjen Pol. Aan mengatakan, kluster-kluster tersebut menjadi perhatian utama mengingat berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebesar 2,8 persen dibandingkan perjalanan libur Nataru tahun lalu.

    Sejauh ini, Korlantas telah melakukan survei jalur hingga rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan pelayanan perjalanan Nataru tahun ini.

    Lebih lanjut, Irjen Pol. Aan mengimbau masyarakat untuk menghubungi call center Korlantas di nomor 1-500-669 apabila menemui kendala atau hendak melakukan pengaduan dalam perjalanan libur Nataru.

    “Silakan untuk masyarakat yang melakukan pengaduan, mendapatkan informasi apa pun, untuk mengetahui situasi arus lalu lintas, terutama selama libur Natal dan tahun baru, silahkan di sampaikan di call center kita,” pungkasnya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wakil KSAD ungkap rencana restrukturisasi dukung program pemerintah

    Wakil KSAD ungkap rencana restrukturisasi dukung program pemerintah

    Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengungkap rencana restrukturisasi di tubuh TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk di antaranya swasembada pangan dan makan bergizi.

    Dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Jakarta bersama Kementerian Pertanian, Kamis, Tandyo, menyebut wacana restrukturisasi itu untuk mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan pemerintah.

    “Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama,” kata Wakil KSAD saat berbicara mewakili KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di hadapan 300 lebih komandan distrik militer (Dandim) saat rapat.

    Kementerian Pertanian, sebagai penanggung jawab utama (leading sector) swasembada pangan, melibatkan beberapa kementerian/lembaga, kepolisian, dan TNI, termasuk TNI Angkatan Darat, untuk mencetak jutaan hektare sawah demi mempercepat tercapainya swasembada pangan.

    Wakil KSAD, terkait tujuan itu, menegaskan TNI AD berkomitmen penuh mendukung pemerintah mencapai swasembada pangan, karena kemandirian pangan mendukung strategi pertahanan nasional sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

    Oleh karena itu, Tandyo menginstruksikan jajaran dandim untuk menciptakan terobosan-terobosan dalam menjalankan program swasembada pangan. Dia juga meminta dandim-dandim untuk memanfaatkan satuan-satuan tempur di daerahnya masing-masing untuk program swasembada pangan tersebut.

    Terkait rencana restrukturisasi, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan maksud dari restrukturisasi TNI AD yang disebut oleh Wakil KSAD.

    “TNI AD berkomitmen penuh (all out) mendukung keberhasilan program swasembada pangan pemerintah sebagaimana yang ditegaskan Bapak KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, kemudian kembali ditekankan Bapak Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Kementerian Pertanian, Jakarta, hari ini,” tutur Kadispenad.

    Oleh karena itu, dia melanjutkan, TNI AD perlu menata kembali jajaran personel dan material, termasuk dislokasi personel dan material di beberapa daerah sehingga program-program ketahanan pangan yang didukung TNI AD berjalan optimal.

    “Penataan organisasi, personel, dan material di lingkungan TNI AD berjalan menyesuaikan timeline program swasembada pangan yang dijadwalkan seluruhnya mulai pada Januari 2025,” sambung Kadispenad.

    Sejauh ini, Wahyu menyebut penataan organisasi di lingkungan TNI AD untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah telah berjalan, termasuk di antaranya pembentukan lima batalyon teritorial pembangunan di Papua.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • 3 Letjen Jebolan Akmil 1991, Nomor 1 Berhasil Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

    3 Letjen Jebolan Akmil 1991, Nomor 1 Berhasil Gabungkan Brevet Kopassus dan Kostrad

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak salam komando dengan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. FOTO/DOK.KOSTRAD

    JAKARTA – Tiga Perwira Tinggi (Pati) TNI berpangkat Letjen merupakan jebolan Akmil 1991. Salah satunya berhasil menggabungkan dua brevet elite TNI AD, yakni Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad, di bagian dada kiri seragamnya.

    Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, salah satu pangkat dalam golongan Perwira Tinggi TNI AD. Pangkat ini disimbolkan dengan tanda bintang di pundak seragamnya. Karena itu, pangkat ini juga kerap disebut sebagai Jenderal Bintang 3.

