Tag: Maruli Simanjuntak

  • 8
                    
                        Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
                        Nasional

    8 Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo Nasional

    Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
    Maruli Simanjuntak
    mengungkapkan bahwa putri
    Luhut Binsar
    Pandjaitan, Paulina Pandjaitan yang menjadi istrinya, mengenal dia sebagai atlet judo, bukan tentara.
    Maruli mengatakan bahwa pada kurun 1996, ia bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
    Sementara itu, saat itu, Paulina menjadi
    liaison officer
    (LO) SEA Games.
    Meski sudah mengenal dan banyak berbincang hingga beberapa bulan, Paulina hanya mengenal Maruli sebagai atlet judo.
    “Belum tahu, dia tahunya atlet saja, ngobrol sana, ngobrol sini. Setelah berapa bulan baru tahu lah saya tentara. Kebetulan mau, ya sudahlah,” kata Maruli sembari tertawa dalam Birgade Podcast yang tayang di YouTube
    Kompas.com
    , Sabtu (21/12/2024).

    Mulanya, Maruli hanya menjalin pertemanan dengan Paulina, dan tidak pernah terpikir untuk berpacaran atau menikah.
    Ia mengaku mengetahui bahwa Paulina merupakan putri seniornya di Angkatan Darat (AD).
    Namun, ia tidak minder dengan pihak terkait yang mau diajak berteman.
    “Sejak awal memang tidak ada pikiran untuk pacar, kawin, enggak ada. Jauhlah. Ya berteman saja, ya lama-lama akrab, ya gitu saja, enggak terlalu romantis-romantis,” ujar Maruli terkekeh.
    Pada satu waktu, seorang seniornya mengonfirmasi kabar bahwa ia menjalin hubungan dengan putri Luhut dan menyebutnya sebagai kegilaan.
    Namun, kata Maruli, Luhut dan istrinya merupakan sosok yang sangat baik dan tidak pernah mempersoalkan kondisi finansialnya.
    Sikap itu membuatnya semakin terkagum-kagum kepada sosok Luhut yang namanya sudah begitu besar di Angkatan Darat.
    “Padahal saya pacaran jalan kaki loh, dari Cijantung ke Kalisari,” tutur Maruli.
    Adapun Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992.
    Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013, Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2014-2016, Komandan Korem 074 Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kosdam) IV/Diponegoro (2018), Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023), dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
                        Nasional

