Tag: Maruli Simanjuntak

  • Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    Mantan Ajudan Jokowi Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

    loading…

    KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI AD. Foto/Dispenad

    JAKARTA – Letjen TNI Mohammad Fadjar secara resmi mengemban jabatan barunya sebagai Pangkostrad setelah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab).

    Diketahui, eks ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan, yang berganti jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad). Selain Pangkostrad, Maruli juga melakukan sertijab untuk tujuh jabatan strategis lain di lingkungan TNI AD.

    Maruli mengatakan, rotasi dan promosi jabatan merupakan hal yang penting, untuk menjaga profesionalisme serta meningkatkan efektivitas organisasi.

    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” katanya, dikutip Selasa (31/12/2024).

    Berikut delapan pejabat yang melakukan serah terima adalah:

    1. Komandan Kodiklatad, dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan

    2. Panglima Kostrad dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar

    3. Pangdam VI/Mulawarman dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

    4. Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael

  • 2
                    
                        Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
                        Nasional

    2 Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad Nasional

    Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AD, Eks Ajudan Jokowi Letjen Mohammad Fadjar Jadi Pangkostrad
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima delapan jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat.
    Upacara berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin (30/12/2024).
    Serah terima jabatan (sertijab) ini merupakan upaya penyegaran organisasi.
    Maruli mengatakan, hal ini juga sebagai wujud komitmen menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis.
    Menurutnya, rotasi dan promosi jabatan penting untuk menjaga profesionalisme dan meningkatkan efektivitas organisasi.
    “Sertijab bukan sekadar pergantian pejabat, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat sinergi, inovasi, dan dedikasi dalam mendukung tugas pokok TNI AD sebagai penjaga kedaulatan dan keamanan bangsa,” kata Maruli dalam siaran pers, Selasa (31/12/2024).
    Delapan jabatan yang diserahterimakan meliputi posisi Komandan Kodiklatad.
    Jabatan ini berpindah dari Letjen TNI Widi Prasetijono kepada Letjen TNI Mohammad Hasan.
    Jabatan Panglima Kostrad berpindah dari Letjen TNI Mohammad Hasan kepada Letjen TNI Mohammad Fadjar. Adapun Mohammad Fadjar merupakan Presiden Ke-7 Joko Widodo periode 2015-2016.
    Posisi Pangdam VI/Mulawarman berpindah dari Letjen TNI Tri Budi Utomo kepada Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
    Selanjutnya, posisi Pangdam XII/Tanjungpura berpindah dari Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada Mayjen TNI Jamallulael.
    Jabatan Pangdam XIII/Merdeka berpindah dari Mayjen TNI Candra Wijaya kepada Mayjen TNI Suhardi.
    Posisi Pangdam XIV/Hasanuddin berpindah dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum kepada Mayjen TNI Windiyatno.
    Di sektor Lembaga Pendidikan (Lemdik), jabatan Komandan Secapaad diserahterimakan dari Mayjen TNI Windiyatno kepada Brigjen TNI Sachono.
    Jabatan Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) berpindah dari Brigjen TNI Dian Hardiana kepada Brigjen TNI Ardian Triwarsana.
    Maruli memberikan apresiasi kepada para pejabat lama yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
    Ia juga memberikan arahan kepada pejabat baru untuk segera beradaptasi dan melanjutkan program yang telah dirancang demi keberlanjutan organisasi.
    Ia menegaskan, jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
    “Ke depan, fokus akan diarahkan pada pembangunan dan perbaikan sarana di satuan-satuan, termasuk peningkatan kondisi alutsista kita,” tuturnya.
    Selain itu, KSAD juga mengungkapkan rencana TNI AD untuk memberangkatkan sekitar 300 personel melaksanakan ibadah umrah pada 2025.
    Ini adalah bagian dari program pembinaan mental dan spiritual prajurit.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mutasi TNI, 12 Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak Digeser

    Mutasi TNI, 12 Staf Khusus KSAD Maruli Simanjuntak Digeser

    loading…

    Sebanyak 12 Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024. Foto/Dok TNI AD

    JAKARTA – Sebanyak 12 Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024. Mereka termasuk dari 143 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) yang masuk daftar mutasi TNI perdana di Pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Berikut 12 Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024.

    1. Mayjen TNI Muhamad Muchidin, S.Sos. dari Staf Khusus KSAD menjadi Wairjenad,

    2. Brigjen TNI Bondan Widiawan, S.Kom., M.Si. dari Staf Khusus KSAD Bidang Siber menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad,

    3. Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi, S.I.P. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI,

    4. Brigjen TNI Sri Widodo, S.I.P., M.Si., M.Sc. dari Staf Khusus KSAD menjadi Kabinda Papua Barat pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN,

    5. Mayjen TNI Puji Cahyono, S.IL.P., M.Si. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

    6. Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M.A.R.S. dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),

  • Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Presiden ajak umat bersyukur Natal di Indonesia dirayakan dengan sejuk

    Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 mengajak umat kristiani bersyukur karena Hari Natal di Tanah Air diperingati dalam situasi yang sejuk dan nyaman.

    Kepala Negara menyebut di beberapa negara Natal dirayakan di tengah-tengah situasi konflik dan pertikaian.

    “Saudara-saudara, perayaan Natal hari ini di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik. Saya mengajak kita sekalian, marilah kita bersyukur bahwa kita hidup masih dalam keadaan yang sejuk, masih dalam keadaan yang nyaman, masih dalam keadaan yang baik,” kata Presiden saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.

    Di tengah gegap gempita perayaan Natal, Presiden mengajak umat Kristen untuk juga mengingat saudara-saudara lainnya yang saat ini mengalami kesulitan.