    Dalam hierarki kepangkatan TNI AD, Letjen satu level lebih rendah di bawah pangkat Jenderal TNI dan lebih tinggi satu level di atas pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen TNI. Saat ini terdapat 22 Pati TNI AD yang menyandang pangkat Letjen. Tiga di antaranya merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) 1991. Siapa saja mereka?

    Letjen Jebolan Akmil 1991

    1. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa

    FOTO/Instagram Penkostrad

    Yang pertama ada Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa. Saat ini tentara kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 itu menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

    Jabatan Irjen diemban Muhammad Saleh Mustafa sejak pertengahan tahun ini menggantikan Laksdya TNI (Purn) Dadi Hartanto yang memasuki usia pensiun. Penunjukkan Saleh Mustafa sebagai Irjen TNI didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tanggal 24 Juli 2024. Sebelumnya Saleh Mustafa menjabat sebagai Pangkostrad.

    Muhammad Saleh Mustafa termasuk perwira TNI AD yang memiliki karier cemerlang. Beberapa jabatan penting pernah diembannya, antara lain Dan Grup 1/Kopassus (2012-2013), Danrem 132/Tadulako (2016-2017), Kasdam Jaya (2019-2021), Kaskogabwilhan II (2021-2022), danPangdam XVII/Cenderawasih (2022-2023).

    Selain itu, pemilik Brevet Kualifikasi Komando Kopassus dan Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad itu juga menjabat sebagai Kaskostrad (2023), Pangkostrad (2023-2024), dan sejak 24 Juli 2024 dipercaya sebagai Irjen TNI.

    2. Letjen TNI Tandyo Budi Revita

    FOTO/DOK.TNI AD

    Selanjutnya ada nama Letjen TNI Tandyo Budi Revita. Tentara kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Februari 1969 itu kini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakil KSAD).

    Tandyo Budi Revita menjabat Wakil KSAD mulai 21 Februari 2024 menggantikan Letjen TNI (Purn) Arif Rahman yang memasuki masa pensiun. Tandyo mendapat promosi jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024. Sebelumnya perwira Kostrad itu menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

  • KSAD siap terjunkan prajurit TNI AD bantu Kementan capai swasembada

    KSAD siap terjunkan prajurit TNI AD bantu Kementan capai swasembada

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan siap menerjunkan prajurit TNI AD untuk membantu Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan.

    KSAD ditemui seusai Rapat Koordinasi Irigasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri PU Dody Hanggodo di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa dukungan TNI AD untuk peningkatan pertanian telah ada sejak Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Maruli mengungkapkan bahwa kala itu, Prabowo mempunyai program bertajuk Batalyon Produksi, yaitu membantu dan menyukseskan semua program pemerintah termasuk di sektor pertanian.

    “Mungkin pernah mendengar bahwa Presiden (Prabowo Subianto) waktu sejak jadi Menteri (Pertahanan), sudah menyampaikan tentang Batalyon Produksi. Nanti kita punya tim khusus yang terus mengelola tentang program-program pemerintah, bukan hanya pertanian, untuk bisa mendukung itu (swasembada pangan),” kata Maruli.

    “Kalau kita perlu dukungan lagi, nanti prajurit yang akan mendukung kegiatan itu. Akan dikerahkan (prajurit Batalyon),” tambah Maruli.

    Maruli menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya penguatan infrastruktur irigasi secara penuh, terutama penguatan pada lahan intensifikasi maupun ekstensifikasi yang mencakup irigasi primer, sekunder, dan tersier.

    Dari hitungan sementara, lanjutnya, total lahan yang akan diperkuat irigasi perairan nantinya mencapai kurang lebih 2,3 juta hektare sesuai paparan yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

    “Bagi TNI, kalau kita memperkuat kolaborasi seperti ini, saya yakin kita bisa mempercepat swasembada. Kenapa ? Karena kita sudah punya catatan kerja yang sangat baik. Apalagi TNI AD juga berhasil mengerjakan sistem pengairan hidrolik dan pipanisasi baik di Bawean, Sukabumi, dan daerah lainnya,” tutur Maruli.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (tengah), Menteri PU Dody Hanggodo (kedua kanan), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan), Wakil Menteri Pertanian (kedua kiri) dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Irigasi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Harianto

    Menurut dia, program yang ada di Kementan harus menjadi perhatian bersama karena merupakan representasi visi Presiden Prabowo Subianto untuk kedaulatan pangan. Karena itu, dia ingin swasembada yang dicanangkan dapat tercapai secara singkat.