    2 Revisi UU TNI Mungkinkan Prajurit Isi Jabatan Sipil, KSAD: Kita Tak Ambil Pekerjaan Orang Nasional

    Revisi UU TNI Mungkinkan Prajurit Isi Jabatan Sipil, KSAD: Kita Tak Ambil Pekerjaan Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik revisi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mengakomodasi kemungkinan prajurit boleh menduduki jabatan sipil.
    Maruli mengaku, dalam hal ini TNI tidak berupaya mengambil pekerjaan yang biasa diisi oleh sipil. Sebab, untuk TNI tidak serta merta langsung bisa mengisi jabatan sipil, melainkan harus melalui tes.
    “Jadi bukannya kita mau ambil pekerjaan orang. Kasih peluang saja kalau memang nanti di situ, kan selalu ada istilahnya tes. Mungkin ada tentaranya di situ. Dilihat
    qualified
    -nya, silakan aja,” kata Maruli dalam Brigade Podcast yang tayang di Youtube
    Kompas.com,
    Sabtu (21/12/2024).
    Maruli memahami, menurut aturan perundang-undangan, TNI bertugas untuk pertahanan. Namun, ia mengatakan, dalam perjalanannya, terdapat prajurit yang memiliki kualitas bagus di tempat lain.
    Selain itu, TNI memiliki banyak prajurit, sehingga secara struktur organisasi terjadi penumpukan.
    “Kita punya orang (prajurit) yang kebetulan secara struktur organisasi membuat penumpukan di atas. Pada kenyataannya untuk
    job
    di kita sulit, kualitas dia
    overqualified
    untuk digunakan di tempat lain. Kenapa tidak digunakan?” ujarnya.
    “Daripada menganggur, dibandingkan orang asal menaruh hanya gara-gara tentara jangan, tentara jangan gitu. Padahal kalau tentara ini masuk, dia akan jauh lebih baik,” sambungnya.
    Maruli juga tak menilai revisi TNI ini sebagai upaya untuk mengembalikan Orde Baru. Ia mengatakan, demokrasi di Indonesia saat ini jauh lebih baik dibandingkan Orde Baru.
    “Sekarang tuh sudah semua pintu-pintunya sudah enggak bisa lagi, sudah di negara demokrasi. Mau nunjuk wali kota lagi, ya enggak bisa. Mau nunjuk gubernur, ya enggak bisa kan sudah ada pilkada,” ucap dia.
    Sebelumnya diberitakan, draf terbaru revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI (
    RUU TNI
    ) mengakomodasi ketentuan yang membuka pintu bagi prajurit untuk menduduki jabatan sipil di kementerian/lembaga sesuai kebijakan presiden.
    Pasal 47
    UU TNI
    yang berlaku saat ini mengatur, prajurit TNI bisa menduduki jabatan di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Pertahanan, Sekretariat Militer Presiden, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.
    Sementara, dalam usulan perubahan UU, wewenang prajurit TNI aktif lebih luas lantaran bisa menjabat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Staf Kepresidenan, BNPT, BNPB, Badan Nasional Pengamanan Perbatasan, Kejaksaan Agung, dan kementerian atau lembaga yang membutuhkan tenaga dan dan keahlian prajurit aktif sesuai kebijakan presiden.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Awal Mula Pertemuan KSAD Maruli dan Putri Luhut, Dikenal sebagai Atlet Judo
                        Nasional

    Alasan Jenderal Maruli Daftar Tentara: Terpesona Babinsa Damaikan Perkelahian di Kampung

    Alasan Jenderal Maruli Daftar Tentara: Terpesona Babinsa Damaikan Perkelahian di Kampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
    Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
    mengaku memutuskan menjadi tentara gara-gara terpesona dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di kampungnya.
    Maruli mengatakan, kampung kelahirannya di Bandung, Jawa Barat didominasi masyarakat kelas menengah bawah. Saat itu, perkelahian antar anak muda sering terjadi.
    “Itu damai damainya kalau sudah ada Babinsa lewat,” kata Maruli dalam wawancara program Brigade Podcast yang tayang di Youtube Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).
    Menurutnya, saat itu orang-orang di kampungnya tidak mengerti soal kepangkatan di lingkungan militer.
    Ia dan masyarakat di kampungnya hanya mengerti ada sosok Babinsa.
    Namun, ketika Babinsa itu lewat dan memarahi para pemuda yang berkelahi, semuanya terdiam. Sejak itulah ia berpikir untuk menjadi tentara.
    “Itu semua orang langsung diem semua, dimarahin itu diem semua. Saya pikir wah boleh juga ini jadi tentara,” ujar Maruli.
    Selain terpesona dengan sosok Babinsa, keinginan menjadi tentara juga timbul setelah menonton Rambo, film laga yang menceritakan mantan tentara elite dalam perang Vietnam.
    Selain itu, film Robin Hood yang merampas harta dari orang-orang kaya untuk dibagikan kepada orang-orang miskin juga membuatnya terpukau.
    “Ya perjalanan itulah yang saya pikir, ah saya coba deh jadi tentara,” tutur Maruli.
    Berbekal informasi yang terbatas dari kakaknya terkait siswa atau taruna Akademi Militer (Akmil), Maruli kemudian mendaftar tentara.
    Ia mengurus surat kelakuan baik hingga mendaftar di Koramil setempat dan bertemu sosok prajurit yang berkumis tebal.
    “Mau masuk Koramil saja dulu kita takut sekali kan,” kenang Maruli.
    Ia kemudian lolos seleksi tingkat daerah. Namun, ia gagal diterima di Akmil.
    “Saya lulus di daerah, sampai ke Akademi Militer enggak lulus di sana. Gagal,” ujarnya.
    Meski demikian, ia tak patah arang. Sempat terbenak untuk kuliah, Maruli memutuskan kembali mendaftar Akmil tahun berikutnya.
    Ia kemudian mengikuti berbagai pelatihan, menyiapkan diri untuk seleksi Akmil berikutnya.
    “Dari awal pun sebenarnya latihan berenang saya diajarin orangtua saya. Karena bapak saya lahir di Siantar kebetulan belakang rumahnya sungai. Jadi bapak saya jago berenang,” kata Maruli.
    Adapun Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992. Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013.
    Kemudian, Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada (2014-2016), Komandan Korem 074/Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kosdam) IV/Diponegoro (2018).
    Lalu, Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023( dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Desa Puntari Makmur Morowali Sulawesi Tengah Raih Juara Umum Kampung Pancasila 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda Kodim 1311 Morowali Kodam XIII Merdeka Sulawesi Tengah meraih Juara Umum Kampung Pancasila 2024.