    “Saya yakin di tengah kita bersukacita, di tengah kita merayakan sesuatu yang baik, kita selalu ingat saudara-saudara kita yang masih dalam kesulitan,” sambung Presiden.

    Di atas panggung acara Perayaan Natal Nasional 2024, Presiden juga menyampaikan pesan-pesan kerukunan dan perdamaian.

    Prabowo menyebut perayaan Natal hari ini merupakan bagian dari kepribadian bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragam tetapi bersatu.

    “Tradisi merayakan Natal bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini karena keluarga saya banyak yang beragama Kristen. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristen. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar, merupakan penganut Kristen Protestan, yang menikah dengan ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, yang beragama Islam.

    Terlepas dari perbedaan itu, Presiden menilai Indonesia merupakan bangsa yang bangsa cemerlang karena mampu hidup rukun di tengah keberagaman.

    “Bhinneka Tunggal Ika ini adalah kehebatan bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

    Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan nasional bangsa Indonesia yang berarti “berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”.

    Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Rangkaian acara Perayaan Natal Nasional 2024 berlangsung sejak Sabtu sore, diisi di antaranya berbagai kegiatan ibadah dan aksi bakti sosial untuk korban bencana di berbagai daerah.

    Penyelenggaraan acara dipimpin oleh Thomas Djiwandono selaku Ketua Umum Perayaan Natal Indonesia 2024 yang juga keponakan Presiden Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Presiden Prabowo tegaskan tak ada niat persulit hidup rakyat

    Presiden Prabowo tegaskan tak ada niat persulit hidup rakyat

    Kami bersungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu, menegaskan tak ada niatan mempersulit hidup rakyat.

    “Kami bersungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia. Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang ingin berbuat terbaik,” kata Presiden dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024.

    Kepala Negara melanjutkan, “Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintahan yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia.”

    Oleh karena itu, Presiden meminta rakyat bersabar mengingat pemerintah per hari ini baru berjalan 2 bulan 8 hari. Terlepas dari itu, Presiden menilai sejauh ini kinerja pemerintah relatif lumayan baik.

    “Mohon bersabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Akan tetapi, saya sangat optimistis. Saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya. Luar biasa karunia yang diberikan oleh Yang Mahakuasa, yang diberikan kepada kita sekalian, luar biasa,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga yakin dengan kemampuan para menteri dan pejabat negara yang membantu menjalankan pemerintahan.

    “Saya terus terang saja. Saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto, katanya orangnya galak. Kalau enggak bener ya galak,” ujar Presiden.

    Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St. Burhanuddin, tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono.

    Presiden beserta rombongan menteri dan pejabat negara yang hadir seluruhnya kompak mengenakan baju batik berwarna cokelat tua.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kiat TNI AD perkuat ketahanan pangan selama 2024

    Kiat TNI AD perkuat ketahanan pangan selama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan unsur penting dalam memperkuat negara. Tidak hanya dari segi pertahanan di bidang persenjataan dan armada perang, TNI juga memainkan peran krusial dalam memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian daerah.

    Semua itu dilakukan demi memperkuat kedaulatan pangan Indonesia, seperti yang selama ini digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Peran memperkuat ketahanan pangan ini pun didalami oleh TNI AD, terutama saat tampuk kepemimpinan dipegang oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang bertindak sebagai KSAD.

    Selama 2024, TNI hadir dengan beragam program ketahanan pangan, mulai dari TNI AD Manunggal Air, Panen Raya, hingga pembentukan Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR).

    Program-program tersebut digelar di wilayah pelosok yang dinilai membutuhkan penguatan ketahanan pangan agar masyarakat bisa bertahan hidup secara mandiri.

    Tidak hanya itu, program ini juga berguna untuk memperkuat kepercayaan masyarakat akan hadirnya Pemerintah melalui TNI AD dalam menangani urusan perut.

    Dengan demikian, rasa nasionalisme masyarakat pun meningkat dan paham separatisme yang bertentangan dengan Pemerintah bisa diredam.

    Tiga program besar yang dijalankan TNI AD selama 2024 itu memiliki keterkaitan erat. Program-program itu saling melengkapi guna menciptakan sistem ketahanan pangan yang kuat bagi masyarakat.

    TNI AD Manunggal Air

    Program TNI AD Manunggal Air merupakan kegiatan pembangunan titik-titik dan perbaikan saluran guna memudahkan masyarakat mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Program ini pertama kali bergulir pada 2016 kala Maruli masih menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama di Wonogiri, Jawa Tengah.

    Kala itu Maruli melihat beberapa tempat di wilayahnya mengalami kekeringan. Kondisi tersebut membuat hati menantu dari mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan itu tergerak membuat titik air berupa sumur yang dilengkapi alat pompa dan pipa saluran air.

    Alhasil, sebanyak 17 bendungan, enam tanggul, tiga embung, serta pompa hidran sederhana berhasil dibangun TNI AD di daerah tersebut.

    Langkah tersebut terbukti efektif menghilangkan kekeringan di wilayah Jawa Tengah. Program TNI Manunggal Air pun semakin besar kala Maruli diangkat sebagai Pangdam IX/Udayana pada 2021, Pangkostrad pada 2022, dan KSAD pada 2024.

    Program TNI Manunggal Air itu yang semula hanya digelar di tingkat provinsi menjelma menjadi salah satu program strategis tingkat nasional.

    Semenjak program tersebut diselenggarakan secara besar-besaran pada 2022 hingga tahun ini (tercatat hingga Agustus 2024), TNI AD berhasil membangun 2.671 titik air di 2.467 lokasi di seluruh Indonesia.

    Jumlah tersebut dicapai TNI AD berkat kerja sama antara seluruh satuan hingga masing masing kodam yang ada di setiap provinsi.