    “Jadi penguatan irigasi yang kita lakukan bersama ini saya yakin bisa mempercepat swasembada. Dan oleh karena itu, saya berharap kita memberi perhatian untuk ketahanan pangan,” katanya.

    Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik kolaborasi pembangunan infrastruktur irigasi perairan yang akan dikerjakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum, dan juga jajaran TNI AD.

    “Kementan bergerak menyediakan sarana produksi, kemudian Kementan PU intinya membantu menyediakan air tiga kali tanam, dan TNI motor penggerak kita di lapangan sehingga bisa mengakselerasi perairan mencapai swasembada pangan,” jelasnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kementan-Kemen PU dan TNI kolaborasi penguatan irigasi demi swasembada

    Kementan-Kemen PU dan TNI kolaborasi penguatan irigasi demi swasembada

    Strategi kita adalah bekerja bersama untuk membangun ataupun rehabilitasi infrastruktur irigasi mendukung pertanaman,

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperkuat infrastruktur irigasi pada lahan intensifikasi dan ekstensifikasi demi mewujudkan swasembada pangan.

    “Faktor penentu keberhasilan peningkatan produksi selain benih dan pupuk adalah ketersediaan air. Strategi kita adalah bekerja bersama untuk membangun ataupun rehabilitasi infrastruktur irigasi mendukung pertanaman,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada Rapat Koordinasi Irigasi di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis.

    Mentan memaparkan bahwa pemerintah menargetkan penguatan irigasi untuk total lahan sekitar 2,3 juta hektare. Adapun rinciannya terdiri atas optimasi lahan (oplah) seluas 851 ribu hektare, cetak sawah seluas 500 ribu hektare dan lahan eksisting seluas 1 juta hektare.

    “Ini sudah kita petakan sampai level bawah, 851 ribu hektare untuk oplah daerah rawa yang tanam 1 kali menjadi 3 kali, cetak sawah 500 ribu hektare, kemudian normalisasi irigasi tersier sekunder seluas 1 juta hektare yang dulunya tanam 3 kali karena saluran tersumbat kita perbaiki agar bisa tanam kembali. Target 2025 dan ini kita persiapkan dari sekarang,” papar Mentan Amran.

    Untuk itu, Kementan, Kemen PU dan TNI saling bergandengan tangan untuk mengakselerasi swasembada pangan melalui penguatan irigasi dan program lainnya.

    Sementara itu, Kementerian PU memastikan ketersediaan air melalui penguatan infrastruktur, seperti pintu air, sumur dangkal, sumur dalam, pipanisasi, dam parit, embung dan lainnya. Kemudian, TNI berperan besar dalam pelaksanaan program dan mengawal agar akselerasi swasembada dapat tercapai.

    “Kementan bergerak menyediakan sarana produksi, kemudian Kementan PU intinya membantu menyediakan air tiga kali tanam, dan TNI motor penggerak kita di lapangan,” ungkap Mentan.

    Mentan optimistis dengan kerja keras dan kolaborasi, ketahanan pangan Indonesia dapat dicapai sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita melihat kerja keras kita selama tahun 2024 mampu meningkatkan produksi, sesuai data BPS ada peningkatan di Agustus, September, Oktober. Jadi, kita meyakini bahwa produksi dapat meningkat dengan gerakan-gerakan yang kita lakukan,” ucapnya.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kiri), Menteri PU Dody Hanggodo (kanan), dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Irigasi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Harianto/aa.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh sinergi bersama Kementan dan TNI untuk penyediaan air bagi produksi pangan.

    “Air itu multiplier effectnya besar. Fungsi utama ketersediaan air ke depan adalah ketahanan pangan. Kami siap mendukung sektor pertanian, tujuannya agar swasembada pangan tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya,” jelas Dody.

    Di tempat yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan siap mendukung penuh untuk mengawal jalannya penguatan infrastruktur irigasi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024