    Penghargaan tersebut diberikan langsung oeh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam acara KSAD Award Kampung Pancasila Tahun 2024 di Mabesad Jakarta Pusat pada Jumat (20/12/2024).

    Selain mendapatkan piala dan penghargaan, Desa Puntari Makmur juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp50 juta.

    Selain itu, Desa Puntari Makmur juga meraih juara 1 Kategori Ketahanan Pangan.

    Sedangkan juara 2 diraih Kodam Mulawarman Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Kodim 0906 Kutai Kertanegara.

    Untuk juara ketiga diraih Kodam II Sriwijaya Desa Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo Kodim 0424 Tanggamus.

    Kategori Pembinaan UMKM juara 1 diraih Kodam V Brawijaya Kelurahan Ngantru Kodim 0807 Tulungagung.

    Juara kedua diraih Kodam XII Tanjungpura Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kodim 1016Palangkaraya.

    Sedangkan juara ketiga diraih Kodam IX Udayana Kelurahan Karangpule Kecamatan Sekarbela Kodim 1606 Mataram.

    Untuk kategori Pembinaan Wanra juara 1diraih Kodam Jaya Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Kodim 0502 Jakarta Utara.

    Juara kedua diraih Kodam III Siliwangi Desa Gunung Putri Kecamatan Gunungputri Kodim 0621 Kabupaten Bogor.

    Juara ketiga diraih Kodam XIV Hasanudin Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kodim 1408 Makassar.

    Untuk kategori Pembinaan Karang Taruna juara 1 diraih Kodam XV Pattimura Desa Rutong Kecamatan Leitisel Kodim 1504 Ambon.

    Juara kedua diraih Kodam IV Diponegoro Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo Kodim 0708 Purworejo.

    Sedangkan juara ketiga Kodam XVIII Kasuari Kampung Aisandami Distrik Teluk Duari Kodim 1911 Teluk Wondama.

    Dalam sambutannnya, Maruli mengatakan TNI AD sampai saat ini telah membentuk 1.740 Kampung Pancasila di seluruh Indonesia.

    “Kita sampai dengan saat ini TNI Angkatan Darat dibantu oleh teman-teman. Buka hanya Astra yang sudah membina 200 Kampung Pancasila secara berkelanjutan, kami juga sudah membentuk 1.740 Kampung Pancasila Pak Kepala BPIP. Jadi mudah-mudahan nanti kita terus bisa menambah ini kerjasama untuk membangun ini,” kata Maruli.

    Menurutnya pembinaan ideologi Pancasila di daerah perlu dilakukan secara kolaboratif.

    Kolaborasi tersebut, lanjut dia, tidak hanya dilakukan antar instansi pemerintah melainkan juga pihak swasta.

    “Karena memang setelah kita banyak berdiskusi kondisi-kondisi masyarakat di daerah ini, sekarang ini antara perkembangan teknologi dengan bagaimana kita mempertahankan ideologi ini tantangannya sangat luar biasa,” kata Maruli.

    “Jadi kalau kita tidak mempererat kekuatan untuk sama-sama membangun ideologi Pancasila di daerah-daerah, saya pikir mungkin Kepala BPIP juga akan kesulitan,” sambung dia.