    Selain seluruh jajaran di daerah, capaian itu diraih TNI AD berkat kerja samanya dengan beberapa pihak swasta dalam program corporate social responsibility (CSR).

    Sebanyak 2.671 titik air itu terdiri atas 674 pompa hidran, 1.832 sumur bor, dan 165 sistem distribusi air gravitasi. Program tersebut berhasil membantu 1.058.499 jiwa untuk mendapatkan air bersih serta menyuburkan lebih dari 35.000 hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia.

    Data per November 2024, TNI AD sudah berhasil membangun 3.128 titik air di seluruh Indonesia. Jutaan jiwa dan ribuan hektare lahan pertanian terbantu dengan program ini.

    Panen raya

    Panen raya yang dilakukan TNI AD merupakan program pemanfaatan lahan kosong yang ada di wilayah menjadi lumbung pangan guna memperkuat ketahanan pangan.

    Program itu dijalankan Maruli guna menindaklanjuti instruksi Presiden Ke-7 RI Joko Widodo untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian.

    Seluruh jajaran kodim hingga korem yang ada di wilayah pun berlomba-lomba menggarap lahan kosong di wilayah menjadi lahan pertanian. Ada yang ditanami jagung, padi, beragam sayuran, hingga buah-buahan.

    Seluruh hasil tani tersebut pun dapat dikelola dan dinikmati langsung masyarakat setempat.

    Yang paling besar yakni ketika TNI AD dan Kementerian Pertanian menggelar panen raya di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 4 Juni lalu.

    Panen raya tersebut terbilang besar karena dijadikan proyek percontohan nasional yang harus diikuti oleh seluruh instansi.

    Hasil panen itu merupakan buah kerja keras personel TNI AD dan petani setempat dalam mengelola lahan seluas sekitar 980 hektare.

    Maruli menjelaskan, lahan yang diberikan oleh PTPN itu awalnya merupakan kawasan semak belukar dan gersang. Berkat tenaga dan fasilitas yang dimiliki TNI AD, lahan tidur itu disulap menjadi ladang pangan masyarakat.

    Dari 980 hektare lahan, 250 hektare ditanami singkong dan 130 hektare ditanami jagung. Tidak hanya itu, lahan ini pun digunakan untuk budi daya sapi dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), seluas 100 hektare, kemudian beberapa hektare digunakan untuk peternakan ayam dan perkebunan buah seperti pepaya, mangga, cabai, dan lain-lain.

    Dari lahan tersebut, TNI AD dan masyarakat setempat bisa menghasilkan panen jagung kering rata-rata 5-6 ton/hektare, sementara untuk singkong 8-9 ton/hektare.

    Hingga saat ini, program pemanfaatan lahan tidur di seluruh wilayah Indonesia oleh TNI AD masih berlanjut.

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • KSAD akan evaluasi program pendidikan Kowad

    KSAD akan evaluasi program pendidikan Kowad

    “Salah satu yang jarang kita bicarakan bagaimana pendidikan Kowad. Bagaimana kita mengevaluasi pendidikan-pendidikan,”

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) untuk diperbaiki lagi di tahun 2025.

    “Salah satu yang jarang kita bicarakan bagaimana pendidikan Kowad. Bagaimana kita mengevaluasi pendidikan-pendidikan,” kata Maruli saat menghadiri kegiatan HUT Kowad ke 63 di Pusziad Matraman, Jakarta Timur, Senin.

    Menurut Maruli, sistem pendidikan di Kowad perlu diperhatikan karena korps wanita memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.

    Dengan pengembangan sistem pendidikan yang maksimal, dia yakin personel Kowad dapat memiliki kemampuan yang digunakan untuk ragam kepentingan misi.

    Maruli pun mencontohkan Kowad dapat dilibatkan dalam misi pertahan di beberapa wilayah.

    “Sepanjang perjalanan ini pada saat penugasan-penugasan pun kita sekarang tetap mengirimkan korps wanita angkatan darat. Jadi hal seperti ini juga kita tidak bisa tolak,” kata dia.

    Tidak hanya itu, Kowad juga dilibatkan dalam program strategis pemerintah seperti penguatan ketahanan pangan dan makan bergizi gratis di 2025 mendatang.

    Nantinya, lanjut Maruli, Kowad bisa dilibatkan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pendidikan dan pelatihan terkait program makan bergizi gratis.

    “Apakah mungkin mereka (BGN) pendidikannya dua bulan di tempat pendidikan kami (Korps Kowad), apakah satu minggu di Kowad, nanti kami coba diskusikan,” kata Maruli.

    Dengan pengembangan pendidikan Kowad yang maksimal, Maruli yakin Kowad akan dapat memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Detik-detik Hilangnya Iptu Tomi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni di Papua Barat – Halaman all

    Detik-detik Hilangnya Iptu Tomi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni di Papua Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota polisi bernama AKP Tomi S Marbun hilang saat operasi bersama tim gabungan di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).

    AKP Tomi merupakan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang saat itu, sedang operasi bersama tim gabungan TNI-Polri untuk mencari DPO Marten Aikinggin, komandan batalyon kelompok kriminal bersenjata (KKB) Miskona di Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Nahas, saat perjalanan, Iptu Tomi tergelincir di sungai dan dinyatakan hilang.

    Detik-detik hilangnya AKP Tomi pun diceritakan Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan.

    Ongky menuturkan, hilangnya Tomi bermula ketika tim gabungan TNI Polri sedang patroli untuk mencari Marten Aikinggin, DPO pelaku pembunuhan 4 warga sipil pekerja Trans Bintuni – Maybrat.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5 ,Teluk Bintuni,” ujarnya, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.

    Lalu, pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di Kali Meyerga dan selanjutnya berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga.

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Lalu pada Rabu (18/12/2024), tim gabungan memantau wilayah di sekitar kebun milik Marten.

    Saat keberadaannya terdeteksi, personil gabungan bergerak menuju kebun di Seberang Kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang sudah berhasil menyeberang melanjutkan perjalanan.

    Sementara tim yang belum menyeberang melakukan pencarian Tomi.

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kini, personil gabungan TNI-Polri dan tim SAR dibantu Baharkam Polri melakukan pencarian Tomi.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    TNI Bantu Cari Tomi

    Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menuturkan, dua batalyon dikerahkan ke lokasi untuk membantu mencari keberadaan Tomi.

    “TNI sudah kerahkan pasukan organik dari Yonif 763 Teluk Bintuni dipertebal Satgas Yonif 642/Kps untuk melaksanakan patroli bersama di lokasi kejadian,” ujarnya, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menuturkan bahwa prajurit TNI akan membantu pencarian AKP Tomi.

    Oh iya pasti, nanti kita akan… Nanti mereka pasti ketemu bagaimana nanti (Kodam) membagi turut mencari,” ujar Maruli, dikutip dari Kompas.com.

    Ia juga menuturkan bahwa perlu memeriksa rincian kejadian yang menyebabkan hilangnya Tomi.

    “Itu kan nanti ada di Kodam, ada di Korem. Kita kan belum tahu juga apakah ada kejadiannya bagaimana kan kita cek lagi,”

    “Pasti. Kita enggak mungkin enggak ada kolaborasi. Pasti kita,” imbuh Maruli.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Satu Anggota KKB Moskona Tewas dan Kronologi Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPapuaBarat.com, Hans Arnold Kapisa)(Kompas.com, Adhyasta Dirgantara)

  • Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Kaleidoskop: 7 Kasus Viral dan Menggegerkan yang Diduga Libatkan Oknum TNI Sepanjang Tahun 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam berbagai peristiwa turut andil dalam catatan akhir tahun 2024 sejarah Indonesia.

    Mulai dari aksi prajurit menembus daerah terisolir akibat banjir dan longsor di Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, sampai terjun dalam misi bantuan kemanusiaan penanggulangan Badai Kristine di Filipina yang mendatangkan deretan penghargaan.

    Dari kemeriahan parade pasukan dan alutsista dalam rangkaian perayaan HUT Ke-75 TNI hingga operasi pengamanan VVIP dalam pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih tahun 2024 yang berjalan lancar.

    Dari aksi prajurit melumpuhkan desertir yang membelot menjadi anggota OPM di Distrik Bibida Kabupaten Paniai Papua hingga menggelar latihan gabungan bersama Keris Woomera 2024 antara TNI dan Australian Defence Force yang digelar di Situbondo Jawa Timur.

    Di sisi lain, publik juga mencatat kelakuan sejumlah oknum prajurit TNI dalam berbagai kasus yang kemudian menjadi viral dan menggegerkan sepanjang tahun 2024.

    Berikut ini tujuh kasus diduga melibatkan oknum TNI viral sepanjang 2024 yang dirangkum dari berbagai sumber dengan harapan tak terjadi lagi di kemudian hari.

    1. Aniaya Anggota OPM

    Beredar video penyiksaan warga diduga oleh oknum prajurit TNI di media sosial X pada Kamis (21/3/2024) malam.

    Video tersebut dibagikan akun @jefry_wnd dan dinarasikan kejadian terjadi di Yahukimo.

    Dinarasikan juga anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB atau OPM.

    Selain itu, beredar pula video diduga terkait kejadian serupa dari sudut pandang lain di media sosial Whats App pada Jumat (22/3/2024).

    Kemiripan kedua video tersebut terdapat pada warna cat dan pola pada drum yang digunakan sebagai alat penyiksaan.

    Setelah kasus tersebut viral, sejumlah pihak angkat suara termasuk di antaranya Komnas HAM yang menyatakan akan menyelidiki video viral tersebut.

    Komnas HAM menyesalkan peristiwa tersebut dan berharap agar pemerintah serta aparat penegak hukum melakukan proses penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap kasus tersebut.

    Lembaga tersebut juga terus mendorong pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan untuk menghindari jatuhnya korban. 

    Belakangan, Mabes TNI menyatakan sosok korban kekerasan dalam video tersebut adalah tawanan yakni anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM bernama Definus Kogoya.

    Markas Besar TNI juga merespons kejadian tersebut dengan menggelar konferensi pers di Subden Denma Mabes TNI di Jakarta Pusat pada Senin (25/3/2024).

    Dalam konferensi pers tersebut tampak hadir empat orang Jenderal Bintang dua dan dua orang Jenderal Bintang satu TNI.

    Mereka antara lain Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kababinkum TNI Mayjen TNI Kresno Buntoro, Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dan Dansatidik Puspomad Brigjen TNI Muhammad Yusrif Guntur.

    Sebanyak 42 prajurit TNI telah menjalani pemeriksaan terkait video tersebut. Dan 13 orang anggota TNI di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

    Dari 13 orang tersebut, 3 di antaranya berpangkat Bintara dan 10 lainnya berpangkat Tamtama.

    Sebanyak 13 orang tersebut menjalani penahanan sementara di fasilitas tahanan militer maximum security yang ada di Pomdam III/Siliwangi. 

    Meski begitu, Mabes TNI juga menyatakan tidak semua dari 13 oknum prajurit tersebut melakukan tindak kekerasan.

    Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta maaf atas kejadian tersebut.

    2. Gudang Amunisi Meledak

    Sebuah video viral memperlihatkan kepulan asap disertai api yang besar membakar sebuah bangunan.