  • 12 Kodam Raih KSAD Award Kampung Pancasila, Ini Daftarnya

    12 Kodam Raih KSAD Award Kampung Pancasila, Ini Daftarnya

    Jakarta

    TNI Angkatan Darat (AD) menggelar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Award Kampung Pancasila. Sebanyak 12 Kodam meraih penghargaan ini dalam lima kategori yang ada.

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Dia mengatakan penghargaan ini dibuat untuk membina ribuan kampung sesuai dengan kondisinya masing-masing.

    “Karena memang setelah kita banyak berdiskusi kondisi-kondisi masyarakat di daerah ini, sekarang ini antara perkembangan teknologi dengan bagaimana kita mempertahankan ideologi ini tantangannya sangat luar biasa,” kata Maruli dalam sambutannya di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    TNI AD bekerja sama dengan pihak swasta untuk membina hampir 2.000 Kampung Pancasila yang tersebar di Indonesia. Maruli berharap jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan pembangunan kerja sama dengan kementerian maupun pihak swasta lainnya.

    “Ini yang kedua kalinya kita selenggarakan, kami juga sudah mengevaluasi, mudah-mudahan ini terus berkembang, ada Pak Menteri UMKM ke depan mungkin bisa lebih baik lagi. Saya kira itu,” ucap Maruli kepada wartawan.

    Maruli menambahkan kerja sama akan terus dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas dari pembinaan Kampung Pancasila. Bahkan, kata dia, ada beberapa kementerian yang hendak menjalin kerja sama.

    “Saya yakin ya karena beberapa yang tadi saya sampaikan sudah duduk bareng dengan kami di sini untuk mendiskusikan tentang hal tersebut,” imbuhnya.

    Berikut daftar Kodam peraih KSAD Award Kampung Pancasila:

    Kategori Ketahanan Pangan

    Pembinaan UMKM

    1. Kodam V Brawijaya Kelurahan Ngantru Kodim 0807 Tulungagung
    2. Kodam XII Tanjungpura Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau Kodim 1016Palangkaraya
    3. Kodam IX Udayana Kelurahan Karangpule Kecamatan Sekarbela Kodim 1606 Mataram

    Pembinaan Wanra

    1. Kodam Jaya Kelurahan Sunter Jaya Kecamatan Tanjung Priok Kodim 0502 Jakarta Utara
    2. Kodam III Siliwangi Desa Gunung Putri Kecamatan Gunungputri Kodim 0621 Kabupaten Bogor
    3. Kodam XIV Hasanudin Kelurahan Manggala Kecamatan Manggala Kodim 1408 Makassar

    Pembinaan Karang Taruna

    1. Kodam XV Pattimura Desa Rutong Kecamatan Leitisel Kodim 1504 Ambon
    2. Kodam IV Diponegoro Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo Kodim 0708 Purworejo
    3. Kodam XVIII Kasuari Kampung Aisandami Distrik Teluk Duari Kodim 1911 Teluk Wondama

    Juara Umum Kampung Pancasila 2024

    1. Kodam XIII Merdeka Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda Kodim 1311 Morowali

    (fas/fas)

  • Anak Bos Toko Roti Disebut Dibekingi TNI AD, KSAD: Foto-foto Masa Jadi Temannya?

    Anak Bos Toko Roti Disebut Dibekingi TNI AD, KSAD: Foto-foto Masa Jadi Temannya?