    Dalam video yang beredar dinarasikan objek yang terbakar adalah Gudang peluru Yon Armed 7, Kota Bekasi pada Sabtu (30/3/2024).

    Dari video yang diunggah salah satu akun media sosial X terdengar beberapa kali ledakan dari sumber api.

    Warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran juga nampak panik karena ledakan tersebut.

    Akibat ledakan tersebut juga beredar foto dan video di media sosial berupa granat yang mendarat di area perumahan warga sekitar lokasi.

    Sejumlah rumah juga rusak ringan akibat benda-benda yang terlontar karena ledakan.

    Bakan sebuah granat terlontar sampai ke depan sebuah rumah warga.

    Belakangan diketahui ledakan tersebut terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya Desa Ciangsana, Kabupaten Bekasi,  pada Sabtu (30/3/2024) malam.

    Dalam hitungan jam, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto langsung meninjau lokasi pada Minggu (31/3/2024).

    Agus mengatakan sebanyak total 65 ton munisi kedaluwarsa yang terdiri dari munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB) habis terbakar dalam ledakan.

    Ia menjelaskan sebanyak 65 ton munisi kedaluwarsa itu sebenarnya tengah menunggu tahapan administratif untuk dimusnahkan di lahan TNI di Pamengpeuk Kabupaten Garut Jawa Barat.

    Namun, munisi-munisi tak terpakai dari satuan-satuan di bawah naungan Kodam Jaya yang tersimpan di gudang nomor 6 tersebut lebih dulu meledak.

    Ia menduga kuat ledakan tersebut bukan disebabkan faktor human error, melainkan karena gesekan.

    Menurut dia, amunisi kedaluwarsa yang berusia 10 tahun lebih itu akan semakin sensitif dan labil sehingga mudah terbakar.

    Amunisi-amunisi tersebut diklaim telah disimpan dalam ruang bawah tanah gudang sesuai dengan standard operational procedure (SOP) dari gudang amunisi.

    Gudang tersebut, kata dia, sengaja dibuat tertutup rapat di bawah tanah, memiliki tanggul, dan tanpa kelistrikan untuk menghindari potensi ledakan.

    Mabes TNI membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan lebih jauh untuk memastikan penyebab dari insiden tersebut.

    Investigasi dilakukan oleh Polisi Militer, Peralatan Kodam Jaya, Staf Logistik Mabes TNI, dan juga Staf Intelijen.

    Salah satu aspek yang akan diinvestigasi, di antaranya adalah soal prosedur pengamanan.

    Tim penjinak bahan peledak TNI juga telah melakukan penyisiran dalam radius 2 Km.

    TNI juga mengimbau warga yang menemukan proyektil amunisi maupun bahan peledak di sekitar rumahnya untuk segera melaporkan dan tidak menyimpannya.
     
    Mabes TNI juga membuka peluang untuk memeriksa seluruh gudang amunisinya setelah insiden itu.

    Atas kejadian itu, DPR mengingatkan TNI AD soal standar perawatan alutsista terutama yang lokasi penyimpanannya di daerah padat penduduk.

    DPR juga meminta TNI AD proaktif mendata kerugian masyarakat terkait kerusakan rumah warga yang terdampak kebakaran tersebut.

    3. Hajar Sopir Katering

    Sebuah video viral memperlihatkan aksi oknum TNI menghajar sopir katering di Cileungsi, Bogor, viral di media sosial.

    Salah satu videonya sempat dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck.

    Pada video itu, tampak seorang paruh baya mengenakan seragam TNI berwarna biru menenteng kunci roda.

    Anggota TNI itu nampak cekcok dengan seorang pria yang diduga sopir katering.

    Sopir katering itu tampak mengalami luka di bagian wajahnya hingga berdarah.

    Anggota TNI itu kemudian tampak berusaha memukul sopir catering degan besi yang ia bawa.

    Belakangan diketahui insiden tersebut terjadi di daerah Cileungsi pada Senin (29/4/2024) sekira pukul 15.15 WIB.

    Dalam video yang viral, dinarasikan kejadian berawal ketika sopir catering yang mengendarai mobil katering Toyota Gran Max yang dikendarai Afif menyalip mobil Toyota Rush.

    Mobil Toyota Rush itu dikendarai oknum anggota TNI AL bernama Kopka Choirul Anam.

    Sopir katering tersebut dinarasikan kaget karena mobil Toyota Rush itu mengejar dan menghalau mobilnya.

    Juga dinarasikan dalam video viral, tanpa sepatah kata Anam langsung melayangkan pukulan ke arah sopir katering.

    Dinarasikan, karena tak terima dengan perlakuan itu Afif langsung mengejar anggota TNI itu dengan maksud bertanya alasan aksinya tersebut.

    Akan tetapi, dinarasikan di medsos bahwa Anam justru marah sambil membawa kunci roda.

    Anam juga dinarasikan sempat hendak merebut ponsel yang merekam kejadian tersebut.

    Setelah kejadian itu viral, akhirnya keduanya berdamai.

    Dalam video yang diterima Tribunnews.com pada Rabu (1/5/2024) keduanya berdamai di hadapan personel Polisi Militer TNI Angkatan Laut, Babinsa, dan personel Kepolisian.

    Dalam video itu, Afif mengaku dipukul Anam karena menyalip mobil Anam dengan jarak yang cukup dekat.

    Afif juga menyatakan mengakui melakukan pelanggaran lalu lintas dengan mengendarai mobil secara kencang dan ugal-ugalan saat mengejar mobil Anam setelah dirinya dipukul.

    Afif juga mengakui melakukan perlawanan dengan mengejar dan merekam video yang dilakukan temannya bernama Reki.