    Anak Bos Toko Roti Disebut Dibekingi TNI AD, KSAD: Foto-foto Masa Jadi Temannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (
    KSAD
    ) Jenderal
    TNI
    Maruli Simanjuntak angkat bicara perihal adanya anggota
    TNI AD
    yang disebut-sebut membekingi anak bos toko roti,
    George Suhana Halim
    .
    Maruli mengingatkan bahwa setiap orang bisa berfoto dengan siapapun, termasuk personel TNI. Oleh karenanya, dia meminta publik tidak takut hanya karena seseorang pernah berfoto dengan prajurit.
    “Ya biasalah, jadi jangan hanya takut karena orang pernah berfoto sama siapa. Karena sekarang bisa berfoto dengan siapapun. Presiden, (orang) mau foto (sama Presiden), mau dia,” ujar Maruli saat ditemui di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) malam.
    Menurut Maruli, jika seseorang pernah berfoto dengan prajurit, bukan berarti mereka berteman.
    Dia kembali mengingatkan bahwa setiap orang pasti enggan menolak ketika diajak berfoto.
    “Ya orang berteman kayak gini foto-foto masa jadi temannya? Kan gampang sekarang itu. Jangan percaya dengan foto. Kalau orang datang mau foto sekarang sudah enggak bisa lagi tolak, masa gua tolak?” imbuh Maruli.
    Media sosial X diramaikan dengan foto anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur bernama George Suhana Halim, dinarasikan dibekingi oleh prajurit TNI AD.
    Foto tersebut menjadi sorotan warganet setelah cuitan yang menunjukkan George menganiaya pegawai di toko roti milik keluarganya karena menolak mengantar makanan, beredar di media sosial.
    Narasi George dibekingi prajurit TNI AD berasal dari unggahan akun X @Opp*****, Minggu (15/12/2024), yang menampilkan George berfoto dengan tiga prajurit.
    Berdasarkan keterangan unggahan, foto George dengan prajurit diambil pada 1 April 2021.
    Pengunggah mengaku, ia mendapatkan foto dari akun Facebook bernama George Sugama Halim.
    Nama akun tersebut sesuai dengan identitas anak bos toko roti yang menganiaya pegawainya.
    “Dari akun Facebook GEORGE SUGAMA HALIM. BOS ROTI YG LAGI VIRAL,” tulis pengunggah.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Wahyu Yudhayana buka suara soal foto anak bos toko roti Cakung berfoto bersama tiga prajurit dan disebut dibekingi oleh TNI AD.
    Ia mengatakan, prajurit yang berfoto dengan George adalah personel Polisi Militer TNI AD.
    Foto yang beredar di media sosial diambil empat tahun yang lalu, tepatnya pada 2021.
    Wahyu menjelaskan, waktu pengambilan foto dengan peristiwa penganiayaan yang menjerat George terpaut sangat jauh.
    Namun, ia tidak merinci identitas maupun lokasi foto antara George dengan Polisi Militer yang beredar di media sosial.
    “Bahkan salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya beredar di medsos X, telah lama pensiun,” ujar Wahyu kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Bos Toko Roti Disebut Dibekingi TNI AD, KSAD: Foto-foto Masa Jadi Temannya?

    4 Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang di Papua Barat, KSAD Kerahkan TNI Ikut Bantu Cari Nasional

    Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang di Papua Barat, KSAD Kerahkan TNI Ikut Bantu Cari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
    TNI
    Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa prajurit TNI akan membantu
    pencarian
    Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni
    AKP Tomi Marbun
    .
    Tomi hilang setelah melakukan operasi terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di
    Papua Barat
    pada Rabu, 18 Desember 2024.
    “Oh iya pasti, nanti kita akan… Nanti mereka pasti ketemu bagaimana nanti (Kodam) membagi turut mencari,” ujar Maruli saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 20 Desember 2024.
    Maruli menjelaskan bahwa TNI akan berkolaborasi dengan polisi dalam pencarian AKP Tomi Marbun.
    Namun demikian, dia perlu memeriksa rincian kejadian yang menyebabkan hilangnya Tomi.
    “Itu kan nanti ada di Kodam, ada di Korem. Kita kan belum tahu juga apakah ada kejadiannya bagaimana kan kita cek lagi,” jelasnya.
    “Pasti. Kita enggak mungkin enggak ada kolaborasi. Pasti kita,” imbuh Maruli.
    Sebelumnya, AKP Tomi Marbun dilaporkan hilang karena terbawa arus sungai.
    Hilangnya Tomi terjadi setelah operasi terhadap KKB pada Rabu, 18 Desember 2024.
    Informasi ini disampaikan oleh sumber di Kepolisian Papua Barat yang enggan disebutkan identitasnya.
    Pencarian
    terhadap Tomi masih berlangsung, namun hingga kini belum ada hasil.
    Di sisi lain, Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengonfirmasi adanya serangan ke markas mereka di Distrik Moskona, Teluk Bintuni.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pupuk Indonesia-TNI AD optimalkan lahan tidur lewat Agro Forestry