    Ia juga meminta maaf kepada Anam dan TNI AL karena sudah sengaja membuat video terkait kejadian itu.

    Dalam video yang sama, Anam juga menyatakan telah saling memaafkan dengan Afif.

    Anam juga mengaku telah memukul Afif. 

    4. Bentrok dengan Polisi di Sorong

    Beredar tayangan video yang menunjukkan keributan di pintu masuk tunggu keberangkatan kantor Pelabuhan Pelindo IV Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Papua Barat Daya pada Minggu (14/4/2024).

    Dari video beredar, terjadi cekcok dan saling kejar antara anggota TNI berbaju loreng dengan sejumlah anggota Brimob.

    Belakangan diketahui keributan tersebut terjadi Anggota TNI AL dan Personel Batalion B Pelopor Brimob Polda Papua Barat.

    Sejumlah personel dari kedua pihak juga tampak terluka.

    Akibat insiden tersebut, total 10 anggota TNI dan polisi mengalami luka.

    Dari 10 orang tersebut, empat di antaranya merupakan anggota TNI AL dan enam lainnya merupakan polisi.

    Pos PAM Operasi Ketupat Mansinam 2024 di Jalan Yos Sudarso, Pos Pelabuhan, dan Pos Lantas juga terpantau dirusak sekelompok orang berpakaian sipil.

    Begitu juga di Jalan Yos Sudarso, mereka melempari kantor Polsek KP3 Laut menggunakan batu.

    Setelah situasi kondusif, pada hari yang sama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir bersama Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan menggelar konferensi pers bersama.

    Pada kegiatan itu Johnny meminta maaf kepada Hersan dan masyarakat Sorong.

    Johnny menjelaskan bentrok bermula dari salah paham antar individu TNI AL dan polisi.

    Belakangan, 21 personel Kepolisian dari Brimob, KP3 Laut, hingga petugas Polresta Sorong Kota diperiksa terkait kejadian tersebut.

    5. Cekik dan Piting Sopir Taksi Online

    Beredar di media sosial Whats App yang menunjukkan aksi kekerasan dilakukan tiga pria berseragam loreng mirip TNI terhadap seorang pria pengendara mobil.

    Video yang beredar Sabtu (29/7/2024) tersebut menunjukkan seorang pengemudi mobil yang tampak tengah cekcok dengan nada tinggi dengan seseorang berseragam loreng di luar mobil.

    Mobil dalam video itu dalam posisi berhenti dengan kaca pengemudi terbuka.

    Pengemudi dan pria berseragam loreng tersebut juga terdengar berbicara dengan nada tinggi.

    Seorang berseragam loreng tersebut juga terdengar menyuruh pengemudi tersebut keluar dari mobil.

    Namun, pengemudi tersebut tampak tidak mau menuruti kemauannya.

    Sejurus kemudian, pria berseragam loreng tersebut mencekik pengemudi hingga pengemudi itu terbatuk-batuk.

    Pria berseragam loreng tersebut kemudian meminta pengemudi tersebut keluar lagi.

    Pengemudi tersebut kemudian coba menutup kaca mobilnya.

    Namun, pria berseragam loreng itu membuka pintu mobil dengan paksa.

    Seorang pria lain berseragam loreng yang juga bermasker, dan berkaca mata hitam tampak menahannya.

    Pria tersebut juga tampak mengenakan ban merah bertuliskan Pam Bandara.

    Namun, pria berkaca mata hitam itu justru memaksa mengambil kunci mobil si pengemudi.

    Sesaat kemudian pria berkacamata hitam itu tampak ingin mengambil ponsel dari tangan pengemudi sambil memiting pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun berteriak-teriak minta tolong sebanyak sembilan kali.

    Pria berseragam loreng ketiga di salam video tersebut lantas menampar mulut pengemudi tersebut.

    Pengemudi tersebut pun terdiam setelah mulutnya ditampar.

    Dalam video tersebut terlihat keterangan waktu yang menunjukkan tanggal 28 Juni 2024.

    Markas Besar TNI Angkatan Udara mengkonfirmasi tiga pria berseragam loreng yang tampak mencekik dan memiting seorang pengemudi mobil dalam video yang beredar di media sosial Whats App adalah anggota TN AU.

    Tiga personel tersebut merupakan personel TNI AU yang bertugas sebagai pengamanan (Pam) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Kejadian dalam video tersebut juga terkonfirmasi terjadi di lingkungan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

    Belakangan para personel TNI AU tersebut telah berdamai dengan pengemudi dalam video tersebut.

    Mabes TNI AU menyebut pengemudi mobil tersebut merupakan pengemudi taksi daring yang berpraktik ilegal di bandara tersebut.

    Namun di sisi lain, Mabes TNI AU juga menilai cara kekerasan yang digunakan para personel TNI AU tersebut salah.

    Belum ada sanksi disiplin yang dijatuhkan kepada tiga personel TNI AU dalam video tersebut karena para pihak telah bersepakat untuk berdamai dan tidak ada laporan.

    Dalam video dan foto yang diberikan Ardi, pengemudi yang belakangan diketahui bernama Agusli tersebut telah menyatakan berdamai dan berpelukan dengan tigas personel TNI AU.

    Dalam video tersebut Agusli juga meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

    Ia menyebut permasalahan itu telah diselesaikan secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak manapun.

    Ia juga meminta maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut.

    Sementara itu, ketiga personel TNI AU yang diwakili Peltu Udin juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

    Ia bersama dua rekannya juga meminta maaf dan berpelukan dengan Agusli.

    Ia juga menyatakan permohonan maaf atas kesalahpahaman dan viralnya video tersebut dan masalah telah diselesaikam secara kekeluargaan dengan kesepakatan berdamai.

    6. Tembak Pemulung dengan Senapan Angin

    Wanita yang bekerja sebagai pemulung berinisial J (25) ditembak anggota TNI Angkatan Udara (AU) menggunakan senapan angin di kompleks rumah dinas TNI AU Dewi Sartika, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/7/2024) pukul 17.00 WITA.

    Tembakan itu membuat J mengalami luka serius di perut bagian kiri hingga harus dirawat di RSU Samaritan, Palu.

    Berita tersebut pun menjadi viral di media sosial.

    Kejadian itu berawal ketika J bersama rekannya masuk ke kompleks rumah dinas TNI AU untuk memulung.

    Saat mencari barang bekas, J dan rekannya kemuduan digonggongi anjing.

    Gonggongan anjing itu lantas membuat seorang anggota TNI AU yang menenteng senapan angin langsung menembak J lantaran dianggap sebagai pencuri.

    Setelah J ditembak, kedua rekannya yang ingin membantu namun justru diancam anggota TNI AU dengan senjata tajam.

    J kemudian dibawa ke RSUD Samaritan Palu untuk menjalani perawatan insentif akibat luka tembak di perut bagian kiri pada pukul 19.00 WITA.

    Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., lalu menemui keluarga korban pada Jumat (12/7/2024).

    Pertemuan juga dihadiri perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde, Saleh Rata Lemba, Sekjen Rumpun Suku Daa Inde, Sarvan, Pj. kepala Desa Kalora, Sudarto, Lurah Birobuli Selatan, Irma dan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Hasanuddin, yang digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu.

    Dalam kesempatan itu, Bonang menegaskan akan menanggung seluruh biaya pengobatan pemulung korban penembakan senapan angin yang dilakukan anggota Detasemen TNI AU Mutiara Palu, Sulawesi Tengah.

    Bonang juga menyampaikan akan memberikan santunan kepada pihak korban untuk membantu biaya hidup sehari-hari bagi keluarga korban.

    Bantuan tersebut juga telah diterima langsung oleh suami korban.

    Bonang juga menegaskan anggota TNI yang melakukan penembakan menggunakan senapan angin akan diproses secara hukum.

    Pelaku juga diproses hukum oleh Polisi Militer TNI AU.

    7. Disebut-sebut Terlibat di Kasus Tewasnya Jurnalis Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi

    Jurnalis Tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak, dan cucunya ditemukan tewas terbakar di rumahnya di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (27/6/2024).

    Berita tersebut menggegerkan publik dan ramai di media sosial.

    Tangkapan layar akun Facebook Rico beredar di media sosial.

    Berdasarkan hasil investigasi bersama yang dilakukan KKJ Sumut, ditemukan sejumlah fakta kebakaran itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

    KKJ Sumut menyatakan dalam pemberitaan yang dimuat Rico, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB.

    Selain itu, KKJ Sumut juga mencatat sebelum kebakaran terjadi, ada rentetan peristiwa antara Sempurna Pasaribu dengan oknum aparat diduga berinisial HB berpangkat Koptu tersebut. 

    KKJ Sumut mencatat masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar dirinya bisa mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut.

    Korban, menurut KKJ Sumut, kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas tersebut pada oknum pengelola judi. 

    Saat itu, berdasarkan catatan KKJ Sumut, oknum itu mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Rico.

    Berdasarkan catatan KKJ, korban kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum TNI agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu juga diberikan sedikit uang bulanan.

    Atas permintaan tersebut, menurut KKJ Sumut, oknum TNI pengelola judi lantas memberikan Rp100 ribu pada anggota ormas tersebut. 

    Namun anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut merasa tersinggung karena alasan bahwa oknum pengelola judi telah mengacuhkan dan meremehkan dirinya. 

    Anggota ormas tersebut, menurut KKJ Sumut lantas memprovokasi korban, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. 

    KKJ Sumut menyatakan korban lalu menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya.

    Dari informasi yang didapat, setelah berita tayang ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban, minta agar berita yang tayang segera di-takedown. 

    Namun pihak perusahaan tidak men-delete berita itu.

    Setelahnya, ada juga diduga petugas kepolisian sempat menghubungi perusahaan online tempat korban bekerja, meminta agar pemberitaan dibuat secara halus.

    Berita dimaksud adalah peristiwa demo organisasi keagamaan di Kabupaten Karo, yang menuntut agar Kapolres Karo dicopot lantaran maraknya judi, prostitusi dan narkoba.

    Setelah pemberitaan muncul, menurut KKJ Sumut, pimpinan media Tribrata TV sempat menghubungi Sempurna Pasaribu. 

    Korban, kata KKJ Sumut, mengatakan saat itu dirinya aman-aman saja. 

    Namun, kata KKJ Sumut, korban bercerita pada teman-temannya, bahwa dirinya merasa was-was setelah pemberitaan tersebut.

    KKJ Sumut juga mencatat, korban dan rekannya kemudian mendapatkan ‘warning’ dari ketua ormas di Kabupaten Karo, bahwa mereka sedang diikuti. 

    KKJ Sumut juga mengatakan Ketua ormas yang mengenal korban meminta agar Sempurna Pasaribu dan temannya untuk tidak pulang ke rumah. 

    Sehingga, kata KKJ Sumut, korban memutuskan untuk tak kembali ke kediamannya selama beberapa hari. 

    Selain itu, KKJ Sumut juga menyatakan korban juga sempat mengaku pada temannya ingin menginap di Polres Karo demi keamanan dirinya.

    Karena alasan itu, korban tak bisa dihubungi. 

    Korban kemudian menyampaikan pada pimpinannya, bahwa HP miliknya terjatuh. 