    Pupuk Indonesia-TNI AD optimalkan lahan tidur lewat Agro Forestry

    Program ini dimulai dari visi bersama Pupuk Indonesia dengan Bapak KASAD. Indonesia membutuhkan ketahanan pangan nasional sementara kita tahu banyak lahan-lahan yang dibiarkan menganggur. Inovasi sosial yang digagas Bapak KASAD ini benar-benar memberJakarta (ANTARA) – Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat (AD) mendukung optimalisasi ratusan hektare (ha) lahan tidur dalam program Agro Forestry di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    Penanaman perdana dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

    Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia bersama dengan TNI AD akan menanam sebanyak 56.220 bibit pohon dengan berbagai jenis, khususnya buah-buahan di atas lahan 200 hektare.

    “Program ini dimulai dari visi bersama Pupuk Indonesia dengan Bapak KASAD. Indonesia membutuhkan ketahanan pangan nasional sementara kita tahu banyak lahan-lahan yang dibiarkan menganggur. Inovasi sosial yang digagas Bapak KASAD ini benar-benar memberikan manfaat,” ujar Rahmad.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, tingkat kecerdasan masyarakat tidak lepas dari konsumsi gizi setiap harinya. Karena itu Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini menggagas program makan gratis bagi siswa untuk meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa melalui ketercukupan gizi.

    Menurut dia, program Agro Forestry ini sekaligus bentuk dukungan Pupuk Indonesia bersama TNI AD terhadap program Pemerintah dalam peningkatan konsumsi gizi.

    “Jadi kalau berbicara gizi itu tentu makanan utama harus ada beras, harus ada sayur harus ada protein dan seterusnya. Selain itu juga dibutuhkan konsumsi yang mengandung vitamin. Program ini sangat penting karena membantu menyediakan buah-buahan mengandung banyak vitamin yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

    Rahmad juga menambahkan, program Agro Forestry ini memiliki multiplier effect bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam pengelolaan program ini, pihaknya juga melibatkan masyarakat setempat, sehingga pohon-pohon yang ditanam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.

    Program tersebut juga memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Ini menjadi komitmen Pupuk Indonesia, dimana dalam menjalankan setiap operasional perusahaan, selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan.

    “Konsumsi oksigen satu orang dalam sehari, setara dengan oksigen yang diproduksi oleh tujuh pohon mangga. Apabila Pupuk Indonesia memiliki 20.000 karyawan, ratusan ribu pohon yang harus kita tanam. Tanaman ini mungkin belum mencukupi, tapi saya yakin apabila setiap elemen bangsa berbuat sekecil apapun kebaikan, insya Allah, Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat,” ujar Rahmad.

    Adapun Agro Forestry merupakan inovasi sosial yang saat ini menjadi program andalan di Pupuk Indonesia. Melalui program ini Pupuk Indonesia bisa membantu penghijauan dan mewujudkan Indonesia lebih sehat di masa depan.

    Dalam program ini, Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan sebanyak lima unit traktor untuk pengolahan lahan, serta memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli menyampaikan bahwa program Agro Forestry tahap pertama ini dilakukan di lahan seluas 200 hektare, ke depan targetnya bisa menyentuh 1.000 hektare.

    “Sebetulnya ini bukan kerja sama yang baru, sebelumnya kami sudah kerjakan mulai tiga tahun yang lalu. Jenis tanamannya disesuaikan dengan lingkungan, tanaman mana yang tumbuh subur di daerah tersebut,” ungkap dia.