    Fakta lain terungkap, bahwa sebelum rumah korban terbakar, ternyata korban sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut.

    Korban ditemani rekannya untuk membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV. 

    Dalam pertemuan itu, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. 

    HB juga meminta kepada korban agar postingan yang ada di media sosial juga segera didelete.

    Namun, lanjut KKJ Sumut, korban tidak menuruti permintaan HB. 

    Karena tidak ada kesepakatan, kata KKJ Sumut, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam dengan diantarkan rekannya. 

    Setelah korban masuk ke dalam rumah, kata KKJ Sumut, rekan korban meninggalkan lokasi. 

    Informasi lain menyebutkan, sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira lima orang pria berada di sekitar rumah korban. 

    Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

    Pasca-kebakaran, sejumlah saksi diperiksa termasuk rekan korban yang saat itu bersama dengan korban. 

    Saat pemeriksaan, informasi menyebutkan penyidik sempat mengambil handphone milik saksi (rekan korban). 

    Saksi (rekan korban) sempat menolaknya.

    Namun, menurut KKJ Sumut, penyidik pun mengambil HP saksi, dan mendelete pesan ketua ormas yang sempat memberikan ‘warning’ tersebut. 

    Fakta lain dalam kasus ini, kata KKJ Sumut, anak korban yang masih hidup juga mengaku merasa terancam saat dimintai keterangannya di Polres Karo. 

    Anak perempuan korban tersebut mengaku diminta mengamini keterangan yang tak pernah ia sampaikan kepada penyidik.

    Berbagai pihak turun tangan terkait kasus tersebut termasuk Komnas HAM dan LPSK.

    Bahkan KKJ Sumut juga telah mengadukan hal tersebut ke Istana dalam hal ini Kantor Staf Kepresidenan karena ada indikasi kasus tersebut “masuk angin”.

    Indikasinya adalah karena oknum TNI yang diduga melindungi bisnis judi tersebut tidak pernah dipanggil dalam proses hukum.

    DPR juga telah mendesak Polri membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.

    Markas Besar TNI AD menegaskan akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan putri korban ke Markas Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Mapuspomad) terkait dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

    Puspomad akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Pomdam I/Bukit Barisan karena locus kejadian berada di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.

    Ia mengatakan Puspomad juga sudah menyampaikan kepada pelapor bahwa di Wilayah Kodam I/BB sudah ada Posko pengaduan tentang kasus tersebut.

    Mabes TNI AD menyatakan akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada namun tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyangkal prajuritnya tak terlibat dalam kasus itu.

    Ia mengatakan, pihak kepolisian juga sudah menangani kasus pembakaran rumah tersebut.

    Polda Sumatera Utara menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Ketiganya yakni Bebas Ginting, Yunus Syahputra (SYT), dan Rudi Apri Sembiring.

    Sidang ketiganya berlangsung sejak awal Desember 2024 di Pengadilan Negeri Kabanjahe, Sumatera Utara.

    Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana yang mengakibatkan Rico san keluarganya tewas.

    Dalam persidangan, Bebas Ginting kembali menyebut-nyebut dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus tersebut.

  • Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor

    Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor

    Jenderal Maruli: Sampai Mau Nikah dengan Putri Pak Luhut, Saya Tak Mampu Beli Motor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku tidak pernah bisa membeli sepeda motor hingga menjelang pernikahannya dengan putri Luhut Binsar Pandjaitan, Paulina Pandjaitan.
    Maruli mengatakan, saat ia berpacaran dengan putri Luhut, kondisi finansialnya terbatas.
    Namun, hal itu tidak pernah dipersoalkan calon mertuanya.
    “Jadi kalau zaman dulu saya sampai letnan enggak kebeli motor. Lettu mau nikah saya enggak pernah bisa beli motor,” kata Maruli dalam wawancara program Brigade Podcast yang tayang di Youtube
    Kompas.com
    , Sabtu (21/12/2024).
     

    Maruli mengatakan, pada tahun 1993, atau ketika ia baru lulus dari Akademi Militer (Akmil), gajinya sebagai tentara saat itu hanya Rp 90.000.
    Dengan uang itu, ia hanya bisa membeli satu setel pakaian yang layak setiap bulannya satu kali dengan harga Rp 20.000.
    Saat itu, kata dia, anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus) biasanya baru bisa membeli sepeda motor atau televisi setelah pulang dari penugasan di suatu daerah.
    “Biasanya, di Kopassus itu enggak kepakai gaji setahun, pulang baru beli,” ujar Maruli.
    Sementara itu, gaji yang ia dapatkan dari penugasan-penugasan di Kopassus kerap digunakan untuk mendukung kebutuhan logistik bawahannya.
    Maruli juga mengaku tidak mau berandai-andai dan bergaya hidup muluk-muluk.
    Menurutnya, pakaian yang penting rapi, tidak jorok, dan tak perlu mewah.
    “Saya enggak mau menyiapkan sekelompok orang tapi enggak ada air minum. Itu selalu saya belikan pakai uang gaji saya dulu,” katanya.
    Maruli menceritakan, di tengah keterbatasan finansialnya itu, ia berpacaran dengan putri Luhut dengan berjalan kaki sekitar tiga kilometer dari Cijantung ke Kalisari.
    “Kita beneran loh, kadang-kadang ongkos saya cuma satu jalan itu,” tutur Maruli.
    Maruli tercatat sebagai lulusan Akmil 1992.
    Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat (AD), ia pernah menjadi Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2010-2013, kemudian Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2014-2016, Komandan Korem 074 Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), dan Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro (2018).
    Lalu, ia menjabat sebagai Komandan Paspampres (2018-2020), Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2022-2023), dan KSAD (November 2023 sampai sekarang).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.