    Ia juga menambahkan jika TNI AD selalu melibatkan masyarakat, sehingga manfaat yang didapatkan dari program ini semakin besar. Tidak hanya bagi lingkungan dan kesehatan, tapi juga dapat membawa kesejahteraan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • TNI AD gandeng PT Pupuk Indonesia gelar program Agroforestry

    TNI AD gandeng PT Pupuk Indonesia gelar program Agroforestry

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia menggelar program Agroforestry (pemberdayaan lahan jadi tanaman hutan) di atas lahan seluas 43 hektare di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa.

    Program ini digelar dalam rangka memanfaatkan lahan kritis menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan nilai ekonomi untuk masyarakat sekitar.

    Maruli menjelaskan, lahan ini akan ditanami beragam jenis tanaman seperti sayuran, buah buahan hingga tanaman lain pendukung lainnya.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ketahanan pangan masyarakat bisa semakin menguat, sesuai dengan tujuan pemerintah dalam program ketahanan pangan.

    Maruli melanjutkan, kegiatan Agroforestry ini akan terus berlangsung selama 2025 dengan target menyulap total 1.000 hektare lahan menjadi kawasan hijau bernilai ekonomis.

    Lahan-lahan tersebut akan dikelola menggunakan sistem klaster oleh masyarakat sekitar dibantu dengan pihak TNI AD.

    Di saat yang sama, Direktur PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memastikan pihaknya siap mendukung program ini dengan memberikan suplai pupuk secara berkelanjutan.

    Tidak hanya itu, Rahmad beserta jajaran juga memberikan lima traktor untuk digunakan masyarakat dalam mengelola lahan.

    Menurut Rahmad, program ini patut untuk didukung lantaran sangat membantu perekonomian masyarakat serta memperbanyak jumlah lahan hijau wilayah. Karenanya, dia memastikan kolaborasinya dengan TNI AD dalam program ini akan terus berlanjut selama 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Maruli sediakan fasilitas layak selama jabat KSAD

    Maruli sediakan fasilitas layak selama jabat KSAD

    pencapaian yang TNI AD miliki saat ini bukan karena kerja keras dari dirinya seorang diri. Tanpa kekompakan para anggota, hasil kinerja ini tidak akan mungkin tercapai

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengakui dirinya telah menyediakan fasilitas yang layak berupa transportasi untuk kebutuhan operasional hingga tempat tinggal untuk para prajuritnya, yang merupakan hasil swadaya yang dikhususkan untuk para prajurit TNI AD.

    “Genap satu tahun di Desember 2024, saya menjabat sebagai Kasad, saya hingga hari ini kita telah berhasil melakukan swadaya kendaraan sebanyak 250 unit mobil, perbaikan rumah rusak berat sebanyak 2.202 unit, serta memperbaiki fasilitas latihan anggota di seluruh Indonesia,” ujar Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

    Maruli mengatakan pemberian fasilitas layak itu dilakukan agar para prajurit TNI AD bisa bertugas dengan maksimal dalam mempertahankan kedaulatan negara.

    “Tanpa kekompakan para anggota, hasil kinerja ini tidak akan mungkin tercapai. Bahkan, jika kita total termasuk swadaya Denma, Kodam, dan Korem, kita telah memperbaiki sekitar 2.300 hingga 2.400 rumah yang rusak berat,” jelas Maruli.

    Bahkan yang terbaru, pihaknya kembali memberikan fasilitas operasional kepada prajurit berupa 44 unit kendaraan yang terdiri dari 39 unit kendaraan dinas dan 5 unit mobil tangki air berkapasitas 3.000 dan 1.500 liter.

    Maruli berharap pemberian fasilitas yang layak itu dapat memompa semangat prajurit dalam menjalankan tugas mempertahankan negara.

    Dia juga berharap capaian yang digapai tahun ini dapat menjadi standar baru yang dapat dilewati di tahun berikutnya.

    “Jika kita konsisten, dengan merenovasi 2.000 rumah dan 200 Koramil setiap tahun, saya yakin dalam 3-5 tahun ke depan kita dapat menyelesaikan banyak kebutuhan mendasar anggota,” jelas Maruli.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024